Recent Post


[Sinopsis] Playful Kiss Episode 2

Do you want to share?

Do you like this story?

Ha Ni masih shock dengan kemunculan Seung Jo yang tiba-tiba didepan matanya.
Ha Ni : "kenapa kau keluar dari sana?"
Seung Jo : "Karena itu rumah kami"
Ha Ni : "Rumahmu..."
Ibu memanggil Ha Ni dan Seung Jo lewat speaker "Baek Seung Jo, kenapa kau tidak masuk, Ha Ni cepat masuk".
Seung Jo memberi isyarat pada Ha Ni untuk masuk ke rumah tapi Ha Ni masih lemas dengan kenyataan yang dia hadapi sekarang. Seung Jo bertanya pada Ha Ni apa dia harus membantu Ha Ni mengangkat barang bawaannya. Ha Ni menggelengkan kepalanya.
Seung Jo berkata dengan enteng : "ah, kau bilang bahkan jika kau hidup sebagai pengemis, kau tidak akan menerima bantuanku, bukan?".
Seung Jo masuk ke rumah sedangkan Ha Ni masih tidak percaya..


Ha Ni dan Seung Jo duduk bersama Tuan dan Ny. Baek serta Tuan Oh. Mereka semua sudah seperti keluarga. Ny. Baek berkata kalau dia merasa sudah lama mengenal Ha Ni. Tuan Baek juga bercerita kalau ternyata Ny.Baek lah yang memintanya mencari Tuan Oh dan juga Ha Ni. Ny. Baek juga lah yang mengusulkan untuk tinggal bersama saja.
Ny. Baek tanya apa Ha Ni dan Seung Jo tidak saling mengenal. Ha Ni menjawab kalau Seung Jo itu cukup terkenal. Ny. Baek malah berkata kalau anak-anak di sekolah bukannya membenci Seung Jo karena kepribadiannya yang aneh, Seung Jo juga sombong, dia juga selalu melihat ke bawah dan tidak punya popularitas dihadapan gadis. Ha Ni hanya bisa tertawa.

Baek Eun Jo (imut sekali) adik Seung Jo turun dari kamarnya. Ny. Baek tanya kenapa Eun Jo tidak tidur. Eun Jo menjawab kalau dia sedang belajar. Ny.Baek sepertinya tidak suka dengan jawaban Eun Jo dan berkata "Mengapa? melakukan itu, kau seperti kakakmu saja".

Ny.Baek menyuruh Eun Jo memberi salam pada Tuan Oh dan juga Ha Ni. Eun Jo memperkenalkan dirinya pada Tuan Oh dengan baik. tapi saat Ny. Baek memintanya memberi salam pada Ha Ni, Eun Jo tidak bersedia. Ny. Baek tanya kenapa tidak mau.Eun Jo menjawab kalau Ha Ni tampak seperti orang bodoh, hahaha. Ny.Baek langsung menjitak kepala Eun Jo karena berkata seperti itu.
Ny. Baek berkata pada Eun Jo kalau Ha Ni Noona belajar dengan baik. Eun Jo penasaran dan menguji Ha Ni dengan bertanya tentang pelajaran yang sedang dia pelajari. Ha Ni melihatnya, ternyata Eun Jo sedang belajar bahasa mandarin. Ha Ni melihat pertanyaan yang diajukan Eun Jo dan dia bingung menjawabnya. Lalu Ny. Bae klah yang menjawabnya "Han Woo choon Dong kau bertanya artinya apa?". Ha Ni mengulang perkataan Ny. Baek namun saat dia mau menjawab artinya apa, Ha Ni bingung lagi. Tuan Oh memberi tahu Ha Ni tapi Ha Ni tidak mengertti dengan isyarat ayahnya itu.
Lalu Ha Ni melihat ke arah Seung Jo dan Seung Jo langsung melihat Ha Ni, tapi Ha Ni langsung mengalihkan pandangannya dan mulain menjawab pertanyaan Eun Jo.
Ha Ni: "Daging sapi Korea (Han Woo) Itu benar-benar lezat tapi mahal, Tapi kau tidak punya uang sehingga kau tidak bisa makan itu, Tapi kau mendapatkan dorongan (Choon Dong) untuk makan daging sapi korea Jadi dengan kata lain kau ingin sesuatu yang berarti diluar "

