Recent Post


Sinopsis IRIS Episode 9

Chul Young sangat kaget melihat Hyun Joon ada di hadapannya. Dia marah ke Sun Hwa dan bilang bahwa selama ini dia menunggu Sun Hwa dan mempercayai Sun Hwa, tapi kenapa Sun Hwa malah melakukan hal ini? Hyun Joon menarik kursi dan duduk di kursi yang ada di depan Chul Young. Hyun Joon bilang kalau semua pertemuan ini adalah permintaan Hyun Joon kepada Sun Hwa. Dan maksud dia bertemu dengan Chul Young adalah untuk meminta tolong.



Chul Young menolak dengan mengatakan bahwa Hyun Joon sudah membunuh pejabat tinggi Korea Utara. Hyun Joon lalu bilang lagi bahwa Hyun Joon dan Chul Young memiliki satu kesamaan, yaitu sama-sama bertindak sesuai perintah. Hyun Joon juga bilang bahwa dia tahu bahwa Chul Young diberhentikan dari tugasnya, sementara dirinya si tinggalkan. Dan hal itu membuat dia ingin membalas dendam. Chul Young bertanya, bagaimana mungkin dia bisa mempercayai Hyun Joon? Hyun Joon mengeluarkan pistol dan memberikan kepada Chul Young dan berkata bahwa dia menaruhkan hidupnya di Chul Young agar Chul Young bisa percaya kepadanya.

Di sebuah pelabuhan di China. Sebuah kapal besar siap mau berlayar tapi tiba-tiba ada sebauh mobil yang datang dan turun lah 3 orang polisi China. Polisi China itu meminta para awak kapal dan kapten kapal agar berkumpul di sebuah ruangan. Tiba-tiba si polisi mengeluarkan pistol membuat semua orang kaget. Ada satu awak yang ternyata tidak ikut berkumpul dan kaget melihat hal itu, ketika si awak kapal itu mau kabur tiba-tiba ada yang menyodorkan senjata. Dan orang itu adalah Hyun Joon dan Sun Hwa!



Di NSS. Tae Sung menghampiri Sa Woo dan bertanya tentang cd yang waktu itu di kirim oleh agen Jepang. Sa Woo pun bilang bahwa isi cd itu tidak ada hubungannya dengan NSS sehingga Tae Sung pun langsung pergi dari situ untuk menelfon agen Jepang. Sa Woo kembali melihat cd rekaman cctv dari agen Jepang out dan ternyata Mi Jung juga melihat rekaman itu. Mi Jung bertanya tentang cd itu dan Sa Woo pun kembali berbohong dengan mengatakan bahwa cd itu adalah rekaman Hyun Joon ketika di tes masuk NSS. Lalu Mi Jung mengajak Sa Woo untuk bergabung di pesta penyambutan Seung Hee di NSS kembali.

Hyun Joon sedang berdiri di luar kapal yang baru dibajaknya semalam. Hyun Joon mengingat kembali kejadian dimana dia diwawancaraiatau dites kebohongan oleh pihak Chul Young agar Chul Young dapat mempercayainya. Lalu ketika ditanya kepada siapa Hyun Joon akan balas dendam? Hyun menjawab akan balas dendam kepada kepala NSS.



Di pelabuhan, akan diadakan pengontrolan oleh orang pelabuhan. Maka para awak kapal yang asli di tahan di ruang bawah tanah tempat penyimpanan ikan, sementara itu para pembajak berpura-pura menjdi awak kapal. 3 orang melakukan pemeriksaan dan akhirnya menyatakan bahwa tidak ada hal yang aneh dengan kapal itu sehingga mereka bisa turun dari kapal.

Di pebuhan ada badan imigrasi. Hyun Joon dan orang-orang dari korea Utara yang menyamar menjadi nelayan pun harus melalui badan imigrasi tersebut sebelum masuk ke Korea Selatan. Ketika passport Hyun Joon di periksa, Hyun Joon sempat tegang karna data-datanya takut di blokir, namun berkat prang-orang Korea Utara yang sudah ada di dekat pelabuhan Korea Selatan yang menghack computer pelabuhan sehingga data Hyun Joon pun keluar dan Hyun Joon di perbolehkan masuk ke Korea Selatan. Dan data CCTV di pelabuhan yang merekam Hyun Joon langsung di hapus.



Sa Woo pergi ke sebuah toko perhiasan. Si pelayannya bertanya apakah Sa Woo ingin membeli cincin pernikahan? Sa Woo bilang bukan dan berkata dia hanya ingin membeli cincin. Di pelayannya nanya lagi berapa ukuran cincin si orang yang mau di kasih cincin, Sa Woo ga tau berapa ukuran cincin Seung Hee sehingga si pelayan menyarankan agar membeli kalung saja.

Seung Hee dan temannya di NSS sedang di jalan menju ke lokasi perayaan Seung Hee kembali ke NSS. Dan ternyata di tempat itu sudah banyak orang yang kumpul dan terlihat Sa Woo sangat senang melihat kehadiran Seung Hee. Lalu mereka semua pun bersulang merayakan kembalinya Seung Hee. Lalu mereka mengadakan permainan, yang kalah harus minum bergandengan tangan dan harus saling cium. Ternyata yang kalah adalah Seung Hee dan Sa Woo. Ketika mau saling berciuman, si Hyun Kyu langsung mengehentikan hal itu dan menyuruh agar Mi Jung bernyanyi saja. Seung Hee dan Sa Woo berjalan-jalan di dekat danau. Seung Hee bilang ke Sa Woo bahwa dia selalu mengganggap Sa Woo sebagai temannya. Seung Hee pergi menjauh sementara itu Sa Woo mengeluarkan kalung yang tadi dia beli dari dalam sakunya.


Hyun Joon dan Sun Hwa bergabung dengan kelompok terorisme yang waktu itu membajak kapal. Salah satu dari anggota terorisme itu ada yang mengejek Hyun Joon dan itu membuah Sun Hwa marah. Si anggota itu menghajar Sun Hwa sehingga Hyun Joon langsung menodongkan pistol ke kepala anggota itu. Ketika pelatuk di tarik ternyata tidak ada pelurunya. Hyun Joon melempar pistol itu dan bilang agar senjata kembali di cek. Si anggota itu tidak terima dan langsung menghajar Hyun Joon dan sudah jelas Hyun Joon lah yang menang. Teman-temannya datang dan ikut menghajar Hyun Joon namun lagi-lagi Hyun Joon lah yang menang, Si Bos dari tim terorisme itu marah dan bilang agar tidak terjadi hal seperti itu lagi. Hyun Joon pun pergi dari situ disusul oleh Sun Hwa. Hyun Joon bilang agar Sun Hwa tidak terlalu membelanya. Ketika Sun Hwa mau pergi, Hyun Joon mncegahnya dengan menggenggam tangan Sun Hwa. Ternyata Hyun Joon hanya ingin mengatakan agar Sun Hwa tidak mengganggunya. Kemudian Hyun Joon membersihkan darah yang ada di ujung mulut Sun Hwa dan pergi dari situ.

Di NSS di adakan rapat kasus seseorang yang meninggal karna di bunuh dan dicurigai hal tersebut ulah teroris. Tiba-tiba Mi Jung datang dan bilang kalau di pelabuhan terjadi pembajakan. Sa Woo dan Tae Sung pun pergi ke pelabuhan untuk infeksi secara langsung. Sa Woo bertanya tentang rekaman CCTV, Namun Tae Sung bilang bahwa rekaman CCTV sudah di hapus. Sa Woo melihat satu CCTV di tempat parkir dan meminta Tae Sung untuk memeriksanya.



Di markas besar teroris, Hyun Joon meminta tolong kepada programmer di tim teroris itu untuk membuka data di USB yang waktu itu Seung Ryong berikan kepadanya. Namun ternyata USB itu tidak bisa dibaca datanya dan hanya bisa dibaca di computer yang memiliki perangkat canggih dan tentunga bisa dibuka di kantor NSS. Ketika programmer itu mau bertanya apa isi USB itu? Hyun Joon langsung mencabutnya dan berkata bukan apa-apa.


Baek San ketemu sama Presiden dan ngebahas tentang NSS kembali. Di ruangannya President bilang bahwa jujur dia belum percaya 100% kepada NSS karna dia takut bahwa NSS itu sebenernya memiliki rencana lain selain melindungi Negara. Baek San keliatan aga kesinggung dengan kata-kata itu dan melihatkan suatu document dan bilang bahwa dia sudah bekerja di NSS selama 20 tahun dan dia memohon kepada President agar mempercayai NSS.


Baek San keluar dari ruangan President dan di sebuah lorong dia bertemu dengan Sekertarisnya President. Si sekertaris itu menyelinapkan sebuah USB ke tangannya Baek San dan bilang bahwa President terlihat sangat tertarik dengan proyek Nuklir. Dan ternyata diam-diam dari belakang ada tangan kanannya President yang melihat itu dan mulai curiga ke Sekertaris dan si Baek San.

Di Korea Utara, Chul Young di panggil ke ruang atasannya. Si atasannya itu bilang bahwa Pemimpin Korea Utara sudah setuju dengan kerjasama yang akan di adakan dengan Korea Selatan dan itu sangat gawat. Chul Young pun bilang kalau dia sudah mengirimkan orang untuk menggagalkan rencana itu.

Para teroris sedang rapat. Mereka mulai bagi-bagi tugas untuk menyelidiki tempat dimana mereka akan menyimpan nuklir. Dan Sun Hwa satu Tim dengan Hyun Joon harus menyelidiki satu hal. Di tengah jalan, Hyun Joon merubah arah mobil menuju rumahnya dulu dimana di sana dia bisa mengakses computer ke NSS. Sesampainya di depan pintu rumah, Hyun Joon memasukan kode pin yang belum di ubah sehingga dia dan Sun Hwa bisa masuk ke dalam rumah dengan cepat.


Sampai di dalam rumah dan ketika melihat ruang tamu, dia kembali mengingat masa-masa ketika dia bersama Sa Woo dulu tinggal di rumah itu bersama. Dia langsung melupakan itu dan pergi ke ruang computer. Dia membuka laptop dan mengingat password yang harus di masukan. Sun Hwa pun langsung mengambil alih untuk membuka folder di dalam USB salip itu. Ternyata ketika Sun Hwa masuk ke jaringan NSS, Mi Jung mengetahui itu dan heran karna sepengetahuan dia itu Sa Woo sedang ada di Busan sehingga tidak mungkin itu Sa Woo yang online di rumah. Mi Jung memanggil Seung Hee untuk melihat webcam di laptop Sa Woo agar mengetahui siapa yang menggunakan laptop Sa Woo, namun Hyun Joon sudah membelokan arah Wabcam tersebut sehingga wajah mereka berdua tidak terlihat.

Seung Hee langsung menyuruh Mi Jung agar menelfon unit keamanan dan mereka akan segera mendatangi rumah Sa Woo. Pasukan pun sudah ada di jalan, Sun Hwa berniat menggagalkan membuka folder itu karna memakan waktu lama, namun Hyun Joon tetap menyuruh Sun Hwa agar membuka folder tersebut. Seung Hee dan beberapa pasukan sudah siap di depan rumah dan masuk ke dalam rumah sementara itu Sun Hwa dan Hyun Joon masih di ruang computer. Namun ketika pintu ruang computer di buka, Seung Hee dan beberapa pasukan tidak menemukan siapapun karna Sun Hwa dan Hyun Joon sudah pergi kabur.


