Recent Post


[Sinopsis] Down With Love Episode 11 Part 2

Do you want to share?

Do you like this story?

“Ini seperti selama masa kuliah dulu, ketika kita membutuhkan tempat untuk dapat menikmati minuman sambil santai, setelah bermain basket”kata Ke Zhong.
“Katakan, apa yang ingin kau bicarakan padaku?”tanya Ke Zhong.
“Apa terjadi sesuatu dengan Yang Guo semalam?”. Ke Zhong tersenyum mendengarnya.
“Kenapa kau tersenyum?”.
“Itu karena kemarin ada hal yang aku bicarakan dengan Hui Fan, kau jangan berpikir kalau aku ingin memiliki hubungan ganda”jelas Ke Zhong.

“Hui Fan menemuiku kemarin malam dan dia mengancamku akan menyelesaikan ini semua dengan mudah untuk mengakhiri hubungan mu dengan Yang Guo, jika aku tetap menolaknya. Ke Zhong, kau tidak akan mengakhiri hubungan mu dengan Yang Guo…. Hanya karena Hui Fan meminta mu melakukannya”tanya Yu Ping hati-hati.
“Apapun yang dikatakan Hui Fan padamu, aku akan menyelesaikan masalah ini padanya. Untuk Yang Guo dan aku, aku juga tidak merasa kalau aku harus bertanggung jawab padamu untuk berjanji akan hal ini”jelas Ke Zhong.
“Maafkan aku, aku harus melanjutkan pekerjaanku. Jadi aku harus pergi” kata Ke Zhong lagi. Ia pun pergi meninggalkan Yu Ping, tapi mendadak Yu Ping memanggilnya.
“Ke Zhong! Aku hanya ingin mengingatkanmu kalau Yang Guo tidak bersalah dengan semua ini. Jangan biarkan dia menjadi sasaran balas dendam Hui Fan”kata Yu Ping, Ke Zhong diam sejenak tapi kemudian ia pun berlalu meninggalkan Yu Ping. #Aku merasa Ke Zhong ada apa-apanya nih#
Yang Guo sepertinya sedang memikirkan sesuatu, ia terus memukul kepalanya. Tiba-tiba ayah Guo datang.
“Xiao Baobei, apa yang sedang kau pikirkan?”
“Tidak ada. Aku hanya ingin membuat jarak”.
“Ah, memulai membuat jarak? Ketika kau mencoba untuk melakukannya itu akan membuatmu menjadi stress. Tapi ketika anak muda melakukannya itu hanya mencoba melakukan imajinasi saja. Dan saat kau merasa baik, aku akan berbicara denganmu. Kita dapat berbicara tentang apapun yang kau inginkan”jelas ayah Yang Guo.
“Ayah, apa kau masih ingat dengan benda ajaib yang kau berikan pada ulang tahunku?”tanya Yang Guo.
“Ada apa dengan benda itu?”
“Apakah benda itu benar-benar bisa mengabulkan permintaan kita jika kita mengatakan sesuai dengan yang ada dihati kita?”.
Ayah tertawa mendengarnya, “Ya tentu saja, dia akan memberikan efek yang bagus”
“Aku dulu berpikir akan melakukan itu untuk bisa dapat mengabulkan permintaanku”
“Sayang, dalam perjalanan hidup ini ada suatu hal yang tidak dapat aku jelaskan padamu”. Ayah pun menjelaskan pada Yang Guo tentang cara mengatahui bagaimana seseorang yang memang benar mencintainya dan juga tidak, ayah Yang Guo juga memberikan semangat padanya.
“Terima kasih ayah, aku jadi lebih semangat mendengarnya”
“Baiklah, bagaimana kalau kita pergi menikmati es serut”ajak Ayah. Mendengar itu Yang Guo langsung semangat.
Di saat yang sama, ternyata Yu Ping sudah berada di rumah Yang Guo.
Yu Ping membawakannya es serut/campur.
Yang Guo sangat senang, ia juga menceritakan kalau ia juga baru saja akan pergi dengan ayahnya untuk menikmati es itu, tapi batal karena Yu Ping sudah membawakannya untuknya.
Ayah sengaja memberikan waktu luang buat Yu Ping dan Yang Guo agar bisa dengan leluasa bercerita. Yu Ping meletakkan butiran permen diatas esnya dan ayah Yang Guo teringat akan kejadian sewaktu ia memergoki Yu Ping tengah rebutan permen dengan anak kecil di halte kemarin.
Yang Guo memakan permen yang dibawa oleh Yu Ping, “Rasanya benar-benar sangat lezat”.
“Ke Zhong tadi meneleponku, dia mengatakan ada sedikit kesalahpahaman diantara kalian berdua. Dan dia merasa sangat sedih karena hal itu. Jadi dia memintaku untuk datang ke sini sebagai sebagai perantara".
“Mengapa dia melakukan itu padamu, ini juga bukan masalah yang cukup besar. Aku juga tahu posisi Hui Fan Jie dihatinya. Jadi tidak masalah, aku tidak akan cemburu karena hal itu”.
“Hui Fan?”tanya Yu Ping heran.
“Oh! Itu hanya salah paham yang sedikit. Aku mencoba untuk lari dari imajinasiku, hanya itu. Tidak ada hal yang bisa dilakukan dengan Hui Fan Jie”jelas Yang Guo.