Eun Jo tidak percaya begitu saja dengan jawaban Ha Ni. Eun Jo meminta Seung Jo untuk menjelaskannya:
Seung Jo: "'Han' berarti berkeringat 'Woo' berarti sapi, Jika kau membuat sapi menarik gerobak, maka akan keringat, tetapi balok akan mencapai Timur Dengan kata lain, tingkat usaha yang berhubungan dengan niat.... "
Ha Ni sekarang merasa telah ditolak oleh KEDUA saudara kandung. Eun Jo bahkan menolak untuk meminta maaf, mengatakan dia "membenci orang bodoh" (wooooow kakak beradik Baek yang kompak, hahaha).
Ny. Baek suka pada Ha Ni dan tampaknya dia akan sangat menyayangi Ha Ni. Ny.Baek menunjukan kamar untuk Ha Ni. Kamar itu didesain dengan indah seperti kamar impian para gadis seperti april, hehehe. Ny. Baek sangat bersemangat karena akhirnya dia memiliki anak perempuan. Dia benar-benar mengeluarkan semuanya untuk Ha Ni. Dia bahkan membelikan Ha Ni sepasang sepatu baru, Dia bahkan berseru tentang bagaimana menariknya jika mereka berdua bisa belanja dan hang out bersama.
Seung Jo datang dan mengganggu mereka dengan membawa tas Ha Ni . Ny. Baek turun kebawah. Seung Jo memandangi Ha Ni dan membuat Ha Ni salting.
Seung Jo : "awalnya ruang ini punya Eun Jo"
Ha Ni : "ah"
Seung Jo : "namun berkat seseorang, tempat tidur dan meja Eun Jo kita berdesakan disana (dikamar SEung Jo)"
Ha Ni : "maafkan aku"
Seung Jo : "jika kau menyesal, apa kau ingin meninggalkan aku sendirian, karena beberapa hari terakhir ini kau telah menganggu. Aku katakan jangan bicara padaku ketika disekolah"
Ha Ni : "berbicara? jangan khawatir, jika rumor aku hidup denganmu tersebar, ini akan menjadi sakit yang lebih besar bagiku bukan kau
Seung Jo: "Apa maksudmu hidup bersama Bukankah kau yang datang ke rumahku?? aku akan cuci muka dulu"
Seung Jo keluar menuju kamar mandi.
Ha Ni frustasi dia mulai memaki-maki Seung Jo dan berimajinasi lagi. Dalam imajinasinya kali ini, Ha Ni mengenakan pakain dengan jubah kulit hitam dia terbanga dengan memegang bantal dikedua tangannya. Lalu saat Seung Jo keluar dari kamar mandi, Ha Ni mulai menyerang Seung Jo dengan bantalnya. Sampai hidung Seung Jo berdarah. Ha Ni berteriak "aku benci pria pintar seperti kau!!"
Ha Ni terduduk dikasurnya dengan bulu berterbangan dimana-mana. Seung- o datang untuk melihat apa yang terjadi dan Ha Ni menjatuhkan diri di tempat tidurnya karena malu, yang membuat Seung Jo memutar matanya.
Sekarang giliran Ha Ni untuk menggunakan kamar mandi. Saat ia duduk di toilet, dia memperhatikan bagaimana hangat karena baru saja dipakai Seung Jo dan dia tertawa. Mereka sekarang punya istilah-berbagi kamar mandi. hehehe
Ha Ni ingin BAB tapi takut mengeluarkan suar sehingga dia menyalakan keran airsupaya tidak terdengar suaranya. Ketika dia hendak menyikat gigi, dia melihat sikat gigi Seung Jo, lalu dia meletakan sikat giginya disebelah sikat gigi Seung Jo. Ha Ni kemudian merasa sedih lagi ketika dia ingat semua kata-kata Seung Jo padanya.
Sarapan pagi di kediaman keluarga Baek, Ha Ni memakan sarapannya sambil melihat Seung Jo yang sedang membaca koran, saat Seung Jo melihatnya, Ha Ni langsung mengalihkan penglihatanya. Ha Ni berkata dalam hatinya kalau dia masih tidak percaya kalau dia sarapan bersama Seung Jo.
Ha Ni masih saja curi-curi pandang ke arah Seung Jo, Ha Ni merasa heran saat Seung Jo makan roti bakar dengan selai. Sementara itu Seung Jo terus saja melihat Ha Ni dengan pandangan sinis.
Tuan dan Ny. Baek memuji sup buatan Tuan Oh, Ha Ni tersedak karena salting dilihatin Seung Jo. Tuan Oh, Tuan Baek dan Ny. Baek langsung menolong Ha Ni.
Karena Ha Ni tidak tahu bagaimana caranya untuk sampai ke sekolah dari rumah Baek, Seung Jo dipaksa untuk pergi bersamnya. Pada awalnya Seung Jo mengatakan kepada Ha Ni untuk berjalan di belakangnya tapi kemudian Seung Jo berhenti dan Ha Ni menubruknya.
Ha Ni : "Hei kenapa kau tiba-tiba berhenti?"
Seung Jo : "Hanya untuk hari ini saja"
Ha Ni : "apa itu?"
Seun Jo : "pergi ke sekolah denganmu. jika ada yang melihat, ini akan merepotkan"
Ha Ni : "oke"
Seung Jo :"jangan mengatakan apapun"
Ha Ni : "aku tidak akan"
Seung Jo : "Jangan bertindak seperti kau mengenalku"
Ha Ni : "aku tidak akan memberitahukannya"
Seung Jo :"pergi jauh kebelakang"


