Do you like this story?
HEARTSTRINGS
EPISODE 4
Shin sedang beridiri di atap suatu gedung di kampus dan dia ternyum saat melihat Kyu Won datang ke kampus bersama teman-temannya. Kyu Won sedang membicarakan masalah penampilannya dan teman-temannya di Musikal dan HPnya berbunyi. Kyu Won tidak berniat mengangkat telfon itu karna itu merupakan telfon dari Shin dan pasti Shin hanya akan meminta dia melakukan hal aneh. Bo Woon merebut HP Kyu Won dan menjawab telfon dari Shin, "Oh ya... Regular Coffee? Oh ya aku akan sampaikan padanya." Setelah telfon dimatikan, Kyu Won bertanya pada Bo Woon, "Apa yang dia katakan?" Bo Woon menjawabnya sambil tersenyum, "Dia ingin cappuccino ukuran reguler. " Salah satu teman Kyu Won yang mendengar permintaan Shin itu langsung berkomentar, "Ah sudah kuduga seleranya Shin ini sangat elegan..." Kyu Won kesal mendengar komentar itu.
Bo Woon bertanya pada Kyu Won, "Kau tidak akan membelikan cappuccino untuknya?" Kyu Won menggelengkan kepala, "Aku akan katakan padanya bahwa aku sedang ada kelas." HP Kyu Won lagi-lagi berbunyi dan itu telfon dari Shin. Kyu Won sengaja menjawab telfon itu dengan sedikit berbisik agar disangka sedang berada di dalam kelas, "Hallo aku sedang berada di kelas, bisakah kau menelfonku nanti lagi?" Shin menjawab, "Aaah jadi kau bisa berjalan-jalan di kelas?" Kyu Won terkejut mendengarnya. Kyu Won melihat ke arah sekelilingnya dan dia melihat Shin yang tersenyum sinis dari atap salah satu gedung di kampus. Teman-teman Kyu Won yang melihat Shin pun langsung berteriak senang sementara Kyu Won masih kesal. Shin berkata pada Kyu Won, "Kembalilah kemari dalam waktu 10 menit. Pastikan buihnya tidak hancur!" Kyu Won tidak ada pilihan lain dan akhirnya dia pergi ke coffee shop.
Kyu Won memesan satu cappuccino sambil terus menggerutu. Yoon Soo datang ke coffee shop itu dan Kyu Won pun menyapanya karna Yoon Soo juga ikut terlibat dalam Musikal. Kyu Won melihat wajah Yoon Soo dan dia teringat ekspresi Shin pada saat menatap Yoon Soo.
Kyu Won dan Yoon Soo berjalan bersama ke kampus. Yoon Soo bertanya pada Kyu Won, "Kau mahasiswa jurusan musik tradisional? Kau memainkan Gayageum atau Geomungo?" Kyu Won menjawabnya dengan sopan, "Gayegum." Yoon Soo tidak melihat Kyu Won membawa Gayageum makanya dia bertanya kembali, "Kau tidak membawanya? Sepertinya kau membawanya setiap hari." Kyu Won menjawab, "Ah aku membawanya jika ada penampilan saja. Lagi pula ada 1 di simpan di ruang latihan." Yoon Soo berfikir sesaat dan lagi-lagi bertanya pada Kyu Won, "Hmmm Sutradara Suk Hyun adalah kenalanmu?" Kyu Won tersenyum menjawabnya, "Ya..." Yoon Soo terdiam sesaat dan bergumam pelan, "Oh jadi begitu..."
Kyu Won datang ke atap gedung tempat tadi Shin melihatnya namun ternyata tidak ada satu orang pun disana. Kyu Won melihat ke arah bawah dan berkata pelan, "Oh jadi dari sini dia tadi melihatku." Shin tiba-tiba saja muncul di samping Kyu Won, "Apa yang kau lihat?" Kyu Won terkejut melihat kedatangan Shin, "Kau memintaku melakukan sesuatu tapi tadi kemana kau pergi huh?" Shin tidak menjawab dan dia meminta kopinya. Saat Kyu Won memberikan kopi pada Shin, dia meminta uang untuk kopi yang di belinya itu, "1800 won." Shin mengeluarkan dompet dan memberikan uang pada Kyu Won tapi kemudian dia berkata, "Mana kembaliannya? Kau tidak akan mengembaikannya?" Kyu Won menggerutu kembali, "Aish hanya 20 sen ini..." Kyu Won mencari 20 sen namun ternyata tidak ada, "Maaf, aku akan kembalikan lagi nanti." Shin mengangguk mengerti.
Kyu Won lalu protes pada Shin, "Kau sangat kekanak-kanakan, lain kali jangan memintaku melakukan hal seperti ini. Baik kita selesaikan semua ini sekarang. Aku akan memberikan kau uang dan kontrak budak itu berakhir." Shin bertanya, "Berapa yang akan kau berikan padaku?" Kyu Won menjawab, "Hm $5?" Shin berkomentar, "Aku akan mempertimbangkannya jika $100." Kyu Won terkejut, "Ya apa maksudmu $100?" Shin yang awalnya mau pergi pun tidak jadi pergi dan dia berbalik bertanya pada Kyu Won, "Apakah kau bernyanyi cukup bagus? Ah lupakan." Shin kemudian berjalan pergi dan Kyu Won segera mengejarnya.
Dosen Im memperlihatkan Suk Hyun ruangan dosen untuk Suk Hyun. Dosen Im lalu bertanya, "Apa yang akan kau lakukan pada gadis jurusan musik tradisional itu? Dia bahkan belum pernah berakting sama sekali." Suk Hyun menjawabnya santai, "Karna dia belum pernah berakting maka ini akan menjadi lebih menarik. Dan lagi ekspresinya sangat bagus." Dosen Im kembali berkomentar, "Itu lah yang kau pikirkan tentangnya. Sama dengan Ki Young. Mungkin Ki Young datang ke audisi, tapi untuk pertunjukan itu... itu hal yang berbeda dan sulit. Berfikirlah realistis. Perayaan 100 tahun ini tidak boleh gagal hanya karna kau yang keraskepala itu!" Suk Hyun berkomentar, "Apakah kau lupa? Orang yang harusnya di khawatirkan itu adalah kau, bukan aku. Aku tau kau mengkhawatirkan hal ini tapi serahkan saja semuanya padaku. Jika kau seperti ini maka akan sulit bagiku."
