Do you like this story?
Shi Joon langsung menarik Kae Hwa pergi ke luar sementara Min Wo menatap sinis ke Managernya. Setelah keluar dari bar, Kae Hwa sempat terjatuh lemas. Shi Joon langsung memapahnya berjalan masuk kedalam mobil dan mereka pun langsung pergi dari tempat itu.
Para bodyguard keluar dari ruangan bar dan di ruangan hanya ada Min Wo dan Manager yang ngobrol secara 4 mata. Min Wo nanya ke Manager apakah Manager masih menggunakan cara licik untuk memata-matai kehidupannya?? Min Wo juga bilang kalau di awal karirnya, Manager menggunakan segala cara agar dia terkenal, apakah sekarang juga masih digunakan cara licik ini? Manager menjawab kalau dia khawatir sama karirnya Min Wo.
Min Wo melihat kertas yang harusnya di tandatangani oleh Kae Hwa dan langsung merobek kertas itu. Min Wo bilang kalau mulai sekarang dia akan melakukan hal-hal yang memang ingin dia lakukan. Manager jelas protes dan marah tapi dia tidak berkutik ketika Min Wo bilang, "Jika kau berani macam-macam maka aku akan membongkar semuanya dan membawamu kebawah bersama dengan karirku juga. " Min Wo pergi keluar dari ruangan bar itu dan Manager terlihat sangat kesal.
Min Wo pergi keluar dan melihat kalau mobil Shi Joon sudah tidak ada. Min Wo sempat melihat ke kanan kiri namun mobil Shi Joon memang tidak ada di daerah situ. Min Wo mengeluarkan HP hendak menelfon seseorang namun dia tidak jadi menelfon dan langsung memasukan HPnya kembali kedalam saku.
Shi Joon mampir terlebih dahulu ke sebuah mini market untuk membelikan minum untuk Kae Hwa. Shi Joon terlihat sangat khawatir dan bertanya apakah Kae Hwa terluka? Kae Hwa menjawab kalau dirinya baik-baik saja. Kae Hwa lalu bertanya, bagaimana cara Shi Joon mengetahui dirinya di culik oleh Manager? Shi Joon menjawab kalau tadi dia melihat Kae Hwa di tarik paksa masuk kedalam mobil oleh Manager makanya dia mengikuti mobil Manager namun di tengah jalan dia kehilangan jejak makanya dia menelfon Min Wo.
Shi Joon bertanya apa yang terjadi tadi? Kae Hwa menjawab kalau Manager tidak suka Min Wo membintangi drama musical makanya melakukan hal seperti ini. Kae Hwa mengarang cerita kalau Manager itu meminta dirinya untuk menandatangani kontrak yang isinya tidak akan mengajak Min Wo bermain di drama musical. Shi Joon nanya apakah Manager benar-benar melakukan hal nekat itu hanya karna drama musical? Kae Hwa menjawab "Ya!" Shi Joon bilang kalau Kae Hwa sebaiknya pulang ke rumah untuk menenangkan diri. Shi Joon pun mengantarkan Kae Hwa ke stasiun kereta api.
Yo Ra akhirnya keluar bandara dan dia mengeluh kesal. Wartawan Han datang dan berdiri di samping Yo Ra. Yo Ra jelas kaget melihata da wartawan Han. Wartawan Han langsung nanya, "Apakah kau kesal? Ya aku juga kesal. Harusnya dia menepati janjinya jika dia memang akan pergi bersamamu. Apakah kau yakin, kau dan Min Wo akan melakukan perjalanan bersama? Mungkin saja Min Wo berniat pergi perjalanan bisnis sendirian dan tidak mengajak anda." Yo Ra menatap Wartawan Han kesal dan langsung masuk ke taxi.
Wartawan Han ikut masuk ke taxi dan duduk di sebelah Yo Ra. Yo Ra langsung nanya kenapa Wartawan Han ikut masuk kedalam taxi? Wartawan Han bilang kalau ongkos taxi sangat mahal. Wartawan Han langsung meminta supir taxi agar pergi ke arah rumahnya. Yo Ra mau turun dari taxi namun si mobil udah terlanjur jalan.
Wartawan Han bilang kalau dia awalnya menyangka Min Wo itu orang baik tapi ternyata tidak baik karena membiarkan seorang wanita berdiri untuk menunggunya. Yo Ra membela Min Wo dan bilang kalau tadi Min Wo menelfon dirinya dan bilang ada sesuatu hal yang penting makanya tidak bisa hadir. Wartawan Han malah menjelek-jelekan Min Wo dan bilang kalau selama Yo Ra ada di AS, Min Wo itu punya banyak skandal dengan artis-artis. Yo Ra bilang kalau itu wajar saja karna Min Wo memang tampan, kaya dan juga terkenal. Wartawan Han langsung bilang kalau Yo Ra ini sepertinya tidak bisa jujur kepada dirinya sendiri. Wartawan Han terus banyak omong yang membuat Yo Ra membentaknya dan bilang, Apakah Wartawan Han mau diturunkan di tengah jalan? Jelas wartawan Han tidak mau makanya dia langsung diam.
Kae Hwa menjemput Ye Eun dan mereka berjalan bersama-sama. Dan ternyata di tengah jalan terlihat Min Wo yang sengaja menunggu mereka berdua. Ye Eun terdiam menatap ke arah Min Wo.
Kae Hwa keluar dari kamar setelah menidurkan Ye Eun dan bilang kepada Min Wo kalau Ye Eun cukup terluka dan harus memiliki waktu. Min Wo langsung minta maaf kepada Kae Hwa karna dirinya lah Kae Hwa di perlakukan kasar oleh Manager. Min Wo mengucapkan minta maaf juga atas nama Manager. Lalu Min Wo meminta Kae Hwa agar melupakan hal dan kata-kata kasar yang dia ucapkan selama ini. Kae Hwa senyum dan bilang terimakasih karna Min Wo sudah meminta maaf kepada dirinya. Min Wo langsung berdiri dan pergi kedalam kamarnya.
Min Wo masuk kekamar namun dia tidak tidur, dia hanya duduk di sofa dan merenung. Kae Hwa juga di dalam kamarnya belum tertidur karna dia masih memikirkan kata-kata Manager yang bilang kalau Min Wo adalah produk yang sangat penting.
Shi Joon cerita kepada Jung Ah mengenai Manager yang menculik Kae Hwa secara tiba-tiba. Jung Ah kaget mendengar hal itu. Lalu Shi Joon nanya apa yang mau dibicarakan oleh Jung Ah tadi siang? Jung Ah bilang kalau tadi dia mau ngomongin masalah uang namun dia sudah mendengar kabar dari Jae Hee kalau sekarang perusahaan sudah mendapatkan seorang investor. Jung Ah mengucapkan selamat dan langsung pergi ke kamar.
Pagi-pagi Min Wo keluar dari kamar dan melihat Ye Eun yang sedang duduk sendiri. Min Wo langsung menghampiri Ye Eun. Min Wo mau mengucapkan satu kata kepada Ye Eun namun dia langsung berdiri kaget karna Kae Hwa tiba-tiba datang. Ye Eun pun mulai makan di meja makan dan Kae Hwa langsung memberikan kopi untuk Min Wo.