Ha Ni menyipitkan matanya dan mulai memaki-maki Seung Jo lagi dengan mengatakan kalau Seung Jo itu berengsek dan mengerikan. Ha Ni tidak percaya kalau dirinya selama 3 tahun ini menyukai pria seperti Seung Jo, Ha Ni merasa telah membuang -buang waktunya dengan percuma.

Seung Jo tiba-tiba berhenti berjalan lagi.
Seung Jo : "mengapa kau begitu lambat?"
Ha Ni : "mengapa kau menunggu ketika kau mengatakan agar aku tinggal dibelakang"
Seung Jo : "menunggu katamu, kau jalan didepanku"
Ha Ni : "mengapa? kenapa kau terus berubah ubah?"
Seung Jo : "karena kau pendek, bukankah sulit bagimu untuk mengikutiku? aku tidak ingin disalahkan kalau kau terlambat, jalan didepanku, aku akan melihatmu dari belakang"

Ha Ni berjalan pergi dan Seung Jo melihat ke belakang, untuk memastikan menjaga jarak. Seung Jo tahu ada pria mesum yang bersembunyi di semak-semak. Jadi ini alasan Seung Jo meminta Ha Ni jalan duluan.
Di sekolah, Joo Ri bersiap untuk make over rambut Min Ah. Dia punya sisir, jepitan, gunting, yang lengkap. Ha Ni masuk dan mengumumkan bahwa dia akan belajar sangat keras dan masuk Top 50 dan membalas dendam untuk kebanggaan mereka yang telah dilukai. Min Ah, tentu saja, mengeluarkan ponselnya untuk mencari kata "kebanggaan". Joon Gu kemudian masuk dan dia bertanya tentang rumah teman ayahnya Ha Ni dan bertanya di mana itu. Joon Gu juga berkata mereka dapat berjalan pulang bersama-sama. Ketika Ha Ni bertanya mengapa, ia berkata:
Joon Gu: "Apakah masuk akal bagi seorang pria untuk tidak tahu di mana gadisnya tinggal?"
Joo Ri memukul Joon Gu. Dia tanya kenapa Joo Ri memukulnya.
Joo Ri: "? Apa kau ingin ditendang juga?"
Ini menyebabkan sedikit perkelahian antara Joon Gu dan Joo Ri.
Guru Song segera masuk dan memanggil kelas untuk memberinya perhatian. Joo Ri bergegas membersihkan semua peralatannya sebelum guru melihat tapi dia tidak berhasil dan guru melihat semuanya. Guru Song meminta Joo Ri untuk memotong rambutnya. Joo Ri dengan senang hati melakukannya. Joo Ri memberti tahu guru Song model rambut yang cocok untuknya. Tapi kemudian wakil lepala sekolah muncul dan berteriak : "Guru Song Kang YI!!. Teriakan itu menggemparkan sekolah.
Ha Ni dan beberapa orang lainnya tetap tinggal kelas setelah sekolah. Tapi dia adalah satu-satunya orang benar-benar belajar. Dia membalik buku catatan dan menyadari sesuatu yang besar ... dia tidak tahu apa-apa!
Dia memutuskan untuk melihat ruang studi khusus dan dia merasa takjub melihat betapa menakjubkannya kelas itu. Diruang itu ada AC, komputer pribadi, dinding kedap suara. . Seung Jo juga ada di kelas itu sedang membaca buku tapi bukan buku pelajaran. Seorang gadis menghampirin Seung Jo, Ha Ni yang melihatnya agak kesal. Ha Ni melihat data statistik nilai murid2. Dia menyadari betapa jauhnya jarak nilai dia dengan Seung Jo.

