Recent Post


[Sinopsis] Khuntoria Couple Episode 10

Do you want to share?

Do you like this story?


Selesai membuat SIM, Khun dan Vic makan siang berdua.
Seperti biasa melihat kaos Vic melorot Khun pun segera menaikkannya kakaka. Vic pun tersenyum.
“Ketika aku pergi ke Thailand nanti, akankah kamu kangen padaku?”tanya Khun.
“Kapan kamu pergi dan kapan kamu pulang?”tanya Vic balik.
“Di awal Juli”jawab Khun.
“Member yang lain ikut juga?”tanya Vic.
“Aku sendirian kok”jawab Khun.
“Sendirian?”. Vic sedikit terkejut.
“Aku syuting bersama orang lain”jelas Khun.
“Dengan siapa?”tanya Vic.
Khun hanya tersenyum jahil.
“Dengan wanita?”tebak Vic.
“Bukan, dengan laki-laki kok. Dia seorang pianist. Pianist yang aku suka”jawab Khun.
“Aku suka sekali dengan lelaki yang bisa bermain piano dengan bagus”ujar Vic.

Khun pun langsung memasang muka, bahwa yang dimaksud itu adalah dirinya.
“Apa kamu bilang?”ujar Khun.
“Kamu bisa bermain bagus?”tanya Vic.
“Tidak”jawab Khun, jyahhhh Khun muhaha.
“Baiklah”.
“Apa?”seru Khun. Vic pun tertawa kecil.

Hp Khun berbunyi dia mendapat sms dari couple Adam. Vic pun iku melihat isinya.
“Jokwon dan Ga In, di rumah kami”.
“Wow”guman Vic.
“Mungkin mereka sedang bersama sekarang”tebak Khun.
“Aku melihatnya . Rumah baru mereka”seru Vic semangat.
“Hari ini adalah hari kami pindahan”, isi dari sms Jokwon.
“Aku selalu berbicara dengannya mengenai kapan kita bisa bertemu dengan mereka”ujar Khun.
“Ah benarkah”tanya Vic.
“Karena Jokwon ingin bertemu Vicyoria-ssi juga”jawab Khun.
“Kita bisa bertemu dengan mereka?”tanya Vic.
“Maukah?”tanya Khun. Vic pun memberi tanda iya.
Lalu Khun pun menelepon Jokwon.

Di tempat lain, couple adam sedang memasang foto pernikahan mereka di ruang tamu. Foto pernikahan mereka yang sangat besar pun terpasang juga.
“Aku bisa kok untuk hal yang seperti ini”ujar Jokwon bangga pada Ga In.
Jokwon dan Ga In pun melihatnya dari kejauhan, dan sepertinya foto yang mereka pasang itu agak miring (foto pernikahan mereka saat ciuman ckckck).
Jokwon pun melepaskan foto yang terpasang tadi agar tidak miring. Namun Hp Jokwon berbunyi, ia pun mengangkatnya.
“Kwon-ah”ujar Khun.
“Halo. Siapa di sana”sapa Jokwon.
“Hah?. Aku Khun hyung, Khun hyung”jawab Khun.
“Siapa?”tanya Jokwon tak dengar.
“Aku Khun hyung”ulang Khun.

“Kalian tidak kenal terlalu dekat ya”ledek Vic.
Ga In pun merebut hp yang ditangan Jokwon.
“Khun-ah”sapa Ga In.
“Jokwon-ah”jawab Khun.
“Ini noona”ucap Ga In.
“Halo?”seru Khun.
“Khun-ah, ini noona”jawab Ga In.
“Siapa…kamu?”tanya Khun.
“Ga In-ah”jawab Ga In.
“Noona yang mana ya?”tanya Khun.

“Lihat tuh, dia tidak kenal”ujar Jokwon pada Ga In lalu mengambil Hp dari tangannya.
“Itu istriku hyung”jelas Jokwon.
“Halo”sapa Vic.
“Halo noona”sapa Jokwon, Ga In pun sedikit agak cemberut. Tahu yang menjawab Jokwon Khun pun langsung menarik Hp dari depan Vic.
“Nihao, Nihao”sapa Jokwon.
“Woi, bicara padaku”seru Khun diseberang telepon.
Lalu Jokwon pun berbicara dalam bahasa Cina.
“Siapa kau?. Aku tak kenal kau!”seru Jokwon dalam bahasa Cina. Vic pun tertawa.

