Recent Post


Sinopsis Oh My Lady Episode 4

Do you want to share?

Do you like this story?

Min Wo bilang kalau dia ingin mengatakan sesuatu ke Kae Hwa dan dia tau kalau hal ini akan cukup berat di katakan. Kae Hwa nanya apa yang mau diomongin Min Wo sebenernya? Min Wo pun mengatakan, "Apakah kamu mau menjadi ibu Ye Eun?" Kae Hwa yang lagi minum anggur langsung menyeburkan minuman itu ke Min Wo. Min Wo jelas kaget dan kesel karna di semprot minum begitu saja.

Di depan pintu apartemen Min Wo, Yo Ra mau menekan bel tapi dia mengurungkan niat dan memilih untuk berdandan dulu sebentar. bahkan Yo Ra meneteskan obat tetes mata dulu ke matanya.


Min Wo ngelap mukanya yang basah itu dengan tisu dan bilang sangat menjijikan. Kae Hwa bilang kalau dia sangat kaget denger omongan Min Wo makanya dia menyemburkan minuman itu begitu saja. Kae Hwa juga marah-marah dan bilang kalau mereka ini belum kenal lama bahkan tidak punya hubungan apapun dan juga tidak saling mengenal satu sama lain. Min Wo bales marah-marah dan nanya apakah hal itu penting? Bukankah yang penting satu sama lain di untungkan dengan kontrak itu? Kae Hwa kaget dengan omongan kontrak yang di maksud Min Wo. Min Wo tiba-tiba memasang mimik kaget dan berkata, "Kamu pikir aku bermaksud... Kamu tidak mungkin berfikir bahwa aku... Kau dan aku..." Min Wo gelagapan kaget. Kae Hwa jadi salting sendiri. (Jadi Kae Hwa nyangka awalnya Min Wo minta kawin sama dia untuk jadi orang tua Ye Eun hehe ah gw suka ekspresi Min Wo yang kaget ahhaha :-D)




Tiba-tiba ada bel bunyi dan Jin Ho kaget karna melihat ada Yo Ra di depan pintu apartemennya. Jelas aja Jin Ho langsung membereskan botol anggur dan juga menyuruh Kae Hwa untuk tidak ribut dan diam di dalam kamar, Min Wo juga mengingatkan Kae Hwa untuk menjaga Ye Eun agar tidak berisik.

Min Wo membuka pintu apartemennya dan melihat Yo Ra. Yo Ra bilang kalau mereka sudah lama tidak bertemu jadi kalau pelukan sepertinya tidak apa-apa. Min Wo bingung tapi akhirnya dia memluk Yo Ra. Min Wo nanya ada apa Yo Ra datang, soalnya dia kira Yo Ra masih di Amerika. Yo Ra ngejawab kalau dia ada di Amerika 13 jam yang lalu. Yo Ra mengintip apartemen Min Wo dan tanya apakah dia boleh masuk? Min Wo pun mempersilahkan Yo Ra masuk.



Kae Hwa diam-diam mendengarkan percakan Min Wo dan Yo Ra tadi. Kae Hwa bergumam, "Ah aku pikir aneh tidka ada wanita sama sekali di rumah ini, ternyata dia sudah punya pacar di Amerika." Kae Hwa masuk ke kamar dan melihat kontrak 'ibu pengganti' yang ditulis oleh Min Wo dan mengejek tulisan Min Wo yang jelek.

Di luar kamar, Min Wo membawakan Yo Ra segelas orange Juice dan Yo Ra memuji kalau Min Wo tambah ganteng. Min Wo bales muji kalau dari dulu Yo Ra selalu cantik bahkan banyak mahasiswa dari universitas tetangga yang datang ke kampus mereka hanya untuk bertemu dengan Yo Ra yang dapet julukan Dewi Kampus. Yo Ra senyum PD dan bilang kalau Min Wo memunji dia pasti hanya untuk sopan santun saja. Min Wo ketawa dan bilang kalau dia jujur dan Yo Ra adalah gadis yang paling sexy. Yo Ra tambah Ge-er di puji kaya gitu makanya dia bilang kalau di Amerika beredar kabar tentang dia makanya itu membuat dia kelelahan.