Alarm di ponsel Yang Guo berbunyi. “Ahhh, Mati aku. Aku sampai lupa”rungut Yang Guo.
“Apa?”tanya Yu Ping penasaran.
“Hari ini adalah ulang tahun Da Shan”
“Da Shan? Siapa dia?”
“Da Shan adik Qi Da Ge”
“Ke Zhong punya adik?”tanya Yu Ping heran.
“Dia mengadopsi anak itu. Kau kan tahu dia sangat suka dengan anak kecil, selalu melakukan yang terbaik tanpa orang lain mengetahuinya. Dan aku juga sudah janji untuk membantu merayakan ulang tahunnya. Jadi apakah kau bisa mengantarku?”mohon Yang Guo.
“Apa aku bisa menolaknya?”.
“Aku tahu kau memang baik, terima kasih”.
Akhirnya Yang Guo dan Yu Ping sampai ke tempat tujuan.
“Da Shan!”panggil Yang Guo.
“Hey, nona Yang terima kasih kau mau datang. Ada sedikit masalah dan aku tidak bisa mengatasinya”.
“Da Shan, hari ini adalah ulang tahunmu, kenapa kau tidak senang?”tanya Yang Guo.
“Aku ingin pergi ke Taipei 101”jawab Da Shan.
“Tuan Qi janji akan membawanya ke Taipei 101 untuk merayakan ulang tahunnya kali ini. Tapi tiba-tiba ia masih menyelesaikan pekerjaannya dari tadi pagi. Jadi tadi dia meneleponku dan mengatakan dia akan datang setelah menyelesaikan urusannya. Dan ketika Da Shan mendengarnya, dia mulai merasa kesal”jelas wanita itu.
Yang Guo mengerti, “Da Shan, jangan kecewa. Bagaimana kalau aku bermain denganmu?”
“Aku tidak mau..”
“Dia sangat semangat kemarin, tapi begitu mengetahui kejadian ini dia terus duduk disitu dan menunggu”.
“Bagaimana kalau aku membawanya jalan-jalan keluar? Aku akan berbicara pada Qi Da Ge agar kami bertemu di Taipei 101 saja. Dan lagi Da Shan juga dapat bermain hari ini, temanku akan mengantarkan kami”. Tunjuk Yang Guo ke arah Yu Ping
“Oh, baiklah. Maaf karena sudah merepotkanmu”kata wanita itu #mungkin pengasuhnya kali ya#
Yang Guo akhirnya mengajak Da Shan untuk pergi bersama. Yu Ping juga menganjurkan kalau sebaiknya Yang Guo mengabari Ke Zhong terlebih dahulu.
“Halo”
“Halo, Qi Da Ge ini aku. Aku datang melihat Da Shan hari ini, dan aku dengar kau janji padanya untuk mengajaknya pergi ke Taipei 101”.
“Kau ingin mengajaknya ke sana?”tanya Ke Zhong.
“Aku mengajaknya pergi keluar. Jadi jika kau sudah tidak sibuk lagi kita bisa bertemu di sana, okay”
Akhirnya mereka sampai juga di Taipei 101. Tapi hanya Yang Guo dan Da Shan saja yang pergi, Yu Ping tidak bisa menemani mereka. Mereka pun mencoba semua permainan. Yang Guo membelikan sebuah balon gas pada Da Shan, tapi balon itu kemudian lepas dari tangannya. Yang Guo menawarkan membelikannya yang baru, tapi Da Shan tidak mau. Akhirnya Yang Guo pun naik ke atas gedung, tapi sebelumnya dia sudah menyuruh Da Shan untuk tetap disana jangan pergi kemana-mana.
Balonnya pun berhasil diambil Yang Guo, tapi sayang setibanya di bawah, ia tidak menemukan Da Shan disana, dia hilang!
Ke Zhong akhirnya datang. Dia sangat panik begitu mengetahui Da Shan menghilang. Bahkan Ke Zhong juga memarahi Yang Guo. Akhirnya mereka memutuskan untuk mencarinya secara terpisah.
Yu Ping masih berada di kantor. Sepertinya ia lembur, tetapi ia masih memikirkan tentang hubungan Ke Zhong dengan Yang Guo. Tiba-tiba laptopnya mati, sepertinya ada masalah. Dan hasilnya semua tulisan Yu Ping pun hilang, padahal dia sudah mengerjakannya selama 3 jam. -yeah, aku juga pernah ngalami ini gara-gara mati lampu-
