Do you like this story?
"Junho menelpon" kata khun pada vic.
"oh benarkah?" kata vic.
Khun pun mengangkat telpon tersebut. dan Vic mendengarkan percakapan mereka dengan seksama....(duileh bahasa aye..)
Khun:" ya, junho"
Junho: "sedang apa kamu sekarang?"
Khun: "saya sedang di tempat karaoke"
Junho:" sama siapa?"
Khun:" istriku". Vic pun tertawa mendengar ucapan Khun.
Junho:"haa?"
Khun:" aku baru saja menikah, kamu tidak tahu?"
Junho:"kamu baru menghitung?" (Junho salah dengar)
Khun:" menikah, pernikahan, cepat datang ya" (khun mencoba menjelaskan pada junho)
Junho:" ya, saya akan kesana"
Khun:" kami masih di tempat karaoke di Hongdae. cepat datang ya"
Junho" ya"
Khun" oke, sampai jumpa". (Khun mematikan Hp nya)
"Junho dan wooyoung nanti akan datang" jelas Khun pada Vic
"benarkah?" kata Vic dengan ekspresi kaget.
"ya" jawab Khun
"kalo gitu, saya pulang sekarang ya" kata Vic sambil tertawa dengan Khun.(vic mencoba menghindar dari pertemuan ini)
"mau kemana kamu?" kata Khun
"aaa" Vic tidak bisa menjawab.
"kalau begitu aku akan mengajarkan kamu koreografi 'Without You', mari tunjukkan kepada mereka bersama-sama" (maksud khun mereka nanti menyambut wooyoung dan junho dengan tarian without you)
"kapan mereka datang?" tanya Vic.
"sebentar lagi, makanya cepat" kata Khun sambil memutar lagu without you. Vic pun loncat-loncat karena grogi. Lalu mereka pun berlatih dance without you. selesai berlatih Khun pun bernyanyi lagi. (Tampak dari luar wooyoung dan Junho sedang menuju kearah mereka)
Wooyoung dan Junho (WnJ) memasuki ruang karaoke. Khun pun berhenti bernyanyi dan mereka berdua berdiri menyambut kedatangan Wn J."kalian tidak perlu menyambut kami segitunya" kata WnJ, " halo" kata mereka pada Vic.
"perhatian" WnJ mulai berdiri tegak lalu, " senang bertemu dengan mu" WnJ dan Khun saling memberikan hormat secara formal. Vic kebingungan dan ia pun ikut memberi hormat. *ck..ck...aje gile nih mereka*
"kami membawakan snack untuk ipar kami, dedokbokki pedas, fried octopus, dan sundae " seru WnJ sambil menyerahkan bungkusan pada Vic.
Vic menerimanya dengan wajah terharu, "terimakasih ya" ucapnya sambil menyerahkan bungkusan pada Khun.
"terimakasih, ah kelihatannya enak" ujar Khun sambil mencium aroma snack tadi.
"apakah kami mengganggu?" tanya WnJ berbasa-basi.
"halah....mulailah bernyanyi" seru Khun sambil menyerahkan mic. Dan mereka pun langsung bernyanyi tanpa basa-basi. Khun dan vVc mengiringi mereka dengan alat music kerincingan sambil tertawa mendengar suara mereka yang kacau balau. (haduh...ga tau aye apa nama alat musicnya itu...)
"matikan sajalah" seru Junho. langsung mematikan lagu yang sedang di putar.
"setidaknya kita ngobrol-ngobrol dulu sebelum nyanyi" Wooyoung menyarankan.
"semuanya silahkan duduk dulu" kata Khun sambil membereskan tempat duduk.
"hyung, kamu muncul di headline, saya membacanya di berita" kata Wooyoung.
"benarkah?" tanya Khun.
"berita tentang apa?" Vic pun ikut bertanya.
"berita tentang kalian berdua, tentu saja...memang apa lagi?. tidak mungkin antara saya dan Junho donk" kata Wooyoung.(dasar wooyoung, bawaannya becanda mulu)
"aaaa" Vic pun tertawa kaget. dan Khun mengeplak bahu Junho lalu mendorongnya *kekeke ngeplak...bodo ah...ikutin gaya bahasa aye ya...* (Yang di keplak malahan mainin kerincingan sambil memasang wajah tak berdosa)
"kalian punya cincin pernikahan?" tanya Junho memakai mic... *syet dah si Junho..sekalian aja pinjem toa masjid...kekeke*
khun pura-pura nggak dengar sibuk melihat snack.
