Do you want to share?
Do you like this story?
Setelah sukses dengan dramanya, sesuai rencana IRIS memutar versi filmnya di bioskop. Dalam berisi film ini ending yang menggantung di versi dramanya, diceritakan di akhir film.
Berhubung di preview drama di blog PD aku belom kasih rangkuman rada lengkap, aku buatin sinopsis lengkap versi filmnya aja ya...
Berhubung IRIS masih ada hubungannya dengan drama athena sebagai tema bulan ini, teteh buatin spesial buat PD deh...soalnya beberapa pemain drama/movie IRIS muncul lagi di Drama Athena
Acting Lee Byung Hun sebagai pemain utama OK banget dan mendapatkan daesang award.
Berhubung di preview drama di blog PD aku belom kasih rangkuman rada lengkap, aku buatin sinopsis lengkap versi filmnya aja ya...
Berhubung IRIS masih ada hubungannya dengan drama athena sebagai tema bulan ini, teteh buatin spesial buat PD deh...soalnya beberapa pemain drama/movie IRIS muncul lagi di Drama Athena
Acting Lee Byung Hun sebagai pemain utama OK banget dan mendapatkan daesang award.
Produksi : Taewon Intertainment
Cast : Lee Byung Hun, Kim Tae Hee, TOP- Bigbang, Jung Joon Ho, Kim Seo Yoen, Kim Seung Woo.
Sinopsis:
Kisah ini diawali oleh cerita Choi Seung Hee (Kim Tae Hee) pada Kim Hyun Jun tentang legenda patung di danau yang mereka lihat. Saat itu pasangan kekasih yang juga merupakan agen elit NSS Hyun Jun dan Seung Hee sedang liburan bersama di sebuah desa kecil di Jepang. Seung Hee adalah senior dari Hyun Jun di NSS.
Seung Hee menuturkan legenda sepasang kekasih yang minum ramuan karena ingin abadi. Namun setelah minum ramuan tersebut mereka menjadi naga. Setiap musim dingin mereka berkumpul di danau ini memadu cinta, sehingga danau tersebut tak pernah membeku walau musim dingin.
"Agar cinta mereka abadi mengapa mereka harus jadi monster segala",Hyun Jun tertawa merasa aneh dengan cinta tersebut. Namun Seung Hee khawatir dengan pekerjaan mereka hal itu mungkin saja terjadi.
"Agar cinta mereka abadi mengapa mereka harus jadi monster segala",Hyun Jun tertawa merasa aneh dengan cinta tersebut. Namun Seung Hee khawatir dengan pekerjaan mereka hal itu mungkin saja terjadi.
Hyun Jun dan Seung Hee benar-benar memanfaatkan liburan mereka di Jepang dengan romantis.
Hyun Jun, Seung Hee dan rekan mereka Jin San Woo (Jung Joon Ho) mendapatkan misi ke Hungaria. Jin Sa Woo adalah teman baik Hyun Jun sebelum masuk ke NTS. Misi mereka untuk mengamankan seorang doktor ahli nuklir asal korea utara bernama Hong Seung Ryong yang ingin minta suaka ke Korea Selatan. Sebelum berpisah Dr. Hong memberikan sebuah kalung berbentuk salib pada Kim Hyun Jun sambil memberi nasehat agar percaya kepada Tuhan.
Ke 3 agen mengantar Dr. Hong sampai lapangan udara, lalu menyerahkannya Dr. Hong kepada agen lain untuk dibawa ke Korea. Tanpa sepengetahuan mereka Dr. Hong ternyata dihabisi saat akan naik pesawat oleh agen misterius Vick (TOP).
Merasa misinya selesai ke 3 agen liburan sejenak di kota dan makan bersama. Tiba-tiba Hyun Jun mendapat telepon dan segera pergi sendirian.
Hyun Jun bertemu empat mata dengan Baeksan , direktur NSS.
"Dr. Hong Seung Ryong telah terbunuh!"
Hyun Jun tak percaya.
Baeksan lalu memberi tugas misi pribadi kepada Hyun Jun. Misi ini rahasia karena menyangkut kemanan negara. Hyun Jun rupanya ditugaskan membunuh petinggi/ketua majelis Korea Utara yang saat itu juga berkunjung ke Hungaria.
Misi Hyun Jun berhasil, dia berhasil membunuh langsung di tempat petinggi Korea Utara tersebut. Pengawal dan agen Korea Utara segera bertindak mengejar Hyun Jun.
