Recent Post


[Sinopsis] 100 days with Mr. Arrogant Part 2 - End

Do you want to share?

Do you like this story?

Baca part 1

Esoknya saat pelajaran Olah raga, kelas Ha Young mendapat pelajaran cara membela diri dari lelaki penguntit. sementara yang lain benar-benar berlatih gerakan bela diri, teman Ha Young --yang liat upil kayak liat makanan lezat-- malah menjadikan ludah sebagai senjata mematikannya.

Hyun Joong terpaksa harus naik bis karena mobilnya masuk bengkel, ia yang tidak dapat tempat duduk mencoba mengerjai lagi Ha Young dengan mengirim pesan agar Ha Young menemuinya. Berharap Ha Young menurutinya seperti biasa, Hyun Joong terkejut mendapat balasan kiriman video jari tengah dari Ha Young. Kebetulan bis yang ia naiki mengerem mendadak, masih lengah karena kaget dengan kiriman Ha Young, Hyun Joongpun terjerembab. Penderitaannya tidak sampai disitu, tiba-tiba seseorang menginjak punggungnya.

Hyun Joong berusaha menemui Han Young, ia menunggu Ha Young didepan sekolah. Saat bubaran sekolah, ia melihat Ha Young dengan acuh melewatinya begitu saja, ia pun berusaha mengejar. Sial bagi Hyun Joong anak sekolah yang dikejarnya ternyata itu bukan Ha Young tapi si cewek jorok (sekolah khusus cewek dengan seragam yang sama, tampak belakang pula, membuat Hyun Joong sulit membedakan). Temannya Ha Young yang jorok merasa itu saat yang tepat untuk mempraktekan pelajaran dari pak guru tadi, Hyun Joongpun menerima senjata mematikan LUDAH (hahaha, yaks).

Tidak terima Ha young mengacuhkannya (plus mobilnya masuk bengkel, plus jatoh n keinjek di bis, plus diludahin-- kasian juga siy, hehe), Hyun Joong terus berusaha mengejar Ha Young, namun HaYoung selalu bisa menghindar dan akhirnya selamat masuk keapartemennya. Begitu pintu dibuka ia langsung memohon-mohon kepada ibunya agar pindah sekolah saja, tapi ibunya menolak dengan alasan sebentar lagi ujian masuk universitas.
Hyun Joong tidak hilang akal, ia berusaha menarik hati ibunya Ha Young dengan menempelkan pengumuman les privat mulai dari swalayan, tiang listrik, sampai pintu lift. Kesemuanya gagal kecuali satu yang ditempel dipintu, itupun karena ada tulisan bebas biaya hidup (mungkin maksudnya gratis?).


Dikelasnya, ha Young mendapat nilai terendah, ini makin menguatkan alasan ibunya untuk memanggil guru les. Pulang kerumah Ha Young dimarahi ibunya yang tahu nilai matematikanya Cuma dapet 2!!, tapi bukan itu yang membuat Ha Young terkaget-kaget, tiba-tiba dari dalam muncul seorang tutor dan itu Hyung Joon!
Ha Young terpaksa mau diajari Hyun Joon, karena Hyun Joon mengancam dan dia juga memang membutuhkannya. Ha Young ini benar-benar lemah (alias oon) dalam semua mata pelajaran, hal itu menjadikannya bulan-bulanan Hyun Joong.
Ha Young terus belajar, termasuk ditempat sauna umum, sementara Hyun Joong mengawasinya sambil makan semangka, sesekali biji semangkanya disembur ke wajah Ha Young dan menempel dipipinya.
Saat Hyun Joong minta punggungnya dipijiti, Ha Young mengerjainya dengan memijat kasar sebelum kemudian mengitik-ngitiknya, sehingga mereka bergulingan, dan lagi-lagi terlihat oleh tetangganya Hyun Joong yang Shock!! (haha, kasian juga nih ma cewek, ketakutan mulu)

