Recent Post


[Sinopsis] Heartstrings Episode 9

Do you want to share?

Do you like this story?

"-== Episode 9 ==-
"Romantisme Kecepatan Tinggi"

Windflower dan Stupid Band bersenang senang sambil bermain kembang api dari lantai atas gedung rumah sakit. Mereka semua tampak sangat bahagia, begitu juga Kyu Won dan Lee Shin. Lee Shin tersenyum melihat Kyu Won menikmati harinya, begitu juga Kyu Won yang tersenyum melihat Lee Shin. Tiba tiba di bawah ada seorang petugas keamanan yang menegur mereka. Mereka semua takut dan langsung melarikan diri masing masing. Lee Shin langsung dengan sigap mendorong kursi roda Kyu Won dan berlari dengan kencang, Kyu Won terlihat berpegangan erat. Ternyata anggota Stupid Band dan Windflower berlari berbeda arah dengan Kyu Won dan Lee Shin. Akhirnya Lee Shin berhasil membawa Kyu Won ke balkon, sehingga pas petugas keamanan lewat mereka sudah aman dan petugas keamanan itu tidak melihat mereka. Kyu Won menghela nafas lega karena mereka tidak tertangkap oleh petugas keamanan, Lee Shin pun menghela nafas. Sambil tertawa Kyu Won bertanya pada Lee Shin apakah dia melihat bagaimana mereka semua berlari, "Kalau Bo Woon lari dengan kecepatan seperti itu aku rasa dia dapat memecahkan rekor lari 100 meter selama 15 detik". Lee Shin hanya memandangi Kyu Won yang tertawa lepas. Kyu Won bertanya kira kira kemana mereka semua lari sambil menyebar pandangan ke sekelilingnya.
Lee Shin memanggil nama Kyu Won dan berbicara dengan serius, "Lee Kyu Won.... tentang kau yang menyukaiku... jangan menyerah" ucap Lee Shin. Kyu Won kaget dan bertanya apa maksud Lee Shin. Lalu Lee Shin mendekat ke arah Kyu Won dan jongkok didepan Kyu Won serta kembali berkata sambil menatap mata Kyu Won, "Tentang kau yang menyukaiku.... aku mohon.... jangan menyerah". Duarrr... letupan petasan dan kembang api yang muncul dari bawah menambah keromantisan mereka.
"Apa maksud ucapanmu? Apakah kau..... menyukaiku?" tanya Kyu Won. Lee Shin tidak menjawab tapi malah menundukkan wajahnya. Kyu Won mengambil kesimpulan (dari sikap Lee Shin) bahwa dia tidak menyukai Kyu Won. "Kau berkata seperti itu walaupun kau tidak menyukaiku? Maksudmu kau ingin aku terus menyukaimu walaupun kau tidak menyukaiku??" Kyu Won merasa terluka. "Jangan membohongi diri sendiri!! Kau pikir siapa kau? Apa kau pikir semua wanita di dunia ini seperti itu?? Narsis juga ada batasnya" Kyu Won benar benar marah, Kyu Won ingin kembali ke ruangannya dia berusaha menggerakkan kursi rodanya tapi ditahan oleh Lee Shin. Kyu Won menyuruh Lee Shin melepaskannya. Lee Shin sepertinya ingin menjelaskan tapi Kyu Won terlanjur marah. Handphone Kyu Won berbunyi, itu telepon dari Bo Woon. Kyu Won meminta Bo Woon untuk segera datang dan membawanya masuk ke ruangannya. Setelah menutup teleponnya Kyu Won kembali berkata kepada Lee Shin bahwa dia tahu Lee Shin itu orang yang populer tapi tolong jangan bermain main dengan perasaan seseorang. Lee Shin menatap Kyu Won dengan sedih. "Aku bukan lagi pesuruhmu yang akan suka atau tidak suka hanya karena kau berkata seperti itu padaku jadi kau jangan salah paham" ujar Kyu Won. Lee Shin mencoba menjelaskan dengan berkata bahwa dia tidak bilang seperti itu dan Kyu Won salah paham, tapi Kyu Won langsung memotong ucapan Lee Shin dan berkata dia sudah tidak mau mendengar apapun lagi.
Akhirnya Bo Woon datang. Bo Woon bertanya kenapa menyuruhnya datang padahal dia sedang bersama Lee Shin, tapi Kyu Won tidak mendengarkan dan meminta Bo Woon untuk segera membawanya pergi dari sana. Lee Shin pun bangkit. Bo Woon yang mengerti kalau mereka sedang bertengkar diam saja dan langsung membawa Kyu Won pergi. Lee Shin terlihat sangat sedih.

Bo Woon membantu Kyu Won merebahkan badannya dan menyelimutinya lalu bertanya ada apa sebenarnya antara dia dan Lee Shin, Bo Woon bisa menebak kalau mereka berkelahi. Kyu Won menolak membicarakan tentang Lee Shin.

Lee Shin mengayuh sepedanya dengan gontai, pikirannya tidak tenang, pandangannya kosong (aku kok sedih ya liat scene ini hiks hiks^^).
Sampai dirumah Lee Shin langsung masuk ke dalam kamarnya, Jung Hyun mengikutinya dan berkata pada kakaknya untuk memberikan dia 5 tanda tangan kakaknya untuk dijual ke teman temannya sambil menyerahkan kertas kertas itu pada kakaknya. Lee Shin bertanya apakah Jung Hyun sudah menghabiskan semua uang yang dia berikan kemarin sebanyak 10000 Won . Jung Hyun beralasan dia harus membayar tagihan teleponnya yang membengkak.
 
Lee Shin berfikir sebentar lalu bertanya pada adiknya, "Jung Hyun~ah, jika seseorang berkata padamu untuk tidak menyerah menyukainya, apa yang kau pikirkan?". Adiknya berkata kalau kakaknya tidak mengerti dengan hal hal seperti ini, "Kau tidak bisa menggunakan metode seperti itu untuk mempertahankan gadis yang kau sukai, tapi kau harus mengambil hati gadis itu" ujar Jung Hyun (kyaaa pinteran adiknya kwkwkwkkwk^^). Lee Shin malu lalu dengan cool bilang kalau itu bukan tentang dia. Setelah adiknya keluar Lee Shin memikirkan kembali kata kata adiknya tadi.

Di ruangannya Kyu Won masih kesal kalau teringat dengan ucapan Lee Shin lalu dia ngomel ngomel sendiri dan berkata apa Lee Shin pikir Kyu Won akan tetap menyukainya dengan nada mengejek. Lalu kembali berkata apakah dia ingin menyuruh nyuruh Kyu Won lagi. Kyu Won menyadarkan dirinya agar tidak terpengaruh, "Aku akan melupakan hal ini dan tidak akan pernah memikirkannya lagi".
Tiba tiba Suk Hyun masuk yang membuat Kyu Won kaget. Kyu Won berkata harusnya Suk Hyun ketuk pintu dulu sebelum masuk. Suk Hyun berkata dia sudah mengetuk 100 kali sampai tangannya merah tapi tidak ada jawaban sambil menunjukkan tangannya. Kyu Won cuek dengan penjelasan Suk Hyun dan bertanya ada apa malam malam datang ke ruangan seorang gadis.
Suk Hyun menyerahkan sebuah skrip untuk Kyu Won, "Ini adalah skrip untuk pemeran utama dan rincian lainnya". Kyu Won bertanya kenapa Suk Hyun menyerahkan skrip itu padanya, "Apakah aku pemeran utamanya?". "Jangan terlalu pede, kau adalah pemeran penggantinya. Takut bila ada sesuatu terjadi pada pemeran utama wanita saat pertunjukkan, jadi kita bersiap siap terlebih dahulu" jawab Suk Hyun. Suk Hyun memberi peringatan untuk Kyu Won agar dia tidak membahayakan Hee Joo hanya karena ingin menjadi pemeran utama. Kyu Won ngambek dan pura pura menolaknya. Suk Hyun memberi tahu Kyu Won bahwa mereka akan mengadakan MT, tapi karena Kyu Won sedang terluka maka dia tidak bisa ikut. Kyu Won tertarik mendengarnya dan bertanya kapan acaranya karena dia ingin ikut. Suk Hyun melarang Kyu Won karena dia tidak bisa berjalan, "Jangan merepotkan orang lain" goda Suk Hyun. Kyu Won ngambek lagi dan berkata tidak akan ikut sambil memonyongkan bibirnya. Suk Hyun gemas melihatnya lalu menarik bibir Kyu Won sambil berkata kalau Kyu Won terus seperti itu lama lama dia akan menjadi bebek. Saat melawan Suk Hyun, Kyu Won kembali kesakitan dan menyalahkan Suk Hyun (kwkwkkwkwk aji mumpung^^). Suk Hyun kembali memastikan keadaan Kyu Won sambil berkata kalau dia hanya bercanda. Kyu Won mengancam supaya Suk Hyun tidak meninggalkannya (saat berangkat MT). "Aigoo.... tenang saja, aku pasti akan mengajakmu kesana" jawab Suk Hyun. Lalu Suk Hyun menyuruh Kyu Won untuk membaca skripnya.