Di jalan mereka ngebahas tentang tempat dimana folder di USB itu bisa di buka dan ternyata isi USB itu hanya bisa dibuka di sebuah computer yang ada di kantor pusat NSS. Dan tidak sembarangan orang yang bisa masuk ke ruangan itu.

Di NSS di adakan rapat membahas tentang teroris yang masuk ke Korea Selatan lewat pelabuhan dan menggunakan paspor palsu. Mi Jung menunjukan rekaman CCTV yang merekam beberapa orang keluar dari pelabuhan membawa tas besar dan mereka curiga itu adalah kelompok teroris itu. Sa Woo yang melihat rekaman itu langsung menyadari bahwa dari beberapa orang yang berjalan itu ada Hyun Joon dan dia pun langsung menatap Seung Hee yang juga sedang menonton rekaman itu.


Sesudah keluar dari ruangan rapat, Sa Woo di panggil oleh Hyu Kyun untuk bicara sebentar. Hyu Kyun bilang bahwa dia telah menyelidiki siapa yang menyelinap masuk ke rumah Sa Woo dan kemungkinan besar itu adalah Hyun Joon. Seung Hee ternyata mendengar itu dan langsung kaget dan bertanya apakah hal itu benar? Hyu Kyun pun membawa Sa Woo dan Seung Hee ke ruangan untuk meneliti. Dengan menggunakan computer di lacaklah pemilik sidik jari dan juga bentuk tulang dan data tersebut mengarah ke tulang milik Hyun Joon dan kecocokan ada 74%. Hyu Kyun juga menegaskan bahwa tulang itu hampir sama dengan sidik ajri karna tidak ada satupun yang sama. Sa Woo langsung kembali menegaskan bahwa Hyun Joon sudah meninggal dan mereka tidak boleh membahas Hyun Joon kembali.


Seung Hee pergi minum bersama dengan Hyu Kyun. Hyu Kyun bilang bahwa jarang sekali ada orang yang memiliki tulang sam apersis seperti Hyun Joon dan mungkin hal itu adalah kebetulan. Lagian dia juga berkata bahwa dia berharap bahwa Hyun Joon masih ada. Seung Hee terlihat merenung memikirkan Hyun Joon kembali.

Sa Woo pulang ke rumah dan masuk ke ruang computer. Dia duduk sebentar di kursi dan ketika mau berdiri dan pergi, dia menyadari ada sesuatu di atas mejanya. Dan ketika dia lihat itu adalah sebuah kalung yang ada tanda salipnya namun kalung itu hanya ada bagian atasnya doang(tutup USB). Dia ingat kalau dia pernah melihat kalung itu ketika dia, Hyun Joon dan Seung Hee sedang di mobil. Dia ingat bahwa Hyun Joon sedang memegang kalung itu di telapak tangannya.

Di Korea Utara, asistennya Chul Young menhampiri Chul Young sambil membawa koper yang isinya sebuah uranium yang siap akan dibawa ke Korea Selatan.

Sa Woo menghampiri Baek San untuk memberitahukan tentang Hyun Joon yang sepertinya belum meninggal, namun ketika mau bicara tiba-tiba Mi Jung datang dan memberi tahu bahwa dia sudah menemukan posisi dari para teroris. Baek San pun langsung nyuruh ke Sa Woo agar segera tugas menangkap para teroris itu.

Kelompok teroris sedang menyiapkan senjata-senjata sementara itu Sa Woo dan beberapa pasukan NSS menuju ke tempat diaman para teroris dicurigai berada. Tim NSS sudah sampai di loaksi dan mereka sudah berpencar untuk siap masuk ke dalam. Sementara itu kelompok teroris mendengar suara gaduh dari arah luar. Ketika hitungan 3, Semua pasukan tim NSS masukke dalam gedung sementara itu Hyun Joon menoleh ke arah belakang.


Sinopsis IRIS Episode 8

Vic menyuruh Hyun Joon untuk membuang senjatanya, Hyun Joon pun membuang senjatanya. Lalu Vic meminta USB, Hyun Joon bialng bahwa Yuki harus di lepas terlebih dahulu, Vic tertawa lalu menembakan senjatanya itu ke aspal. Akhirnya Hyun Joon mengeluarkan USB dan melemparkannya ke aspal. Vic mengambi USB itu dan juga mengeluarkan semacam computer mini dari jasnya untuk mengecek isi USB. Ternyata USB itu ada Passwordnya, Hyun Joon pun member tahu passwordnya namun ternyata password itu salah. Hyun Joon pun langsung menendang tangan Vic yang memegang remote bom sehingga remote itu meledak di angkasa. Hyun Joon juga lalu menggendong Yuki dan terjun ke bawah dengan bantuan seikat tali. Vic dari arah atas terus menembaki Hyun Joon sampai akhirnya tali pun lepas dan membuat Hyun Joon dan Yuki jatuh.


Untungnya Hyun Joon dan Yuki jatuh di kumpulan salju sehingga mereka tidak menderita luka parah. Dan ternyata Hyun Joon sudah memikirkan rencananya itu sehingga dia menyimpan mobil di tempat dekat dia dan Yuki Jatuh sehingga sekarang dia langsung pergi dari tempat itu menggunakan mobil. Sementara itu Vic terus memperhatikan kepergian mereka dari atas jembatan


Di dalam mobil Yuki terlihat sangat tegang dan Hyun Joon pun menghiburnya dengan bilang bahwa semuanya itu sudah berakhir. Yuki pun menangis di dalam mobil karna mengingat Ayah dan Ibunya yang tewas terbunuh. Hyun Joon tidak terlalu focus menyetir shingga ketika ada perempatan, dia tidak melihat bahwa dari arah berlawanan ada mobil yang datang dan menabrak pinggir mobil. Dan ternyata yang menabrak itu adalah Vic. Dan mobil mereka berdua posisinya jadi saling berhadapan.

Vic ternyata tidak melepaskan Hyun Joon begitu saja. Dia meng-gas mobilnya itu ke depan sementara Hyun Joon meng-gas mobilnya ke belakang. Hyun Joon melakukan drift sehingga dia berputar dan meju ke depan. Vic mengeluarkan pistolnya dan menembak dari mobilnya itu dan mengenai pintu depan sebelah kiri. Hyun Joon pun terus menhindar dari Vic sementara Vic terus mengejarnya. Dan akhirnya Hyun Joon dapat terbebas dari Vic karna mobil Vic menabrak mobil lain.


Ketika sudah jauh dari Vic, Hyun Joon bertanya apakah Yuki baik-baik saja? Tapi Yuki sama sekali tidak menjawab. Hyun Joon ingat bahwa tadi ketika Vic menembak, si peluru mengenai pintu sebelah kiri sehingga dia pun menepikan mobilnya dan menurunkan Yuki dari mobil dan ternyata benar saja Yuki tertembak oleh Vic di bagian pinggangnya. Hyun Joon pun langsung meneriaki nama Yuki dan memeluknya. Di hari kremasi jenazah Yuki, Hyun Joon ikut datang namun hanya melihatnya dari kejauhan.


Hyun Joon menelfon si orang yang telah membantu merawat dia ketika di Hungaria melalui telfon umum di pinggir jalan. Si penelfon itu bilang bahwa Hyun Joon dahulu menolak bekerja sama namun sekarang malah menerima. Hyun Joon pun bilang bahwa dia tidak tahu apa yang orang incar darinya dan dia bilang juga bahwa barang yng diincar adalah sesuatu ayng di berikan oleh Seung Ryong kepadanya tapi dia tidak tahu apa itu. Kemudian si penelfon itu bilang agar Hyun Joon mencari barang itu lalu setelah mendapatkannya Hyun Joon menelfon kembali kepadanya.

Hyun Joon teringat dengan kalung yang dahulu pernah di berikan Seung Ryong di gereja kepada dirinya. Dan dia ingat bahwa kalung itu penah dia berikan kepada Yuki yang sangat senang memakai kalung itu. Maka dia pun datang ke tempat disimpan abu Yuki pada malam hari. Di depan pusara Yuki, Hyun Joon melepaskan topinya untuk memberikan penghormatan terakhir dengan mata yang berkaca-kaca. Lalu dia mengambil kalung itu dan pergi dari tempat itu. Di depan gedung tempat penyimpanan abu bekas di kremasi , Hyun Joon bertemu dengan Sun Hwa.


Di Korea Selatan, Seung Hee sudah kembali dan menyerah untuk membuntuti Sun Hwa di Jepang. Dia kembali bekerja di perkebunan. Dan dari jauh Baek San terlihat memperhatikan Seung Hee. Malam harinya di rumah Seung Hee, ternyata Seung Hee masih terus menyelidiki tentang Hyun Joon. Ketika dia membereskan document document, dia menemukan ada foto Sun Hwa yang terselip.

Baek San dan Sa Woo sedang duduk di dekat danau. Baek San bilang bahwa sekarang President tidak terlalu mengikut sertakan NSS dalam hal-hal penting. Sa Woo jawab mungkin hal itu terjadi karna kasus di Hungaria. Baek San bilang tidah tahu tapi yang pasti hal itu membuat perasaannya tidak enak. Lalu Baek San membicarakan tentang Seung Hee. Sa Woo bilang bahwa mengajak Seung Hee bergabung kembali dengan NSS akan sangat sulit karna Seung Hee masih belum percaya kalau Hyun Joon sudah meninggal. Lalu Baek San memberikan tugas kepada Sa Woo untuk membuat Seung Hee percaya dan bergabung kembali dengan NSS.


Sa Woo memikirkan bagaimana cara agar Seung Hee percaya bahwa Hyun Joon sudah meninggal. Sa Woo mendapatkan ide dan pergi ke sebuah ruangan di NSS dengan memalsukan identitasnya menggunakan identitas Hyun Kyu agar dapat masuk ke ruangan khusus itu. Di ruangan itu Sa Woo membuka USB-nya dan mengcopy data. Lalu meninggalkan ruangan itu sebelum ada yang datang.

Di halaman kantor NSS, Sung Hyun bertemu dengan teman Seung Hee. Sung Hyun bilang agar dia membuka sebuah document yang akan menjadi bahan rapat nanti. Nah temannya Seung Hee itu membuka data di computer dan kaget melihat ada sebuah info tentang kecelakaan pesawat dan ada juga cirri-ciri orang yang tewas dalam kecelakaan tersebut. Teman Seung Hee itu memanggil Mi Jung untuk menanyakan cata cirri-ciri Hyun Joon sementara itu Sa Woo melihat hal itu dari meja kerjanya. Mi Jung meminta data diri Hyun Joon ke Hyun Kyu dan memberikannya kepada teman Seung Hee. Temennya Seung Hee itu pun mulai sibuk mencocokan data diri Hyun Joon dengan data diri orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut.


Teman Seung Hee itu menghampiri Seung Hee ke perkebunan. Temannya itu memberikan kabar bahwa di Hungaria ada kecelakaan pesawat pribadi dan korban tewas itu cirri-cirinya seperti Hyun Joon. Seung Hee langsung memeriksa data diri itu dan menangis. Temannya bilang bahwa dia harap Seung Hee cepat bangkit dan melupakan Hyun Joon yang telah tiada. Seung Hee mencoba menahan air matanya dengan terus beraktifitas memotongi bunga mawar namun air matanya tidak dapat di tahan dan dia pun menangis. Dan lagi-lagi Sa Woo memperhatikan Seung Hee yang menangis.

