Do you like this story?
HEARTSTRINGS
EPISODE 5
Confession
Kyu Won mengalihkan pandangannya saat melihat Shin mencium Yoon Soo. Mobil Suk Hyun terus melaju namun tiba-tiba saja mobil itu berhenti. Suk Hyun ternyata melihat kejadian itu juga melalui kaca spion. Suk Hyun dan Kyu Won sama-sama teriam di dalam mobil. Namun kemudian Suk Hyun segera menjalankan kembali mobilnya.
Shin mencium Yoon Soo dan mengucapkan Selamat Ulang Tahun. Shin tersenyum dan kemudian pergi. Yoon Soo masuk kedalam mobil dan dengan segera dia melepaskan kalung pemberian Shin itu, "Aish benar-benar gila..."
Kyu Won masuk kedalam kamarnya dengan lesu. Kyu Won memegang dadanya dan bertanya pada dirinya sendiri, "Apakah ini hancur? Mengapa seperti ini?"
Suk Hyun sampai di rumahnya dan dia juga terlihat sama sakit hatinya seperti Kyu Won, Ini adalah pertama kalinya aku cemburu dengan laki-laki yang lebih muda." Suk Hyun membuka laci meja dan menngambil kotak kalung yang beberapa hari lalu dia beli. Suk Hyun menatap kotak itu dan kemudian pergi dari rumah menuju rumahnya Yoon Soo.
Suk Hyun sudah sampai di rumah Yoon Soo dan siap menekan bel namun HPnya berbunyi sehingga dia memilih mengangkat HPnya terlebih dahulu dan telfon itu merupakan dari Yoon Soo. Suk Hyun berkata, "Oh aku baru...." Tiba-tiba ucapannya langsung di potong oleh Yoon Soo, " Maaf. Sepertinya kita minum bersamanya di lain waktu saja ya." Suk Hyun terlihat bingung, "Apa?" Yoon Soo menjawab, "Aku sedang tidak enak badan." Suk Hyun balas berkata, "Ah aku juga tidak bisa datang karna ada sesuatu yang terjadi. Masih ada lain waktu." Yoon Soo meminta maaf dan mematikan telfonnya. Suk Hyun melihat jendela dan dia menemukan Yoon Soo yang sedang duduk melamun.
Suk Hyun menatap kalung yang awalnya dia ingin berikan pada Yoon Soo dan dia berkomentar pada dirinya sendiri, "Kim Suk Hyun, tidak disangka-sangka waktumu ini tepat." Suk Hyun menutup kotak kalung itu dan berjalan pergi.
Sementara Suk Hyun dan Kyu Won pulang ke rumah dengan keadaan sakit hati, Shin justru sangat bahagia. Dia langsung masuk kedalam kamarnya dan memainkan gitarnya sambil tersenyum.
Kyu Won datang ke coffee shop untuk membelikan cappuccino untuk Shin. Yoon Soo datang juga ke coffee shop itu dan memesan cappuccino juga. Yoon Soo tersenyum saat melihat Kyu Won, "Kau membeli kopi juga?" Kyu Won ikut tersenyum canggung dan menganggukan kepala. Yoon Soo berkata, "Kemarin kau melakukannya dengan baik dan aku harap kau akan lebih baik lagi." Kyu Won tersenyum nenanggapi komentar itu. Saat akan membayar, Yoon Soo menawarkan diri untuk membayarkan pesanan Kyu Won namun Kyu Won segera menolak. Kyu Won lalu pamit pada Yoon Soo.
Kyu Won datang ke tempat biasa dia menyerahkan kopi pada Shin namun ternyata Shin tidak ada. Kyu Won bergumam pelan, "Dia tidak pernah ada disini...." Kyu Won meninggalkan kopi untuk Shin di tempat itu dan kemudian dia pergi.
Kyu Won sedang berdiri di suatu tempat dan dia melihat Shin sedang berjalan. Kyu Won sepertinya ingin memanggil namun saat ingat kejadian Shin mencium Yoon Soo, Kyu Won pun membatalkan niatnya untuk memanggil Shin. Dan ternyata Shin berjalan ke arah Yoon Soo. Yoon Soo menatap Shin dengan dingin, "Aku ingin berbicara denganmu sebentar." Yoon Soo berjalan masuk kedalam gedung dan Shin mengikutinya dari belakang. Suk Hyun yang ternyata melihat kejadian itu sedikit merasa aneh. Sementara Kyu Won terus memukul pelan dadanya yang terasa sakit.
Shin dan Yoon Soo masuk kedalam ruangan Yoon Soo. Yoon Soo segera mengembalikan kalung pemberian Shin, "Untuk kedepannya, aku tidak ingin ada kejadian seperti ini lagi. Aku tidak ada waktu untuk bermain-main dengan lelucon bocah sepertimu, Lee Shin." Shin bertanya, "Bagaimana jika aku katakan kalau aku ini tidak bermain-main?" Yoon Soo menjawabnya dingin, "Bagiku ini lelucon. Bukankah sudah kukatakan bahwa aku tidak ingin kau menunggu dan mengikutiku terus? Yang aku butuhkan bukanlah bocah laki-laki tapi seorang Laki-laki!" Shin terpukul mendengar kata-kata Yoon Soo.
Shin tiba-tiba bertanya, "Apakah kau benar-benar berfikir bahwa ini hanya permainan belaka? Jika begitu... Mengapa kau memikirkan hal ini dengan serius? Sejujurnya, bisakah kau katakan padaku bahwa kau tidak pernah jatuh cinta padaku?" Yoon Soo menjawab, "Walaupun hal ini kecil namun inilah kenyataannya." Yoon Soo mengambil kalung pemberian Shin dan meletakannya di telapak tangan Shin, "Jika kau mengerti, kau bisa pergi." Shin melangkahkan kakinya pergi namun dia berhenti sesaat dan berkata pada Yoon Soo, "Terserah apa yang kai pikirkan tapi ini perasaanku. Aku akan melakukan apapun yang aku inginkan. Dan satu hal lagi... Aku bukan anak kecil!"