 
Dikamarnya Lee Shin merabahkan dirinya ditemani lampu yang temaram. Dia terus merenung dan memikirkan ucapan Kyu Won di balkon rumah sakit.

Suk Hyun sedang berada di ruangan kepala universitas. Kepala universitas berkata kepada Suk Hyun bahwa mereka tidak perlu membagi tim menjadi dua karena Han Hee Joo sudah terpilih menjadi pemeran utama wanitanya, mereka hanya perlu bekerja keras. "Walaupun dosen Im adalah supervisornya tapi kita sudah mengikuti kemauanmu, mulai dari penyusunan rencana untuk pemilihan pemeran utama. Dan sekarang tunjukkan padanya (dosen Im) sedikit respek dan cobalah memahami sedikit. Jangan bersikap canggung satu sama lain" ujar kepala universitas. Suk Hyun tidak merespon ucapan kepala universitas, dia malah berkata kalau mereka akan mengadakan MT untuk memperkuat ikatan satu sama lain karena mereka satu tim. Kepala universitas tanya apakah dosen Im juga akan ikut. Suk Hyun berkata kalau dosen Im tidak bisa datang. "Karena dosen Im tidak bisa datang kau tidak mungkin sendirian disana, kau butuh satu dosen lagi untuk menemanimu" ujar kepala universitas yang lalu bertanya apakah dosen Hong bisa datang. Suk Hyun berkata kalau dosen Hong sibuk. "Hm... bagaimana kalau dosen Jung Yoon Soo?" tanyanya. Suk Hyun langsung tersenyum mendengar nama Yoon Soo yang diusulkan oleh kepala universitas, "Itu akan lebih bagus kalau dia bisa ikut bersamaku. Tapi belakangan ini dia agak sibuk, kami pun hampir tidak punya waktu untuk kencan" ujar Suk Hyun sambil tersenyum. Kepala universitas langsung berkata bagaimana bisa Suk Hyun membicarakan kencan padahal mereka sedang membicarakan masalah pekerjaan. "Aku hanya bercanda" ujar Suk Hyun sambil tertawa, lalu pamit meninggalkan ruangan kepala universitas.

Suk Hyun menemui Yoon Soo yang hendak mengajar. Suk Hyun langsung bicara pada intinya, dia berkata bahwa dia butuh satu dosen lagi untuk ikut MT, dosen lainnya berkata mereka tidak bisa, "Aku tidak tahu mereka memang sibuk atau mereka hanya menolakku" ujar Suk Hyun tersenyum. Yoon Soo juga tersenyum, dia sudah bisa menebak maksud Suk Hyun menemuinya, "Jadi satu satunya alasan agar bisa pergi MT kau kesini untuk memohon padaku?" kata Yoon Soo menggoda Suk Hyun. Suk Hyun masih beralasan bilang kalau kepala universitas sudah mengijinkan mereka pergi bersama, "Dan kita harus mendengarkan ucapan senior" kata Suk Hyun diiringi Yoon Soo yang tertawa mendengarnya. Yoon Soo sepertinya setuju dan bertanya kapan mereka akan berangkat, begitu tahu kalau mereka akan pergi hari jumat Yoon Soo pura pura berfikir apakah dia punya acara atau tidak pada hari tesebut. Suk Hyun langsung berkata apalagi yang Yoon Soo pikirkan, "Sudah lama kita tidak pergi ke pantai, jadi saat ini kita bisa mengulang masa muda kita kembali" ujarnya. Yoon Soo akhirnya setuju dan pamit pergi untuk mengajar.
Dosen Kim sedang menunggu dosen Im di ruangan dosen Im. Begitu datang dosen Im bertanya apakah dosen Kim sudah mendengar berita kalau Suk Hyun akan membawa anak anak pergi MT. Dosen Kim terkejut dan berkata kalau dia belum mendengar hal itu. Dosen Kim berkata kalau dia mendengar bahwa istri kepala universitas tidak bahagia. Dosen Im membenarkan. Dosen Kim heran kenapa dia tidak bahagia padahal Hee Joo sudah terpilih menjadi pemeran utama. "Karena saat ini semua perhatian tertuju pada Kyu Won. Kita harus menyingkirkannya dari pertunjukkan" sahut dosen Im. Dosen Kim mencoba berfikir realistis, "Apa menjadi pusat perhatian adalah kesalahan Lee Kyu Won? Setiap orang punya mata dan telinga. Pada akhirnya mereka semua akan tahu, dan kau tetap ingin Kyu Won keluar dari pertunjukkan? Apa kau fikir Suk Hyun juga tidak akan melakukan apapun?". Dosen Im menjawab oleh karena itu dia harus menyingkirkan Suk Hyun lebih dulu. Dosen Kim bertanya lagi bagaimana sutradara yang bagus seperti Suk Hyun disingkirkan begitu saja, mereka bahkan tidak menemukan kelemahan Suk Hyun. Maka itu kita harus waspada, siapa tahu saja kita dapat menemukan kelemahannya ujar dosen Im yang bingung kenapa Suk Hyun kembali ke Korea padahal di luar negeri kesempatan sangat terbuka lebar.

Para dancer sedang latihan yang ditunggui Suk Hyun dan Ki Young juga anak anak dari tim akting. Suk Hyun terlihat puas dengan tarian mereka. Suk Hyun memuji penampilan semua anak didiknya. Suk Hyun berkata pada semua anak didiknya ketika mereka semua pindah dari babak ke tiga menuju babak empat ada sesuatu yang kurang dalam pertunjukkan yaitu aransemennya. Diantara 2 lagu yang kalian nyanyikan, ada perbedaan antara kalian yang menjiwai lagu tersebut dengan menghibur penonton.
 
Suk Hyun memberi contoh dengan memainkan pianonya dan menyanyikan sebuah lagu. Para anak didiknya terkesima dengan kemampuan Suk Hyun bermain piano dan menyanyi, malah Bo Woon berkata pada temannya jika Kyu Won melihatnya dia pasti akan terpesona dan Lee Shin yang mendengar hal itu cemberut.
Lee Shin kembali teringat pertemuannya dengan Kyu Won saat mereka berteduh menunggu hujan reda, saat Lee Shin memboncengkan Kyu Won menuju tempat audisi, saat Kyu Won menyanyi di audisi, saat Kyu Won mabuk dan tertidur di pundak Lee Shin dan saat mereka bersenang senang bermain kembang api. Lee Shin mendengarkan lagu yang dinyanyikan Suk Hyun dengan penuh perasaan. Setelah selesai bernyanyi semua anak didiknya memberikan tepuk tangan untuk Suk Hyun kecuali Lee Shin.
Suk Hyun bertanya kepada anak didiknya apakah mereka sekarang mengerti arti dari perasaan, semuanya mengangguk. Suk Hyun memanggil Hee Joo dan bertanya apakah dia mengerti, Hee Joo agak kaget tapi dia menjawab iya. Saat Suk Hyun bertanya apakah ada diantara mereka yang ingin bertanya, Sa Rang mengangkat tangan dan bertanya apakah benar mereka akan pergi liburan. Suk Hyun membenarkan dan memberitahu bahwa mereka akan liburan selama 2 hari 1 malam dan dalam perjalanan liburan, mereka akan mendiskusikan dan menganalisis karakteristik dari masing masing peran dan Suk Hyun meminta mereka semua menulis hasil analisanya dan menganalisis karakter perannya masing masing. Ki Young tersenyum dan berkata apakah itu benar. Suk Hyun menjawab kalau dia tidak berkata mereka pergi untuk bersenang senang lalu Suk Hyun meminta mereka untuk memulai latihan kembali.

Windflower minus Kyu Won keluar dari ruang latihan dengan senang karena mereka akan pergi liburan. Salah satu temannya bertanya apakah Kyu Won akan ikut, Bo Woon tidak yakin apalagi mood Kyu Won sedang jelek kemarin karena bertengkar dengan Lee Shin. Lee Shin yang ada dibelakang mereka mendengarnya.

Di tempat lain 3 sekawan sangat senang dengan berita liburan mereka. Hee Joo lewat di depannya dan Sa Rang langsung menyindirnya dengan berkata apa gunanya jika hanya merekalah yang bisa mengerti esensi dari akting bahkan sutradara menanyakannya langsung ke Han Hee Joo, sutradara sepertinya sangat berharap Hee Joo akan mengerti apa yang dia katakan. Hee Joo menoleh dan memandang mereka bertiga dengan sinis. Sa Rang kembali bilang kalau Hee Joo sama sekali tidak punya perasaan dalam dirinya, dia hanya bisa menatap orang dengan sinis. Hee Joo sangat panas mendengarnya dan dia memutuskan untuk pergi dari sana.