Di dekat laut, Hyun Joon dan Sun Hwa sedang berdiri. Hyun Joon bercerita kepada Sun Hwa tentang orang yang menyelamatkannya di Hungaria itu bilang bahwa di politik tidak ada unsur kesengajaan dan jika ada hal yang terjadi itu karena sudah direncanakan sebelumnya. Lalu Sun Hwa meminta kepada Hyun Joon untuk menceritakan awal kejadian. Hyun Joon pun mulai bercerita dari awal dia menyelamatkan Seung Ryong sampai dia akhirnya tebangun di atas tempat tidur perawatan. Hyun Joon juga menceritakan tentang Seung Hee yang meninggal karna mobilnya meledak. Sun Hwa yang mendengar itu tiba-tiba teringat sosok Seung Hee yang pernah menanyai dia kabar Hyun Joon ketika dia di tahan di NSS.


Lalu Sun Hwa bilang bahwa kasus pembunuhan Seung Ryong tidak ada hubungannya dengan Utara dan kasus pembunuhan pejabat Korea Utara itu juga dapat diselesaikan dengan mudah dan mereka tidak menduga bahwa hal itu di lakukan oleh Korea Selatan. Lalu Sun Hwa juga bilang bahwa yang menaruh bom mobil pada mobil Seung Hee bukan lah dari pihak Korea Utara. Sun Hwa menduga bahwa yang telah membunuh Seung Ryong adalah orang yang sama yang telah membunuh Yuki(tebakannya sangat tepat haha) dan sepertinya ada sebuah organisai lain yang diam-diam mengadu domba Korea Selatan dan Korea Utara. Sun Hwa juga bilang bahwa kunci semua dari kasus ini pasti ada di kalung yang di berikan oleh Seung Ryong. Tiba-tiba Hyun Joon memperhatikan kalung itu dan kaget karna jika salib dari kalung itu di lepas, kalung itu menjadi sebuah USB.

Hyun Joon dan Sun Hwa diam di sebuah gedung tua sambil mencoba memecahkan kode yang ada di dalam USB tersebut. Hyun Joon telah mencobanya namun gagal, Sun Hwa pun membantu Hyun Joon memecahkan kode tersebut. Ketika Sun Hwa melihat ke belakang, ternyata Hyun Joon ketiduran. Sun Hwa pun berjalan ke arah Hyun Joon dan menyelimuti Hyun Joon.


Sun Hwa berjalan ke arah meja minum. Tiba-tiba Hyun Joon berbicara dalam keadaanmata tertutup dan bertanya mengapa Sun Hwa tidak membunuhnya? Padahal Sun Hwa memiliki banyak kesempatan untuk membunuhnya dan Sun Hwa pun nanti dapat kembali ke negaranya. Namun Sun Hwa bilang bahwa semua itu sudah terlambat. Sun Hwa pun akhirnya menjelaskan perjalanan hidupnya. Ketika berumur 18 tahun, Sun Hwa terpilih menjadi agen departemen keamanan nasional dan dia pun harus mengikuti pelatihan selama 7 tahun. Hal yang Sun Hwa tidak bisa terima dari pelatihan itu adalah membunuh orang. Namun lama-lama membunuh orang satu demi satu telah membuat hatinya menjadi dingin dan dia menjadi mati rasa ketika membunuh orang. Semua itu dia jalankan demi ibunya dan adik-adiknya. Namun karna hal ini justru ibunya dan adik-adiknya di bunuh sehingga sekarang sudah tidak ada alasan untuknya untuk kembali menjadi agen.

Hyun Joon ikut bersimpati dan menghapus air mata Sun Hwa. Eeeh lagia sik duaan tiba-tiab si laptop berbunyi dan muncul gambar bahwa kode sudah terpecahkan. Mereka berdua pun langsung berlari ke depan laptop. Muncul satu informasi tentang sebuah organissi bernama IRIS dan yang bikin Hyun Joon kaget adalah Baek San ternyata salah satu anggota IRIS.


Tiba-tiba ada yang datang ke edung tempat persembunyian Hyun Joon dan Sun Hwa, orang itu adalah Vic. Sayangnya Vic telat dateng sehingga Hyun Joon dan Sun Hwa sudah kabur terlebih dahulu setelah membakar semua data di laptop itu. Ketika Vic sedang melihat-lihat isi gedung, terdengar ada suara mobil dan ternyata ada yang datang, yang datang yaitu agen Jepang yang juga mencoba mencari informasi tentang Hyun Joon. Vic berhasil lolos dari pintu belakang sementara itu para agen Jepang menghubungi Eriko dan memberikan kabar bahwa mereka semua sudah tidak ada.

Hyun Joon dan Sun Hwa muncul di lantai paling bawah gedung dimana di situ banyak sekali saluran-saluran pipa. Dan diam-diam agen Jepang berhasil menemukan mereka dan mengejar. Hyun Joon sempat menarik Sun Hwa kedalam pelukannya ketika Sun Hwa hampir terlihat oleh agen Jepang. Dan akhirnya agen Jepang itu berhasil dibunuh oleh Hyun Joon dengan mudah.


Di ruang rapat NSS, setelah rapat, Mi Jung bilang bahwa hari itu adalah hari ulang tahun Seung Hee. Maka mereka pun merencanakan membuat pesta kejutan dengan mendatangai rumah Seung Hee. Malamnya mereka pun mendatangi rumah Seung Hee sambil membawa kue dan balon. Mereka semua sudah ada di dalam rumah namun sepertinya Seung Hee sedang tidur sehingga mereka meminta kepada temannya Seung Hee untuk membangunkan Seung Hee. Namun ternyata badan Seung Hee panas dan akhirnya rencana kejutan pun gagal karna Seung Hee masuk rumah sakit.

Dokter bilang bahwa Seung Hee demam tinggi karna dehidrasi. Sa Woo pun menjaga Seung Hee semalaman. Seung Hee tertidur pulas sementara itu Sa Woo ngomong sendiri dan bilang bahwa dia tidak dapat membantu Seung Hee apa-apa dalam melewati hari-hariyang sangat berat bagi Seung Hee. Lalu Sa Woo bertanya kepada dirinya sendiri, apa yang kira-kira akan di lakukan oleh Hyun Joon jika Hyun Joon ada di posisinya sekarang.


Hyun Joon berdiri di telfon umum dan mencoba menelfon si penyelamatnya waktu di Hungaria. Hyun Joon bertanya apa itu Iris? Si penolong itu malah bilang bahawa Hyun Joon harus memperlihatkan file itu kepadanya karna dia sudah banyak membantu Hyun Joon. Hyun Joon pun kembali bertanya apa itu Iris? Dan akhirnya si penolong itu bilang bahwa Iris adalah sebuah organisasi yang sudah dibentuk sangat lama. Iris juga merupakan organisasi yang mendapatkan keuntungan dari konflik antara dua Negara. Iris juga menggunakan cara membunuh dan terorisme dan Iris juga memiliki kemampuan untuk menyingkirkan orang yang mengganggu rencana mereka.Hyun Joon kaget mendengar ucapan si penolong itu apalagi si penolong itu mengatakan bahwa Iris juga telah memanfaatkan diri Hyun Joon.

Di sebuah restaurant, wakil president sedang makan malam bersama Baek San. WaPres bilang apakah Baek San terkejut atas ketidak ikut sertaan NSS pada saat Korea Utara datang ke Korea Selatan? Baek San pun bilang iya kaget dan bertanay kenapa NSS tidak ikut serta? WaPres pun bilang bahwa kasus yang Seung Ryong dan Yoo Chul waktu itu hasilnya kurang baik di tangani oleh NSS sehingga mereka tidak di undang. Lalu WaPres juga bilang kalau sepertinya President tidakbegitu mempercayai Baek San.


Sa Woo datng ke rumah sakit sambil membawa oleh-oleh namun dia kaget ketika melihat ke dalam kamar Seung Hee karna Seung Hee tidak ada di dalam kamarnya. Sa Woo pun pergi mencari dan menemukan Seung Hee sdang duduk di taman dengan wajah yang sangat sedih.

Sa Woo masuk ke ruangan Baek San dan memberikan kabar bahwa Seung Hee masuk rumah sakit dan kemungkinan besar Seung Hee bangkit sangat lah susah. Baek San pun ngomong panjang lebar dengan Sa Woo dan Sa Woo pun akhirnya pamit keluar ruangan.

Asistennya Chul Young menghampiri Chul Youngd an bilang bahwa Sun Hwa menghubunginya untuk mengajak Chul Young bertemu namun Chul Young harus benar-benar sendirian. Si asistennya (yang ganteng itu loh hehe) bilang bahwa dia memiliki firasat buruk sehingga dia akan menemani Chul Young. Namun Chul Young melarangnya dan bertanay dimana tempat pertemuannya? Asistennya itu pun bilang bahwa tempat pertemuannya di Shanghai, China.


Sa Woo menghampiri Tae Sung dan meminta Tae Sung untuk melihat perkembangan nuklir di Korea Utara. Tae Sung malah menggerutu dan bilang kalau dia sedang banyak tugas, salah satu tugasnya adalah melihat sebuah kaset yang dikirim oleh agen Jepang yang meminta verifikasi identitas. Sa Woo pun bilang bahwa dia akan membantu Tae Sung untuk melihat cd yang di kirim oleh agen Jepang. Sa Woo pun melihat isi cd itu di mejanya. Dan dia tampak sangat terkejut ketika melihat ternyata orang yang sedang di siksa di dalam video itu adalah Hyun Joon. Sa Woo pun buru-buru menyembunyikan cd itu dan pergi ke ruangan Baek San untuk memberitahukan hal itu, namun ternyata di ruangan Baek San sedang ada Seung Hee yang memotong rambutnya dan siap kembali bekerja di NSS. Karena hal itu maka Sa Woo pun tidak jadi memberikan kabar itu kepada Baek San.

Di Shanghai, China. Sun Hwa bertemu dengan Chul Young yang meminta maaf ata kematian keluarga Sun Hwa. Sun Hwa tidak menanggapi hal itu dan langsung membawa Chul Young menelusuri jalanan china untuk menju ke sebuah toko barang antic. Sun Hwa membawa Chul Young ke bagian toko barang antic dan meminta Chul Young untuk duduk sesaat. Tiba-tiba dari arah berlawanan datang lah Hyun Joon yang membuat Chul Young kaget.


Sekuel dari Iris

Tadi lagi buka KoreaIndo dan gw ngeliat ada postingan yang isinya tentang Iris2 akan siap di produksi. Well, gw udah nonton Iris 1 sampai tamat dan memang di akhir episode ceritanya itu ngegantung dan ternyata kegantungannya itu akan di lanjutkan di IRIS 2.

Jadi nanti di Sekuel Iris ini tidak akan menggunakan pemain yang sama dengan Iris 1. Si Produser ngomong bahwa yang akan bermain dalam Sekuel Iris ini adalah Jung Woo Sung dan Cha Seung Won. Dan Judul yang akan di pakai adalah ATHENA dimana Athena ini sebuah organisasi teroris yang sering membuat masalah.