Min Wo nanya kenapa Ye Eun ga berbicara, bukankah Kae Hwa bilang kalau Ye Eun udah bisa ngomong? Kae Hwa ngejawab kalau Ye Eun ngobrol hanya kepada orang-orang tertentu saja. Lalu Kae Hwa ngebahas tentang proyek drama musical yang sudah ada investor dan latihan sudah bisa dimulai kembali. Min Wo bilang ke Kae Hwa kalau misalnya ada jadwal latihan maka Kae Hwa harus memberi tahu kepadanya. Kae Hwa kaget karna Min Wo ternyata tidak menolak untuk melakukan latihan. Kae Hwa pun memberikan sebuah kertas yang ternyata sebuah kontrak. Min Wo kaget melihat surat kontrak baru lagi dan mulai membacanya.
Isi surat kontrak itu adalah :
1. Sung Min Wo akan melakukan latihan tanpa mengeluh sama sekali
2. Sung Min Wo akan sampai di tempat latihan tepat waktu
3. Akan memberikan yang terbaik untuk drama musical All That Love.
Tanpa ragu-ragu Min Wo pun langsung menandatangani kontrak itu. Kae Hwa heran dengan Min Wo yang langsung menandatangani tanpa mengomel terlebih dahulu. Min Wo bilang kalau Kae Hwa ini bodoh karna tidak menulis hukuman jika Min Wo melanggar perjanjian di kontrak. Kae Hwa baru ingat hal itu dan langsung menambahkan hukuman di kertas kontrak itu. Min Wo langsung protes karna Kae Hwa tidak boleh menambahkan sesuatu di kertas kontrak karna dia sudah menandatanganinya dahulu. Kae Hwa tidak peduli protesnya Min Wo dan langsung membawa Ye Eun pergi. Min Wo penasaran dengan hal yang di tambahkan oleh Kae Hwa di kontrak yang ternyata tulisannya adalah, "Jika Sung Min Wo melaggar perjanjian ini maka dia bukanlah seorang laki-laki." Jelas Min Wo langsung kesal membaca hal itu namun dia sempat tertawa.
Jae Hee, Jin Ho dan juga Kae Hwa sedang duduk bersama. Jae Hee bilang kalau dia mendengar berita dari Shi Joon kalau Kae Hwa kemarin berantem dengan Manager. Kae Hwa bilang kalau mereka sebenarnya ga berantem. Jin Ho malah bilang kalau dari awal berjumpa dengan Manager si Manager memang selalu menatap curiga dan sangat marah. Jin Ho memuji Kae Hwa yang sangat berani dengan Manager. Jae Hee juga mendukung ucapan Jin Ho dan bilang kalau awalnya dia sempat menduga kalau Kae Hwa itu pergi membolos kerja tapi ternyata ada masalah dengan Manager.
Kae Hwa bilang kalau sekarang semuanya sudah baik-baik saja, bahkan Min Wo sudah menandatangani kontrak perjanjian yang isinya Min Wo berjanji akan mengikuti latihan. Jae Hee kaget mendengar kata 'kontrak', Kae Hwa pun bilang kalau itu hanyalah kontrak biasa.
Shi Joon keluar dari ruangannya dan memerintahkan Jae Hee untuk menghubungi pihak-pihak yang lain bahwa produksi drama musical ini akan lanjut kembali. Shi Joon pamit pergi keluar dahulu. Jae Hee pun meminta Kae Hwa pergi ke studio untuk melihat latihan Min Wo sementara dia dan Jin Ho akan pergi bertemu dengan bagian produksi yang lainnya.
Ternyata Shi Joon pergi untuk menemui Manager. Dia meminta Manager menjelaskan yang terjadi karna Kae Hwa sepertinya tidak berkata jujur kepadanya. Manager nanya kenapa dirinya harus menjelaskan hal ini kepada Shi Joon? Shi Joon menjawab karna Kae Hwa ini adalah karyawannya dan dia harus mengetahui kenapa karyawannya sampai mendapatkan ancaman dari Manager. Manager bilang kalau dia tidak akan menjelaskan semuanya tapi yang pasti Manager berkata bahwa Kae Hwa ini terlihat seperti yang tidak bersalah, padahal Kae Hwa menyimpan banyak hal. Manager pun pamit pergi duluan karna masih banyak hal yang mesti dia lakukan.
Min Wo mulai menjalani latihan dance di studio milik Jung Ah dan Jung Ah memuji Min Wo yang sekarang sangat hebat dan mirip seperti Tony dari Wide Side Story. Min Wo berterima kasih telah di puji namun dia bingung dengan Tony yang di maksud oleh Jung Ah. Jung Ah bilang kalau mereka bisa beristirahat selama 10 menit dahulu. Temannya Min Wo datang dan membawakan minuman untuk para dancer di studio. Kae Hwa memuji Min Wo yang membuat banyak orang mulai terkesan kepadanya. Min Wo tersenyum bangga.
Kae Hwa membersihkan tempat studio dance dan Jung Ah jadi merasa tidak enak kepada Kae Hwa. Kae Hwa bilang kalau studio ini sudah seperti rumahnya karna dia selalu datang untuk mengontrol latihan Min Wo jadinya dia harus ikut serta membersihkan studio. Jung Ah lalu bilang kalau dia akan ke kantornya Shi Joon jadi Kae Hwa bisa pergi bersama dengannya.
Di perjalanan, Kae Hwa memuji Jung Ah yang tidak pernah lelah ngedance muskipun para murid-muridnya Jung Ah itu masih muda-muda. Jung Ah tersenyum dan bilang kalau dia melatih dance karna dia menyukainnya. Tiba-tiba saja ada motoryang melintas di depan mobil Jung Ah sehingga dia pun ngerem mendadak.
Si pengendara motor langsung turun dan marah-marah ke Jung Ah, Jung Ah sudah meminta maaf namun si pengendara motor itu semakin membentak Jung Ah. ae Hwa pun langsung keluar dari dalam mobil dan memarahi si pengendara motor yang tidak seharusnya menyebrang di jalanan khusus pengguna jalan kaki. Si pengendara motor itu terus memarahi Kae Hwa sampai Kae Hwa tidak bisa membalasnya. Si pengendara motor pun pergi dan Kae Hwa terlihat kesal, dari dalam mobil terlihat Jung Ah tersenyum melihat sikap Kae Hwa itu.
Kae Hwa masuk kembali ke dalam mobil dan bilang kalau pengendara motor itu pasti terburu-buru karna ada keluarga di rumahnya yang menanti. Kae Hwa meminta maaf kepada Jung Ah karna sudah membuang waktu Jung Ah. Jung Ah kembali tersenyum dan bilang kalau itulah daya tarik Kae Hwa, membuat orang tertawa. Kae Hwa bilang kalau itu bukan pesona tapi hal yang menyedihkan. Kae Hwa juga bilang kepada Jung Ah kalau Jung Ah ini terlalu baik karna memuji dirinya.
Min Wo pergi ke toko cd untuk mencari film Wide Side Story karna penasaran dengan tokoh Tony yang di sebutkan oleh Jung Ah tadi. Ternyata banyak orang-orang di toko cd itu yang melihat ke arah Min Wo, Min Wo pun tersenyum kepada para penggemarnya dan melambaikan tangannya.