Hee Joo sedang duduk sendirian di ayunan (huaa tinggi bener tuh ayunan, gimana bikinnya yak?*abaikan*^^), handphonenya berbunyi yang ternyata dari Suk Hyun. Hee Joo mengangkatnya. Diseberang sana Suk Hyun bertanya apakah Hee Joo tidak kepanasan. Hee Joo berbohong kalau dia sekarang tidak kepanasan karena sedang berada di cafe. Ternyata Suk Hyun ada di belakang Hee Joo. Suk Hyun pura pura tidak tahu dan meminta Hee Joo untuk memesankan kopi lalu menutup teleponnya dan berdiri disamping Hee Joo. Suk Hyun bertanya kenapa Hee Joo sedih padahal dia sudah dapat peran utama wanita. Hee Joo berkata apa Suk Hyun mengejeknya. Suk Hyun berkomentar kalau Hee Joo sudah bernyanyi dengan baik bahkan lebih baik dari Kyu Won. Lalu Suk Hyun bertanya apakah Hee Joo pernah jatuh cinta, "Saling mencintai, sampai kau tidak bisa tidur dan merasa kesepian tanpa seseorang yang kau cintai" ujar Suk Hyun, dia lalu melanjutkan kalau lagu yang dinyanyikan Hee Joo tidak bisa menyentuh perasaan seseorang, itulah kenapa kau tidak mengerti rasanya jatuh cinta. "Perasaan itu bukan dari pikiran, tapi dari hati" ujar Suk Hyun sambil menepuk nepuk dadanya. Hee Joo mendengarkannya dengan seksama. Suk Hyun kembali berkata "Untuk dapat menyentuh perasaan seseorang, kau harus merasakan jatuh cinta. Pengalaman sedih karena ditinggalkan, dan mulai mencintai lagi, kau harus mengalami itu semua". Hee Joo mencibir dan bertanya apakah Kyu Won juga memiliki pengalaman seperti itu. Suk Hyun tidak menjawab, dia lalu memberitahu Hee Joo bahwa dia memilih Kyu Won untuk menjadi pemeran penggantinya. Hee Joo menolaknya dan berkata kalau Suk Hyun pasti berdoa agar sesuatu yang buruk terjadi padanya. "Tidak peduli apapun yang terjadi padaku, aku akan tetap tampil" ujar Hee Joo mantap. Suk Hyun tersenyum lalu dia menceritakan kalau ada yang bertanya padanya apakah dia tahu seorang anak yang seperti boneka, lahir dalam keadaan yang mengerikan. Sepertinya Hee Joo tahu bahwa yang dimaksud Suk Hyun adalah dirinya, Hee Joo hanya diam saja. "Gunakanlah hatimu dan lakukanlah yang terbaik. Jangan melakukannya hanya karena impian mu menjadi bintang, tapi lakukan juga untuk impianku sebagai sutradara" ujar Suk Hyun yang berkata kalau dia akan pergi membeli eskrim dulu karena udaranya sangat panas.

Lee Shin sampai di lobi rumah sakit, dia nampak ragu ragu ingin mengunjungi Kyu Won tapi akhirnya dia mendatangi ruangan Kyu Won. Melihat kedatangan Lee Shin, Kyu Won yang tadinya sedang membaca skrip bertanya ada apa Lee Shin datang kesana. "Kita belum menyelesaikan pelajaran privat kita" ujar Lee Shin sok cool.
Lee Shin lalu duduk disebelah Kyu Won. "Aku sudah memikirkannya, kenapa kau tidak mendapatkan pelajaran tambahan dari orang lain. Bo Woon...." belum selesai Kyu Won bicara Lee Shin memotong ucapannya dengan berkata dia tidak mau, dan berkata bahwa Kyu Won lebih baik. Kyu Won bisa membaca apa yang Lee Shin ingin ucapkan sebenarnya lalu dia berkata "Katakanlah, kau terlalu angkuh untuk mengatakannya, Tuan Lee Shin" ucap Kyu Won nyindir. Lee Shin diam saja (skak mat kwkwkwkwk^^) lalu Kyu Won meminta Lee Shin mengeluarkan ringkasannya, Lee Shin nurut saja (kyaa pada akhirnya mau juga ngajarin Lee Shin lagi kwkwkkw^^).

 
Ketika Soo Myung dan Ki Young sedang mencari lokasi untuk MT, datang Hee Joo dan ingin berbicara berdua dengan Ki Young. Hee Joo meminta Ki Young untuk mengajarkannya tentang bagaimana menemukan perasaan emosi dalam sebuah drama dan meminta agar Ki Young mengajarkannya secara rahasia. Ki Young heran mengapa Hee Joo mau belajar padahal sudah mendapatkan peran utama. Hee Joo mengatakan hanya untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain. Akhirnya Ki Young setuju mengajar Hee Joo. Dan ketika Hee Joo mengatakan akan membayar Ki Young, Soo Myung tiba-tiba muncul dan mengatakan untuk mengambil saja bayaran itu. Karena merasa malu sudah diketahui oleh Soo Myung, Hee Joo berteriak marah memanggil Soo Myung.

Lee Shin merasa Kyu Won mengajarinya dengan marah-marah. Lee Shin mengatakan kepada Kyu Won untuk bicara dengan nada normal dan tidak marah-marah. Lee Shin merasa heran kenapa Kyu Won begitu kecewa. Mendengar Lee Shin berkata seperti itu, Kyu Won pun menjelaskan bahwa Lee Shin sama sekali tidak bisa mnegerti padahal sudah dijelaskan berulang kali dan mengatakan apakah ada sesuatu yang salah dengan otak Lee Shin. Lee Shin pun tersinggung mendengar perkataan Kyu Won. Lee Shin dengan marah memutuskan untuk berhenti belajar dengan Kyu Won seperti yang pernah diucapkan Kyu Won dulu dan tidak membutuhkan bantuan Kyu Won. Lee Shin juga mengatakan kepada Kyu Won untuk melupakan apa yang pernah dikatakan Lee Shin waktu itu (meminta Kyu Won untuk jangan berhenti menyukai Lee Shin). Setelah Lee Shin pergi, Kyu Won menggerutu sekarang seharusnya siapa yang marah kepada siapa.
Lee Shin yang sudah sampai di lobby rumah sakit masih terngiang ucapan Kyu Won yang mengatakan kalau ada yang salah dengan otaknya. Lee Shin sampai di ruangan latihan dan teman bandnya sudah berkumpul disana. Ketika teman-teman bandnya mengatakan sangat menyenangkan latihan bareng dengan Windflower Lee Shin pun mengatakan tidak akan latihan lagi dengan Windflower karena sudah bisa mengaransemen tanpa bantuan dari Windflower.
Lee Shin marah ketika salah satu anggota bandnya menanyakan apakah Lee Shin dan Kyu Won sedang bertengkar. Joon Hee kecewa mendengarnya dan memberitahu Lee Shin yang dikatakan Kyu Won bahwa untuk menggambarkan musik tradisional dalam satu kata adalah energi. Setelah mendengar kata-kata Joon Hee, Lee Shin juga mengingat-ingat apa yang dikatakan Kyu Won.

Windflower latihan tanpa Kyu Won. Kyu Won akhirnya pulang dari rumah sakit dijemput oleh ayah dan kakeknya. Ketika sudah sampai depan rumah, Kyu Won berpapasan dengan Lee Shin. Ayahnya menanyakan apakah ini Lee Shin si pangeran narsis, tapi langsung dipotong oleh Kyu Won dan ayah Kyu Won pun mengerti. Ayah Kyu Won berpamitan pulang dan kakek masih cuek dengan ayah Kyu Won. Setelah ayah Kyu Won pergi, Lee Shin pun ikut pamitan pergi tetapi dicegah oleh kakek karena kakek tahu kalau grup band Lee Shin yang akan berkolaborasi dengan grup Kyu Won dan bermaksud mengajarinya lebih dalam tentang musik tradisional.
Setelah kakek masuk, Kyu Won menyuruh Lee Shin pergi saja dan akan mengatakan pada kakek kalau Lee Shin sedang sibuk. Tetapi Lee Shin menolaknya. Ternyata kakek belum mengajari Lee Shin tentang musik tradisional tetapi malah menceritakan tentang pertama kali kakek belajar tentang musik tradisional dan kakek menceritakan hal tersebut per tahun. Lee Shin terlihat kelelahan duduk tapi tidak berani menghentikan kakek untuk bercerita dan malah menyuruh kakek untuk terus bercerita.
Bo Woon memberitahu Kyu Won akan ada MT dan menanyakan apakah Kyu Won akan ikut pergi dan Kyu Won mengatakan akan pergi juga karena sudah keluar dari rumah sakit.

Boo Woon dan lainnya sedang mendiskusikan tentang apa yang akan mereka tampilkan di MT. Lalu datanglah Jung Eun atau owner Goo menceritakan apa yang owner Goo dan Suk Hyun tampilkan dulu.