(Cha Seung Won)


(Jung Woo Sung)

Di Athena, Jung Woo Sung akan menjadi peran baik seperti Kim Hyun Joon, sementara Cha Seung Won lah yang akan menjadi peran antagonis seperti Sa Woo. Jung Woo Sung akan menjadi seorang agen intelijen nasional yang bernama Lee Jung Hyuk. Sedangkan Cha Seung Won akan menjadi Sohn Hyuk, seorang pemimpin dari Athena yang melatih para agennya untuk dijadikan senjata membunuh.

Kalo dalam Iris 1 lokasi shooting film-nya ada di Hungaria, Jepang dan juga Korea. Untuk Athena shootingnya akan di lakukan di Italia, Swiss, Singapura, dan juga di Selandia Baru. tapi sayangnya kita ga bisa cepat-cepat menonton Athena karna shootingnya ini baru akan dimulai Juni 2010 dan kemungkinan akan di tayangkannya itu tahun 2011.


Lirik & Download OST IRIS

Episode 8 belum sempet gw bikin reviewnya nih hehe sorry ye, jadi sebagai gantinya gw kasih link + lirik OST IRIS aja ya ;)

Lirik Bae Ji Young - Don't Forget

Download Music here!


uri seoro saranghaenneunde
uri ije heeojineyo
gateun haneul dareun gose isseodo
budi nareul itji marayo

chagaun barami son kkeute seuchimyeon
deullyeooneun geudae useumsori
nae eolgul bichideon geudae dununi
geuriwo oerowo ulgo tto ureoyo
ipsuri gudeobeoryeoseo
malhaji motaetdeon geu mal
uri seoro saranghaenneunde
uri ije heeojineyo
gateun haneul dareun gose isseodo
budi nareul itji marayo

nunmuri ibeul garyeoseo
malhaji motaetdeon geu mal
uri seoro saranghaenneunde
uri ije heeojineyo
gateun haneul dareun gose isseodo
budi nareul itji marayo

hoksi algo innayo
dwidoraseo gaseum jwigo geudael bonaejudeon geu saram
geu sarami baro nayeyo
geu sarameul saranghaejwoyo
gateun haneul dareun gose isseodo
eonjenganeun dorawajwoyo

uri seoro saranghaenneunde
uri ije heeojineyo
gateun haneul dareungose isseodo
budi nareul itji marayo
budi nareul itji marayO


Translation

We’ve loved each other
Though we’re parting now.
Still, different places share a single heaven
Please don’t forget me

At the cold wind’s touch
The sound of your laughter
And your eyes where I was mirrored
Come back to me.
I weep and weep still more for loneliness.

My lips were frozen,
So I couldn’t speak these words:

We’ve loved each other
Though we’re parting now.
Still, different places share a single heaven
Please don’t forget me

Tears sealed my lips.
So I couldn’t speak these words:

We’ve loved each other
Though we’re parting now.
Still, different places share a single heaven
Please don’t forget me.

The one who turned aside clutching her heart
as she sent you away,
do you maybe realize
that was none other than me?

Since that was so, give me your love.
Still, different places share a single heaven,
Please some day come back to me.

We’ve loved each other
Though we’re parting now.
Still, different places share a single heaven
Please don’t forget me


Shin Seung Hoon - Love of Iris (Maaf belum dapet liriknya nih hehe :P)
Download Music here!


Lirik Kim Taw Woo - Dreaming Dream
Download Music here!

gaseumsoge barami bunda
geudae moseup jiwojyeo ganda


huhoeran kkumeul kkumyeonseo neoreul geurimyeo

nan jigeum yeogi seo itda

harureul beotingeon saranghaetdan geu mal ttaemune
handareul beotingeon nalbarabodeon geu nunbitttaemune

neol saranghaenneunde neol saranghaneunde

sangcheoga beonjyeoseo gal suga eobtjanha

saranghae geu mareul jikiji motae

neol tteonaganeun nal

neol saranghaejulge neol gidaryeojulge
hamkke haetdeon sigan da gieokhajanha

hajimotan maldeul hago sipdeon maldeul
gaseume nama heulleonaeryeo

illyeoneul beotingeon naege judeon misottaemune
kkumira mideotdeon neowaui chueok hanattaemune

neol saranghaenneunde neol saranghaneunde
sangcheoga beonjyeoseo gal suga eobtjanha

saranghae geu mareul jikiji motae
neol tteonaganeun nal

neol saranghaejulge neol gidaryeojulge
hamkke haetdeon sigan da gieokhajanha
hajimotan maldeul hago sipdeon maldeul
gaseume nama heulleonaeryeo

uri sesange dan hangajiman heorakhaejwo

neol saranghaenneunde neol saranghaneunde
sangcheoga beonjyeoseo gal suga eobtjanha
nunbusin chueogeul itji motaeseo
neol ganjikhaneun nal

neol saranghaejulge neol gidaryeojulge
hamkke haetdeon sigan da gieokhajanha
haji motan maldeul hago sipdeon maldeul
ijen malhalge saranghanda

saranghanda..
neowa hamkkeran kkumeul kkunda



Lirik Hallelujah - Big Bang (Favorite gw bangeeeeet)
Download Music here!

Taeyang]
Hal lel lu ya
I'm fallin' I'm fallin' fallin'
Mu neo jyeo beo rin bil ding e
Yeah
Hal lel lu ya
(Yes) I'm fallin' (yes) I'm fallin' fallin'

Shimmy shimmy yo
1, 2 step action
Mission complete
No doubt

GD]
Shimmy, shimmy yo
1, 2 steps, action
Mission complete
No doubt

GD]
A mu do eopt neun sae byeog gil ba dak
Nan dok go da I naeng jeong a nim sil pae da
Nan um jig I neun myeong ryeong e
My soldier type
Don't touch me BIGBANG is dynamite
So ri wa ham kke mok sum eur nae deon jyeo
Boom!
Si jak doen I'm mu ir cheo ri neun
U ri e gen sa rang I ran sa chi da
Pi do nun mul do eops eo I geos I I da


TOP]
Tto bae sin I da nam eun gi eog eun sak je
O neur ui dong ryo ga nae ir I myeon jeog gat ae
Nun ap e mid eum gwa bae sin cha ga un
Question
Do nasty test me just blastin
Wae nan ga jir su eopt na geu jeo pyeong beom han il sang
Wae neor ga jir su eopt na neuj eoss eo I mi nan
Gam dang mot hae nae un myeong I da jang dam eun mot hae si gan
Tae yang
Hal lel lu ya
I'm fallin' I'm fallin' fallin'
Mu neo jyeo beo rin bil ding e
TOP in the boom
Hal lel lu ya
I'm fallin' I'm fallin' fallin'

Shimmy shimmy yo
1, 2 step action
Mission complete, no doubt

TOP]
Chong I tang tang ul lim gwa dong si e
In saeng ui jong I daeng daeng ba ram cheo reom ssaeng ssaeng
Han sun gan e mo deun geor as a gar
Like a poker game
Geu reol su ron nan I seong eur doe chaj a
Pokerface
Pi har su eopt da myeon jeul gyeo ra ga seum eun tteu geop doe meo ri neun cha gap ge
Son yo
Neor sum gyeo ra bur eo ra I pan sa pan mo a ni myeon do
A nim
I'm the man TOP go stop

GD]
Meog I reur chaj a he mae da ni neun oe ro un ha I e na
Seon cheo tta wir ba ran da myeon
Shut up oather and go to heller
Eo seol peun gye ryag
Catch me if you can
Nan ni meo ri wi e nor a
Understand
Chin gu deur a chu eok deur da
We so fly good bye burned fire
Jeol dae bang sim ha ji ma an sim han sun gan bang a soe neun neo reur hyang hae


Translation


Taeyang]
Hal lel lu ya
I'm fallin' I'm fallin' fallin'
Mu neo jyeo beo rin bil ding e
Yeah GD in the boom
Hal lel lu ya
I'm fallin' I'm fallin' fallin'

Shimmy shimmy yo
1, 2 step action mission complete
No doubt

Nan o neul do bu reu jij eo so bak han gi dor bir eo jeo wi ro jeo wi ro
Nae ge ir eo nar gi jeog pa do e nar tteo mir eo nar sir eo nar ilh eoss eo

Hal lel lu ya
(Yes) I'm fallin' I'm fallin' fallin'
Mu neo jyeo beo rin bil ding e tae yang
Yeah in the boom
Hal lel lu ya
I'm fallin'(yes) I'm fallin'(yes) fallin'

Shimmy shimmy yo
1, 2 step action mission complete
No doubt


Empty - Jyu Ni (Sorry gw belum dapet liriknya hehe)
Download Music here!


December (Dear My Lover) - OST IRIS
Download Music here!


Sad Love - OST IRIS
Download Music here!


Mission Of Destiny - OST IRIS
Download Music here!


No Way Out - OST IRIS
Download Music here!


Pretty Love - OST IRIS
Download Music here!


Fight Factory - OST IRIS
Download Music here!


Hard Day - OST IRIS
Download Music here!


Midnight Run - OST IRIS
Download Music here!


Bullets - OST IRIS
Download Music here!


Sinopsis IRIS Episode 7

Semakin seru nih IRIS hihihi. oh iya sebelumnya maaf ya kalo ada banyak kesalahan ketik, abisnya buru-buru banget buat ini hehe ;)


Hyun Joon datang ke suatu tempat dimana disitu menjual senjata secara illegal. Bos yang memiliki tempat perdagangan senjata itu bertanya apa mau Hyun Joon? Hyun Joon hanya menyerakhan satu kertas kecil kepada orang itu. Bos itu kaget melihat catatan Hyun Joon dan bertanya Apakah Hyun Joon mau mengadakan perang sekarang? Hyun Joon tidak menjawabnya tapi dia langsung mengambil koper yang ada di sampingnya dan memberikan kepada Bos itu. Bos itu membuka isi koper dan melihat ada banyak uang. Hyun Joon kemudian berkata kembali bahwa dia akan memberikan 2 kali jumlah uang itu jika senjata yang dia inginkan tersedia. Bos itu pun hanya diam melihat Hyun Joon. (gw ga ngerti deh dari mana Hyun Joon dapet uang.)


Sementara itu di Sung Hyun masuk ke dalam ruangan Baek San untuk memberikan hasil laporan keuangan. Tiba-tiba Sung Hyun bilang bahwa ada sesuatu yang aneh dengan pengeluaran karna tiba-tiba ada penarikan sejumlah uang dari bank di Jepang. Baek San bertanya berapa jumlah uang yang di ambil? Sung Hyun bilang bahwa uang yang di ambil sejumlah 200juta Won. Baek San jelas kaget mendengar hal itu. Sung Hyun berkata kembali bahwa sekarang karyawan di bank Jepang sedang menyelidiki siapa orang yang mengambil dana sebanyak itu. (Oh ternyata dananya itu di ambil dari NSS toh)

Nah Hyun Joon janjian dengan si Bos penjual senjata tersebut di suatu tempat. Tiba-tiba dari arah kiri ada seseorang yang berjalan ke arah Hyun Joon, Hyun Joon berniat menghindar dengan berjalan ke arah kanan, eeeh dari arah kanan juga ada yang datang. Hyun Joon pun berniat jalan ke arah depan eeeeh dari arah depan langsung datang 2 mobil gede dan pasukan dari dalam mobil langsung keluar sambil menodongkan pistol ke arah Hyun Joon.


Sun Hwa yang awalnya di tangkap dan di amankan di NSS berhasil keluar dari NSS dengan cara menelan obat yang di kasih oleh Seung Hee. Di dalam ambulans menuju rumah sakit, Sun Hwa langsung menyerang penjaga, dokter dan perawat yang ada di dalam ambulans. Bahkan dia juga langsung membunuh si supir ambulans sehingga dia bisa keluar dari pengamanan NSS yang super ketat itu.