Yo Ra membuka tasnya dan mengeluarkan kotak berwarna merah yang di beri pita dan memberikannya kepada Min Wo. Yo Ra bilang kalau dia membeli itu di New York dan menghabiskan banyak wkatu untuk mencari perfume yang cocok untuk Min Wo. Min Wo jelas senang mendapatkan perfume itu dan langsung menyemprotkan ke badannya. (Huh padahalkan belinya di pesawat -__- dasar licik)



Kae Hwa membuka pintu kamar Min Wo sedikit karna dia amat sangat kebelet pipis. Sementara itu Min Wo masih asik ngobrol sama Yo Ra. Yo Ra nanya apakah Min Wo kaget akan kedatangan dia yang tiba-tiba? Min Wo bilang dia hanya kaget sedikit. Yo Ra lalu bilang kalau dia tidak akan basa basi dan akan mengatakan secara terus terang apa maksud dia datang, Yo Ra pun mengatakan bahwa maksud kedatangan dia adalah untuk mengajak Min Wo bekerja sama karna dia bekerja di sebuah toko cosmetic dan juga toko fashion sekarang.

Di belakang Yo Ra terlihat Kae Hwa yang menunjuk-nunjuk kamar mandi. Min Wo jadi panik takut ketahuan makanya dia pura-pura terus mengajak ngobrol Yo Ra. Kae Hwa mulai berjalan pelan-pelan dan Yo Ra merasa aneh makanya dia mau membalikan badannya tapi tiba-tiba Min Wo tertawa keras membuat Yo Ra kaget dan tidak jadi melihat kebelakang. Akhirnya Kae Hwa berhasil masuk kamar mandi dan Min Wo merasa lega juga. Yo Ra nanya apakah Min Wo mau menjadi model produk mereka? Miw Wo bilang kalau dia tentu saja tidak bisa menolak ajakan Yo Ra. Yo Ra mengatakan terima kasih dan memegang lutut Min Wo yang membuat Min Wo jadi salting.



Kae Hwa menekan tombol closet dan terdengar bunyi ribut. Yo Ra nanya apakah ada orang lain di dalam rumah? Min Wo gelagapan dan bilang kalau itu pasti suara dari kamar mandi apartemen yang di atas. Yo Ra senyum dan bilang kalau orang banyak berubah ketika posisinya berubah tapi sepertinya Min Wo tidak berubah karna masih tetap baik dan ramah. Lalu Yo Ra nanya apakah mereka akan memiliki hubungan jika seandainya dia tidak pergi ke Amerika? Min Wo kaget denger itu dan tambah kaget begitu mendengar ada suara anak kecil yang menangis. Kae Hwa juga kaget denger tangisan Ye Eun.

Min Wo buru-buru menarik Yo Ra dan mengantarkan Yo Ra keluar apartemennya karna sudah malam jadi sebaiknya gadis seperti Yo Ra pulang saja. Yo Ra bilang kalau HPnya ketinggalan makanya dia berjalan ke arah apartemennya Min Wo. Kae Hwa merasa sudah aman makanya dia keluar dari kamar mandi dan kaget melihat ada Yo Ra di hadapannya. Yo Ra nanya ke Min Wo siapa wanita itu? Kae Hwa memperkanalkan diri sebagai staff perusahaan. Min Wo pun membenarkan bahwa Kae Hwa adalah staff perusahaan. Min Wo mengantar Yo Ra kedepan lift dan bilang kalau Kae Hwa datang untuk mengantar skenario dan dia tidak memperkanalkan Kae Hwa dari awal karna takut Yo Ra salah paham. Yo Ra mengingatkan Min Wo agar berhati-hati tinggal berdua saja dengan wanita lain takutnya di sangka skandal. Min Wo mau bilang kalau dia di apartemennya itu tidak hanya berda dengan Kae Hwa tetapi dengan Ye Eun juga tapi dia tidak mengatakan hal itu dan malah mengatakan kalau dia mau mengajak Yo Ra makan siang besok. Yo Ra setuju dan meminta Min Wo menelfonnya nanti. Min Wo pun senang dan langssung masuk ke apartemennya lagi.



