Recent Post


[Sinopsis] Down With Love Episode 15 Part 2

Do you want to share?

Do you like this story?



Saat Yu ping muncul di acara makan keluarga yang dan Qi tiba-tiba mama Qi mempunyai ide untuk menjodohkan Yu Ping dengan Yang Duo tentu semua orang di sana kaget dan terbatuk haha..mama Qi ini ga tau sendiri kejadian dunia persilatan nih hehe...



"Bos ku ini tidak suka ada skandal cinta di kantor", kata Yang Duo beralasan

"mengapa tidak,lihat anya Yang Guo dan Ke Zhong berhasil"

Lalu mama Qi bicara pada Yu Ping" Yuping dengar kan aku Yang duo itu cantik dia juga bisa membantu pekerjaan kantormu, dibandingkan aktris itu (hui fan red) dia lebih cocok, benar khan besan?"

"iya benar yu ping dan putriku itu memang cocok", kata ayahnya sambil nujuk dan Yang Guo (untung mama Qi ga sadar semuanya udah tegang hehe)



Selesai makan Yang Duo dan ayahnya mengemati Mama Qi mereka sadar bahwa Mama Qi itu mirip ibunya..dari gaya bicaranya juga mereka mirip. Ayahnya lalu membicarakan Mama Qi. Yang Duo mulai curiga

"ayah kamu tidak ada niat mengejar Mama Qi khan?!"

"oh tida-tidak walah terjadi badan dan gempa bumi cintaku pada mamamu tak kan berubah", kilah ayhnya.



mama Qi lalu ingin berjalan-jalan diteman Ke Zhong dan Yang Guo. Tn. Yang menawarkan diri menemani Mama Qi, Yang Duo kesal. Tidak hanya itu Yu Ping juga sebenarnya cemburu karena ternayta lebih daris ekdar makan bersama. lalu ayah Yang Guo memberi kode pada Yu Ping bahwa dia akan mengawasi Ke Zhong.

Ke Zhong minta maaf karena membuat Yang GUo tidak nyaman.

"mamaku setelah ini akan berangkat ke toronto, nanti sebelum pergi aku katakan pada Mama apa yang sebenernya terjadi"



Di kantor Yu Ping tidak bisa konsentrasi, membuat kopi saja melamun sampai terkena air panas

"Bos jika kamu khawatir begini kenapa tadi tidak ikut jalan saja bersama mereka"

Yu Ping mendapatkan ide dia lalu menemepon Yang Guo.

Dia menanyakan ke daerah mana Yang Guo berjalan-jalan.



Yu Ping langsung membawa mobilnya menuju ke sana. dia lali menyewa sepada untuk mengitari area itu membuntutui Yang Guo.

Yu ping berkeliling tapi tidak menemukan mereka karena kebetulan mereka saat itu sedang mampir minum di sebuat cafe.

Tn Yang dan mama Qi pergi dulu. Ada kesempatan untuk Ke Zhong dan Yang GUo untuk berbicara.

Ternayt yng GUo msih selalu ingat kopi kesukaan Qi Da Ge.

"walaupun hanya segelas kopi waktu itu aku merasa tersentuh. aku rasa sebenarnya orang yang kutunggu itu dulu telah hadir", kata Qi Da Ge menyesal

namun Yang Guo jgua bicara

"Qi Da ge orang yagn kutunggu juga sudah muncul, orang yang tidak mempedulikan apa aku cantik atau tidak, orang yang bisa selalu membahagiakanku", kata Yang Guo

"Jangan sampai kau biarkan orang itu berlalu lalu kau akan menyesal kemudian seperti aku. kalau aku tidak tahu bagaimana yu Ping mungkin aku tidak akan mengalah, tapi aku tahu Yu PIng bisa membahagiakanmu dari pada aku. Aku mendoakan kebahagianmu", kata Qi Da Ge getir.



Ayahnya dan Mama Qi sudah muncul ereka akan berjalan-jalan lagi. Tiba-tiba Mam Qi berkata

"wah kalian pasangan harus lebih romantis".

Dialalu meletakkan tangan Yang Guo dan Ke Zhong untuk saling berpegangan

"aku ini dah ayahmu bukan orang yang kolot ko. tidak apa-apa",kata Mama Qi pad Yang Guo (hayo tambah seru nih)



Mereka ber4 melanjutkan acara jalan-jalan. spt tadi mamam Qi dan tuan Yang di depan, Yang Guo dan Qi Da Ge di belakang. Qi Da ge minta maaf pada Yang Guo karena mereka jadi harus berpegangan tangan sepeti ini.