Hyun Jun, Seung Hee dan rekan mereka Jin San Woo (Jung Joon Ho) mendapatkan misi ke Hungaria. Jin Sa Woo adalah teman baik Hyun Jun sebelum masuk ke NTS. Misi mereka untuk mengamankan seorang doktor ahli nuklir asal korea utara bernama Hong Seung Ryong yang ingin minta suaka ke Korea Selatan. Sebelum berpisah Dr. Hong memberikan sebuah kalung berbentuk salib pada Kim Hyun Jun sambil memberi nasehat agar percaya kepada Tuhan.
Ke 3 agen mengantar Dr. Hong sampai lapangan udara, lalu menyerahkannya Dr. Hong kepada agen lain untuk dibawa ke Korea. Tanpa sepengetahuan mereka Dr. Hong ternyata dihabisi saat akan naik pesawat oleh agen misterius Vick (TOP).
Merasa misinya selesai ke 3 agen liburan sejenak di kota dan makan bersama. Tiba-tiba Hyun Jun mendapat telepon dan segera pergi sendirian.
Hyun Jun bertemu empat mata dengan Baeksan , direktur NSS.
"Dr. Hong Seung Ryong telah terbunuh!"
Hyun Jun tak percaya.
Baeksan lalu memberi tugas misi pribadi kepada Hyun Jun. Misi ini rahasia karena menyangkut kemanan negara. Hyun Jun rupanya ditugaskan membunuh petinggi/ketua majelis Korea Utara yang saat itu juga berkunjung ke Hungaria.
Misi Hyun Jun berhasil, dia berhasil membunuh langsung di tempat petinggi Korea Utara tersebut. Pengawal dan agen Korea Utara segera bertindak mengejar Hyun Jun.
Dan malang dalam usaha pelariannya perut kanan Hyun Jun tertembak oleh kepala agen Park Chul Young. Hyun Jun terus berusaha kabur dari tempat kejadian dan pergi menuju tempat persembunyiannya.
Agen Korea Utara terus berusaha mengejar si penembak, mereka bekerja sama dengan kepolisian setempat dan interpol.
Hyun Jun dengan keadaan terluka berhasil sampai di apartemennya, dia langsung menelepon darurat pada Baeksan.
"Misi telah berhasil, tapi saya tertembak dalam pelarian, saya butuh bantuan"
"Kau tau ini misi perseorangan rahasia, akan berbahaya bagi kita jika mengirim back up lagi", kata Baeksan dingin
"Tapi saya tidak mungkin kabur dengan keadaan seperti ini"
Baeksa tetap dingin.
"Tolonglah saya harus kembali"Hyun Jun memohon.
Setelah Hyun Jun mengobati lukanya berusaha beristirahat di kamarnya (di versi drama dilihatin gimana dia ngeluarin peluru sendiri di perutnya, aku liatnya sampai termehek-mehek). Dia mencoba tidur sambil menahan sakit namun tetap siaga dengan pistol di tangannya. Kenangan manis dengan Seung Hee terus menghiasi pikirannya dalam keadaan antara sadar dan tidak sadar. Rupanya malam sebelumnya dia telah berjanji pada Seung Hee untuk kembali.
Setelah mendapat telepon dari Hyun Jun Baeksan memanggil Jin Sa Woo untuk mencari Hyun Jun. Choi Seung Hee merasakan perasaan tidak enak. Dia tidak tahu misi apa sebenarnya yang diberikan kepada Hyun Jun. Dia juga tidak bisa mengontak baik Hyun Jn maupan Sa Woo. Dia menanyakan hal itu langsung pada direktur Baeksan tapi direktur tak menjawabnya. Si direktur malah asyik liburan mancing!
Rupanya keberadaan apartemen tempat Hyun Jun bersembunyi telah diketahui oleh pihak kepolisian Korea dan juga agen Korea Utara Park Chul Young, Kim Soen Hwa dan anak buah mereka. Di kamarnya Hyun Jun terbangun karena ada suara orang mengetuk pintu kamar. Hyun Jun maju tertatih dengan pistol di tangan. Saat membuka pintu dia begitu lega karena teman baiknya Jin Sa Woo yang datang.
Hyun Jun dengan keadaan terluka berhasil sampai di apartemennya, dia langsung menelepon darurat pada Baeksan.
"Misi telah berhasil, tapi saya tertembak dalam pelarian, saya butuh bantuan"
"Kau tau ini misi perseorangan rahasia, akan berbahaya bagi kita jika mengirim back up lagi", kata Baeksan dingin
"Tapi saya tidak mungkin kabur dengan keadaan seperti ini"
Baeksa tetap dingin.