Kae Hwa melihat Min Wo dan lansgung meminta maaf karna dia punya kebiasaan setiap minum alkohol maka harus pergi ke kamar mandi. Kae Hwa nanya apakah tadi Yo Ra salah paham sama dia? Min Wo dengan teganya bilang kalau wajah Kae In itu tidak akan mengundang kesalah pahaman. Kae In nanya siapa wanita tadi karna cukup cantik. Min Wo dengan senang bilang kalau Yo Ra itu teman kampusnya dan dulu Yo Ra ikutan modeling. Kae Hwa pun mulai bertanya siapa ibunya Ye Eun apakah wanita tadi, Nona R, Nona L, Nona N? apakah masih ada lagi? Min Wo bilang kalau dia sudah berhenti menghitung wanita setelah angka 30. Lalu MiN Wo mengajak Kae Hwa untuk membicarakan pembicaraan yang tadi terpotong. (30? OMG :-O)

Kae Hwa mau nandatanganin kontrak tapi syaratnya Min Wo harus membayar dia 27juta perbulannya. Min Wo setuju. Tapi Kae Hwa bilang karna ini daerah orang kaya makanya dia minta bayaran 36juta per bulannya. Min Wo bilang kalau 27juta sudah cukup. Kae Hwa nanya apakah dia tidak akan mendapatkan bonus? Min Wo pun bilang kalau Kae Hwa akan mendapatkan bonus dan gajih akan dibayar tiap bulan. Kae Hwa seneng dan bilang kalau dia akan bekerja keras. MiN Wo lalu menyuruh Kae Hwa membereskan baju Ye Eun dan membawa Ye Eun pergi. Kae Hwa nanya pegi kemana? Min Wo jawab tentu saja ke rumahnya Kae Hwa. Kae Hwa bilang kalau dia ga punya rumah dan bukankah maksud MiN Wo dia itu harus datang ke apartemen Min Wo setiap hari? Min Wo bilang kalau peran ibu pengganti itu harus dilakukan 24 jam.

Kae Hwa akhirnya bilang kalau dia akan pindah ke apartemennya MiN Wo untuk menjaga Ye Eun. Min Wo bilang kalau dia tidak nyaman. Kae Hwa bales bilang ke Min Wo harusnya dia yang merasa tidak nyaman bukannya Min Wo, Kae Hwa lalu nanya apakah MiN Wo tidak mau dia menajdi ibu pengganti untuk Ye Eun? Min Wo teringat suara nangisnya Ye Eun makanya dia akhirnya setuju. Kae Hwa bilang kalau dia tinggal di rumah itu pasti akan mengerjakan pekerjaan rumah jadi uang bayaran juga harus naik. Min Wo kesal dan langsung menulis gajih Kae Hwa di kertas kontrak. Min Wo nanya berapa gajih yang di dapat Kae Hwa dari perusahaan, karena akan di kurangi biaya itu juga. Min Wo juga akan memotong 2,7juta untuk biaya Kae Hwa tinggal di apartemennya. kae Hwa bilang kalau Min Wo sangat pelit padahalkan dia akan menjaga anak Min Wo. Min Wo masih bersihkeras kalau Ye Eun itu bukan anaknya. Min Wo meminta Kae Hwa menandatangani kontrak dan akhirnya Kae Hwa menandatangani kontrak. Min Wo juga ikut tanda tangan dan menggambar smile di akhir tanda tangannya. (Lucu deh icon smilenya :))



Min Wo pagi-pagi keluar dari kamarnya karna terganggu dengan suara berisik dari dapur. Kae Hwa sedang memasaak makanan untuk Ye Eun makanya berisik. Min Wo menyuruh Kae Hwa agar lain kali memberikan Ye Eun makanan roti saja. Kae Hwa melihat Ye Eun sedih dan bilang Ya!

