Recent Post


[Rekap Drama] Dong Yi, Jewel In The Crown Episode 16-20

Do you want to share?

Do you like this story?

Mohon tidak meng-Copy Paste tulisan dari blog kami, bila ingin men-share di blog/FB cukup link nya saja. Tolong hargai kerja keras tim penulis, terimakasih ^^

Episode 16
Sementara itu di biro penyelidik mereka semua masih bertanya-tanya kenapa Dong Yi menyerahkan dirinya begitu saja kepada utusan Qing, mereka marah karena Dong Yi suka bertindak sendiri tanpa diskusi dulu dengan mereka.
Lady Bong juga kesal, “Apa Lady Jung sudah gila, mengapa ia tidak mencegah Dong Yi? Dan membiarkan anak itu pergi ke Mohwaguan?.
Jung Eum juga berkata,“bahwa ini semua melewati batas. Para gungnyeo di Biro penyelidik bertindak berdasarkan perintah, bagaimana bisa ia ditangkap oleh China.”
Ae Jung juga sependapat dengan Jung Im. Kalau ini semua tidak adil. Jeong Sang Gung tahu, tapi ia tidak ada alasan untuk mencegah Dong Yi tidak pergi kesana.

Dan Dong Yi pun dimintai keterangan oleh Utusan Qing, “jadi menurutmu semua kejadian ini adalah rekayasa?”
Dong Yi membenarkan. Utusan Qing minta penjelasan. Tetapi Dong Yi mengatakan sebelum ia menjelaskan ia ingin bertanya sesuatu padanya. Meskipun terkejut, tapi akhirnya ia bertanya juga, “Apa?”

“Mengapa Anda meminta Joseon untuk menyerahkan saya? Apa karena Anda membutuhkan seseorang untuk dijadikan kambing hitam atas kematian Kim Yun Dal? Agar jika Anda kembali ke China, Anda bisa menunjukkan kekuasaan Anda?”

Utusan Qing marah besar, “beraninya kau! Apa kau menuduhku, sengaja menekan pelayan tidak bersalah hanya untuk mencari alasan?”ujarnya berang.

“Bukan begitu Tuan, alasan saya mengatakan ini agar Anda bisa menangkap penjahat sesungguhnya”balas Dong Yi
“Penjahat sebenarnya? Siapa? katakan padaku!”kata utusan Qing penasaran.

“Penjahat itu, adalah Kim Yun Dal yang masih hidup.”

Utusan itu sangat kaget, “Apa? Kim Yun Dal masih hidup?”
Dong Yi membenarkan, “Kim Yun dal tidak bunuh diri, ia masih hidup. Dia adalah orang yang anda inginkan, Tuan”.
“Apa katamu? Kim Yun Dal masih hidup?”kata utusan Qing itu tidak percaya, ia sungguh sangat terkejut.

Utusan Qing itu marah dan menuduh Dong Yi berbohong.
Dong Yi bersikeras, “Saya melihat mayatnya, Tuan! itu bukan Kim Yun Dal.”
UtusanQing itu kaget. “Apa? kau melihat mayatnya?”
Dong Yi berkata ia melihat mayatnya diruang autopsi, "Mayat itu bukan Kim Yun Dal."
Utusan Qing itu membentaknya, “Mayat Kim Yun Dal sudah diperiksa oleh pihak Uigyeongbu dan juga pihak China, keduanya mengatakan itu mayat Kim Yun dal. Bagaimana bisa kau mengatakan bahwa itu bukan mayat Kim Yun Dal.”
“Mayat itu jatuh dari tebing dan wajahnya sudah tidak bisa dikenali lagi, bagaimana orang bisa yakin bahwa itu Kim Yun Dal?”kata Dong Yi tegas.

Utusan Qing, "Apa kau punya bukti, bahwa itu bukan Kim Yun Dal?".
Dong Yi mengangguk.
Dong Yi menjelaskan, ketika ia melihat Kim Yun Dal di Mohwaguan, ia melihat Kim Yun Dal makan bunga rhododendron, ini membuktikan bahwa Kim Yun Dal menderita Leokoplakia.”
Utusan Qing itu heran, “Kim Yun Dal menderita Leukoplakia?”
“Orang yang menderita Leukoplakia memiliki bercak putih di lidah dan gusinya.
Tapi mayat itu tidak memiliki tanda-tanda seperti itu, berarti itu bukan Kim Yun Dal, dan juga mayat itu memiliki luka tusuk di bagian belakang lehernya dan terjadi sekitar 5 hari yang lalu, sebelum luka di kepala dan tulang punggung yang hancur akibat terjatuh dari tebing. Ia pasti dibunuh dan kemudian membuatnya seolah-olah ia jatuh dari tebing.