Dosen Im berkata, "Jangan berfikir karna kau adalah Sutradaranya maka kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan. Aku lah seharusnya yang mengatur semua ini hingga berakhir. Dan sebaiknya kita pikirkan kembali mengenai Ki Young dan gadis dari jurusan musik tradisional itu." Saat Dosen Im akan pergi, Suk Hyun menahannya, "Lee Kyu Won, nama gadis jurusan musik tradisional itu adalah Lee Kyu Won." Dosen Im menatapnya sekilas, "Ya Lee Kyu Won..."
Para peserta yang lolos audisi untuk bidang akting pun sedang di kumpulkan di dalam satu ruangan. Dan Perempuan yang menjadi musuhnya Hee Joo (Para perempuan yang selalu menjelek-jelekan Hee Joo) sedang membicarakan Kyu Won. Salah satu dari mereka berkomentar, "Oh bukankah gadis itu yang pernah tampil di club menggantikan Shin? Suaranya cukup bagus." Perempuan yang lainnya berkomentar, "Ya! Jika kau pergi ke karaoke maka semua orang pun bisa bernyanyi! Dia tidak mungkin menjadi peran utama kan? Han Hee Joo, bagaimana menurutmu hah?" Hee Joo menjawab, "Jika kau memiliki kemampan maka coba saja menjadi peran utama." Para perempuan itu tentu kesal mendengarnya.
Kyu Won datng ke ruangan itu dan tentu dia langsung mendapatkan tatapan sinis. Kyu Won menghampiri Hee Joo dan menyapanya, tapi Hee Joo justru berkata ketus padanya, "Apa? Kau mencoba menyapaku hah? Memuakkan!" Hee Joo langsung mengambil jarak dari Kyu Won. Perempuan yang menjadi musuh Hee Joo tiba-tiba bertanya pada Kyu Won, "Kau mahasiswa musik tradisional, apa hubunganmu dengan sutradara?" Kyu Won menjawab, "Tidak ada." Perempuan itu mulai mengolok-oloh Kyu Won, "Oh tidak ada hubungan tapi kau special kan? Aku berikan peringatakan padamu! Jika kau mencoba mendekati Sutradara itu maka aku akan membunuhmu!!" Kyu Won hanya terdiam saja mendengar komentar itu.
Suk Hyun, Dosen Hong dan juga So Myung masuk kedalam ruangan dan membagikan naskah. Suk Hyun berkata, "Bacalah nasakahnya maka kau akan tau bahwa ini mengenai cinta dan mimpi. Dan ini adalah kisah cinta antara 3 laki-laki dan seorang perempuan. Sebelum kita mulai berlatih maka akan ada pelatihan dasar. Apalah ada pertanyaan?" Kyu Won yang sedang membaca naskah itu segera mengacungkan tangannya, "Peran utama wanitanya akan di campakan?" Suk Hyun menjawab, "Tapi dia pergi demi mimpinya. Apakah Cinta begitu hebat?" Tiba-tiba saja Hee Joo berkomentar, "Ah ini bagus. Peran utama tidak cocok denganku karna aku tidak suka menangis demi cinta." Suk Hyun menyindir Hee Joo, "Apakah ada yang memilihmu sebagai peran utama?" Yang lain pun tertawa mendengarnya. Hee Joo terkejut, "Apa aku bukan peran utamanya?" Suk Hyun menjawab, "Kami akan memutuskannya seteah melihat latihan kalian." Semuanya lagi-lagi tertawa mendengarnya.
Si perempuan yang membenci Hee Joo itu lalu bertanya pada Suk Hyun, "Lalu bagaimana dengan Ki Young sunbae? Apakah dia akan latihan juga?" Suk Hyun menjawab, "Dia tidak akan datang latihan hari ini. Tapi aku akan pastikan dia akan ikut latihan selanjutnya." Hee Joo tiba-tiba berkata pada Suk Hyun, "Apakah kau tidak tau bahwa Ki Young Sunbae memiliki ketakutan di atas panggung?" Kyu Won menatap Hee Joo penasaran. Suk Hyun balik bertanya pada Hee Joo, "Apakah ketakutan di atas panggung itu sebuah penyakit? Dia akan ikut serta. Tidak usah mengkhawatirkannya dan latihan saja."
Suk Hyun lalu meminta Dosen Hong untuk memulai latihan vokal. Latihan vokal di mulai dengan yang standar, namun karna Kyu Won belum pernah melakukan hal ini sehingga dia sedikit kebingungan. Suk Hyun yang melihatnya hanya tersenyum. Tim latihan di bagi menjadi bberapa kelompok dan pada saat itu Dosen Hong meminta Kyu Won dan Hee Joo untuk mengucapkan semacam do re mi fa so la si do hingga nada tertinggi dan Kyu Won gagal. Hee Joo langsung tersenyum penuh kemenangan.
Latihan sudah selesai dan Bo Woon langsung menyambut Kyu Won, "Bagaimana? Apakah menyenangkan?" Kyu Won menjawab, "Sendirian dan Di kepung oleh mushmu... hmm itu hal yang menyenangkan." Hee Joo tiba-tiba ada di samping Kyu Won dan berkomentar, "Hmm pasti sulit bagimu yang hanya biasa bernyanyi di karaoke. Ah aku tidak pernah mau berteman denganmu jadi jangan berusaha berbicara denganku. Dan seperti yang pernah aku katakan padamu, jangan dekati Shin! Lee Shin itu sudah menyukai seseorang yang sangat berbeda dengan dirimu! Karna itu jangan dekati dia!" Hee Joo berjalan pergi dengan sombongnya namun Kyu Won segera memanggil namanya dan membuat Hee Joo berbalik ke arah Kyu Won, "Han Hee Joo, jangan berfikir bahwa aku menganggap kau teman. Dan mengenai Shin...Jangan ucapakan apapun tentangnya!"