Sampai di rumah, Min Wo langsung membuka kulkas dan tersenyum melihat buah-buahan, kue dan juga buah strawbery yang siap di blander yang telah di siapkan oleh Kae Hwa. Min Wo pun menonton film Wode Side Story sambil mencatat hal-hal penting yang ada di dalam film drama musical itu.
Di kantor The Show, Kae Hwa terlihat sangat sibuk untuk menyiapkan drama musical ini. Shi Joon lalu mengajak Kae Hwa untuk pergi melihat beberapa keperluan untuk membuat set panggung. Di tengah perjalanan, Min Ji menelfon untuk mengingatkan Kae Hwa datang ke sekolahnya untuk acara perkenalan pekerjaan orang tua dan Min Ji juga mengingatkan agar Kae Hwa berdandan yang cantik nantinya. Kae Hwa bilang kalau dia pasti akan datang ke sekolah Min Ji nanti. Min Ji lalu nanya apakah Kae Hwa sedang ada di kantor? Kae Hwa ngejawab kalau dia sedang di perjalanan mau melihat set panggung. Selesai pembicaraan Kae Hwa pun langsung menutup HPnya.
Kae Hwa meminta ijin kepada Shi Joon agar rabu minggu depan dia bisa pergi ke acara perjumpaan orang tua murid di sekolahnya Min Ji. Shi Joon senyum memberikan ijin lalu bilang kalau Min Ji pasti akan sangat senang jika Kae Hwa pergi ke acara sekolahnya.
Mereka sudah sampai di lokasi tujuan namun tidak terlihat set panggung sama sekali. sepertinya mereka nyasar. Shi Joon pun menelfon seniornya untuk menanyakan lokasi set tapi ternyata si seniornya itu belum ada di Seoul dan masih dalam perjalanan. Akhirnya Shi Joon pun mengajak Kae Hwa agar pergi makan siang terlebih dahulu.
Ketika makan siang, Shi Joon menjelaskan beberapa hal penting tentang set panggung dan Kae Hwa langsung mencatatnya. Shi Joon nanya kenapa Kae Hwa mencatat yang dia ucapkan? Kae Hwa bilang agar lebih mudah di pelajari. Shi Joon pun tersenyum mendengar jawaban Kae Hwa itu. Setelah makan siang selesai, Kae Hwa dan Shi Joon mampir terlebih dahulu ke pinggir jalan untuk membeli jeruk. Shi Joon nanya untuk apa membeli jeruk? Kae Hwa bilang kalau jeruk itu untuk para pekerja yang lainnya yang menyiapkan set panggung.
Mereka pun masuk kedalam mobil dan menuju ke tempat set panggung. Di dalm mobil, Shi Joon menjelaskan kepada Kae Hwa kalau seniornya itu aga kurang ramah jadi Kae Hwa harus mengerti. Shi Joon menyadari kalau Kae Hwa terlihat diam saja makanya Shi Joon nanya ada apa dengan Kae Hwa? Kae Hwa meminta agar Shi Joon mampir ke sebuah apotek terlebih dahulu karna dia merasa sakit perut.
Akhirnya Shi Joon pun mempir ke sebuah apotek dan Kae Hwa minum obat. Kae Hwa meminta maaf kepada Shi Joon karna membuat perjalanan tertunda. Shi Joon negjawab kalau itu bukanlah sebuah masalah. Shi Joon nanya kenapa bisa Kae Hwa sakit perut? Kae Hwa pun bercerita kalau dulu dia pernah melihat mantan suaminya berselingkuh dengan wanita lain di sebuah restaurant yang menjuak Baeksu. Jadi setiap memakan Baeksu rasa sakit hatinya ini terasa. Kae Hwa pun bercerita kalau sebenarnya dia ini merasa kecewa sama mantan suaminya karna mantan suaminya ini tidak pernah sekalipun bilang menyesal kepada dirinya bahkan kata maaf pun tidak pernah di ucapkan. Shi Joons enyum dan bilang kalau Kae Hwa ini adalah orang yang istimewa karna membuat orang di sekitarnya bahagia.
Perjalanan menuju tempat set panggung pun dimulai kembali. Kae Hwa tertidur di mobil dan Shi Joons engaja menepikan mobilnya kepinggir untuk mengambil sebuah alat yang di tempelkan di kaca agar Kae Hwa tidak silau kena cahaya matahari. Setelah itu Shi Joon kembali tersenyum melihat Kae Hwa dan melanjutkan perjalanan.
Setelah sampai di tempat perencanaan set panggung, Shi Joon membicarakan mengenai set panggung sementara Kae Hwa membagi-bagikan jeruk yang tadi di beli kepada para pekerja lainnya, Shi Joon yang melihat sikap Kae Hwa pun langsung tersenyum senang.
HP Kae Hwa berbunyi ada panggilan dari guru TKnya Ye Eun yang bilang kalau Ye Eun sepertiny sakit. Kae Hwa bingung karna dia ga mungkin pulang untuk jemput Ye Eun makanya dia pun menelfon Bok Nim untuk meminta tolong agar Bok Nim mau menjemput Ye Eun dan mengantarkannya ke apartemen Min Wo.
Bok Nim pun mengendarai mobilnya dan memarkirkan mobilnya di basement apartemen Min Wo. Bok Nim melihat wartawan Han yang sedang duduk di lantai basement dekat mobilnya. Bok Nim lalu membawa Ye Eun turun dan wartawan Han langsung berkomentar bahwa Ye Eun adalah anak yang lucu. Ye Eun melihat ke arah wartawan Han sebentar lalu membuang muka. Bok Nim pun langsung membawa Ye Eun masuk ke dalam sementara wartawan Han berkomentar kalau Ye Eun mirip dengan anak kecil yang dibawa oleh Min Wo.
Bok Nim ngebel apartemen Min Wo dan Min Wo pun muncul dengan tatapan kaget melihat Bok Nim yang membawa Ye Eun. Bok Nim masih terpana melihat Min Wo dan menjelaskan kalau dia datang untuk mengantar Ye Eun pulang. Min Wo membawa Ye Eun masuk ke dalam dan berniat menutup pintu namun Bok Nim langsung mencegah dan bilang kalau dia sebagai dokter Ye Eun ada yang mau dibicarakan dengan MiN Wo sebentar. ternyata yang di omongi oleh Bok Nim adalah tentang Min Wo yang tidak boleh marah di depan anak kecil karna perasaan anak kecil masih terlalu lembut.
Setelah mendengar nasihat Bok Nim itu, Min Wo pun langsung menggeser duduknya dekat Ye Eun dan meminta maaf kepada Ye Eun karna dia udah merusakan origami buatannya Ye Eun. Min Wo juga langsung berjabat tangan dengan Ye Eun untuk meminta maaf atas semua hal yang dulu pernah dia lakukan. Ye Eun langsung melepaskan jabatan tangan dengan Min Wo dan mengambil buku origami lalu menunjukannya kepada Min Wo. Min Wo bingung dan nanya, "Kau ingin aku membuatkannya untukmu?" Ye Eun menjawabnya dengan menganggukan kepala.