Ada telepon masuk.
"Xiang Da Ge, tolong aku kumohon"seru Yang Guo.
"Oke, tenanglah. Kau ada masalah apa? Apa kau tidak bersama Ke Zhong?"tanya Yu Ping.
"Qi Da Ge sangat marah padaku karena aku menghilangkan Da Shan. Kau kan seorang pengacara, pasti kau punya teman seorang polisi. Tolong hubungi mereka agar datang ke sini". Yang Guo sangat panik.
"Ah, baiklah, aku akan membantumu. Tunggu aku. Aku akan segera ke sana."
Sesampainya di sana, Yang Guo langsung bertanya pada Yu Ping.
"Xiang Da Ge, apa temanmu akan menolong kita?"
"Tenang saja, aku sudah menghubungi mereka. Mereka mengatakan butuh waktu untuk bisa menemukannya. Dia mengatakan akan mengabariku kalau ada beritanya"jelas Yu Ping
Yang Guo menyalahkan dirinya, dia merasa dia bodoh karena telah meninggalkan Da Shan begitu saja. Yu Ping menenangkannya, setiap manusia itu wajar bila melakukan kesalahan, karena aku juga seperti itu pada saat aku baru menjadi pengacara. Jadi berhentilah menyalahkan diri sendiri.
Yu Ping mendapat kabar dari temannya kalau mereka sudah menemukan Da Shan. Ke Zhong juga sudah diberi kabar.
"Da Shan.."panggil Ke Zhong
"Qi Da Ge.."seru Yang Guo. Tapi Ke Zhong tidak menggubrisnya.
Yu Ping menjelaskan kalau Da Shan ditemukan di sebuah toilet, dia sangat ketakutan.
"Da Shan, apa kau terluka? Aku akan membawamu pulang ok"tanya Ke Zhong.
"Qi Da Ge..." lagi-lagi dia di cuekin sama Ke Zhong. Gak dianggep. -Kau akan menyesal Ke Zhong..-
Yu Ping sangat marah karena Ke Zhong mendiami Yang Guo seperti itu. Tapi Yang Guo menenangkannya, dan berkata tidak masalah, karena ini semua juga kesalahannya.
Ke Zhong minum-minum dibar. Ia terbayang dengan ucapan Yang Guo yang mengatakan kalau dia menyukai Ke Zhong yang baik padanya.
Yu Ping datang. "Kau kenapa memperlakukan Yang Guo seperti itu. Di saat moodmu baik kau mau mendengarkannya tapi disaat moodmu sedang tidak baik kau malah menghiraukannya".
"Baiklah, jika kau ingin membicarakan tentang Yang Guo, ayo kita lakukan".
Tapi sesaat Ke Zhong sadar akan sesuatu. "Tapi, kenapa kau ingin membicarakan ini, kau sebagai temanku atau sebagai bos Yang Guo? Aku benar-benar tidak mengerti dengan sikapmu kenapa kau begitu menghawatirkannya".
"Karena aku menyukainya"jawab Yu Ping terus terang.
"Aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya. Aku sangat menyukainya. Maafkan aku. Tapi aku sekarang mengerti, sikapmu kembali seperti dulu saat aku dan Hui Fan bersama".
"Jadi apa? Apa kau ingin melakukan trik untuk mengambil Yang Guo dariku juga?"tanya Ke Zhong emosi.
"Ke Zhong, apa yang kau katakan? Aku selalu merasa buruk pada mu karena masalah dengan Hui Fan. Karena meskipun kau tidak pacaran dengannya, tapi aku tahu kalau kau menyukainya".
"Tapi itu sudah berakhir. Dia memilihmu"ucap Ke Zhong.
"Ya, dia memilihku. Tapi kau tidak mengatakan pa-apa padaku agar aku bisa melakukan sesuatu. Dan aku selalu mengucapkan terima kasih padamu. Sekarang posisi kita sama, Yang Guo telah memilihmu. Aku ingin kalian berdua bahagia".
"Bagaiman dengan Hui Fan? Apakah kau tidak bisa memberikannya kesempatan?".
"Hui Fan... Hui Fan...."