Kyu Won yang mendengar dari dalam kamarnya tertawa senang melihat Lee Shin menderita. Tetapi akhirnya Kyu Won keluar. Lee Shin sangat senang melihat Kyu Won keluar. Kyu Won mengatakan kepada kakek kalau Lee Shin akan melakukan hal yang banyak dan meminta Lee Shin untuk belajar lain waktu saja. Lee Shin pun akhirnya bisa pergi.
Kyu Won mengantar Lee Shin. Kakek dengan pedenya mengatakan kalau dirinya dan Lee Shin mirip ketika kakek masih muda dan bahkan mengatakan kalau kekek malah jauh lebih baik (si kakek ada-ada aja) dan kakek tidak lupa membandingkan Lee Shin dengan Suk Hyun.
 
Kyu Won bertanya kepada Lee Shin apakah cara kakek mengajar lebih baik daripada Kyu Won. Lee Shin malah bertanya apakah semua itu lucu. Akhirnya Kyu Won meminta maaf karena merasa kakeknya keterlaluan, kakek akan seperti itu apabila dia mengingat tentang masa lalunya dan kakek tidak akan berhenti sebelum Lee Shin pergi. Lee Shin sempat bertanya apakah Kyu Won akan pergi ikut MT. Kyu Won menjawab kemungkinan tidak akan ikut (ih Kyu Won bohong padahal Kyu Won bilang ke Bo Woon akan ikut . .hehehe_aida~kan pengen ngetes Lee Shin un kwkwkwkwkk^^tHa).
Lee Shin sampai dikamarnya dan tersenyum (manieeeeeeeeeeeeezzzzzzzzzzzzz walopun cuma secuil_aida rf). Kemudian mengeluarkan ringkasan pelajaran yang dibuat Kyu Won dan mengingat kembali ketika Kyu Won mengatakan ada yang salah dengan otak Lee Shin. Lee Shin pun kembali terdiam.
 
Kyu Won dikamarnya sedang memikirkan apa yang harus ditampilkan untuk acara MT. Tiba-tiba Kyu Won teringat kata-kata Lee Shin yang akan berhenti belajar dari Kyu Won. Kyu Won pun marah-marah sendiri dan memukul-mukul bonekanya yang diibaratkan sebagai Lee Shin (inget adegan diprincess hours . .eh nama pangerannya juga Lee Shin . . hehehe).

Dikampus sudah terpasang pengumuman tentang acara MT. Kyu Won meminta izin kepada kakeknya agar diizinkan ikut. Tetapi tentu saja kakek tidak semudah itu untuk memberikan izin karena Kyu Won juga baru keluar dari rumah sakit. Tetapi Kyu Won terus meyakinkan kakek akan berhati-hati. Kakek pun mengijinkan dengan syarat Kyu Won harus berhati-hati terhadap air, laki-laki dan minuman alkohol. Karena jika Kyu Won kembali dalam keadaan mabuk seperti dulu maka kakek tidak akan segan-segan untuk menendang Kyu Won walaupun Kyu Won adalah cucu sendiri.
Ketika Kyu Won keluar dari rumahnya, Lee Shin juga sudah berada diluar dan bertemu dengan Kyu Won. Lee Shin bertanya kepada Kyu Won bukankah Kyu Won mengatakan kalau Kyu Won tidak akan ikut acara MT. Kyu Won menjawab kalau dia sudah berubah fikiran karena akhir-akhir ini Kyu Won merasa bad mood gara gara seseorang, karena itu Kyu Won membutuhkan udara yang segar. Lee Shin pun dengan kesal mengatakan kalau Kyu Won lakukan saja apa yang Kyu Won suka lalu berjalan meninggalkan Kyu Won. Kyu Won pun mengikuti Lee shin.
Joon Hee menunggu Hee Joo dan mengatakan akan membawa Hee Joo ikut acara MT atas perintah Suk Hyun. Hee Joo tidak mau ikut tetapi Joon Hee mengatakan akan tetap membawa Hee Joo walau apapun yang terjadi dan karena Joon Hee sendiri ikut maka Hee Joo juga harus ikut. Hee Joo terkejut mendengarnya dan Joon Hee langsung menggandeng Hee Joo pergi.
 
Suk Hyun ditelpon oleh kakek Kyu Won dan mengatakan pasti sangatlah senang kalau mendengarkan Sugungga (dongeng tentang penyanyi tradisional Korea) di pantai. Suk Hyun mengatakan lain kali kalau ada kesempatan maka Suk Hyun akan lebih mendengarkan (wkwkwkw kakek mau ikut tuh . .aida rf). Suk Hyun juga mengatakan akan menjaga murid-murid yang ikut acara MT. Kakek menggerutu sendirian karena merasa Suk Hyun tidak mengerti kalau sebenarnya kakek ingin ikut kepantai dan kakek akan menyingkirkan Suk Hyun sebagai calon cucu menantunya.
 
Lee Shin dan Kyu Won sedang menunggu teman-temannya datang. Lee Shin dan Kyu Won berjauhan dan saling mencuri pandang. Akhirnya teman-teman mereka datang. Kyu Won menceritakan kepada teman-temannya kalau Kyu Won hampir tidak bisa ikut. Lee Shin terus memandangi Kyu Won dengan kesal. Kyu Won melihat Sa Rang membawa dua koper yang berat dan mengatakan Sa Rang seperti akan bepergian keluar negeri dan menertawakan Sa Rang. Joon Hee pun datang dengan membawa Hee Joo dan langsung masuk bis.
Akhirnya Soo Myung memerintahkan semua untuk masuk bis. Sa Rang mencari tempat duduk dan melihat sebelah Soo Myung kosong. Sa Rang mau duduk disebelah Soo Myung tetapi Soo Myung mengatakan kalau sudah ada orang yang akan duduk disebelahnya.
Lee Shin yang juga naik belakangan mencari tempat duduk dan melihat disebelah Kyu Won kosong dan langsung duduk disana dengan mengatakan kepada Kyu Won kalau Lee Shin duduk disebelah Kyu Won karena sudah tidak ada tempat duduk yang lain.
Lalu Yoon Soo juga naik dan duduk disebelah Soo Myung yang membuat Sa Rang jengkel. Bis pun berangkat ketempat tujuan.

Dosen Im dan Dosen Kim sedang berbincang-bincang di ruangan Dosen Kim. “Legenda mengatakan, jika kau membiarkan 6 orang tahu rahasiamu, maka seluruh dunia akan tahu juga. Aku akhirnya menemukan kelemahan Kim Suk Hyun, lihat disini” kata Dosen Kim menyerahkan sebuah majalah pada Dosen Im. “Apa yang kau punya disini?” tanya Dosen Im memegang majalahnya. “Kim Suk Hyun tidak hanya bersikap tinggi dan kuat dengan kami” kata Dosen Kim. “Meskipun kita telah mendengar tentang permusuhan tertentu antara dia dan supervisor sebelumnya, itu semua normal didunia hiburan, kan?” tanya Dosen Im. “Hal-hal semacam ini dialami oleh semua orang, tapi kau mendengar skandalnya dengan beberapa aktris?” tanya Dosen Kim. “Aktris?” tanya Dosen Im. “Ya, dia memecat aktris asli dan menggantinya dengan aktris lain yang tidak terkenal, tapi Kim Suk Hyun sungguh berfikir jauh. Aktris itu tampil dengan baik, jadi, banyak rumor yang timbul, akhirnya menyebabkan aktris itu berhenti dan Kim Suk Hyun mengundurkan diri" jelas Dosen Kim. “Sekarang ini adalah saatnya” kata Dosen Im. “Tentu saja, Kim Suk Hyun berhenti ditengah-tengah waktu itu, sehingga orang orang yang tak masuk hitungan memperhatikannya. Bagaimanapun rumor seperti dia mengencani seorang aktris, dia disuap dan seterusnya.... rumor dimana-mana” kata Dosen Kim. “Ini tidak bisa menjadi kasus” kata Dosen Im. “Bagaimana Dosen Im tahu?” tanya Dosen Kim. “Dia mempunyai harga diri yang tinggi, dia tidak kan melakukan hal semacam itu” jawab Dosen Im, kemudian ia melihat majalahnya dan menyetujui untuk menggunakan hal ini.