Min Wo sudah berusaha membuat liapatn-lipatan origami namun dia tidak berhasil dan mengeluh susah. Min Wo mulai menyerah namun ketika melihat wajah Ye Eun yang terlihat sedih maka Min Wo pun kembali berusaha membuat dan hasilnya tetap sama dia tidak bisa. Min Wo punya ide supaya dia berhenti membuat origami ini dengan mengajak Ye Eun makan bersama dengannya. Makanya Min Wo langsung menggendong Ye Eun untuk pergi ke dapur.
Karna ga ada makanan maka Min Wo pun memesan pizza dan spaghetti. Ye Eun makan dengan lahap dan berantakan sehingga si spaghetti ada yang jatuh ke lantai, jelas saja Min Wo ingin marah namun dia kembali ingat kata-kata Bok Nim sehingga dia pun menahan amarahnya itu dan bilang kepada Ye Eun kalau dirinya akan membersihkan spaghetti itu. Belum saja spaghetti itu di bersihkan, Ye Eun sudah menjatuhkan gelas berisi susu. Min Wo ingin marah namun dia kembali menahannya.
Selesai makan, Min Wo membersihkan mulut Ye Eun yang kotor lalu membersihkan ruang tengah yang berantakan. Ye Eun bukannya membantu membersihkan, dia malah membuat ruangan tengah semakin kotor. bahkan Ye Eun masuk ke ruangan fitness Min Wo dan mengotori ruangan dengan susu dan juga chiki. Min Wo ingin berteriak namun dia menahannya dan menggigit handuk supaya tidak berteriak sementara Ye Eun menjulurkan lidah mengejek Min Wo. Min Wo kesal dan langsung mengejar Ye Eun yang berlari kabur.
Setelah itu Min Wo pergi ke kamar mandi untuk menemani Ye Eun yang pup. Lalu Min Wo membacakan dongeng sebelum tidur untuk Ye Eun. Min Wo membacakan dongeng tentang seorang putri yang akhirnya hidup bahagia dengan sang pangeran, Min Wo berpesan kepada Ye Eun agar suatu hari nanti Ye Eun bisa hidup bahagia dan Ye Eun pun langsung menganggukan kepala. Min Wo pun lanjut menceritakan dongeng yang lainnya.
Kae Hwa pulang ke rumah dan ketika masuk ke dalam apartemen dia kaget karna melihat apartemen Min Wo yang amat sangat berantakan. Kae Hwa melihat ke kamar Ye Eun namun tidak ada Ye Eun. Kae Hwa pun pergi ke kamar Min Wo dan melihat Min Wo dan Ye Eun yang sama-sama tertidur. Kae Hwa jelas tersenyum melihat ayah dan anak ini.
Karna ga ada makanan maka Min Wo pun memesan pizza dan spaghetti. Ye Eun makan dengan lahap dan berantakan sehingga si spaghetti ada yang jatuh ke lantai, jelas saja Min Wo ingin marah namun dia kembali ingat kata-kata Bok Nim sehingga dia pun menahan amarahnya itu dan bilang kepada Ye Eun kalau dirinya akan membersihkan spaghetti itu. Belum saja spaghetti itu di bersihkan, Ye Eun sudah menjatuhkan gelas berisi susu. Min Wo ingin marah namun dia kembali menahannya.
Selesai makan, Min Wo membersihkan mulut Ye Eun yang kotor lalu membersihkan ruang tengah yang berantakan. Ye Eun bukannya membantu membersihkan, dia malah membuat ruangan tengah semakin kotor. bahkan Ye Eun masuk ke ruangan fitness Min Wo dan mengotori ruangan dengan susu dan juga chiki. Min Wo ingin berteriak namun dia menahannya dan menggigit handuk supaya tidak berteriak sementara Ye Eun menjulurkan lidah mengejek Min Wo. Min Wo kesal dan langsung mengejar Ye Eun yang berlari kabur.
Setelah itu Min Wo pergi ke kamar mandi untuk menemani Ye Eun yang pup. Lalu Min Wo membacakan dongeng sebelum tidur untuk Ye Eun. Min Wo membacakan dongeng tentang seorang putri yang akhirnya hidup bahagia dengan sang pangeran, Min Wo berpesan kepada Ye Eun agar suatu hari nanti Ye Eun bisa hidup bahagia dan Ye Eun pun langsung menganggukan kepala. Min Wo pun lanjut menceritakan dongeng yang lainnya.
Kae Hwa pulang ke rumah dan ketika masuk ke dalam apartemen dia kaget karna melihat apartemen Min Wo yang amat sangat berantakan. Kae Hwa melihat ke kamar Ye Eun namun tidak ada Ye Eun. Kae Hwa pun pergi ke kamar Min Wo dan melihat Min Wo dan Ye Eun yang sama-sama tertidur. Kae Hwa jelas tersenyum melihat ayah dan anak ini.
Min Wo kembali melakukan latihan. Hari pertama, Min Wo latihan akting dan guru aktingnya tampak masih kecewa dengan kemampuan akting Min Wo yang masih tidak bagus. Untuk latihan vokal gurunya Min Wo sudah puas dengan kemampuan Min Wo. Dance juga Min Wo sudah semakin hebat. Hari selanjutnya Min Wo kembali latihan akting dan guru aktingnya merasa senang atas peningkatan kemampuan akting Min Wo. Min Wo pun semakin lebih sering latihan karna waktu pegelaran drama musical kian mendekat.
Selingkuhannya Jung Ah mendapatkan sebuah penawaran pekerjaan di Luar Negeri dan dia menunjukan surat itu kepada Jung Ah. Jung Ah ikut senang atas keberhasilan dari selingkuhannya itu. Selingkuhannya itu tiba-tiba nanya ke Jung Ah, apakah Jung Ah tidak akan pergi bersamanya? Jung Ah jelas bingung mau menjawab apa. Selingkuhannya itu bilang jika nanti Jung Ah pingin ikut dengannya ke Luar Negri maka tinggal hubungi dia saja karna dia dengan senang hati akan menerima Jung Ah.
Byung Hak mulai membuat ulah dengan membawa seorang wanita yang di aku sebagai adik iparnya itu ke The Show dan meminta kepada Shi Joon agar wanita itu di ikut sertakan dalam produksi drama musial. Shi Joon bilang kalau dia tidak bisa memutuskannya karna sutradara lah yang memutuskan pemeran di drama musical ini. Byung Hak bilang kalau Shi Joon harusnya bisa menerima adik iparnya itu karna Shi Joon lah pemimpin perusahaan. Shi Joon tampak kesal dan bilang kepada wanita itu agar meninggalkan data dirinya. Shi Joon langsung kembali masuk kedalam ruangannya sementara Byung Hak terlihat senang.