"Tolonglah saya harus kembali"Hyun Jun memohon.
Setelah Hyun Jun mengobati lukanya berusaha beristirahat di kamarnya (di versi drama dilihatin gimana dia ngeluarin peluru sendiri di perutnya, aku liatnya sampai termehek-mehek). Dia mencoba tidur sambil menahan sakit namun tetap siaga dengan pistol di tangannya. Kenangan manis dengan Seung Hee terus menghiasi pikirannya dalam keadaan antara sadar dan tidak sadar. Rupanya malam sebelumnya dia telah berjanji pada Seung Hee untuk kembali.
Setelah mendapat telepon dari Hyun Jun Baeksan memanggil Jin Sa Woo untuk mencari Hyun Jun. Choi Seung Hee merasakan perasaan tidak enak. Dia tidak tahu misi apa sebenarnya yang diberikan kepada Hyun Jun. Dia juga tidak bisa mengontak baik Hyun Jn maupan Sa Woo. Dia menanyakan hal itu langsung pada direktur Baeksan tapi direktur tak menjawabnya. Si direktur malah asyik liburan mancing!
Rupanya keberadaan apartemen tempat Hyun Jun bersembunyi telah diketahui oleh pihak kepolisian Korea dan juga agen Korea Utara Park Chul Young, Kim Soen Hwa dan anak buah mereka. Di kamarnya Hyun Jun terbangun karena ada suara orang mengetuk pintu kamar. Hyun Jun maju tertatih dengan pistol di tangan. Saat membuka pintu dia begitu lega karena teman baiknya Jin Sa Woo yang datang.
"Syukurlah kau datang". Hyun Jun mengajak Sa Woo masuk, dia lalu besiap-siap
"Kita bisa kabur denga menggunakan pesawat di lapangan udara tempat kita mengantar Dr. Hong"kata Hyun Jun
Saat Hyun Jun melihat ke arah Sa Woo alangkah kagetnya ia karena Sa Woo malah menodongkan pistolnya kepadanya.
"Hey, Sa Woo!"tanya Hyun Jun heran.
"Ini perintah"kata Sa Woo. "Maafkan aku"
Sa Woo sebenarnya kasihan, namun hatinya menjalani perintah terasa mantap karena selama ini Sa Woo juga ternyata mencintai orang yang sama yaitu Seung Hee. Hatinya sakit melihat kemesraan Hyun Jun dan Seung Hee selama ini.
(Mereka pernah sama-sama curhat lagi suka sama seseorang tetapi belum sempet bilang siapa gadis itu. Sa Woo mulai patah hati ketika tahu ternyata Hyun Jun sudah pergi kencan dengan Seung Hee ke Jepang).
Saat masih menodongkan pistolnya, tembok kamar ternyata di bom oleh polisi Rusia. Dalam keadaan genting Sa Woo dan Hyun Jun menghindari serangan yang membabi buta dari polisi. Mereka berdua tepisah.
Hyun Jun berada dalam pelarian. Dia bersembunyi di suatu gudang/pabrik. Tapi malangnya ada orang yang curiga menelepon polisi. Agen Korea Utara dan polisi mengejarnya. Mereka pun sampai mengerahkan helikopter , Hyun Jun sempat ditembaki dari atas helikopter dan terpelanting (termehek-mehek awal nonton dramanya, liat dia dikejar-kejar)
Choi Seung Hee tidak tinggal diam, dia minta sahabatnya di Korea untuk mencari lokasi Hyun Jung. Dia lalu ditemani Sa Woo ke tempat persembunyian dan diam-diam membantu. (tapi Sa Woo nggak bilang bahwa dia diminta membunuh Hyun Jun). Akhirnya dengan truk Hyun Jun berhasil nmengelabui agen Korea dan kabur dari sana.
Malam harinya dari telepon umun Hyun Jun menelepon Baeksan dengan marah.
"Kita bisa kabur denga menggunakan pesawat di lapangan udara tempat kita mengantar Dr. Hong"kata Hyun Jun
Saat Hyun Jun melihat ke arah Sa Woo alangkah kagetnya ia karena Sa Woo malah menodongkan pistolnya kepadanya.
"Hey, Sa Woo!"tanya Hyun Jun heran.
"Ini perintah"kata Sa Woo. "Maafkan aku"
Sa Woo sebenarnya kasihan, namun hatinya menjalani perintah terasa mantap karena selama ini Sa Woo juga ternyata mencintai orang yang sama yaitu Seung Hee. Hatinya sakit melihat kemesraan Hyun Jun dan Seung Hee selama ini.