Dosen Im bertemu dengan ibu Hee Joo di restoran. “Aku tidak pernah berpikir kau akan menemukan solusi dalam pemberitahuan singkat seperti ini, apa rencananya?” tanya Ibu Hee Joo. “Gunakan kesempatan ini ketika mereka masih di MT” jawab Dosen Im. Ibu Hee Joo tanya pendekatan apa itu. “Ketika dia menggunakan media kesepakatan dengan kami sebelumnya, saat ini kita akan melakukan pendekatan yang sama” jawab Dosen Im. “Ingat, kau harus menjauhkannya dari Hee Joo kami dan tentu saja jangan memepengaruhi image Kepala Universitas” pesan Ibu Hee Joo. “Tentu saja” jawab Dosen Im.
Bis yang membawa rombongan mahasiswa Kim Suk Hyun akhirnya tiba ditempat tujuan. Semuanya turun dari bis dengan senang, kemudian Soo Myung memberikan instruksi bahwa ruangan anak laki-laki di 102 dan ruangan anak perempuan di 202. Anak-anak mulai mengambil barang bawaan mereka di bagasi. Ada beberapa anak lelaki yang mengambil tas Sa Rang dan mengejek tas itu, kemudian Sa Rang datang dan mengambil tasnya dengan ketus.
Lalu Sa Rang berjalan menghampiri Soo Myung. “Oppa, bisakah kau membantuku membawa ini?” pinta Sa Rang sok manis. “Orang ini, berhenti berpura-pura. Tas itu tidak terlihat berat, bagaimanapun juga, Semangat!” kata Soo Myung menyemangati Sa Rang yang tersenyum kecut *wkwkwkwkwkw*.
Kemudian Soo Myung melihat Yoon Soo dan berkata “Aigoo Professor! Aigoo, itu terlihat berat”. Soo Myung langsung menghampiri Yoon Soo. “Berikan itu padaku” kata Soo Myung sambil mengambil tas Yoon Soo yang tidak berat sama sekali. “Ini tidak berat sama sekali” kata Yoon Soo tertawa. “Aigooo, ini berat” ucap Soo Myung *hahahahaha ada-ada si Soo Myung* Sa Rang yang melihatnya mendecak kesal.

Anak-anak perempuan sudah berada di Ruang 202. Kyu Won dan anggota WindFlower lainnya baru saja turun dari lantai atas. Lalu Kyu Won melihat Hee Joo berdiri disamping tangga dan menghampirinya. “Hee Joo, kau tidak membawa pakaian cadangan apapun?” tanya Kyu Won. “Apa kau membutuhkannya, aku akan meminjamimu bebarapa” tanya Kyu Won lagi. “Baiklah, aku merasa lebih nyaman seperti ini” jawab Hee Joo, Kyu Won mengembungkan pipinya dan pergi.
Hee Joo melihat ke arah Sa Rang CS dan bertanya apa mereka membawa sikat gigi lebih. Bo Woon juga lupa membawa sikat gigi. Ternyata Sa Rang membawa banyak sekali sikat gigi dan dia malah menawarkan sikat gigi itu seharga 2000 Won. Bo Woon protes dan berkata kalau dia bisa mendapatkan itu di stasiun Subway seharga 1000 Won untuk 5 buah sikat gigi. “Baiklah, jika kau tidak mau, kau bisa menggunakan ranting pohon ntuk menyikat gigimu” kata Sa Rang. Akhirnya mau tidak mau Bo Woon dan Hee Joo membeli sikat gigi dari Sa Rang seharga 2000 Won untuk satu buah. Ternyata Sa Rang juga menjual shampoo dan conditioner juga *hahahahah*.
Bo Woon kembali berkumpul dengan teman-temannya. Dia mengeluhkan Sa Rang. Semuanya jadi membicarakan Sa Rang. Lalu salah seorang anggota WindFlower bertanya “ Sa Rang eonni, apa kau menjual pakaian renang juga?”. Lalu dari jauh Sa Rang menjawab “Aku sudah menyiapkan satu set”. Semuanya berteriak geli termasuk Kyu Won.

 
Sementara itu Suk Hyun baru saja datang bersama Ki Young, mereka membawa beberapa bahan makanan, kemudian mereka masuk kedalam rumah. Yoon Soo turun dari lantai atas dan menyambut Suk Hyun dan Ki Young. Suk Hyun merasa sangat lelah dan merasa terlihat semakin tua. Yoon Soo menyindir Suk Hyun dengan berkata kalau Suk Hyun itu bermuka dua. Lalu Yoon Soo menanyakan dimana makanan dan minuman. Ki Young menjawab didalam mobil. Yoon Soo juga menanyakan buahnya, Yoon Soo tanya apa mereka tidak membelinya. Suk Hyun menjawab kalau ia membeli sesuai dengan daftar dan Suk Hyun juga bilang kalau Yoon Soo tidak berkata untuk membeli buah. Akhirnya Yoon Soo berkata “Baiklah, ini kesalahanku”. Suk Hyun tertawa kecil. Kemudian Yoo Soo berkata pada Soo Myung agar murid-murid saja yang membeli semangka nanti. Soo Myung mengerti, lalu Yoon Soo juga menyuruh Ki Young membawa bahan-bahan yang tertinggal di mobil.

Suk Hyun dan para murid berada di aula pertunjukan, semua pengisi acara berdiri diatas panggung dan Suk Hyun memberikan instruksi dari bawah panggung. Suk Hyun meminta anak-anak untuk memperoyeksikan suara mereka dari perut dan teriak sekeras-kerasnya apa impian kalian. “Dimulai dari Han Hee Joo. “Aku ingin menjadi aktris paling berbakat di Korea Selatan” teriak Hee Joo. “Aku harus berdiri di panggung Droadway” teriak Ki Young, Suk Hyun menyukai impian Ki Young. “Aku akan berjuang keras untuk Pertujukan Ulangtahun ke 100” teriak Kyu Won.
“Aku ingin menjadi pacar Soo Myung Oppa” teriak Sa Rang. “Keluar!!!" teriak Soo Myung. Semua anak-anak tertawa. Suk Hyun berkata kalau itu impian yang besar sekalipun impian itu dihancurkan, potongan yang hancur harus besar. Suk Hyun meminta dilanjutkan. “Aku ingin menyanyi di panggung”. “Aku ingin berakting dengan baik”. “Aku ingin menjadi aktor Korea Selatan dan Bintang Holywood”. “Sangat bagus! Jangan lupakan impian yang kalian ucapkan sekarang, buat persiapan latihan pertunjukan, mengerti” kata Suk Hyun. “Ya” jawab semuanya. “Dari sekarang sampai sebelum makan malam adalah waktu bebas kalian” kata Suk Hyun. Semuanya bersorak senang, Suk Hyun melihat Kyu Won, Kyu Won yang melihatnya melemparkan senyum juga, Suk Hyun ikut tersenyum.

Yoon Soo sedang menghirup udara segar, saat Lee Shin akan berlalu lewat dihadapan Yoon Soo tanpa menyapanya, “Udara disini sungguh segar, tidak sama dengan Seoul” kata Yoon Soo menghentikan langkah Lee Shin. “Ya” kata Lee Shin. “Aku dengar kau memutuskan untuk memproduksi lagu penutupnya, aku harap dapat melihatnya nanti” kata Yoon Soo. “Jangan berharap terlalu banyak, aku hanya memberikannya lalu pergi” kata Lee Shin. “Belakangan ini kau terlihat baik, rasanya kau akhirnya telah menemukan tempatmu” kata Yoon Soo. “Aku minta maaf telah mengganggumu” kata Lee Shin, Yoon Soo tersenyum. “Jadi kau tahu kau menjadi pengganggu?” tanya Yoon Soo. “Aku tahu” jawab Lee Shin. “Pergilah, ini tidak mudah untuk pergi kepantai, aku harus menikmati setiap momen” kata Yoon Soo, Lee Shin mengangguk.

Dilain tempat, Kyu Won meletakan sebuah bantalan dilantai dan ia duduk diatasnya. “Ahhh...perutku sakit, bermain membuat lelah juga” keluh Kyu Won. Kemudian Lee Shin datang. “Apa ini begitu sakit?” tanya Lee Shin. “Mengapa kau begitu peduli pada rasa sakit orang lain?” tanya Kyu Won.
 
“Jika itu tidak sakit, maka bergeraklah” jawab Lee Shin. “Apa?” tanya Kyu Won kaget, “Karena kakiku sakit” jawab Lee Shin. “Kau bisa duduk ditempat lain, ada bantalan lebih disana” kilah Kyu Won. “Tidak mau, aku ingin duduk di bantalan ini” kata Lee Shin, Kyu Won mulai kesal. “Jika kau tidak menyukainya, maka duduklah ditempat lain” lanjut Lee Shin, Kyu Won dengan kesal menyerahkan bantalan tempatnya duduk. “Kau senang sekarang?” tanya Kyu Won.
“Sangat baik” jawab Lee Shin yang sudah menempati tempat duduk Kyu Won. “Relax Lee Kyu Won, Relax....” ucap Kyu Won mencoba santai dengan sikap Lee Shin. “Kau adalah orang bodoh, bukan aku” ejek Lee Shin. “Apa?” Ucap Kyu Won kaget langsung menoleh kearah Lee Shin. Lee Shin menoleh kearah Kyu Won dan mereka berhadapan sekarang. “Apa?” tanya Kyu Won. “ Berdasarkan resumemu, kau tidak bisa dibandingkan dengan orang lain” jawab Lee Shin. “Apa yang kau katakan tiba-tiba? Pergi sana” usir Kyu Won mendorong bahu Lee Shin. Tapi Lee Shin tetep diam ditempatnya dengan tangan dilipat didada. Kyu Won menahan kesal.