Kae Hwa langsung menyeret Byung Hak ke tangga darurat di kantor The Show dan bilang kepada Byung Hak kalau yang di lakukan oleh Byung Hak amat sangat memalukan. Byung Hak kesal dan bilang kalau ini adalah sebuah bisnis dan lagi Byung Hak adalah investor jadi Byung Hak lah yang mengeluarkan uangnya. Byung Hak lalu menyindir Kae Hwa dengan bilang kalau gajih kerja Kae Hwa mungkin berasal dari uangnya juga. Kae Hwa jelas sangat kesal mendengar hal itu namun dia tidak bisa marah. Byung Hak lalu bilang kalau mulai sekarang Kae Hwa harus berkelakuan baik kepada dirinya dan dia pun pamit pergi. Dari dekat pintu terlihat Shi Joon yang mendengar semua percakapan antara Byung Hak dan Kae Hwa tadi.
Min Wo selesai latihan dan mau masuk ke dalam mobilnya namun HPnya berbunyi dan terlihat ada panggilan dari Yo Ra. Min Wo ragu untuk mengangkat telfon namun akhirnya dia mengangkat telfon. Ternyata Yo Ra mengajak Min Wo ketemuan. Mereka pun ketemuan di cafe biasa. Min Wo meminta maaf karna dia ga menghubungi Yo Ra karna dia tidak berani. Yo Ra cuek dan nanya apa alasan mendesak Min Wo sampai tidak jadi pergi ke Jepang? Min Wo ngejawab kalau ada sesuatu yang terjadi pada Kae Hwa. jelas Yo Ra kaget denger nama Kae Hwa di sebutkan, Yo Ra nanya apakah Kae Hwa membuat masalah lagi dengan Min Wo? Min Wo ngejawab kalau dia lah yang menyebabkan masalah terjadi kepada Kae Hwa. Min Wo sekali lagi mengucapkan permintaan maafnya kepada Yo Ra.
Yo Ra sempat kesal namun akhirnya dia senyum dan memuji sikap Min Wo, Min Wo kaget dengan sikap Yo Ra. Yo Ra bilang kalau dirinya mengerti masalah Min Wo dan dapat memahaminya. Min Wo langsung tersenyum dan berterima kasih kepada Yo Ra karna tidak marah. Pada awalnya Min Wo takut menelfon Yo Ra karna dia takut Yo Ra marah bsar kepadanya. Yo Ra so baik dan bilang kalau diantara mereka tidak boleh ada kebohongan dan harus saling jujur. Min Wo pun kembali tersenyum. Yo Ra bilang kalau mereka sudah biasa kencan pergi ke restaurant atau ke cafe dan dia sekarang punya ide baru untuk acara kencan mereka.
Ternyata ide Yo Ra adalah bermain squash. Baru 1 set game namun Min Wo sudah terlihat lelah. Yo Ra langsung protes namun ketika Min Wo mau memulai permainan lagi, Yo Ra malah bilang ga perlu bermain lagi. Selesai bermain, Min Wo mengantarkan Yo Ra pulang. Yo Ra melihat wajah Min Wo yang lelah dan bilang ke Min Wo kalau dirinya harusnya tidak meminta diantar soalnya Min Wo terlihat lelah. Min Wo bilang seberapa lelah pun dia harus tetap mengantar Yo Ra.
Yo Ra lalu ngebahas tentang manager Min Wo yang menurut Yo Ra sangat baik. Min Wo nanya apakah Yo Ra pernah bertemu? Yo Ra ngejawab kalau mereka pernah bertemu ketika mengatur jadwal fashion show untuk Min Wo dan Manager terlihat ramah. Yo Ra juga bilang kalau sebenarnya tiket ke Jepang itu di berikan oleh Manager. Min Wo cuek saja mendengarkan omongan tentang Manager. Yo Ra lalu nanya apakah mereka bisa singgah di restaurant untuk makan salad agar tidak lelah? Min Wo ngejawab kalau dia sedang ingin makan yang lada-lada. Yo Ra malah menceramahi MiN Wo yang sebagai aktor harus menjaga kesehatan tubuhnya. Min Wo hanya diam mendengar ceramah Yo Ra.
Yo Ra dapet telfon dari atasannya yang meminta Yo Ra segera ke kantor. Yo Ra dengan lesu bilang ke Min Wo kalau mereka ga bisa makan malam bersama karna Yo Ra harus ke kantor. Min Wo dengan semangat bilang kalau dia bisa mengantar Yo Ra dan makan malam bisa lain waktu saja.
Karyawan The Show masih ada di kantor. Jae Hee mengeluh dengan tugas yang begitu banyak dan keinginan yang aneh dari investor. Shi Joon memberikan semangat kalau mereka ini sebuah tim jadi harus kompak, nah untuk membuat karyawan semangat Shi Joon pun bilang kalau mereka bisa pergi minum bersama malam ini. jelas saja semua karyawan langsung pada semangat lagi.
Kae Hwa mendapatkan telfon dari Min Wo makanya dia langsung ngomong dengan bahasa yang sangat sopan, Min Wo yang denger hal itu langsung kaget denger omongan Kae Hwa yang sangat sopan makanya dia bertanya apakah Shi Joon ada di samping Kae Hwa makanya Kae Hwa berbicara begitu sopan? Kae Hwa tidak menjawab. Min Wo pun langsung bertanya kapan Kae Hwa pulang? Kae Hwa ngejawab kalau dia ada kumpul-kumpul dulu dengan karyawan The Show. Min Wo bilang kalau dirinya lapar makanya dia akan ikut kumpul-kumpul itu.
Mereka semua pun bersulang demi kesuksesan drama musical nanti. Jae Hee bilang kalau Min Wo akhir-akhir ini selalu datang ke acara pertemuan kantor dan dia yakin kalau drama musical yang kali ini pasti akan sangat sukses. Min Wo senyum dan bilang kalau pertemuan terakhir dia merasa kurang pas karna harus meninggalkan tempat duluan . Sebagai ucapan minta maaf, Min Wo bilang kalau pertemuan selanjutnya Min Wo yang akan traktir. Jae Hee langsung bilang, kenapa pertemuan selanjutnya itu tidak hari ini saja di rumah Min Wo? Jin Ho langsung setuju sementara Kae Hwa dan Min Wo langsung panik tapi Min Wo setuju karna merasa sudah berjanji.
Kae Hwa mencoba mencegah dan bilang kalau pertemuannya di lakukan di restaurant saja. Shi Joon juga mendukung ide Kae Hwa karna dia merasa tidak sopan jika masuk ke rumah orang lain sembarangan. Dasar Min Wo yang gengsinya selangit, Min Wo bilang kalau dia mengijinkan pertemuan di rumahnya dan itu tentu sangat sopan. Jae Hee dan Jin Ho langsung senang sementara Kae Hwa kesal setengah mati ke Min Wo.
Keluar dari restaurant, Jae Hee nanya, "Kita bisa menggunakan 2 mobil, mobil Min Wo dan juga mobil Shi Joon. Siapa yang mau di mobilnya Min Wo?" Kae Hwa langsung ngejawab kalau dia amat mau masuk di mobilnya Min Wo. jelas aja Jae Hee kesal sama Kae Hwa karna dialah yang ingin masuk ke mobilnya Min Wo. Min Wo langsung ngebut agar nyampai terlebih dahulu dan sempat membersihkan rumah dari peralatannya Ye Eun.
