Recent Post


[Sinopsis] Still Marry Me Episode 2

Do you want to share?

Do you like this story?

Saat Lee Shin Young masuk ke ruang praktek, ia bertemu Ha Min Jae. Namun Min Jae malah menatapnya dengan tatapan acuh dan menolak untuk berhenti bermain gitar. Shin Young memohon padanya dengan sangat sopan namun sikap Min Jae yang menyebalkan malah membuat Shin Young kesal dan membuang-buang waktunya.
Shin Young keluar dari ruangan dan mengambil pemotong kawat lalu memotong amplifier gitar Min Jae. Hal ini membuat Min Jae marah lalu mengejar Shin Young keluar. Di luar Min Jae bertanya pada orang yang berada di sana ke mana arah lari Shin Young. Orang itu menunjukkannya. Min Jae tidak tahu kalau orang yang menunjukkan arah padanya adalah kameramannya Shin Young. Dan setelah Min Jae pergi, mereka melanjutkan syuting.
Setelah itu, Shin Young mengalami beberapa kesialan. Pertama, mobilnya kemalingan dan tasnya dicuri orang. Tas itu berisi laporan pekerjaan terbarunya dan cincin pertunangan yang akan ia kembalikan kepada mantannya. Setelah itu ia dipindah tugaskan ke tim yang berbeda dari timnya selama ini di stasiun televisi.
Bosnya memindah tugaskan ia ke departemen perencanaan dan berkata kalau Shin Young harus mengembangkan beberapa ide bersama timnya mengenai masyarakat, budaya, dan ekonomi. Hal ini membuat Shin Young kesal karena ia sudah lama ingin bekerja di tim yang lain, namun keputusan bosnya tidak dapat diganggu gugat.
Lalu mantan pacarnya, Sang Woo meminta bertemu saat Shin Young masih bekerja. Shin Young membayangkan hal-hal yang manis di pertemuannya dengan Sang Woo, jadi sebelum berangkat ia berdandan terlebih dahulu. Mereka bertemu di lokasi pertemuan mereka yang berada di lokasi syuting sebuah drama saeguk. Ternyata Sang Woo mengajaknya bertemu untuk memberikan undangan pernikahan. Sang Woo ingin memastikan Shin Young dapat hadir dalam upacara pernikahannya namun Shin Young sebenarnya sama sekali tidak ingin hadir. Saat Sang Woo memintanya berjanji untuk hadir, Shin Young menjadi kehilangan kesabaran. Ia merebut sebilah pedang dari actor yang berada paling dekat dengan dirinya dan mengayunkannya dengan marah. Sang Woo berlari melihat Shin Young mengamuk.
Min Jae memiliki seorang sahabat bernama Na Ban Suk yang berprofesi sebagai dokter. Ban Suk mengobati pergelangan kaki Min Jae yang terkilir saat berlari mengejar Shin Young. Kencan terakhir Ban Suk tidak berjalan lancar, sehingga Min Jae memberinya beberapa saran yang mestinya dilakukan Ban Suk dalam berhubungan dengan wanita. Ban Suk tidak ingin bertemu wanita yang mencari pria dengan kriteria-kriteria tertentu. Ban Suk memiliki pandangan idealis mengenai cinta dan hal itu membuatnya susah dalam berhubungan.
Shin Young, Boo Ki, dan Da Jung makan malam di luar bersama. Da Jung memamerkan rambut dan kepribadian barunya. Ia telah memutuskan akan menikah tahun ini dan mengumumkan tipe pria impiannya yang sangat sempurna. Memiliki pekerjaan yang mapan, pintar, memiliki keluarga yang harmonis, kaya, dan tampan. Shin Young berkata kalau pria seperti itu pasti akan mencari wanita yang masih muda dan Boo Ki berkata, “Bila kau terus hidup dengan lugu seperti ini, kau akan merasa terluka.” Namun Da Jung sudah benar-benar optimis dan tidak mempedulikan pandangan sinis Boo Ki. Di lain pihak, Shin Young telah memutuskan kalau ia tidak akan menikah.Setelah selesai makan malam mereka keluar ke parkiran, menuju mobil Boo Ki. Di mobil Boo Ki ada tulisan hinaan yang dituliskan di atas salju di kap mobil. Tulisannya adalah, “wanita jalang buruk rupa.” Boo Ki hanya menghapusnya dengan datar seakan hinaan itu bukan sesuatu yang penting. Ia berkata kalau ia sudah mengetahui siapa pelakunya namun ia tidak mau bicara lebih jauh.