Kyu Won tersenyum pada Bo Woon dan mengajak Bo Woon segera pergi. Hee Joo yang mendnegar ucapan Kyu Won itu langsung mengumpat kesal. Bo Woon ingat bahwa di Club, Joon Hee akan bernyanyi makanya dia segera mengajak Kyu Won ke club.
Joon Hee bernyanyi dan tentu saja Bo Woon terus menerus menatap kearahnya. Sementara Kyu Won menatap ke arah Shin yang bermain gitar di samping Joon Hee.
Setelah selesai penampilan itu, Bo Woon dan Kyu Won bilang bahwa dia meninggalkan kertas musicnya di kampus sehingga dia harus kembali. Bo Woon melihat Joon Hee dan dia pun langsung meninggalkan Kyu Won dan berjalan menuju Joon Hee, "Tadi aku melihat penampilanmu..." Joon Hee senang mendengarnya, "Oh benarkah? Bukankah aku hebat?"
Kyu Won menatap Shin yang sedang membuka kunci sepedahnya. Shin emndapatkan telfon dan dia terlihat sangat senang, "Oh ya ada apa? Aku baru selesai bekerja. Apa? Kau tidak terluka kan? Baiklah aku kesana. Jangan kemana-mana..." Shin segera pergi dan Kyu Won hanya bisa menatap kepergian Shin itu. Joon Hee menawarkan untuk mengantar Bo Woon pulang sehingga yang tersisa hanya Kyu Won sendiri. Kyu Won ingat bahwa dia ketinggalan kertas musiknya di kampus sehingga dia berniat kembali ke kampus.
Shin meminta seorang petugas untuk membuka studio yang terkunci dan terlihat Yoon Soo yang sedang duduk di dalam studio itu. Shin menghampiri Yoon Soo dengan khawatir, "Kau tidak apa-apa?" Yoon Soo tersenyum, "Aku baik-baik saja. Maaf aku tidak tau harus menelfon siapa jadi aku menelfonmu." Petugas itu lalu berkata, "Dosen, setidaknya nyalakan lah lampu jika kau ada di ruangan ini jadi aku tidak akan menguncinya." Yoon Soo tersenyum meminta maaf pada petugas itu.
Shin dan Yoon Soo berjalan menuju mobilnya Yoon Soo. Kyu Won yang sudah mengambil kertas musiknya itu melihat Shin dan Yoon Soo bersama, "Itu Lee Shin?"
Yoo Soo sudah ada di dalam mobilnya dan dia mengucapkan terima kasih atas batuan Shin hari ini. Shin tersenyum, "Kau bisa menghubungi kapanpun dan aku akan segera datang." Yoon Soo tersenyum dan kemudian pergi. Shin sangat senang dan segera pergi dari kampus.
Ayah Shin keluar kamar dengan kursi rodanya dan dia melihat Shin duduk di ruang tunggu, "Shin... Ada apa?" Shin menjawab, "Ah tidak ada apa-apa. Aku datang karna.... Ah jam besok sudah habis dan aku sedang duduk sebelum pergi. Jika aku menganggumu..." Ayah Shin langsung menggeleng, "Duduklah.... Apakah ada hal yang menyenangkan bagimu?" Shin menjawabnya dengan senyuman.
Kyu Won menelfon Ayahnya dan kembali menceritakan banyak hal, "Huh aku tidak tau apa yang sebenarnya Sutradara itu pikirkan." Ayahnya berkomentar, "Bukankah kau bilang kau senang telah melakukan audisi dengan baik?" Kyu Won menjawab, "Itu sebelumnya. Aku pikir aku akan bermain gayageum. Bernyanyi dan menari... hmm kau tau kan aku payah dalam hal itu?" Ayah Kyu Won tersenyum mendengarnya, "Ya aku tau..." Kyu Won bertanya, "Lalu apa yang harus aku lakukan?" Ayah Kyu Won melihat mobil Ibunya Shin datang dan dia berkata pada Kyu Won, "Ah Kyu Won nanti aku telfon kau lagi ya." Ayah Kyu Won pun segera mematikan telfonnya.
Ibu Shin memarkirkan mobilnya dan langsung masuk ke dalam apartemennya namun tiba-tiba dia kembali ke tempat parkir dan melihat mobil Ayah Kyu Won, "Oh Seon Gi ssi?" Ayah Kyu Won pun turun dari mobil dan menyapa Ibu Shin. Ibu Shin bertanya, "Apa yang membawamu kemari?" Ayah Kyu Won terlihat salah tingkah, "Itu... ada sesuatu yang aku lakukan di daerah sini makanya aku datang kemari." Ibu Shin berkata, "Kau seharusnya menelfonku." Ayah Kyu Won tersenyum, "Ya... Tapi aku rasa ini sudah terlalu malam dan aku takut menganggumu." Ibu Shin lalu mengajak Ayah Kyu Won untuk minum teh bersama.
Kini mereka berdua ada di sebuah cafe. Ibu Shin bertanya, "Kapan kau kembali ke Seoul? Apakah kau akan terus memutuskan tinggal sendiri? Apa kau ini sedang menunggu penghargaan sebagai seorang duda hah?" Ayah Kyu Won berkata, "Kau juga sudah lama sendiri. Apakah kau tidak berfikir untuk menikah kembali?" Ibu Shin menjawab, "Ya apa maksudmu? Memikirkan untuk menikah kembali hanya membuatku pusing." Ayah Kyu Won tertawa mendengarnya.
