Recent Post


[Sinopsis] Heartstrings Episode 10

Do you want to share?

Do you like this story?

-== Episode 10 ==-
“Perlahan untuk mu"

Kyu Won dan Lee Shin duduk di sisi panggung. Kyu Won mengeluh diluar hujan dan karena hujan mereka tidak bisa pergi ke pantai. Kyu Won juga berkata kalau ia ingin membuat permohonan saat bintang jatuh. “Apa permohonanmu?” tanya Lee Shin. “Itu rahasia, aku hanya akan mengatakannya, jika ada bintang jatuh” jawab Kyu Won. “Aku juga perlu membuat permohonan” kata Lee Shin. “Apa permohonanmu?” tanya Kyu Won. “Ehmm...rahasia” jawab Lee Shin. “Kau bahkan meniruku” kata Kyu Won tertawa kecil. 

Kemudian Lee Shin mengulurkan telapak tangannya, Kyu Won bingung. Lee Shin memberi isyarat agar Kyu Won juga melakukannya. Lalu Kyu Won mengulurkan telapak tangannya. Lee Shin meraih tangan Kyu Won dan menggenggamnya. “Kau ingin aku mengatakannya padamu?” tanya Lee Shin, Kyu Won mengangguk ragu. “Aku harap kau dapat menyukaiku lagi” kata Lee Shin menatap Kyu Won, gadis itu balik menatap Lee Shin dengan sedikit terkejut.

Kyu Won sudah kembali kerumah dan siap berangkat ke kampus. Kakek tanya apa Kyu Won sungguh baik-baik saja. Kyu Won jawab ya dia baik-baik saja. Kebetulan ayah Kyu Won ada di rumah dan bertanya apa ayah perlu mengantarnya. “Kau sudah melihatku keluar dari rumah sakit, jadi mengapa kau masih disini?” kata Kyu Won dan pamit untuk pergi.
Sepeninggal Kyu Won, hanya tinggal kakek dan ayah saja. “Lalu kenapa kau datang? Apa kau tidak percaya padaku?” tanya kakek. “Tidak, ini karena aku mempunyai beberapa urusan yang diselesaikan di Seoul” jawab ayah. “Urusan apa?” tanya kakek. “Aku akan mengatakannya padamu lain waktu” jawab ayah. 

Sementara itu dirumah Lee Shin, ibu memanggil Lee Shin. “Oppa baru saja keluar” kata Jung Hyun yang berpapasan dengan ibunya. “Tapi sepedanya masih diluar” kata ibu. “Apa dia tidak mengendarai sepedanya?” pikir Jung Hyun. “Bagaimanapun dia baru saja keluar” kata Jung Hyun pada ibunya. “Benarkah?” tanya ibu, Jung Hyun mengangguk.

Ternyata Lee Shin sedang berdiri didepan rumah Kyu Won. Lee Shin berdiri sambil bersiul dan tersenyum. Lalu Kyu Won keluar, ia terkejut melihat Lee Shin menunggunya, keduanya jadi salah tingkah *April jadi senyum ^^*. “Apa kau baik baik saja?” tanya Lee Shin. “Ya, aku harus ke rumah sakit dulu sebelum ke kampus” jawab Kyu Won.
Lalu Lee Shin mengulurkan tangannya, Kyu Won jadi senyum sendiri dan ikut mengulurkan tangannya, ia berniat menyambut tangan Lee Shin, namun Lee Shin malah sedikit menjauhkan tangannya dari tangan Kyu Won. “Tas mu” kata Lee Shin *bwahahahaha Kyu Won ke GR-an*. Kyu Won langsung berhenti tersenyum dan berkata tidak apa-apa. “Berikan padaku” perintah Lee Shin, mau tidak mau, suka tidak suka, Kyu Won memberikan tasnya pada Lee Shin. “Dimana sepedamu?” tanya Kyu Won. “Kau terluka, jadi kau tidak bisa menaikinya” jawab Lee Shin perhatian, Kyu Won tersenyum namun kemudian ia jadi menggerutu sendiri.

Pasangan baru Kyu Won dan Lee Shin berjalan beriringan menuju kampus, Kyu Won mengayunkan tangannya tanpa sadar dan itu menyenggol-nyenggol tangan Lee Shin. “Ini sakit” kata Lee Shin berhenti berjalan. “Hah?” Kyu Won bingung. “Tanganmu memukul tanganku, ini sakit” kata Lee Shin, Kyu Won baru sadar dan jadi sedikit salah tingkah. “Jika kita tidak ingin tangan kita saling memukul, maka kita tidak punya pilihan lain.... kita harus berjalan sambil bergandengan tangan” kata Lee Shin. 

Kyu Won tersentak saat Lee Shin meraih tangannya dan menggenggamnya, Lee Shin tersenyum kearah Kyu Won dan mereka  mulai berjalan saling bergandengan tangan. Kyu Won masih menatap Lee Shin. Sedangkan Lee Shin tersenyum sendiri. Kyu Won ikut tersenyum malu-malu tapi seneng *ngerti ga reader maksud april?*. Mereka saling menggenggam tangan dengan erat *sweet moment*.

Ibu Lee Shin baru saja keluar dari rumahnya, ia akan pergi bekerja, saat lewat didepan rumah Kyu Won, tanpa sengaja ia bertemu dengan ayah Kyu Won yang baru saja keluar dari rumahnya. Mereka sama-sama terkejut, namun saling tersenyum menyapa. 

Akhirnya ayah Kyu Won dan Ibu Lee Shin berbicara di restoran sambil minum teh. “Tampaknya seperti kita ditakdirkan, anak kita bersekolah disekolah yang sama, lebih dari itu mereka juga tetangga” kata ayah Kyu Won. “Tepat, apa yang membawamu?” tanya ibu Lee Shin. “Aah, itu... aku ingin kembali ke Seoul, jadi au datang untuk melihat apa yang mereka lakukan” jawab ayah Kyu Won. “Apa kau berdamai dengan ayahmu?” tanya ibu Lee Shin. “Ahh...sungguh! Apa yang harus didamaikan? Beliau hanya keras kepala, tidak berbeda dengan seorang anak kecil. Aigooo... melihat dia kini diumur itu, aku merasa aku perlu tinggal disisinya” jawab ayah Kyu Won bijak. “Itu benar, itu ide yang bagus” kata ibu Lee Shin. “Aku tidak tahu kalau pangeran angkuh itu anakmu” kata ayah Kyu Won. “Dia populer, tapi dia tidak angkuh, aku rasa dia seperti Lee Dong Jin kecil, dia mungkin tampak tabah tapi sebenarnya dia lembut dan sensitif” kata ibu Lee Shin . “Haruskah aku mengatakan Kyu Won untuk menyukai orang lain?” gumam ayah Kyu Won, Ibu Lee Shin menatap ayah Kyu Won bingung. “Aku memutuskan kembali ke Seoul, bukan hanya karena ayahku, tapi juga karena mu” kata ayah Kyu Won. “Kita tidak boleh mengatakan hal-hal semacam ini lagi” kata ibu Lee Shin, ayah Kyu Won hanyak menunduk. “Kunjungi aku ketika kau di Seoul, aku akan memasak untukmu, benar... Kyu Won sepertinya bisa memasak lebih baik dari pada aku. Dia sungguh cantik, dia sangat mirip seperti ibunya, benarkan?” tanya ibu Lee Shin. “Ya” jawab ayah Kyu Won tertawa lalu meneguk tehnya.

Kembali kepada sepasang kekasih baru, Lee Shin – Lee Kyu Won. Sekarang mereka berada di restoran es krim dengan background musik “I’m yours-nya Jason Mraz” mereka membeli es krim bersama. “Aku ingin satu skop pelangi dan satu skop almond” kata Kyu Won pada pelayan. “Kau?” taya Kyu Won pada Lee Shin. Lee Shin menunjuk salah satu gambar es krim.

Sementara itu Sa Rang dan teman-temannya tengah berjalan dengan riang gembira karena cuaca hari ini bagus, mereka melewati restoran es krim tempat Kyu Won dan Lee Shin berada. Lalu mereka berhenti melangkah dan malah mundur beberapa langkah karena merasa melihat sesuatu, mereka melihat kedalam kaca restoran dengan terkejut. “Apa ini? Bukankah itu Lee Shin dan Lee Kyu Won?” tanya Sa Rang pada teman-temannya yang sedang menempel di kaca, hahaha. “Benar” jawab temannya, “Bagaimana mungkin keduanya bersama-sama?” tanya temannya yang lain.
Kyu Won dan Lee Shin duduk berhadapan sambil menyantap es krimnya masing-masing. “Rasamu seperti apa?” tanya Kyu Won . “Seperti es krim” jawab Lee Shin yang menyadari keberadaan Sa Rang CS. “Ada apa?” tanya Kyu Won hendak berbalik. “Jangan berbalik, makan saja” cegah Lee Shin. Akhirnya Kyu Won tetap memakan es krimnya, Lee Shin tetap waspada melihat kearah Sa Rang CS *mereka backstreet, jadi inget masa-masa SMP april, hahaha*.

Akhirnya Sa Rang CS berhenti melihat kearah Lee Shin dan Kyu Won. Sa Rang berpendapat kalau mereka hanya datang untuk makan es krim.