Jokwon sibuk menerima telepon, Ga In pun mencoba memasang kembali foto pernikahan mereka dengar benar.
“Kwon-ah”panggil Khun.
“Victoria!”jawab Jokwon.
“Kwon-ah”.
“Nihao”jawab Jokwon.
“Bagaimana dia bisa bicara bahasa Cina begitu lancar?”tanya Vic.
“Dia hanya tahu itu saja”jawab Khun.
“Ah benarkah”ucap Vic.
“Victoria….. aku ingin bertemu denganmu”seru Jokwon.
“Kwon-ah, kamu sudah bosan hidup?”ancam Khun, cie ni Khun kakaka.
“Selesai”ujar Ga In pada Jokwon.
“Hyung, kami sedang ada urusan penting sekarang”ujar Jokwon.
“Oh, selesai…selesai….selesai!!!”seru Jokwon kegirangan.
“Kamu bilang kamu ada urusan apa?”tanya Khun.

“Oh, selesai…selesai….selesai!!!”guman Jokwon, lalu ia memeluk Ga In dan menepuk-nepuknya.
“Kami sedang berpelukan dengan sangat erat sekarang”seru Jokwon. Khun dan Vic pun tertawa.
“Kami sedang melakukan sesuatu yang penting”lanjut Jokwon.
“Kalian sedang bersama sekarang?”tanya Khun.
“Ah tentu saja, kalian sedang bersama”jawab Jokwon.
“Kami sedang ada di Namsan sekarang”ujar Khun.
“Namsan tower?”tanya Jokwon.
“Cepat datang ke sini. Sangat nyaman di sini”jawab Khun.
“Kami ingin pergi juga”seru Jokwon. Ga In mencoba mendorong sofa namun kesulitan, Jokwon mencoba membantunya.
“Datanglah”ujar Khun. Karena mereka sedang mendorong sofa suara ditelepon pun agak berisik.
“Coba tolong berikan teleponnya ke Ga In noona”pinta Khun.
Jokwon pun menyerahkan Hpnya pada Ga In.
“Halo”seru Ga In.
“Noona”panggil Khun.
“Siapa ini?”tanya Ga In.
“Aku si bodoh Nickhunnya Victoria-ssi”jawab Khun. Victoria pun malu.
Ga In pun merasa surprise haha. “Hey, kamu selalu seperti itu dan membuat noona sedih”ujar Ga In.
“Sedih kenapa?”tanya Jokwon sembari memukul Ga In. Ga In pun membalas ingin memukul namun diurungkannya.

Khun pun memberikan hpnya ke Vic.
“Halo”sapa Vic.
“Halo??”jawab Ga In.
“Halo-aku Victoria”ujar Vic.
“Oh, halo”sapa Ga In.
“Noona kamu sedang ada di mana sekarang?”tanya Khun.
“Noona? Noona sedang di rumah. Kamu di mana?”tanya Ga In balik.
“Kami ada di rumah kami, rumah KAMI! Rumah adam couple ada di Sangam-Dong!”seru Jokwon di dekat telepon.
“Cepatlah ke sini”ujar Khun.
“Apa? Sekarang?”tanya Ga In.
“Ya”jawab Vic.
“Kami agak sibuk kalau sekarang”ujar Ga In.
“Ummm….Sedang apa kamu sekarang?”tanya Vic.
“Lucunya”guman Jokwon seraya tertawa.
“Aku ingin bertemu denganmu”ujar Vic.
“Tapi, aku tidak ingin bertemu denganmu”jawab Ga In asal karena melihat Jokwon tertawa mendengar ucapan Vic.
“Dia ingin bertemu denganmu. Hyung kamu lagi di mana, kami akan ke sana karena aku punya mobil”tanya Jokwon.
“Cepatlah”pinta Khun.
“Baiklah, kami akan ke sana segera”jawab Jokwon. Mereka pun saling menutup teleponnya.
Ga In ngambek karena cemburu dengan Vic?
“Kamu bisa pergi….untuk melihat Victoria”ujar Ga In.
“Noona juga bisa…. Untuk melihat Khun hyung, aku akan berbagi”jawab Jokwon, jyah ni couple kakaka.

Backstage Jokwon,

“Memang…agak berat sih, walaupun aku dan Ga In noona mendapatkan banyak cinta dan dukungan sebagai Adam Couple. Jika dibandingkan dengan pasangan superior, Khun-ssi dan Victoria-ssi, Aku rasa tubuhku yang kecil ini akan menjadi semakin mengecil”. Jyah ni Jokwon muhaha.

Jokwon dan Ga In pun bersiap-siap pergi.
“Haruskah kita…..jutek biar mereka takut?”tanya Ga In.
“Aku tak tahu”jawab Jokwon.
“Ketika kamu melihat wajah Khun-hyung nanti, kamu pikir kamu bisa jutek?”tantang Jokwon.
“Karena kita sunbae(senior). Baiklah”lanjut Jokwon.
“Benar?”tanya Ga In.