(Mereka pernah sama-sama curhat lagi suka sama seseorang tetapi belum sempet bilang siapa gadis itu. Sa Woo mulai patah hati ketika tahu ternyata Hyun Jun sudah pergi kencan dengan Seung Hee ke Jepang).
Saat masih menodongkan pistolnya, tembok kamar ternyata di bom oleh polisi Rusia. Dalam keadaan genting Sa Woo dan Hyun Jun menghindari serangan yang membabi buta dari polisi. Mereka berdua tepisah.
Hyun Jun berada dalam pelarian. Dia bersembunyi di suatu gudang/pabrik. Tapi malangnya ada orang yang curiga menelepon polisi. Agen Korea Utara dan polisi mengejarnya. Mereka pun sampai mengerahkan helikopter , Hyun Jun sempat ditembaki dari atas helikopter dan terpelanting (termehek-mehek awal nonton dramanya, liat dia dikejar-kejar)
Choi Seung Hee tidak tinggal diam, dia minta sahabatnya di Korea untuk mencari lokasi Hyun Jung. Dia lalu ditemani Sa Woo ke tempat persembunyian dan diam-diam membantu. (tapi Sa Woo nggak bilang bahwa dia diminta membunuh Hyun Jun). Akhirnya dengan truk Hyun Jun berhasil nmengelabui agen Korea dan kabur dari sana.
Malam harinya dari telepon umun Hyun Jun menelepon Baeksan dengan marah.
Di hotelnya Seung Hee terus menangis dan tidak bisa tidur memikirkan kekasihnya. Tanpa sepengetahuannya, Hyun Jun ternyata datang ke kamar hotel Seung Hee. Seung Hee begitu bahagia memeluk kekasihnya. Hyun Jun menceritakan kisah detil misinya. Hyun Jun berniat pergi dari Seung Hee.
"Aku tidak perduli lebih baik aku ikut mati bersamamu. Aku tidak bisa hidup tanpamu!"Seung Hee menangis terisak.
Pagi-pagi sekali Seung Hee dan Hyun Jun ke luar dari hotel. Mereka berdua berencana meninggalkan Hungaria. Di luar hotel ternyata Jin Sa Woo tengah mengawasi mereka, Sa Woo terlihat menghubungi seseorang.
Dengan mobil Hyun Jun dan Seung Hee sampai di stasiun.
"Aku akan mencari tiket, kamu tetap tunggu di dalam mobil"perintah Hyun Jun pada Seung Hee.
Hyun Jun membeli tiket. Keberadaan Hyun Jun sudah tercium oleh agen Korea Utara. Mereka mencari-cari Hyun Jun di stasiun itu.
Pada saat yang sama Seung Hee mendapat telepon dari seseorang.
Dengan mobil Hyun Jun dan Seung Hee sampai di stasiun.
"Aku akan mencari tiket, kamu tetap tunggu di dalam mobil"perintah Hyun Jun pada Seung Hee.
Hyun Jun membeli tiket. Keberadaan Hyun Jun sudah tercium oleh agen Korea Utara. Mereka mencari-cari Hyun Jun di stasiun itu.
Pada saat yang sama Seung Hee mendapat telepon dari seseorang.
Hyun Jun beusaha kabur dengan menutupi mukanya dan buru-buru menuju tempat parkir mobilnya. Beberapa meter lagi menjelang sampai di mobilnya, Hyun Jun dikagetkan oleh sebuah ledakan bom yang berasal dari mobilnya.
Hyun Jun sempat tertegun tak percaya, dia padahal yang meminta Seung Hee menunggu di dalam mobil.
Hyun Jun menangis tanpa bisa berbuat apa-apa. Dia tak sadar sampai ada Sun Hwa yang menembak lengannya.
Hyun Jun menangis tanpa bisa berbuat apa-apa. Dia tak sadar sampai ada Sun Hwa yang menembak lengannya.
Hyun Jun buru-buru bersembunyi lalu kabur dengan menyetop sebuah mobil.
Di belakangnya agen Korea Utara Kim Sun Hwa dan Park Chul Young mengejar mobilnya.
Hyun Jun menangis sambil mengendarai mobilnya dari kejaran agen Korea. Hyun Jun membayangkan hari-harinya dengan Seung Hee. Hyun Jun marah berhasil menabrak mobil agen Korea lalu berhasil melarikan diri (keren juga aksi di Hungaria tapi mobilnya sengaja pake yang jelek-jelek biar bisa diledakin dan ditabrak hehe)
Di belakangnya agen Korea Utara Kim Sun Hwa dan Park Chul Young mengejar mobilnya.