Lee Shin melihat Sa Rang CS sudah pergi, jadi lega. “Mereka sudah pergi” kata Lee Shin. “Siapa?” tanya Kyu Won. “Sa Rang dan teman-temannya” jawab Lee Shin. “Apa kau mengatakan padaku untuk berpura-pura tidak mengenalmu karena mereka?” tanya Kyu Won. “Ini akan menjadi masalah ketika gosip muncul” jawab Lee Shin. “Masalah?” tanya Kyu Won. “Ini akan menyusahkan kita berdua” jawab Lee Shin. “Kau pikir gadis-gadis itu tidak akan melakukukan apapun? Kau akan dengan instan menjadi musuh" ucap Lee Shin. "Aku tidak tahu, karena ini tidak pernah terjadi padaku, jika kau begitu khawatir, aku rasa kita tidak perlu pergi kemana-mana bersama” kata Kyu Won mulai kesal. “Apa yang kau katakan?” tanya Lee Shin tidak mengerti. “Kau bilang kau tidak ingin gosip, tidak ingin semua orang tahu tentang kita, itu pasti sangat sulit untukmu” jawab Kyu Won. Lee Shin hanya mendesah, Kyu Won makan es krim dengan kesal.
Kyu Won keluar dari restoran es krim duluan, Lee Shin mengejarnya dan memanggil Kyu Won, tapi tiba-tiba Bo Woon datang memanggil Kyu Won. Bo Woon juga menyapa Lee Shin. Bo Woon tanya apa Kyu Won baik, Kyu Won mengangguk, Bo Woon senang mendengarnya dan ia mengajak Kyu Won pergi meninggalkan Lee Shin. Lee Shin hanya bisa menghela napas sambil berkata “Bukan ini yang aku maksud”.

Kyu Won dan Bo Woon jalan sambil bercakap-cakap. “Mengapa kau dengan Lee Shin? Apa sesuatu terjadi saat MT?” tanya Bo Woon. Lee Shin mengikuti Bo Woon dan Kyu Won. “Tidak ada, kami hanya bertemu satu sama lain” jawab Kyu Won. “Apa benar tidak ada apapun? Kau bisa cerita padaku” kata Bo Woon. “Sungguh tidak ada apa apa” kata Kyu Won. Lalu Kyu Won berseru memanggil Min Young dan mereka berjalan menuju Min Young.

Sementara itu Lee Shin yang melihat Kyu Won dan Bo Woon menjauh bergumam “Cha Bo Woon! Cha Bo Woon! Cha Bo Woon!”. Lee Shin merasa Bo Woon nyamuk penganggu antara dia dan Kyu Won.

Hee Joo sedang berjalan, lalu ia melihat Joon Hee dikelilingi 3 wanita yang menawarkan Joon Hee makanan. Hee Joo tidak begitu peduli dan melanjutkan langkahnya. Joon Hee yang melihat Hee Joo langsung memanggilnya, namun Hee Joo tetap berjalan. 

Lalu Joon Hee mencegat Hee Joo dan dia malah menawarkan kue yang diberikan untuknya pada Hee Joo. Hee Joo melirik kearah wanita-wanita itu sekilas, lalu Hee Joo menolak pemberian Joon Hee. Joon Hee meminta Hee Joo mencoba 1 saja. Joon Hee berkata kalau ia tidak pernah membagi makananya, ia hanya akan membaginya pada Hee Joo. Joon Hee menyodorkan kuenya, namun Hee Joo malah berkata "Aku bilang aku tidak ingin” sambil menampik kasar tangan Joon Hee sehingga kuenya jatuh berantakan. Hee Joo langsung salah tingkah setelah menyadari perbuatannya. “Aku mengatakannya padamu aku tidak menginginkannya” kata Hee Joo. “Aku hanya ingin memberikannya padamu, karena kuenya enak" kata Joon Hee. “Aku tidak suka makanan seperti itu, aku harus mengontrol berat badanku, jadi jangan membawakanku makanan apapun” kata Hee Joo.

Dilain tempat ibu Hee Joo bertemu dengan Dosen Im direstoran. Dosen Im mengutarakan niatnya menggunakan skandal Kim Suk Hyun untuk membuat sebuah berita. Ibu Hee Joo malah berkata kalau hal itu tidak perlu. Dosen Im bingung. Ibu Hee Joo menjelaskan kalau itu tidak diperlukan selama Hee Joo akan tampil diatas panggung. Ibu Hee Joo juga berkata kalau ia tidak ingin merusak reputasi pertunjukan dengan sebuah skandal yang memalukan. Ibu Hee Joo meminta Dosen Im untuk tidak khawatir. Ibu Hee Joo mengakhiri percakapannya dengan Dosen Im, lalu pergi. Dosen Im kesal sekali.

Yoon Soo masuk keruangan, lalu Dosen Im juga masuk. Yoon Soo tanya ada apa. Dosen Im menjawab kalau semuanya baik dengan Suk Hyun. Yoo Soo tanya kenapa. Dosen Im malah bertanya balik apa Yoon Soo mendengar berita tentang Suk Hyun saat Suk Hyun di luar negeri. Yoon Soo tersenyum dan tanya tentang apa. “Dia mencoba untuk menjadikan aktris tak dikenal sebagai tokoh utama, tapi ia gagal, sehingga mereka berdua keluar. Mereka pasti memiliki sesuatu, bagaimanapun ada beberapa gosip” kata Dosen Im mencoba memanas-manasi Yoon Soo, sedangkan Yoon Soo hanya tersenyum. “Kita bukan anak-anak lagi. Kau pikir aku tidak melihat apapun selama 6 tahun terakhir? Mengapa kau menyebutkannya sekarang?” tanya Yoon Soo. “Aku kira kau tidak tahu dia dengan baik. Aku tidak ingin kau dikhianati dan terluka” jawab Dosen Im. “Aku tidak punya masalah dengan orang orang yang menghianati aku” kata Yoon Soo. “Jung Yoon Soo” panggil Dosen Im. “Karena aku yang lebih dulu menghianatinya. Terima kasih telah memberitahuku” kata Yoo Soo dewasa. “Bisakah kau pergi jika sudah selesai? Aku harus bersiap untuk kelas” pinta Yoon Soo. “Oke, bersiaplah” kata Dosen Im pergi. “Tae Joon Sunbae” panggil Yoon Soo, Dosen Im menoleh. “Jangan pernah katakan tentang Suk Hyun padaku, kau akan terlihat putus asa, jika kau melakukan ini lagi” kata Yoon Soo. “Aku menyesal mendengarnya, aku hanya mengatakan ini untuk kepentinganmu, bersiaplah untuk kelas” kata Dosen Im, lalu ia benar-benar pergi.

Sementara itu anak-anak sedang latihan, mereka sedang melakukan pemanasan. Kyu Won tampak sedang mengobrol dengan teman-temannya.

Lee Shin yang melihat Kyu Won begitu asyik malah mendengus kesal dan mulai memainkan gitarnya, ia berharap Kyu Won memperhatikannya, tapi ternyata Kyu Won tetap acuh. *poor Lee Shin*. 

Lalu Suk Hyun datang dan berkata kalau pertunjukan sudah dekat. Suk Hyun meminta anak-anak untuk mulai latihan dari bagian pertama. Semuanya mengerti dan sudah ambil posisi masing-masing.
Saat Kyu Won hendak berdiri di posisinya, Hee Joo datang dan menyenggolnya serta menyuruh Kyu Won pindah. Kyu Won diam saja, Lee Shin melihat kejadian itu. Suk Hyun tanya apa yang Kyu Won lakukan, jangan kebelakang, karena Kyu Won adalah pemain pengganti, jika terjadi sesuatu terhadap Hee Joo, Kyu Won akan jadi pemeran utama. Kyu Won mengerti. Suk Hyun menyuruh Kyu Won berada di dekat Hee Joo.
Kyu Won berjalan mendekati Hee Joo dan berdiri tepat disamping gadis itu. Hee Joo kesal sekali. Suk Hyun meminta anak-anak untuk memulai latihan dari bagian pertama. Anak-anak mulai berlatih, mereka menari bersama-sama.

Usai latihan semua anak-anak bergegas keluar ruang latihan, termasuk Kyu Woon dan Hee Joo, namun Suk Hyun memanggil mereka berdua. Suk Hyun meminta kedua gadis itu mendekat kearahnya. Kyu Won dan Hee Joo bingung.

Akhirnya Kyu Won, Suk Hyun dan Hee Joo berbicara disebuah cafe. Suk Hyun memberikan Ice Coffee Mocha untuk Kyu Won dan Ice Americano untuk Hee Joo. Kyu Won menyantap Ice Coffee Mochanya dengan lahap sedangkan Hee Joo menatapnya dengan tatapan merendahkan dan tidak suka. “Kyu Won, apa itu enak?” tanya Suk Hyun, “Ya” jawab Kyu Won. “Kau ingin sirup?” tawar Suk Hyun pada Hee Joo, dan Hee Joo menolaknya. “Kyu Won, cobalah belajar dari Hee Joo, bisakah kau lihat dia mengatur berat badannya sebelum pertunjukkan?” tanya Suk Hyun. “Biarkan dia, itu tidak mungkin untuk Lee Kyu Won berada di panggung” jawab Hee Joo, Kyu Won merasa tersindir. “Aku akan mengaturnya” ucap Kyu Won menatap Suk Hyun. “Kau tidak seharusnya, makan saja” kata Hee Joo, Kyu Won tersenyum maksa. “Bagaimanapun, jika aku hanya pemain pengganti, aku akan bekerja keras, jadi jika aku naik keatas panggung, kau tidak bisa berkata bahwa aku menghancurkan pertunjukan” kata Kyu Won. “Meskipun kata-kata yang menghibur, tidak ada apapun yang seperti itu akan terjadi, jadi jangan buang tenaga mu, itu akan melelahkan bagimu nanti” kata Hee Joo menasihati.