Sementara itu Khun dan Vic selesai makan.
“Apa ada tempat lain yang ingin kamu kunjungi di Nnamsan?”tanya Khun.
“Ada”jawab Vic.
“Di mana?”tanya Khun.
“Aku menonton drama, aku tidak tahu di mana tepatnya tapi…tangga”jawab Vic (wahhh Vic suka nonton drama juga kakaka).
“Mau ngapain ke sana?”tanya Khun.
“Mereka syuting banyak drama di sana”jawab Vic.
“Benarklah”tanya Khun tak percaya. Ternyata tempat itu menjadi tempat ending drama My name is Kim Sam Soon.
“Baiklah, kita akan ke sana dan bermain game”ujar Khun.
“Batu, gunting, kertas? Yang kalah akan dipukul”tanya Vic.
“Kamu suka yang seperti itu ya?”tanya Khun balik. Vic pun memukul tangan Khun, jyah Vic kakaka.

Khun dan Vic pun turun dari menara tower menggunakan kereta gantung. Ternyata kereta gantung itu berlawanan arah dengan tangga yang dimaksud Vic, jadi mereka nanti harus berjalan menuju ke tangga.
“Nanti di…”guman Vic.
“Nanti di…Victoria-ssi”ulang Khun seraya menjuk wajah Vic. Vic pun kaget.
“Ah, kekanak-kanakan sekali”ujar Vic.
“Tapi kamu bilang kamu suka yang kekanak-kanakan”ucap Khun.
“Yaa~aku suka”jawab Vic. Vic pun tertawa.
“Tidak~ seru kok”ujar Vic.
“Jadi, saat nanti kita bertemu Kwon dan Ga In noona. Bagaimana kita harus menyapa mereka ya?”tanya Khun.
“Seperti ‘Halo’”jawab Vic.
“”Halo, kami Khuntoria”ucap Khun.
“Bagaimana kalau, aku bilang ‘Halo’ dan kamu yang bilangg ‘kami Khuntoria”usul Vic.
“Bagaimana kalo,’Halo, kami adalah KHUNTOIA!’”usul Khun.
“Jangaaaan”ujar Vic.
“1,2,3, Halo~Kami adalah KHUNTORIA!”ujar Khun latihan menyapa.
“Menjijikan”ucap Vic.
“Bagaimanapun, kita kan juga idol”jawab Khun.

Vic dan Khun telah turun dari kereta gantung, mereka pun berjalan mencari tangga.
“Oh, di sini”seru Vic. Mereka berdua pun bersiap naik tangga dengan game suit batu, guntin, kertas hehehe.
“Jadi, pemenangnya akan terus naik?”tanya Khun.
Lalu dimulai pertarungan antar Khun melawan Vic muhaha.
Mereka pun mulai suit dan dimenangkan oleh Khun. Dan Khun lagi. Khun pun naik 2 langkah. Yang ketiga Vic pun menang, lalu 7 kali berturut-turut Khun yang menang.
“Gimana nih~”guman Khun. Khun pun memenangkannya kembali untuk yang ke 8 kalinya.
“Kenapa kau jago sekali?”tanya Vic.
“Bukan akunya yang jago,tapi Victoria yang tidak bisa”jawab Khun. (karena Khun sudah tahu Vic mau mengeluarkan apa?).

Backstage Khun
“Lucu sekali, dia selalu melakukan pola yang sama. Dia keluarkan kertas duluan, kemudian begini, begini(gunting?). itulah kenapa aku selalu menang dan sengaja kalah, meang lagi, kemudian kalah. Seru sekali”.

Backstage Vic,
“Sepertinya dia tahu segalanya. Bahkan aku tidak tahu.aku hanya melakukannya berdasarkan insting. Bisakah orang lain membaca pikiranku?”pikir Vic. Jyah Vic Khun tahu kombinasi gunting, batu,kertas yang kau pakai kakaka.

Game suit gunting,batu, kertas berlanjut, Khun masih yang terdepan. Khun pun mengalah hingga Vic dapat mengimbangi Khun.
“Aku hampir sampai ni”ujar Khun. Hingga akhirnya posisi mereka imbang.
“Sekarang yang terakhir”seru Khun.
“Mohon bimbingannya”pinta Vic. Khun dan Vic pun tersenyum.
“Baiklah”jawab Khun.

Akankah Khun mengalah demi sang istri?,dan ternyata Khun tidak mengalah, ia menang muhaha. Namun Khun ingin mengulangnya.
“Ah, lagi lagi”pinta Khun. Namun Khun tetap menang kakaka.
“Ah lagi~”, dan Khun menang lagi, kan Khun dah tahu kombinasi yang dipakai Vic kakaka.
“Aku tidak mau melakukannya lagi”ujar Vic. Khun pun sengaja mengalah dan Vic berada di selangkah lebih maju daripada Khun.
Khun pun agak terkejut melihat foto ending drama My Name is Kim Sam Soon terpajang di situ.
“Banyak orang datang karena ini”jelas Vic. Khun pun memperhatikan foto tulisan yang ada diawah foto tersebut tapi menutupi fotonya karena foto tersebut sedang berciuman muhaha.