Hyun Jun menangis sambil mengendarai mobilnya dari kejaran agen Korea. Hyun Jun membayangkan hari-harinya dengan Seung Hee. Hyun Jun marah berhasil menabrak mobil agen Korea lalu berhasil melarikan diri (keren juga aksi di Hungaria tapi mobilnya sengaja pake yang jelek-jelek biar bisa diledakin dan ditabrak hehe)
Hyun Jun lalu pergi ke lapangan udara. Dia membajak sebuah kapal kecil. Tak lama kemudian terlihat Sa Woo mengejarnya. Sa Woo memberi kode pada Hyun Jun untuk kembali dan menyerah.
Hyun Jun tak peduli dia tetap mengendarai pesawat kecilnya dan melakukan take off. Sa Woo terpaksa mengeluarkan senapan laras panjang dan siap-siap menembak pesawat Hyun Jun. Hyun Jun tidak takut dia terus take off, dan Hyun Jun pun tak ragu menembak pesawat itu. Pesawat Hyun Jun tertembak. Hyun Jun berusaha mengendalikan pesawatnya tapi pesawat itu oleng, tidak bisa di kontrol dan jatuh ke danau.
Beberapa waktu telah berlalu.
Di NSS, Jin Sa Woo dengan perintah Baeksan berupaya mengakses mainframe NSS dan memasukkan data diam-diam ke sana.
Seung Hee berduka karena kematian Hyun Jun sementara bekerja di taman bunga. Seung Hee rupanya tidak tewas tapi dia mengira Hyun Jun yang tewas. Seung Hee meminta bantuan sahabatnya untuk mencari berita dari Hungaria apa betul Hyun Jun meninggal di sana. Sahabatnya mengakses data dan melihat adanya kecelakaan pesawat di Hungaria dan ciri-ciri korban mirip dengan Hyun Jun.
Di suatu klinik terpencil di Hungaria, seseorang baru sadar dari pingsannya yang panjang. Dia ternyata Kim Hyun Jun. Lalu seseorang memberi Hyun Jun telepon.
Beberapa waktu telah berlalu.
Di NSS, Jin Sa Woo dengan perintah Baeksan berupaya mengakses mainframe NSS dan memasukkan data diam-diam ke sana.
Seung Hee berduka karena kematian Hyun Jun sementara bekerja di taman bunga. Seung Hee rupanya tidak tewas tapi dia mengira Hyun Jun yang tewas. Seung Hee meminta bantuan sahabatnya untuk mencari berita dari Hungaria apa betul Hyun Jun meninggal di sana. Sahabatnya mengakses data dan melihat adanya kecelakaan pesawat di Hungaria dan ciri-ciri korban mirip dengan Hyun Jun.
Di suatu klinik terpencil di Hungaria, seseorang baru sadar dari pingsannya yang panjang. Dia ternyata Kim Hyun Jun. Lalu seseorang memberi Hyun Jun telepon.
Hyun Jun ternyata diselamatkan oleh seseorang misterius (the voice) yang duduk di atas kursi roda. The Voice bercerita bahwa semua yang berusaha mencelakakan hidup Hyun Jun itu adalah organisasi rahasia bernama IRIS.
"Anggota IRIS itu bahkan menyusup dan berada di mana-mana termasuk di pemerintah Korea Utara dan Korea Selatan"kata The VOice
Dia juga mendukung Hyun Jun untuk membalas dendam pada Baeksan yang ternyata bagian dari IRIS. The Voice menyebut tentang pemberian terakhir Dr. Hong padanya yang berisi data tentang IRIS. The Voice ingin data itu dan dia akan membantu Hyun Jun balas dendam.
Di Korea, setelah kemtian petinggi Korea rupanya terjadi perubahan kekuasan politik di Korea. Park Chul Young yang sebenarnya dianggap paling bertanggung jawab karena kematian petinggi Korea itu kembali dipekerjakan oleh Jendral Yun Gi Hoon atasan barunya.
Menurutnya kematian ini ternyata ada hal positif baginya untuk mengembangkan nuklir Korea Utara, jadi dia memberi Park Chul Young kesempatan.
Korea Selatan mengundang Korea Utara untuk mengadakan pertemuan. Namun rencana itu tampaknya bukan hal baik menurut Korea Utara. Jendral Yun meminta Park Chul Young mengerahkan misi melalui pasukannya yang ada di luar.