Ibu Shin lalu bertanya, "Kau... belum ke rumah sakit kan?" Ayah Kyu Won mengangguk, "Hm ya. Ngoomong-ngomong.... Kau belum memberi tahu Shin?" Ibu Shin menjawab, "Ya. Bagaimanapun juga ini sulit. Keluarga kami sudah cukup dalam masalah dan untuk mengatakan pada Shin bahwa Ayahnya seorang pemabuk... Aku tidak tega mengatakan hal itu." Ayah Kyu Won bertanya, "Apa kau yakin dia tidak tau?" Ibu Shin menjawab, "Ya. Dia tidak tau. Orang itu(Ayah Shin) tidak mungkin mengatakannya." Ayah Kyu Won berpendapat bahwa Ayah Shin pasti sudah memberi tahu Shin yang sebenarnya namun Ibu Shin yakin kalau Ayah Shin tidak memberi tahu hal apapun.
Shin menceritakan pada Ayahnya itu bahwa dia menyukai Dosen jurusan dance di kampusnya. Ayah Shin berkata, "Dulu juga aku menyukai seorang wanita. Wanita itu adalah kekasihnya temanku. Aku mencoba melupakannya sehingga aku menikah dengan wanita lain. Tapi aku tetap memikirkannya dan akhirnya aku merebutnya." Shin bertanya, "Jadi... Apakah pada akhirnya kau hidup bersama dengan wanita itu?" Ayah Shin menjawab, "Tidak." Shin bertanya, "Hm kenapa?" Ayahnya sendiri bingung menjawabnya, "Entahlah. Kami hanya hidup seperti ini." Shin berkomentar, "Kau pria jahat." Ayah Shin menjawab, "Kau benar. Aku pria jahat. Kau jangan seperti itu padanya. Jadilah pria baik untuknya." Shin tersenyum dan mengangguk, "Ya. Aku pasti menjadi pria baik untuknya." (Apa mungkin ya pacar teman Ayahnya Shin itu adalah Ibunya Shin, sementara teman yang di maksud itu adalah Ayahnya Kyu Won?)
Ayah Kyu Won mengantar Ibu Shin kembali ke apartemennya dan dia kemudian pergi. Saat mobil Ayah Kyu Won pergi, Shin kembali dan melihat mobil itu. Shin melihat Ibunya maish berada di tempat parkir dan dia pun bertanya, "Tadi itu siapa?" Ibu Shin menjawab, "Teman. Kau sudah makan? Ayo masuklah." Ibu Shin masuk kedalam apartemen sementara Shin terus menatap mobil yang pergi itu.
Kyu Won lagi-lagi membeli Cappuccino untuk Shin karna Shin yang memintanya. Saat Shin membayar pada Kyu Won dan meminta uang kembaliannya, lagi-lagi Kyu Won tidak memiliki 20 sen dan dia berjanji akan mengembalikannya lain waktu. Kyu Won pergi meninggalkan Shin dan Shin tersenyum melihatnya.
Shin berdiri di atas atap gedung dan dia melihat ke arah bawah. Shin tersenyum karna melihat Yoon Soo baru datang.
Shin bilang pada The Stupid bahwa dia menerima tawaran Dosen Hong untuk ikut serta dalam Musikal. Tentu saja The Stupid sangat terkejut saat mengetahui Shin menerima hal seperti itu. Joon Hee tentu ikut senang karna itu artinya dia bisa bertemu Hee Joo. Bassis The Stupid berkomentar, "Shin, apakah kau serius? Bukankah kau biasanya membenci hal seperti ini?" Won Bin juga ikut berkomentar, "Hm aku rasa Lee Shin mulai berubah." Shin tersenyum, "Aku rasa hal ini akan menyenangkan." Joon Hee bertanya, "Apakah kau seperti ini karna Kyu Won unnie?" Won Bon dan si Bassis itu ikut menggoda Shin, "Ah mungkikah~~" Shin langsung memarahi mereka, "Bukan karna itu!!!" (Shin mau bergabung karna Yoon Soo ikut serta dalam Musikal ini juga)
Won Bin lalu berkata, "Ah ya aku dengar beberapa rumor mengenai Sutradara Suk Hyun itu. Dulu dia merupakan campus couple terkenal di kampus ini." Joon Hee terkejut mendegarnya, "Dia? Dia pernah jatuh cinta?" Won Bin berkomentar, "Ya. tapi entah dengan siapa. Mungkin dengan seseorang yang sama jurusan dengannya. Mungkinkah jurusan drama?" Shin tidak begitu tertarik mendengarkan hal ini.
Kyu Won datang ke ruang latihan dan seperti biasa seniornya yang membenci Hee Joo itu mulai menganggu Kyu Won dan mereka berkata pada Kyu Won, "Kau sebaiknya mengundurkan diri saja. Bukankah kau masuk kemari juga karna sutradara itu? Dan lagi karna orang seperti kau lah maka aku tidak mendapatkan kesempatan." Kyu Won kesal mendengarnya, "Huh bukankah itu karna kau sendiri saja tidka punya bakat?" Perempuan itu sangat marah dan langsung mendorong Kyu Won. Kyu Won tidak terima dan balas mendorong perempuan itu. Perempuan itu menjenggut rambut Kyu Won dan mendorongnya hingga Kyu Won dan Hee Joo terjatuh. Hee Joo marah dan Kyu Won segera meminta maaf padanya.
Perempuan itu meminta kedua temannya untuk menyerang Kyu Won dan Hee Joo. Akhirnya mereka berempat pun bertengkar. Yoon Soo masuk kedalam ruangan dan terkejut melihatnya. Suk Hyun juga masuk kedalam ruangan dan langsung membentak saat melihat pertengkaran itu, "YA! Apa yang kalian lakukan?"
Yoon Soo berjalan keluar dari gedung latihan dan bertemu Dosen Im. Dosen Im bertanya, "Bukankah kau ada latihan hari ini untuk musikal?" Yoon Soo menjawab, "Ya tapi karna ada satu masalah maka batal." Dosen Im bertanya, "Ah ini pasti sulit untukmu ya?" Yoon Soo menjawab, "Tidak. Ini sangat menyenangkan." Dosen Im tiba-tiba saja mengajak Yoon Soo untuk makan malam bersama di hari selasa malam, Yoon Soo ingin menolak namun Dosen Im terus memaksanya. Akhirnya Yoon Soo pun menyetujui ajakan makan malam bersama itu.