Hee Joo tanya apa yang coba dikatakan Suk Hyun. Suk Hyun menjawab kalau Hee Joo dan Kyu Won sudah mengatakan semua yang ingin ia katakan. Kyu Won dan Hee Joo bertatapan tidak mengerti. Suk Hyun melanjutkan kalau ia kesini untuk melihat keduanya berperang. “Sutradara” panggil Kyu Won. “Dengarkan dengan baik” kata Suk Hyun. “Kalian tidak sedang berperang dengan satu sama lain, jika sesuatu terjadi pada pemain pengganti, itu juga mungkin pertunjukan tidak dapat berjalan. Sampai pertunjuk berakhir, kalian.. jangan membuat masalah satu sama lain tapi perhatian satu sama lain dan pastikan semuanya baik. Kalian mengerti?” tanya Suk Hyun. “Ya” jawab keduanya lesu. “Suara kalian jangan seperti itu, katakan lebih nyaring, kalian mengerti?” pinta Suk Hyun. “Ya” jawab keduanya lebih nyaring.
Kyu Won dan Hee Joo saling menatap namun tetap memberi isyarat kalau mereka tidak akrab. “Aku berkata pada kalian untuk lebih peduli satu sama lain, tapi mengapa kalian terlihat seperti itu satu sama lain?” tanya Suk Hyun. Kyu Won tersenyum terpaksa pada Hee Joo sambil berkata “Hee Joo, minumlah”. Hee Joo juga terpaksa tersenyum pada Kyu Won sambil berkata “Kau juga perlu minum yang banyak”. Kyu Won tersenyum maksa dan meminum minumannya.

Lee Shin sedang menunggu seseorang, lalu Soo Myung datang dan tanya apa yang dilakukan Lee Shin disini. “Apa?” Lee Shin bingung. “Kenapa kau takut? Apa kau menunggu seseorang?” tanya Soo Myung. “Tidak” Jawab Lee Shin.
Beberapa saat kemudian Kyu Won datang dan memberi salam pada Soo Myung. “Kyu Won, dari mana kau?” tanya Soo Myung. “Aku baru saja selesai bertemu dengan Sutradara” jawab Kyu Won. “Lagu penutup, aku dengar kalian berdua yang menyusunnya” kata Soo Myung. “Kami tidak melakukannya bersama, aku hanya mengajari Lee Shin sedikit tentang musik tradisional, Lee Shin menyusunnya sendiri” kata Kyu Won, Soo Myung mengangguk. Soo Myung meminta jika lagunya selesai, biarkan dia yang mendengarnya pertama kali. Lee Shin mengangguk. Lalu Soo Myung pergi, tinggalah Kyu Won dan Lee Shin berdua saja.

Kyu Won dan Lee Shin tinggal berdua saja. Lee Shin tanya apa Kyu Won punya waktu. Kyu Won menjawab iya. Saat Lee Shin hendak mengatakan sesuatu, tiba-tiba Bo Woon datang dan mengganggu *Again*. Bo Woon langsung bertanya bagaimana percakapan Kyu Won dengan Suk Hyun. Bo Woon berkata kalau ia meminta teman-temannya untuk pergi ke sekolah bersama-sama dan mengajak Kyu Won pergi bersama. Kyu Won setuju.
Setelah berbicara panjang dan lebar dengan Kyu Won, Bo Woon baru sadar kalau disitu juga ada Lee Shin. Bo Woon menyapa Lee Shin sekenanya. Lalu ia mengajak Kyu Won pergi meninggalkan pria itu. Lee Shin mendecak kesal “Cha Bo Woon!!”. Tiba-tiba Lee Shin tersenyum lebar, ia mendapatkan sebuah ide.

Kyu Won dan kawan-kawan berjalan bersama-sama. Teman Kyu Won berkata kalau mereka mendengar Kyu Won makan es krim dengan Lee Shin. Kyu Won tanya bagaimana mereka tahu. Temannya malah menjawab apa yang Kyu Won maksud bagaimana mereka tahu, semua orang di sekolah tahu . Kyu Won tanya apa ada gosip yang lain. Temannya tanya gosip apa. Kyu Won jawab tidak ada. Lalu teman Kyu Won berkata lagi kalau Kyu Won dan Lee Shin adalah tetangga dan mereka harus bersiap-siap untuk pertunjukan bersama-sama tapi jika ada gosip lain menyebar, mereka akan datang mengikuti Kyu Won dan menjambak rambut Kyu Won. Kyu Won bertanya menjambak rambutnya.

Lalu Bo Woon membuyarkan suasana dengan mengajak kawan-kawannya berbelanja, teman-temannya sudah lebih dulu pergi meninggalkan Kyu Won yang sedang berpikir “Akan lebih buruk dari kelelahan seperti yang Lee Shin katakan... Rambutku”.

Mereka semua masuk ke toko pakaian dan mulai mencari-cari pakaian. “Mengapa kau melihat T-shirt pasangan?” tanya Bo Woon pada Kyu Won, gadis itu terkejut dengan pertanyaan Bo Woon. “Dengan siapa kau ingin memakainya?” tanya Bo Woon lagi. ”Oh.. aku ingin memakainya dengan kakek” jawab Kyu Won seadanya. “Kakek memakai ini? Aku pikir kakek hanya memakai hanbok” tanya teman Kyu Won. “Kakekku sungguh keren” puji Kyu Won. “Itu benar. Hanbok yang kakek pakai tampaknya sangat mahal, Bukankah mereka semua mahal?” tanya Bo Woon. Mereka semua malah jadi membicarakan kakek. Lalu Bo Woon mengajak kedua temannya untuk mengunjungi kakek namun mereka berdua tidak bisa, jadi Bo Woon memutuskan akan pergi sendiri.

Sementara itu Lee Shin sedang mengunjungi kakek Kyu Won dirumahnya. Kakek tanya maksud kedatangan Le Shin. Lee Shin menjawab kalau terakhir kali kakek bercerita tentang sejarah hidup musik country dan Lee Shin ingin mendengarnya lagi. Kakek senang mendengarnya dan menyuruh Lee Shin untuk masuk. Sebelum masuk kedalam rumah Lee Shin berkata “Cha Bo Woon, kau tidak akan mengikutiku sampai kesini kan”. Lee Shin menyeringai senang.
Lee Shin mulai duduk dengan gelisah, ia merasa kakinya sakit karena sudah duduk lama mendengar cerita kakek yang penting-ga penting itu. Kakek bercerita kalau ia menikah diusia 21 tahun dan saat ia muda ia mirip Lee Shin. Kakek tanya tidakkah Lee Shin berpikir kalau mereka mirip. Lee Shin tersenyum dan mengiyakan. Kakek melanjutkan ceritanya yang membosankan itu. Kemudian terdengar suara Kyu Won memanggil kakeknya .

Kyu Won masuk kedalam kamar Kakek . Kyu Won terkejut melihat Lee Shin. Lee Shin tersenyum. Kakek menjelaskan kalau Lee Shin tertarik pada sejarah musik tradisional jadi dia datang untuk mendengarkan.

Lalu terdengar suara Bo Woon memanggil Kyu Won dan Kakek *again and again*. Bo Woon terkejut melihat Lee Shin disana. “Lee Shin mengapa kau disini?” tanya Bo Woon. Lee Shin bingung ia memejamkan matanya menutupi kebingungannya. “Ah, dia mempelajari pengetahuan musik tradisional dari kakek baru-baru ini” jawab Kyu Won membantu Lee Shin, Bo Woon mengerti. Kemudian Bo Woon berkat kalau dia datang untuk melihat Kakek dengan T-shirt pasangan yang mereka beli. Kakek tanya apa yang Kyu Won beli, Bo Woon menjawab T-shirt pasangan. Bo Woon meminta Kyu Woon untuk mengeluarkan T-shirtnya. Kyu Won mengeluarkan T-shirt nya. “Apa kau berkata padaku untuk memakai ini?” tanya kakek, Kyu Won terhenyak. “Aku mendengar kakek menyukai pakaian tipe ini. Kau berkata kau ingin memakainya bersama-sama, sehingga Kyu Won juga punya satu” jawab Bo Woon sambil menunjukan baju yang satunya lagi. “Pakai ini dirumah akan membuatnya nyaman, bukankah lebih baik?” tanya Kyu Won. “Kau dapat memikirkan apa untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan hanbok” kata kakek, Kyu Won menunduk. Bo Woon malah meminta kakek memakainya dan memperlihatkannya pada mereka.
Kakek setuju untuk memakainya dan meminta mereka keluar dulu. Mereka semua mengerti, Lee Shin hendak berdiri namun ia hampir terjatuh karena tidak seimbang, Kyu Won membantunya dan tanya apa Lee Shin baik baik saja. Lee Shin bangun dibantu Kyu Won.