Seung Jo datang, Seung Jo bertanya pada Ha Ni apakah dia akan pulang. Ha Ni jadi semangat dia merasa Seung Jo ingin pulang bersamanya.
Tiba-tiba Joon Gu datang membawakan tas Ha Ni .. Joon Gu ingin mengantar Ha Ni pulang. Tapi Ha Ni tidak ingin rumahnya diketahui sehingga Joon Gu bersama Ha Ni di kereta bawah tanah lalu Ha Ni lompat keluar kereta meninggalkan Joon Gu .
Tapi kemudian Ha Ni pergi kembali ke sekolah dan berharap Seung Jo menunggunya. ternyata sekolah udah sepi tanpa ada Seung Jo atau siapapun hanya Ha Ni seorang. Ternyata Seung Jo sedang duduk di rumah, sambil makan buah ketika Ny. Baek bertanya di mana Ha Ni, Mengapa Seung Jo datang sendirian padahal Ha Ni tidak terbiasa dengan jalan- disekitar sini dan ada orang gila di malam hari?.
Seung Jo tampaknya masih tidak peduli. Tapi kemudian dia mengingat pria mesum sebelumnya saat dia duduk di luar. Seung Jo berkata betapa menyebalkan ini, dia berkata pada ibunya kalau dia akan keluar.
Benar saja, Ha Ni melihat pria mesum itu dalam perjalanan pulang. Pria itu meminta Ha Ni melihat alat kelaminya. (april juga pernah ngalamin tuh waktu pulang sekolah naik motor eh ada cowo yang begitu dah pokonya, hehehe geli plus jijik kalau diinget). Ha Ni mana mau, Ha Ni mulai bersiap berperang namun saat dia menendang sepatunya lepas dan pria itu membawa kabur sepatu Ha Ni.
Karena itu sepatu pemberian calon mertua, Ha Ni mau tidak mau harus mengejar pria itu sambil berteriak kembalikan sepatu ku!
Pria mesum akhirnya berhenti dan ingin membuat kesepakatan dengan Ha Ni: Dia akan memberikan kembali sepatu itu, asalkan Ha Ni mau melihatnya.

Ha Ni meminta waktu untuk menyiapkan diri lahir dan batin. Ha Ni memejamkan mata dan menarik napas panjang, Ha Ni membuka matanya. Pria itu mulai membuka kancing jaketnya dan Ha Ni mulai panik dia tidak ingin melakukannya tapi harus demi sepatunya. Mata Ha Ni melotot dan ketika dia berkedip, Seung Jo menutup matanya dan membalikan badan Ha Ni.