Shin pergi dari ruangan Yoon Soo sambil mengenggam kalung yang di kembalikan oleh Yoon Soo itu dengan erat. Shin menatap ke tempat dia bisa duduk dan dia melihat ada cappuccino yang di tinggalkan oleh Kyu Won.
Kyu Won sedang latihan bermain Gayageum sendiri dan dia terlihat tidak bersemangat sama sekali. Kyu Won bergumam pelan, "Laki-laki sial itu jatuh cinta pada siapa hah? Aish..." Kyu Won mengacak-acak rambutnya dengan frustasi.
Kyu Won berjalan melewati tempat Shin biasa duduk dan ternyata kopi yang dia simpan itu masih terletak di tempatnya tadi. Kyu Won bergumam kesal, "Jika dia tidak meminumnya lalu mengapa memesannya?? Laki-laki itu!!!"
Shin sedang diam di ruangan tempat dia dan The Stupid biasa latihan. Shin duduk sendirian sambil terus menerus menatap kalung itu. Kyu Won tiba-tiba saja datang dan dia terlihat marah, "YA! Lee Shin, kau pikir kau ini siapa hah? Siapa yang memperbolehkan kau bermain-main denganku hanya karna aku budakmu?" Shin moodnya sedang jelek sehingga dia menatap Kyu Won dingin, "Apa yang kau katakan?" Kyu Won terus marah-marah, "Jangan menyuruh orang membeli kopi jika kau tidak berniat meminumnya! Jika kau tidak meminumnya maka aku tidak akan membelikannya lagi untukmu!!" Kyu Won segera keluar dari ruangan itu dengan kesal.
Shin menatap sinis dan mengejar Kyu Won. Shin berkata, "Apakah aku akan meminumnya atau tidak, itu adalah urusanku!! Kau hanya perlu melakukan apa yang aku pinta! Dan jangan berkomentar lagi padaku!!" Saat Shin mau berjalan pergi, Tiba-tiba saja Kyu Won bertanya, "Kau menyukai Dosen Jung Yoon Soo kan?" Shin menghentikan langkahnya dan menatap Kyu Won, "Apa?" Kyu Won berkata lagi, "Apakah kau pikir itu masuk akal?" Shin berjalan mendekati Kyu Won, "Apa maksudmu dengan masuk akal?" Kyu Won menjawabnya bingung, "Itu... Dosen tetaplah dosen. dan lagi dia 12 tahun lebih tua darimu." Shin sangat marah mendengarnya, "Mulai sekarang kau bukan budakku! Kau di pecat! Dan kau tidak perlu membawakan kopi untukku lagi! Dan berhentilah ikut campur urusanku!" Shin segera pergi dan Kyu Won berteriak padanya, "Baiklah! Itu bagus untukku. Biar aku ingatkan bahwa kau yang mengatakan hal itu duluan!! Jangan katakan apapun lagi!!"
Shin masuk kembali ke dalam ruangan latihan The Stupid dan lagi-lagi dia menatap kalung itu dengan wajah sedih.
Kyu Won terus marah-marah karna perilaku Shin padanya, "Apa-apaan ini? Apakah dia itu seorang pangeran hah?" Kyu Won sangat kesal dan langsung pergi.
Suk Hyun memperdengarkan music untuk Drama Musikal pada Dosen Hong. Dosen Hong bertanya, "Apakah ini kau yang membuatnya?" Suk Hyun mengangguk, "Ya, bagaimana? Kau tidak suka?" Dosen Hong menggeleng, "Ini sangat bagus." Suk Hyun senang mendengarnya, "Ah di awal, akan ada pembuka seorang yang bermain gitar dan akan di gabungkan dengan musik tradisional. Bagaimana menurutmu?" Dosen Hong mengangguk setuju, "Aku rasa penampilan solo gitar itu akan sangat bagus dan penting. Lee Shin harus melakukan ini. Walaupun dia bukan pemain profesional, namun dia lah yang terbaik." Suk Hyun berkomentar, "Dia tidak terlihat se-special itu..."
The Stupid sudah siap untuk tampil di tempat latihan Musikal. Dan yang belum datang adalah Shin. Dosen Hong terlihat panik dan dia berkata pada Suk Hyun, "Dia tidak mungkin terlambat." Sementara itu Kyu Won dan teman-teman lainnya hanya duduk menunggu. Shin datang dan berjalan pelan, "Maaf aku telat." Suk Hyun menegurnya, "Apakah orang yang terlambat akan berjalan selambat itu?" Shin tidak mempedulikannya dan langsung mengambil gitarnya.
The Stupid mulai memainkan lagunya dan Dosen Hong bertanya pada Suk Hyun, "Bagaimana?" Suk Hyun berkomentar, "Ini lebih baik dari yang aku pikirkan." Dosen Hong berkata, "Ini belum terlalu sempurna, setelah beberapa kali latihan maka akan terdengar sangat luar biasa." Suk Hyun kembali berkomentar, "Ya aku rasa juga begitu. Apalagi bagian Gitar, aku merasa kurang tepat nadanya." Shin tentu langsung menatap Suk Hyun kesal. Sementara itu Dosen Hong terlihat bingung, "Gitar? Aku rasa permainan gitarnya bagus." Suk Hyun menegaskan, "Aku katakan itu tidak bagus!" Shin bertanya, "Bagian mana yang tidak bagus?" Suk Hyun menjawab, "Aku tidak bisa mengatakannya lebih spesifik."