Backstage Khun,
“Aku rasa pernah melihatnya…adegan ciuman itu,Tapi, bukan berarti kami harus melakukannyaseperti itu juga. Adegan ciuman itu bisa diganti dengan naik tangga kan”.

Backstage Vic,
“Aku tidak tahu jika ada gambar itu di sana. Kenapa bisa ada gambar itu?
Agak sedikit memalukan”.

Akhirnya Khun dan Vic sampai di atas, siapa yang menang ya?*abaikan*. Mereka melihat pemandangan ke bawah dan berpikir apakah turun juga akan melakukan game suit lagi..
“Bagaimana ya biar kita turun tapi tetap seru”tanya Vic.
“Seperti ini”jawab Khun seraya mencontohkan dengan turun merosot dari besi pembatas tangga.
“Jangan lakukan itu! Jangan lakukan itu! Berbahaya, beneran kok”pinta Vic seraya menarik tas Khun.
“Jangan lakukan itu! Ayo kembali. Cepat”.
“Jadi? Bagaimana kita turunnya”tanya Khun. Lalu Khun mengtambil tisu dari tasnya dan melap keringat Vic dengan tisu tersebut, jyah kakaka.

Khun dan Vic pun menuruni tangga. Namun Khun terlebih dahulu sudah berada di tengah-tengah.
“Apa yang akan kita lakukan setelah kita bertemu mereka?”tanya Vic.
“Kita akan pergi ke sungai Han, minum sesuatu yang menyegarkan. Dan ngobrol-ngobrol”jawab Khun.
“Kedengarannya seru”ucap Vic. Mereka pun sampai bawah.
“Ayo, ayo”guman Vic.
“Kita mau bertemu di mana?”tanya Vic.
“Di kereta gantung”jawab Khun.
“Oh, aku gugup”ujar Vic.
“Kenapa?”tanya Khun.
“Jangan gugup. Tidak apa-apa kok”seru Khun.

Sementara itu adam couple dalam perjalan menuju tempat Khuntoria.
“Victoria itu sangat cantik kan? Dia tinggi pula… ah, harusnya aku memakai high heels hari ini! Jika aku memakai high heels, aku bisa saja menang”guman Ga In.
“Tidak apa-apa kok, boleh saja kita kecil tapi postur kita bagus kok”jawab Jokwon menenangkan.
"Jujur aku cemburu dengan mereka berdua”ujar Ga In.
“Cemburu gimana? Tidak ada yang harus dicemburukan ketika kita saling mencintai!”jelas Jokwon.
“Bagaimana bisa mereka ditakdirkan untuk bersama?”tanya Ga In.
“Lalu bagaimana bisa kita ditakdirkan bersama? Kamu bisa bilang seperti itu juga”jawab Jokwon. Ga In pun tersenyum.
“Istriku…haruskah aku menakut-nakuti istrinya Khun?”tanya Jokwon. Ga In tersenyum.
“Haruskah kita menanyakan beberapa pertanyaan? Kapan ciuman pertamamu? Hal yang seperti itu”usul Ga In.
“Haruskah kita coba?”pikir Jokwon.
“Dan…seperti kontrovesi Oh Bangshil, pasti ada versi Amerikanya”ujar Jokwon.
“Ya, cinta pertama dia. Dan orang terakhir yang dia kencani. Hal yang seperti itu”jawab Ga In.
“Haruskah kita menyuruh mereka untuk ciuman? Dan pegangan tangan?”tanya Ga In.
“Sudah harus? Kita kelewatan, terlalu cepat untuk ciuman”jawab Jokwon.
“Bagaimana kalau membuat mereka pegangan tangan?”tanya Ga In.
“Tentu saja ^^”jawab Jokwon, lalu mereka berhigh five.

Vic dan Khun telah sampai ditempat perjanjian.
“Mereka belum sampai?”tanya Vic.
“Belum kayaknya. Ayo masuk dan menunggu di sana karena di luar panas sekali”ajak Khun. Orang yang melihat couple ini berjalan pun segera memotretnya.
Mereka pun sampai di tempat yang ditunjuk Khun.
“Halo”sapa Khun.
“Halo, kami ingin beristirahat sejenak di sini”jelas Khun dan Vic.
Bapak yang disapanya pun melambaikan tangan ke mereka berdua. Bapak tadi berdiri. Khun jadi tak enak.
“Tidak apa-apa kok. Silahkan duduk”ucap Khun. Bapak tersebut pun mengerjakan kembali pekerjaannya.
Khun pun mengambil kipas kecil dari tasnya dan menyalakannya di dekat Vic, agar Vic tak berkeringat, jyah Khun perlengkapan lengkap euy.
“Mereka seharusnya sudah datang”ujar Khun.
Beberapa saat kemudian mobil Jokwon sudah terlihat. Ternyata gentian Vic yang mengipasi Khun haha.
“Mereka datang, mereka datang”seru Khun.
“Mereka datang?”tanya Vic.
“Ya, tunggu di sini ya”jawab Khun. Lalu Khun datang menyambut Adam Couple.