Saat pria mesum itu bugil tampak depan menunjukan apa yang dia miliki dan tidak dimiliki oleh Ha Ni yang melihatnya adalah Seung Jo. Seung Jo marah melihat itu.
Pria mesum itu kabur.Seung Jo melihat Ha Ni dan langsung mengejar pria mesum itu. Ha Ni masih deg-degan tapi dia menyadari ditangannya ada sesuatu ternyata itu belanjaannya Seung Jo. Pria mesum berlutut untuk memohon ampun pada Seung Jo. Pria mesum itu baru saja melakukan hal seperti itu dan dia juga memiliki sebuah keluarga. dia bersumpah tidak akan pernah melakukannya lagi.

Seung Jo membiarkan dia pergi ... setelah dia mendapatkan sepatu Ha Ni kembali. Ketika Seung Jo mengembalikan sepatunya. Ha Ni bertanya apakah Seung Jo datang karena dia khawatir pada dirinya.
Seung Jo: "Seakan!" (Memegang sebuah tas belanjaan) "Aku membeli ini."
Ha Ni: "Tapi bagaimana kau datang pada waktu yang tepat?"
Seung Jo: "Itu hanya nasib burukku."
Seung Jo kemudian menegur Ha Ni, dengan mengatakan bahwa biasanya orang akan senang kehilangan sepatu mereka dalam situasi seperti ini. Bagaimana mungkin Ha Ni...
Ha Ni : "karena ini hadiah dari ibumu, hari ini adalah hari pertama aku memakainya"
Ha Ni hanya tersenyum setelah dia, menanyakan apa yang dibeli Seung Jo Dia bertanya apakah dia boleh minta beberapa (pasti baik) karena tenggorokan Ha Ni kering . Seung Jo memberinya es loli.
Ha Ni : "Meleleh."
Ha Ni menengadah kepalanya untuk menghitung bintang dan kemudian berkata kalau jangkrik sedang "menangis." Seung Jo berkata padanya kalau mereka tidak menangis dan jika mereka gadis-gadis bodoh dan berkulit tebal, aku membenci mereka.
Dikamar, Ha Ni mencoba untuk belajar. Dia merasa terganggu oleh kilas balik saat Seung Jo menyelamatkan dia. Ha Ni tertawa penuh semangat. Tapi kemudian ida marah ketika ida ingat Seung Jo berkata: ". Aku benci gadis-gadis bodoh dan berkulit tebal" . Ha Ni memutuskan untuk mempelajari dan "menunjukkan kepada mereka bagaimana dia melakukannya."

Dia mulai dengan matematika ... kemudian memutuskan untuk memulai dengan bahasa Inggris ... kemudian Korea ... kemudian dia memutuskan bahwa dia tidak tahu apa-apa dan menyerah.
Ny. Baek datang dengan membawa snack malam yang terlambat dan meminta Ha Ni untuk beristirahat sebentar. Lalu Ny. Baek tertawa dan berkata kalau dia selalu ingin melakukan hal-hal seperti ini: membuat camilan larut malam dan mengatakan anak-anaknya untuk beristirahat sambil belajar.
Ha Ni: "Seung Jo tidak makan cemilan tengah malam?"
Ny. Baek: Tidak, bukan itu. Seung Jo tidak belajar sama sekali. "
Seung Jo yang luar biasa jenius yang mendapatkan nilai ujian yang sempurna dan mengetahui segala sesuatu tidak belajar.Emang sih orang yag jenius itu tidak akan mudah dikalah oleh orang pandai sekalipun. Ha Ni tersedak makanannya karena kaget dan mengatakan bahwa Seung Jo benar-benar jenius. Ny. Baek mengangkat bahu dan bertanya "Apa gunanya mendapatkan nilai ujian yang sempurna, Dia? Tidak menyenangkan sama sekali."