Utusan Qing itu heran, kenapa kau bisa mengetahui ini semua? Dong Yi menjelaskan, kalau ayahnya dulu adalah petugas autopsi di kepolisian.
Dong Yi meminta waktu pada utusan Qing kalau ia akan membuktikan kebenaran yang sesungguhnya kepada mereka 3 hari.
Sementara itu Kim Yun Dal akan dibawa pergi dari joseon, dan Jang Hee Jae yang sudah merancang ini semua.
Cha Chun Soo membaca surat dari Dong Yi, bahwa Cha Chun Soo tidak perlu mencemaskanya, ia akan bertanggung jawab untuk menyelesaikannya. Dong Yi janji akan segera kembali, seperti janji Cha Chun Soo padanya dulu, iapun janji pada Chun Soo akan segera kembali padanya.

Sukjong mengadakan rapat. Ia bersikeras untuk tetap mempertahankan Dong Yi dan membawanya kembali dari Mohwaguan.
Sementara itu dikediamannya Lady Jang terkejut, “Apa? Yang Mulia mengadakan rapat darurat untuk membahas masalah ini? Dan ia akan mengirim pengawal istana ke Mohwaguan demi menyelamatkan Dong Yi?”
Dayangnya membenarkan.

Jang Hee Jae meminta Cha Chun Soo untuk mengantarkan seseorang untuk meninggalkan Joseon.
Akhirnya utusan Qing mempercayai Dong Yi, dan persetujuan 3 haripun akhirnya disepakati. Tapi dengan syarat jika Dong Yi gagal, maka ia bersedia ditahan.

Dong Yi memanggil Yeong Dal yang masih tidur. Yeong Dal pikir ia sedang bermimpi, kemudian ia bangun dan kaget melihat Dong Yi, “Dong Yi!!”
Lady Jung senang sekali melihat Dong Yi. “Bagaimana kau bisa keluar dari Mohwaguan?”

Dong Yi berkata ia diberikan waktu 3 hari untuk membuktikan pada mereka kalau ini semua jebakan. Lady Jung berkata 3 hari sangat cepat, bagaimana mereka bisa memberikan bukti, mereka harus menangkap Kim Yun Dal. Dong Yi berkata ia sudah minta bantuan Seo Yong Yi.

Seo Yong Gi duduk dan mengingat pembicaraanya dengan Dong Yi.
Seo Young Gi,“Jika ingin Baginda mengerahkan pasukan, maka harus ada bukti yang nyata”
Dong Yi,“Ada kemungkinan kita akan mendapatkan buktinya”.
Dong Yi minta Seo Yong Gi percaya padanya.

Kemudian Han Bu Jang masuk dan lapor semua sudah siap.
Seo Yong Gi berkata,“Ia percaya Dong Yi, yang membuatnya cemas adalah apa Kim Yun Dal sudah meninggalkan Joseon atau belum. Seo Yong Gi meminta Han menyebarkan lukisan wajah Kim Yun Dal dan ia minta yang lain mengikutinya ke pulau Ganghwa, yang lain untuk menjaga semua jalan keluar dari ibukota. Cara tercepat untuk lari ke China adalah lewat pulau Gang Hwa. Mereka mengerti dan pergi.
Jang Hee Jae mengawal Kim Yun Dal dan mengatakan pada Cha Chun Soo kalau ia akan membawa Kim Yun Dal ke pulau Gang Hwa. Dan ia juga harus hati-hati jangan sampai membuat polisi curiga. Cha Chun Soo mengerti. Jang Hee Jae berkata pada Kim Yun Dal, mereka akan bertemu di Qing. Kim Yun Dal berkata ia tidak akan melupakan kebaikan Jang Hee Jae.

Jeong Sang Gung dan Dong Yi ke Uigyeombu, mereka akan memeriksa tulisan tangan Kim Yun Dal.
Kim Yun Dal akhirnya diserang oleh pasukan polisi. Seo Yong Gi datang dan menyaksikan penangkapan Kim Yun Dal. Cha Chun Soo mengamatinya dari kejauhan.
Akhirnya Dong Yi menemukan surat yang dibuat oleh Kim Yun Dal. Dan mereka pun mencocokkannya dengan tulisannya yang mereka temukan di catatan keluar dan masuk Utusan Qing. Dan hasilnya tentu saja berbeda, dan ini membuat Dong Yi senang, karena bisa membuktikannya pada mereka.
Utusan Qing datang menghadap raja untuk mengucapkan salam perpisahan. Dan Sukjong juga memberikan kejutan kepadanya. Seo Yong Gi datang membawa Yun Dal. Dan let see, Oh Yun Dan Oh Tae Seok seperti disambar petir. Wkwkwkwk
Dong Yi menghadap Sukjong.
Sukjong,"Anak nakal! Bagaimana kau bisa melakukan hal seperti ini? Apa kau tahu, aku begitu ketakutan di sini karena dirimu. Aku hampir meledak. Jika ada masalah kau harus menemuiku terlebih dahulu”.
Dong Yi, "Maafkan hamba Yang Mulia, hamba hanya takut tidak memiliki bukti yang tidak akurat”.
Sukjong, "Tutup mulutmu, beraninya kau berkata seperti itu. Beraninya kau tidak menganggap perintah kerajaan? Bukankah aku sudah mengatakan padamu untuk tetap mempertahankan hubungan kita seperti sebelumnya, bahwa aku adalah Ban Gwan Da Ri. Kau harus mencariku dan bukannya Seo Yong Gi!".
Dong Yi, "Tapi Yang Mulia benar-benar seorang Raja, bagaimana hamba bisa menganggap Anda Ban Gwan Da Ri, itu tidak mungkin."
Sukjong, "Aigoo, apa kau tahu perintah kerajaan itu harus dipatuhi? Kau seorang Gungnyeo dan juga anak buahku, lain kali jika kau berani melanggar perintahku, aku akan menggunakan hukum negara untuk menghukummu."
Dong Yi, “Apa?”
Sukjong "Ya, benar. Ini yang kuinginkan”
Lady Jang beserta rombongan datang dan melihat keduanya dari jauh, Lady Jang berguman, mereka sangat cocok.