Di Jepang, Hyun Joon di tangkap oleh agen rahasia Jepang. Di suatu gedung, Hyun Joon di siksa seperti tes dahulu ketika dia masuk NSS. Bahkan kali ini dia suruh duduk di kursi listrik sehingga dia kesetrum. Ternyata Hyun Joon di setrum agar mengaku siapa sebenarnya dirinya dan apa maksud tujuan Hyun Joon datang ke Jepang. Di ruangan monitor, ada seorang agen rahasia Jepang(perempuan mirip si Seung Hee)yang diam-diam sedang memperhatikan Hal yang di lakukan kepada Hyun Joon. Dibelakangnya itu ada seorang asisten yang bilang bahwa Hyun Joon di tangkap karna berniat membeli senjata secara besar-besaran dan di duga senjata itu akan digunakan untuk membunuh atau tindakan terorisme.


Hyun Joon terus disiksa di suatu ruangan dengan menggunakan tongkat baseball. Si agen perempuan Jepang memerintahkan agar penyiksaan di hentikan. Asistennya kemudian memberikan data bahwa Hyun Joon itu sudah di setrum di kursi listrik beberapa kali, bahkan petugas yang menangkap dia sampai terluka parah dan itu membuktikan bahwa Hyun Joon bukan lah orang sembarangan dan tentunya dia pernah menerima pelatihan khusus sehingga Hyun Joon bisa sekuat ini. Asistennya itu juga bilang bahwa akan sangat sulit membuat suatu pengakuan jujur dari Hyun Joon.

Akhirnya Si Agen Cewe jepang itu masuk ke ruangan dimana Hyun Joon di siksa ditemani 2 orang polisi. Hyun Joon sempat berontak sehingga polisi itu langsung mengeluarkan senjatanya. Agen cewe jepang itu bilang kepada 2 polisi dan 2 penyiksa agar meninggalkannya berbicara berdua dengan Hyun Joon. Si polisi sempat menolak karna terlalu berbahaya, namun Agen itu tetap meminta mereka semua keluar. Akhirnay di ruangan itu pun hanya ada Agen itu dan Hyun Joon.

Si agen jepang itu memperkenalkan diri sebagai agen rahasia Jepang dan dia bernama Sato Eriko. Si Eriko bilang bahwa dia mencoba mencari data diri Hyun Joon tapi dia tidak menemukannya sama sekali. Dia juga bilang bahwa Hyun Joon seolah-olah dari awal memang tidak pernah ada di bumi ini. Lalu Eriko bilang bahwa tujuan dia datang kemari bukan karna dia menghakimi Hyun Joon, tapi dia mau membebaskan Hyun Joon tetapi dengan satu perjanjian. Hyun Joon yang awalnya menunduk pun mulai mengangkat kepalanya dan menatap Eriko.


Di NSS. Sa Woo tiba-tiba datang ke temannya Seung Hee dan bertanya ada dimana Seung Hee? Temannya itu bilang bahwa dia tidak tahu. Sa Woo tiba-tiba bilang bahwa Seung Hee hilang dan Sun Hwa kabur. Dan jika sesuatu yang berbahaya terjadi kepada Seung Hee maka Sa Woo akan mempinta pertanggung jawaban temannya Seung Hee tersebut. Sa Woo juga pergi ke perkebunan tempat Seung Hee bekerja, namun dia tidak melihat sosok Seung Hee ada disana. Di perkebunan, Sa Woo bertemu dengan bibinya Seung Hee dan bertanya tentang Seung Hee, bibinya itu bilang kalau sudah 2 hari Seung Hee tidak bertemu dengannya. Bibinya bertanya ada apa? Sa Woo hanya bilang agar bibinya itu tidak khawatir.


Di Shanghai, China. Chul Young sedang berjalan dengan asistennya(yang ganteng itu loh hehe) tiba-tiba HP asistennya itu berbunyi dan ternyata itu telfon dari Sun Hwa yang mau berbicara dengan Chul Young. Chul Young mengangkat telfon itu dan berbicara dengan Sun Hwa. Sun Hwa tiba-tiba bertanya apakah Ibu dan adik-adiknya benar-benar sudah meninggal? Sun Hwa menangis dan bilang bahwa dulu Chul Young pernah berjanji akan merawat keluarganya. Chul Young baru mau ngomong tapi Sun Hwa sudah terlalu kesal dan menjatuhkan gagang telfon di tangannya. Chul Young lalu memberikan perintah kepada asistennya agar segera mencari Sun Hwa di Jepang.

Di NSS, Sa Woo bertanya kepada Mi Jung dan Tae Kung apakah mereka berhasil menemukan Sun Hwa? Mi Jung bilang bahwa Sun Hwa sudah meloloskan diri. Lalu Sa Woo bertanya apakah mereka sudah berhasil menemukan Seung Hee? Tae Kung bilang bahwa saat ini Seung Hee ada di Jepang. Sa Woo kemudian menarik Sung Hyun untuk berbicara sebentar. Sa Woo bilang bahwa jenis obat yang di konsumsi oleh Sun Hwa adalah R Pil. Sung Hyun kaget mendengat nama obat itu karnayang memiliki obat R Pil hanya agen di NSS. Lalu Sa Woo bilang bahwa kemungkinan besar yang memberikabn obat itu kepada Sun Hwa adalah Seung Hee karna Seung Hee ingin memata-matai Sun Hwa. Sung Hyun pun memberikan tugas kepada Sa Woo untuk pergi ke Jepang dan membawa kembali Seung Hee.


Sung Hyun menemui temannya Seung Hee dan bertanya apakah temannya itu tau alasan Seung Hee membuntuti Sun Hwa? Temannya itu bilang mungkin semua itu di lakukan karna Hyun Joon. Sung Hyun kaget mendengar itu. Teman Seung Hee pun menjelaskan bahwa Seung Hee masih tidak percaya kalau Hyun Joon sudah meninggal. Dan ketika kasus di Hungaria, penanggung jawab kasus pembunuhan Sung Chul itu adalah Sun Hwa sehingga Seung Hee yakin bahwa Sun Hwa mengetahui sesuatu tentang Hyun Joon.

Sun Hwa pergi mencari Hyun Joon di Jepang. Dia tahu bahwa Hyun Joon pernah datang ke tempat penjualan senjata illegal di Jepang sehingga Sun Hwa menodongkan pistol ke kepala Bos penjualan senjata illegal dan bertanya ada dimana Hyun Joon sambil memperlihatkan foto Hyun Joon. Bo situ bilang bahwa sekarang Hyun Joon ada di Akita dalam pemeriksaan di penjara khusus. Sun Hwa kaget mendengar itu.


Nah di Jepang ternyata diam-diam Seung Hee membuntuti Sun Hwa dari belakang agar dia mengetahui ada dimana Hyun Joon sekarang. Sun Hwa pergi ke sebuah basement diikuti oleh Seung Hee dari belakang. Dan ternyata yang mengikuti Sun Hwa bukan hanya Seung Hee melainkan ada 1 orang lagi agen Korea Utara yang di perintah untuk membawa Sun Hwa kembali ke Korea Utara. Seung Hee sempat kehilangan jejak Sun Hwa dan dia justru menemukan mayat laki-laki agen Korut yang telah dibunuh oleh Sun Hwa.

Di tempat lain tepatnya di sebuah Tempat khusus perkumpulan, Hyun Joon mendapat tugas dari Agen Jepang untuk membunuh seorang Yakuza yang juga seorang criminal. Jika Hyun Joon berhasil membunuh orang itu maka Hyun Joon akan di bebaskan. Hyun Joon pun memulainya dengan tampil bersama dengan segerombolan orang dengan kostum Seram. Orang-orang yang menonton memberikan tepuk tangan karna penampilannya memang bagus. Nah Hyun Joon yang menggunakan Kostum seram(semacam kostum Leak dengan topeng menyeramkan) mulai mendekati Si Yakuza tersebut namun ada 2 petugas yang langsung menutupi jalan. Si Yakuza itu bilang tidak apa-apa Hyun Joon mendekatinya karna menurut mitos jika kepalanya di pegang oleh si penari seram itu maka akan panjang umur maka Hyun Joon pun berhasil memegang kepala Yakuza tersebut.


Setelah menari di depan banyak orang, Hyun Joon keluar diam-diam dari ruangan itu muskipun sebenarnya acara menari masih dimulai. Hyun Joon melepas kostumnya dan pergi ke ruangan sebelahnya. Hyun Joon menyiapkan senjata lengkap dengan peredam dan juga menggunakan kacamata khusus. Penampilan dari para penari yang lengkap memakai kostums eram itu ditutup dengan mematikan lampu. Nah Hyun Joon memanfaatkan hal itu dengan menembak kepala Yakuza tersebut yang sebelumnya sudah di temple semacam alat di balik kepala si Yakuza ketika dia datang memegang kepala si Yakuza. Awalnya orang-orang di ruangan tidak sadar namun mereka langsung panik begitu melihat ada peluru di kening si Yakuza. Semua orang panik dan langsung berlarian pergi sementara Hyun Joon kabur lewat pintu belakang.


Eriko dan Bos Agen di Jepang yang sedang menunggu di mobil mendapatkan kabar bahwa Hyun Joon telah berhasil membunuh Yakuza tersebut. Tiba-tiba si Bos-nya itu menyuruh agen lain agar segera membunuh Hyun Joon juga karna akan berbahaya jika Hyun Joon ampai membocorkan hal itu pada dunia (Jahat ih Bosnya itu kaya si Baek San -___-) Eriko kaget mendengar itu sementara si Bos tetap menyuruh Hyun Joon dibunuh. Hyun Joon keluar dari pintu belakang, ketika dia menuruni tangga dia melihat ada bayangan orang membawa senjata sehingga dia curiga bahwa dia akan dibunuh. Si Agen Jepang sudah bersiap menembak Hyun Joon dan melihat ke arah tangga namun Hyun Joon sudah tidak ada.

Hyun Joon pun kembali pulang ke penginapan milik orang tua Yuki. Hyun Joon ketiduran nah ketika besok paginya dia mendengar suara orang berjalan. Ternyata yang datang adalah Yuki. Ketika Yuki melihat kamar Hyun Joon, sosok Hyun Joon sudah tidak ada di lantai. Ketika Yuki mau menutup pintu, sosok Hyun Joon keluar dari belakang. Yuki senang melihat Hyun Joon dan langsung memeluk Hyun Joon. Yuki memperlihatkan kalung salip yang waktu itu pernah jatuh dari saku baju Hyun Joon (sebenernya sih itu kalung di kasih dari Seung Ryong kepada Hyun Joon).


Di sebuah rumah sakit, Asisten Chul Yong datang ke ruang mayat dan membeli sebuah mayat yang ternyata itu adalah mayat dari agen Korea Utara yang telah dibunuh oleh Sun Hwa. Malam harinya, Asisten itu menemui Chul Young di sebuah menara. Chul Young memberikan tugas kepada Asistennya itu untuk mencari Sun Hwa.