Lalu Joon Hee dan Hee Joo datang, dengan sigap Joon Hee mengambil bantalan duduk untuk Hee Joo dan menyuruh gadis itu untuk duduk dibantalan itu. Hee Joo pun duduk disana.

Kemudian Soo Myung datang, ia sempat melihat kearah Hee Joo dan Joon Hee. Tapi Soo Myung menghampiri Lee Shin dan Kyu Won. “Apa yang kalian lakukan disini?” tanya Soo Myung. “Datang saja” jawab Kyu Won. “Tapi siapa yang akan memasak makanan? Ini waktunya untuk menyiapkan makan malam” tanya Soo Myung. Tiba-tiba Joon Hee angkat tangan dan berkata “ Aku akan melakukannya dengan Hee Joo eonni”. Hee Joo langsung memukul bahu Joon Hee. “Ayo Hee Joo eonni” kata Joon Hee seraya membantu Hee Joo berdiri. “Aku tidak mau!” kata Hee Joo, lalu Joon Hee membawa paksa Hee Joo dari tempat itu.

“Baiklah, Profesor Jung meminta seseorang untuk pergi dan membeli sebuah semangka, Ahhh....Lee Shin dan Lee Kyu Won pergi dan beli semangka, Kyu Won bisa menghirup udara segar” kata Soo Myung. “Aku?” tanya Kyu Won, sementara itu Lee Shin langsung berdiri dan berkata “Beri aku kunci mobilnya” pinta Lee Shin, Soo Myung mengangguk dan memberikan kunci mobilnya, Lee Shin menoleh kearah Kyu Won, Kyu Won memalingkan wajahnya dengan malas. “Kau berada dalam suasana hati yang buruk, karena kau harus menjalankan tugas?” tanya Soo Myung pada Kyu Won. “Tidak aku akan pergi” jawab Kyu Won mau tak mau.

 
Kyu Won dan Lee Shin keluar dari ruang, diluar mereka bertemu dengan Suk Hyun dan Yoon Soo. “Mau kemana kalian? Ini hampir waktunya makan” kata Suk Hyun. “Kami pergi untuk membeli semangka” jawab Kyu Won. “Oh, benarkah? Jika ada barang berat, kau harus membawanya, jangan menyuruh Kyu Won” pesan Suk Hyun, Lee Shin mengangguk. “Hati-hati di jalan, jangan tersesat” pesan Yoon Soo. “Baiklah, kami akan pergi dan kembali” kata Kyu Won tersenyum. “Menyetir hati-hati” pesan Suk Hyun pada Lee Shin. Suk Hyun dan Yoon Soo tersenyum melihat mereka yang masuk kedalam mobil.

Sesaat setelah kepergian Lee Shin dan Kyu Won, Yoon Soo berkata “Tampaknya Lee Shin menyukai Kyu Won”. “Benarkah? Aku tidak menyadarinya” kata Suk Hyun. Yoon Soo menyenggol Suk Hyun dan mengajaknya pergi.

Dilain tempat Hee Joo dan Joon Hee terlihat sedang memasak. “Apa memasak membuatmu senang?” tanya Hee Joo dengan nada mencibir. “Selama aku dengan eonni, sekalipun aku di neraka, aku akan tetap senang” jawab Joon Hee so sweet. Hee Joo yang mendengarnya malah terlihat mencibir, lalu tangan Hee Joo teriris pisau. Hee Joo teriak.
Tanpa pikir panjang Joon Hee langsung menghisap darah yang keluar dari jari telunjuk Hee Joo. Hee Joo langsung menarik tangannya dan bertanya “Apa yang kau lakukan?”. “Pendarahaan hanya bisa dihentikan, jika kau melakukan ini” jawab Joon Hee. “Eonni, tunggu sebentar” kata Joon Hee yang kemudian pergi meninggalkan Hee Joo. “Apa kau seorang vampire? Mengapa kau menghisap darah orang lain” ucap Hee Joo.

Ternyata Joon Hee pergi untuk mengambil plester didalam tasnya. Kemudian Joon Hee kembali lagi dan memasangkan plester tersebut di jari Hee Joo. “Hee Joo eonni kami, terluka jarinya” kata Joon Hee. “Apa jari sembuh cepat seperti ini?” tanya Hee Joo. “Oh...itu benar. Ketika aku masih muda, aku terluka setiap hari, saat itu ketika Ibu melakukannya akan segera sembuh, sekarang aku harus melakukan ini untuk ibu” jawab Joon Hee. “Ibumu sakit?” tanya Hee Joo, Joon Hee menghela napas. “Tampaknya waktu menunjukan kemampuanku sekarang, eonni kau pergi kesana dan lihat” kata Joon Hee. “Lupakan, aku akan melakukannya” kata Hee Joo. “Oke, maka eonnie hanya membantuku mencuci beras” pinta Joon Hee. “Hanya ini! Itu memiliki meter untuk mengukurkan? Tinggalkan itu untukku” ucap Hee Joo.

Sementara itu Lee Shin dan Kyu Won sudah sampai di pasar, mereka sedang berjalan berdampingan untuk mencari semangka. Lalu mereka mendatangi seorang penjual buah. “Ahjussi, berapa untuk sebuah semangka?” tanya Kyu Won. “Itu 20.000 Won, tapi karena nona cantik, sehingga itu 17.000 Won” jawab pedagang itu. “Terlalu mahal” kata Kyu Won. “Apa kau tahu baru-baru ini harga semangka naik?” tanya pedagang itu. “Kenapa kita tidak melihat di sekitar?” tanya Kyu Won pada Lee Shin. “Apa?” tanya Lee Shin, “Cepat” kata Kyu Won menarik Lee Shin.

Kini mereka sudah berada di tempat pedagang yang lain. Kyu Won terlihat sedang mengetuk buah semangka itu. “Terlihat seperti mentah, bisakah ini sedikit lebih murah?” tanya Kyu Won. “Tidak, semangka mahal ditempat pertama” jawab Ahjumma sang penjual semangka, Kyu Won jadi lesu. “Lee Kyu Won” panggil Lee Shin, Kyu Won menoleh, “Bisakah kau hanya membeli satu?” tanya Lee Shin *dasar cowo ga bisa di ajak lama-lama kepasar, hahahaaha*. “Tunggu sebentar, lihat dibeberapa tempat lainnya” kata Kyu Won, Lee Shin yang udah BT langsung pergi ninggalin Kyu Won, Kyu Won kesel sendiri.
 
Mereka berdua kembali menyusuri pasar itu, Kyu Won jalan dibelakang Lee Shin, kemudian Kyu Won merasakan nyeri di perutnya. “Lee Shin! Lee Shin!” panggil Kyu Won, namun Lee Shin tak mendengarnya dan malah terus jalan. Lalu Ku Won melihat apotik dan ia masuk kedalam. Lee Shin menoleh kebelakang dan ia tidak menemukan Kyu Won dibelakangnya, Lee Shin panik dan mulai mencari Kyu Won.

 
Kyu Won yang sedang berada didalam apotik memberi tahu ahjussi penjaga apotik kalau pinggang dan tulang rusuknya sakit, Kyu Won juga meminta diberikan krim terbaik. Ahjussi itu meminta Kyu Won menunggu sebentar. Sementara itu Lee Shin sebenarnya sempat berdiri didepan apotik namun ia tidak melihat kedalam apotik dan malah berjalan menjauh dari apotik, sesaat kemudian Kyu Won keluar dari apotik dan mereka TERPISAH!!! *andweeee*.

Kyu Won melihat kedepan dan memanggil Lee Shin, namun yang dipanggil tidak ada, kemudian Kyu Won ingin mengambil ponsel di kantung bajunya, tapi ternyata ponselnya tidak ada juga.
Sementara itu Lee Shin juga sedang mencari Kyu Won diantara kerumunan orang dipasar. Ia berlari untuk mencari Kyu Won, gurat kekhawatiran terlihat diwajah Lee Shin. “Dimana kau?” gumam Lee Shin.