Kesal sehabis melihat konser temannya yang ternyata mempunyai banyak fans, Hyun Joong mengajak Ha Young karaokean, mereka bergantian menyanyi. Dalam perjalanan pulang, Ha Young tersenyum membayangkan Hyun Joong yang terlihat manis menanyakan bagaimana kabarnya hari itu, tapi tak berlangsung lama, karena ketika mobil Hyun Joong kehabisan bensin, Ha Younglah yang harus mendorong.
Sesampainya di halaman apartemen mereka, saat keluar dari mobil hujan mulai turun, Ha Young yang membawa payung lalu memayungi Hyun Joong dan berkata bahwa rambut akan rontok kalau kena air hujan. Hyun Joong lalu mengambil payung dari Ha Young dan membiarkannya kehujanan.
Malamnya Ha Young mengirim sms untuk berterimakasih atas hari itu (ih lupa dia tadi dibikin kebasahan). Hyun Joong hendak membalas bahwa hari itu juga menyenangkan baginya dan mengucapkan semoga Ha Young mimpi indah, tapi yang dikirim ternyata hanya kata OK, Ha Young kecewa (Ha Young dah mulai suka ceritanya nih?).

Pada suatu hari, Hyun Joong membuat kejutan hadiah palsu paket liburan kepulau Jeju untuk orang tua Ha Young, sehingga ia bisa dengan leluasa mengajak Ha Young liburan keluar kota selama beberapa hari. (Ha Young ini ceritanya anak rumahan, gak bakal dapet ijin dari ortunya kalo bepergian jauh, apalagi harus nginep---ceritanya Hyun Joong tajir juga ya).
Mereka masing-masing mengajak seorang teman, sehingga mereka liburan berempat. Di tempat bungee jumping, Hyun Joong yang sudah siap melompat (tali pengamannya sudah terpasang dipunggungnya), hampir berkelahi dengan pengunjung yang lain yang mengejek berat badan Ha Young. Selama Hyun Joong ribut-ribut, Ha Young mencoba melihat kebawah mengukur ketinggian tempatnya berpijak, tapi ia langsung pusing dan pingsan terjatuh padahal belum memakai tali pengaman.
Hyun Joong yang melihatnya langsung melompat menangkap Ha Young, dan mereka terjun bersama-sama.
Akibatnya, Ha Young sempat dirawat, dengan Hyun Joong yang terlihat khawatir menungguinya.
Orang tua Ha Young pulang dari liburan, mereka mengecek ke kamar Ha Young dan merasa senang karena melihat Ha Young begitu rajin belajar (mereka gak tahu anaknya juga baru aja pulang liburan..)
Dikamarnya Hyun Joong senyum-senyum melihat foto liburan mereka dilayar monitornya, dan senyumnya makin lebar ketika menerima pesan “terima kasih tuan!! Selamat malam!!” dari Ha Young.

Dilampu merah, Hyun Joong melihat iklan di bus kota “tunjukkan cintamu kepadanya dengan cincin pasangan 100 hari perayaan” dan ia mendapatkan sebuah ide. Dia lalu menelepon Ha Young yang sedang tidur dan memintanya untuk datang ke kafe Deutsch jam 7 malam besok. Ia bahkan sudah meminta ijin kepada ibu Ha Young, dan meminta agar Ha Young sedikit berdandan.

Esoknya di Deuscth, telah berkumpul Hyun Joong dan teman-temannya, hadir juga tiga teman Ha Young.
Mereka mulai (katanya) pesta (lagi-lagi jorok abiss), dimana isi idung, potongan kuku, kaos kaki yang lagi dipakai (liat yang warna item tuh), ludah sijorok temennya Ha Young, sisa makanan diaduk jadi satu sama minuman, dan semua orang harus meminumnya.
Giliran Ha Young yang bakal minum, bersiap untuk meminumnya dengan memejamkan mata-- gak mau liat isinya , Hyun Joong langsung merebut dan meminum habis isinya. Semua orang dimeja itu langsung mual-mual (see, ni bener-bener jorok kan?).
ternyata malam itu adalah perayaan malam ke 100, dimana perjanjian Ha Young dan Hyun Joong berakhir malam itu. Hyun Joong lalu membakar surat perjanjian mereka, disambut tepuk tangan yang lain. (tapi kayaknya baik Ha Young maupun Hyun Joong gak rela) .
Karena menyangka undangan Hyun Joong itu karena hari itu hari ulang tahun Hyun Joon , Ha Young membawa hadiah celana boxer warna merah. Sempat ditertawakan oleh hyun Joong, tapi toh sikolor itu dipakainya juga.

Saat mengantar pulang dan hendak berpisah didepan apartemen Ha Young, Hyun Joong tiba-tiba mencium Ha Young yang kaget dan langsung lari masuk. Kejadian itu dilihat oleh ibunya Ha Young yang kebetulan sedang melongok dari jendela.
Hyun Joong masuk keapartemennya dengan senang, ia merogoh saku celananya dan mengeluarkan sebuah cincin (kayaknya Hyun Joong lupa ngasih cincinnya).