Mulai hari ini Kae Hwa dan Bok Nim membawa Ye Eun ke sekolah terapi. Ye Eun masih tetap diam dan tidak mengatakan apapun. Kae Hwa di jalan bersama Bok Nim, dia mengucapkan terima kasih banyak ke Bok Nim yang sudah banyak membantu dia mengenai Ye Eun. Bok Nim meminta Kae Hwa menceritakan kejadian yang sebenarnya. Kae Hwa pun menceritakan semuanya dan Bok Nim langsung ngerem mendadak karna kaget denger omongan Kae Hwa dan bertanya, "Jadi Ye Eun anak Sung Min Wo?" Kae Hwa mengingatkan Bok Nim agar tidak membocorkan rahasia ini atau mereka akan mati. Bok Nim bilang pantas saja Ye Eun terlihat sangat imut lalu Bok Nim nanya siapa ibunya? kae Hwa ngejawab kalau dia ga tau siapa ibunya makanya dia ga boleh ngebahas tentang Ye Eun. Bok Nim bilang kalau Min Wo harusnya datang konsultasi tapi Kae Hwa mengingatkan kalau Min Wo sampai sekarang tidak mengakui bahwa Ye Eun adalah anaknya. Kae Hw aturun dari mobil Bok Nim karna dia mau berangkat kerja sementara itu Bok Nim masih kaget denger berita Min Wo punya anak.





Kae Hwa masuk ke kantornya dan Jae Hee ngasih tau Kae Hwa kalau kartu nama Kae Hwa sudah jadi. Kae Hwa seneng liat kartu namanya itu dan jabatan Kae Hwa adalah Manager Tim. Jae Hee menyerahkan banyak tugas kepada Kae Hwa dan Kae Hwa dengan sangat senang menerima tugas-tugas itu. Jin Ho memberikan cangkir kotor dan dengan senang hati Kae Hwa menerima dan mencuci cangkir kotor itu. Jae Hee ga suka sama Kae Hwa makanya yang selalu bilang baiklah.

Min Wo ketemuan sama temennya itu dan memberikan sejumlah uang untuk mencarikan Yeon Hee. teman MiN Wo bilang kalau sebelumnya kan dia sudah mengatakan kepada Min Wo kalau Yeon Hee sudah pergi ke Amerika. Min Wo menyuruh temannya itu agar terus mencari Yeon Hee sampai kebelahan bumi manapun. Temannya nanya apakah segitu cintanya Min Wo sampai sulit melupakan Yeon Hee? Min Wo ga jawab dan menyuruh temannya segera menemukan Yeon Hee.

Kae Hwa lagi di kantornya menyiapkan beberapa dokument dan dia mendapatkan telfon dari tempat terapi anak dan memintany segera datang. Kae Hwa pun datang dan melihat Ye Eun terus menangis. Kae Hwa langsung menggendongnya dan menghentikan tangisan Ye Eun. Kae Hwa konsultasi sama Bok Nim yang bilang kalau kondisi Ye Eun sangat parah karna terlalu benci ada ibunya dan juga susah beradaptasi dengan lingkungan baru. Bok Nim bilang kalau Ye Eun harus di akui oleh ayah kandungnya karna perasaan baby siter dengan perasaan orang tua asli akan beda rasanya. Bok Nim lalu menyarankan arag Min Wo melakukan tes DNA saja. Kae Hwa yakin Min Wo pasti menolak. Bok Nim bilang kalau sekarang pasti Min Wo juga lagi pusing dan stress memikirkan Ye Eun makanya sebaiknya melakukan tes DNA agar lebih pasti.



Sementara itu Min Wo sedang makan siang bareng Yo Ra. Yo Ra nanya apa film/drama Min Wo selanjutnya? Min Wo jawab kalau dia ga ada jadwal main dulu tapi dia ada jadwal drama musical. Yo Ra memuji Min Wo yang mau main drama musical. Yo Ra bilang kalau dia harap di masa depan nanti mereka bisa berhubungan kembali, MiN Wo seneng denger itu. Ada sms dari Kae Hwa ke HP Min Wo yang bilang kalau siang ini akan ada gladi resik drama musical, lalu ada telfon dari Manager Min Wo yang nanya apakah Min Wo mencoba memberontak dengan cara mengubah pin masuk ke apartemen Mi Wo? Min Wo bilang dia juga butuh privasi, Manager mengingatkan siang ini akan ada interview tapi Min Wo menolak karna dia akan ada latihan drama musical. Setelah telfon ditutup lagi-lagi ada telfon dari Kae Hwa, Min Wo bilang dia akan datang dan langsung menutup telfon. Yo Ra bilang kalau dia merasa mengganggu Min Wo yang sibuk, Min Wo ngejawab kalau sekarang dia akan konsentrasi sama Yo Ra.