 
Dilain tempat, teman-teman Kyu Won dan Lee Shin sedang makan malam bersama. Joon Hee yang sedang makan tiba-tiba teriak karena ia memakan batu kecil yang ada didalam mangkuk nasinya. “Bagaimana mungkin?” tanya Hee Joo, Joon Hee memegangi pipinya. “Ini sungguh sebuah batu” jawab Joon Hee dengan mulut penuh makanan, Hee Joo jadi kikuk dan sedikit kesal. Lalu dari meja lain terdengar Sa Rang berkata kalau ia menggigit beberapa batu, Sa Rang meminta orang yang melakukannya untuk keluar. Hee Joo langsung menoleh ke arah Sa Rang. “Omong kosong apa yang sedang kau bicarakan?” tanya Hee Joo. Lalu Hee Joo kembali makan dan sepertinya dia menggigit batu. “Itu didalam, kan?” tanya Sa Rang, “Tidak” jawab Hee Joo sambil mengunyah nasinya.
“Ini labu? Sejak kapan labu masuk kedalam Sup Miso?” tanya Soo Myung, Hee Joo dan Joon Hee sama-sama mengangkat wajahnya dan melihat Soo Myung. “Rasanya lebih baik dengan labu didalam” jawab Joon Hee. “Itu hanya selera pribadimu” kata Ki Young. “Itu kesalahanku membiarkan anak kecil masak” keluh Soo Myung. Salah satu teman Sa Rang malah mengejek Joon Hee. Sontak Joon Hee dan Hee Joo menoleh kearah Sa Rang CS. Hee Joo yang kesal langsung memakan Sup Miso buatan Joon Hee, Bo Woon yang melihatnya hanya bisa memperhatikan Hee Joo memakannya. Kemudian Hee Joo menoleh kearah Sa Rang Cs dan berkata “Ini enak, bisakah kau merasakannya?” tanya Hee Joo. Soo Myung terkejut dan tanya apa Hee Joo serius. “Ya sungguh enak” jawab Hee Joo. “Eonni yang paling pasti mengerti bagaimana menghargai cita rasa makanan yang baik. Luar biasa” kata Joon Hee sumringah. Joon Hee mulai berkata yang aneh dan sedikit membuat Hee Joo kesal.

Yoon Soo yang duduk disebelah Suk Hyun bertanya pada kekasihnya itu “Kemana Lee Shin dan Kyu Won pergi, apa mereka tersesat?”. “Tidak begitu jauh, apa mereka membelinya ditempat lain?” pikir Suk Hyun.

 
Sementara itu Lee Shin masih mencari Kyu Won dan ia menemukan Kyu Won baru saja selesai membeli semangka. “Lee Kyu Won” panggil Lee Shin. “Kemana saja kau? Aku sudah mencarimu untuk waktu yang lama” tanya Kyu Won. Lee Shin terlihat sangat khawatir. “Ada yang salah? Kau tidak terluka, kan?” tanya Lee Shin khawatir *yes...yes*. “Siapa yang terluka? Ini sangat penting, aku hanya menghabiskan 15.000 Won untuk satu ini” tutur Kyu Won. “Apa?” Lee Shin bingung. “Bagaimana ini? Ini terlihat lezat, kan?” tanya Kyu Won. “Kau, tahukah kau betapa sulitnya aku mencarimu?” tanya Lee Shin kesal karena kekhwatirannya sendiri. “Kenapa? Ada apa? Sekarang aku membawa ini” jawab Kyu Won menunjukan belanjaannya, Lee Shin yang mulai lelah langsung mengambil alih semangka dari tangan Kyu Won dan pergi meninggalkan gadis itu. “Lee Shin, ayo pergi bersama” teriak Kyu Won, sebelum pergi Kyu Won memberikan beberapa uang kepada ahjussi penjual semangka.

Lee Shin dan Kyu Won sudah berada didalam mobil. Kyu Won ingin mendengarkan musik, tapi Lee Shin diam saja, Kyu Won jadi kesal. “Apa yang salah denganmu?” tanya Kyu Won. “Apa menemukanku membuatmu tidak nyaman?” tanya Kyu Won (aish Kyu Won, Lee Shin itu sangat khawatir padamu^^). “Bukankah kau terluka?” tanya Lee Shin, Kyu Won terdiam. “Aku takut kau mendapat luka lagi” ucap Lee Shin khawatir. “Bukan seperti itu, aku mendapatkan luka setiap hari” kata Kyu Won. “Berbaring” kata Lee Shin. “Apa?” Kyu Won bingung. “Jika itu sakit, lebih baik kau berbaring” kata Lee Shin perhatian. “Aku baik-baik saja” kata Kyu Won. “Dengarkan saja” kata Lee Shin tak mau dibantah. Akhirnya Kyu Won mengalah dan menurunkan sedikit sandaran kursinya, hinga ia bisa sedikit berbaring. Kyu Won menatap dengan perasaan aneh pada Lee Shin *dia sedang memperhatikanmu Kyu Won*.

 
Suk Hyun dan Yoon Soo sedang menunggu Kyu Won dan Lee Shin pulang. Suk Hyun melihat jam tangannya sambil menggerutu, Yoon Soo juga melihat jam tangannya. Kemudian pintu terbuka Kyu Won dan Lee Shin sudah kembali. “Mengapa kalian pulang sangat terlambat?” tanya Suk Hyun. “Aku minta maaf” kata Kyu Won membungkukan badannya, sementara itu Lee Shin langsung meletakan semangkanya di meja dapur, lalu ia juga membungkukan badan tanpa berkata apapun dan pergi. “Mengapa ia menjadi seperti ini lagi? Apa kalian bertengkar?” tanya Suk Hyun heran terhadap sikap Lee Shin. “Kami terpisah dipasar, Aku pergi untuk sementara” jawab Kyu Won. “Apa itu sebabnya kau begitu terlambat? Kau pasti lapar, cepat kedalam dan makan” kata Yoon Soo. “Ya” ucap Kyu Won kemudian pergi dari sana. “Anak nakal ini, ia marah atas hal itu” kata Suk Hyun. “Itu tidak terlihat seperti dia marah” kata Yoon Soo. “Lalu apa?” tanya Suk Hyun. “Ia hanya khawatir” jawab Yoon Soo (Suk Hyun sama aja kaya Lee Shin nih, baboo kalo kata teh nana kwkwkw^^).

 
Lee Shin dan Kyu Won masuk keruang makan, mereka bertemu dengan teman-teman mereka yang masih sedang makan. Soo Myung memberikan tempat duduknya yang disebelah Bo Woon pada Kyu Won, lalu ia duduk disamping Lee Shin, Kyu Won dan Lee Shin saling duduk berhadapan. Kyu Won mengambil sumpit dan sendok dan menyodorkan pada Lee Shin, namun Lee Shin malah mengambil sendok dan sumpit yang lain, Kyu Won jadi kesal dan menggunakan kedua alat itu untuk dirinya sendiri. Keduannya makan dengan menahan kekesalan terhadap masing-masing.

Kemudian beberapa mahasiswa mulai menunjukan bakat mereka di panggung dengan menari dan menyanyi (ada parodi oetoriya juga lho kwkwkw^^). Beberapa saat kemudian tibalah giliran WindFlower. Soo Myung selaku MC sudah memanggil WindFlower. WindFlower sendiri sudah siap dengan penampilan mereka *mereka seperti sebuah girlband*. Kyu Won terlihat menahan sakit sambil memegang pinggangnya, lalu Lee Shin datang. “Jangan pergi” kata Lee Shin pada Kyu Won. “Aku baik” kata Kyu Won. Soo Myung sudah meminta WindFlower untuk mulai. Semua penonton bertepuk tangan. “Ayo” kata Kyu Won pada teman-temannya.
 
Tiba-tiba Lee Shin menahan Kyu Won dengan memegang tangan gadis itu. “Apa yang salah?” tanya Kyu Won. “Apa yang akan kau lakukan jika luka semakin memburuk?” tanya Lee Shin. Sementara itu Soo Myung memanggil WindFlower. Bo Woon dan yang lainnya sudah naik keatas panggung, sedangkan Kyu Won tidak. “Apa yang terjadi, Kyu Won tidak ingin naik keatas panggung?” tanya Soo Myung. “Kyu Won tidak tampil, karena pinggangnya sakit” jawab Lee Shin, Kyu Won menatap Lee Shin, Lee Shin menatapnya balik. “Kyu Won, kau sakit?” tanya Soo Myung. Tangan Kyu Won dipegang dengan erat oleh Lee Shin *makin kelihatan sukanya Lee Shin*. “Kyu Won, lupakan tentangnya, Lakukan seperti ini” Kata Suk Hyun. Akhirnya WindFower ytampil tanpa Kyu Won, mereka mearkan lagu 2NE1 “Fire” *padahal april penasaran banget pengen lihat Shin Hye nari*.
Kembali pada Kyu Won dan Lee Shin. “Lepaskan aku” pinta Kyu Won, Lee Shin melepaskan pegangannya. Kyu Won pergi meninggalkan Lee Shin. Lee Shin mengikuti Kyu Won yang masuk ke dalam ruang pertunjukan. Mereka duduk dibarisan paling belakang, mereka duduk bersebelahn namun sedikit berjauhan. “Jangan melukai diri sendiri, Aku akan khawatir” kata Lee Shin, Kyu Won langsung menoleh kearah Lee Shin 
Semuannya naik keatas panggung dan bersenang-senang, hanya beberapa anak saja yang tetap duduk dibarisan penonton termasuk Kyu Won dan Lee Shin. Kyu Won dan Lee Shin saling melirik tanpa bicara sedikitpun, mereka bingung dengan perasaannya masing-masing.