Boo Ki berkata kalau ia masih memiliki beberapa urusan namun sebelumnya ia mengajak Da Jung ke rumahnya dan Da Jung menyetujui. Maka mereka berangkat ke apartemen Boo Ki yang mewah.
Da Jung sedang mencari tempat tinggal baru karena rumor mengenai kejadian memalukan yang dialaminya beberapa saat lalu telah tersebar luas. Boo Ki menawarkan Da Jung untuk tinggal bersamanya karena ia masih memiliki tempat kosong. Da Jung berkeliling apartemen yang mewah itu dan mengagumi selera fashion Boo Ki yang luar biasa. Dan dari selera fashionnya yang berkelas, terlihatlah kalau Boo Ki adalah wanita karir yang sukses.
Shin Young bercerita kalau dulu Boo Ki tidak sesukses sekarang. Boo Ki dulu adalah gadis manja yang memiliki pacar yang telah ia pacari selama 10 tahun sejak tahun awalnya di universitas. Ia selalu menuruti semua permintaan pacarnya dan tidak pernah melanggar keinginannya. Pacarnya selalu meminta Boo Ki memasak di rumah ibu si pacar. Bertahun-tahun sampai ia berumur 20-an ia selalu disuruh memasak untuk keluarga si pacar. Akhirnya Boo Ki sudah tidak tahan lagi dan memutuskan pacarnya saat ia berumur 30 tahun. Dan sejak saat itu ia telah berubah menjadi Boo Ki yang baru, seorang wanita karir yang mapan. Menurut Boo Ki, putus dengan pacar memang menyakitkan dan menakutkan pada awalnya. Namun saat kamu telah dapat menerima kenyataan, semua akan terasa baik-baik saja.
Shin Young dipasangkan untuk bekerja bersama seorang pria yang pernah ia wawancarai beberapa tahun lalu, Jerry Oh. Jerry mengingat Shin Young dan meminta nomor HPnya lalu mereka keluar makan malam bersama. Saat Jerry melihat Shin Young menyukai anggur, ia mengundang Shin Young untuk mencicipi beberapa botol anggur dari Napa.
Pada awalnya kencan mereka berjalan lancar sebelum Jerry meminta Shin Young melakukan hal yang aneh. Sebenarnya permintaa Jerry adalah hal yang mudah sehingga Shin Young menyanggupinya. Shin Young bersembunyi di balik gorden lalu keluar dengan cepat sambil berkata, “Cilukbaa!” Hal ini membuat Jerry senang dan meminta Shin Young melakukannya lagi namun hanya dengan jubah mandi saja. Hal ini membuat Shin Young ketakutan dan menolak. Jerry memohon Shin Young menurutinya bahkan ia sampai bicara dengan bahasa bayi. Shin Young meninggalkan Jerry yang menangis minta main cilukba lagi.
Shin Young disuruh menggantikan seniornya untuk mengajar di universitas mengenai pembuatan berita. Walaupun dengan enggan, Shin Young menurutinya. Awalnya semua berjalan lancar sebelum ia bertemu dengan Min Jae. Ternyata Min Jae juga murid di kelas itu namun ia datang terlambat. Mereka berdua sama-sama kaget, Min Jae mengganggu Shin Young dengan menjadi anak yang sok pintar. Shin Young meminta maaf pada Min Jae karena memotong cord gitarnya. Selain itu ia juga berkata kalau Min Jae sebenarnya juga bersalah atas kejadian kemarin.
Saat kelas telah usai, Shin Young meminta Min Jae untuk meninggalkan kelas. Min Jae berkata kalau ia akan meninggalkan kelas bila telah menyelesaikan PR yang diberikan oleh Shin Young. Min Jae merasa ada hubungan atas hilangnya beberapa barang di sekitar kampus dan seorang pria yang menjual barang elektronik curian kepada mahasiswa. Hal ini membuat Shin Young penasaran karena tasnya sendiri telah dicuri dan ada banyak pencuri di daerah itu.