Kae Hwa pergi naik lift menuju apartemennya Min Wo sementara Manager dan supir baru turun dari apartemen MiN Wo dan mencoba mencari alamat perusahaan The Show Company.

Kae Hwa masuk ke dalam kamar mandi dan mengambil sikat gigi Min Wo dan juga Ye Eun untuk melakukan tes DNA. Kae Hwa ragu tapi ketika mendengar omongan Bok Nim yang bilang kalau Ye Eun mungkin bisa tambah parah penyakit traumanya jika di diamkan begini terus. Kae Hwa pun jadi yakin dan mengambil 2 sikat gigi itu.

Di perusahaan The Show Company orang-orang sudah berkumpul mau rapat membicarakan Drama Musical tapi bintang utamanya MiN Wo belum datang saja. Orang-orang sudah kesal dan meminta Kae Hwa menelfon Min Ho, Kae Hwa bilang kalau Min Ho tidak mengangkat telfonnya terus. Director Drama Musical nanya ke Manager Min Wo kenapa manager dan artisnya bisa datang secara terpisah? Manager itu bilang kalau Min Wo menandatangani kontrak itu sendirian dan dia juga tidak tahu mungkin karna Min Wo sudah mulai dewasa dan dia juga datang ke situ karna penasaran dengan apa yang akan di lakukan oleh Min Wo. Shi Joon sudah kesal menunggu dan berniat pergi tapi Kae Hwa mencoba menceganya dengan mengangkat telfon pura-pura berbicara dengan Min Wo dan tiba-tiba pintu terbuka Min Wo datang membuat semuanya kaget.




Min Wo masuk ke ruangan rapat dan langsung duduk. Shi Joon bilang kalau misalnya Min Wo datang terlambat maka harus meminta maaf. Min Wo pun meminta maaf dengan tidak sungguh-sungguh. Shi Joon kesal dan menyuruh Jin Ho meminta maaf dengan sungguh-sungguh. Min Wo lama-lama ikut kesal dan meminta latihan atau rapat segera di mulai saja. Shi Joon marah dan mengusir Min Wo keluar, semuanya kaget. Shi Joon bilang kalau MiN Wo tidak tepat waktu dan juga tidak minta maaf maka Min Wo sebaiknya keluar saja karna mereka tidak membutuhkan orang yang tidak mengetahui hal dasar. Min Wo juga jadi kesel dan nanya apakah yang dibutuhkan itu orang yang mengetahui hal dasar, bukankah yang dibutuhkan hanya seorang bintang? Shi Joon membenarkan bahwa dia membutuhkan seorang bintang yang tau sopan santun. Min Wo ketawa dan bilang kalau dia adalah bintangnya.

Shi Joon bilang kalau masih ada bintang-bintang lain yang berkualitas. Min Wo mengatakan dia tidak peduli hal itu tapi yang pasti dia menghasilkan satu miliar dalam satu hari. Min Wo nanya berapa uang yang dihasilkan Shi Joon dalam sehari? Shi Joon bilang kalau MiN Wo ternyata belum berubah. Min Wo nanya apakah Shi Joon merasa sudah menjadi orang benar karna telah menghancurkan banyak drama musical dan membuat hutang? Shi Joon membentak Min Wo dan mengatakan bahwa dia adalah orang tolol karna mengharapkan banyak hal dari Min Woo dan Shi Joon mengusir Min Wo. Min Wo pun langsung pergi keluar di susul oleh Kae Hwa yang ga bisa ngejar karna Min Wo sudah masuk ke lift.