Yang guo hanya tersenyum karena mengerti keadaannya.

Tiba-tiba Teet..teet..suara HP Yang Guo, karena ada sms masuk.

ternyata dari Yu Pign dan isinya "bukankah sudah ubilang dengan pacar pura-pura tidak boleh pegangan tangan"

Yang Guo tersentak karena terkejut dia langsung menengok ke kanan dan ke kiri, ke depan belakang. dari mana Yu Ping tahu kalau mereka berpegangan. dia panik lalu melepaskan tangan Ke Zhong dan berkata pura-pura gatal sambil panik sibuk garuk sana garuk sini.

"aku gatal-gatal sepertinya karena udara panas", kata Yang Guo cari alasan

Lalu Ke Zhong mengajak Yang Guo ke boot Ice cream, dia membelikan Yang Guo es krim. Yang Guo makan eskrimnya, tapi lalu terlihat mulutnya belepotan es krim. Qi Da Ge yang perhatian langsung melap mulut Yang Guo dengan lembut.

tiba-tiba Tet...Tet..yang Guo kembali dapat sms dari Yu Ping.

"mengapa tak kau lap mulutmu sendiri!"

Yang guo kembali panik, dia menengok ke sekelilingnya. Namun Yu Ping tetap sembunyi.



Ke Zhong juga rupanya mulai curiga kalau mereka dibuntuti Yu Ping. Dia lalu mmngajak pergi Yang Guo dan dengan sengaja merangkul Yang Guo. kali ini langsung telepon yang masuk ke ke zhong.

Yu Ping menelepon Ke Zhong langsung dan pura-pura berkata bahwa dia punya orang yang bisa menolong kasus utang ayah Ke Zhong. Tapi ke zhong tau maksudnya

"Xiang Yu Ping!" teriak ke Zhong " katanya kamu yang menginginkan persaingan ini adil", kata zhong tersenyum dan mematikan HPNya.

Dia lalu berkata pada Yang Guo "Kau mau tahu kira-kira seberapa besar cinta Yu Ping padamu?"

Ke Zhong lalu mencium pipi Yang Guo. Dan dia lalu mencoba mencium bibir Yang Guo eh tapi Yu PIng keburu menghalangi mereka dan jadinya malah Ke Zhong yang mencium Yu Ping.

begitu sadar ke duanya langsung jijik hehe...

Yu Ping langsung menarikd an merangkul Yang Guo ke sisinya.

melihat adanya keributan Mama Qi berbalik dia kaget melihat Yu Ping memeluk Yang Guo. Tapi Ke Zhong mencoba menenangkan mamanya dan berkata dia akan mejelaskan ini semua ke Mamanya.

Lalu Ke Zhong berkata "melihat mereka berdua bahagia aku merasa bahagia juga"



Yang Guo ternyata ngambek dan marah ke Yu Ping. Dia sepanjang jalan pulang diam dan cemberut. Yu Ping dan Ayah Yang Guo berbisik-bisik di belakang cariu cara agar Yang Guo tak ngambek lagi.



Tapi lalu Yang Guo meminta ayahnya tidak ikut campur.

Akhirnya Yu Ping mencoba membujuk Yang Guo. namun Yang Guo malah bertambah marah

"tadinya aku berpikir akan pulang, dan diam seharian di rumah dan menunggu marahku reda. tapi kau bicara seperti ini aku menjadi sangat sangat sangat sangat sangat sangat MARAH!", kata Yang Guo

"mengapa kata 'sangat' menjadi sepanjang itu,

Aku minta maaf tapi bukankah kau yang melakukan hal-hal yang tidak pantas dilakukan dengan pacara pura-pura?!", protes Yu Ping



"kau sengaja membuntutiku seharian itu artinya kau tidak percaya padaku!! dan karenamu usaha untuk Mama QI jadi sia-sia!"

Yu Ping tak tahan mendengar Yang Guo protes dia akhirnya mencium Yang Guo..

Lalu dia berkata "kau tau tidak ketika Ke Zhong akan menciummu aku rasanya sepeti hampir mati"

Yu Ping melanjutkan berciuman lalu berkata "Dulu waktu aku tahu kau hanya berpegangan tangan dengan Ke Zhong aku senang setengah mati"



Mereka pun lalu saling tersenyum, baikan ga marahan lagi hehe...