Ternyata Ny. Baek seorang blogger juga, hehehe. Lalu Ny, Baek menunjukan photo-photo Eun Jo kecil. Ha Ni berkomentar kalau Eun Jo terlihat sangat mirip Seung Jo dan Ny. Baek ingin melihat foto-foto Ha Ni ketika ia masih kecil.
Ny. Baek: "Ha Ni, apakah kau ingin melihat sesuatu yang lucu?"
Tiba-tiba, Ha Ni dan Ny. Baek sedang melihat gambar seorang gadis kecil.
Ha Ni terkejut melihat betapa banyak gadis itu tampak seperti Seung-Jo. Ny. Baek menyeruput tehnya dan bertanya, "Benarkah?"
Ny. Baek mengatakan kepadanya: semua gambar ini ... adalah dari Seung Jo!
Ny. Baek mengaku bahwa dia begitu ingin punya anak perempuan. Ketika dia hamil, ida begitu yakin itu adalah anak perempuan dan dia pergi keluar dan membeli pakaian gadis, sepatu, mainan. Tapi, tidak, itu ternyata anak laki-laki. Karena akan sia-sia hanya membuang semuany, maka dia mendandani Seung Jo dan memperlakukannya sebagai seorang putri. Ini berlangsung untuk sementara waktu ... sampai akhirnya di kolam renang. Ny. Baek berpikir bahwa itulah mengapa anaknya begitu dingin dan jauh. Ha Ni mata satu foto Seung Jo yang berpose memonyongkan mulutnya.
Keesokan harinya, Ha Ni tidak bisa berhenti tertawa tentang penemuannya baru-baru ini. Teman-temannya yang cepat tanggap melihat kelakuan anehnya dan bertanya padanya apa yang salah.

Tiba-tiba, Seung Jo muncul dikelas Ha Ni yang menyebabkan kegemparan.
Seung Jo : "Oh Ha Ni bawa seragam olahragamu dan ikuti aku"
Ha Ni : "seragam olah raga?"
Kemudian Ha Ni menyadari kalau seragamnya tertukar. Ha Ni dan Seung Jo keluar.
Sedangkan seluruh kelas sedang melihat melalui jendela kelas, Ha Ni dan Seung Jo saling bertukar seragam. HaNi tersenyum licik.
Ha Ni: "Mengapa kau tidak mau memakainya? kau harus menggunakan pakaian anak perempuan sekarang.?". Ha Ni menunjukan photo Seung Jo pake baju perempuan.
Ketenangan Seung Jo menghilang saat dia menyadari apa yang Ha Ni pegang. Seung Jo angsung mengejar Ha Ni untuk mendapatkan photonya kembali. ini terlihat seperti film india ada kejar-kejarannya, hehehe. Joon Gu dan Jang Mi yang panik ketika mereka melihat mereka main kejar-kejaran seperti sepasang kekasih! Mereka berdua mencoba untuk pergi sehingga mereka bisa mengganggu Ha Ni - Seung Jo, tetapi Min Ah dan Joo Ri menahan mereka.

Seung Jo membuat Ha Ni terpojok ditembok dan akhirnya Ha Ni setuju untuk memberikan photonya kembali, tapi ada syaratnya: Seung Jo harus menjadinya tutor nya untuk tes yang akan datang. Seung Jo mengingatkan bahwa tes tinggal seminggu lagidan dia bukan Tuhan. Ha Ni mendesah dan mengatakan dia mengerti ... kemudian mengangkat photonya agar semua orang dapat melihat.
Jika Ha Ni mendapat nilai yang baik, Seung Jo akan kehilangan taruhan dan dia harus menggendong Ha Ni. Ha Ni membatalkan gendongannya dan mengatakan bahwa dia tidak punya perasaan apa-apa lagi pada Seung Jo.
Seung Jo : "Benarkah?" Lalu Seung Jo mendekat seperti mau mencium Ha Ni.
Semua orang yang melihat di jendela shock Lalu .. ga ada apa-apa karena adegannya langsung pindah, hahaha.

Seung Jo dan Ha Ni sedang belajar. Sesi ini tidak berjalan dengan baik.
Seung Jo : "dengarkan aku baik-baik, pertama kau gunakan x untuk mencoba menemukannya"
Ha Ni : "apa itu x? aku bertanya apa yang x?"
Seung Jo : "alphabet!"
Ha Ni : "aku tidak tahu apa itu?"
Seung Jo : "kita tidak tahu, x adalah nomor yang tidak diketahui"
Seung Jo mengajari Ha Ni berbagai rumus logaritma.
Lalu Seung Jo berbicara tentang bilangan biner tapi Ha Ni malah menjawabnya dengan ngawur. Seung Jo frustrasi dan berteriak padanya: "YAH!".Saat itulah orang tua mereka terlonjak kaget dari pintu kamar tidur. Jadi ortunya nguping.
Seung Jo bertanya bagaimana bisa ada begitu banyak hal yang Ha Ni tidak tahu. Ha Ni membalasnya dengan berkata "Apa kau tahu segalanya?". Ha Ni memegang sebuah Poster dari Super Junior dan bertanya apa Seung Jo tahu siapa orang-orang ini. Ha Ni memiliki momen pintar sendiri saat dia mengatakan nama-nama anggota SUJU ... SEMUA 13 anggota-anggotanya.