Adam Couple pun bersiap turun dari mobil. Ga In dan Jokwon tertawa, bingung mau bilang apa kakaka.
“Oke, pertama-tama”ujar Ga In terputus.
“Khun-hyung datang”seru Jokwon seraya bersembunyi di bahu Ga In. Khun pun melambaikan tangan ke arah pasangan ini.
“Kenapa dia bisa begitu ganteng”seru tanya Ga In.
“Aku tahu kamu pasti bilang begitu”jawab Jokwon. Ga In pun bersiap keluar pintu, namun Jokwon menahannya.
“Noona jangan turun dulu, jangan turun dulu. Aku akan membukakan pintunya”seru Jokwon. Jokwon keluar dari mobil terlebih dahulu, namun ternyata Khun sudah di depan pintu mobilnya.
“Kok kamu belepotan…”guman Khun namun Jokwon tidak mengindahkan Khun dia ke pintu mobil sebelah untuk membukakan pintu untuk Ga In.
“Kamu mau ngapain sih?”tanya Khun.
“Halo, Khun, halo!”sapa Ga In.
“Hyung~”sapa Jokwon. Lalu mereka menuju tempat Vic.


“Kamu bahagia bersamanya?”tanya Khun pada Ga In.
“Ya”jawab Ga In.
“Halo!”sapa Vic.
“Tunggu, ayo kita sapa sama-sama. 1,2,3…”ajak Khun. Lalu Khuntoria Couple pun menyapa seperti yang dilatih sebelumnya.
“Halo, kami adalah Khuntoria”ucap Vic dan Khun (Vic = Halo, dan Khun=kami adalah Khuntoria),yang diiringi dengan tanda peace haha.
“Apa? Kalian bilang apa?”tanya Jokwon.
“Khuntoria”jawab Khun. Lalu Khun menaikkan baju Vic lagi dan Ga In melihatnya.
“Ya ampun, kau lihat dia menaikkan bajunya tadi?”tanya Ga In.
“Kenapa mereka begitu tinggi?”guman Jokwon.
“Halo, senang bertemu denganmu”sapa Khuntoria.
“Halo, aku fansmu”jawab Ga In.
“Oh, aku juga fansmu”balas Vic.
“Apa yang kalian lakukan?”tanya Jokwon. Seraya melihat cincin di tangan Khun.
“Mereka meniru kita”ujar Jokwon pada Ga In.
“Kalian lakukan ini?”tanya Khun.
“Tentu saja, kami pernah melakukan sebelumnya”jawab Jokwon.
“Dia melakukannya padaku untuk pertama kalinya”jelas Vic.
“Kami melakukannya sebelum mendapatkan cincin yang sebenarnya”ujar Jokwon seraya menunjukkan cincin yang sama di jarinya.
“Tapi…senang bertemu kalian”seru Jokwon senang.
“Selamat ya. Selamat tapi kami berdiri di bawah tanjakan sekarang, ayo tukeran”ujar Ga In. Adam couple berdiri di turunan udah pendek makin pendek dia ntar ckckckc.

Lalu kedua pasangan ini pun bertukar tempat alhasil sekarang Khuntoria couple terlihat lebih pendek daripada Adam Couple hehehe.
“Selamat ya, kalian benar-benar pasangan yang serasi”puji Ga In.
“Kami selalu memperhatikan kalian dan sangat…mengejutkan”lanjut Ga In.
“Terima kasih”ucap Vic. Lalu Vic mengambilkan tas Khun yang ada di bawah.
“Kenapa, kamu membuang ini?”tanya Vic.
“Ya, terima kasih”jawab Khun seraya mengambil tasnya.
“Kalian masih menggunakan bahasa formal?”tanya Jokwon.
“Ya”jawab Khuntoria.
“Kalian sudah punya panggilan? Aku mengerti perasaan kalian. Awalnya pasti agak canggung dan sulit menentukan panggilan satu sama lain. Jadi kami hanya secara wajar, berakhir dengan menggunakan apa yang orang biasa gunakan”jelas Jokwon. Ga In pun malu ia memukul Jokwon. Vic pun tertawa kecil.
“Aku melihat tayangannya juga! Victoria bilang kalau dia tidak mau melakukan yang orang sudah lakukan. Jangan cemaskan itu. Pada akhirnya nanti, kalian pasti akan lakukan apa yang orang lain sudah lakukan. Di dunia ini tidak ada yang disebut dengan ‘something special’. Tidak peduli seberapa keras kalian memeras otak kalian. Kalian tidak akan pernah menemukannya”lanjut Jokwon panjang lebar. Vic pun menahan tawa mendengar penjelasan Jokwon.
“Sepertinya begitu”jawab Khun. Lalu ada seorang nenek menuruni tangga di samping kedua pasangan ini berdiri berkata, “lebih cantik daripada di Tv”.
“Ya. Terima kasih”ucap Khuntoria pada nenek tersebut.
“Yang mereka maksud itu kami berdua”seru Ga In. semuanya pun tertawa.
Adam couple pun menyapa nenek tadi.
“Bagaimana dengan kami?”tanya Jokwon.
“Aku suka kalian semua”jawab si nenek.
“Lihat, dia hanya mencoba menghibur saja”ujar Ga In pada Khuntoria.
“Terima kasih ya ^^”seru Ga In pada nenek tadi.
“Perjalanan kalian masih sangat panjang. Kami sudah jalan 9 bulan”seru Ga In pada Khuntoria.