Tak lama Park Chul Young juga mendatangi penjara tempat Seon Hwa ditahan ( karena dianggap bertanggung jawab akan kematian petinggi Korea di Hungaria). Park Chul Young memperlihatkan foto Hyun Jun.
"Anggota IRIS itu bahkan menyusup dan berada di mana-mana termasuk di pemerintah Korea Utara dan Korea Selatan"kata The VOice
Dia juga mendukung Hyun Jun untuk membalas dendam pada Baeksan yang ternyata bagian dari IRIS. The Voice menyebut tentang pemberian terakhir Dr. Hong padanya yang berisi data tentang IRIS. The Voice ingin data itu dan dia akan membantu Hyun Jun balas dendam.
Di Korea, setelah kemtian petinggi Korea rupanya terjadi perubahan kekuasan politik di Korea. Park Chul Young yang sebenarnya dianggap paling bertanggung jawab karena kematian petinggi Korea itu kembali dipekerjakan oleh Jendral Yun Gi Hoon atasan barunya.
Menurutnya kematian ini ternyata ada hal positif baginya untuk mengembangkan nuklir Korea Utara, jadi dia memberi Park Chul Young kesempatan.
Korea Selatan mengundang Korea Utara untuk mengadakan pertemuan. Namun rencana itu tampaknya bukan hal baik menurut Korea Utara. Jendral Yun meminta Park Chul Young mengerahkan misi melalui pasukannya yang ada di luar.
Tak lama Park Chul Young juga mendatangi penjara tempat Seon Hwa ditahan ( karena dianggap bertanggung jawab akan kematian petinggi Korea di Hungaria). Park Chul Young memperlihatkan foto Hyun Jun.
"Dia terlihat terakhir melalui perbatasan Hungaria. Sekarang kabarnya dia di Jepang. Ini kesempatan terakhirmu untuk diampuni. Kejarlah dan dapatkan dia di Jepang".
Sebelum pergi , Seo Hwa menemui jendral Yun Gi Hoon
"Menurutmu, Park Chul Young lah yang menolongmu (bebas dari penjara)? Apa menurutmu dia punya kekuasan setinggi itu untuk menolongmu?"
Seo Hwa tak bisa menjawab.
"Apa yang diperintahkan Park Chul Young padamu?"
Sebelum pergi , Seo Hwa menemui jendral Yun Gi Hoon
"Menurutmu, Park Chul Young lah yang menolongmu (bebas dari penjara)? Apa menurutmu dia punya kekuasan setinggi itu untuk menolongmu?"
Seo Hwa tak bisa menjawab.
"Apa yang diperintahkan Park Chul Young padamu?"
"Kejar Kim Hyun Jun dan tangkap dia kemari"jawab Seo Hwa.
"Hanya itu? Dengarkan baik-baik. Sekarang aku beritahu misimu sebenarnya,!"kata Jendral Yun Gi Hoon
Di Korea Selatan, Baeksan memberitahu Jin Sa Woo untuk mencari seseorang doktor spesialist nuklir bernama Yoo Jung Hun.
"Selama 30 tahun ini dia melawan kita. Aku sudah mencoba membunuhnya namun gagal. Dan aku dengar dia kembali ke Korea"
Hyun Jun tiba di Jepang, dia tinggal di tempat penginapan seorang gadis bernama Yuki tempat di mana dia pernah menginap bersama Seung Hee. Sebelum berangkat ke Korea dari Jepang Hyun Jun menjalankan misi untuk membunuh petinggi IRIS Jepang yang juga boss mafia Jepang.
Namun saat hendak berangkat Hyun Jun mendapatkan telepon dari Yuki, ternyata agen IRIS, Vick, mengejar Hyun Jun dengan membunuh orang tua Yuki dan menyandera Yuki. Vick meminta USB yang diperolehnya dari Hong Seung Ryong (kalung yang diberi Dr. Hong ternyata isinya USB anggota IRIS)
Kim Hyun Jun dan Vick, berjanji bertemu di jembatan dengan bendungan Tamagawa. Hyun Jun sudah menyiapkan senjata yang biasa dipakai sniper untuk tembakan jarak jauh.
"Hanya itu? Dengarkan baik-baik. Sekarang aku beritahu misimu sebenarnya,!"kata Jendral Yun Gi Hoon
Di Korea Selatan, Baeksan memberitahu Jin Sa Woo untuk mencari seseorang doktor spesialist nuklir bernama Yoo Jung Hun.