"kalian sudah mendaftarkan pernikahan kalian?" tanya Wooyoung. Khun dan Vic pun bengong.
"oh ya, kalian kan bukan orang korea!" kata Junho.
"kalian harus melaporkan ke polisi loh, telepon polisi dan bilang kalo kalian baru saja menikah" kata Wooyoung. Vic memandangi Wooyoung dengan tatapan tidak percaya.
"kami berencana melakukan itu nanti" kata Khun menanggapi pertanyaan Wooyoung.
"yang ini Wooyoung" kata Khun pada Vic menunjuk Wooyoung," dan ini Junho" katanya sambil menunjuk Junho.
"senang bertemu dengan mu" kata Vic kepada mereka.
"berapa usianya...apakah ia noona?" tanya Junho. Vic tertawa lalu menunduk mendengar pertanyaan Junho. (karena dia nggak suka di panggil noona).
"ah..noona. jadi dia itu noona" kata Wooyoung, " makan ini" katanya sambil berusaha menyuapi Vic. Khun pun mendorong tangan Wooyoung. Wooyoung pun memegang tangannya dengan pandangan sedih. sementara Junho tertawa sambil sibuk makan.
Khun pun menyuapkan kue pada Vic.Wooyoung memandangi dengan tatapan cemburu.
"saya rasa lebih baik saya pergi saja sekarang" katanya sambil berdiri, " saya mau pergi...jiah, tidak ada yang menahan saya" katanya sambil duduk kembali. Vic pun tertawa melihatnya.
"Khun hyung, coba nyanyikan sesuatu" kata Junho.
"tadi sudah" kata Khun.
"kamu nyanyi apa? apakah kamu nyanyi 'nothing better'? tanya Junho.
"ya" jawab Khun
"sudah kuduga" kata junho, " dia selalu menyanyikan 'nothing better' ketika merayu wanita, ipar, apakah kamu tahu, dia selalu menyanyikan lagu itu untuk merayu wanita" tambahnya.
"dia menyanyikan itu untuk wanita lain?" tanya Vic.
"tentu saja" kata Junho
"tidak kok" Khun berusaha mengelak.
"di depan ribuan orang..." kata Junho menjelaskan. Vic pun tersenyum....
"lumayan juga...baik juga kamu" kata Khun pada Junho sambil tos dengan Junho.(junho keren meralat kata-kata)
"haruskah kita menyanyikan lagu yang bisa memecahkan suara kita bersama?" tanya Junho
"haruskah?" tanya Khun
"gimana kalo nyanyi 'I'm going back'" Junho menyarankan. Junho pun langsung memutar lagu tersebut.
Khun sudah bersiap memgang mic, lalu ia menengok ke Vic,
"kamu tidak apa-apa?" tanya nya
"ya" jawab Vic.
Khun lalu melepas rompinya dan memberikannya pada Vic untuk menutupi kakinya. *hemmmmm..hemmm...apni...*
Backstage (vic):
saya memakai rok kan? lalu dia membuka rompinya untuk saya, itu membuat saya merasa tersentuh. Tapi ketika dia memperhatikanku, saya membayangkan apakah dia seperti ini juga pada wanita lain? apakah ia selalu melakukan ini kepada wanita? saya harap saya akan menemukannya di kemudian hari apakah dia hanya baik pada saya atau kepada semua wanita. saya tidak suka dia baik kepada semua wanita.
Mereka pun langsung menyanyikan lagu yang dapat memecah suara mereka dimulai dengan Khun lebih dulu. Khun bernyanyi sambil memandangi istrinya. sedangkan Wooyoung dan Junho sibuk mengomentari Khun dan Vic. "Lihat lah Wooyoung dia sibuk memperhatikan istrinya" kata Junho menunjuk Khun. Wooyoung pun mengengok dan memasang wajah memelas bin cemburu sambil garuk-garuk kepala nggak jelas. Khun yang melihat reaksi Wooyoung langsung mengajak Wooyoung melambaikan tangan mengiringi Junho bernyanyi. Wooyoung pun bahagia karena merasa diperhatikan, dan ikut melambaikan tangan.