Backstage Vic
“Aku memang sudah menjadi fans Adam couple semenjak aku mulai menonton WGM. Dari episode awal sampai sekarang. Aku masih bingung dengan apa yang harus aku lakukan ketika bertemu mereka. Mereka bertiga sudah menjadi teman dekat, lalu gaimana denganku?”
Kembali ke Adam Couple dan Khuntoria Couple.
“Ayo kita pergi”ajak Jokwon.
“Pergi ke mana?”tanya Khun.
“Kami datang untuk menjemput kalian”jawab Jokwon.
“Kami ka nada mobil…adakah tempat yang ingin kalian kunjungi?”tawar Ga In.
“kami ingin ke sungai Han (lha kok pelafalannya hankang ya jadi ingat Han Kang di 49 day kakaka).
“Sungai Han?”tanya Ga In.
“Ya”jawab Khun.
“haruskah kita ke sungan Han?”tanya Ga In.
“Ya”jawab Khun.
“kalioan bertemu dari jam berapa?”tanya Jokwon.
“Jam 5 pagi”jawab Khuntoria.
“Wow,benarkah? Kalian sudah melakukan apa saja hari ini?”tanya Ga In.
“Kami pergi untuk mendapatkan lisensi mengemudi di pagi hari’jawab Vic.
“Kalian seharusnya berpegangan tangan Khun-ah. Pegangan tangan”seru Ga In seraya mencontohkan. Vic hanya tersenyum.
“Tangan kalian tidak akan lepas hanya karena pegangan tangan kok”jelas Ga In lalu Ga In menggandengkan tangan Khuntoria.
“Ya ampun, apa yang kau lakukan! Terlalu terang-terangan! Tolong lepaskan itu”seru Jokwon saat Ga In menggandeng tangan Khun, jyah nig a in ada udang dibalik terasi.
Ga In pun melepaskannya.
“Lalukan seperti ini. Jika kalian melipat tangan kalian, nantibisa berkeringat. Jika kalian bisa melepasnya seperti ini kadang-kadang”jelas Jokwon seraya mencontohnya.
“Kalian akan dapat banyak pengalaman”seru Ga In. Kedua pasangan pun naik ke dalam mobil.
Khun pun membukakan pintu untuk Vic, Jokwon lupa ia pun ingat saat melihat Khun, ia pun bergegas membukakan pintu untuk Ga In.
“Tunggu”panggil Jokwon.
“Tidak apa-apa kok, sayang”jawab Ga In.
Lalu Jokwon pun menutup pintu terdengar suara teriakan Ga In, ternyata kaki Ga In terjepit pintu karena kakinya belum masuk ke dalam mobil.
“Maaf ya”ucap Jokwon.

Kedua pasangan ini pun menuju dalam perjalanan ke sungai Han.
Melihat Vic berkeringan Khun pun mengambil tisu dan tasnya dan mengelap keringat Vic. Jokwon melihatnya dari spion dalam mobil.
“Lihat, dia melap keringatnya”ujar Jokwon. Ga In pun menoleh ke belakang.
“Dia melap keringat istrinya, di belakangmu”lanjut Jokwon.
“Kamu tidak melap keringat istrimu?”tanya Khun pada Jokwon.
“Mereka cepat sekali ya…..membuat hatiku berdebar saja”guman Jokwon.
“Ngapain hatimu berdebar!”seru Ga In.
“Bukan, maksudku…”jawab Jokwon terputus dan mengalihkan pembicaraan.
“Victoria, kamu leadernya f(x) kan?”tanya Jokwon.
“Ya”jawab Vic.
“Aku sangat suka dengan ‘Mistery’”seru Jokwon.
“Benarkah?”tanya Vic.
“itu Nu Abo”tambah Khun. Jokwon pun langsung memperagakan salah satu gerakan di lagu itu.
“Judul lagunya itu Nu Abo”seru Khun.
“Unnieeeee~”seru Jokwon. Semua orang pun tertawa.