Jang Hee Jae mondar mandir dan anak buahnya lapor bahwa Sukjong minta Oh Tae Seok mengurus Kim Yun Dal. Sekarang ia ada di Uigyeombu.
Sukjong mengadakan perayaan atas ulang tahun Lady Jang. Dong Yi, Hwang Ju Sik dan Yeon Dal juga di undang.
Sukjong,"Sebelum pertunjukan dimulai, aku ingin memberikan hadiah yang sesungguhnya padamu. Kau akan kuangkat menjadi selirku"

Jang Ok Jung kaget. Nyonya Yoon mengucapkan terima kasih pada Raja.

Episode 17
Ibu Suri menemui Menteri Jung di kediamannya, Ratu juga ada. Ibu Suri kaget sekali saat mendengar Sukjong sudah memberi ijin Jang Ok Jung untuk menjadi selirnya. Dan ia akan bergelar Sukwon. Dan bahkan sudah menyampaikannya ke Sekretariat. Ibu Suri tidak percaya akan sikap Sukjong.

Hwang Ju Shik, Yeong Dal, dan Dong Yi bertemu setelah acara selesai mereka berkata perut mereka sangat kenyang. Mereka terlihat sangat senang.
Ratu Inhyeon sebenarnya juga sedih karena keputusan Sukjong yang akan mengangkat Lady jang menjadi selirnya.
Sukjong di Chwi Seon Dang, Sukjong berkata kalau Jang Ok Jung harus siap-siap menghadapi konsekuensi yang akan dihadapi karena bisa dipastikan aka nada banyak orang yang menentang termasuk ibu suri.
Dong Yi sedang belajar dan ia ingat ketika Sukjong mengumumkan pengangkatan Jang Ok Jung, Dong Yi menghela nafas, dan ia sadar sudah mengotori kertasnya dan mencoba menghapusnya.

Ibu Suri tidak menyetujui keputusan yang diambil oleh Sukjong, dan Ibu Suri juga mengusulkan sebaiknya Sukjong mengambil wanita dari pihak Namin. Dan berkata kalau Ok Jung tidak pantas masuk keputren. Sukjong mengatakan Kalau Ok Jung Pantas karena dia sekarang sedang mengandung.
Dong Yi masih belajar di perpustakaan, ia membaca buku sambil berdiri. Sukjong tiba-tiba masuk dan menepuk pundaknya. Dong Yi terkejut dan reflex menjadikan buku sebagai senjata untuk memukul Sukjong. Sukjong jadi takut. Hahaha

Sukjong,"Aigoo! Kau menakutiku!!! ini aku Dong Yi!"
Dong Yi, "Yang Mulia?"
Sukjong "Ya, apa aku menakutkanmu?"

Sukjong masih melihat buku yang di pegang Dong Yi,"Bagaimana jika buku itu diletakkan dulu. Aku takut kau tiba-tiba akan menyerangku lagi dengan itu." Dong Yi meletakkan bukunya dan merasa sedikit malu".

Sukjong, "Duduklah, Ketika aku membaca buku ini, aku berpikir kau mungkin perlu bahan referensi, jadi aku bawa buku ini kesini. Ini terimalah." Kata Sukjong sambil memberikannya pada Dong Yi

Dong Yi menerimanya. Sukjong tanya apa Dong Yi menyukainya? Dong Yi mengangguk, tapi Dong Yi kelihatan gelisah dan melihat pintu masuk perpustakaan. Sukjong heran dan tanya apa Dong Yi tidak senang akan kedatangannya?
Dong Yi menggelengkan kepalanya, “Tidak. Bukan begitu...”
Sukjong, “Aku pikir setelah menerima buku ini, kau akan senang sekali bahkan wajahmu bersinar-sinar dan matamu bercahaya."