Akhirnya Junho pun mencapai klimaks, suaranya pecah di nada tinggi. Vic langsung menahan tawa mendengarnya. Khun tidak mau ketinggalan, ia mulai menyanyi dan mengalami pemecahan suara. Wooyoung meledek Khun, " anda sakit pak?" katanya sambil memegang tangan Khun. Khun masih saja menyanyi sambil menunjuk-nunjuk dadanya, Wooyoung edan malah meneropong dada khun dengan tangannya. Mereka berempat pun tertawa.
Khun berhenti bernyanyi, ia menjelaskan pada Vic supaya jangan salah paham, mereka hanya menunjukkan lagu yang dapat memcahkan suara mereka. Vic berkomentar," apakan fans menyemangati kalian?"
"tidak,,,mereka menertawakan dan menyoraki kami,,huuuuu" kata Wooyoung dan Junho.
Wooyoung dan Junho berinisiatif menyanyikan lagu selamat untuk pernikahan Khun dan Vic. Khun dan Vic mengucapkan terimakasih.
Junho mulai mencari-cari lagu. sementara Khun dan Vic masih saling membagi perhatian.
"apakah kau kedinginan?" tanya Khun pada Vic.
"tidak, kau sendiri?" tanya Vic.
"tidak koK," jawab Khun. Wooyoung memperhatikan mereka dan mupeng sendiri sambil bergumam," mereka bahkan tidak bertanya padaku" (kyahahahaha...bahasa aye)
"oh ya, kami ingin menunjukkan sesuatu pada mu? Khun bicara pada Wooyoung. Vic langsung merasa malu..."oh tidak, jangan" kata Vic.
"kita sudah berlatih keras" kata Khun
Khun menyiapkan tempat untuk mereka menari. Tarian dibuka dengan intro bergaya memainkan piano lalu disusul dengan gerakan dance withouth you. sementara Wooyoung dan Junho mengiringi mereka dengan alat music sambil terus menyemangati mereka. Setelah itu mereka pun ganti memutar lagu NU ABO f (x) dan menari bersama...namun disini Junho ikut-IKUTan menari juga, bahkan yang paling bersemangat.(kekeke junho emang edan....) mereka pun tertawa.
Akhirnya Vic mulai mengintrogasi Wooyoung dan Junho, "saya penasaran dengan suatu hal" katanya
"baru sekarang" kata Wooyoung
"tidak sudah dari lama" kata Vic. Wooyoung pun bersemangat menjawab pertanyaan Vic.
"kalo bEgitu mari.." kata Wooyoung bahagia.
tadi ketika kami ngobrol, saya penasaran tentang Club" kata Vic. Khun langsung tertawa lemas mendengar pertanyaan Vic.
"club? Khun hyung kami sangat maniak club" kata Junho.
"benarkah? lalu apakah benar dia benar hanya duduk dan minum saja disana?"tanya Vic.
"tidak,,,tidak,,itu cuma omong kosong" kata Wooyoung, " ketika Khun ke club, dia naik ke panggung, wanita-wanita mengelilingi nya". Khun langsung memelototi Wooyoung sambil berteriak ," ya...ya..ya..."
"kami banyak belajar cara club padanya" kata Wooyoung. "bagaimana perasaan mu?" tanyanya pada Khun, " sepertinya ipar kita sangat kaget mendengarnya"
Backstage (Khun):
saya tidak bisa berkata apa-apa lagi. saya ingin sekali memukul mereka.
"jujur kami kesana hanya main-main saja, tetapi kami tidak hanya duduk dan minum disana" gantian Junho berbicara. (kayaknya dari tadi Junho paling bijak)
"oh benar kah...lalu kalian main seperti apa?" tanya Vic.
"haruskah kami menunjukkan cara kami bermain?" tanya Junho.
Junho dan Wooyoung pun bersiap mengambil panggung dan ketika music berjalan mereka pun mulai ngerap dan menari, makin lama makin heboh tepatnya kayak orang Kesurupan. Khun tertawa malu sambil melirik istrinya (dalam hati, malu-maluin banget nih adik-adik gw...) dan Vic cuma bisa tertawa melihat tingkah mereka berdua. Lalu mereka berdua menarik Khun untuk ikutan menari..awalnya Khun nggaK mau tapi begitu aksi gila adik-adiknya kumat, khun ikutan gila juga...(kekekeke..ga nahan dia pengen gila-gilaan ma adik-adiknya). Vic tertawa stress melihat tingkah suaminya.