Shin tiba-tiba saja memainkan gitarnya dan membuat para wanita di ruangan itu terpesona padanya. Suk Hyun terdiam merasa malu karna permainan gitar Shin memang luar biasa. Shin bertanya pada SukHyun, "Apa sekarang lebih baik?" Suk Hyun menjawab, "Aku yakin semakin hari maka kau akan semakin lebih baik. Baiklah semuanya kita akhiri perjumpaan hari ini." Suk Hyun langsung berjalan keluar dari ruangan itu.
Shin sengaja menunggu Suk Hyun di dekat tangga dan saat Suk Hyun datang, Shin segera memanggilnya, "Sutradara, kedepannya saat aku ada salah maka katakan padaku. Jika kau seperti ini maka aku tidak mengerti." Shin berjalan pergi namun Suk Hyun segera menahannya, "Jangan telat dan janga bersikap tidak sopan!" Shin menatapnya sesaat dan kemudian pergi.
Suk Hyun datang ke rumah sakit untuk membereskan biaya administrasi pengobatan Ki Young. So Myung bertanya pada Suk Hyun mengenai rencana Suk Hyun kedepannya namun Suk Hyun tidak menjawabnya, dia hanya mengajak So Myung untuk pergi ke suatu tempat.
Karna Ki Young terluka di bagian kaki maka dia pun tidak bisa berjalan dan dia menggunakan kursi roda. Suk Hyun membawa Ki Young ke tempat dimana dulu dia pernah membawa Kyu Won, Hee Joo dan 3 orang senior perempuan di kampus ke tempat itu. So Myung membantu Ki Young duduk di kursi, sementara kursi roda Ki Young di simpan di sembarangan tempat oleh Suk Hyun. Suk Hyun menatap Ki Young dan berkata, "Aku melakukan ini semua karna aku ingin melihat kau ada di atas panggung!! Kau diamlah disini!" Ki Young bertanya sinis pada Suk Hyun, "Kau pikir semuanya akan berubah karna kau membawaku kesini?" Suk Hyun menjawab, "Ya aku akan membuat semuanya berubah! Aku akan membuatmu berdiri di atas panggung!" Ki Young lagi-lagi tersenyum sinis, "Untuk siapa kau melakukan ini semua? Apakah kau merasa bahwa aku ini milikmu hah?" So Myung yang mendengar itu berkomentar pada Ki Young, "YA! Kau ingin aku pukul hah?" Ki Young tidak mempedulikan peringatan So Myung, "Kau bukanlah pemilik diriku jadi berhentilah memberikan perhatian seperti itu padaku!"
Suk Hyun tidak mempedulikan kata-kata Ki Young. Suk Hyun berkata pada So Myung, "Lihat dia dan beri kabar padaku jika sesuatu terjadi. Aku harus ke kampus untuk melakukan sesuatu." Suk Hyun langsung pergi dari tempat itu. So Myung berkata pada Ki Young, "Mengapa dia(Suk Hyun) ingin kau berada di atas panggung... pikirkan hal itu!" So Myung kemudian pergi meninggalkan Ki Young.
Suk Hyun masuk kedalam mobilnya dan dia menatap kalung yang berada di kursi jok sampingnya. Suk Hyun berfikir sesaat dan pergi ke kampus.
Yoon Soo masih berada di dalam ruangannya. Seseorang mengetuk pintu ruangannya dan ternyata itu adalah Suk Hyun. Suk Hyun bertanya, "Kau bekerja hingga larut malam, apa kau sibuk?" Yoon Soo terlihat terkejut melihat kedatangan Suk Hyun, "Ah tidak, tidak apa-apa." Suk Hyun bertanya, "Apa kau mau minum kopi?" Yoon Soo mengangguk setuju.
Suk Hyun dan Yoon Soo pun meminum kopi bersama. Suk Hyun bertanya, "Apa kau sudah merasa lebih baik? (Kemarin Yoon Soo mengaku sedang tidak enak badan.)" Yoon Soo menjawab, "Ya sudah lebih baik. Maafkan aku." Suk Hyun berbohong, "Kemarin aku juga tidak bisa datang karna ada sesuatu jadi tidak perlu merasa bersalah." Suk Hyun menatap leher Yoon Soo dan ternyata tidak ada kalung pemberian Shin. Yoon Soo berkata, "Aku membuat beberapa perubahan tarian jadi kau harus datang besok untuk melihatnya. Jika kau bilang tidak suka maka katakan padaku dan aku akan menggantinya." Suk Hyun mengangguk mengerti.
Tiba-tiba saja Suk Hyun membahas mengenai Shin dan Yoon Soo sedikit terkejut, "Ah mengenai Lee Shin, aku dengar dia menyukaimu. Dia datang padaku dan mengatakan hal itu. Dia memintaku tidak mendekatimu." Yoon Soo menjawab hal itu, "Dia hanya mengasihaniku. Dia salah paham dan justru menyangka bahwa rasa kasihannya itu sebagai rasa cinta. Karna dia masih muda maka dia tidak mengerti apa itu cinta." Suk Hyun bertanya, "Lalu bagaimana dengan kau? Apakah kau salah mengerti perasaannya dia?" Yoon Soo bingung dengan pertanyaan itu, "Apa maksudmu?" Suk Hyun menjawab, "Apakah benar hanya Lee Shin yang bertepuk sebelah tangan?" Yoon Soo bertanya, "Kim Suk Hyun, apalah kau cemburu pada Shin?" Suk Hyun menjawab, "Ya! Aku cemburu..." Yoon Soo terkejut mendengarnya.
Suk Hyun lalu berkata, "Ini sudah malam. Aku sudah menganggumu jadi kau lanjutkan kembalilah pekerjaanmu. Aku pergi..." Suk Hyun berjalan pergi dan Yoon Soo menatap kepergian Suk Hyun itu.