Kyu Won dan Lee Shin sudah diluar. “Apa semua ini?” tanya Kyu Won berbisik. “Mengapa Cha Bo Woon selalu mengikuti kita?” tanya Lee Shin, lalu mereka melihat Bo Woon keluar dan mereka langsung sedikit menjauh. “Kalian berdua terlihat sedikit aneh hari ini” kata Bo Woon. “Kenapa?” tanya Kyu Won. “Aku melihat kalian sering bersama” jawab Bo Woon curiga. “Itu karena kami tetangga jadi kami selalu bersama, tidak karena kami tetangga” kata Kyu Won, Bo Woon mengangguk.

Kemudian kakek keluar dari kamar dengan memakai kaosnya. “Bagaimana?” tanya kakek. “Kakek sungguh sangat tampan” kata Bo Woon mengacungkan jempolnya. “Kyu Won kita perlu mendapatkan kekasih secepatnya, lalu kau bisa menggunakan T-shirt pasangan” kata Bo Woon *yaaah BoWoon ga tahu kalo ini idenya Lee Shin*.
“Cha Bo Woon, kau mendengar sejarah musik tradisional guru Lee?” tanya Lee Shin. “Aku hanya mendengarnya, tidak buruk” kata Bo Woon. “Sebagai murid musik tradisional, bagaimana mungkin kau tidak pernah mendengar itu sebelumnya! Aku sudah datang seperti ini untuk mendengarnya. Karena aku telah berkata padamu, bagaimana jika kau mendengarkannya sebelum pergi” kata Lee Shin. “Bisakah aku tinggal untuk mendengarkannya kakek?” tanya Bo Woon, kakek setuju. Tapi Kakek bilang kalau ceritanya pada Lee Shin belum selesai. Lee Shin bilang kalau ia akan mendengarnya lain waktu. Kyu Won tersenyum mengerti maksud Lee Shin. Kakek meminta Kyu Won membawakan minuman. Bo Woon nampak begitu senang datang kerumah Kyu Won dan berkata kalau ia akan menunjukannya di kelas besok. Bo Woon mengikuti kakek masuk kekamarnya. Lee Shin menutup pintunya dan berkata “Cha Bo Woon kau sangat beruntung, kau harus mengerti, ini adalah sebuah peringatan”. Kyu Won tertawa. Lalu kakek mulai menceritakan sebuah kisah pada Bo Woon, gadis itu mendengarnya dengan antusias awalnya.

Sementara itu Lee Shin dan Kyu Won baru saja keluar dari rumah Kyu Won. “Impian itu perlu dimulai sejak anak-anak, kau harus mendengar ini sebelum pergi” kata Lee Shin. “Mengapa kau melakukan itu? Aku merasa menyesal untuk Bo Woon” tanya Kyu Won. “Siapa yang memintanya terus mengganggu kita? Aku bahkan tidak bisa bicara denganmu” keluh Lee Shin. “Jangan berkata begitu” kata Kyu Won. “Maafkan aku” kata Lee Shin. “Apa?” tanya Kyu Won. “Harusnya aku menjelaskannya? Setelah bertemu denganmu, aku menjadi lebih banyak bicara” kata Lee Shin. “Aku rasa kau benar. Jangan sampai menyebar, aku tidak ingin rambutku di jambak” kata Kyu Won. “Rambut??” Lee Shin bingung. “Aku mendengar hal semacam itu terjadi!” kata Kyu Won. “Tapi sekarang, kakek memakai T-shirt pasangan. Apa kau membeli itu untuk kita pakai?” tanya Lee Shin, Kyu Won kikuk dan ia berkata “Ti...tidak”. Lee Shin tersenyum. “Syukurlah, karena aku tidak suka model itu” kata Lee Shin, Kyu Won mencibir. “Kau sudah selesai menyusun lagunya?” tanya Kyu Won. “Ingin mendengarnya?” tanya Lee Shin, Kyu Won mengangguk.

Kyu Won dan Lee Shin akhirnya duduk ditaman. “Aku tidak ada gitar sekarang, jadi aku gunakan ini untuk mendengarkannya padamu” kata Lee Shin menunjuk Ipadnya. Lee Shin juga berkata kalau ia akan menambahkan Gayageum pada Ipadnya, lalu Kyu Won ingat sesuatu. “Ini juga bisa memainkan gayageum” kata Kyu Won mengeluarkan ponselnya. “Apa ini lembaran musiknya?” tanya Kyu Won sambil memegang kertas, Lee Shin mengangguk. Kyu Won melihat lembaran keras musik itu.

Kemudian Kyu Won membuka aplikasi gayageum di ponselnya, mereka berdua mulai memainkan alat musik masing-masing pada gadget yang mereka punya, Lee Shin dengan Ipadnya dan Kyu Won dengan Ponselnya. Ahhhh ini seperti sedang pamer teknologi. Keduanya bermain dengan senang dan menghasilkan karya musik yang bagus.

Mereka sudah menyelesaikan lagunya. “Bagaimana?” tanya Lee Shin, Kyu Won nampak berpikir. Kyu Won menatap lekat kearah Lee Shin, wajah pria itu berubah muram. “Apa jelek?” tanya Lee Shin suram. “Sangat bagus” jawab Kyu Won tersenyum *bagus sekali oppa*. “Benarkah?” tanya Lee Shin. “Mmmmm...Aku mula-mulanya mau menulis ini, aku menikmatinya, aku sangat menyukai bagian gayageumnya” kata Kyu Won. “Walapun aku tidak demikian jelas, tapi orang lain harus berkata kemampuan belajarku sangat terkenal” kata Lee Shin bangga. “Mungkin itu karena kau mempunyai guru yang bagus” kata Kyu Won tidak mau kalah, Lee Shin tersenyum. “Jika kau punya sesuatu untuk diubah, tolong katakan padaku. Bagian dari klimaks, aku sedang menyiapkan semua instrumennya” kata Lee Shin. “Baiklah, lakukan dengan baik. Gerakan bahumu secara alami” kata Kyu Won tertawa, Lee Shin ikut tertawa. “Aku ingin melihatnya, jadi kita harus melakukannya dengan baik” kata Lee Shin, Kyu Won tertawa. “Ah... baru saja, ketika Hee Joo sedikit mendorongmu. Suasana hati tidak akan menjadi buruk?” tanya Lee Shin, Kyu Won tersenyum mengangguk. Lee Shin memberikan nasihat pada Kyu Won, Kyu Won berkata kalau ia baik-baik saja dan walaupun ia memulai semuanya karena Lee Shin, sekarang Kyu Won merasa menyanyi dan menari seperi ini secara terus-menerus belajar memperbarui dan merangsang. “Terima kasih” kata Kyu Won pada Lee Shin. “Kau ingin mendengar musiknya lagi?” tanya Lee Shin, Kyu Won setuju.

Lee Shin memainkan kembali Ipad gitarnya. Kyu Won mendengarkan musiknya. Kyu Won menatap Lee Shin, Lee Shin menatapnya dan menghantikan permainannya. “Jangan melihat wajahku saja, dengarkan musiknya” kata Lee Shin. “Kapan aku melakukannya?” tanya Kyu Won. “Aku tidak melihatnya” kata Lee Shin. “Aku tidak melihatnya” kata Kyu Won lalu tersenyum.

Lalu keduanya berbagi earphone dan mendengarka musik bersama-sama. Backsound “The Day We Fall In Love” mengiringi moment ini. Keduanya saling menatap dan tersenyum *april sukaaaaaa*

Kita kembali kerumah keluarga Lee Dong Jin. Kakek masih setia bercerita pada Bo Woon. Hari sudah mulai malam. Bo Woon nampak gelisah dalam duduknya, kaki Bo Woon sakit karena ia sudah duduk seperti itu selama berjam-jam. Kakek bercerita tentang masa kecilnya.

Lalu Kyu Won datang dan menyelamatkan nasib Bo Woon. “Kakek, Bo Woon harus pergi” kata Kyu Won lalu membantu Bo Woon berdiri. “Kyu Won!” panggil Bo Woon lirih. Bo Woon dibantu Kyu Won untuk berdiri. Bo Woon pamit pada kakek, gadis itu jalan terpincang-pincang.

Boo Woon dan Kyu Won sekarang berada diluar kamar kakek. “Apa aku melakukan sesuatu pada Lee Shin? Mengapa dia membuatku masuk kedalam?” tanya Bo Woon, Kyu Won sadar. “Apa yang kau maksud, dia membuatmu masuk kedalam? Apa kakek membosankan?” tanya Kyu Won pura-pura polos, hahahaha. “Aku tidak tahu, mengapa aku membuatnya tersinggung” jawab Bo Woon. Bo Woon pamit pulang. Kyu Won berpesan agar Bo Woon hati-hati. Setelah Bo Woon pergi, Kyu Won berbisik “Maakan aku, Bo Woon”.

Keesokan harinya, Lee Shin sudah stand by didepan rumah Kyu Won dengan sepeda dan sesuatu yang baru pada sepedanya. Sekarang di sepeda Lee Shin terdapat bantalan duduk pada kursi penumpang, sebuah bantalan berwarna hijau bergambai kerokeropi, Lee Shin nampak membetulkan posisi bantalan itu. Tidak lama kemudian Kyu Won keluar dari rumah.

