Do you like this story?
Lou Xi dan Xia Mo berbicara di taman rumah sakit. “Maaf karena begitu lama tidak menengok Xiao Cheng”kata Lou Xi. Aku mencoba mencarimu dan meneleponmu tetapi Hpmu tidak pernah aktif. “rumah sakit butuh ketenangan makanya aku mematikan Hpku jawab Xia Mo. “lalu bagaimana keadaan Xiao Cheng?tanya Lou Xi. Kesehatannya tidak pernah membaik, jadi dia harus tetap dirumah sakit agar pulih sepenuhnya sebelum ia kembali kerumah”jawab Xia Mo. “Benarkah?aku akan lebih sering untuk mengunjungi Xiao Cheng, aku harap ini tidak akan menyusahkanmu”kata Lou Xi. “Tidak Perlu”jawab Xia Mo. “Apa Kau takut aku akan bertemu Ou Chen dirumah sakit?kau takut aku akan membawamu dalam kesulitan, bukan?kata Lou Xi, “jika kau berpikir demikian, tak apa”jawab Xia Mo.
Maafkan aku, kemarin aku menjadi pembawa acara super star. Apakah kau masih mengingatnya?Super Star, pohon kita, Xia Mo, Xiao Cheng dan Lou Xi mempraktekkan bersama. Lou Xi menyanyikan lagu yang pernah mereka nyanyikan ketika kontes bernyanyi judulnya klo ga salah my balck cat and milk. Lou Xi mengingat masa-masa itu. Xia Mo hanya bisa tersenyum melihat Lou Xi menyanyikan lagu itu. Namun senyumannya hanya sebentar dan kembali murung. (mungkin miris ngelihat nasibnya kok jadi gini). “ketika aku pergi ke luar negeri, aku sering memikirkan masa lalu dan berpikir aku lucu dan bodoh seperti saat waktu yang singkat kebahagiaan dapat menipuku tetapi sekarang mengapa aku sepertinya akan ditinggalkan lagi? (hisk..kasian ni Lou Xi). Xia Mo cukup kaget dengan pertanyaan Lou Xi. “Lou Xi bukankah kau yang ingin putus?kata-kata itu lah yang sering muncul bila sepasang kekasih sedang bertekar (nah lo Lou Xi, makanya klo gak mau putus jangan bilang putus,,rasakan..kau dicampakin lagi..hehehe ditimpuktin anak RF ni).
Bagaimana bisa kau menganggap ini serius?maafkan aku, ini semua kesalahanku, aku tidak seharusnya mengatakan demikian. Aku benar-benar tidak ada hubungan dengan Shen Qiang, Xia Mo percayalah padaku aku berkata demikian hanya karena aku berusaha membuatmu cemburu untuk jaminan bahwa kau peduli padaku.(Lou Xi menurut ku kamu bodoh, Xia Mo sangat percaya padamu seharusnya kamu tau, masalahmu dengan Shen Qiang tidak akan berpengaruh padanya). “ ini tidak ada hubungannya dengan Shen Qiang” kata Xia Mo. Ketika aku percaya bahwa skandalmu dengannya adalah tipuan, pada akhirnya semua ini akan menyakitimu dan membuatmu berpikir aku tidak peduli padamu. Kau membutuhkan seseorang yang mencintaimu dengan segenap hatinya, orang yang bisa cemburu dengan scandalmu dengan seseorang, ada yang menunggumu ketika kau datang terlambat. Dan aku tidak bisa seperti itu”kata Xia Mo tegas. Aku tidak akan cemburu, jika aku percaya, aku akan menganggap semua adalah tipuan, dan jika aku tidak percaya, aku akan meninggalkanmu segera.ada terlalu banyak hal dalam hidup saya dan lebih penting daripada cinta. Kau tidak akan menjadi pusat dari segala urusanku. “Lalu siapa?tanya lou Xi. Xiao Cheng sangatlah penting, “ya jawab Xia Mo.”Lalu siapa lagi?Zhen En, Pan Nam, Shu Er, Wei An. Apa mereka semua lebih penting daripada aku?tanya Lou Xi sambil tersenyum. “tidak masalah jika seperti itu aku bisa menerima”. Jika aku tidak mengkhawatirkan tentang kehilangan atau keuntungan, jika aku minta maaf telah menyakiti mu dengan kata-kataku. Lou Xi mendekat kearah Xia Mo dan memegang pipinya. Xia Mo dapatkah kita menghentikan pertempuran ini?dapatkah berhenti untuk berkata ingin putus denganku?
Sementara itu Ou Chen menuju ke rumah sakit, dia mampir ke toko buku untuk membeli buku karya Peter Sis’s Tibet yang tadi pagi belum terbeli.
Kembali ke Lou Xi dan Xia Mo, “Xia Mo, maafkan aku, maafkan semua kesalahanku karena aku sangat menyukaimu, ingin menjagamu. Dan tidak ingin kehilanganmu lagi. Xia Mo melepaskan pegangan Lou Xi, “maaf, itu bukan karena kau tapi karena aku.”kata Xia Mo. Tidak ini semua kesalahanku jawab Lou Xi. Aku seharusnya tidak mengatakan putus ketika aku marah. “jika kau tidak mengatakan putus, aku yang akan mengatakan itu.” Lou Xi cukup terkejut dengan ucapan Xia Mo. “Aku mengerti, apa Ou Chen mengancammu”?tanya Lou Xi. Tidak jawab Xia Mo. Atau kau benar-benar menyukainya, jadi ketika kita putus, sekarang kalian berdua bersama.sangat cepat, bahkan kalian ingin segera menikah.
Tiba-tiba tangan Lou Xi sudah dipipi Xia Mo, Xia Mo berusaha menolak. Lou Xi menciumnya. Disaat yang sama Ou Chen tiba, ia melihat Lou Xi mencium Xia Mo. Ou Chen marah tanpa bicara.
Lou Xi dan Xia Mo menyadari keberadaan Ou Chen. Ou Chen mendekati Xia Mo dan mengusap bibir Xia Mo. “Kau hanya tinggal menelopon, bulan depan untuk pemesanan gereja sudah dikonfirmasi jadi tanggal pernikahan tidak bisa dipindah. Ou Chen merangkul Xia Mo dan meninggalkan Lou Xi, Tunggu kata Lou Xi, seseorang yang seharusnya meninggalkan tempat ini adalah aku bukan?Lou Xi meninggalkan Ou Chen dan Xia Mo. Ou Chen memberikan karya Peter Sis’s Tibet pada Xia Mo.
alhamdulillah akhirnya selesai episodee 9. mian ya baru keluar..mohon bantuan untuk melanjutkan sinop yang ke 10 please....ayo RF bantuin aku, teh nana, ma iis dunk...
0 comments:
Post a Comment