Kyu Won masih berada di kampus bersama teman-temannya. Teman Kyu Won datang dan membawakan makanan untuk mereka. Bo Woon bertanya, "Ngomong-ngomong... Apakah kalian tidak merasa aneh dengan sikap Sutradara(Suk Hyun)? Tadi Shin bermain dengan sangat bagus namun dia justru bilang bahwa itu tidak bagus..." Teman Kyu Won yang lain ikut berkomentar, "Benar. Dia pasti sengaja melakukan hal ini." Kyu Won berkomentar, "Pasti ada alasannya..." Bo Woon lalu bertanya, "Bagaimanapun juga pasti berat bagimu Kyu Won menjadi Budaknya Shin, iya kan?" Kyu Won tertawa pelan, "Tidak apa-apa. Aku sudah memutuskan untuk berhenti menjadi budaknya!" Teman-teman Kyu Won terkejut mendengarnya, "Kenapa? Bukankah waktu perjanjiannya masih lama? Bisakah aku yang menggantikan posisimu?" Kyu Won bingung dengan sikap teman-temannya itu, "Ya, apakah kalian tidak punya harga diri hah?" Teman-teman Kyu Won justru balas bertanya, "Harga diri itu apa?" Kyu Won hanya tertawa mendengarnya.
Shin sedang bermain gitar di ruangan kumpulnya The Stupid. Dia hanya sendirian di ruangan itu. Shin menatap jendela dan dia teringat ucapan Yoon Soo, "Aku tidak ada waktu untuk bermain-main dengan lelucon bocah sepertimu, Lee Shin."
Kyu Won berlari di lorong kampus karna dia sudah sangat telat untuk pulang. Namun langkahnya itu terhenti saat melewati ruangan Shin. Kyu Won mengintip lewat pintu dan melihat Shin sedang berdiri terdiam menatap ke luar jendela. Kyu Won berkata pelan, "Apa yang dia lakukan? Apa dia tidak akan pulang ke rumah?" HP Kyu Won tiba-tiba berbunyi dan itu merupakan telfon dari Kakek, Kyu Won pun segera berlari pergi.
Shin menaiki sepedahnya dan keluar kampus namun dia berhenti di tengah jalan. Shin menatap kopi yang masih di simpan di tempat dia biasa menunggu Kyu Won. Shin mendatangi tempat itu dan melihat kopi yang masih ada itu. Shin membaca ada pesan yang di tulis oleh Kyu Won, "Apakah kau sedang memperlakukanku seperti anjing hah?" Shin menyimpan Kopi itu dan hendak pergi namun dia berbalik dan meminum kopi itu. Tapi tiba-tiba saja dia terbatuk saat meminum kopi itu.
Kyu Won tertidur di halte bis. Shin yang lewat halte bis itu melihatnya dan mendapatkan ide.
Kyu Won akhirnya terbangun dan langsung masuk kedalam bis. Semua orang yang ada di dalam bis tertawa saat Kyu Won berjalan. Kyu Won menyentuh keningnya dan menemukan sebuah note kecil tertempel di keningnya itu. Kyu Won yang membaca tulisan itu pun langsung marah.
Shin pulang ke rumah dan melihat Ibu dan Adiknya sedang membicarakan mengenai rumah. Adik Shin bilang bahwa mereka sekeluarga berencana pindah ke Rumah Tradisional Korea. Ibu Shin bertanya, "Bagaimana? Kau setuju?" Shin tersenyum dan mengangguk, "Aku tidak begitu peduli dimana aku akan tinggal. Lakukan lah apapun yang kalian inginkan." Ibu Shin menjawab, "Baiklah kalau begitu."
Shin masuk kedalam kamarnya dan dia mengingat kata-kata Yoon Soo "Aku tidak ada waktu untuk bermain-main dengan lelucon bocah sepertimu, Lee Shin. Yang aku butuhkan bukanlah bocah laki-laki tapi seorang Laki-laki!" Shin menatap kalung itu dan menyimpannya di kasur.
Keesokan harinya Kyu Won datang ke kampus dan melihat ternyata kopi Shin itu masih ada di tempat yang sama dengan kemarin. Kyu Won mengingat ucapan Shin, "Mulai sekarang kau bukan budakku! Kau di pecat! Dan kau tidak perlu membawakan kopi untukku lagi! Dan berhentilah ikut campur urusanku!" Kyu Won sangat kesal dan dia berkata, "Baiklah aku tidak akan melakukannya lagi. Kau sungguh licik dan ini tidak adil!!" Kyu Won mengambil kopi itu dan ingin membuangnya tapi ternyata kopi itu terasa hangat, "Loh? Hangat?" Kyu Won melihat ternyata ada note kecil di kopi itu, "Untuk Lee Kyu Won, jurusan Musik Tradisional. Aku meludahinya!" Kyu Won ingat akan note yang kemarin dia temukan di keningnya dan ternyata itu tulisan yang sama dengan tulisan yang ada note kopi itu. Kyu Won tersenyum menyadari hal ini, "Jadi ini Lee Shin?"
Kyu Won berjalan sambil tersenyum menatap kopi yang kini ada di tangannya. Kyu Won melihat Shin datang bersama The Stupid, dia berniat memanggil Shin sambil tersenyum namun dengan segera dia membatalkan hal itu. Kyu Won merubah mimik wajahnya menjadi dingin dan kemudian dia memanggil Shin, "Lee Shin!" Shin dan teman-temannya pun langsung berhenti berjalan. Joon Hee yang melihat Kyu Won langsung melambaikan tangan namun dia segera di tarik oleh Won Bin agar segera pergi. Kyu Won meremas note yang di tulis oleh Shin dan kemudian melemparkannya ke wajah Shin. Shin menunduk dan terlihat tersenyum.