Min Wo dan Kae Hwa sampai di rumah dan langsung berbagi tugas membersihkan barang-barang Ye Eun. setelah selesai membereskan barang-barang, Shi Joon dan yang lainnya datang. Jae Hee, Jin Ho dan juga Shi Joon langsung terpana melihat apartemen Min Wo yang mewah. Jae Hee sempat penasaran dengan kamar Ye Eun namun Min Wo melarang di buka karna itu adalah tempat penyimpanan barang Min Wo. Jin Ho lalu bertanya dimana letak kamar mandinya dan Kae Hwa keceplosan menunjukan arah kamar mandi. Semuanya langsung melirik ke Kae Hwa heran kenapa Kae Hwa bisa tau, Kae Hwa mencari akan dan bilang kalau tadi dia baru dari kamar mandi makanya dia tau. semuanya pun langsung ketawa.
Jae Hee bialng kalau dia mau menuangkan soju ke gelas makanya dia mau pergi ke dapur dan dia mengajak Kae Hwa pergi ke dapur. sementara itu Shi Joon duduk di ruang tengah dan tersenyum karna melihat dvd drama musical yang di tonton oleh Min Wo yang artinya Min Wo mau belajar banyak.
Jae Hee nanya ada dimana letak gelas? Kae Hwa langsung menunjukannya. Jae Hee nanya lagi dimana letak pirik? lagi-lagi Kae Hwa yang menunjukannya. Min Wo udah pasang tampang kesal dan Kae Hwa beralasan kalau dia mengetahui letaknya karna semua lemari terlihat sama. Min Wo langsung membuat mimik aneh ke Kae Hwa yang langsung di balas juga oleh Kae Hwa.
Jin Ho dan Jae Hee terlihat sudah mabuk dan duduk di ruang fitness. Sementara Min Wo, Shi Joon dan Kae Hwa duduk di ruang tengah. Min Wo menyuruh Kae Hwa agar membukakan botol sojunya lalu membawa es batu dan soda, Shi Joon bilang kalau biar dia saja yang mengambil namun Kae Hwa langsung bilang kalau dia bisa mengambilnya sendiri. Min Wo lalu mengucapkan selamat tentang drama musical yang mendapatkan investor. Shi Joon berterimakasih dan bilang kalau Min Wo sepertinya cukup berubah apalagi Min Wo sudah mulai menonton drama musical untuk referensi. Min Wo melihat dvd yang ada di meja lalu bilang kalau dia awalnya pikir dvd itu hilang tapi ternyata ada.
Shi Joon tiba-tiba saja bilang ada sesuatu yang mau dia ingatkan kepada Min Wo yaitu agar Min Wo lebih berhati-hati dengan cara bicaranya kepada Kae Hwa. jelas Min Wo kaget. Shi Joon mengingatkan Min Wo bahwa Kae Hwa ini karyawan the show. Min Wo ketawa dan bilang kalau dia pikir dirinya ini aktor eksklusif makanya bisa mandapatkan apa saja. Shi Joon berkomentar kalau Min Wo tetap harus menjaga sopan santun kepada Kae Hwa apalagi setelah kasus Manager.
Kae Hwa datang dan membawa beberapa macam minuman dan menyuguhkannya kepada Shi Joon. Shi Joon mengambil 2 botol, 1 untuknya dan 1 lagi yang dia sengaja bukakan untuk Kae Hwa. Min Wo yang melihat itu langsung merasa kesal. Jin Ho menghampiri Shi Joon dan bilang kalau mereka harus cepat pulang karna Jae Hee sudah mabuk parah. Dan akhirnya mereka pun pergi ke bassement.
Jin Ho bilang kalau dia akan mengantar Jae Hee jadi Shi Joon bisa pergi mengantar Kae Hwa. Jae Hee yangd alam keadaan mabuk bilang kepada Kae Hwa kalau Jae Hee lah yang harusnya tadi ada di dalam mobil Min Wo. Jin Ho langsung membawa Jae Hee pergi dan Shi Joon berkata kepada Kae Hwa akan mengantarkan Kae Hwa ke stasiun seperti biasa. mau tidak mau Kae Hwa pun pergi naik mobilnya Shi Joon.
Si perjalanan, Kae Hwa bilang kalau karyawan The Show itu baik-baik makanya dia lebih bahagia sekarang. Shi Joon tiba-tiba saja menawari Kae Hwa untuk meminjam uangnya supaya bisa menyewa rumah dan membawa Min Ji kembali. Kae Hwa langsung bilang kalau sewa rumah itu sangat mahal dan ga mungkin dia bisa meminjam. Kae Hwa juga bilang kalau dia ini orang yang cinta uang. Shi Joon ketawa karna melihat sifat Kae Hwa yang berterus terang. Kae Hwa pun turun di dekat stasiun kereta. Shi Joon kembali mengendarai mobilnya dan ketika di lampu merah dia membuka laci yang isinya ada beberapa dvd drama musical yang dia ingin tunjukan kepada Min Wo.
Kae Hwa pulang ke rumah sambil menggendong Ye Eun dan dia kesal melihat Min Wo yang malah asik nonton padahal rumah masih dalam keadaan kotor. Kae Hwa masuk ke kamar untuk menidurkan Ye Eun lalu keluar kembali untuk membereskan botol-botol soju. Kae Hwa nanya ke Min Wo kenapa Min Wo ga beres-beres? Min Wo ngejawab karna ini pejerjaannya Kae Hwa. Kae Hwa dengan kesal membereskan rumah. Min Wo nanya apakah ada yang bisa dibantu? Kae Hwa langsung memberikan sampah botol-botol soju agar dibuang keluar.
Sementara itu di bassement terlihat Wartawan Han yang ingin masuk ke apartemen Min Wo agar bisa mengorek informasi karna dia merasa percuma jika hanya menunggu. Ketika wartawan Han mau masuk ke lobby apartemen, Shi Joon datang dan ikut masuk.
Kae Hwa membereskan sampah-sampah dan dia curiga kalau Min Wo ga bisa ngebedain jenis-jenis sampah makanya dia pergi menyusul untuk membuang sampah. ketika keluar dari apartemen mIn Wo, Shi Joon datang. Jelas saja Shi Joon dan Kae Hwa sama-sama kaget. Shi Joon nanya kenapa Kae Hwa bisa ada dirumah Min Wo? Kae Hwa bingung menjelaskannya dan bilang kalau dia akan mencoba menjelaskannya.
Kae Hwa dan Shi Joon pergi ke ruangan loby untuk penjelasan. Shi Joon nanya apakah Kae Hwa tinggal serumah dengan Min Wo? Kae Hwa menjawab iya. Shi Joon jelas kaget dan ternyata ada yang lebih kaget lagi yaitu Wartawan Han yang diam-diam menguping.
Selingkuhannya Jung Ah mendapatkan sebuah penawaran pekerjaan di Luar Negeri dan dia menunjukan surat itu kepada Jung Ah. Jung Ah ikut senang atas keberhasilan dari selingkuhannya itu. Selingkuhannya itu tiba-tiba nanya ke Jung Ah, apakah Jung Ah tidak akan pergi bersamanya? Jung Ah jelas bingung mau menjawab apa. Selingkuhannya itu bilang jika nanti Jung Ah pingin ikut dengannya ke Luar Negri maka tinggal hubungi dia saja karna dia dengan senang hati akan menerima Jung Ah.