Seung Hee ternyata masih terus berupaya mencari Hyun Joon dengan mengikuti Sun Hwa. Ketika Sun Hwa pergi naik sebuah kereta, Seung Hee dari belakang lagi-lagi mengikuti. Sa Woo datang ke stasiun untuk mengejar Seung Hee namun sayang dia telat datang sehingga kereta sudah pergi duluan. Di daam kereta, Seung Hee dan Sun Hwa duduk jauh, namun Seung Hee terus melihat ke arah Sun Hwa. Di sebelah Sun Hwa ada seseorang yang sedang membaca Koran, nah ketika Koran di lipat, Sung Hee kaget karna Sun Hwa tidak ada. Seung Hee pun langsung berlari ke arah pintu toilet namun sebelum sampai tiba-tiba Sun Hwa menodongkan pistol ke pinggang Seung Hee. Sun Hwa bilang bahwa dia tidak akan membunuh Seung Hee kali ini karna dahulu Seung Hee sudah menyelamatkannya.


Seung Hee tidak mau menyerah begitu saja dan bertanay ada dimana Hyun Joon? Sun Hwa tidak menjawab dan malah menyuruh Seung Hee agar kembali ke Korea. Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan ada seoarang yang keluar dan kaget melihat ada senjata api. Seung Hee memanfaatkan hal itu dengan merebut senjata Sun Hwa. Orang-orang di dalam peron kereta pun kaget dan langsung mengungsi ke peron kereta lain. Sementara itu di dalam peron kereta, Seung Hee dan Sun Hwa berantem. Sun Hwa berhasil merebut kembali senjata miliknya dan menodongkan senjata ke arah Seung Hee. Kereta sudah berhenti dan Sa Woo yang tiba-tiba masuk ke dalam peron kereta kaget melihat Seung Hee di todong pistol seperti itu sehingga Sa Woo mengeluarkan senjatanya dan menembak pistol milik Sun Hwa sehingga pistol itu jatuh. Sun Hwa pun buru-buru kabur. Sa Woo masih terus menerus menembak Sun Hwa dari belakang namun Seung Hee buru-buru melarang karna Sun Hwa tau ada dimana Hyun Joon. Sa Woo marah dan mengingatkan Seung Hee bahwa Hyun Joon sudah meninggal!


Nah Di Angkatan Militer Laut Jepang mendapatkan info bahwa ada 4 buah kendaraan Korea Utaraada yang masuk ke Korea Selatan. Di Amerika juga beredar kabar bahwa Korea Selatan mau melakukan sebuah perjanjian dengan Korea Utara.

Ternyata benar ada 4 Buah mobil dari Korea Utara yang berisi pejabat tinggi KorUT yang melakukan pertemuan dengan Wakil President Korea Selatan di sebuah trowongan. Sekertaris melaporkan hal itu kepada President Korea Selayan bahwa pertemuan itu berlangsung aman. Para mentri bilang apa tidak sebaiknay mereka melapor kepada AS agar tidak terjadi kesalah pahaman? Namun President bialng tidak usah karna sekarang mereka lah yang akan memimpin sebuah evolusi Utara.


Di NSS, Sung Hyun dipanggil oleh Baek San. Baek San memerintahkan kepada Sung Hyun agar semua penyelidikan yang sedang di lakukan di NSS yang berkaitan dengan Korea Utara dan Korea Selatan untuk di berhentikan. Sung Hyun pun terpaksa bilang kepada anak buahnya untuk menghentikan penyelidikan dan membuang semua data, padahal Mi Jung dan Tae Kung sedang menyelidikinya.

Di Jepang, Hyun Joon menghampiri tempat/kantor si Bos penjualan senjata illegal, ketika mau masuk ke gedung, dia di cegat oleh 2 orang bodyguard yang langsung dia hajar. Ketika masuk ke dalam gedung, dia kembali bertemu 3 orang bodyguard dan langsung menghajar 3 orang itu, kemudian ada 5 orang lagi bodyguard yang menghadang dia sambil membawa samurai namun lagi-lagi ke5 orang bodyguard itu dapat dihajar oleh Hyun Joon. Nah ketika dia hampir sampai ke ruangan si Bos, ada seorang yang menghalangi pintu dan dengan sekali tendah orang itu langsung pingsan dan membuat pintu roboh sehingga Hyun Joon dengan gampang langsung bertemu si Bos penjual senjata itu.


Hyun Joon menanyakan barang yang dia inginkan, si Bos sudah keringat dingin dan bilang bahwa senjatanya itu di simpan di bawah tanah. Senjata itu pun di bawa ke hadapan Hyun Joon. Lalu Hyun Joon bertanya tentang tiket pesawat. Si Bo situ bilang bahwa untuk ke Korea sambil membawa senjata dan naik pesawat akan sangat sulit sehingga sebaiknya naik kapala saja dan dia akan berusaha memasukan Hyun Joon ke dalam kapal namun dalam waktu 1 minggu. Hyun Joon takut di tipu lagi sehingga dia menarik senjatanya ke kepala si Bos. Si Bos pun berjanji bahwa dia akan benar-benar membantu Hyun Joon keluar dari Jepang.

Nah Seung Hee sedang jalan-jalan sendirian di Akita dan melihat sebuah patung di tengah danau. Tiba-tiba dia mengingat masa-masa dahulu ketika dia dan Hyun Joon pernah datang ke danau itu. Dia berbagi cerita dengan Hyun Joon dan bilang kepada Hyun Joon bahwa pekerjaan mereka lama-lama bisa membuat mereka seperti monster. Lalu sekarang giliran Hyun Joon yang datang ke danau itu sendirian.

Seung Hee juga datang ke restaurant dimana mereka berdua pernah merayakan hari white day bersama. Dia melihat foto kenangan Seung Hee dan Hyun Joon di restaurant itu yang masih terpasang dan mengingat kembali semua kenangan dahulu. Seung Hee manangis di dalam restaurant tersebut karna mengingat Hyun Joon. Sedangkan di luar restaurant, Sa Woo terus memperhatikan Seung Hee.


Malamnya giliran Hyun Joon yang mengunjungi restaurant tersebut. Si pemilik restaurant melihat Hyun Joon melihat ke arah 1 foto terus menerus dan bilang bahwa tadi wanita yang ada di foto itu datang kemari namun lebih awal. Hyun Joon yang mendengar itu pun langsung pergi keluar mencoba mencari Seung Hee namun akhidnya Hyun Joon tidak mencari Seung Hee lagi.

Di Korea Selatan, President bertemu dengan kepala pimpinan bidang nuklir (yang sekarang jadi atasan Chul Young). President menyampaikan niatnya untuk menyatukan Selatan dan Utara. Dia juga menyatakan bahwa jika Negara mereka bersatu maka akan terbentuk suatu Negara yang sangat kuat di wilayah Asia. President juga mengatakan bahwa dia ingin sekali bertemu langsung dengan President Korea Utara untuk membahas hal itu. Si Kepala pimpinan bidang Nuklir di ruangannya(Udah kembali ke Korea Utara) sedang memikirkan kata-kata President KorSel yang mengatakan bahwa Korsen memiliki sumber daya alam nuklir yang sangat banyak bahkan memiliki 5500 hulu ledak nuklir.


Si Kepala pimpinan bidang nuklir memanggil Chul Young dan menanyakan pendapat pribadi Chul Young mengenai penawaran KorSel untuk berdamai. Chul Young bilang bahwa dia tidak setuju karna nanti KorUt akan di tarik menjadi skema Korsel. Akhirnya Chul Young di berikan tugas untuk menghentikan rencana Korea Selatan tersebut.

Di Dermaga, Hyun Joon di antar masuk ke sbuah kapal yang akan membawanya ke Korea. Ketika dia masuk ke dalam kamar yang ada di kapal, tiba-tiba ada telfon dari Yuki. Yuki terlihat sangat ketakutan karna kedua orangnya dibunuh oleh seseorang. Hyun Joon bertanya ada dimana Yuki sekarang? Yuki berkata bahwa dia bersembunyi di lemari. Hyun Joon menyuruh Yuki untuk tetap diam di lemari sampai ia datang. Tapi tiba-tiba HP Yuki di ambil oleh VIC dan Vic bilang bahwa Yuki akan baik-baik saja jika Hyun Joon membawa USB yang di kasih oleh Seung Ryong. Vic mengajak Hyun Joon bertemu di sebuah jembatan yang jauh dari keramaian.


Sebelum Vic datang, Hyun Joon sudah mengambil posisi di atas sebuah gedung untuk menembak Vic. Ketika dia siap mau menembak, Vic keluar dari mobilnya sambil memegang sebuah alat. Hyun Joon pun tidak jadi menembak karna penasaran alat apa itu. Tiba-tiba Vic turun darn dia juga mengeluarkan Yuki dari kursi belakang. Ternyata barang yang di pegang oleh Vic adalah remot yang digunakan untuk mengaktifkan bom yang di pasang di tubuh Yuki. Hyun Joon pun akhirnya tidak jadi menembak Vic dan berjalan menemui Vic.

Vic menyuruh Hyun Joon untuk membuang senjatanya, Hyun Joon pun membuang senjatanya. Lalu Vic meminta USB, Hyun Joon bialng bahwa Yuki harus di lepas terlebih dahulu, Vic tertawa lalu menembakan senjatanya itu ke aspal. Akhirnya Hyun Joon mengeluarkan USB dan melemparkannya ke aspal. Vic mengambi USB itu dan juga mengeluarkan semacam computer mini dari jasnya untuk mengecek isi USB. Ternyata USB itu ada Passwordnya, Hyun Joon pun member tahu passwordnya namun ternyata password itu salah. Hyun Joon pun langsung menendang tangan Vic yang memegang remote bom sehingga remote itu meledak di angkasa. Hyun Joon juga lalu menggendong Yuki dan terjun ke bawah dengan bantuan seikat tali. Vic dari arah atas terus menembaki Hyun Joon sampai akhirnya tali pun lepas dan membuat Hyun Joon dan Yuki jatuh.


Sinopsis IRIS Episode 6

Ketika pesawat Hyun Joon mulai lepas landas dan terbang, Sa Woo langsung menembak pesawat itu sehingga pesawat pun kehilangan kendali dan itu membuat pesawat terbakar di udara dan terjatuh. Sa Woo langsung lemas setalah menembak dan berteriak kencang. Sa Woo mengendarai mobilnya ke tempat dimana dia bisa melihat dengan jelas bahwa pesawat yang dikendarai oleh Hyun Joon barusan terbakar dan terjatuh.


(6 Bulan Kemudian)

Di Kantor NSS banyak yang berubah. Salah satunya Mi Jung yang sekarang penampilannya lebih terbuka. Seorang staf memarahi Mi Jung yang berpakaian seperti itu. Tapi Baek San melerai dan bilang bahwa anaknya juag berpenampilan seperti itu dan memarahi bukan lah hal yang bisa membuat berubah. Mi Jung pun member salam kepada Baek San dan pergi meninggalkan tempat.

Di ruang rapat, agen NSS sedang rapat mengenai senjata yang akan digunakan oleh para agen. Mi Jung memberikan beberapa lokasi tentang penjualan sejata secara illegal. Tapi Sung Hyun malah protes karna mereka tidak mungkin menyelidiki satu-satu jika tempatnya sebanyak itu. Mi Jung menggerutu dengan bilang jika saja Hyun Joon ada di sini pasti akan terpilih dengan mudah dengan menggunakan nalurinya. Tae Kung yang duduk di sebelah Mi Jung langsung mencubit Mi Jung. Sung Hyun berdiri dari duduknya dan mengingatkan Mi Jung agar tidak membahas tentang Hyun Joon di perusahaan lagi.