Shin Young dan Min Jae bekerjasama. Shin Young berpura-pura menjadi mahasiswa juga. Min Jae memperkenalkan Shin Young kepada pencuri itu sebagai seorang teman yang ingin membeli kamera. Min Jae harus memperlakukan Shin Young layaknya sahabatnya agar penyamaran mereka tidak ketahuan. Ia tampak sangat menikmati berbicara dengan Shin Young dengan bahasa santai, tidak harus dengan formal seperti yang selama ini ia lakukan karena Shin Young lebih tua. Di depan si pencuri mereka mengobrol layaknya sahabat lama. Mereka dibawa ke ruangan yang berisi barang-barang curian si pencuri. Shin Young mencari-cari cincinnya yang hilang dan menemukannya di rak yang penuh perhiasan tepat saat polisi datang menggerebek tempat itu. Untungnya Shin Young memiliki seorang teman di tim polisi tersebut sehingga mereka tidak terjebak masalah.
Beberapa hari kemudian, Shin Young melakukan penelitian di perpustakaan kampus. Ia ingin mencari ide baru untuk programnya saat Min Jae muncul. Pertemuan mereka yang sekarang sudah lebih akrab. Min Jae berkata kalau sudah ada orang lain yang membuat laporan mengenai kasus pencurian yang baru saja mereka selidiki. Ia menggoda Shin Young dengan berkata kalau Shin Young pasti orang yang buruk dalam bekerja. Shin Young menjawab kalau itu bukanlah bagiannya.
Saat Shin Young meminta Min Jae membawakan buku-bukunya, Min Jae berkata tidak sambil tersenyum dan berpura-pura akan pergi. Shin Young menyeringai kesal lalu Min Jae kembali dan membantu membawakan bukunya.
Saat mereka berjalan bersama Min Jae berkata, “Jumat depan aku ada pertunjukkan. Kau mau datang?” Shin Young menjawab, “Aku tidak punya waktu.” Lalu Min Jae berkata, “Aku hanya basa-basi,” yang maksudnya ia tidak benar-benar menawarkan Shin Young untuk datang ke pertunjukkannya. Min Jae tidak tampak kecewa, namun undangan tadi sebenarnya adalah undangan yang benar-benar ia tawarkan pada Shin Young. Min Jae lalu berkata, “Kau seharusnya berpakaian seperti kemarin. Kau tampak cantik,”
Shin Young kerja lembur selama beberapa hari. Da Jung pindah ke rumahnya dan menolak tawaran Boo Ki untuk tinggal bersama karena Da Jung lebih memilih tinggal bersama teman sekelas lamanya.
Shin Young bekerja keras selama seminggu penuh sampai tidak pulang. Pada suatu pagi saat ia terbangun di kantor untuk melakukan syuting hari itu, ia merasakan sesuatu yang aneh. Ia tidak bisa bicara! Rahangnya kram dan bergeser sehingga Shin Young tidak bisa membuka mulutnya.
Namun walaupun kondisinya tidak memungkinkan, ia tetap memaksa untuk melakukan wawancara. Jadi seniornya menawarkan diri untuk menggantikan posisi Shin Young. Shin Young protes, ia tidak terima diganti begitu saja. Sedangkan seniornya sangat senang untuk menerima pekerjaan yang menguntungkan ini. Maka pekerjaan itu jatuh ke tangan senior Shin Young.
Shin Young menangis histeris di rumah. Namun yang keluar dari mulutnya hanyalah gumanan-gumanan tidak jelas. Da Jung yang bekerja sebagai penerjemah lisan mendengarkan ucapan Shin Young dengan perhatian dan dapat menebak dengan tepat apa yang Shin Young maksud. Shin Young berkata, “Apakah salahku? Tidak peduli selama apapun aku menunggu, tidak juga muncul pria yang baik untukku. Karena itulah aku memutuskan untuk tidak akan menikah dan fokus mengejar karirku,”
Da Jung tetap memperhatikan semua ucapan Shin Young namun lama-kelamaan ia malah menceritakan masalahnya sendiri. Dan di tengah-tengah semua keributan itu, rahang Shin Young malah menjadi semakin bergeser.

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List