Byung Hak mulai membuat ulah dengan membawa seorang wanita yang di aku sebagai adik iparnya itu ke The Show dan meminta kepada Shi Joon agar wanita itu di ikut sertakan dalam produksi drama musial. Shi Joon bilang kalau dia tidak bisa memutuskannya karna sutradara lah yang memutuskan pemeran di drama musical ini. Byung Hak bilang kalau Shi Joon harusnya bisa menerima adik iparnya itu karna Shi Joon lah pemimpin perusahaan. Shi Joon tampak kesal dan bilang kepada wanita itu agar meninggalkan data dirinya. Shi Joon langsung kembali masuk kedalam ruangannya sementara Byung Hak terlihat senang.
Kae Hwa langsung menyeret Byung Hak ke tangga darurat di kantor The Show dan bilang kepada Byung Hak kalau yang di lakukan oleh Byung Hak amat sangat memalukan. Byung Hak kesal dan bilang kalau ini adalah sebuah bisnis dan lagi Byung Hak adalah investor jadi Byung Hak lah yang mengeluarkan uangnya. Byung Hak lalu menyindir Kae Hwa dengan bilang kalau gajih kerja Kae Hwa mungkin berasal dari uangnya juga. Kae Hwa jelas sangat kesal mendengar hal itu namun dia tidak bisa marah. Byung Hak lalu bilang kalau mulai sekarang Kae Hwa harus berkelakuan baik kepada dirinya dan dia pun pamit pergi. Dari dekat pintu terlihat Shi Joon yang mendengar semua percakapan antara Byung Hak dan Kae Hwa tadi.
Min Wo selesai latihan dan mau masuk ke dalam mobilnya namun HPnya berbunyi dan terlihat ada panggilan dari Yo Ra. Min Wo ragu untuk mengangkat telfon namun akhirnya dia mengangkat telfon. Ternyata Yo Ra mengajak Min Wo ketemuan. Mereka pun ketemuan di cafe biasa. Min Wo meminta maaf karna dia ga menghubungi Yo Ra karna dia tidak berani. Yo Ra cuek dan nanya apa alasan mendesak Min Wo sampai tidak jadi pergi ke Jepang? Min Wo ngejawab kalau ada sesuatu yang terjadi pada Kae Hwa. jelas Yo Ra kaget denger nama Kae Hwa di sebutkan, Yo Ra nanya apakah Kae Hwa membuat masalah lagi dengan Min Wo? Min Wo ngejawab kalau dia lah yang menyebabkan masalah terjadi kepada Kae Hwa. Min Wo sekali lagi mengucapkan permintaan maafnya kepada Yo Ra.
Yo Ra sempat kesal namun akhirnya dia senyum dan memuji sikap Min Wo, Min Wo kaget dengan sikap Yo Ra. Yo Ra bilang kalau dirinya mengerti masalah Min Wo dan dapat memahaminya. Min Wo langsung tersenyum dan berterima kasih kepada Yo Ra karna tidak marah. Pada awalnya Min Wo takut menelfon Yo Ra karna dia takut Yo Ra marah bsar kepadanya. Yo Ra so baik dan bilang kalau diantara mereka tidak boleh ada kebohongan dan harus saling jujur. Min Wo pun kembali tersenyum. Yo Ra bilang kalau mereka sudah biasa kencan pergi ke restaurant atau ke cafe dan dia sekarang punya ide baru untuk acara kencan mereka.
Ternyata ide Yo Ra adalah bermain squash. Baru 1 set game namun Min Wo sudah terlihat lelah. Yo Ra langsung protes namun ketika Min Wo mau memulai permainan lagi, Yo Ra malah bilang ga perlu bermain lagi. Selesai bermain, Min Wo mengantarkan Yo Ra pulang. Yo Ra melihat wajah Min Wo yang lelah dan bilang ke Min Wo kalau dirinya harusnya tidak meminta diantar soalnya Min Wo terlihat lelah. Min Wo bilang seberapa lelah pun dia harus tetap mengantar Yo Ra.
Yo Ra lalu ngebahas tentang manager Min Wo yang menurut Yo Ra sangat baik. Min Wo nanya apakah Yo Ra pernah bertemu? Yo Ra ngejawab kalau mereka pernah bertemu ketika mengatur jadwal fashion show untuk Min Wo dan Manager terlihat ramah. Yo Ra juga bilang kalau sebenarnya tiket ke Jepang itu di berikan oleh Manager. Min Wo cuek saja mendengarkan omongan tentang Manager. Yo Ra lalu nanya apakah mereka bisa singgah di restaurant untuk makan salad agar tidak lelah? Min Wo ngejawab kalau dia sedang ingin makan yang lada-lada. Yo Ra malah menceramahi MiN Wo yang sebagai aktor harus menjaga kesehatan tubuhnya. Min Wo hanya diam mendengar ceramah Yo Ra.
Yo Ra dapet telfon dari atasannya yang meminta Yo Ra segera ke kantor. Yo Ra dengan lesu bilang ke Min Wo kalau mereka ga bisa makan malam bersama karna Yo Ra harus ke kantor. Min Wo dengan semangat bilang kalau dia bisa mengantar Yo Ra dan makan malam bisa lain waktu saja.
Karyawan The Show masih ada di kantor. Jae Hee mengeluh dengan tugas yang begitu banyak dan keinginan yang aneh dari investor. Shi Joon memberikan semangat kalau mereka ini sebuah tim jadi harus kompak, nah untuk membuat karyawan semangat Shi Joon pun bilang kalau mereka bisa pergi minum bersama malam ini. jelas saja semua karyawan langsung pada semangat lagi.
Kae Hwa mendapatkan telfon dari Min Wo makanya dia langsung ngomong dengan bahasa yang sangat sopan, Min Wo yang denger hal itu langsung kaget denger omongan Kae Hwa yang sangat sopan makanya dia bertanya apakah Shi Joon ada di samping Kae Hwa makanya Kae Hwa berbicara begitu sopan? Kae Hwa tidak menjawab. Min Wo pun langsung bertanya kapan Kae Hwa pulang? Kae Hwa ngejawab kalau dia ada kumpul-kumpul dulu dengan karyawan The Show. Min Wo bilang kalau dirinya lapar makanya dia akan ikut kumpul-kumpul itu.
Mereka semua pun bersulang demi kesuksesan drama musical nanti. Jae Hee bilang kalau Min Wo akhir-akhir ini selalu datang ke acara pertemuan kantor dan dia yakin kalau drama musical yang kali ini pasti akan sangat sukses. Min Wo senyum dan bilang kalau pertemuan terakhir dia merasa kurang pas karna harus meninggalkan tempat duluan . Sebagai ucapan minta maaf, Min Wo bilang kalau pertemuan selanjutnya Min Wo yang akan traktir. Jae Hee langsung bilang, kenapa pertemuan selanjutnya itu tidak hari ini saja di rumah Min Wo? Jin Ho langsung setuju sementara Kae Hwa dan Min Wo langsung panik tapi Min Wo setuju karna merasa sudah berjanji.