Junho dan Wooyoung kelelahan, mereka pun berhenti, "bagaimana?" tanya mereka pada Vic.
"wah...seru" kata Vic sambil tepuk tangan.
"kami suka seperti ini pada dasarnya" Khun menjelaskan pada istrinya.
"lalu kenapa kamu tidak melakukan ini dari tadi?" kata Vic
"dia sengaja tidak melakukannya" kata Junho. Khun tersenyum malu, sambil berkata "aku malu"
"saat tampil, apakah f(x) suka dengan 2PM? tanya Junho pada Vic
"mereka justru ngefans" kata Vic
"apakah ada yang suka Wooyoung? tanya Junho sambil menunjuk ke Wooyoung.
"saya dekat denga Sulli" kata Wooyoung pamer
"kamu suka Sulli?" tanya Vic pada Wooyoung. Wooyoung langsung terdiam dan malu.
"oh..keren, saya suka tanpa basa-basi" kata Junho sambil mengipasi dirinya dengan buku list lagu.
"apakah ada member yang suka Junho?" tanya Khun
"saya tidak tahu" jawab Vic dengan wajah sedih.Junho langsung menjatuhkan buku nya.
backstage (Vic):
saya sangat berterimakasih kepada mereka, jika tidak ada mereka, say bingung mau ngapain. Nichkhun-ssi sudah bernyanyi untukku dan kami sudah belajar dance, jadi sudah tidak ada lagi yang harus dilakukan. sangat canggung saat itu, tapi karena mereka berdua, saya merasa mulai bisa dekat dengan mereka. kami bicara banyak tentang Nichkhun juga. saya banyak belajar hal baru. (hal gila kaleee)
Wooyoung berkata pada Khun dan Vic, "saya harap kalian akan mulai bahagia sejak sekarang"
"pasti" jawab Khun. sambil tertawa.
"saya cemburu" kata Wooyoung. sementara Junho sibuk memilih lagu. (sumpeh nih orang ga da capeknya ya...)
"saya ingin mengatakan sesuatu pada kalian tapi saya tidak mau mengatakannya" Wooyoung mencoba membuat mereka penasaran.
"katakanlah" kata Khun
"Khun hyung,,,," ucap Wooyoung sambil menunjuk-nunjuk Khun dengan pandangan jahil...
"jangan katakan" seru Khun
"katakan lah" pinta Vic pada Wooyoung.
"Khun hyung sangat menyukai mu, bahkan sebelum program ini" ucap Wooyoung.
"oh benar kah?" kata Vic tersipu malu.
"dan biasanya ia tidak pernah menunjukkan rasa suka nya pada idol lain, tapi dia bilang suka pada Victoria" Wooyoung menambahkan. Khun hanya terdiam.
'"saya juga tidak menyangka akan begini" kata Khun
"jangan bilang kalo itu bagus, hal ini malah menyebalkan' kata Wooyoung cemburu. sambil memegang tangan Khun.
"ada apa dengan mu?" seru Khun menarik tangannya. Sementara Junho masih sibuk memutar lagu, " kenapa ini tidak jalan" serunya, " tempat ini sangat aneh! saya mencoba untuk nyanyi tapi benda ini tidak mengijinkannya!".( tuh ruang karaoke dah muak dengar suara ente Junho) Khun tertawa sampai terbatuk-batuk.
"semoga kalian bahagia selamanya' kata Wooyoung. Junho menambahkan, " berbahagialah tanpa membuat kesalahan satu sama lain"
saling mencintai dan saling menyanyangi satu sama lain sampai akhir. haruskah kalian berpegangan tangan?" kata Junho sambil meraih tangan Khun. Vic pun meletakkan tangannya diatas tangan Khun.
"ya seperti itu" seru Junho ssambil ikut meletakkan tangannya diatas tangan Khun dan vic, " sekarang benar-benar terlihat jika kalian sudah menikah" serunya.
Akhirnya Wooyoung dan Junho berpamitan dan meninggalkan ruangan. sebelum keluar Wooyoung berteriak," saya cemburu"
Khun pun mulai bercakap-cakap dengan Vic, bertanya apakah ia menikmati kehadiran kedua saudaranya, Vic pun bilang sangat menyukainya. lalu Khun bertanya apakah ada yang ingin Vic sampaikan.