"Saya sangat senang, tapi saya sedang cemas bagaimana kalau ada yang melihat mereka?”
“Tidak perlu cemas, apalagi aku juga sudah mau pergi...”
“Yang Mulia?”

Dong Yi mengucapkan selamat untuk pada Sukjong karena Lady Jang sedang mengandung.

Sukjong, "Ah! Terima kasih...hmm"
Sukjong tampak gelisah. Dong Yi sama Sukjong gak nyadar kalau sebenarnya mereka sudah ada rasa suka.
Akhirnya upacara pengangkatan Jang Ok Jung menjadi selir raja dengan gelar Sukwon dilaksanakan.

Satu tahun kemudian, tahun 1688.
Para gungnyeo dari Biro Internal akan melakukan pemeriksaan. Banyak sekali ulah para pelayan istana untuk menyembunyikan barang-barang yang dilarang dibawa ke istana.
Dong Yi masih berharap ia akan menemukan benda berbentuk kupu-kupu itu.

Sementara itu dikediaman Jang Hee Bin, Jang Hee Jae mengatakan kalau niat mereka mengangkat pangeran Yi Yun menjadi putra mahkota terhalangi, karena ibu suri dan partai Seoin akan menentangnya. Terlebih lagi ibu suri sedang sakit, daan mereka menganggap ini hanya alasan ibu suri saja agar Sukjong berada dipihaknya.

Sementara itu di kediaman Jang Hee Bin dipenuhi oleh gungnyeo dari biro penyelidik internal karena juga akan dilakukan pemeriksaan. Dan pelayan Yeong Sun sangat terkejut dan dia menyembunyikan selembar kertas di halaman buku. Padsa saat pemeriksaan, Dong Yi menemukan kertas itu yang ternyata isinya adalah sebuah resep Baek Chu Bu Ja Dang. Dong Yi heran, tapi kemudian dia mengembalikannya kembali.
Ratu Inhyeon meminta pelayannya untuk menemui Jeong Sang Gung agar menemuinya. Ratu ingin menyampaikan hal penting pada Jeong Sang Gung, dan Ratu juga memintanya untuk sepakat tidak akan membocorkan hal ini pada siapapun, termasuk pemimpin Biro. Jeong Sang Gung menyanggupinya. Ratu memberikan sebuah surat padanya dan meminta Jeong Sang Gung untuk membacanya, ia langsung terkejut dan sekilas melihat ke arah Ratu Inhyeon.
Lady Jung ingin Dong Yi ikut berpartisipasi dalam penyelidikan rahasia ini. Tapi Jung Eum mengatakan kalau Dong Yi tidak mungkin melakukannya, karena ia berada di pihak Jang Hee Bin. Jeong Sang Gung mengatakan pada Dong Yi kalau Ratu Inhyeon mendapatkan surat tanpa nama yang berisi kalau didalam obat Ibu suri ada yang salah. Ada seseorang yang dengan sengaja menggantinya agar kesehatan Ibu Suri memburuk. Lady Jung ingin Dong Yi dan Jung Eum melakukan penyelidikan. Lady Jung juga menambahkan jika ini ada hubungannya dengan Jang Hee Bin, apakah Dong Yi bisa menerimanya? Dong Yi sangat terkejut. Tapi Dong Yi tidak percaya kalau Jang Ok Jung tidak akan melakukan hal seperti itu, Lady Jung mengatakan kalau seseorang bisa saja melakukan hal-hal yang jahat agar semua keinginannya tercapai, tidak terkecuali Jang Ok Jung.
Dong Yi dan Jung Im pun mulai melakukan penyelidikan pada setiap penjual obat. Tetapi mereka tidak menemukan ada yang salah. Mereka pun melaporkannya pada Lady Jung. Tapi tiba-tiba Dong Yi mengatakan kalau ini pasti tipuan untuk menjatuhkan Jang Ok Jung. Lady Jung mengerti dan dia akan melaporkannya pada Ratu Inhyeon.
Tiba-tiba Lady Bong lari menghampiri mereka dan mengatakan kalau kesehatan Ibu Suri semakin memburuk dan sekarang mengalami koma. Mereka semua sangat terkejut.