KyuWon, Hee Joo dan 3 orang senior mereka yang tadi berantem itu di hukum oleh Suk Hyun dengan cara di suruh mengangkat kedua tangan mereka. Suk Hyun berkata, "Kalian ini bukan anak SD lagi, mengapa bertengkar seperti tadi hah?" Kyu Won berkomentar, "Karna kami bukan anak SD, maka bisakah kami menurunkan tangan kami ini? Ini seperti hukuman untuk anak SD." Suk Hyun menjawab, "Karna kalian bertingkah seperti anak SD maka hukuman kalian juga harus seperti menghukum anak SD!" Hee Joo berkata, "Ini semua karna kau Sutradara. Semua yang ada di sini di audisi untuk berakting, bukankah ini tidak adil jika dia(Kyu Won) tiba-tiba bergabung?" Suk Hyun berkata, "Jadi kalian bertengkar karna kalian tidak bisa menerima dia dan kalian tidak menyukai dia hah??" Hee Joo menjawab, "Tapi aku disini sebagai korban!" Kyu Won ikut berkata, "Aku juga korban!!"
Suk Hyun marah kembali, "Apa-apaan ini?? Cepat kalian berhitung hingga 100!! Aku akan terus mengawasi kalian!!" Kyu Won dan 3 senior itu pun dengan terpaksa mulai menghitung sementara Hee Joo masih terus menatap Kyu Won dengan kesal.
Hee Joo berkata pada Kyu Won, "Ini semua karna kau! Karna orang sepertimu maka orang lain kehilangan kesempatan! Orang-orang sangat menginginkan kesempatan ini!!" Kyu Won terdiam mendengarnya.
Hee Joo selesai dengan hukumannya dan keluar dari ruang latihan. Dia melihat Shin dan langsung menghampirinya, "Oh Shin, kau sudah makan? Maukah makan bersama?" Shin segera menolak, "Tidak. Aku sudah makan." Hee Joo terus berusaha, "Bagaimana dengan minum teh bersama?" Shin lagi-lagi menolak. Hee Joo tiba-tiba berkata, "Dosen Jung Yoon Soo, apakah kau tau dulu dia berpacran dengan siapa? Dengan Sutradara Suk Hyun. Tapi dia mencampakan Sutradara Suk Hyun demi mimpinya di New York. Dia itu bukan gadis lemah yang perlu kau lindungi." Shin terkejut mendengarnya. Shin kemudian berkomentar, "Hee Joo... sekarang aku mengerti mengapa kau selalu sendiri dan tidak punya teman." Shin langsung berjalan pergi dan membuat Hee Joo mengumpat kesal.
Kyu Won berjalan keluar dari ruang latihan sambil merapihkan rambutnya yang berantakan. Suk Hyun datang menghampiri Kyu Won dan bertanya, "Ya, apakah kau ini benar-benar wanita hah?" Kyu Won menjawab, "Sudah kukatakan bahwa aku tidak salah!!" Suk Hyun tiba-tiba saja merapihkan rambut Kyu Won dan tersenyum. Dan dari jauh terlihat Yoon Soo yang melihat hal itu. Shin tersenyum saat melihat Yoon Soo namun senyumnya hilang saat sadar Yoon Soo sedang melihat Suk Hyun.
Suk Hyun masuk kedalam ruangannya sambil menelfon So Myung, "Apa? Dia terluka? Oh baiklah aku akan kesana." Suk Hyun berjalan keluar ruangan dan bertemu dengan Shin. Suk Hyun bertanya, "Ada apa? Kau mencariku?" Shin menjawab, "Aku setuju untuk tampil di pertunjukan musikal itu." Suk Hyun berkomentar, "Oh itu bagus. Kita bicarakan lagi nanti ya." Suk Hyun berjalan pergi namun Shin mencegahnya, "Ada satu hal yang ingin aku tanyakan." Suk Hyun terlihat terburu-buru, "Apa lagi? Bisakah kau tanyakan lain waktu saja?" Shin menatap Suk Hyun tajam, "Apakah mempermainkan seorang wanita itu menyenangkan? Hm aku dapat mengerti mengapa Dosen Jung Yoon Soo meninggalkanmu." Shin langsung berjalan pergi. Suk Hyun menghentikannya, "Apakah kau...." Shin memotong ucapan itu, "Aku menyukai Dosen Jung Yoon Soo." Shin segera pergi. Suk Hyun tertawa, "Wow Yoon Soo sangat populer."
Suk Hyun datang ke rumah sakit dan melihat Ki Young yang berbaring dengan kaki di perban. Suk Hyun bertanya pada So Myung, "Ada apa ini? Apakah kalian berkelahi?" So Myung menjawab, "Itu... kita hanya berbeda pendapat saja." Suk Hyun bertanya kembali, "Apakah kakinya patah?" So Myung menjawab, "Tidak. Tapi ini membutuhkan waktu 1 bulan untuk sembuh." Suk Hyun terlihat bingung, "Aish itu akan dekat dengan pertunjukan..." So Myung meminta maaf akan hal itu namun Suk Hyun dapat mengerti.
Kyu Won masih berada di kampus dan dia melihat Hee Joo sedang berlatih di dalam studio. Melihat hal itu pun Kyu Won jadi memikirkan ucapan Hee Joo,"Karna kau maka orang-orang kehilangan kesempatan mereka!!"
Kyu Won berusaha tidur namun dia tidak berhasil juga. Kyu Won menatap kalender dan melihat di tanggal 11 Agustus itu ada kompetisi Musik Tradisional.
Kyu Won membelikan cappuccino untuk Shin dan datang ke tempat biasa Shin menunggu namun ternyata disana tidak ada Shin. Kyu Won terus menunggu namun Shin tidak juga datang.