Suk Hyun dan Yoon Soo sedang berjalan-jalan sambil menghirup udara segar. “Kau lelah?” tanya Suk Hyun. “Aku tidak lelah, bermain bersama dengan anak-anak untuk sementara waktu itu cukup menyenangkan” jawab Yoon Soo. “Aku sedikit lelah, Kim Suk Hyun terlihat seperti sudah tua” kata Suk Hyun tertawa, Yoon Soo juga tertawa. “Aku masih punya pacarku ketika bersenang-senang itu datang” kata Suk Hyun, Mereka tertawa bersama.
Kemudian Suk Hyun meraih tangan Yoon Soo dan menggenggamnya. “Ahhh begitu menyenangkan” kata Suk Hyun, mereka melihat tangan mereka yang saling berpegangan. “Terima kasih” ucap Yoon Soo. “Untuk apa?” tanya Suk Hyun. “Jika aku jadi kau, aku mungkin tidak akan memaafkannya, mengatakan kalimat yang tidak tahu malu, ketika kau mengatakan bahwa kita harus mulai dari awal lagi, aku sangat senang” jawab Yoon Soo. “Mengapa kau begitu sopan?” tanya Suk Hyun sedikit tertawa. “Aku ada didepanmu sebelum kau menjadi koreografer yang sangat baik, menjadi yang pertama untuk bergerak” kata Suk Hyun lagi. “Ya? Terlihat seperti barang mahal” kata Yoon Soo menggoda. “Berapa banyak yang kau butuhkan?” tanya Suk Hyun. “Banyak” jawab Yoon Soo, mereka tertawa bersama lagi. “ Profesor Jung Yoon Soo, kau banyak berubah dalam 6 tahun” kata Suk Hyun. “Terima kasih, mulai sekarang aku akan memperlakukanmu dengan baik” kata Yoon Soo tersenyum. Kemudian Suk Hyun mengajak Yoon Soo pergi.

Kembali ke aula pertunjukkan, disana masih terdapat banyak anak-anak, diantaranya ada WindFlower, Lee Shin, Ki Young, dan Sa Rang CS yang duduk diatas panggung. Lalu Soo Myung datang dengan membawa gitar dan meminta Lee Shin untuk bermain gitar agar suasana lebih santai. Soo Myung menyerahkan gitarnya, Lee Shin menerimanya.
Lee Shin mulai memetik gitarnya dan bernyanyi (Lucky By. Jason Mraz) *ampun~ suara yo~ng bagussssss*. Kyu Won melihat kearah Lee Shin dengan tatapan yang sulit diartikan, begitu juga dengan Lee Shin.
 
Mereka saling melihat tanpa mampu mengartikan apapun dari tatapan mereka *april geregatan.....*. Lee Shin mengakhiri lagunya, semuanya bertepuk tangan kecuali Kyu Won. Kemudian Soo Myung berkata untuk makan semangka, tapi ia bingung siapa yang harus mengambilnya *kenapa ga dia sendiri si yang ambil -_____-“*. Lalu Kyu Won mengajukan diri untuk mengambilnya.

Lee Shin mengikuti Kyu Won di belakang. Tiba-tiba kaki Kyu Won terkilir. Kyu Won merintih kesakitan sambil memegang kakinya. “Aku tahu kau akan seperti ini” ucap Lee Shin.
Kemudian Lee Shin menghampiri gadis itu, Kyu Won mencoba untuk berdiri sendiri namun tetap saja itu sakit. “Jangan bergerak” kata Lee Shin kemudian berjongkok dihadapan Kyu Won. “Siapa yang memintamu menjadi sukarelawan untuk pergi dan mendapatkannya, ketika ada orang lain yang bisa” kata Lee Shin *Lee Shin pabo, dia itu ingin menghindarimu*. “Ini baik-baik saja” kata Kyu Won.
“Dimana yang sakit?” tanya Lee Shin mulai memegang kaki Kyu Won. “Aku berkata padamu, aku baik-baik saja” kata Kyu Won berusaha menolak. “Disini?” tanya Lee Shin tak peduli pada perkataan Kyu Won. Lee Shin memijat kaki Kyu Won, dan Kyu Won sedikit teriak. “Apa itu sakit?” tanya Lee Shin. “Tidak” jawab Kyu Won. “Sepertinya sedikit keseleo” kata Lee Shin.
Kemudian keduanya saling bertatapan dengan wajah yang lumayan dekat. “Lee Kyu Won” panggil Lee Shin dengan tetap menatap Kyu Won, begitupun sebaliknya. Namun tiba-tiba terdengar suara Bo Woon memanggil Kyu Won *ahhh Bo Woon ganggu ajah, padahal momentnya bagus tuh, hahaha*.

Mereka menoleh kearah asal suara Bo Woon terdengar. Lalu Bo Woon datang, kemudian Lee Shin langsung berdiri, Bo Woon tanya apa yang dilakukan Kyu Won disini. Kyu Won menjawab kalau pergelangan kakinya terkilir. “Aku khawatir kau akan seperti ini” kata Bo Woon. “Lee Shin, apa yang kau lakukan, tolong bantu dia” kata Bo Woon. Lee Shin jadi sedikit salah tingkah. “Kau bisa bangun sendiri?” tanya Lee Shin sambil mengulurkan tangannya. “Tentu, aku baik-baik saja” kata Kyu Won kemudian ia memilih berdiri dengan berpegangan pada tangan Bo Woon dan mengabaikan tangan Lee Shin *poor Lee Shin*. “Kau mengambil waktu yang lama, itulah mengapa aku datang mencarimu” kata Boo Woon.
“Lee Shin, bisakah kau mengambil semangka? Kyu Won beristirahat didalam sebentar” kata Bo Woon. “Oke” kata Lee Shin, lalu Bo Woon mengajak Kyu Won kembali kedalam. Lee Shin melihat Kyu Won pergi, Kyu Won sempat menoleh sekilas kearah Lee Shin.

 
Malamnya, di kamar, Kyu Won nampak tidak bisa tidur, ia seperti sedang memikirkan sesuatu. Lee Shin juga mengalami hal yang sama. Lee Shin mengambil jaketnya dan pergi, saat ia melewati aula pertujukkan, Lee Shin sempat melihat kedalam aula tersebut melalui celah pintu yang sedikit terbuka.

 
Sementara itu, ternyata Kyu Won sedang berada di aula pertunjukan tadi. Kyu Won duduk didepan panggung, kemudian Lee Shin datang dan duduk disampingnya. “Apa yang kau lakukan disini sendirian, kau tidak takut?” tanya Lee Shin, Kyu Won menoleh, Lee Shin Juga. “Aku tidak bisa tidur, kau?” tanya Kyu Won balik. “Aku tidak bisa tidur” jawab Lee Shin. “Ahh Sekarang, dimana sakitnya?” tanya Lee Shin masih khawatir. “Ini baik-baik saja, terima kasih banyak untuk membantuku” jawab Kyu Won. “Kau sungguh baik atau kau berpura-pura menjadi baik” kata Lee Shin curiga. “Aku baik, oke?” tanya Kyu Won. “Itu cukup” jawab Lee Shin, keduanya tersenyum.
 
“Itu memalukan, hujan turun, kita tidak bisa pergi keluar dan melihat laut, aku ingin duduk dipantai pada malam hari, dan jika aku melihat bintang jatuh aku akan membuat permohonan” Kata Kyu Won, Lee Shin melihat kearah Kyu Won. “Apa permohonanmu?” tanya Lee Shin, Kyu Won balik melihatnya. “Ehmmm....ini rahasia. Jika disini ada bintang jatuh, aku akan membuat permohonan lainnya” jawab Kyu Won. “Aku juga perlu membuat permohonan” kata Lee Shin. “Apa permohonanmu?” tanya Kyu Won. “Rahasia” jawab Lee Shin. “Kau bahkan mengcopi aku” cibir Kyu Won, namun akhirnya ia tersenyum.
Kemudian Lee Shin mengangkat telapak tangannya, Kyu Won melihatnya dan bingung, lalu Lee Shin memberi isyrat agar Kyu Won melakukan hal yang sama, akhirnya Kyu Won juga mengangkat telapak tangannya. Dan Lee Shin meraihnya, kemudian mengenggamnya, *ahhhhhhh april sukaaaaaa*. “Ingin mendengar permohonanku?” tanya Lee Shin, Kyu Won mengangguk ragu-ragu.
“Aku berharap, kau akan menyukaiku lagi” kata Lee Shin, Kyu Won terkejut dan galau lagi. Lee Shin menatap dalam mata Kyu Won *kyaaaaa sukaaaa skinship...skinship??*



== To Be Continued ==
Written By. tHa RF, Aida RF, April RF @pelangidrama.net
Picture By. Aida RF @pelangidrama.net
Edited By. tHa RF @pelangidrama.net

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List