Sukjong dan Ratu Inhyeon juga sudah ke Daebijeon. Jang Ok Jung juga sama terkejutnya begitu mendengar berita ini.
Dong Yi ingin bertemu dengan Cha Chun Soo di Biro Penyelidik dengan bantuan dari Yeong Dal. Dong Yi mengatakan kalau ada yang salah dengan obat Ibu Suri, bahkan sekarang Ibu Suri sedang koma. Kalau dilihat sekilas memang tidak ada yang salah dengan obat-0bat Ibu Suri.
Cha Chun Soo mengatakan kalau campuran Seo Gak dan Seon Ma tidak akan mengakibatkan masalah pada kesehatan. Tapi jika obat Ibu Suri ditambahkan dengan Wu Du dan dimakan secara bersamaan maka akan berbahaya. Ia menjelaskan kalau Seo Gak dan Seon Ma punya indikasi yang sama dan tidak cocok dengan Wu Du. Jika ada seseorang yang berniat untuk mencelakakan Ibu Suri, Dong Yi harus mencari resep yang ada bahan Wu Dunya. Ada beberapa pilihan tonik kesehatan dari Baek Chu Bu Ja. Dong Yi seperti pernah mendengar resep itu. Ia meyakinkan Cha Chun Soo dengan mengulangnya kembali.
Yeong sun pergi menemui Jang Hee Jae malam-malam, dan ada yang melihat mereka dari jauh. Ia memberikan surat Jang Hee Jae pada tabib istana. Dan Dong Yi melihat itu semua.
pada saat Yeong Sun hendak kembali ke Chwi Seon Dang, Dong Yi langsung mendekatinya
"Ha oh nim!"
"Dong Yi, apa yang kau lakukan disini?"tanya Yeong Sun terbata-bata.
"Apa yang sedang kau lakukan?"tanya Dong Yi tegas.
"Apa maksudmu?"Yeong Sun terkejut.
"Aku tanya padamu, surat apa yang kau berikan pada tabib istana?"tanya Dong Yi lagi. Yeong Sun kaget setengah mati.

Episode 18
Dong Yi tanya siapa yang sudah memerintahkanmu melakukan ini? Apa selir Jang?
Yeong Sun marah karena Dong Yi sekarang sudah lancang, padahal dia dulu juga seorang pelayan. Yeong Sun langsung lari pergi meninggalkan Dong Yi.

Setibanya di Chwi Seon Dang, Yeong Sun langsung menemui Jang Hee Bin dan mengatakan ia hanya mengikuti perintah dari Jang Hee Jae untuk menukar resep Ibu Suri dan tidak menyangka kalau Dong Yi akan memergokinya.
Jang Hee Bin bagai disambar petir. Ia tidak percaya kalau ini semua adalah ulah kakaknya. Yeong Sun juga menanbahkan kalau Jang Hee Jae mengatakan obat ini bukan racun jadi tidak akan membahayakan kesehatan Ibu Suri. Jang Hee Bin langsung menampar Yeong Sun.
Jang Hee Jae menemui adiknya. Jang Hee Bin sangat murka, ia kecewa pada kakaknya karena melakukan ini semua tanpa sepengetahuannya. Jang Hee Jae mengatakan kalau ini semua demi Jang Hee Bin, untuk mendapatkam kekuasaan terkadang sangat memerlukan cara seperti ini terlebih lagi Ibu Suri adalah penghalang untuk menempuh semua ini. Jika tidak melakukan cara ini apa kau rela melepaskan semua impianmu. Jang Hee Jae juga berkata tidak akan melepaskan Dong Yi, dia harus menerima akibat dari ulahnya.
Jang Hee Bin sangat terpukul, ia terus menangis mengingat semua perkataan kakaknya.
Akhirnya Dong Yi pergi ke rumah sakit istana untuk melihat catatan ramuan obat dan juga penggunaanya. Ia pun masuk dengan cara mengendap-endap. Setelah melihat di setiap buku-buku akhirnya ia menemukannya, lalu ia pun pergi dengan membawa buku itu.
Dalam perjalanan pulang ke Biro Penyelidik, Lady Jo tiba-tiba menegurnya dan mengatakan kalau Jang Hee Bin ingin bertemu dengannya.
Jang Hee Bin meminta Dong Yi untuk tidak melakukan penyelidikan ini, karena ramuan obat itu untuk pangeran Yi Yun dan ini semua atas perintahnya. Tapi Dong Yi tidak bisa menerima penjelasan Jang Hee Bin begitu saja. Karena alasannya sudah cukup jelas, tidak mungkin Pangeran Yi Yun yang begitu masih kecil mengkonsumsi ramuan Baek Chu Bu Ja.
Jang Hee Bin sangat murka karena Dong Yi tidak bisa diajak kerjasama.