Di ruang rapat semuanya pada bubar, para karyawan the show company pun meminta maaf pada yang lainnya. Manager bilang ke Shi Joon kalau dia saja sudah cukup sulit mengatur Min Wo dan pastinya Shi Joon akan mendapatkan kesulitan di masa depan. Shi Joon kesal dan masuk ke ruangannya. Jin Ho bilang kalau dia awalnya mengira produksi drama musical ini akan menyenangkan. Shi Joon keluar dari ruangannya bilang mau ke ruang audisi. Jin Ho dan juga Jae Hee ikut keluar bareng Shi Joon, sebelumnya Jae Hee bilang ke Kae Hwa agar memohon kepada Min Wo untuk kembali atau Kae Hwa akan di pecat dan Jin Ho memberikan semangat, "Noona Fighting!"



Kae Hwa nelfon Min Wo untuk ketemuan dan meminta Min Wo untuk menunggunya di sport center. Ketika mau menyebrang jalan Kae Hwa sempat mau ketabrak sama mobil yang dibawa oleh paman-paman. Kae Hwa memarahi paman itu dan si paman langsung pergi.

Manager ketemuan sama Min Wo dan bilang agar Min Wo bayar uang kompensasi dan membatalkan kontrak saja dari pada mereka menyita banyak waktu dan mengeluarkan Min Wo. Kae Hwa sudah sampai dan melihat Min Wo yang sedang bicara dengan manager dan dia memutukan ntuk diam saja menguping pembicaraan Min Wo dan managernya. Managernya bilang blak blakan kalau Min Wo itu ga bisa apa-apa. Min Wo kesal dan mengatakan kalau dia akan berusaha maka akan bisa. Manager malah ketawa dan menyuruh Min Wo mengakui kalau Min Wo itu memang ga bisa apa-apa, Manager juga menyuruh Min Wo membereskan semuanya dan keluar dari drama musical. Min Wo cuma bisa bengong begitu ditinggal oleh Managernya. Kae Hwa yang ngeliat Min Wo jadi ikut kasihan.



Kae Hwa menunggu di dekat mobil Min Wo dan ketika Min Wo datang, Kae Hwa menwarkan menyetir mobil untuk Min Wo. Min Wo awalnya menolak tapi akhirnya memberikan kunci kepada Kae Hwa karna Kae Hwa terus memaksa. Kae Hwa menawarkan diri membawa Min Wo ke tempat yang bagus namun Min Wo memintanya untuk pergi ke East Coast jelas saja Kae Hwa ga bisa membawa dia kesana karna terlalu jauh. Lalu Kae Hwa pun menyuruh Min Wo agar tidur saja.

Ternyata Kae Hwa malah memabwa Min Wo menuju supermarket. Min Wo bilang agar mereka cepat pergi karna takut ada orang yang mengenalinya, Kae Hwa bilang tenang saja tidak akan ada yang menenali Min Wo karna Min Wo menggunakan topi dan juga kacamata. Kae Hwa melihata da pedagang kepiting dan Kae Hwa bilang kepada ibu-ibu yang mau membeli kepiting kalau kepiting itu tidak enak sehingga ibu-ibu pun langsung pada pergi. Penjual kepiting marah-marah ke Kae Hwa dan mengira Min Wo suaminya Kae Hwa dan ga sengaja topi Min Ho kebuka jelas aja penjual itu tau kalau itu Min Wo. semua pun langsung pada ribut karna ada Min Wo. ibu-ibu langsung berbondong-bondong mengejar Min Wo yang langsung kabur dengan Kae Hwa.



Shi Joon, istrinya dan juga Jae Hee sedang mengaudisi para penari untuk drama musicalnya nanti. Shi Joon terlihat tidak semangat dan menyuruh agar audisi dihentikan sebentrar dan beristirahat. istrinya nanya ada apa ke Jae Hee. Jae Hee menjelaskan kalau tadi ada sedikit masalah di kantor. Shi Joon pergi mengambil minum dan ketemu dengan pria yang jadi selingkuhan istrinya. Shi Joon jelas langsung tambah kesel.