Kyu Won melihat bantalan itu, lalu ia melihat Lee Shin. Pria itu tersenyum kaku dan meminta Kyu Won untuk naik. Kyu Won tersenyum mengangguk. Mereka naik sepeda bersama.

Selama dalam perjalanan, Kyu Won berpegang pada tas Lee Shin. “Pegang yang erat” pinta Lee Shin. Kyu Won mengeratkan pegangannya pada tali tas, Lee Shin menyadarinya. “Pegangan yang lebih erat” pinta Lee Shin. Kyu Won dengan ragu-ragu melingkarkan lengannya di pinggang Lee Shin dengan erat. Lee Shin tersenyum, Kyu Won juga tersenyum. *Ko aku yang senyum-senyum sendiri*

Mereka sudah sampai dikampus, Kyu Won dan Lee Shin jalan tanpa berpegangan tangan. Lalu Lee Shin meraih tangan Kyu Won dan menggenggamnya. Kyu Won terkejut dengan perlakukan Lee Shin. “Apa yang akan terjadi kalau orang lain melihat kita bersama? Aku tidak ingin rambutku di jambak” kata Kyu Won berusaha melepaskan tangannya, Lee Shin menarik Kyu Won dan tersenyum. Kemudian Lee Shin membawa Kyu Won kembali berjalan dengan tetap berpegangan tangan. Kyu Won gusar sendiri.

Soo Myung yang sedang bersama Sa Rang CS melihat sesuatu. “Lee Shin dengan Lee Kyu Won” kata Soo Myung. Teman-teman Sa Rang meminta Sa Rang untuk melihatnya. Sa Rang berbalik dan melihatnya, lalu ia teriak. “Lee Shin dan Lee Kyu Won berpegangan tangan” ucap Sa Rang terbata karena shock.

Kemudian kedua insan yang tengah bepacaran itu melewati koridor yang dipenuhi orang. Semua mata melihat mereka. Lee Shin nampak santai sedang Kyu Won takut dan gusar. Para lelaki terlihat turut senang, sedangkan para wanita terlihat kesal dan menggerutu. “Lee Shin dan Lee Kyu Won kencan” itu adalah beberapa kata yang keluar dari mulut orang-orang.

Seketika itu juga kampus jadi kacau, ada gadis yang pingsan di perpustakaan. Para gadis membanting buku yang tengah di bacanya di perpustakaan. Perpustakaan menjadi gaduh, ada juga yang bermain piano seperti orang gila sambil meneriakan nama “LEE KYU WON!!”. Ckckckckck benar-benar.

Kyu Won masuk keruang latihannya, disana sudah ada teman-temannya. Kyu Won duduk dengan santai ditempatnya, teman-temannya langsung menyerbu Kyu Won. “Hey, aku dengar kau dan Lee Shin berkencan, apa itu benar?” tanya teman Kyu Won. “Mengapa kau tidak mengatakannya pada kami duluan?” tanya yang lain. “Kau bohong. Jika aku tahu itu, aku tidak akan jadi pengganggu. Jadi kemarin Lee Shin seperti itu untuk alasan ini” kata Bo Woon kesal tapi merasa bersalah. “Maafkan aku, apa yang harus aku lakukan jika mereka memulai sebuah perang dan menjambak rambutku?” tanya Kyu Won sambil memegang rambutnya.

Yoon Soo menghampiri Suk Hyun yang sedang mendengarkan musik dengan earphonenya. “Apa kau sibuk?” tanya Yoon Soo melepas earphone Suk Hyun sedikit. “Tidak, tidak apa-apa” kata Suk Hyun lalu melepaskan earphonenya, Yoon Soo tertawa. “Apa sesuatu terjadi di sekolah hari ini? Ada beberapa kekacauan sepanjang hari” tanya Suk Hyun. “Lee Kyu Won dan Lee Shin tampaknya berkencan, semua orang membicarakannya“ jawab Yoon Soo. “Apa? Kyu Won ini bukan waktunya untuk kencan” kata Suk Hyun. “Apa? Kau tidak senang mereka berdua kencan?” tanya Yoon Soo. “Bukan begitu, pertunjukan tinggal beberapa hari lagi. Sekarang Hee Joo bekerja keras” jawab Suk Hyun membela diri. “Dia seorang pemain pengganti” kata Yoon Soo. “Tapi dia tidak boleh santai sampai akhir, pertunjukan yang utama. Awas saja kalau dia sampai tidak datang latihan....” kata Suk Hyun.

Hee Joo dan Ki Young sedang diruang latihan. Ki Young duduk mendengarkan Hee Joo bernyanyi. “Apa masih jelek?” tanya Hee Joo usai menyanyi, Ki Young mengangguk. “Aku tidak mengerti semua bagiannya, apa ini masuk akal untuk menunjukkan pengakuan seseorang” kata Hee Joo. “Bagimu, sukses ditentukan oleh dunia. Pemain utama menginginkan cinta” kata Ki Young. “Aku tahu! Aku berpikir tentang cinta” kata Hee Joo, Ki Young menghela napas. “Tapi masalahnya adalah kita dapat katakan kau sedang mencoba untuk memikirkan cinta” kata Ki Young belum selesai, “Apa kuncinya cinta?” tanya Hee Joo. “Aku tidak tahu, seperti menatapnya penuh, aku hanya bisa berpikir dengan cara itu karena aku lapar, ayo pergi makan” ajak Ki Young. “Tidak, aku hanya ingin latihan” kata Hee Joo. “Kau akan roboh” kata Ki Young. “Khawatirkan dirimu, jika kau melarikan diri saat ini, ibuku akan membunuhmu” kata Hee Joo.

Ibu Hee Joo sedang bertemu dengan beberapa orang penting. Ibu Hee Joo mengucapkan terima kasih atas dukungan sponsor untuk acara ulang tahun ke-100. Perwakilan itu juga mengucapkan selamat pada ibu Hee Joo karena putrinya menjadi bintang. Mereka berkata kalau Hee Joo akan jadi bintang. Ibu Hee Joo merasa tersanjung dan berkata kalau mereka akan melakukan yang terbaik. Orang-orang tersebut ingin melihat sedikit pertunjukan terlebih dahulu. Ibu Hee Joo nampak berpikir.
Sementara itu Hee Joo masih latihan, ia sedang menari seorang diri. Lalu Hee Joo memegang perutnya dan berhenti menari, Hee Joo meminum airnya, kemudian Joon Hee datang.

Joon Hee membawa Hee Joo ke suatu tempat, sekarang mereka ada di atap sebuah gedung. Ternyata Joon Hee menyiapkan sebuah piknik diatas gedung. Hee Joo tidak mengerti apa ini. Hee Joo juga berkata kalau ia sudah berkata pada Joon Hee untuk bicara disana karena Hee Joo butuh latihan. “Eonni, kau tidak makan beberapa hari kan?” tanya Joon Hee tidak peduli pada perkataan Hee Joo. “Aku punya vitamin dan gingseng” jawab Hee Joo. “Bagaimana kau bisa bertahan dengan itu? Kau butuh makanan. Baru-baru ini eonni, warna mukamu tidak terlihat baik. Kau kehilangan banyak berat badan” kata Joon Hee, Hee Joo memegang wajahnya. “Aku harus menjaga berat badanku sampai pertunjukan” kata Hee Joo. “Aku membawakan makan siang untukmu” kata Joon Hee.

Joon Hee memaksa Hee Joo untuk duduk ditempat yang sudah disiapkannya, Hee Joo tetap berkata dia tidak ingin makan. Joon Hee mengeluarkan makanannya dan berkata kalau makanan ini tidak membuatnya jadi gemuk. Joon Hee membuka satu persatu makanannya “Bakmi Gonyak, Steak tahu, salad rumput laut, mereka semua rendah kalori” kata Joon Hee. Joon Hee meminta Hee Joo untuk membuka mulutnya. Hee Joo akhirnya mau makan dari suapan Joon Hee. “Bagaimana?” tanya Joon Hee. “Ini enak” jawab Hee Joo. “Aku senang kau menyukainya, aku akan membuatkanmu ini sampai hari pertunjukan” kata Joon Hee. “Apa benar mereka tidak membuat gemuk?” tanya Hee Joo. “Yaa” jawab Joon Hee. Lalu ponsel Hee Joo berdering, ia mengangkatnya, bicara sebentar dan menutupnya lagi. Joon Hee mematikan ponsel Hee Joo.

Dilain tempat, ibu Hee Joo sedang menghubungi Hee Joo, namun nomor Hee Joo tidak aktif. Ibu ingin mencobanya lagi, namun orang-orang sponsor sudah bersamanya, orang itu tanya apa ibu Hee Joo menghubungi sekolah, ibu Hee Joo mengajak mereka pergi kesekolah.

Suk Hyun dan Yoon Soo sedang makan siang bersama. Mereka membicarakan makanan. Suk Hyun juga bercerita tentang orang yang mempunyai 3 istri dan 12 anak. Yoon Soo bertanya apa itu benar, tapi Suk Hyun bilang 'ya' dengan ekspresi seperti bohong. Yoon Soo sadar ia ditipu. 
Tiba tiba ponsel Suk Hyun berbunyi telepon dari dosen Im yang memberi tahu kalo ibu Kepala Universitas dan para sponsor akan datang dalam 30 menit dan meminta Suk Hyun mempersiapkan anak anak karena para sponsor ingin melihat pertunjukkan sederhana, Suk Hyun menolak tapi dosen Im tidak mau tahu. Setelah menutup teleponnya dosen Kim yang sedang berada di ruangan dosen Im bertanya bagaimana mereka mengadakan pertunjukkan kalau satupun pencahayaan belum ada yang menyala, persiapan pun belum aman. Tapi kesempatan ini diambil dosen Im untuk menjatuhkan Suk Hyun dihadapan para sponsor dan istri Kepala Universitas.