Kae Hwa mencoba mencegah dan bilang kalau pertemuannya di lakukan di restaurant saja. Shi Joon juga mendukung ide Kae Hwa karna dia merasa tidak sopan jika masuk ke rumah orang lain sembarangan. Dasar Min Wo yang gengsinya selangit, Min Wo bilang kalau dia mengijinkan pertemuan di rumahnya dan itu tentu sangat sopan. Jae Hee dan Jin Ho langsung senang sementara Kae Hwa kesal setengah mati ke Min Wo.
Min Wo dan Kae Hwa sampai di rumah dan langsung berbagi tugas membersihkan barang-barang Ye Eun. setelah selesai membereskan barang-barang, Shi Joon dan yang lainnya datang. Jae Hee, Jin Ho dan juga Shi Joon langsung terpana melihat apartemen Min Wo yang mewah. Jae Hee sempat penasaran dengan kamar Ye Eun namun Min Wo melarang di buka karna itu adalah tempat penyimpanan barang Min Wo. Jin Ho lalu bertanya dimana letak kamar mandinya dan Kae Hwa keceplosan menunjukan arah kamar mandi. Semuanya langsung melirik ke Kae Hwa heran kenapa Kae Hwa bisa tau, Kae Hwa mencari akan dan bilang kalau tadi dia baru dari kamar mandi makanya dia tau. semuanya pun langsung ketawa.
Jae Hee bialng kalau dia mau menuangkan soju ke gelas makanya dia mau pergi ke dapur dan dia mengajak Kae Hwa pergi ke dapur. sementara itu Shi Joon duduk di ruang tengah dan tersenyum karna melihat dvd drama musical yang di tonton oleh Min Wo yang artinya Min Wo mau belajar banyak.
Jae Hee nanya ada dimana letak gelas? Kae Hwa langsung menunjukannya. Jae Hee nanya lagi dimana letak pirik? lagi-lagi Kae Hwa yang menunjukannya. Min Wo udah pasang tampang kesal dan Kae Hwa beralasan kalau dia mengetahui letaknya karna semua lemari terlihat sama. Min Wo langsung membuat mimik aneh ke Kae Hwa yang langsung di balas juga oleh Kae Hwa.
Jin Ho dan Jae Hee terlihat sudah mabuk dan duduk di ruang fitness. Sementara Min Wo, Shi Joon dan Kae Hwa duduk di ruang tengah. Min Wo menyuruh Kae Hwa agar membukakan botol sojunya lalu membawa es batu dan soda, Shi Joon bilang kalau biar dia saja yang mengambil namun Kae Hwa langsung bilang kalau dia bisa mengambilnya sendiri. Min Wo lalu mengucapkan selamat tentang drama musical yang mendapatkan investor. Shi Joon berterimakasih dan bilang kalau Min Wo sepertinya cukup berubah apalagi Min Wo sudah mulai menonton drama musical untuk referensi. Min Wo melihat dvd yang ada di meja lalu bilang kalau dia awalnya pikir dvd itu hilang tapi ternyata ada.
Shi Joon tiba-tiba saja bilang ada sesuatu yang mau dia ingatkan kepada Min Wo yaitu agar Min Wo lebih berhati-hati dengan cara bicaranya kepada Kae Hwa. jelas Min Wo kaget. Shi Joon mengingatkan Min Wo bahwa Kae Hwa ini karyawan the show. Min Wo ketawa dan bilang kalau dia pikir dirinya ini aktor eksklusif makanya bisa mandapatkan apa saja. Shi Joon berkomentar kalau Min Wo tetap harus menjaga sopan santun kepada Kae Hwa apalagi setelah kasus Manager.
Kae Hwa datang dan membawa beberapa macam minuman dan menyuguhkannya kepada Shi Joon. Shi Joon mengambil 2 botol, 1 untuknya dan 1 lagi yang dia sengaja bukakan untuk Kae Hwa. Min Wo yang melihat itu langsung merasa kesal. Jin Ho menghampiri Shi Joon dan bilang kalau mereka harus cepat pulang karna Jae Hee sudah mabuk parah. Dan akhirnya mereka pun pergi ke bassement.
Jin Ho bilang kalau dia akan mengantar Jae Hee jadi Shi Joon bisa pergi mengantar Kae Hwa. Jae Hee yangd alam keadaan mabuk bilang kepada Kae Hwa kalau Jae Hee lah yang harusnya tadi ada di dalam mobil Min Wo. Jin Ho langsung membawa Jae Hee pergi dan Shi Joon berkata kepada Kae Hwa akan mengantarkan Kae Hwa ke stasiun seperti biasa. mau tidak mau Kae Hwa pun pergi naik mobilnya Shi Joon.
Si perjalanan, Kae Hwa bilang kalau karyawan The Show itu baik-baik makanya dia lebih bahagia sekarang. Shi Joon tiba-tiba saja menawari Kae Hwa untuk meminjam uangnya supaya bisa menyewa rumah dan membawa Min Ji kembali. Kae Hwa langsung bilang kalau sewa rumah itu sangat mahal dan ga mungkin dia bisa meminjam. Kae Hwa juga bilang kalau dia ini orang yang cinta uang. Shi Joon ketawa karna melihat sifat Kae Hwa yang berterus terang. Kae Hwa pun turun di dekat stasiun kereta. Shi Joon kembali mengendarai mobilnya dan ketika di lampu merah dia membuka laci yang isinya ada beberapa dvd drama musical yang dia ingin tunjukan kepada Min Wo.
Kae Hwa pulang ke rumah sambil menggendong Ye Eun dan dia kesal melihat Min Wo yang malah asik nonton padahal rumah masih dalam keadaan kotor. Kae Hwa masuk ke kamar untuk menidurkan Ye Eun lalu keluar kembali untuk membereskan botol-botol soju. Kae Hwa nanya ke Min Wo kenapa Min Wo ga beres-beres? Min Wo ngejawab karna ini pejerjaannya Kae Hwa. Kae Hwa dengan kesal membereskan rumah. Min Wo nanya apakah ada yang bisa dibantu? Kae Hwa langsung memberikan sampah botol-botol soju agar dibuang keluar.
Sementara itu di bassement terlihat Wartawan Han yang ingin masuk ke apartemen Min Wo agar bisa mengorek informasi karna dia merasa percuma jika hanya menunggu. Ketika wartawan Han mau masuk ke lobby apartemen, Shi Joon datang dan ikut masuk.
Kae Hwa membereskan sampah-sampah dan dia curiga kalau Min Wo ga bisa ngebedain jenis-jenis sampah makanya dia pergi menyusul untuk membuang sampah. ketika keluar dari apartemen mIn Wo, Shi Joon datang. Jelas saja Shi Joon dan Kae Hwa sama-sama kaget. Shi Joon nanya kenapa Kae Hwa bisa ada dirumah Min Wo? Kae Hwa bingung menjelaskannya dan bilang kalau dia akan mencoba menjelaskannya.
Kae Hwa dan Shi Joon pergi ke ruangan loby untuk penjelasan. Shi Joon nanya apakah Kae Hwa tinggal serumah dengan Min Wo? Kae Hwa menjawab iya. Shi Joon jelas kaget dan ternyata ada yang lebih kaget lagi yaitu Wartawan Han yang diam-diam menguping.
0 comments:
Post a Comment