Istrinya Shi Joon menghampiri Shi Joon dan menyuruh Shi Joon untuk berdamai dengan MiN Woo karna sekarang bukan saatnya menghadapi egonya Shi Joon. Shi Joon kelihatan kesal. Istrinya itu lalu mengingatkan Shi Joon kalau Shi Joon punya banyak utang dan jumlahnya tidak sedikit. Shi Joon bilang kalau misalnya mereka bercerai maka istrinya itu tidak akan mendapatkan hutang-hutangnya jadi tidak usah khawatir. Istrinya bilang kalau sekarang bukan saatnya ngomongin hal itu tapi Shi Joon ga peduli dan langsung pergi.




Kae Hwa dan Min Wo sampai di rumah dan Kae Hwa langsung pergi masak. ae Hwa menawarkan makanan ke Min Wo tapi Min Wo nanya bagaimana mungkin makanan sebesar itu masuk ke mulutnya? Kae Hwa memakan itu dan ternyata masuk ke mulutnya. Min Wo nanya, "Kau ini badak atau manusia sih?" dan Kae Hwa ngejawab "apa kau belum pernah melihat badak cantik?"



Selesai makan, Kae Hwa mencuci piring. MiN Wo nanya apakah kae Hwa melihat sikat giginya? jelas Kae Hwa kaget dan bilang mungkin sikat gigi Min Wo dibuang karna sudah terlalu jelek makanya Min Wo sebaiknya memakai yang baru saja. Kae Hwa bilang Min Woo pasti akan kaget jika melihat hasil tes DNA. Lalu Kae Hwa bilang bahwa sekarang bukan saatnya memikirkan hal itu tapi memikirkan hal penting (Proyek drama musical) dan caranya membuat MiN Wo nyaman.

Min Wo sedang main PSP dan Kae Hwa bilang pasti Min Wo dulunya sangat pintar karna pintar bermain game juga. Kae Hwa juga bilang wajah Min Wo yang tampan sangat sayang jika bekerja di kantor hukum atau di tempat lain. Min Wo memandang Kae Hwa dan bilang kalau Kae Hwa pasti ada maunya. Min Wo pergi olahraga di dalam apartemennya dan Kae Hwa bilang kalau aktor sekarang tidak ada yang menandingi keseksiannya Min Wo. Min Wo tambah curiga ke Kae Hwa dan pergi menuju dapur. Kae Hwa mengikuti MiN Wo dan bilang kalau Min Wo punya tenaga banyakd an sebaiknya tidak disiasiakan dan mencoba yang terbaik kalaupun nanti hasilnya gagal. MiN Wo nanya apa maksud Kae Hwa dengan mengatakan dia takut gagal? Kae Hwa bilang kalau Min Wo ga takut gagal maka dia harus mencobanya dan membuktikan kalau dia bisa kepada manager yang selama ini terus merendahkannya.



Min Woo tanya dimana Kae Hwa ketika dia sedang mengobrol dengan managernya? Kae Hwa ga jawab dan bilang kalau Managernya MiN Wo harusnya ga melakukan hal itu. Min Wo jadi marah dan menyuruh Kae Hwa diam saja. Min Wo yang marah jadi meyangkut pautkan Kae Hwa dengan suaminya yang sudah bercerai dan bilang kalau dia kasian sama Kae Hwa. Min Wo yang kesal langsung meninggalkan Kae Hwa.

Kae Hwa mendapatkan telfon dari mantan suaminya yang nanya ada apa Kae Hwa menelfonnya terus? Kae Hwa bilang kalau Min Ji akan ada Study Tour jadi sebaiknya mantan suaminya itu membuatkan nasi bekal untuk Min Ji. Suaminya bilang kalau dia sedang sibuk padahal lagi main golf dan bilang kalau dia akan membeli makanan untuk Min Ji. Kae Hwa jadi marah-marah dan bilang kalau mereka berdua sudah membuat Min Ji sedih jadi jangan sampai Min Ji sedih karna hal itu. Suaminya Kae Hwa lansgung mematikan telfon dan dari jauh Min Wo denger omongannya Kae Hwa.