Di restoran Suk Hyun masih tampak kesal. Yoon Soo membujuknya untuk segera kembali ke kampus dan mempersiapkan segalanya. Suk Hyun tetap menolak  dan berkata bahkan drama kelas tiga yang gagal pun tidak akan seperti ini (di Korea ada tingkatan kelas, kelas 3 kelas yang paling bawah sedangkan yang paling bagus kelas 1), "Apa mereka pikir kita ini boneka kayu atau apa? Bagaimana mereka bisa bermain main dengan orang seperti ini?" Suk Hyun masih emosi, tapi Yoon Soo pun tidak menyerah membujuk Suk Hyun, "Mungkin istri Kepala Universitas ingin memamerkan Hee Joo kepada para sponsor". Yoon Soo terus membujuk Suk Hyun, akhirnya Suk Hyun mau.

Diruang latihan band, Lee Shin sedang mengajari Kyu Won bermain gitar sambil memperhatikan tatanan rambut Kyu Won yang di ikat ikat serta di jepit. Lee Shin bertanya kenapa tatanan rambutnya seperti itu. "Bukankah aku pernah berkata kalau rambutku bisa ditarik kapan saja?" ucap Kyu Won cemberut. Lee Shin bertanya oleh siapa. Lalu Kyu Won menjelaskan pada Lee Shin bahwa dia mendengar para murid murid  perempuan sekarang minum di bar dan ketika mereka mabuk mereka akan mencoba untuk menangkap Kyu Won. Kyu Won menunduk lemas khawatir akan keselamatan dirinya, lalu Lee Shin tersenyum dan berkata kalau Kyu Won masih memiliki dirinya yang akan selalu melindunginya, "Aku akan berada disisimu, jadi jangan mengikat rambutmu". Kyu Won tersenyum bahagia.
Lee Shin mendekatkan wajahnya ke wajah Kyu Won, saat mereka berdua sedang berkonsentrasi (halah) tiba tiba Bo Woon masuk dengan tergesa gesa (kyaaa Bo Woon ganggu muluuuuuuuu) mereka berdua kaget dan langung akting seolah olah tidak ada apa apa, Lee Shin terlihat kesal. Bo Woon langsung masuk dan bertanya pada Kyu Won kenapa dia tidak menjawab teleponnya. Lee Shin menyela dan berkata kalau dia baru saja bertanya tanya kenapa Bo Woon belum kesini (hahaha nyindirr). Kyu Won mengecek ponselnya dan baru ingat kalau dia menyetel mode getar pada ponselnya lalu bertanya ada masalah apa. Bo Woon memberitahu kalau istri Kepala Universitas akan membawa para sponsor ke kampus dan Kyu Won harus tampil sekarang. Lee Shin bertanya memangnya dimana Han Hee Joo sehingga mereka membutuhkan Kyu Won. Bo Woon berkata kalau mereka tidak bisa menghubungi Hee Joo.

Soo Myung dan Ki Young tampak berlari menghampiri Suk Hyun yang menanyakan dimana Hee Joo berada.  Soo Myung berkata kalau ponsel Hee Joo tidak aktif dan semua orang masih berusaha mencarinya tapi masih belum bisa ditemukan. Suk Hyun tampak khawatir, lalu dia bertanya lagi dimana Kyu Won. Ki Young menjawab kalau Kyu Won sedang bersiap siap. Akhirnya Suk Hyun mengambil keputusan untuk menggunakan pemeran pengganti dalam situasi seperti ini.

Diatap gedung Hee Joo berkata pada Joon  Hee kalau dia sangat kenyang. Joon Hee lalu meminta Hee Joo untuk beristirahat sejenak serta menyuruhnya tidur dipangkuannya dan langsung menarik Hee Joo lalu menyanyikan lagu pengantar tidur untuk Hee Joo (lagunya Min Hyuk *Star* jiaahh romantis euyy).

Ibu Hee Joo menemui dosen Im dan bertanya dengan panik bagaimana bisa anaknya menghilang begitu saja. Dosen Im berkata kalau mereka sudah mencoba mencarinya tapi masih belum bisa menemukannya. Ibu Hee Joo berkata harusnya dosen Im bilang padanya dari awal, "Aku bahkan telah membawa para sponsor kesini, dan sekarang apa yang kau katakan??". Dosen Im meminta maaf pada ibu Hee Joo. Lalu ibu Hee Joo bertanya bagaimana dengan pertunjukkannya, dosen Im menjawab kalau posisi Hee Joo akan di gantikan oleh pemeran pengganti yaitu Kyu Won. "Apa?!?!?!" ibu Hee Joo terkejut dan hendak marah pada dosen Im tapi akhirnya tidak jadi karena para sponsor menghampiri ibu Hee Joo. Para sponsor bertanya apakah ada masalah, ibu Hee Joo menjawab tidak ada apa apa dan mengajak para sponsor pergi. Selepas kepergian ibu Hee Joo dan para sponsor, dosen Kim bertanya pada dosen Im bagaimana jika penampilan Kyu Won lebih baik dari Hee Joo, "Apa yang harus kita lakukan?". "Lee Kyu Won mungkin akan tampil lebih baik, tapi apa menurutmu ibu Kepala Universitas akan membiarkannya begitu saja?" jawab dosen Im.

Di ruang latihan, semua personil yang akan pentas sedang mengadakan latihan mendadak yang diawasi oleh Suk Hyun dan Soo Myung. Suk Hyun bertanya apakah musiknya sudah siap. "Ya" jawab Soo Myung, "Karena tidak ada cukup waktu untuk anggota band bersiap siap makanya aku mempersiapkan MR" lanjut Soo Myung. "Bagaimana dengan Ki Young, dimana dia?" tanya Suk Hyun. "Dia ada diruang ganti bersama dengan Kyu Won" jawab Soo Myung. "Anak itu, sebaiknya dia tidak mencoba melarikan diri lagi" ucap Suk Hyun.

Di ruang ganti, Kyu Won sedang memakai make up sedangkan Ki Young sedang termenung, Kyu Won memperhatikan Ki Young lalu bertanya apakah dia baik baik saja. Ki Young menjawab dengan terbata bata kalau dia baik baik saja tetapi wajahnya tetap menyiratkan ketakutan. Kyu Won yang juga khawatir menenangkan dirinya lalu memberi semangat pada Ki Young, "Oppa kenapa kau gemetar? Aku mau memerankan peran ini karena aku percaya padamu. Mari kita berpura pura kalau kita sedang latihan" hibur Kyu Won sambil menggenggam tangan Ki Young. Ki Young tersenyum mengangguk.

Tak lama ada suara pintu diketuk, ternyata yang datang Lee Shin. Begitu Lee Shin masuk ke ruang ganti, Ki Young berpamitan pergi untuk memberi kesempatan Lee Shin berbicara pada Kyu Won (whuaa oppa niy emang pengertian ya^^). Sebelum pergi Ki Young mengucapkan terimakasih pada Kyu Won. Begitu Ki Young keluar ruangan Kyu Won langsung lemas, dia mencoba menenangkan diri. Lee Shin yang melihatnya bertanya apakah Kyu Won baik baik saja, Kyu Won menjawab kalau dia tidak baik baik saja, "Aku juga takut Ki Young oppa akan lari, jadi aku sengaja berpura pura kalau aku baik baik saja. Untung saja aku tidak harus menjadi pemeran utamanya, sekarang walaupun aku hanya sebagai pengganti aku sangat gugup" ujar Kyu Won sambil memegangi dadanya yang berdetak kencang. "Aku juga, setiap kali diatas panggung untuk tampil, aku gugup" kata Lee Shin. Kyu Won heran dan kembali meyakinkan, Lee Shin menjawabnya dengan anggukan. Lalu Lee Shin bertanya pada Kyu Won apa dia tahu apa yang dilakukan oleh Lee Shin pada saat saat seperti ini, Kyu Won menggeleng. Kemudian Lee Shin memegang kedua pipi Kyu Won dengan kedua tangannya dan menatapnya dalam dalam serta berkata, "Lihatlah kearah penonton seperti ini lalu mulai berkata dengan kata kata yang ampuh" ucap Lee Shin. Kyu Won bertanya apa yang harus dia katakan. "Kalian akan terpesona olehku" ucap Lee Shin lalu memberi semangat pada Kyu Won. Kyu Won akhirnya tersenyum dengan yakin.