Dosen Im memanggil So Myung ke ruangannya dan menanyakan keadaan Ki Young, "Apa benar Ki Young di rawat? Dimana rumah sakitnya?" So Myung bingung mendengarnya, "Oh kau mau menjenguknya?" Dosen Im mengangguk, "Ya. Kau mau pergi bersama? Jika kau sibuk maka cukup beri tahu nomor ruangan rawatnya." So Myung menjawab, "Sutradara(Suk Hyun) membawanya ke Teater." Dosen Im bertanya, "Teater? Teater mana?" So Myung menjawab kembali, "Teater milik Sutradara." Dosen Im terdiam memikirkan hal itu.
Dosen Hong dan Suk Hyun berada di ruang latihan musikal. Suk Hyun berkata, "Hari ini kami akan mengumumkan pemeran utama. Untuk pemeran utama perempuan adalah Hee Joo dan Lee Kyu Won." Kyu Won terdiam mendengarnya sementara Bo Woon sangat senang karna Kyu Won terpilih. Suk Hyun melanjutkan ucapannya, "Untuk peran utama laki-laki..." Tiba-tiba Dosen Hong berkata, "Lee Shin, kau mau melakukannya? Bukankah kau hapal lagunya?" Shin dan yang lainnya terkejut mendengar penawaran itu. Suk Hyun berkata, "Setelah kehilangan cinta, mimpi dan segalanya... Itu lah perasaan yang ada di lagunya. Nyanyikan lagu dengan perasaan kau ingin bangkit kembali." Shin terdiam memikirkan hal itu.
Joon Hee tiba-tiba saja berkata pada Hee Joo, "Hee Joo Unie fighting!!" Bo Woon tidak mau kalah dan dia langsung memberikan semangat pada Kyu Won, "Kyu Won fighting!!"
Latihan menyanyi di mulai dan Hee Joo, Shin dan Kyu Won sudah memegang mik untuk bernyanyi. Saat Kyu Won menyanyi, tiba-tiba Suk Hyun menghentikannya, "Lee Kyu Won. Bernyanyilah dengan perasaan. Bukan seperti kau harus bernyanyi. Rasakan liriknya." Hee Joo tersenyum meremehkan pada Kyu Won.
Latihan selesai. Kyu Won dan teman-temannya mengeluh lapar. Joon Hee yang mendengar hal itu langsung berteriak, "Ayo makan!!!" Bo Woon langsung berlari mengejar Joon Hee, "Ya! Ayo makan bersama!!" Kedua teman Kyu Won ikut berlari pergi bersama kedua teman The Stupid. Jadinya yang tersisa hanyalah Shin dan Kyu Won.
Kyu Won menghampiri Shin, "Aku sudah meminum kopinya." Shin berkomentar, "Aku sudah meludahinya." Kyu Won tersenyum, "Haha... Ah aku minta maaf mengenai yang kemarin." Shin berhenti berjalan dan menjawab, "Tidak apa-apa." Kyu Won berkata, "Kemarin aku marah tanpa mengetahui situasinya. Maaf." Shin tersenyum, "Jika kau merasa bersalah maka lanjutkan layanan budakmu itu. Masih ada sisa waktu kan?" Kyu Won cemberut, "Baiklah, bagaimanapun juga janji adalah janji..." Shin kemudian mulai memberikan perintah pada Kyu Won, "Kalau begitu bersihkanlah ruang latihanku. Tugas membersihkan memang paling cocok untuk budak." Kyu Won kaget mendengarnya. Sementara itu Shin langsung pergi begitu saja. Kyu Won ingin protes namun dia justru tersenyum.
Kyu Won masuk kedalam ruangan latihan Band The Stupid dan terkejut karna ruangan itu sangat kotor. Kyu Won berkomentar, "Aish Lee Kyu Won kau benar-benar tidak punya harga diri... Hanya karna satu kopi maka kau mau menjadi budaknya lagi..." Kyu Won mengambil tempat sampah besar dan mulai membersihkan ruangan itu.
Kyu Won melihat gitar Shin dan memainkannya sambil berkata, "Lee Shin bodoh... Lee Shin bodoh... Lee Shin bodoh... Lee Shin bo...." Kata-kata Kyu Wn terputus karna Shin berada di depan pintu. Shin mengejek sikap Kyu Won yang senyum-senyum sendiri itu dan Kyu Won membela diri, "Aku tertawa bukan karna aku menyukai bersih-bersih! Aku tertawa karna ingat cerita lucu yang di ceritakan oleh Bo Woon." Shin tiba-tiba berkata, "Katakan padaku. Kita lihat seberapa lucunya cerita itu hingga membuatmu tertawa! Aku ingin mendengarnya." Kyu Won bingung menceritakannya.
Kyu Won mulai mengarang cerita, "Itu... Ada ramen dan minyak... Aku terawa karna itu. Dan ramen itu...." Shin memotong omongan Kyu Won dan dia melanjutkan ucapan Kyu Won itu, ternyata Shin sudah tau cerita lucu mengenai Ramen dan Minyak. Shin bertanya, "Apa menurutmu itu lucu?" Kyu Won menjawab, "Itu lucu... Ah tidak...." Shin bangkit dari duduknya dan berkomentar, "Kau sebaiknya tidak perlu bernyanyi dan sepertinya kemampuan rasa humormu itu juga sangat lemah. Kau tidak akan bisa menyaingi Hee Joo jika cara bernyanyimu seperti tadi." Kyu Won sangat kesal mendengarnya. Shin lalu berkata, "Cepat bersihkan ruangan ini sebelum kau pergi!" Shin segera berjalan pergi. Kyu Won menggerutu kesal, "Dia memiliki kemampuan membuat orang marah! Grr lihat saja aku akan buktikan bahwa aku bisa menjadi peran utama!"