Sementara Ha Young terus memegangi bibirnya masih tidak percaya apa yang baru saja dialaminya tadi, Ibunya mendatangi apartemen Hyun Joong dan memarahi habis2an.
Ia merasa Hyun Joong sedang mempermainkan putrinya. Tapi Hyun Joong menjawab dia tidak mempermainkan Ha Young. Tapi Ibunya Ha Young tetap tidak percaya, ia meminta agar Hyun Joong tidak mendekati Ha Young lagi.
Esoknya Ha Young yang asyik melihat video Hyun Joong diponselnya, langsung merapikan diri begitu mendengar gurunya datang. tapi ternyata ibunya membawa seorang guru baru, seorang perempuan. Ibunya juga menutup gorden kamar Ha Young, karena Ha Young berusaha memperhatikan jendela di seberang. Padahal ternyata di seberang juga Hyun Joong sedang memperhatikan Jendela Ha Young.
Kecewa karena Hyun Joong tiba-tiba tidak mengajarnya dan juga tidak mengangkat teleponnya, sebelum berangkat sekolah Ha Young mendatangi apartemen Hyun Joong. mereka bertemu di pintu utama gedung, tapi Hyun Joong mengacuhkannya. Ha Young mengejar dan bertanya kenapa Hyun Joong tidak mau mengajarnya. Hyun Joong menjawab acuh bahwa Ha Young tidak butuh guru sepertinya.
Ha Young lalu berkata dia tidak perduli akan ujian masuk universitas, karena dia merasa sangat bodoh jadi percuma belajar keras, karena menurutnya itu tidak merubah keadaan. Ia hanya ingin satu hal, menikah dengan Hyun Joong.
Hyun Joong terus berjalan (tapi ada sedikit senyum disudut bibirnya), dan bereaksi marah saat Ha Young terus mengejarnya. "kau menyenangkan saat menjadi bahan mainanku yang kuharap selamanya, tapi saat ini aku tidak punya waktu lagi untuk menemanimu. jadi berhentilah menggangguku!!" seraya pergi meninggalkan Ha Young yang mulai menangis.
Ha Young benar-benar kehilangan gairah hidup, apalagi belajar. So Joong si guru baru terheran-heran melihat tampang kusutnya dan air matanya yang tak habis-habis (pertama aku kira bukan air mata, tapi air liur secara ini kan film jorok hahaha). Sekalinya terlihat normal membaca buku, ternyata itu karena ada foto hyun Joong didalamnya, atau ia terlihat begitu khusyuk menulis, padahal isi bukunya penuh dengan tulisan nama Ahn Hyun Joong, bahkan dilengannya pun tertuliskan “Forever Hyun Joong”.
Untuk menghiburnya, ketiga teman Ha Young mengajak makan dan minum bersama sampai mabuk (emang dsana anak SMA dah boleh beli minuman ya?----bad habbit). Dalam perjalanan pulang, Ha Young tak sengaja berpapasan dengan Hyun Joong yang mengacuhkannya.
"Hei, apakah kau menikmati hidupmu? Hidupmu pasti lebih indah karena aku sudah tidak mengganggumu lagi” Hyun Joong hanya terdiam “aku mau bertanya satu hal, apakah benar kau hanya mau bermain-main saja denganku? Kau bohong kan? Tolong katakan sebenarnya, kau cuma bercanda kan?” Ha Young mulai menangis. Tanpa menjawab, Hyun Joong pergi meninggalkannya.

Besoknya didalam kelas, ditengah pelajaran pak guru memberi waktu istirahat dan menyuruh agar ha young maju kedepan untuk menyanyi. Alih-alih membawakan lagu gembira, Ha Young malah menyanyikan lagu sedih tentang kerinduan.
Ditempat lain, Hyun Joong membaca ukiran dicincin yang dipegangnya “Forever H Y” (cincin yang seharusnya ia berikan buat Ha Young sepulangnya dari Deuscth), dibelakangnya tampak beberapa orang sedang membereskan barang-barang.