Shin datang dan melihat ke arah tempat dia biasanya menunggu namun tidak terlihat Kyu Won. Ternyata Kyu Won sudah pergi dan dia meninggalkan cappuccino itu dan menyimpan catatan kecil, "Lee Shin jurusan music modern. Aku meludahi kopimu pew pew =3" Shin tersenyum membaca pesan itu.
Suk Hyun sedang berada di ruangannya. Ada yang mengetuk pintu dan itu adalah Kyu Won, "Bisa aku berbicara sebentar?" Suk Hyun mengangguk dan mempersilahkan Kyu Won masuk, "Ada apa? Kau sudah membuat surat permintaan maaf?" Kyu Won menggeleng, "Bukan itu... Aku rasa akan lebih baik jika aku keluar. Maksudku... Awalnya aku ikut karna aku pikir akan memainkan Gayageum dan lagi sebentar lagi akan ada kompetisi musik tradisional." Suk Hyun bertanya, "Apakah kau akan mengubah pikiranmu jika aku memintamu memainkan Gayageum?" Kyu WOn ragu menjawabnya, "Itu... tidak." Suk Hyun bertanya kembali, "Apa karna tidak ada Shin maka ini tidak menyenangkan?" Kyu Won segera menggelengkan kepala, "Bukan itu. Aku hanay merasa ini tidak adil saja bagi orang-orang yang sangat menginginkan kesempatan ini. Maafkan aku..." Kyu Won memberi salam dan langsung pergi.
Kyu Won melihat dari jauh ke arah tempat Shin biasa menunggunya dan terlihat tidak ada kopi. Kyu Won terus menatap ke tempat itu dan terlihat ada seorang laki-laki yang meminum kopi dan laki-laki itu bukanlah Shin.
Shin datang ke ruang latihannya sambil membawa kopi yang tadi di berikan Kyu Won. Joon Hee yang melihat Shin membawa kopi pun langsung memintanya namun Shin langsung menolak, "Tidak bisa. Kopi ini.... Kopi ini sudah di ludahi oleh seseorang." Joon Hee menatap kesal pada Shin yang tidak mau membaginya.
Kyu Won sedang latihan bermain Gayageum di rumah. Tiba-tiba dia berfikir, "Hm apakah dia meminum kopi itu? Bagaimana jika orang lain meminumnya? Ah entahlah..." Kakek tiba-tiba memukulnya, "Kau fokus!!" Kyu Won mengangguk dan kembali fokus.
Latihan untuk Musikal kembali di adakan dan kini giliran Yoon Soo yang melatih gerakan dancenya. Suk Hyun yang berada di ruang latihan justru memikirkan kata-katanya Shin, "Apakah mempermainkan seorang wanita itu menyenangkan? Hm aku dapat mengerti mengapa Dosen Jung Yoon Soo meninggalkanmu." Kelas sudah selesai dan 3 orang senior Kyu Won itu membicarakan pengunduran diri Kyu Won di Musikal ini. Yoon Soo bertanya pada Suk Hyun, "Lee Kyu Won apakah dia benar-benar mengundurkan diri?" Suk Hyun tidak menjawabnya dan dia jsutru mengomentari cara pengajaran Yoon Soo yang terlalu lemah.
Shin sedang tertidur di perpustakan dan ada sekeranjang parcel di hadapan Shin pemberikan dari para fansnya. Suk Hyun duduk di depan Shin dan membangunkannya, "Beberapa orang mengatakan bahwa kau pasti ada di perpustakaan. Ah ya bukankah kau ingin bergabung di Musikal?" Shin menganggukan kepala. Suk Hyun berkata, "Ada syaratnya. Ikuti aku." Shin terlihat bingung namun dia mengikuti Suk Hyun dari belakang.
Suk Hyun dan Shin masuk kedalam kelas musik. Kyu Won yang sedang duduk pun otomatis melihat kedatangan 2 orang itu di kelas. Suk Hyun langsung melambaikan tangan pada Kyu Won dan Kyu Won membuang muka.
Kelas sudah berakhir dan mereka bertiga mengobrol. Kyu Won bertanya, "Ada apa?" Suk Hyun menjawab, "Bergabung dengan Musikal. Jika kau merasa tidak enak pada yang tidak mendapatkan kesempatan maka kau harus bekerja keras. Aku akan bertanggung jawab." Kyu Won menunduk dan meminta maaf. Suk Hyun kembali berkata, "Ah aku tidak akan melakukan metode itu. Shin bilang dia ingin bergabung di Musikal dan aku tau alasannya. Tapi jika Shin mau bergabung maka dia harus membuat kau(Kyu Won) bergabung terlebih dahulu." Kyu Won dan Shin sama-sama terkejut. Kyu Won protes pada Suk Hyun, "Ya, mengapa kau mengatakan hal yang tidak masuk akal?" Suk Hyun berkata pada Shin, "Karna Kyu Won adalah budakmu... aku rasa itu mudah. Cobalah yakinkan dia. Aku pergi..." Suk Hyun segera pergi meninggalkan Shin dan Kyu Won.
Kyu Won berkata, "Kau... cepat yakinkan aku." Shin menjawab, "Tidak." Kyu Won bingung, "Apa kau tadi tidak dengar apa yang dia katakan?" Shin berkata, "Aku tidak peduli jika kau memang tidak mau, aku akan tetap melakukannya. Aku pergi. Tunggu... Lagi pula lebih baik begini. Kau tidak akan bisa menyaingi Hee Joo. Kau tau dia kan? Dia adalah dancer yang bagus." Kyu Won berkomentar, "Jika aku berlatih maka aku juga bisa menjadi dancer yang baik." Shin tertawa mengejek pada Kyu Won, "Hee Joo itu berlatih dengan keras. Seperti itulah diA. Sedangkan kau? Huh... Sudahlah lakukan apapun yang kau inginkan." Saat Shin akan pergi, Kyu Won menahannya, "Mengapa kau tiba-tiba ingin bergabung hah?" Shin menjawab, "Aku ingin lebih sering bertemu seseorang." Shin kemudian pergi. Kyu Won memikirkan ucapan Shin, "Ingin bertemu seseorang?" Kyu Won ingat pada saat Shin menatap Yoon Soo, "Mungkinkah dia? Ah tidak mungkin...."