Suk Hyun menuju panggung pertunjukkan, disana sudah ada para sponsor dan ibu Hee Joo. Suk Hyun berkata pada mereka karena pemberitahuannya mendadak sehingga pertunjukkan tidak 100% sempurna dan mereka (para personil pertunjukkan) akan menampilkan bagian dari babak ketiga dilanjutkan penampilan pemeran utama bernyanyi pada babak ke empat. Suk Hyun pun mulai memberi kode pada Soo Myung untuk memutar musiknya. Salah satu sponsor berkata pada ibu Hee Joo kalau pemeran utamanya pasti putrinya dan dia akan tampil. Ibu Hee Joo memberi alasan kalau putrinya sedang tidak merasa baik hari ini oleh karena itu perannya digantikan oleh pemeran pengganti. Salah satu sponsor yang lain bertanya apa maksudnya pemeran pengganti. Ibu Hee Joo menjelaskan kalau dia adalah pengganti pemeran utama, tapi kualitasnya tidak sebagus pemeran utama aslinya. "Jadi kita hanya melihat pemeran utama aslinya di pertunjukkan besok" kata salah satu sponsor.

Pertunjukkan pun dimulai dengan dance sekelompok pria. Hee Joo yang masih berada di atap gedung bersama Joon Hee bangun dari tidurnya, lalu dia langsung bangkit dan meminta ponselnya. Setelah ponselnya dikembalikan, Hee Joo mengecek list di ponselnya dan dia buru buru pergi. Joon Hee menyusulnya.

Di ruang latihan, pertunjukkan masih berlangsung, kali ini dance berpasangan antara laki laki dan wanita. Tibalah saat puncaknya dimana pemeran utamanya bernyanyi duet. Ki Young dan Kyu Won masuk dan Ki Young mulai bernyanyi (ikkhhh suaranya bagus benerrr^^). Para sponsor mulai saling berbisik dan terlihat sangat menikmatinya. Ibu Hee Joo terlihat tidak senang apalagi saat Kyu Won mulai ambil bagian dalam lagu itu, tapi sebaliknya para sponsor sangat senang melihat penampilannya malah ikut bertepuk tangan. Lee Shin dan Suk Hyun melihat dari belakang sambil tersenyum. Dosen Im dan dosen Kim merengut.
Pertunjukkan pun selesai dan para sponsor sangat puas akan penampilan Ki Young dan Kyu Won, mereka semua memberi standing applause yang sangat meriah, mereka juga memuji muji penampilan pemeran utama.
Hanya ibu Hee Joo yang tidak berdiri tapi melihat semuanya sangat senang mau tidak mau ibu Hee Joo pun berdiri dan memberi tepuk tangan seadanya. Salah satu sponsor yang duduk disebelah ibu Hee Joo berkata kalau pemeran penggantinya saja sebagus ini maka penampilan pemeran utamanya harusnya lebih bagus. Dia juga berkata kalau Kyu Won adalah orang yang sering diberitakan sejak konferensi pers terakhir, "Wartawan pasti memiliki kemampuan untuk melihat bakat seseorang" ujar yang lainnya, mereka semuapun setuju, bahkan ada yang berkata kalau Kyu Won pantas tampil diatas panggung. Hanya ibu Hee Joo yang nampak marah. Sedangkan dosen Im tersenyum licik.

Hee Joo berlari lari menuju ruang latihan disusul Joon Hee, tepat disaat ibunya keluar dari ruangan itu. Melihat Hee Joo bersama dengan Joon Hee ibunya murka lalu menampar Hee Joo. Joon Hee kaget melihatnya. Ibunya marah marah pada Joon Hee dan memperingatinya lagi untuk tidak mendekati putrinya. Hee Joo akhirnya menyuruh Joon Hee untuk pergi darisana. "Jadi hanya karena pergi dengan orang seperti itu kau sampai mematikan ponselmu?? Kau tahu, Lee Kyu Won melakukannya dengan sangat bagus. Jika kau memang tidak ingin melakukannya maka menyerahlah dari sekarang. Jangan biarkan orangtuamu dipermalukan dimuka umum" ujar ibu Hee Joo yang langsung meninggalkan Hee Joo sendirian.

Rupanya ibu Hee Joo menemui dosen Im diruangannya. "Kau bilang jika kita ingin menyingkirkan Kyu Won gosip tentang Suk Hyun harus diungkapkan?" tanya ibu Hee Joo. Dosen Im mengangguk dan berkata iya. Lalu ibu Hee Joo menyuruh dosen Im untuk melanjutkan rencananya seperti semula.

Kembali keruang latihan, Suk Hyun, Ki Young dan Kyu Won sedang berbincang bincang. Suk Hyun memuji Kyu Won yang melakukannya dengan sangat baik. Suk Hyun juga memuji penampilan Ki Young. "Semua itu berkat Kyu Won" kata Ki Young sambil tersenyum. "Gadis ini, bagaimana lagi aku harus memujimu?" ucap Suk Hyun sambil mengacak acak rambut Kyu Won. Tiba tiba ada yang menahan tangan Suk Hyun. Tarraaaa itu adalah Lee Shin. "Lee Kyu Won bukan anak kecil lagi" ucapnya sambil menggandeng tangan Kyu Won pergi darisana. Ki Young berkata pada Suk Hyun sepertinya Lee Shin benar benar suka pada Kyu Won. "Anak ini, aku hanya memuji Kyu Won sedikit dia langsung menarik Kyu Won pergi. Apa dia pikir Kyu Won itu miliknya atau apa?" tanya Suk Hyun (nah loo.. cemburukah??^^).

Lee Shin dan Kyu Won berjalan di koridor, dibelakang mereka Bo Woon CS berteriak memanggil manggil nama Kyu Won dan menghampirinya serta mengatakan ada berita buruk. "Ada apa? Apa mereka hendak menarik rambutku?" tanya Kyu Won yang langsung memegang rambutnya. Temannya berkata lebih buruk dari itu dan menyuruh Kyu Won untuk melihatnya sendiri.

Di dekat pintu masuk, Sa Rang CS memasang poster dimana disitu ada foto Kyu Won dan Lee Shin yang menggambarkan Lee Shin dan Kyu Won tetap bersama atau mereka berpisah. Sa Rang CS meminta teman temannya yang lewat untuk menempelkan stiker dibagian yang menurut mereka pantas, dan sebagian besar gambar yang ditempeli stiker adalah mereka harus berpisah. Bo Woon yang melihatnya tak jauh darisitu geram dan berkata kalau mereka kekanak kanakan. Lee Shin hanya tersenyum melihatnya. Kyu Won yang melihat Lee Shin tersenyum heran dan bertanya kenapa Lee Shin malah tersenyum. "Bukankah itu lucu?" kata Lee Shin. "Kau merasa itu lucu? kata Kyu Won. Lee Shin kembali berkata tidak peduli apa yang orang katakan dia meminta Kyu Won untuk tidak terpengaruh oleh hal semacam itu. "Aku tidak tahu apa kau benar benar peduli atau tidak, tapi aku peduli. Aku tidak merasa nyaman tentang hal itu dan aku juga marah" ucap Kyu Won kesal. Lee Shin malah berkata akan ada lebih banyak lagi hal seperti itu nantinya. "Kau tersenyum senang seperti orang bodoh, dan juga tidak marah. Kau tidak boleh tertawa melihat itu!!" ucap Kyu Won marah. "Kenapa kau malah marah padaku?" tanya Lee Shin. "Cukup!! Jika aku ingin kencan dengan seseorang yang populer sepertimu, seseorang yang tidak populer sepertiku harus siap mental. Tapi, suasana hatiku sedang tidak baik" ujar Kyu Won yang hendak meninggalkan Lee Shin tapi langsung dicegah Lee Shin dengan memegang pergelangan tangan Kyu Won. "Bagaimana kau bisa pergi begitu saja seperti ini?" tanya Lee Shin. Kyu Won berkata kalau dia tidak marah pada Lee Shin tapi dia hanya ingin sendirian. Kyu Won menepiskan tangan Lee Shin dan kali ini Kyu Won benar benar pergi.
Setelah Kyu Won pergi, Lee Shin kembali diserang oleh teman teman Kyu Won. Lee Shin bertanya apa salahnya. Salah satu teman Kyu Won menjawab salahnya adalah karena Lee Shin terlalu populer dan itu membuat Kyu Won sangat khawatir, "Kau benar benar tidak mengerti wanita" ucap teman Kyu Won. Lalu Bo Woon mengajak teman temannya untuk membereskan Sa Rang CS tapi dicegah oleh Lee Shin.

Ternyata Lee Shin yang mendatangi Sa Rang CS, saat Sa Rang sedang meneriaki yel yel untuk menentang hubungan Lee Shin dan Kyu Won, Lee Shin sampai dihadapan mereka. Dengan dingin Lee Shin berkata, "Aku hanya mengatakan ini sekali saja, bereskan ini semua dan pergi!!". Sa Rang CS yang tadinya menggebu gebu pun menjawab pelan dan menyetujui untuk membereskan semuanya.