Seung Jo kemudian mengajarkan sedikit trik nya yang akan membantu Ha Ni untuk fokus. Seung Jo menggambar titik hitam di langit-langit dan mengatakan kepadanya untuk mengambil napas dalam-dalam sambil memfokuskan pandangan pada titik itu. Dia mengatakan padanya untuk melakukan hal ini sampai ia hanya melihat titik. Ha Ni tetap terlambat dan muncul lingkaran hitam di kedua matanya. Teman-temannya khawatir tapi dia bilang dia baik-baik saja dan pulang ... untuk belajar.
Seung Jo dan Ha Ni belajar bersama lagi. Eun Jo berteriak padanya dengan mengatakan Ha Ni bodoh. Ha Ni tidak bereaksi sama sekali atas perkataan Eun Jo. Seung Jo terkesan karena akhirnya Ha Ni bisa belajar cara berkonsentrasi.
Seung Jo kemudian jatuh tertidur di meja Ha Ni sambil menunggu dia menyelesaikan tes praktek. Ha Ni membisikkan ucapan terima kasih, meskipun Seung Jo tidak bisa mendengar.


Ny. Baek masuk ke kamar Ha Ni membawa snack malam dan menemukan Ha Ni dan Seung Jo tidur di meja. Dia menjerit dan berbisik pada suaminya untuk memotret mereka berdua.

Sekarang hari ujian. Seung Jo berkata pada Ha Ni "Lakukan dengan baik". Ha Ni tersenyum senang mendengarnya.
Ha Ni mengerjakan test nya dan semua mungkin berjalan lancar.
Nilai diposting segera setelah semua test selesai. Ha Ni mengecek skor Seung Jo. Ha Ni lega karena Seung Jo masih menjadi nomer satu yang sempurna meskipun Seung Jo tidak bisa tidur karena membantu studinya.
Di sisi lain, Seung Jo memutuskan untuk memeriksa nilai Ha Ni. Mereka melihat satu sama lain dan Ha Ni mengucapkan selamat kepada Seung Jo. Seung Jo berkata Ha Ni melakukan pekerjaannya dengan baik. Ha Ni melihat nilainya dan ternyata dia berada di peringkat 50 berhak atas ruang study khusus itu.
Ha Ni berjalan ke arah Seung Jo dan Seung Jo menjulurkan tangannya. Ha Ni menjabat tangan Seung Jo dan gemetar penuh semangat, dia berterima kasih kepadanya. Seung Jo menarik diri dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak ingin berjabat tangan ... dia ingin photonya. GUBRRAAK!!

Ha Ni memberikan photonya dan Seung Jo mengambilnya. Seung Jo memberi peringatan untuk tidak memberitahu siapapun dan berjalan pergi.
Ha Ni terlalu senang, suasana hatinya juga baik Ha Ni berteriak pada Seung Jo, "Terima kasih!"
Senyum terpancar di wajah Seung Jo yang tak dilihat Ha Ni.
Tapi sesaat sebelum Seung Jo pergi, Guru Song muncul dan mengingatkan Seung Jo kalau dia kalah taruhan : "ka harus menggendongnya"
Ha Ni mencoba untuk menjelaskan kalau taruhan itu sekarang sudah batal tetapi para siswa dan guru Song menolak untuk mendengarkan Ha Ni dan mulai berteriak : "gendong!gendong!gendong!"

Seung Jo melihat Ha Ni dan belum bereaksi sedikitpun.

credit : oppa saranghe

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List