Suk Hyun datang ke rumah sakit untuk memberikan naskah Musikal pada Ki Young. Ki Young menolaknya dan bilang bahwa dia akan segera pindah kampus. Suk Hyun berkomentar, "Kau bisa pindah, namun setelah pertunjukan itu selesai." Ki Young benar-benar marah dan membentak Suk Hyun, "Mengapa kau bersikap seperti ini? AKU MEMBENCINYA!!" Suk Hyun berkata, "Aku tau kau bisa melakukannya. Dan kau secara khusus di pilih oleh aku. Walaupun ini memaksa namun aku akan pastikan kau tampil di pertunjukan ini." Suk Hyun meninggalkan ruangan itu dan Ki Young dengan kesalnya membanting naskah itu.
Suk Hyun berjalan melewati sebuah toko perhiasan dan dia memutuskan untuk masuk kedalam. Pelayan toko bertanya, "Apa ada yang bisa kami bantu?" Suk Hyun tersenyum dan menunjuk sebuah kalung.
Kyu Won sedang belajar dan dia tiba-tiba teringat ucapan Shin, "Aku ingin lebih dekat dengan seseorang". Kyu Won berjalan ke kamar Kakeknya, "Kakek... Bisakah bicara sebentar? Masalah kompetisi musik tradisional... bisakah di tunda?" Kakek tidak menjawab karna ternyata beliau sudah tertidur.
Kyu Won berdiri di depan pintu ruangan Suk Hyun. Dia ingin mengetuk pintu namun terlihat ragu. Suk Hyun baru datang dan dia mengejutkan Kyu Won dari belakang, "Hahaha kau terkejut. Ah Bagaimana? Kau sudah memikirkannya?" Kyu Won terlihat bingung, "Itu... Ini tidak adil jika Shin tidak bisa bergabung hanya karna aku. Tapi ini bukan karna Shin.. Ah sayang sekali jika beasiswanya sia-sia." Suk Hyun tersenyum karna dia tau kalau jawaban Kyu Won adalah 'YA!' Suk Hyun berkata, "Jangan telat datang ke tempat latihan." Kyu Won tersenyum dan segera pergi. Suk Hyun berkomentar, "Aish dia itu tidak mendengarkan ucapanku..."
Kyu Won masuk kedalam ruangan latihan dan semuanya langsung menatapnya sinis, "KAU! Kau pikir ini tempat yang dengan mudahnya kau bisa datang dan pergi hah?" Kyu Won hanya menunduk meminta maaf. Yoon Soo datang dan meminta agar semuanya mulai melakukan latihan dance yang kemarin sudah di ajarkan. Semuanya sudah tau tarian itu dan mulai menari, kecuali Kyu Won yang sama sekali belum berlatih dan dia tidak tau apa-apa. Seniornya Kyu Won dengan sengaja mengerjai Kyu Won sehingga Kyu Won terjatuh. Kyu Won tentu tidak terima dan marah pada seniornya itu. Yoon Soo berkata, "Ayo kita mulai dari awal." Namun Suk Hyun segera menahan, "Tidak. Latihan selesai. Kalian semua keluar! KELUAR!!" Yang lainnya pun mulai keluar ruangan sambil mengomel kesal pada Kyu Won.
Saat Suk Hyun akan pergi keluar ruangan, Yoon Soo bertanya padanya, "Apakah ada yang special dari Kyu Won? Dimataku pun terlihat bahwa kau memperlakukannya dengan sangat special." Yoon Soo berbalik pergi namun Suk Hyun kini yang menahannya, "Apakah kau cemburu pada Kyu Won? Jika iya, jangan seperti itu. Itu bukan hal yang baik." Suk Hyn segera pergi meninggalkan Yoon Soo.
Suk Hyun mengajak Hee Joo, Kyu Won, Dan 3 orang senior yang selalu bertengkar itu ke sebuah tempat dimana ada beberapa orang yangs edang latihan untuk sebuah Musikal. Suk Hyun berkata, "Orang-orang itu adalah orang-orang yang belum pernah tampil di Musikal. Walaupun kalian bekerja keras dan berkeringat terus, tetapi kesempatan untuk tampil itu seperti memohon pada bintang jatuh. Han Hee Joo, apakah kau pikir kau lebih baik dari dia? Apakah kau punya percaya diri? Banyak orang yang memiliki kemampuan sepertimu. Hanya karna kau memiliki kemampuan maka jangan bersikap seperti merendahkan orang lain! Dan kau(Senior Kyu Won) Apakah karna Kyu Won maka kau tidak mendapatkan peran? Apakah kau tau berapa banyak orang disini yang bekerja hanya sebagai make up artis? Mengapa kau selalu merendahkan orang? Apakah kau begitu hebat?" Senior itu menunduk malu.
Suk Hyun lalu berkata pada Kyu Won, "Dan kau Kyu Won, kapan kau akan berhenti terlihat lesu hah? Apakah Kau adalah yang paling tidak memiliki bakat disini? Apakah bagimu ini tidak adil? Kyu Won jangan salah paham, alasanku memilihmu karna hatimu tulus bukan karna kau memiliki bakat! Kalian semua dengarkan aku! Kalian ini sekarang bukanlah apa-apa. Jika kalian mau merendahkan bakat seseorang maka kalian harus melihat dulu bakat yang kalian miliki. Jika hal ini terjadi lagi maka aku akan membatalkan pertunjukan. Lakukanlah apapun yang kalian inginkan."
Kyu Won sedang di halte menunggu bis. Saat bis datang, Kyu Won tidak langsung naik. Dia berfikir sesaat dan kembali ke kampus untuk latihan dance.