Kyu Won berjalan lemas, dia tidak sadar kalau dia berpapasan dengan Suk Hyun. Suk Hyun memanggil Kyu Won yang membuat gadis itu sadar dan menoleh lemas ke arah Suk Hyun. Suk Hyun bertanya ada apa. Kyu Won bertanya apakah dia tidak cocok dengan Lee Shin. Suk Hyun bertanya siapa yang bilang begitu. Kyu Won bilang semua murid murid di sekolah bilang seperti itu. "Jika kau mendengar semua orang bilang begitu bawa mereka semua kesini, aku akan menghukum mereka. Kyu Won, kau memiliki kemampuan untuk menggerakkan hati orang lain, dan sebenarnya tidak banyak orang yang bisa melihat kemampuanmu ini" ucap Suk Hyun. Kyu Won menegaskan kembali perkataan Suk Hyun. Lalu Suk Hyun berkata, "Tapi aku bisa melihatnya" sambil menunjuk matanya. Kyu Won sedikit terhibur, dia tersenyum.
Suk Hyun memberi Kyu Won semangat agar Kyu Won dapat bekerja lebih keras lagi, "Dan jika berandalan Lee Shin itu menyusahkanmu katakan padaku, aku akan memberinya pelajaran". Kyu Won mengangguk sambil tersenyum, "Ah.. itu benar. Terimakasih telah mengijinkan aku ikut perpartisipasi dalam pertunjukkan. Saat aku bernyanyi dipanggung aku merasa benar benar bahagia" lalu dia pamit pergi.

Lee Shin pulang dengan mengayuh sepedanya, saat sampai di depan rumah Kyu Won dia berhenti dan mengamati rumah Kyu Won. Kakeknya keluar dan bertemu Lee Shin, kakek bertanya apakah Lee Shin disitu karena ingin mendengarkan cerita kakek lagi. Lee Shin buru buru menjawabnya, "Tidak... Aku harus bekerja paruh waktu hari ini". Kakek mengerti, lalu kakek berkata sekolah sudah selesai kenapa Kyu Won belum juga pulang.

Dikamarnya Lee Shin mencoba untuk mengirimi Kyu Won sms tapi baru mengetik sedikit langsung dihapus dan mulai mengetik lagi. Aku minta maaf atas masalah tadi ketik Lee Shin di ponselnya tapi Lee Shin menghapusnya lagi. Lee Shin bingung harus berkata bagaimana pada Kyu Won. Tiba tiba adiknya masuk dan langsung bertanya apakah Lee Shin kencan dengan Kyu Won. "Kau sudah tahu? tanya Lee Shin. Jung Hyun kaget tidak percaya, "Tidak mungkin" jawabnya. "Apanya yang tidak mungkin. Apa yang salah dengan Lee Kyu Won?" tanya Lee Shin. Jung Hyun berkata bahwa akan sia sia saja kakaknya berkencan dengan Kyu Won. Lee Shin tidak suka adiknya berbicara seperti itu, "Jangan sekali kali berbicara seperti itu lagi atau aku akan marah" ucapnya lalu menyuruh adiknya keluar dari kamarnya. "Aku bisa menerima kalau kalian berdua kencan, tapi jangan pernah menciumnya! Jika berita itu tersebar, oppa akan kehilangan banyak fans! Dan aku tidak bisa menjual lagi tanda tanganmu" ancam Jung Hyun sambil meninggalkan kamar kakaknya.

"Lee Shin benar benar keren tadi, jadi kau jangan marah lagi" ucap Bo Woon pada Kyu Won diruang latihan mereka. Kyu Won berkata kalau dia tidak marah pada Lee Shin. "Dia tidak mengirimimu sms untuk meminta maaf?" tanya temannya yang lain. Kyu Won berkata tidak. Lalu temannya yang satunya lagi berkata kalau Lee Shin kelihatan tertekan, "Apa ini pertama kalinya dia berkencan?". Kyu Won tidak menjawab pertanyaan temannya dan mengalihkan pembicaraan dengan mengajak teman temannya untuk memulai latihan. Sebelum mulai latihan Kyu Won sempat mengecek ponselnya tapi tidak ada telepon ataupun sms dari Lee Shin.

Di cafe owner Goo sedang berbincang bincang bersama Suk Hyun dan Yoon Soo. Owner Goo bertanya apakah Kyu Won dan Lee Shin benar benar berkencan karena ada banyak gadis yang datang ke cafenya melampiaskan kekesalannya sepanjang siang ini. Yoon Soo berkata kalau sepertinya bisnis owner Goo menjadi lebih baik karena berita ini. Tapi Suk Hyun memotongnya dengan berkata kalau Lee Shin tidak sehebat itu, sedangkan Kyu Won ada dipihak yang dirugikan. "Bagaimanapun, ini adalah pertama kalinya aku melihat begitu banyak orang yang datang kesini disiang hari" ucap onwer Goo. Yoon Soo berpendapat jika Lee Shin mempunyai kekasih maka pendapatan cafe dimalam hari akan berkurang, "Akankah orang orang masih mau datang untuk melihat penampilannya?". Tak lama Lee Shin datang, onwer Goo menyapanya, Yoon Soo berpamitan ke kamar kecil, sepertinya dia tahu ada yang ingin Suk Hyun bicarakan dengan Lee Shin.

Sepeninggal Yoon Soo, Suk Hyun memanggil Lee Shin yang hendak pergi, "Lee Shin....jangan membuat Kyu Won menangis" ucap Suk Hyun. Lee Shin berkata bahwa dia tidak mengerti kenapa Suk Hyun sangat khawatir pada Kyu Won, "Kau seharusnya lebih fokus untuk tidak membuat dosen Jung menangis" jawab Lee Shin. "Kau ini, kenapa setiap kalimat yang kau ucapkan selalu membuatku tidak nyaman. Aku sudah tahu itu. Cepat pergilah" kata Suk Hyun. Lee Shin hanya menatap Suk Hyun tajam lalu pergi.

Kyu Won sedang berada di kamarnya, dia melampiaskan kekesalannya kepada kipas angin. Kyu Won berkata di depan kipas angin, "Ah... Lee Shin baboo...". Dia lalu mendesah dan meletakkan kipas anginnya sambil cemberut. Kyu Won mengecek ponselnya tapi tak ada juga kabar dari Lee Shin. Kyu Won kesal. Kyu Won berusaha mengalihkan pikirannya dengan membaca buku tapi gagal, dia tetap saja memikirkan Lee Shin. Disaat Kyu Won sedang kesal ponselnya berbunyi, Kyu Won buru buru melihatnya ternyata hanya iklan. Kyu Won marah marah pada ponselnya. Lalu ponselnya berbunyi lagi, Kyu Won menyangka sms itu iklan juga, dengan malas Kyu Won melihat isi sms tersebut lalu Kyu Won terkejut, ternyata itu sms dari Lee Shin yang meminta Kyu Won datang ke cafe. Kyu Won membuang ponselnya ke kasur (kwkwkwk Lee Shin nih bukannya minta maaf dulu hhehe^^) . "Benar Lee Kyu Won... jangan pedulikan dia" Kyu Won berkata pada dirinya sendiri.
Lalu ponselnya berbunyi lagi. Kyu Won bimbang antara ingin melihat sms atau tidak. Akhirnya dia memutuskan untuk melihat smsnya, "Pastikan Bo Woon tidak datang  bersamamu" dan Kyu Won pun tersenyum.
Kyu Won langsung bersiap siap untuk pergi ke cafe, dia bingung memilih milih baju yang hendak dia kenakan.

Hee Joo berbaring dikamarnya memikirkan kejadian tadi siang. Ibunya mengunjunginya dan meminta maaf karena telah menamparnya di kampus. "Aku akan mengusir Lee Kyu Won dan Sutradara Suk Hyun. Kau pura pura saja tidak tahu" ujar ibunya. Sebelum ibunya pergi Hee Joo mengucapkan terima kasih pada ibunya karena dia sudah mulai khawatir terhadap Kyu Won dan Suk Hyun.

Lee Shin dan Stupid Band mulai perform di cafe seperti biasa. Semua penonton yang hadir bersorak sorai melihat penampilan Lee Shin dan Stupid Band. Saat Lee Shin sedang tampil Kyu Won masuk ke cafe, Lee Shin melihat Kyu Won datang dan tersenyum manis padanya. Kyu Won menuruni anak tangga dan terus memandangi Lee Shin. Ada beberapa orang yang berbisik bertanya apakah dia yang berkencan dengan Lee Shin. Sa Rang CS tak kalah panas melihat kedatangan Kyu Won ke cafe. Semua mata tertuju pada Kyu Won.

Akhirnya penampilan Lee Shin selesai, Lee Shin mengganti gitarnya dan mulai menyanyikan lagu 'Because I Miss You' untuk Kyu Won (huaaa mauuuuuu^^). Tatapan yang penuh cinta hanya untuk Kyu Won (hahahahha lebay^^). Kyu Won memandang Lee Shin sambil teringat saat Lee Shin menggenggam tangannya dan memintanya untuk tetap menyukainya, Kyu Won tersenyum bahagia.

Selesai membawakan lagu Lee Shin meminta Kyu Won untuk datang mendekati panggung. Kyu Won perlahan melangkahkan kakinya ke dekat panggung. Mereka yang hadir disana banyak yang bergumam.
Ketika Kyu Won sampai di pinggir panggung, Lee Shin menghampiri Kyu Won dan berjongkok didepan Kyu Won. Kedua wajah mereka sangat dekat. Lee Shin semakin mendekatkan wajahnya dan dia mencium lembut bibir Kyu Won. Kyu Won shock. (Wohohoho mian ya pikunya di sensor kwkkwkwkw^^).


Sebenernya piku endingnya bukan ini, tapi daripada ngga ada aku kasih yang ini aja ya, ini salah satu adegan di preview episode 11^^

Written By. April RF, tHa RF @pelangidrama.net
Picture By. Aida RF @pelangidrama.net
Edited By. tHa RF @pelangidrama.net

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List