"Selama 30 tahun ini dia melawan kita. Aku sudah mencoba membunuhnya namun gagal. Dan aku dengar dia kembali ke Korea"
Hyun Jun tiba di Jepang, dia tinggal di tempat penginapan seorang gadis bernama Yuki tempat di mana dia pernah menginap bersama Seung Hee. Sebelum berangkat ke Korea dari Jepang Hyun Jun menjalankan misi untuk membunuh petinggi IRIS Jepang yang juga boss mafia Jepang.
Namun saat hendak berangkat Hyun Jun mendapatkan telepon dari Yuki, ternyata agen IRIS, Vick, mengejar Hyun Jun dengan membunuh orang tua Yuki dan menyandera Yuki. Vick meminta USB yang diperolehnya dari Hong Seung Ryong (kalung yang diberi Dr. Hong ternyata isinya USB anggota IRIS)
Kim Hyun Jun dan Vick, berjanji bertemu di jembatan dengan bendungan Tamagawa. Hyun Jun sudah menyiapkan senjata yang biasa dipakai sniper untuk tembakan jarak jauh.
Tapi dia urung menembak Vick, saat melihat Yuki dipasangi Bom di dadanya.
Mereka lalu betemu ditengah-tengah jembatan Tamagawa. Tangan Vick, terus mengacungkan detonator bom, untuk memperingatkan Hyun Jun agar jangan berbuat macam-macam
Mereka lalu betemu ditengah-tengah jembatan Tamagawa. Tangan Vick, terus mengacungkan detonator bom, untuk memperingatkan Hyun Jun agar jangan berbuat macam-macam
Vick, meminta USB Hyun Jun memberikan USB sekedarnya.
Vick mencoba USB tersebut pada gadgetnya.
"passwordnya!"pinta Vick
Hyun Jung menjawab 4 angka.
Saat Vick mencoba memasukkan passwordnya ternyata itu hanya jebakan... gadget milik Vick meledak.
Pada saat yang tepat Hyun Jun juga menendang jauh detonator bomnya, lalu secapat kilat mengambil Yuki dan mereka berdua turun ke bawah jembatan dengan tali.
Vick beusaha menembaki mereka berdua dari atas jembatan. Hyun Jun akhirnya memutuskan untuk meluncur turun di bendungan..(euah keren adengannya mirip film-film).
Vick mencoba USB tersebut pada gadgetnya.
"passwordnya!"pinta Vick
Hyun Jung menjawab 4 angka.
Saat Vick mencoba memasukkan passwordnya ternyata itu hanya jebakan... gadget milik Vick meledak.
Pada saat yang tepat Hyun Jun juga menendang jauh detonator bomnya, lalu secapat kilat mengambil Yuki dan mereka berdua turun ke bawah jembatan dengan tali.
Vick beusaha menembaki mereka berdua dari atas jembatan. Hyun Jun akhirnya memutuskan untuk meluncur turun di bendungan..(euah keren adengannya mirip film-film).
Hyun Jun lalu membawa Yuki pergi secepatnya dengan mobilnya. Di tengah jalan mereka tak menyangka ternyata Vick, masih mengejar mereka dan menabrak mobil mereka dari arah yang tak disangka-sangka.
Lalu terjadilah aksi kebut-kebutan alias kejar-kejaran di jalanan. Vick berapa kali mencoba menembak mobil Hyun Jun, Hyun Jun mencoba menghidar, dia juga membalas menembak Vick (lumayan seru lah aksinya, TOP keren di sini, pengemar TOP kudu nonton nih).
Lalu terjadilah aksi kebut-kebutan alias kejar-kejaran di jalanan. Vick berapa kali mencoba menembak mobil Hyun Jun, Hyun Jun mencoba menghidar, dia juga membalas menembak Vick (lumayan seru lah aksinya, TOP keren di sini, pengemar TOP kudu nonton nih).
Hyun Jun akhirnya berhasil lolos. Dia lalu menghubungi The Voice. Hyun Jun mendapatkan informasi dari The Voice bahwa agen Korea Utara yang bernama Seo Hwa datang. Hyun Jun diminta menghubungi atasan Seo Hwa , Park Choul Young untuk membantunya kembali ke Korea Selatan.
Hyun Jun akhirnya bertemu Park Chung Young di Shanghai. Dia kemudian diinterogasi pihak Korea Utara.