Sore itu seperti biasa Yang Duo pulang dengan pengacara Liang. Di jalan dia melamun teringat percakapan terakhirnya dengan Ke ZHong. Waktu itu Yang Guo menghibur Ke Zhong yang idak berhasil mendapatkan cinta Yang Guo kembali. Yang Duo menasehati KE Zhong untuk melupakan hal itu.

Dan sekarang sebenarnya Yang Duo sendiri yang merasa sampai saat ini tidak bisa melupakan cinta pertamanya dari masa kecil kepada Ke Zhong (aka Lawrence). Yang Duo lalu berusaha melupakan ke Zhong dengan mengajak perngacara Liang ke rumahnya.

"di rumahku banyak daging tersisa karena ayaknku masak banyak kemarin dan dia juga YangGuo tidak makan di rumah."

Pengacara Liang lagsnung tersentak kaget.

"apa kamu tak mau makan makanan sisa?", tanya Yang Duo heran

sebaliknya pengacara Yang terlalu gembira sambil tidak bisa langsung menjawab

"aku akan habiskan apapun itu semuanya!"



Yang Duo dan Pengacara Liang, mereka makan malam bersama di rumah. Setelah selesai Yang Duo mencuci piring, dan pengacara Liang melihat-lihat barang-barang yagn terpajang di sana, sepeti foto-foto. Lalu mata pengacra Liang tertarik pada suatu buku yang indah. Buku interior yang disayang Yang Duo. Pengacara Liang membaca pemilik buku itu dibelakangnya "Lawrence"

Yang DO mendengarnya dari dapur dia lalu buru-buru ke depan dan langsung mengambil buku itu.

Dia protes karean bukunya jadi basah

"aku minta maaf aku tak tahu kau sampai menghargai buku itu dengan sungguh-sungguh", kata Liang

tiba-tiba Yang Duo tersadar ingin melupakan Ke Zhong "kata siapa?!. aku berikan padamu saja nih"

Lalu dia berubah pikiran "tidak sebaiknya dibuang saja ke tempat sampah, harusnya aku sudah membuangnya sejak lama", kata Yang Duo sedih.

Pengacara Liagn rupanya memahami perasaan Yang Guo

"apakah ini ada hubunagnnya denagn "orang itu"". aku dulu juga suka begitu menjaga dan menghargai barang-barang kenangan mantan kekasihku", kata liang

"Lalu mengapa kau melepaskannya?"

"karena dia lalu mempunyai kekasih lain. Kupikir aku tidak bisa melupakannya, namun ternyata 6 bulan kemudian aku bertemu denganmu (dan jatuh cinta red)", kata Liang

"butuh berapa lama itu untukku?", kata Yang Duo sedih

PEngacara Liang berkata akan membantu Yang Duo melupakan 'orang itu'

"Jika aku berkata aku tidak menyukaimu apa kau marah?", kata Yang Duo

"Tidak karena aku menyukaimu dan aku akan berusaha membuktikannya padamu", kata pengacara Liang

Pengacara Liang lalu memeluk Yang Duo yang tengah bersedih. Tn. Yang yang kebetulan baru datang mengintip dengan senang.





Malam itu Ke Zhong berusaha menjelaskan tentang hubungan dia dengan Yang Guo yang sebenarnya sekaranng dan juga tentang Yu Ping.

Mama Qi masih menganggap Yu Ping yang merebut Yang Guo dari tangan Ke Zhong

"pantas aku melihat Yu Ping perilakunya agak aneh (keliatan muji-muji Yang GUo red) waktu di Hang Zhau", kata Mama Qi

"Ma kubilang itu bukan salah Yu Ping, salahku dulu yang menyakiti hati Yang Guo", Ke Zhong menengahi

"tapi anakku, Mama lihat kau sebenarnya mencintai dia khan?", desak Mama Qi

"Dia gadis yang semakin orang mengenalnya, sulit untuk tidak jatuh cinta padanya", ke Zhong menyesal

"mengapa kau tidak berusaha mendapatkannya?"

"aku sudah kehilangan kesempatan itu, Ma", jawab Ke Zhong sedih



Pagi hari di rumah keluarga Yang. Terdengar bunyi alarm weker yagn menghebohkan. Yang Guo rupanya sedang senang dan semangat membangunkansemua orang. Tak lama kemudian HP Yang Guo berbunyi dan pagi-pagi sekali Yu Ping sudah meneleponnya.