Malamnya Sukjong juga sedang gelisah, ia tidak bisa tidur dan memutuskan untuk jalan-jalan. Ternyata Dong Yi juga ada disana.
Sukjong curhat ke Dong Yi kalau ini semua karena ia memikirkan Ibu Suri yang tiba-tiba jatuh sakit. Sukjong merasa ia sangat bersalah pada Ibu Suri karena kemarin ia sudah mengatakan hal-hal yang buruk padanya.
Dong Yi pun menghibur Sukjong, kalau ia juga pernah melakukan kesalahan pada ayahnya. Dong Yi pernah mengatakan kalau ia sangat membenci ayahnya karena ia tidak memberikan izin padaku. Tapi aku tidak menyangka kalau itu adalah kalimat terakhirku padanya. Tapi ayahku juga memberikan pakaian dari sutra yang sangat indah ke dalam tasku. Aku merasa sangat jahat karena sudah mengatakan hal itu pada ayahku, karena kennyataanya setiap orang tua akan tetap menyayangi anaknya meskipun terkadang kita sering melukai hatinya.
Sukjong merasa terhibur akan kehadiran Dong Yi.
Dong Yi menemui Lady Jung dan berkata ingin melihat surat itu. Setelah itu Dong Yi pun menyerahkannya pada Seo Yong Gi. Akhirnya Seo Yong Gi dan anak buahnya pun pergi ke Rumah Sakit istana untuk melakukan penyelidikan yaitu dengan mencocokkannya pada setiap tulisan tangan semua staf, Tabib, dan perawat.
Dong Yi pun kembali ke Rumah sakit istana, dengan alasan kalau ia mengalami flu. Tapi kemudian ia menanyakan keberadaan perawat Yeon Hong.
Dong Yi menemui Yeon Hong dan menunjukkan surat itu. Yeon Hong kaget dan langsung lari sampai keluar istana dan Dong Yi pun kehilangan Yeon Hong.
Dong Yi lapor pada Lady Jung kalau perawat Yeon Hong kabur. Dan merekapun berusaha mencari alamat perawat Yeon. Ketika mereka menemukannya ternyata perawat Yeon Hong berusaha bunuh diri tapi untung saja ia masih hidup.

Akhirnya Yeon Hong berhasil diselamatkan. Mereka menginginkan kalau Yeon Sung harus berani mengatakan kebenarannya, dan dia pun mengatakan kalau ia melihat langsung ketika tabib Heo Jun Il merusak resep obat untuk Ibu Suri.
Ratu Inhyeon pun pergi menghadap Sukjong dan memintanya untuk melakukan penyelidikan atas insiden ini agar mereka bisa menemukan kebenarannya.

Akhirnya Sukjong pergi ke Biro Penyelidik. Ia ingin meminta penjelasan pada dua orang yang sedang berada dihadapannya.
Yeon Hong, "Saya melihat langsung dengan kedua mata saya tabib Heo merusak obat untuk Ibu Suri dengan memberikannya tonik Baek Chu".
"Siapa yang sudah memberikanmu perintah untuk melakukannya?"tanya Sukjong pada Heo Jun Il
"Yang memberikan perintah pada saya adalah Yang Mulia Ratu"
Sukjong kaget sekali mendengar pengakuan Heo Jun Il.


Episode 19

Jung Eum lapor pada Ratu kalau tabib Heo Jun Il mengatakan kalau semua ini adalah atas perintah dari Ratu. Ratu tidak percaya kalau semua masalah ini justru berbalik kearahnya.

Seluruh Gungnyeo di Biro Penyelidik juga merasa bingung dengan hal ini, bagaimana mungkin Ratu melakukan hal ini dan atas dasar apa?

Dong Yi juga sama, dan dia menemui Lady Jung kalau ini semua bohong karena sudah jelas-jelas orang yang dilihatnya Yeong Sun adalah pelayab dari Chwi Seon Dang. Bagaimana bisa Tabib Heo mengatakan kalau Ratu yang memerintahkannya.

Sukjong juga tengah merenung dikediamanya.
Dong Yi pun menemui Jang Hee Bin dan memintanya untuk menghentikan semua ini. Jang Hee Bin murka atas perlakuan Dong Yi padanya karena ia merasa Dong Yi sekarang sudah mulai lancang. Dan tidak mengingat semua perlakuan Hee Bin padanya dimasa yang lalu.
Sukjong pun akhirnya memutuskan untuk mendengarkan penjelasan istri-istrinya. -hahahaha-
Di mulai dari Ratu Inhyeon, Ratu menceritakan semuanya apa adanya dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Giliran Hee Bin, ia pun melakukan pembelaan karena sejak dari dulu ia sudah di jebak dan dituduh macam-macam. Dan Jang Hee Bin mulai akting dengan mengeluarkan airmata di depan Sukjong. -jahat kau Jang Hee Bin-
Sukjong akhirnya meminta Seo Yong Gi untuk melakukan penyelidikan dan menemukan kebenarannya. Jang Hee Jae juga gelisah, tapi Jang Hee Bin menenangkan kakaknya kalau Sukjong tidak mungkin percaya pada Dong Yi begitu saja karena aku sudah mendampingi Sukjong selama 10 tahun.
Dong Yi juga meminta Cha Chun Soo untuk membantunya melakukan pennyelidikan. Cha Chun Soo sangat khawatir, karena ia merasa kasus ini sudah sangat panas. Cha Chun Soo pun membuat perjanjian dengan Dong Yi, kalau masalah ini tidak bisa dikendalikan, ia harus rela meninggalkan Istana.