Sementara itu Shin sedang tampil di Club bersama The Stupid. Hee Joo masih berada di tempat tadi dan terus memikirkan ucapan Suk Hyun. Yoon Soo datang ke studionya dan dia tersenyum saat melihat Kyu Won sedang latihan sendiri. Dan Ki Young ternyata sedang menghapalkan naskah musikal yang di berikan oleh Suk Hyun.
Selesai tampil, Shin melewati toko perhiasan dan dia tersenyum saat melihat sebuah kalung yang di pajang. Shin kembali ke kampus dan melihat di stuio ternyata Yoon Soo sedang mengajari Kyu Won, dan lagi-lagi Shin tersenyum. Shin pergi dari depan studio dan ternyata Kyu Won menyadari kedatangan seseorang itu, "Oh apakah ada yang datang?" Yoon Soo sepertinya sudah tau kalau itu pasti Shin. Kyu Won lalu pamit pergi dan Yoon Soo menyarankan agar sebelum tidur Kyu Won merendam kakinya terlebih dahulu.
Keesokan harinya Kyu Won berjalan dengan perlahan-lahan karna badannya sangat sakit. Shin datang dengan sepedahnya dan berhenti di depan Kyu Won. Kyu Won bingung melihatnya, "Ya mengapa kau berhenti disini?" Shin terdiam sesaat dan berkata, "Mau aku berikan tumpangan?" Kyu Won terkejut mendengarnya, "A-apa?"
Kyu Won duduk di belakang sepedah Shin dan dia memeluk pinggang Shin. Kyu Won terus tersenyum dan membayangkan Shin juga tersenyum padanya. Tapi kemudian Shin berkata, "Turun!" Kyu Won membuka matanya dan terkejut saat orang-orang menatap ke arahnya dengan pandangan aneh. Kyu Won segera turun dari sepedah Shin dan mengucapkan terima kasih. Shin bertanya, "Apa beratmu 60kg? Kau sangat berat..." Shin langsung pergi dengan sepedahnya. Sementara itu orang-orang terus berbisik-bisik membicarakan Kyu Won, "Yah siapa itu? Dia bahkan tidak cantik. Mengapa bisa bersama Shin?" Kyu Won sangat malu dan cepat-cepat masuk kedalam kampus.
Latihan dimulai dan Kyu Won langsung tersenyum pada Yoon Soo. Kyu Won bisa mengikuti kelas dance itu dengan sangat baik dan tentu Suk Hyun tersenyum puas. Suk Hyun menatap Yoon Soo dan Yoon Soo hanya balas tersenyum padanya.
Suk Hyun berada di ruangannya dan dia menatap kalung yang waktu itu dia beli. (OMG Jangan bilang kalungnya mau di kasih ke Yoon Soo :-(()
Suk Hyun dan Yoon Soo sama-sama berjalan ke tempat parkir. Suk Hyun berkata pada Yoon Soo, "Kau bekerja dengan baik. Ah mungkin kata-kataku terlalu kasar padamu waktu itu." Yoon Soo berkomentar, "Ya... Waktu itu aku tidak menyangka hal seperti itu dikatakan olehmu." Suk Hyun berkata, "Kau ada janji? Jika kau bisa..." Yoon Soo memotong ucapan Suk Hyun, "Maaf aku sudah ada janji." Suk Hyun mengerti dan berjalan ke mobilnya. Tapi tiba-tiba Yoon Soo berkata, "Ah aku baru membeli wine, jika kau mau..." Suk Hyun menjawab, "Ok. Aku akan ke rumahmu." Suk Hyun masuk kedalam mobil dan segera pergi. Yoon Soo masuk kedalam mobilnya dan tersenyum.
Yoon Soo mengambil HPnya dan menghubungi Dosen Im untuk membatalkan janji makan malam mereka. Dosen Im bertanya, "Apakah kau kurang sehat? Haruskah aku membelikan obat untukmu?" Yoon Soo menjawab, "Tidak perlu. Maaf tidak bisa datang." Dosen Im berkata, "Tidak apa-apa. Kau jagalah kesehatanmu." Dosen Im menutup telfon dan dia terlihat sangat kecewa.
Suk Hyun sedang dalam perjalanan dan dia melihat Kyu Won berjalan dan dia terlihat kesakitan. Suk Hyun pun menepikan mobilnya ke samping jalan dan memanggil Kyu Won, "Ini sudah jam berapa? Kau masuklah..." Kyu Won menolak dengan sopan, "Tidak perlu, aku baik-baik saja dan lagi di depan adalah halte bis." Suk Hyun berkomentar, "Kau tidak terlihat baik-baik saja. Cepat masuklah." Kyu Won tersenyum dan masuk kedalam mobil Suk Hyun.
Yoon Soo melihat Shin mengikutinya dari belakang makanya dia menepikan mobilnya dan dia terlihat marah pada Shin, "Apa yang kau lakukan?" Shin mengeluarkan sebuah kotak, "Aku ingin memberikan ini. Bukalah..." Yoon Soo membukanya dan terlihat ada kalung di dalam kotak itu. Shin tersenyum, "Aku akan memakaikannya padamu." Yoon Soo berkata, "Tidak, aku...." Shin memotong ucapan Yoon Soo dan segera mengalungkan kalung itu ke leher Yoon Soo.
Suk Hyun berkata pada Kyu Won, "Jika kau di tindas lagi maka katakan padaku. Disampingmu itu adalah aku, Sutradara." Kyu Won tertawa, "Justru karna itu lah aku ditindas." Suk Hyun berkata, "Kalau begitu lakukan dengan baik. Fighting!!' Kyu Won tersenyum mendengarnya.
Kyu Won menatap keluar jendela dan dia melihat Shin yang sedang memakaikan kalung pada Yoon Soo dan tiba-tiba saja Shin juga mencium Yoon Soo. Kyu Won terdiam dan teringat ucapan Hee Joo, "Lee Shin itu sudah menyukai seseorang yang sangat berbeda dengan dirimu! Karna itu jangan dekati dia!"
0 comments:
Post a Comment