Beberapa saat kemudian mereka telah melewati Lee Tae Won.
“Aku ingin ke Lee tae Won dan makan pizza!”seru Ga In.
“Kenapa Lee Tae Won?”tanya Vic.
“Patbingsu”seru Khun.
“Pizza di Lee Tae Won enak lho, dan hamburgernya besar-besar”jawab Jokwon.
“Mungkin dengan gaya Amerika”tambah Khun.
“Aku belum pernah ke sana sebelumnya”ucap Vic.
“Kamu seharusnya nanti pergi bersama Khun-hyung”saran Jokwon.
“Telepon aku, telepon aku”ujar Khun.
“Memang kau tahu nomorku?”ledek Vic.
“Kalian belum tahu nomor (Hp) pasangan kalian?”tanya Ga In.
“Ya, kami belum tahu”jawab Khun.
“Haruskah aku yang memberitahu”tanya Jokwon. Vic pun tertawa.
“Dia tidak menolaknya tuh”seru Jokwon pada Khun.
“Noona, kamu berasal dari China bagian mana?”tanya Jokwon.
“Ada di Qingdao”jawab Vic.
“Kami pernah ke Hongkong lho”seru Ga In.
“Aku melihatnya”ucap Vic.
“Kamu menontonnya?”tanya Ga In.
“Ya. Aku juga ingin pergi ke Hongkong”jawab Vic.
“Oh, kamu belum pernah ke sana?”tanya Ga In.
“Belum, aku belum pernah”jawab Vic.
“Tapi dia harus ke Thailand dulu”seru Khun, jyah Khun kakaka.
“Karena kalian sudah menikah, kalian bisa saja pergi ke Thailand untuk berbulan madu. Minta dia untuk membelikanmu makanan-makanan enak”saran Jokwon.
“Ya ^^”jawab Vic.
“Aku cemburu”seru Ga In.
“Ngapain kamu cemburu!!Oops”teriak Jokwon.
“Kenapa kamu membentak?”tegur Ga In.
“Sayang, kenapa kamu harus cemburu?”tanya Jokwon manis.
“Karena Khun adalah pangeran Thailand”jawab Ga In.
“Aku juga pangeran untukmu noona…”ujar Jokwon tak mau kalah.
“Jadi, ketika kamu pergi. Wanita pasti cemburu pada Victoria”jelas Ga In.
“Aku…Pangeran…semuanya….bahkan ketika tidak cemburu. Yang penting aku punya otot perut”jelas Jokwon.
“Bukankah kamu menyukainya?”tanya Jokwon pada Ga In.
“Ya, aku suka kok”jawab Ga In

Akhirnya mereka sampai di sungai Han, semua orang turun dari mobil, Jokwon mengambil peralatan piknik semisal tikar,selimut dan lain-lain.
“Harusklah kita pergi ke tempat yang lapang?”tanya Jokwon.
“Ya”jawab Vic.
Jokwon berjalan dengan menggandeng Ga In dengan mesra sedangkan Khuntoria terpisah hahaha.
“Kalian berdua, lakukan ini juga donk”seru Ga In.

Lalu Khun pun menyodorkan tangannya, Vic pun mengapit tangan Khun.
“Yuhuu, mereka melakukannya. Ah, kenapa aku begitu menyukainya?”seru Jokwon.
Vic dan Khun tersenyum.
“Aku rasa aku bisa mengerti pikiran orang-orang yang ada di studio”tambah Jokwon.
Ga In memperhatikan Khuntoria.
“Lihat tangannya, tangannya. Mereka serius ternyata.Cinta mereka sangat nyata, tapi mencoba untuk tidak trlihat serius”bisik Ga In pada Jokwon.
Ternyata Khun menambahkannya dengan menyalakan kipas kecil ke dekat Vic.

Akhirnya kedua pasangan ini sampai dibawah pohon rindang. Jokwon dan Khun pun menggelar tikar.
“Kau mau minum sesuatu?”tanya Khun.
“Tidak”jawab Ga In.
“Aku akan beli beberapa es krim”seru Khun.
“Kalian mau membelinya? Kalin sepertinya kaya ya”ujar Ga In.
Khun dan Vic pun bersiap pergi.
“Kalian benar-benar ingin pergi bersama? Harus kembali dalam 3 menit ya”seru Ga In.
“Apa?”tanya Khun tak dengar karena agak jauh.
“3 menit. Oh mau ke mana kalian?”seru Ga In.
“Melihat mereka….”pikir Jokwon.
‘Bahkan jika mereka saling menatap satu sama lain, mereka menyukainya”seru Ga In.
“Dan mata mereka bisa sebesar ini!”ujar Jokwon.
“Ya”.
“Aku ingin berbaring sebentar”ucap Jokwon. Ga In pun ikut berbaring dengan kaki Jokwon sebagai bantal kakaka.
“Kita harus lakukan hal yang sudah kita rencanakan kemarin, game kebenaran. Jika kamu lihat ke Kanada(?), Amerika Oh Bang Shil bisa saja muncul”jelas Jokwon.