Sukjong meminta kasim Han untuk memanggil Dong Yi agar menemuinya. Sementara itu Hee Bin juga ingin menemui sukjong, karena ia merasa setiap ada masalah pasti Sukjong akan menemuinya. -itu dulu buk, skarang gak lagi.-

Sukjong jalan-jalan malam dengan Dong Yi. Bersama Dong Yi Sukjong merasa selalu tenang. Ia tidak tahu mengapa, karena setiap ia mendapatkan masalah yang ada dibenaknya hanyalah Dong Yi saja.
Rombongan Hee Bin sudah sampai di Daejon, dan ia mendengar tawa Sukjong. Ia sangat terkejut karena melihat Dong Yi di sana. Dan seketika itu Hee Bin langsung bergegas kembali ke kediamannya. Ia sangat murka karena orang yang ingin ditemuinya adalah Dong Yi bukan dia, dan Hee Bin juga berpikir apakah Sukjong menyukai Dong Yi. Dia pun stress dan menangis.
Seo Yong Gi memberikan hasil laporan penyelidikannya pada Sukjong. Ada sebuah dokumen yng ditemukan di kediaman Heo Jun Il, disana tertera kalau ia sudah menerima banyak uang dari keluarga Ratu, juga ada cek senilai 10.000 nyang yang diterimanya sehari sebelum Ibu Suri koma.
Sukjong menemui Ratu Inhyeon dan memberikan cek itu padanya untuk meminta penjelasan. Ratu sangat terkejut dan mengatakan ia tidak mengetahui akan hal ini, keluarganya memang dekat dengan Heo Jun Il tapi ia tidak tau sedekat apa.

Sukjong bahkan juga melibatkan Uigyeombu untuk melakukan pemeriksaan. Ratu Inhyeon sangat terpukul karena semua keluarga dan pelayannya dibawa untuk melakukan pemeriksaan.

Sementara itu Dong Yi sudah menganti seragamnya dengan pakaian biasa ia ingin melakukan penyelidikan dengan kasus ini, karena ia merasa pengakuan Heo Jun Il tidak masuk akal dengan menuduh Ratu melakukan ini semua.
Dong Yi ingin menyelidiki kebenaran mengenai cek yang di terima oleh tabib Heo. Karena Cha Chun Soo tidak bisa menahan Dong Yi untuk berhenti melakukan semua ini akhirnya ia pun ikut mengambil peran bersama Dong Yi karena ia tidak rela terjadi sesuatu pada Dong Yi.
Merekapun mulai melakukan penyelidikan. Tapi pada saat itu Cha Chun Soo meminta Dong Yi untuk menunggunya agar ia saja yang akan mengikuti Sekretaris Im Sang Ju.
Tanpa disangka-sangka setelah kepergian Cha Chun Soo ada segerombolan orang mendekati Dong Yi. Dong Yi ketakutan dan lari, tapi sayang ia sudah dikepung.

Episode 20
Sementara itu Seo Yong Gi minta penjelasan Cha Chun Soo mengapa ia bisa berada di sana. Cha Chun Soo mengatakan kalau ia mengikuti Sekretaris Im Sang Ju. Seo Yong Gi heran bagaimana bisa kau melakukan ini apa Dong Yi yang sudah mengatakannya. Ia heran padahal ia sudah meminta Dong Yi untuk tidak melakukan penyelidikan lagi.
Cha Chun Soo mengatakan kalau ia mau menemui Dong Yi, karena tadi ia sudah meminta Dong Yi untuk menunggunya.

Anak buah Jang Hee Jae melaporkan kalau Dong Yi sudah ada pada mereka. Jang Hee Jae ingin mereka melakukan tugasnya dengan benar karena ia tidak ingin ada yang tersisa. - Dong Yi mau dibunuh, oh tidak bisa-
Sukjong, Ratu Inhyeon, dan Jang Hee Bin datang kekediaman Ibu Suri. Ratu dan Sukjong sangat sedih karena sampai saat ini Ibu Suri tak kunjung sadar.

Seo Yong Gi menemui sekretaris Im Sang Ju dan menanyakan apakah ia yang mengeluarkan cek itu. Im Sang Ju membenarkan karena itu adalah tugasnya setiap hari. Tapi Seo Yong Gi heran bagaimana bisa ia mengeluarkan cek sebesar ini padahal keadaan keuangan yang sedang tidak baik. Seo Yong Gi meminta Im Sang Ju mengaku siapa yang menyuruhnya melakukan ini semua. Jika ia berkata jujur maka hukuman yang ia terima akan ringan. Sekretaris Im akhirnya mengatakan kalau ia benar-benar tidak tahu, karena yang mengeluarkannya bukan ia tapi Park Ju Myung, jika tuan mencari cek yang asli maka akan menemukan identitas orang itu.

Hwang Jun Gu lapor kalau Dong Yi menghilang. Karena setibanya ditempat uang dikatakan oleh Cha Chun Soo ia tidak menemukan keberadaan Dong Yi di sana. Bahkan ia juga tidak ada di rumahmu dan juga belum kembali ke Biro Penyelidik.
Dong Yi terus berjuang melepaskan ikatannya. Tapi tiba-tiba ada orang yang datang dan memasukkannya ke dalam karung.