Vic pun berbicara," pertama, kamu tidak boleh bohong?
"pasti, aku tidak akan berbohong", jawab Khun, " tapi member-member tadi cuma bercanda kok" tambahnya.
"tentang apa?" tanya Vic
"club" jawab Khun
Vic mengatakan ia tidak suka ke club, Khun memastikan dirinya tidak akan ke club lagi. lalu Khun bertanya bolehkah ia minum, Vic membolehkannya asalkan bisa mengendalikan diri.
lalu Vic membahas tentang panggilan mereka satu sama lain dengan sebutan apa, dan menyarankan pertemuan berikutnya mereka sudah memiliki panggilan. Khun pun setuju dan menjadikannya itu sebuah misi.
Khun juga bertanya, "saat seperti apakah yang membuat mu sedih?"
"ketika aku ingin melakukan sesuatu tapi aku merasa tidak bisa melakukannya dan pada saat aku ada masalah dengan oppa manager" ungkap vic.
" kamu sering ada masalah?" kata khun sambil berlagak marah
"bukan" jawab vic
"dia tidak membentak mu baru-baru ini khan?" tanya khun
"ya, dia orang yang baik" ucap Vic
"tentu ia orang yang baik, kalau tidak aku akan membentak dia!" seru khun. vic tertawa mendengarnya. dan khun pun tertawa.
"aku merasa lebih kuat sekarang" ucap vic sambil tertawa malu2. khun pun tertawa gr.
"ya, aku juga" ucap khun
"lalu, ketika sedih, aku..." vic bergumam
"apa yang kau lakukan saat sedih? apakah kamu menangis" tanya khun
"tidak, aku tidak suka menangis....tapi makan" jawab Vic sambil tertawa. Khun pun ikut tertawa.
"hah?makan?" tanya Khun sambil tertawa, "apakah yang kamu makan? samgyupsal?" tanyanya.
"bukan, aku makan apa yang ada" jawab Vic.
"hmmm...berat badan kamu tidak bertambah?" tanya Khun
"tentu saja bertambah" jawab Vic. Khun pun tertawa.
"jadi kamu mendapat masalah pada saat seperti itu" ucap Khun. mereka berdua pun tertawa.
"telepon aku jika kamu sedih, aku kan membuat mu tertawa" ungkap Khun.
backstage(Vic):
saya sangat berterimakasih, ketika saya berada dalam masa sulit, biasanya saya tidak bilang pada siapapun. saya rasa saya bisa mempercayainya tanpa rasa cemas. saya akan coba lakukan yang terbaik.
backstage (Khun):
karena kami berada pada situasi yang sama sekarang. jika ia ada di masa yang sulit, saya harap ia akan datang pertama kali pada ku mulai sekarang.
Lalu Khun mengatakan kalau ia mempersiapkan sesuatu sebelum kemari, ia pun menyerahkan bungkusan hadiah yang di beli nya tadi kepada Vic.
"terimakasih, bolehkah aku membukanya?" tanya Vic."tentu" jawab Khun
Vic membuka kotak tersebut dan mendapatkan mini tiara. Vic tersenyum malu, "wahhh cantiknya"
Khun memakaikan tiara tersebut, dan memuji kecantikannya.
Lalu Khun mengambil foto mereka. dan meminta Vic untuk menunjukkannya kepada member f(x) lainnya kalo Vic menerima hadiah itu dari suaminya. (kekekeke si khun mau pamer diaaa). Mereka pun meninggalkan ruangan karaoke.
mereka pun berjalan menuju halte sambil berbincang-bincang. Khun mengatakan kalau ia akan pergi tur ke Amerika. Khun berjanji untuk mengambil foto selama 2 minggu yang ingin ia kunjungi bersama Vic dan akan menunjukkannya pada Vic. Dan Vic pun berjanji akan mengambil foto kegiatan sehari-harinya dan membuat photo diary tentang kegiatannya. Khun pun mengantar vic masuk ke dalam mobilnya.
Backstage
(Khun): Vic menyukai hal yang kekanak-kanakan, aku rasa tiara itu sangat cocok untuknya.
(Vic): aku menyukai hal-hal yang kekanak-kanakan, tapi aku akan menjadi istri yang tidak bersikap kekanak-kanakan.
to be continue eps 4...hwaiting !!!
0 comments:
Post a Comment