Ketika Sa Woo akan pergi ke mobilnya yang di parkir di basement, Supirnya Baek San yang sekaligus tangan kanannya Baek San memanggil Sa Woo. Sa Woo pun menghampiri dan langsung masuk ke dalam mobil. Sa Woo menyerahkan semacam memory card yang langsung di terima oleh Baek San. Baek San berkomentar bahwa sekarang Sa Woo sudah mulai terbiasa dengan cara keja dia. Baek San juga bilang bahwa dia tidak menyesal telah merekrut Sa Woo masuk ke NSS.

Di sebuah club malam, Mi Jung sedang asik di sana. Ketiak dia mau minum, ada 2 buah laki-laki yang mengganggu dia. Mi Jung tidak suka dan menampar salah satu pria itu. Temannya itu marah dan menghajar Mi Jung. Tiba-tiba Vic muncul dan menghajar dua laki-laki itu. Setelah menghajar dua laki-laki itu, Vic langsung pergi keluar dari club malam tersebut. Mi Jung pergi keluar club berniat mencari Vic tapi sayangnay dia tidak berhasil menemui Vic. (Lagunya Hallelujah - BigBang)


President sedang rapat dengan anak buahnya termasuk dengan Baek San juga. President bilang bahwa sekarang mereka sudah tidak ada masalah dengan Korea Utara sehingga mereka dapat bernafas dengan lega. Baek San juga bilang bahwa orang yang membunuh Sung Chul sudah di bunuh sehingga mereka bisa tenang. President pun mengucapkan kepada para bawahannya karna telah berusaha dengan keras selama ini.

President dan Baek San sedang berjalan-jalan di taman kantor President. Pada mulanya president membahas tentang tanaman tapi lama-lama President bertanya tentang siapakah pembunuh Sung Chul yang sebenarnya? Karna terlalu aneh mengingat Sung Chul dan Seung Ryong yang merupakan pejabat tinggi di Korea Utara terbunuh secara tiba-tiba. Baek San mengucapkan bahwa dia tidak tahu mengenai hal itu. Lalu President bilang bahwa dia mencurigai ada seseorang di antara mereka yang memegang duri besar yang mematikan tanpa mereka sadari.


Baek San kembali bertemu dengan Sa Woo. Dia bertanya bagaimana keadaan Seung hee? Sa Woo menjawab bahwa sekarang Seung Hee memutuskan kontak dan mengurung diri di kamar apartemennya. Baek San pun bercerita bahwa dia dulu memiliki kucing yang mengurung diri lama. Bahkan si kucing itu mencakarnya karna tidak dapat mempercayai kembali pemiliknya. Baek San juga bilang bahwa saat ini mungkin perasaan Seung Hee seperti perasaan seorang kucing yang belum bisa percaya kepada siapapun. Lalu Sa Woo bertanya, apakah kalau didiamkan begitu saja tidak akan semakin meluas perasaannya? Baek San hanya menjawab bahwa waktu akan merubah segalanya.

Sementara itu Seung Hee masih terus melamun dan memikirkan kepergian Hyun Joon di dalam kamar tidurnya. Dia terus mengingat kenangan-kenangan indah bersama Hyun Joon. Dan dia juga mengingat kenangan saat dia berjanji kepada Hyun Joon bahwa dia tidak akan membiarkan Hyun Joon ada dalam masalah sendirian.


Ketika sedang melamun tiba-tiba ada telfon dari teman sekantor di NSS. Teman Seung Hee itu memberikan kabar bahwa tidak ada data diri Hyun Joon di rumah sakit yang ada di sekitar BudaPest, Hungaria. Lalu temannya itu juga bilang bahwa kemungkinan Hyun Joon masih hidup sangat kosong karna tak ada catatan tentang Hyun Joon sama sekali. Seung Hee belum percaya sehingga dia mengecheck sendiri data-data di rumah sakit di Hungaria, namun dia langsung lemas karna tidak ada nama Hyun Joon menjadi pasien rumah sakit. Ketika Seung Hee mau menutup telfon, temannya itu bilang bahwa dia mendapatkan foto dua agen Korea Utara. Seung Hee pun langsung melihat foto tersebut.

Di Pyongyang, Korea Utara. Chul Young masuk ke dalam sebuah penjara ditemani asistennya (pst asistennya ganteng deh hihi ;)) Ternyata maksud Chul Young pergi ke penjara itu adalah untuk mengunjungiSun Hwa yang dipenjara akibat tidak berhasil menangkap/membunuh Hyun Joon. Ketika pintu penjara Sun Hwa dibuka, Chul Young melihat Sun Hwa sedang berolah raga maka dia pun memutuskan untuk menemui Sun Hwa lain waktu saja.


Budapest, Hungaria. Seorang perawat sedang berjalan menuju satu ruangan sambil membawa obat-obatan. Namun dia langsung kaget karna melihat pasiennya tergeletak di lantai dan berusaha untuk berdiri. Suster itu pun langsung berlari keluar ruangan memanggilkan orang lain. Dan ternyata pasien yang sedang berusaha bangkit itu adalah Hyun Joon yang mukanya tampak tidak terawatt karna rambutnya gondrong dan dia pun mulai berkumis.

Kembali lagi ke Korea Utara. Chul Young masuk ke ruangan atasannya. Atasannya itu mengungkit kejadian di Budapest dimana Chul Young telah gagal melindungi pejabat tinggi Korea Utara ketika datang ke Hungaria. Chul Young pun mengaku bahwa dia lah yang bersalah. Namun si atasannya menyuruh Chul Young agar tidak keras kepala dan menyuruhnya duduk. Lalu atasannya itu bilang bahwa di ruang itu yang dapat mendengar obrolannya hanya dirinya dan Chul Young. Dia pun mulai bicara bahwa menurut dia kematian bukanlah musibah baginya karna justru dia meras diuntungkan karna setalah kematian Chul Ryong maka proyek nuklir di limpahkan kepadanya. Lalu Chul Young meminta tolong kepada atasannya itu agar Sun Hwa bisa dibebaskan juga. Namun atasannya itu malah bilang bahwa jika dia membebaskan Sun Hwa maka dia akan dinilai ceroboh.


Hyun Joon terbangun dari tidurnya. Tiba-tiba ada seorang perawat laki-laki datang ke ruangannya dan memberikan dia HP karna da seseorang yang mau mengobrol dengan Hyun Joon. Orang itu langsung bilang bahwa dia senang mendengar bahwa Hyun Joon kondisinya sudah sadar kembali. Hyun Joon bertanya siapa yang menelfon? Tapi penelfon itu mengatakan bahwa dirinya adalah penyelamat Hyun Joon. Orang itu juga bilang bahwa dalam politik tidak ada kebetulan sehingga jika sesuatu terjadi maka itu sudah direncanakan akan terjadi, dia juga bilang kepada Hyun Joon bahwa Hyun Joon terlibat dalam masalah itu bukan sebuah kebetulan dan dia dipilih untuk mengorbankan dirinya bagi orang-orang yang mendapatkan keuntungan dari semua itu. Hyun Joon bertanya siapa orang yang telah melakukan hal itu kepadanya? Si penelfon hanya mengatakan agar Hyun Joon memulihkan kondisi kesehatannya dulu baru dia akan di beri tahu.

Seung Hee memilih cuti dari NSS untuk sementara waktu dan memilih bekerja di sebuah perkebunan bunga. Bibinya menyarankan Seung Hee agar kembali pada pekerjaan Seung Hee semula namun Seung Hee tetap mengelak dan mengatakan bahwa pekerjaan dia sekarang adalah bertanam. Akhirnya bibinya pun bilang bahwa Seung Hee harus cepat-cepat menyembuhkan lukanya dan kembali menjadi Seung Hee yang seperti biasa.

Ketika Seung Hee menyiram bunga, munculah Sa Woo. Mereka pun berjalan-jalan di sekitar perkebunan. Lalu Sa Woo bilang bahwa orang-orang di NSS sedang sibuk karna sedang ada misi. Tiba-tiba Seung Hee berhenti berjalan dan bilang kepada Sa Woo agar tidak membicarakan NSS dahulu karna untuk saat ini dia tidak mau mendengar tentang NSS. Akhirnya Sa Woo mengelihkan pembicaraan dengan bertanya tentang bunga yang ada di perkebunan tersebut. Seung Hee pun menjawab bahwa bunga yang ada di depannya itu adalah Iris dan Hyun Joon sangat menyukai bunga Iris


Di dalam kamar, Hyun Joon sedang merenung. Dia mengingat kembali ketika Sa Woo mau membunuhnya, ketika mobil yang di dalamnya ada Seung Hee meledak, Ketika Baek San memberikan dia tugas dan juga kata-kata si penelfon yang bilang bahwa Hyun Joon terlibat misi ini bukan lah hal yang tidak di sengaja. Ketika ada seorang perawat yang masu masuk mengecheck kondisi Hyun Joon, dia kaget ketika melihat tempat tidur Hyun Joon yang kosong. Ternyata Hyun Joon ada di belakangnya dan membuat pingsan si perawat itu. Hyun Joon juga menghajar para pengawal yang ada di tempat itu sehingga dia bisa keluar dari tempat itu.


Di Korea Utara Chul Young sedang berada di dalam ruangannya, asistennya masuk dan memberikan sebuah foto Hyun Joon yang diketahui bebas melewati perbatasan Hungaria dan sedang menuju Jepang. Chul Young pun menghampiri Sun Hwa di dalam sel dan memberikan Sun Hwa untuk membunuh Hyun Joon jika Sun Hwa ingin bebas.

Di Akita, Jepang sedang musim salju. Hyun Joon berjalan di hutan samara yang penuh salju. Dan diam-diam dari belakang ada Sun Hwa yang terus mengikuti Hyun Joon. Sun Hwa melihat ada seseorang di daerah atas gunung yang berjalan dan dia yakin bahwa orang itu adalah Hyun Joon sehingga dia langsung menembak orang tersebut dengan sniper. Setelah bunyi tembakan pertama, sosok Hyun Joon tiba-tiba menghilang. Sun Hwa pun langsung pergi ketempat Hyun Joon, tapi dia langsung terkejut karna sosok Hyun Joon berdiri di belakangnya dan merebut sniper miliknya. Hyun Joon memukul Sun Hwa sehingg Sun Hwa jatuh dari atas gunung salju dan berguling-guling.


Sun Hwa tiba-tiba sadarkan diri dan sudah berada di sebuah pondok kecil. Luka Sun Hwa pun dibalut menggunakan kain seadannya. Sun Hwa melihat ada sosok Hyun Joon yang sedang tertidur sambil duduk di kursi. Ketika Sun Hwa mau bangun, Hyun Joon langsung berkomentar agar Sun Hwa tidak banyak gerak. Hyun Joon juga bilang bahwa jika dia ingin, dia bisa membunuh Sun Hwa dari dulu. Lalu Hyun Joon bangkit dari duduknya dan mengeluarkan pisau dari sepatunya. Sun Hwa sudah kaget, tapi ternyata pisau itu dipakai untuk memotong mentega yang di lelehkan kedalam kopi. Hyun Joon memberikan minuman itu kepada Sun Hwa, tapi Sun Hwa menolaknya, Hyun Joon pun langsung bilang jika Sun Hwa ingin mati silahkan saja tidak minum minuman itu. Sun Hwa kembali tertidur dan ketika dia bangun dia tidak melihat siapapun di dalam pondok, yang dia temui hanya sebuah kertas yang di temple di bambu menggunakan pisau. Di kertas itu tertulis agar Sun Hwa tidak mengikuti Hyun Joon lagi karna Hyun Joon tidak akan menunjukan belas kasihannya lagi. Sun Hwa kesal dan langsung mencabut pisau itu.