Seo Yong Gi pun menyuruh anak buahnya mencari Dong Yi, karena ia tahu pasti Dong Yi dalam bahaya. Cha Chun Soo juga bergerak ke suatu tempat.
Dong Yi dibawa ke sebuah sungai kecil dan rencananya ia akan dilemparkan ke dalam sungai itu agar ia mati. Cha Chun Soo juga sudah tiba di sana dan ia juga tidak melihat Dong Yi ada di sana, ia menemukan sebelah sepatu Dong Yi. Ia sadar akan sesuatu pasti Dong Yi di bawa ke sungai. Cha Chun Soo berteriak kepada mereka, tapi mereka tidak perduli dan tetap melempar Dong Yi ke sungai. Cha Chun Soo pun langsung menyelamatkan Dong Yi.

Jang Hee Jae merasa kalau usahanya kali ini berjalan dengan lancar. Tapi tiba-tiba anak buahnya lapor kalau ada masalah. Dan ternyata semua anak buah Jang Hee Jae sudah mati. Jang Hee Jae sangat murka. Ia meminta anak buahnya untuk memeriksa ini semua apakah Dong Yi sudah mati atau tidak.
Seo Yong Gi mendapat laporan kalau sekretaris Im Sang Ju dan Han Bu Jang menghilang. Akhirnya mereka menemukannya tapi Im Sang Ju sudah meninggal dan Han Bu Jang terluka parah.
Dong Yi menemui Jang Hee Jae dan ia mengatakan kalau semalam Jang Hee Jae meninggalkan bukti dan bukti itu sudah berada ditangannya sekarang. Dan lagi sekretaris yang kau perintahkan itu juga sudah berada bersamaku. Jang Hee Jae murka dan berkata itu semua omong kosong, karena ini semua pasti jebakan.
Dong Yi mengatakan kalau ia ingin menyerahkan sekretaris itu pada Jang Hee Jae asal dengan syarat kalau pihak Uigyeombu berhenti melakukan penyelidikan dengan kasus Ratu Inhyeon.

Jang He Jae tentu saja tidak setuju, dan merasa kalau ini semua hanya tipuan Dong Yi saja, agar ia termakan oleh semua omongannya. Jang Hee Jae menemui adiknya dan mengatakan kalau ia memperlambat langkahnya saja untuk menangani Ratu Inhyeon, tapi Hee Bin tidak setuju dan mengataka kalau masalah Ratu Inhyeon harus segera diselesaikan.
Sukjong sudah menerima bukti yang mengatakan kalau Ratu Inhyeon terlibat dengan insiden ini. Sukjong pun menemui Ratu dan meminta Ratu untuk berbicara. Ratu bertanya pada Sukjong, apakah ia percaya padanya. Sukjong mengatakan ia percaya pada ratu, tapi semua bukti yang ia terima mengarah pada Ratu dan keluarganya, jadi Sukjong tidak bisa melindungi ratu. Ratu Inhyeon meminta waktu 1 hari untuk menjaga Ibu Suri sebelum melepaskan jabatannya sebagai Ratu.
Dong Yi dan Cha Chun Soo masih melanjutkan penyelidikan, dan tiba-tiba ada seorang anak laki-laki yang berteriak. Dan Dong Yi mengenali anak itu dan mengatakan apakah sekretaris Im Sang Ju pernah memintanya mengirimkan surat ke suatu tempat. Anak itu menyadari akan sesuatu.

Cha Chun Soo akhirnya pergi ke sebuah Gibang dan menemukan sebuah kotak yang ternyata isinya adalah cek yang asli. Dong Yi sangat senang.
Sementara itu Jang Hee Bin sedang gelisah menunggu kabar dari kakaknya. Tapi tiba-tiba Yeong Sun memberi kabar kalau Ibu Suri sudah meninggal dunia. Pihak yang menganggap bahwa Ibu Suri adalah batu penghalang untuk mewujudkan impian mereka juga sangat senang mendengar berita ini.
Sukjong sangat sedih atas kepergian Ibunya.
Sementara itu Dong Yi bergegas ke Biro Penyelidik dengan membawa bukti itu ditangannya. Ia merasa ada yang aneh dengan Istana.
Lady Bong mengatakan kalau Ibu Suri MyeongSeong meninggal dunia, dan Sukjong juga sudah mengeluarkan perintah untuk mengeluarkan Ratu Inhyeon.
Dong Yi sangat terkejut mendengarnya.


Written by        : Revita Rf @ pelangidrama.net
Pictures by       : Anis Rf @ pelangidrama.net
Special Thanks : Ari Rf @ pelangidrama.net


Nb : Jeongmal Mianhe buat para pembaca Dong Yi karena jadwal Postingnya tidak tetap. Tapi kami usahakan agar postingan Dong Yi -nya tetap jalan terus dan gak tersendat2 lagi.
--Happy Reading All--

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List