"apa aku membangunkanmu?", kata Yu Ping

"tidak aku sudah bangun kok", kata yang Guo

Yu Ping ingin ke rumah Yang Guo untuk sarapan pagi bersama.



Tak lama kemudian giliran Yang Duo yang menerima telepon dari Pengacara Liang

"Apa aku membangunkanmu?", tanya Liang zhi Hou

"oh tidak aku sudah bangun kok", kata Yang Duo

ternyata Pengacara Liang pun pagi-pagi semagnat datang untuk sarapan bersama Yang Duo. dia berkata telah membeli makanan untuk 4 orang.

Tiba-tiba Yang Guo sadar kakaknya ada hubungan khusus dengan pengacara Liang, dia pun begitu bahagia dan terharu memeluk kakakknya





"wah akak selama ini telah berkorban mencari nafkah untuk keluarga samapi tak pernah memikirkan soal pacaran..wah kakak akan segera menikah"

Ayahnya dan Yang Guo begitu senang

Tapi Yang guo tetap mengingatkan Yang Duo jangan berleha-leha di rumah saja dan mencari pekerjaan baru lagi.



Yu Ping tiba di rumah Keluarga Yang,d an tak lama kemudian pengacara Liang datang. Liang melliaht bosnya ada di depan rumah Yang dan membawa bungkusan makanan.

Mereka lalu tersenyum karena mempunyai ide yang sama.

Tn. yagn kayaknya yang paling gembira karena soal makanan keluarga beres hehe..

Mereka lalu sarapan bersama dengan menu yang banyak di halaman...

Pagi itu lalu Yang Duo dan Pengacara Liang lalu pergi bersama ke kantor. Sebelum berpisah Yang Duo mengingat adiknya untuk mencari pekerjaan. Yu Ping mengetahui bahwa Yang Guo akan mencari kerja namun dia tampaknya kurang setuju

"aku dah Hui Fan dulu bermasalah karena ita berdua sibuk bekerja"

Yu Ping juga merasa dia bisa mensupport Yang Guo. Namun Yang Guo bukan wanita yang mudah begitu saja menerima bantuan walau itu dari pacarnya sendiri. bagaimanapundia ingin bisa hidup dengan keringatnya sendiri.



Yang Duo dan Pengacara Liang tiba di kantor.

Pagi-pagi rekan Pengacara Liang sudah menagih titipan pekerjaannya.

"Oh ya kontrak itu apa sudah siap?", kata rekannya

"oh sudah" , kata Pengacara liang mengambil berkas di tasnya.

Yang Duo tau pengacara lainnya berusaha memanfaatkan kepolosan dan kebaikan teman kencan barunya.

"apa kau punya salinan kopinya di komputer?', tanya Yang Duo pada pengacara Liang

Pengacara Liang mengangguk.

Yang Duo lalu memperingatkan karyawan lainnya agar tidak menyerahkan pekerjaan mereka pada Pengacara Liang

"Kalau tidak hasilnh akan seperti ini!", Yang Duo menyobek kertas itu sebagai ancaman.

Dia lalu memerpingatkan lagi "jika kau benar-benar tidak bisa membuat kontrak itu sendiri bayarannya 5000!"

Pengacara Liang merasa tidak enak walau setuju "untuk teman, aku diskon jadi 3000 saja"

Pengacara Liang tampak bahagia pagi itu bisa berkencan juga dengan Yang Duo. Dia memandang Yang Duo dari mejanya dan kali ini Yagn Duo membalas pandangannya Pengacara Liang dengan tersenyum.



Preview episode terakhir

Akhirya ke zhong melihat buku miliknya dulu yang berada di tangan Yang Duo dan dia mengingat kejadian itu.

Lalu Yu Ping tampak memasukkan cincin lamaran ke minuman Yang Guo



Tunggu episode terakhir DWL hanya di pelangidrama.net ya

We'll be back tunggu setelah liburan lebaran ya...

Sekalian mo ngucapin minal aidin wal faidzin , mohon maaf lahir batin dari teteh pribadi, tim DWL dan semua author PD tentunya...

maaf karena baru bisa memberikan segini...terutama DWL yang lambat tayangnya ya...



BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List