Hyun Jun lalu diberangkatkan ke Korea Selatan bersama pasukan khusus Korea Utara yang ditugaskan punya misi khusus di Korea Selatan. Pasukan khusus itu dipimpin oleh Kang Dong Chul
"Soal Baeksan, biarlah saya yang urus, sekarang misimu turuti perintah Kang Dong Chul"kata Park Choul Young pada Hyun Jun".
Misi Park Choul Young dengan kang Dong Chul ini sehubungan dengan nuklir. Park CHul Young akan datang ke korea selatan dalam rangka mempersiapkan pertemuan tingkat tinggi. Dalam perjalanan dia menyelundupkan uranium ke korea selatan.
Hyun Jun dan Pasukan Kang Dong Chul tiba di Korea Selatan. Hyun Jun berusaha mendekati anggota pasukan yang ahli IT untuk membuka file dari Dr. Hong (lumayan manis orangnya).
"Kodenya begitu rumit untuk membuka sandinya kita membutuhkan server besar seperti server milik NTS"kata ahli IT itu.
Kedatangan pasukan Kang Dong Chul dan Hyun Jun rupanya tercium oleh NSS.
Hyun Jun akhirnya bertemu Park Chung Young di Shanghai. Dia kemudian diinterogasi pihak Korea Utara.
Hyun Jun lalu diberangkatkan ke Korea Selatan bersama pasukan khusus Korea Utara yang ditugaskan punya misi khusus di Korea Selatan. Pasukan khusus itu dipimpin oleh Kang Dong Chul
"Soal Baeksan, biarlah saya yang urus, sekarang misimu turuti perintah Kang Dong Chul"kata Park Choul Young pada Hyun Jun".
Misi Park Choul Young dengan kang Dong Chul ini sehubungan dengan nuklir. Park CHul Young akan datang ke korea selatan dalam rangka mempersiapkan pertemuan tingkat tinggi. Dalam perjalanan dia menyelundupkan uranium ke korea selatan.
Hyun Jun dan Pasukan Kang Dong Chul tiba di Korea Selatan. Hyun Jun berusaha mendekati anggota pasukan yang ahli IT untuk membuka file dari Dr. Hong (lumayan manis orangnya).
"Kodenya begitu rumit untuk membuka sandinya kita membutuhkan server besar seperti server milik NTS"kata ahli IT itu.
Kedatangan pasukan Kang Dong Chul dan Hyun Jun rupanya tercium oleh NSS.
NSS mulai bersiaga dan mencari lokasi dimana para teroris bersembunyi dan apa maksud mereka.
Dari dokumen-dokumen yang ditinggalkan teroris Kang Dong CHul. NSS mencurigai bahwa target teroris adalah menteri luar negeri Amerika yang kebetulan sedang ada di pertemuan di Korea Selatan.
Dari dokumen-dokumen yang ditinggalkan teroris Kang Dong CHul. NSS mencurigai bahwa target teroris adalah menteri luar negeri Amerika yang kebetulan sedang ada di pertemuan di Korea Selatan.
Padahal itu hanya pengalihan dari mereka agar segera mengerahkan agen dan pasukan bersenjatanya ke tempat pertemuan.
Kang Dong Chul lalu mengumumkan apa sebenarnya target mereka kepada timnya.
"Target kita adalah NSS!".
Hyun Jun kaget mendengarnya begitupun Seo Hwa.
Pada saat yang sama Korea Utara mendatangkan utusannya ke Korea Selatan. Pasukan NSS pun akan terbagi secara penuh ke pertemuan menteri luar negeri AS dan pertemuan Korea Utara. Saat itulah NSS dirasa paling lemah.
Park CHul Young menghubungi Seo Hwa.
Kang Dong Chul lalu mengumumkan apa sebenarnya target mereka kepada timnya.
"Target kita adalah NSS!".
Hyun Jun kaget mendengarnya begitupun Seo Hwa.
Pada saat yang sama Korea Utara mendatangkan utusannya ke Korea Selatan. Pasukan NSS pun akan terbagi secara penuh ke pertemuan menteri luar negeri AS dan pertemuan Korea Utara. Saat itulah NSS dirasa paling lemah.
Park CHul Young menghubungi Seo Hwa.
"Hyun Jun bilang dia ada di pihak kita. Tapi kita belum bisa memastikannya. Kau tetaplah mengawasinya dari dekat"perintah Chul Young waspada.
bersambung ke part 2 ya fams soalnya movie khan panjang sampai 2 jam ;)
bersambung ke part 2 ya fams soalnya movie khan panjang sampai 2 jam ;)
source: asianmediawiki, nana-catatanku.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment