Recent Post


[News] You're Beautiful versi 2PM

Do you want to share?

Do you like this story?

Sebenarnya postingan ni dah pernah muncul di blog ooppie, tapi mungkin ada RF yang belum tahu tentang ni kisah.
Yah..., sesuai dengan judulnya pasti dah bisa pada ngebayangin kayak gimana cerita You're Beautiful.
Ah kelamaan ..

Cekidot ajah dah..




YOU’RE BEAUTIFUL VERSI 2PM

Di suatu hari yang cerah di sebuah rumah. Beberapa orang sedang berkumpul di sebuah ruangan. Nichkhun sedang membaca koran sambil minum kopi, Junsu sedang memainkan piano, Junho sedang menyeduh teh dan makan roti. Di sana ada 1 orang lagi sedang ngobrol dengan Junho, tapi entah namanya siapa.
Mereka berempat kayak ada hubungan khusus ya... Hahaha
Kemudian manajer mereka datang dan memperkenalkan seseorang yang akan menjadi anggota personil baru mereka. Namanya Go Woo Young. Semua mata tertuju pada sebuah pintu yang ada di belakang manajer yang baru saja datang.
Semua mata tertuju pada Woo Young yang tampak mempesona di mata mereka. Junho , Jun Su dan yang lain tampak begitu antusias, mereka semua mendekati Woo Young yang masih tampak malu-malu. Hanya Nichkhun yang tampak tidak antusias dan tidak ikut mendekati Woo Young.
“Apa yang baik dengan pemuda itu!” kata Nichkhun mencibir.
Malamnya, mereka berlatih. Semuanya tampak kelelahan, kemudian mereka terduduk lelah. Woo Young juga ikut duduk tapi dia duduk agak jauh dari kelima pemuda itu. Cara duduknya seperti anak perempuan, saat Ia minum jarinya terlihat lentik seperti jari seorang anak perempuan.
Kelima pemuda itu terpaku dengan tingkah laku Woo Young yang begitu mirip dengan anak perempuan.
Lalu Perias Wang datang dan mengajak Woo Young masuk ke kamar. Saat masuk, kelimanya bertatapan muka dan kemudian mengintip Woo Young yang sepertinya sedang ganti baju. Hanya Jun Ho yang tidak ikut
Keempatnya melihat perias Wang sedang membetulkan korset yang sedang dipakai oleh Woo Young, seperti membuat dada terlihat lebih kempis. Keempatnya terhempas dari pintu karena begitu kaget.
“Hah?? Woo Young seorang perempuan?” teriak mereka bersamaan.
Perias Wang masih membetulkan korset Wooyoung.
“Teman-teman ayo kita melanjutkan jadwal berikutnya!” ajak manajer.
“Okey!” Mereka semua bangkit, tapi Chan Sung (nah ni juga nggak tahu namanya aku) kemudian berbalik karena Ia ingin memberi tahukan kepada Woo Young.
Saat Chan Sung berbalik dan hendak memberitahu Woo Young, Ia mengambil kesempatan untuk mengintip Woo Young yang sedang ganti baju, Chan Sung melihat perias Wang sedang melepas korset Woo Young.
“Itu lukanya!” kata perias Wang. “Bagaimana kau bisa melukai dirimu sendiri seperti ini?” Tanya Perias Wang lagi sambil menepuk dada Woo Young. “Hati-hati!”
Chan Sung terkejut saat Woo Young berbalik menghadap ke arah pintu dengan telanjang dada.
“Hah?? Dia bukan seorang perempuan. Apa yang harus aku lakukan? Semua anggota sudah termakan oleh trik!”
Chan Sung kemudian berlari keluar hendak memberi tahu teman-temannya. Tapi kemudian Ia menginjak sebuah handuk dan terpeleset karena itu, Ia hendak bangkit.
“Woo Young is a……,” Chan Sung pingsan.
Malam harinya semua tertidur. Tapi ternyata tidak ada yang tidur. Mereka semua memikirkan Woo Young yang seorang perempuan.
“Woo Young seorang laki-laki. Aku harus mengatakannya pada anggota yang lain!” tekad Chan Sung sebelum tidur. Tapi sepertinya setelah bangun tidur Chan Sung amnesia. hahaha
Pagi harinya, saat Wooyoung sedang me-lap sebuah patung putih. Ketiga orang personil, Nichkhun, Jun Su dan Junho memperhatikan dia layak seorang yang sedang jatuh cinta.
“Ah, dia sangat lucu…” kata Junho.
“Sangat lucu, bagaimana dia begitu sangat cantik?” kali ini yang ngomong Jun Su.
Nichkhun memandang tidak percaya kedua temannya, “Apa yang kalian bilang, lucu?” tapi kemudian Nichkhun melihat Woo Young, “Bagaimana dia begitu cantik?” pipinya bersemu merah.
Hahaha…, pipinya Nikhun!!!!!!!!!!!!!!!!
Woo Young lalu menaruh patungnya di atas. (kayak lantai dua tapi ke pendekkan, nggak tau tuh tempat apa?)
Jun Ho datang dan bertanya apa yang sedang dilakukan Woo Young. Woo Young terlihat keberatan menaruh patungnya. Kursi yang Ia jadikan pijakan bergerak-gerak dan akhirnya Woo Young kehilangan keseimbangan.
Nichkhun, Jun Su, dan Junho begitu terkejut. Mereka sontak bangkit sambil tangannya seperti hendak meraih Woo Young, tapi berhubung Jun Ho yang berada di dekat Woo Young, Ia yang berusaha menolongnya.
Apa yang terjadi?? Woo Young jatuh menimpa Jun Ho, dan tanpa sengaja, bibir mereka berciuman. (dipinggirnya doank sih..)
Woo Young begitu malu dengan insiden itu dan Jun Ho sangat shock dan malu. Nichkhun terlihat sangat cemburu.
Nichkhun, Jun Su dan Junho sedang berjalan bersama di koridor rumah mereka.
“Hey…, bukankah itu Park Gyuri ?” Tanya Junho yang pertama kali melihat. Nichkhun terlihat tidak senang.
Jun Su dan Junho segera kabur melihat tampang Park Gyuri yang tidak enak.
“Hey kenapa kau mengabaikan teleponku?” tanya Park Gyuri dengan gaya sombongnya. Nichkhun hanya diam saja, “Jika kau mengabaikanku lagi, aku tidak akan mempedulikanmu!”
Nichkhun terlihat bingung dan tidak mempedulikannya. Ia lalu masuk ke dalam ruangan, teman-temannya sedang berkumpul di sana.
Tae Kyung sedang membuka baju di depan Woo Young.
“Hey, kau memiliki tubuh yang bagus” kata Woo Young dengan malu-malu.
Tae Kyung begitu terkesan, “Benarkah??” Ia mengambil barber mini dan berusaha memamerkan ototnya sambil bermain barber mini. Dalam bayangannya Ia melihat Woo Young mengedipkan mata padanya.
Pintu kamar di buka. Woo Young masuk. “Apakah kau tidur?”. Rupanya Woo Young masuk ke kamar Nichkhun. Saat hendak melihat wajah Nichkhun Woo Young tersandung dan terjatuh menimpa Nichkhun yang sedang tidur. Woo Young lalu tak sadar tidur di atas dada Nichkhun.
Saat Nichkhun bangun Ia terkejut karena Woo Young tidur di atasnya. Disingkirkannya Woo Young yang masih tertidur. Nikhun menatap Woo Young dengan takjub. Nichkhun memainkan bibirnya dan melihat bibir Woo Young yang merah merona.
Woo Young menuruni tangga ia hendak pergi. Saat membuka pintu gerbang, Ia melihat para fans berkerumun di depan gerbang dan menghadang jalannya. Mereka menatap Woo Young dengan penuh selidik.
“Eh, kau bagus juga untuk berakting lucu!” kata gadis berjaket hijau.
Gadis yang memakai topi kelinci maju, “Yang paling lucu adalah Taecyeon oppa! Dan selanjutnya Kim Bopeep oppa!”
Gadis berjaket hijau dan bertopi kelinci memberi kesempatan pada teman dibelakang mereka.
“Apakah kau melihat suratku atau tidak? Tulislah sebuah respon!” katanya menuntut.
Mereka kemudian mendekati Woo Young lebih dekat, “Apakah kau akan memberikan respon atau tidak?” Mereka memukul-mukul Woo Young.
Nichkhun yang baru saja akan keluar melihat Woo Young sedang di pukuli oleh para gadis. Woo Young terlihat pasrah.
“Hey! Jauhi itu! Nichkhun datang dan berusaha melindung Woo Young, Ia lalu memeluk Woo Young dengan kasih sayang.
Nichkhun menatap para gadis dengan pandangan tidak suka.
“Ayo pergi!” ajak Nichkhun sambil berjalan merangkul Woo Young.
Para gadis melihat Nichkhun pergi. “Ah dia sangat keren!”
Jun Ho sedang memperhatikan para gadis dari atas. “Ah kenapa kalian mengabaikanku?” Ia kemudian meminum kopi atau tehnya itu. “Ah panas! Ini panas!”
Junho lalu melihat Tae Kyung disebelahnya yang sedang berlatih angkat barbel. Sepertinya Tae Kyung terobsesi dengan pujian yang telah diberikan Woo Young kemarin.

Esok harinya….
Nichkhun sedang berdandan di depan cermin. Ternyata tak hanya Nichkhun saja yang berdandan, tapi empat anggota lainnya juga berdandan. Keempatnya memiliki rencana yang sama. Menyatakan perasaan pada Woo Young.
Junsu ternyata yang bertemu Woo Young duluan. Junho mengatakan ingin ada yang ia bicarakan dan Woo Young menunggu Junho untuk berbicara.
“Woo Young…..” Junho memberikan bunga pada Woo Young.
“Woo Young… Aku mencintai….”
“Tunggu!!!” Tae Kyung datang dan mencegah Junsu mengatakan perasaannya.
Tae Kyung menyingkirkan Junsu.
Ia memberikan bunganya pada Woo Young. “Woo Young…, Aku sangat cinta padamu!”
Woo Young tersenyum, “Apa ini…” Tae Kyung menaruh telunjuknya di bibir Woo Young. “Aku tahu.., kau adalah seorang perempuan”
Woo Young menyingkirkan tangan Tae Kyung “Apa yang salah denganmu?” Woo Young berusaha mengelak.
“Jang Woo Young!!!!!!!!!!!!!”
Woo Young melihat ke belakang kearah orang yang memanggilnya. Ternyata yang memanggil Nichkhun. Woo Young makin bingung, Ia membalikkan badannya membelakangi Nichkhun.
Nichkhun berlari ke arah Woo Young dan memeluknya.
“Woo Young.., Aku cinta kamu!”
Junsu dan Tae Kyung yang melihatnya begitu shock dan iri. Mereka sangat ingin memeluk Woo Young juga.
Nichkhun masih memeluk Woo Young. Tapi Ia merasakan suatu kejanggalan. Ia meraba-raba dada Woo Young. Ia bingung kenapa dada Woo Young begitu rata.
Woo Young mengambil bunga Nichkhun, “Eh, Apa yang kau lakukan?” Woo Young memukul-mukulkan bunga pada Nichkhun. Nichkhun yang masih bingung tak mengelak sama sekali.
“Aku seorang laki-laki! Aku seorang laki!” teriak Woo Young sambil memukulkan bunganya pada Nichkhun.
“Bukankah kau seorang perempuan?” Nichkhun berusaha membela diri.
“Aku seorang laki-laki!” Woo Young memukuli Nichkhun lagi.
Junsu dan Tae Kyung saling berpelukan.
“Ah! Dia membuatku patah hati! Aku kira dia seorang perempuan!”
Woo Young berjalan sendirian meninggalkan teman-temannya. Ia menuruni tangga menuju gerbang,
“Ah! Apa yang mereka lakukan?”
Di depan gerbang Ia dihentikan oleh Junho
“Aku tidak peduli apakah kau seorang lelaki atau alien. Aku menyukaimu!”
Woo Young tertawa. “Apa yang salah denganmu?” Ia mengambil bunga Junho.
“Aku seorang lelaki. Aku laki-laki!” kata Woo Young sambil memukul Junho dengan bungan Junho. Junho masih tidak percaya.
“Berapa kali aku harus bilang padamu!”
Mereka malah berkejaran di depan gerbang. Junho hendak sempat membalas. Woo Young terkejut dan mundur sedikit, tapi kemudian Junho lari menghindari Woo Young dan Woo Young mengejarnya.
Cre : Oppie

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List