Pembicaraan mereka terputus karena seorang pelayan datang membawakan pesanan mereka.
"Ke Zhong, apa kau masih menyukai Hui Fan?"tanya Yu Ping.
Ke Zhong gelagapan.
"Jika kau masih mengharapkan Hui Fan, seharusnya kau tidak memulai ini semua dengan Yang Guo"
"Tidak. Justru sebaliknya Hui Fan masih mengharapkanmu. Setiap aku memintanya untuk mencoba melupakanmu, ia mengatakan tidak bisa. Kenapa setiap aku membahas tentang Hui Fan kau selau beranggapan kalau aku masih memiliki...." Ke Zhong menghentikan kalimatnya.
"Memiliki apa?"tanya Yu Ping penasaran.
"Ayolah, tidak seharusnya kita mengatakan hal ini. Kau seharusnya memikirkan Yang Guo, apa kau tidak peduli padanya? Ini terakhir kalinya aku datang menemuimu tentang Yang Guo. Jika kau seperti ini, aku akan merebutnya darimu. Karena aku yakin aku bisa menjaga dan membahagiakannya"kata Yu Ping kemudian ia pergi meninggalkan Ke Zhong.


Hari masih pagi, tapi Yang Duo sudah marah-marah.
"Mr. Kong Xiang Yu, apa kau bisa ke sini sebentar.."pinta Yang Duo. Ternyata hal yang diributkannya adalah tentang harga tarif dari Kaohsiung." -gak ngerti aku mereka bicara apa, muhahaha-
Tidak jauh dari sana pengacara Liang melihat Yang Duo dengan penuh cinta. -bwahahaha bahasaku-. Dia menghampiri karyawan yang lainnya dan mengatakan kalau nona Yang Duo ini sangat kompeten dalam bekerja. Tapi yang lainnya langsung tertawa dan tidak sependapat dengan yang lainnya. Mereka mengatakan kalau Yang Duo itu sifatnya sudah seperti boss saja. Sign, dan merekapun menjelek-jelekkan Yang Duo.
"Apa nona Yang Duo sudah memiliki pacar?"tanya pengacara Liang.
Tentu saja mereka semua langsung tertawa mendengarnya. Bagaimana mungkin Yang Duo memiliki pacar, dengan sifatnya yang seperti itu. Tapi Liang tidak perduli, baginya yang penting berarti Yang Duo free sekarang. -ada kesempatan kok, mangga silakan atuh kang-
Yang Guo datang ke kantor Ke Zhong dan menyapanya.
"Qi Da Ge, selamat pagi"
"Selamat pagi" Ke Zhong masih marah pada Yang Guo.
Yang Guo tidak kehabisan akal, dia mencoba mengejutkan Ke Zhong dengan topeng mickey mouse yang dipakainya.
"Rencanaku akan memberikan ini pada Da Shan. Tapi aku tidak tahu dia menyukainya apa tidak".
"Yang Guo, aku...." kalimatnya terputus karena ada telepon masuk.
"Halo Hui Fan. Ok tunggu aku"jawab Ke Zhong "Aku harus keluar sekarang. Jadi kita bicarakan nanti saja"sambungnya.
"Kenapa wajahmu sangat pucat? Bukankah pekerjaanmu sudah selesai, seharusnya kau istirahat yang cukup"tanya Ke Zhong
"Aku baik-baik saja. Kau tidak perlu menghawatirkanku. Aku memintamu ke sini karena aku ingin berbicara mengenai Yang Guo.
"Yu Ping mengatakan padaku kau ingin menggunakan hubunganku dengan Yang Guo untuk mengancamnya. Apakah itu benar? Hui Fan, ini semua karena demi dirimu makanya aku berhubungan dengan Yang Guo. -WHAT??- Apakah kau ingin aku putus dengan Yang Guo. Apakah ini yang kau inginkan sebenarnya?"
"Aku tidak tahu. Aku juga tidak tahu sebenarnya apa yang aku inginkan. Aku merasa diriku menyedihkan dan bodoh. Aku selalu berharap setiap aku bekerja dengan keras aku pasti bisa. Tapi sampai saat ini aku tidak juga bisa meraihnya. Bagaimanapun caranya aku tidak bisa lagi memiliki hati Yu Ping."
"Hui Fan.."
"Aku sungguh tidak bisa membiarkan ini terjadi. Ke Zhong maafkan aku, aku ternyata tidak bisa memiliki Yu Ping lagi dengan cara menggunakan hubunganmu dengan Yang Guo. Dan aku juga sudah membuatmu berhubungan dengan orang yang tidak kau sukai".