Saat pulang keapartemennya, Ha Young melihat ada surat dikotak surat yang ditujukan kepadanya. Begitu amplopnya disobek, ada cincin yang terjatuh dari dalamnya.
Membaca ukiran dicincin itu, Ha Young menangis dan langsung berlari menembus hujan menuju apartemen diseberangnya. Karena tak sabar menunggu lift, iapun rela berlari menaiki tangga. Tapi ia tidak menemukan apapun di apartemen Hyun Joong, apartemen itu dalam keadaan kosong tanpa ada apapun.
Karena cincin itu, Ha Young makin ingin bertemu kembali dengan Hyun Joong. Saat belajar, Ha Young selalu merasa ada Hyun Joong didekatnya tengah menyuruhnya untuk rajin belajar. Ia lalu bertanya kepada So Joong gurunya “apakah jika aku bersungguh-sungguh terhadap sesuatu, aku akan mendapatkannya?” So Joong menjawab dengan anggukan
“dapatkah kau membantuku masuk kuliah?" tentu saja jawab si guru, lalu mereka melakukan janji Pinky (janji dengan menautkan kelingking).
ceritanya Ha Young dapet ide, bahwa satu-satunya cara agar dia bisa dekat dengan Hyun Joong lagi adalah dengan berkuliah ditempat yang sama dengan Hyun Joong, dan iapun berusaha keras untuk itu.
Dikelas saat teman-temannya bermalas-malasan, Ha Young tetap tekun belajar. Ia terus rajin belajar bahkan sampai mimisan.
(foto Hyun Joong jadi penyemangat belajar)
Hari ujianpun tiba, Ha Young terlihat serius mengisi lembar jawaban.
Usai melihat papan pengumuman kelulusan, Ha Young terlihat kecewa dan berjalan perlahan pulang.
Diwarung Soju, Ha Young dan So Joong minum bersama. So Joong bilang agar ha Young jangan bersedih hanya gara-gara ditolak sama 1 universitas, masih banyak kesempatan. Ia saja sudah 5x ditolak. Ha Young tersenyum dan berkata "Aku sudah bersungguh-sungguh belajar agar aku bisa menemui seseorang yang sangat berarti bagiku dan sangat kurindukan”
So Joong mengajak Ha Young kesuatu tempat (sepertinya sih pinggir danau), tapi kemudian ia pamit ke KM. Saat Ha Young termenung sendirian, tiba-tiba lampu-lampu menyala. Ia terkejut dan memperhatikan sekelilingnya samapai tiba-tiba sosok Hyun Joong sudah berdiri didepannya.
“Hyun Joong”
“kau tidak lolos?”
"Tidak”
“bukankah kau sudah kusuruh belajar?” Ha Young hanya menunduk malu. Hyun Joong lalu menyerahkan sebuah gulungan kertas yang ternyata adalah sertifikat kelulusan.
Flashback saat Hyun Joong dimarahi ibunya Ha young, ia bilang tidak mau kehilangan Ha Young. Ibunya lalu balik bertanya, "jadi apa yang akan kau lakukan?”
Hyun Joong ternyata bertekad membuat Ha Young lulus ujian universitas yang sama dengannya, ia lalu meminta So Joong untuk membantunya menjadi guru les Ha Young. Semua bahan pelajaran disiapkan oleh teman-teman Hyun Joong yang terbaik dari masing-masing mata pelajaran. Ia juga mendatangi rektor universitasnya untuk meminta jika memang calon mahasiswa bernama Kang Ha young lulus tes, agar namanya tidak dipasang dipapan pengumuman.
Mereka lalu berpelukan

Ha Young sedang berbicara ditelepon dengan Hyun Joong “ mesin cuci rusak? Jadi kau tak mencuci baju?” “cuci tangan mereka sebelum makan malam” “kau tidak membersihkan apartemen?” (kayaknya Hyun Joong dan Ha young sudah menikah dan memiliki beberapa anak). Sepasang kaki terlihat berjalan, dan langsung menendang kaleng kosong yang tepat mendarat kehidung Ha young.
Sepasang kaki itu ternyata milik seorang anak sekolah laki-laki. Terjadi percakapan persis kejadian dulu ha Young dan Hyun Joong.
"jadi kau tidak punya apapun untuk membayarnya kan? tapi kita masih punya satu cara..." Ha Young tersenyum penuh arti pada anak sekolah itu. (wew, mau balas dendam ceritanya?)
---TAMAT---


^.^ SeMoga Semua daLam keadaan Sehat!! ^.^

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List