Seperti biasa 3 senior perempuan sedang membahas mengenai Musikal. Mereka juga membicarakan mengenai Suk Hyun yang sengaja mengurung Ki Young di Teater. Hee Joo yang lewat di depan mereka pun berhenti saat mendengarkan hal itu. Salah satu dari 3 perempuan itu bertanya pada Hee Joo, "Apakah kau penasaran?" Hee Joo menjawab, "Huh siapa?" Hee Joo langsung berjalan pergi. 3 Perempuan itu lalu berkomentar, "Aaah bukankah Hee Joo sangat membenci Ki Young Oppa?"
Ternyata Hee Joo datang ke teater itu dan melihat Ki Young. Hee Joo bertanya, "Apa kau bisa berjalan?" Ki Young terlihat kaget akan kedatangan Hee Joo, "Ada masalah apa?" Hee Joo bertanya, "Bukankah kau ada perasaan ingin sekali berdiri di tengah panggung itu? Aku masih memiliki jalan yang panjang. Dengan keberuntungan... Hingga sekarang... Mereka tidak sebagus kau. Atau kau hanya bisa diam dan ketakutan pada akhirnya." Selesai berkata seperti itu, Hee Joo langsung pergi meninggalkan Ki Young.
Suk Hyun sedang melihat CD rekaman dan dia menemukan CD rekaman Ki Young. Suk Hyun segera membungkus CD itu dan membawanya pergi.
Suk Hyun datang ke teaternya dan bertemu dengan Ki Young. Suk Hyun berkata, "Hingga kau naik ke atas panggung, aku tidak akan pernah melepaskanmu. Saat kau merasa terganggu, berusalah lebih naik! Bangkitlah dan aku akan menyelesaikan segalanya untukmu. Di atas panggung, seberapa bahagianya kau.. terima itu dengan matamu!"
Suk Hyun memutar CD itu dan Ki Young terkejut melihatnya. Di Video itu terlihat Ki Young yang bahagia dan pada saat itu Suk Hyun dan Ki Young memiliki hubungan yang sangat baik. Ki Young ingin sekali tampil di Broadway(Teater Amerika) dan Suk Hyuk yakin jika Ki Young bisa melakukan hal itu.
Kyu Won berusaha berlatih menyanyi di studio latihan hingga larut malam.
Suk Hyun datang ke kampus dan dia melihat Yoon Soo yang sedang berlatih balet di studio. Suk Hyun terdiam sesaat menatap Yoon Soo. Sementara Yoon Soo tidak menyadari kehadiran Suk Hyun.
Ki Young melihat kembali video rekaman yang di bawa oleh Suk Hyun. Ki Young terus menonton itu dan mulai muncul keinginannya untuk berdiri diatas panggung kembali. Ki Young mengambil tongkatnya dan mencob berjalan ke atas panggung. So Myung yang melihat hal itu senang karna ternyata Ki Young mulai mau menatap panggung lagi.
Yoon Soo baru keluar dari kampus malam hari dan ternyata Shin menunggunya. Saat Yoon Soo menuju ke tempat parkir, Shin mengikutinya dan berkata, "Aku akan mengikutimu ke tempat parkir." Yoon Soo terus berjalan tanpa menanggapi Shin, "Aku sudah katakan padamu jangan ikuti aku!" Shin juga tidak menanggapi perkataan Yoon Soo dan terus mengikutinya. Yoon Soo jengah dan menghentikan langkahnya, "Bukankah sudah kukatakan bahwa aku tidak suka bermain-main dengan bocah sepertimu? Berhentilah selagi aku masih bisa menganggapmu!" Saat Yoon Soo mau berjalan pergi, Shin segera menahan tangan Yoon Soo, "Katakan padaku harus setua apa aku ini agar tidak dianggap anak-anak olehmu? 25? 30?" Yoon Soo langsung menepis tangan Shin, "Lepaskan aku!" Shin tidak melepaskan tangan Yoon Soo, "Kau mungkin lupa, tapi aku ini laki-laki!"
Kyu Won baru keluar kampus dan dia melihat Shin yang sedang berbicara serius dengan Yoon Soo. Shin berkata pada Yoon Soo, "Kumohon... Tatap aku! TATAP AKU!!" Yoon Soo terkejut mendengarnya dan berusaha melepaskan cengkraman tangan Shin, "Aku minta kau lepaskan aku! Kau ini bersikap mengesalkan! Jangan ikuti aku lagi! Apakah aku harus marah padamu agar kau mengerti hah? Kau... Bukanlah seorang laki-laki bagiku. Mengerti?" Yoon Soo menarik lengannya dan pergi begitu saja meninggalkan Shin.
Shin membalikan badannya dan dia melihat KyuWon yang juga sedang melihatnya. Shin berjalan lemah ke sepedahnya dan membawa sepedahnya pergi melewati Kyu Won. Kyu Won memanggil lemah nama Shin namun Shin tidak mempedulikannya sama sekali.
Kyu Won masih berada di kampus. Dia mengingat percakapan antara Shin dan Yoon Soo, Kyu Won merasa sedih juga mendengar ucapan-ucapan Yoon Soo pada Shin itu. Suk Hyun yang sedang berada di kampus melihat Kyu Won dan menyapanya, "Lee Kyu Won, apa yang sedang kau lakukan? Apa ada masalah? Ada Sesuatu yang terjadi?" Kyu Won langsung menggeleng, "Tidak. Ah... Bolehkan aku bertanya sesuatu padamu?" Suk Hyun menjawab, "Ya kau bisa bertanya. Apa yang ingin kau tanyakan?" Kyu Won mulai mengeluarkan pertanyaan, "Apa hubunganmu dengan Dosen Jung Yoon Soo?" Suk Hyun balas bertanya, "Apa kau penasaran?" Kyu Won mengangguk.
FLASBACK...