Kae Hwa mendekat ke pintu kamar Min Wo dan meminta maaf karna dia terlalu banyak ikut campur. Kae Hwa lalu pamit pergi dulu. Min Wo di dalam kamarnya ngomel dan bilang, "Apakah waniat itu tidak punya harga diri? Dia meminta maaf terlalu cepat." Min Wo mendapatkan telfon dari Shi Joon yang mengajaknya ketemuan.



Min Woo pun pergi ketemu Shi Joon di sebuah cafe. Shi Joon bilang kalau dia ga tau apakah cafe ini cocok atau tidak untuk seorang aktor. Shi Joon lalu meminta maaf atas ucapannya terdahulu. Min Wo kaget denger ucapan maaf itu. Shi Joon lalu bilang kalau Min Wo benar karna sekarang mereka bukan hanya menggunakan aktor tapi juga membutuhkan seorang bintang. Shi Joon lalu mengakui kalau produksi film dia yang sebelumnya mengalami kegagalan dan hutang mencapi $100.000. Shi Joon juga bilang kalau dia sudah menggagalkan 3 buah produksi dan hutangnya itu mencapai $1.00.000. Shi Joon bilang juag mungkit drama musical ini hanya dianggap sebagai penghabis waktu oleh Min Wo tapi baginya ini segala-galanya.



Min Wo tersinggung dengan ucapak Shi Joon yang bilang kalau dia hanya mau mengahbiskan waktu. Shi Joon pun mengaku membuat kesalahan. MiN Woo nanya apakah Shi Joon menganggapnya rendah? Dulu Min Wo dan Shi Joon bertemu ketika Min Woo berusia 20 tahun dan Shi Joon mungkin seumuran dengannya dan dia sekarang sudah mulai berubah. Shi Joon mengerti dan meminta maaf jika nanti selama pembuatan film dia akan marah-marah juga. Shi Joon pamit pergi dan bilang kalau kopinya akan dibayar oleh dia. Min Wo jadi kesel denger omongan Shi Joon yang tadi.

Kae Hwa pergi ke kantor yang sudah gelap, Kae Hwa melihat ke ruangan Shi Joon tapi Shi Joon tidak ada dan ternyata Shi Joon ada di sampingnya membuat Kae Hwa kaget. Shi Joon menyuruh Kae Hwa agar pulang saja. Kae Hwa mau pulang tapi sebelumnya dia masuk ke ruangan Shi Joon dan bilang agar tidak perlu khawatir dengan Min Wo yang memang sifatnya kekanak-kanakan. Kae Hwa juga bilang kalau sebenernya dia memiliki beberapa rencana tapi tidak bisa mengatakan sekarang jadinya Kae Hwa pamit pergi dan mengucapkan. "Fighting!"



Kae Hwa pergi menjemput Ye Eun lalu ada telfon dari Min Wo yang meminta dibelikan beberaa bir. Kae Hwa pun langsung menggendong Ye Eun dan pergi membeli beberapa bir. Min Wo yang lagi dirumah dapat telfon dari Yo Ra dan dengan senang hati Min Wo bilang dia punya banyak waktu ketemu Yo Ra.

Kae Hwa turun dari bis dan dapet sms dari kurir yang bilang akan mengantarkan hasil tes DNA ke apartemen Kae Hwa. kae Hwa pun lansgung berlari menuju apartemennya sambil menggendong Ye Eun. Si kurir menelfon Kae Hwa dan bilang akan menitipkan hasil tes itu, Kae Hwa mencegah dan menyuruh menunggunya sebentra. Sementara itu Min Wo lagi di dalem lift mau ketemu sama Yo Ra. si kurir ga sabar nunggu Kae Hwa makanya dia menitipkan surat ke security, Min Wo mendengar titipan surat itu dan langsung membukanya. Kae Hwa sampai dan nanya ke security mana surat untuknya? Si security menatap Min Wo yang menatap Kae Hwa marah dan di tangan MiN Wo ada hasil tes DNA yang di remas hancur. Kae Hwa pun jadi panik.


BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List