"Hui Fan kau tidak boleh berbicara seperti itu. Kau harus mengejarnya. Kau harus mengejar cintamu, kau membutuhkan orang yang akan berada di sisimu, menjagamu".
"Ke Zhong, kau tahu kan, orang yang aku sukai hanyalah Yu Ping".
Ke Zhong sebenarnya terluka karena pejelasan Hui Fan. Tapi ia mengatakan tidak apa-apa, karena ia tahu hati Hu Fan tertuju pada siapa.Lalu dia pun pergi meninggalkan Hui Fan.
Yang Guo masih menunggu kedatangan Ke Zhong, bahkan ia igin memberikan sarung tangan rajutannya pada Ke Zhong.
"Qi Da Ge, apa Hui Fan baik-baik saja. Bukankah kau mengatakan kita akan membicarakannya lagi setelah kau kembali. Aku tidak bisa menebak apa yang akan kau katakan padaku. Aku ingin menjelaskan semuanya padamu, agar masalah diantara kita bisa selesai".
Yang Guo memberikan kadonya pada Ke Zhong, Ia mengatakan sebenarnya ingin memberikannya pada saat ulang tahunnya. Dan dia juga merajutnya sendiri. Belum selesai berbicara Ke Zhong langsung menarik Yang Guo ke dalam pelukannya.
"Aku tidak pantas mendapatkan perlakuanmu yang begitu baik padaku, apa kau tahu itu? Kenyataanya, aku adalah orang yang tidak sebanding denganmu. Bersama denganmu membuat aku menjadi sangat lemahnya diriku ini. Maafkan aku Yang Guo. Maafkan aku karena tidak bisa menjagamu di sisiku"
Yu Ping teringat tentang kejadian kemarin. Saat ia berusaha menenangkan Yang Guo, percakapannya dengan Ke Zhong di bar.
Yu Ping mendapat telepon dari Yang Guo.
"Halo, apa kau baik-baik saja?"tanya Yu Ping.
"Aku baik-baik saja. Aku tahu kau sangat khawatir padaku. Jadi aku menghubungimu kalau aku semuanya sudah baik-baik saja sekarang"jelas Yang Guo.
"Lalu, apa kau dengan Ke Zhong sekarang...."
"Kami sudah menyelesaikannya. Dan lagi kami akan nonton film malam ini. Dan aku merasa dia sangat mencintaiku".
"Ah, baguslah"jawab Yu Ping gak semangat.
"Baiklah, kau tidak perlu mengkhawatirkanku. Kembalilah bekerja, ok.."
Wow, keren. Tempat makan Yu Ping sama Tuan Yang di bus, tapi sudah di remake jadi sekeren ini, bwahaha.
Mereka tengah membicarakan tentang Fengsui dan juga tuan Yang mengucapkan terima kasih atas jasa yang diberikannya pada keluarganya.
Mereka pun minum-minum.
"Aku sangat heran, kenapa pengacara Xiang mau meminjami aku uang. Setelah aku pikir-pikir aku menyimpulkan ada dua kemungkinan. Pertama, aku mungkin adalah ayahmu. Kedua, kau ingin membuatku menjadi ayahmu"jelasnya.
Namun sesaat mereka berdua langsung tertawa.
"Sangat menarik. Hipnotismu sudah membuatku minum bersamamu".
"Jadi menurut pandanganmu, Yang Duo atau Yang Guo?"tanya tuan Yang. Mendengar itu Yu Ping langsung tersedak. Ia mengalihkan pembicaraan dengan memesan minumannya lagi.
"Bisakah kita tidak membicarakan hal itu malam ini?"
"Baiklah, kita akan menukarnya dengan yang lain. Apakah kau berpikir Yang Guo akan bahagia dengan Ke Zhong?" -jiah, ini bapak sama aja tahu, gak tahu apa kalau tu anak lagi broken heart.-
"Kau tahu, ayahku meninggalkanku pada saat aku masih kecil. Tapi aku berharap memiliki ayah sepertimu. Aku sangat senang setiap hari. Bagaimana kalau aku memanggilmu ayah untuk malam ini saja"tawar yu Ping.
"Baiklah, ayo anakku minum dengan ayah sekarang. Kita tidak boleh pulang sebelum minum"
Dan akhirnya Yu Ping mabuk berat. Tuan Yang membawanya ke rumahnya. Yang Duo muncul.
"Ayah, apa yang terjadi padanya? kenapa kau membawanya kesini.."
"Apa ada yang salah? Dia minum dan aku tidak tahu dimana rumahnya. Aku hanya membawanya pulang"jelas tuan Yang
"Kenapa dia bisa minum begitu banyak?"