Yoon Soo sedang latihan balet di studio dan Suk Hyun bersama seorang temannya(Temannya ini yang pemilik Club) sedang mengintip latihan itu. Suk Hyun dan temannya itu justru bertengkar dan akhirnya Yoon Soo mengetahui keberadaan mereka yang sejak tadi mengintipnya. Yoon Soo bertanya dingin, "Apa yang kalian lakukan?" Suk Hyun terlihat salah tingkah menjawabnya, "Ah kami seniormu dari jurusan Teater. Kami mendengar musik yang sedikit aneh dari speaker ini dan sepertinya ini rusak. Kami akan segera memperbaikinya." Suk Hyun dan temannya pun langsung keluar dari studio latihan.
Suk Hyun terus berusaha mendekati Yoon Soo, Bahkan dia mendekati Yoon Soo yang selama ini selalu makan sendirian di kantin. Suk Hyun bertanya, "Apakah kau tidak ada teman? Aku selalu melihatmu makan sendirian. Kasihan sekali kau." Yoon Soo tidak melanjutkan makan siangnya dan dia justru menatap kesal pada Suk Hyun, "Lalu apa hah?"
Usaha Suk Hyun selama ini tidak sia-sia. Akhirnya dia berhasil berpacaran dengan Yoon Soo, sementara temannya Suk Hyun sangat patah hati.
FLASHBACK END...
Ternyata temannya Suk Hyun yang pemilik club itu juga sedang menceritakan kisah cinta Suk Hyun dan Yoon Soo pada Joon Hee, Bo Woon dan kawan-kawan mereka. Bo Woon sangat penasaran dengan kalanjutan cerita kisah cinta Suk Hyun dan Yoon Soo, "Lalu bagaimana selanjutnya?" Teman Suk Hyun menjawab, "Kalian penasaran? Aku akan melanjutkannya jika kalian memesan sesuatu." Akhirnya Joon Hee memesan sesuatu makanan dan Teman Suk Hyun itu melanjutkan ceritanya, "Yoon Soo itu merupakan idaman semua pria. Namun dia terkenal sebagai ice princess. Banyak sekali laki-laki yang tidak berhasil menyatakan cintanya pada Yoon Soo, kecuali satu orang... Kim... Suk... Hyun... Ya dialah pria beruntung itu." Joon Hee, Bo Woon dan kawan-kawan mereka langsung mengangguk mengerti.
Joon Hee bertanya, "Lalu bagaimana kelanjutannya?" Teman Suk Hyun melanjutkannya, "Mereka berdua adalah pasangan yang sangat terkenal. Tapi tiba-tiba Yoon Soo terpilih oleh Sekolah Ballet Jazz di New York, dan kemudian...."
Yoon Soo pulang ke rumah dengan perasaan yang bingung karna sikap Shin yang selalu berusaha mengejarnya. Sementara itu Shin pulang ke rumahnya dan dia terlihat antara marah dan juga sedih.
Karna sudah malam maka Suk Hyun pun mengantarka Kyu Won pulang. HP Kyu Won berbunyi dan itu merupakan telfon dari Kakeknya. Kyu Won yang sedang tertidur pun tidak mengangkat telfonnya. Sementara Suk Hyun hanya bisa melihat layar HP Kyu Won yang terus menampilkan panggilan dari Kakek.
Suk Hyun meminta maaf pada Kakek karna mengantar Kyu Won larut malam, "Maafkan aku. Ini sudah terlalu malam." Kyu Won mencoa membela Suk Hyun namun Kakek tetap memarahi Suk Hyun, "Jadi apakah kau Dosennya itu?" Suk Hyun bingung menjawabnya, "Ya untuk acara perayaan 100 tahun kampus Kyu Won, namaku Kim Suk Hyun." Kyu Won terkejut mendengar itu karna dia sama sekali belum menjelaskan mengenai dia tampil dalam Musikal. Kakek bertanya, "100 tahun perayaan apa?" Kyu Won mencoba menjelaskan, "Itu... Itu adalah pertunjukan dimana semuanya di gabungkan jadi satu. Dan Kim Suk Hyun itu adalah Dosen bagian Musik Tradisional. Benarkan dosen?" Suk Hyun sedikit bingung namun dia mengiyakan ucapan Kyu Won, "Ah ya kau benar."
Kakek bertanya pada Suk Hyun, "Berapa usiamu?" Suk Hyun menjawab, "33..." Kakek melihat penampilan Suk Hyun dan berkomentar, "Penampilanmu tidak terlihat terlalu tua. Bagaimana dengan orang tuamu? Apakah mereka masih hidup?" Suk Hyun menjawab, "Ya. Mereka tinggal tidak begitu jauh sejak mereka pindah." Kakek mengangguk mengerti, "Ah baguslah. Jadi kapan kau akan datang kemari lagi dan minum teh bersamaku?" Suk Hyun tersenyum mendengar pertanyaan itu karna Kakek sepertinya salah paham dan mengira bahwa Suk Hyun ini kekasih Kyu Won. Kyu Won berkata pada Kakek, "Kakek, dia ini orang sibuk. Dan lagi ini sudah malam, Dosen kau sebaiknya pulang." Suk Hyun mengerti, "Ah baiklah kalau begitu sampai jumpa lain waktu." Suk Hyun menunduk sopan dan segera pergi. Kakek berkomentar pada Kyu Won, "Walaupun dia sedikit tua tapi dia cukup baik." Kyu Won kesal, "Kakek apa yang kau bicarakan? Cepat masuk kedalam rumah..." Kakek kembali berkomentar, "Tapi laki-laki ini lebih baik dari pada laki-laki sebelumnya(Shin)." Kyu Won menjawab, "Laki-laki ini dan laki-laki yang sebelumnya tidak ada hubungan apapun denganku jadi jangan mengintrogasiku seperti ini. Ayo masuk kedalam." Kyu Won dan Kakeknya pun segera masuk kedalam rumah.