Yuki, gadis yang dulu pernah di temui Hyun Joon dan Seung Hee ketika berlibur ke Akita sedang berjalan-jalan di luar. Dia langsung kaget ketika melihat ada Hyun Joon yang tertidur di dekat tangga penginapan milik orangtuanya.Yuki awalnya tidak mengenali bahwa itu adalh Hyun Joon sehingga dia terus membangunkan Hyun Joon. Hyun Joon sempat bangun sesaat lalu pingsan. Nah dari situ Yuki mulai ingat bahwa Hyun Joon adalah laki-laki yang dulu pernah datang ke penginapan itu.


Yuki merawat Hyun Joon dengan telaten. Ketika dia mau membereskan jaket Hyun Joon, tiba-tiba ada yang terjatuh. Benda yang terjatuh itu adalah kalung yang dahulu pernah diberikan oleh Chul Ryong kepada Hyun Joon ketika ada di gereja.

Hyun Joon mencoba mencari informasi tentang kasus pembunuhan pejabat korea utara. Dia juga mencari informasi tentang Baek San dan melingkari setiap foto yang ada gambar/wajah Baek San. Ketika sedang mencari informasi menggunakan laptop, tiba-tiba ada sebuah pesan yang masuk ke laptop Hyun Joon. Ketika di buka pesan itu member tahukan Hyun Joon agar menelfonnya dari sebuah telfon umum. Hyun Joon pun mengikuti perintah itu, dia pergi ke telfon umum dan menelfon nomor itu, ketika dia tutup telfon itu. Tiba-tiba ada telfon balik yang ternyata telfon daro orang yang menyelamatkan Hyun Joon ketika ada di Hungaria.


Hyun Joon bertanya apa mau si penelfon? Penelfon itu bilang bahwa dia ingin menawarkan kerja sama dengan Hyun Joon. Hyun Joon bilang bahwa dia tidak berminat. Si penelfon itu justru kembali bertanya apakah Hyun Joon mau bekerja sama atau engga? Hyun Joon langsung mematikan telfon dan kembali ke penginapan. Yuki menunggu kedatangan Hyun Joon di luar penginapan dan langsung memeluk Hyun Joon ketika Hyun Joon datang. Mereka tidak sadar bahwa dari belakang ada Sun Hwa yang diam-diam memperhatikan mereka.


Hyun Joon masuk ke dalam kamarnya di penginapan. Ketika menyalakan lampu, dia terduduk di lantai dan tiba-tiba bilang agar Sun Hwa keluar dari persembunyiannya. Sun Hwa pun langsung keluar dan membawa pistol yang langsung diarahkan ke kepala Hyun Joon. Hyun Joon bilang ke Sun Hwa bahwa dia sudah memperingatkan Sun Hwa agar tidak mengejarnya lagi. Sun Hwa malah bilang bahwa Hyun Joon jangan berfikir bahwa dia akan menyerah hanya karna pernah di selamtkan satu kali. Hyun Joon bangkit dari duduknya dan itu membuat Sun Hwa langsung siap menarik pelatuk pistolnya, tapi sebelum pelatuk di tarik Hyun Joon buru-buru merebut senjata itu dan sekarang posisinya jadi berubah: Hyun Joon memegang pistol dan Sun Hwa hanya diam.


Sun Hwa bangun-bangun sudah ada di gudang kecil alam keadaan tangan di ikat dan kaki diikat juga. Hyun Joon masuk ke gudang itu sambil membawakan Sun Hwa air dan bubur namun Sun Hwa tidak pernah mau memakan itu. Tapi muskipun Hyun Joon tahu Sun Hwa tidak pernah mau memakan itu, dia terus mengantarkan makanan untuk Sun Hwa. Akhirnya Sun Hwa pun bertanya ke Hyun Joon kenapa Hyun Joon menolongnya? Padahal dia datang ke situ dengan niat mau membunuh Hyun Joon. Hyun Joon tidak menjawab pertanyaan itu justru dia membukakan ikatan tangan Sun Hwa. Lalu Sun Hwa bilang bahwa tidak ada tempat lagi untuknya karna dia mendapatkan perintah untuk membunuh Hyun Joon, jika dia tidak berhasil maka dialah yang akan dibunuh. Hyun Joon yang awalnya mau pergi keluar langsung berhenti dan bilang bahwa Sun Hwa boleh membunuh dirinya namun tidak sekarang karna sekarang masih ada urusan yang harus dia lakukan.

Keesokan harinya Sun Hwa bangun dari tidurnya dan dia sudah berpindha tempat. Sekarang dia tertidur di dalam kamar di penginapan milik Yuki. Di hadapannya ada bubur dan air minum. Dia melihat itu dan langsung menangis karna dia sedih mengingat Hyun Joon sangat baik kepadanya.


Yuki dan ibunya sedang membuat makanan di dapur, Sun Hwa datang dan bilang bahwa dia ingin ikut membantu, dengan senang hati Yuki menerima Sun Hwa. Sun Hwa mencoba mengantarkan makanan ke kamarnya Hyun Joon, Hyun Joon sedang melepas jaketnya dan mengira yang mengantar makanan itu adalah Yuki sehingga dia mengucapkan terimakasih Yuki tapi begitu dia berbalik badan ternyata yang mengantar makanan adalah Sun Hwa. Sun Hwa malu sehingga dia langsung menyimpan makanan dan pergi dari situ.

Yuki sangat baik menerima Sun Hwa, bahkan Yuki membawa Sun Hwa berbelanja ke pasar untuk membeli kebutuhan bahan masakan di penginapan.

Hyun Joon dan Sun Hwa berjalan-jalan di luar penginapan. Hyun Joon jalan di depan sementara Sun Hwa berjalan di belakangnya. Sun Hwa ingin menggandeng tangan Hyun Joon sehingga dia malu-malu menarik baju Hyun Joon dari belakang. Hyun Joon sempet terdiam namun dia tidak menanggapi dan terus bejalan sementara Sun Hwa senyum malu-malu berjalan di samping Hyun Joon.


Mereka berdua sampai di sebuah jembatan yang ada patung di dekat sungai. Hyun Joon bilang bahwa ada legenda menyedihkan di gunung tersebut. Sun Hwa bertanya legenda apa? Hyun Joon tiba-tiba teringat dengan Seung Hee dan bilang bahwa dia tidak percaya legenda dan dia juga melepaskan gandengan tangan Sun Hwa ditangannya. Sun Hwa menatap sedih dari arah belakang.

Sun Hwa masuk ke gudang tempat Hyun Joon menyimpan informasi dan segala berkas tentang Baek San. Sun Hwa melihat-lihat buku yang ada di meja dan ketika membalikan buku, dia menemukan sebuah foto yang ada di tengah halaman. Sun Hwa melihat foto itu dan kaget ketika melihatnya karna itu foto Hyun Joon dengan seorang wanita yaitu Seung Hee. Lalu Sun Hwa inget kata-kata Hyun Joon yang memperbolehkan Sun Hwa untuk membunuhnya tapi bukan sekarang karna dia masih ada satu urusan. Melihat hal itu Sun Hwa pun pergi dari gudang itu dan menulis pesan kepada Hyun Joon yang bilang bahwa dia mau pergi ke suatu tempat sebentar.


Seung Hee masih mengurus tanaman di perkebunan milik bibinya. Teman Seung Hee yang juga bekerja di NSS datang dan memberikan kabar bahwa Kim Sun Hwa yang dahulu sempat mengejar Hyun Joon sudah ditangkap. Sun Hwa di tangkap di perbatasan karna memiliki senjata. Dan yang bikin aneh, Sun Hwa membawa informasi tentang Baek San sehingga sekarang Sun Hwa sedang di introgasi di NSS.

Seung Hee pun untuk pertama kalinya setelah kasus menghilangnya Hyun Joon dia kembali ke NSS. Di tengah jalan dia bertemu dengan Mi Jung dan Tae Sang. Mi Jung bertanya apakah Seung Hee akan kembali sekarang? Seung Hee bilang dia kemari karna mau bertemu dengan Baek San. Di dalam kantor Baek San, Sung Hyun dan juga Seung Hee ngobrol 3an. Seung Hee to the point ngomong ke Baek San bahwa dia ingin bertemu dengan Sun Hwa. Sung Hyun kaget mendengar kata-kata Seung Hee dan bilang bahwa Seung Hee tidak mungkin bisa bertemu dengan Sun Hwa karna Seung Hee bukanlah agen resmi untuk saat ini.namun Baek San mengjinkan Seung Hee bertemu dengan Sun Hwa.

Seung Hee pun menemui Sun Hwa di ruangan khusus yang di pasang banyak kamera. Seung Hee tidak lupa mengunci pintu agar tidak ada orang yang bisa masuk. Pada mulanya dia bertanya apa tujuan Sun Hwa memiliki foto Baek San? Tapi kemudian Seung Hee mematikan mic yang ada di ruangan dan memperlihatkan foto Hyun Joon dan bertanya apakah Hyun Joon masih hidup atau tidak? Jelas saja orang di ruang monitor langsung melapor kepada Sung Hyun dan Sa Woo sehingga mereka langsung datang ke ruang introgasi. Sun Hwa belum menjawab pertanyaan Seung Hee. Akhirnya Seung Hee bilang bahwa dia mungkin akan bertemu Sun Hwa lagi lain waktu. Ketika dia mengulukan tangannya ternyata di jarinya diselipkan sebuah obat yang langsung di ambil oleh Sun Hwa. Seung Hee keluar ruang introgasi dan langsung di marahi oleh Sung Hyun


Sa Woo memanggil teman Seung Hee yang memberikan kabar kepada Seung Hee bahwa Sun Hwa ada di NSS. Sa Woo menegur orang itu dan bilang agar teman Seung Hee itu tidak memberikan kabar tentang NSS kepada Seung Hee karna itu akan membuat mental Seung Hee turun dan membuat Seung Hee dalam masalah.

Di NSS tiba-tiba terjadi kegaduhan. Sun Hwa menelan obat yang diberikan oleh Seung Hee sehingga Sun Hwa kejang-kejang dan terancam bisa meninggal. Pihak dokter NSS pun langsung membawa Sun Hwa ke rumah sakit tanpa persetujuan dahulu karna sangat darurat. Ketika di dalam ambulans, Sun Hwa tiba-tiba sadar dan langsung menghajar si perawat dan juga dokter. Dia juga berantem dengan seorang agen NSS yang ada di dalam ambulans tapi akhirnya dia bisa membunuh 3 orang itu. Yang tersisa adalah supir ambulans yang melihat semua kejadian itu. Sun Hwa mengambil pisau bedah lalu menyata leher Supir dari jauh sehingga supir ambulans pun meninggal juga. Akhirnya Sun Hwa berhasil lolos sambil membawa mobil ambulans tersebut.


Sementara itu di Jepang, Hyun Joon di tangkap agen disana dan di siksa dan diintrogasi seperti awal dia masuk ke NSS kembali. Bahkan dia diestrum agar mengakui, namun Hyun Joon tetap diam.


Friend Link List