Di lain tempat, Khuntoria Couple sibuk memilih-milih es krim. Mereka pun membayarnya dan segera kembali.
“Tapi…”seru Vic.
“Ya”jawab Khun.
“Bagaimana aku harus memanggil Jokwon sunbaemin dan Ga In sunbaemin”tanya Vic.
“Aku rasa kamu harus bicara senyaman mungkin dengan mereka. Kita akan bertanya nanti”jawab Khun. Khun pun melambaikan es krim yang dibawanya ke arah Adam Couple.
“Khun hyung juga…..kamu yang aku lakukan pada wanita di kolam renang”seru Jokwon
“Ya”jawab Ga In.
“Khun-hyung melakukannya juga”lanjut Jokwon. Ga In memberi kode pada Jokwon bahwa Khuntoria sudah sampai.

Khun pun meletakkan es krim yang ada di kantong plastik. Jokwon membukanya.
“Apa yang kalian beli? Aku mau yang ini”seru Ga In seraya mengambil satu es krim yang dipilihnya.
“Wah kebetulan sekali, kami ingin yang ini”ujar Khun seraya mengambil sepasang es krim.
“Kenapa kamu memilihkan sesuatu yang berbeda dengan kami?”protes Jokwon (model es krim nilik Jokwon dengan Ga In berbeda muhaha).
“Apa yang aku maksud adalah….”seru Vic namun terhenti.
“Kamu lucu~”puji Jokwon, Ga In pun serasa menjitak kepala Jokwon.
“Bagaimana dia (Vic) memanggilmu?”Tanya Khun pada Jokwon.
“Kwonnie-ssi”jawab Jokwon. Vic pun tersenyum.
“Gain unnie”tambah Jokwon.
“Mereka seumuran kok”ujar Khun.
“Kalau begitu Gain-ssi saja”ucap Ga In.
Mereka pun ngobrol-ngobrol seraya makan es krim, tiba-tiba Ga In membisikkan sesuatu ke telinga Jokwon.
“Noona, kamu yang bicara duluan saja”pinta Jokwon.
aku tidak ingat, jadi kamu saja”ucap Ga In.
“Oh iya!acara yang itu! Akan menjadi masalah, sungguh…”seru Ga In saat melihat Khun memakaikan sesuatu di tangan Vic.
“aku rasa kamu tidak akan mampu mengatakannya”ujar Khun.
Karena Kwon dan aku bertengkar gara-gara acara itu. Kwon dan wanita itu di kolam renang, dengan baju renang mereka dan Kwon membawanya”jelas Ga In.
“Khun-hyung sebenarnya ada di acara itu sebelum aku. Dan dia menjaga wanita itu dengan baik”tambah Jokwon (wahhh adam couple merencanakan akan membuat Vic cemburu, padahal kan Vic dan lihat iklannya saat buka-buka inet waktu mau buat makanan saat ultah Khun kakaka).

“Apa?”seru Khun.
“Pastikan kamu tidak menonton episode itu ya. Hatimu pasti akan sangat sakit”saran Jokwon (kompor meledak).
“Ya, kamu pasti akan sakit”tambah Ga In.
“Aku melihatnya kok”jawab Vic santai.
Adam couple pun hanya bengong mendengar jawaban Vic.
“Dan kamu baik-baik saja?’tanya Jokwon.
“Ya, aku baik-baik saja”jawab Vic. Gagal sudah rencana Adam Couple kakaka.
“Kenapa ini tidak mau keluar?”guman Vic saat memakan es krimnya.
Khun pun mengganti es krim Vic dengan miliknya.
“Belajarlah dari dia~”bisik Ga In pada Jokwon. Adam Couple makin terpesona saat Khun menyuapkan es krim miliknya ke Vic kakaka.
“Kamu pernah makan pasta gigi saat kamu kecil?”tanya Khun pada Vic.
“Hentikan pembicaraan kalian dan bicara dengan kami juga! Kita kan datang bersama-sama!”protes Jokwon. Namun Khun tak mengindahkannya.
“Kamu tahu kan, pasta gigi. Kamu pernah memakannya?”tanya Khun lagi.
“Pasta gigi kok dimakan!”seru Ga In.
“Enak soalnya”jawab Khun muhaha.


Bagaimana akhir persaingan ini?

next target Hana Kimi final part, Tamra, JMG, Kurosagi i'm coming muhaha ckckckckc

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List