Dari rumah yang ada di dekat rumah Kyu Won terlihat Ibu Shin dan Adik Shin yang baru keluar dari rumah itu. Ternyata Ibu Shin sudah memutuskan bahwa mereka akan segera pindah ke rumah itu mulai minggu depan. (Wow Kyu Won dan Shin akan menjadi tetangga)
Kyu Won berpapasan dengan Shin di kampus. Shin bersikap dingin pada Kyu Won dan sengaja mempercepat langkahnya. Kyu Won mengingat kembali kejadian saat Yoon Soo menolak Shin dan Kyu Won dapat mengerti perasaan Shin saat ini.
Latihan Musikal di mulai dan pada saat sesi bernyanyi, Kyu Won melakukannya dengan baik sehingga Suk Hyun tersenyum senang, sementara Hee Joo kesal karna merasa di kalahkan oleh Kyu Won. Boo Woon dan teman-teman Kyu Won memuji penampilan Kyu Won namun lagi-lagi 3 senior itu menggerutu, "Huh penampilan seperti itu sih aku juga bisa!" Suk Hyun berkomentar akan peningkatan kemampuan Kyu Won, "Kalian melakukannya dengan baik. Kalau begitu latihan berakhir disini." Shin langsung pergi begitu saja dari ruangan latihan.
Kyu Won berusaha mengejar Shin namun langkahnya itu di hentikan oleh Hee Joo, "Huh kau sepertinya berlatih sangat keras." Kyu Won yangs edang terburu-buru menjawab singkat, "Terima kasih" Kyu Won sudah mau pergi mengejar Shin namun lagi-lagi Hee Joo menahannya, "Apakah kau makan ramen sebelum tidur? Wajahmu terlihat sangat seperti roti!" Kyu Won kesal mendengarnya. Kyu Won melihat ke arah Shin dan ternyata Shin sudah pergi jauh.
Shin berbaring di atas rumput sambil terus menatap kalung yang waktu itu dia beli untuk Yoon Soo. Shin kembali mengingat ucapan Yoon Soo dan itu membuatnya sangat kesal hingga dia berniat melemparkan kalung itu namun dia segera menahan diri untuk membuang kalung itu.
Suk Hyun keluar dari ruang latihan dan bertemu dengan So Myung. Suk Hyun bertanya, "Ada apa?" So Myung tersenyum dan menunjuk ke arah Ki Young yang sedang berdiri. Suk Hyun pun menghampiri Ki Young, "Ada apa Ki Young?" Ki Young tersenyum, "Seperti yang kau sarankan, Aku ingin mencobanya. Walaupun jika aku menghindarinya lagi... aku tidak ingin menyesali hal ini." Suk Hyun sangat senang mendengarnya, "Ini hal yang sangat bagus!!"
The Stupid tampil di Club, namun yang jadi vokalisnya adalah Ki Young. Para pengunjung senang melihat penampilan Ki Young. Kyu Won terus menatap ke arah Shin yang justru terlihat tidak bersemangat sama sekali.
Yoon Soon sedang membuat gerakan dance untuk Musikal di dalam studio. Terdengar pintu yang bergeser dan Yoon Soo berkata, "Ahjushi, aku akan mempergunakan ruangan ini sebentar lagi." Yoon Soo berbalik dan ternyata yang datang itu adalah Suk Hyun. Yoon Soo bertanya, "Ada apa pada jam segini datang kemari?" Suk Hyun menjawab, "Aku datang untuk bertemu denganmu." Yoon Soo berkata, "Ah mengenai Gi Young, aku ikut senang." Suk Hyun hanya menangguk saja.
Suk Hyun lalu membuka obrolan, "Yoon Soo, sepertinya aku masih sangat menyukaimu. Cemburu pada laki-laki lain... aku ingin menghentikannya sekarang." Yoon Soo terkejut mendengarnya dan dia terlihat seperti berusaha menghindari Suk Hyun, "Apa yang kau maksud? Ini sudah malam dan ahjushi akan segera mengunci ruangan ini..." Suk Hyun menghalangi Yoon Soo yang mau pergi, "Ayo kita mula dari awal. Aku mencintaimu Yoon Soo." Yoon Soo memangis mendengar kata-kata itu. Suk Hyun mendekati Yoon Soo dan langsung memeluknya.
Shin melewati studio dan dia sangat marah saat melihat Suk Hyun yang sedang memeluk Yoon Soo. Shin berusaha tidak mempedulikan itu dan pergi dengan membawa sepedahnya.
Kyu Won yang baru keluar dari kampus melihat Shin pergi dan dia mengikutinya. Kyu Won melihat ke dalam studio dan dia mengerti alasan mengapa Shin terlihat begitu lesu(Karna Shin baru lihat Suk Hyun yang meluk Yoon Soo) Kyu Won mengejar Shin dan berdi di hadapannya, "Tunggu Lee Shin, kau belum pulang? Mau makan bersamaku sebentar?" Shin yang sedang dalam mood buruk pun meminta agar Kyu Won menyingkir dari hadapannya, "Kau pindah! Aku katakan padamu agar pindah!" Kyu Won tetap tidak menyingkir juga, "Apa kau tidak tau bahwa hal ini akan seperti ini? Saat cintamu bertepuk sebelah tangan pada seseorang sementara orang itu menyukai orang lain." Shin menatap Kyu Won tajam, "Apa kau menyukaiku hah? Kau melakukan ini agar kau dapat menggantikan posisi Dosen Jung Yoon Soo sebagai orang yang aku suka? Terserah kau suka atau tidak suka, tapi ada hal yang tidak aku pedulikan. Jadi kau sebaiknya tidak perlu memikirkan aku." Shin kemudian berjalan melewati Kyu Won yang matannya berkaca-kaca mendengar ucapan Shin.
0 comments:
Post a Comment