Yu Ping mulai sadar tapi sambil ngigau kayaknya, bwahaha. "Ini bukan rumahku. Nona Yang, apa yang kau lakukan di rumahku?"tanya Yu Ping.
"Ini Hotel Dubai dan harga kamarnya permalam NT$ 48.000, jadi ingat membayarnya besok" jelas Yang Duo.
"Tapi kenapa dindingnya seperti ini, dan tempat tidurnya sangat keras".
Tuan Yang tidak kuasa menahan tawa. Yang Duo tidak terima karena ayahnya membiarkan bosnya minum-minum seperti ini.
"Jangan katakan padaku kau datang menemuinya karena ingin meminjam uang?"tebak Yang Duo.
"Ah, kenapa kau masih tidak bisa percaya padaku. Aku hanya mengadopsinya sebagai putraku"
"Nona Yang, kau harus sopan pada ayahku"kata Yu Ping tiba-tiba.

Yang Guo sudah tiba di rumah bersama Ke Zhong.
"Qi Da Ge, terima kasih karena sudah mengantarku pulang. Apa kau ingin minum teh?"tawar Yang Guo.
Sementara itu Tuan Yang dan Yang Duo ketakutan, mereka menutup pintu kamar dan pura-pura tidak ada di rumah.
"Kakak..... Ayah...."panggil Yang Guo
"Yang Guo, tidak perlu. Aku pulang saja kalau begitu".
"Baiklah"
"Yang Guo maafkan aku karena dihatiku masih ada Hui Fan. Tapi aku akan berusaha untuk melupakannya, agar kau berada di sisiku".
"Aku berharap begitu".
"Baiklah aku pulang Dulu"kata Ke Zhong.
"Hati-hati mengendarai mobilnya. Sampai jumpa besok".
Sementara itu, mereka bertiga yang sembunyi dikamar juga mendengar perkataan Ke Zhong. Tuan Yang mulai berpikir. Tiba-tiba Yu Ping keluar dari persembunyiannya. Yang Guo juga kaget melihat Yu Ping ada di rumahnya.
"Selamat. Akhirnya apa yang kau harapkan bisa terjadi"kata Yu Ping lalu pergi.
Ada telepon masuk di ponsel Yu Ping. Tapi ia mengabaikannya. Dia melihat benda keberuntungan yang ia pajang di meja kerjanya. Lalu ia memasukkannya ke kotak dan menyimpannya.


Written by : Revita Rf @ pelangidrama.net
Pictures by : Nana Rf @ pelangidrama.net

Give thanks : Ari Rf @ pelangidrama.net
Ai Rf @ pelangidrama.net

--Happy Reading All--

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List