Recent Post


[Drama Recap] The Time Between Dog and Wolf

Do you want to share?

Do you like this story?

Title: 개와 늑대의 시간 / Time Between Dog and Wolf
Genre: Action, Romance
Episodes: 16
Broadcast network: MBC
Broadcast period: 2007-Jul-18 to 2007-Sep-06
Air time: Wednesday & Thursday 21:55

Casting:
Lee Jun Ki as Lee Soo Hyun / Kay
Nam Sang Mi as Soo Ji Woo
Jung Kyung Ho as Kang Min Ki

Setting tempat di Thailand.

Cerita bermula dari seorang agen wanita dari NISS yang bertugas menggagalkan operasi pengedaran Narkoba di sebuah kapal. Wanita itu tidak lain ibu So Hyung. Ia tidak berhasil menangkap penjahatnya namun berhasil menggagalkan bisnis besar Mafia legendaris Cheongbang. Akibatnya sindikat Cheongbang marah besar, dan menyuruh salah satu pimpinannya membunuh agen wanita tersebut.

Karena kesibukannya membasmi sindikat Cheonbang ibu So Hyun jarang menemani So Hyun. Dia terlalu dendam dengan Cheonbang yang telah membunuh suaminya shg putranya tdk bs melihat wajah ayahnya.

So Hyun anak yang pendiam dan penurut, ia tidak pernah marah dan sedih atas kesibukan ibunya. Sampai pada suatu hari dia menemukan sebuah dompet yang bertuliskan nama Ari, Sehigga dia berkenalan dengan seorang gadis Thai bernama Ari. gadis yang pandai melukis dan sangat lembut. Setiap hari ia menghabiskan waktu jalan2 bersama Ari.
Suatu hari ia menemani Ari pulang, mereka bertemu dengan ayah Ari yang seorang preman. Ayah Ari sangat menyayangi Ari, begitu juga Ari sangat menyayangi ayahnya. Dia menyapa So Hyun dengan gaya mafia. So Hyun yang pendiam itu kaget dan hanya mengikuti salam ayah Ari.

Sesampai dirumah So Hyun mengulang gerakan salam ayah ari, dan di lihat oleh ibunya, Ibu nya marah dan melarang so hyun melakukannya karena itu salam sapaan penjahat.

Ibu Ari tidak sanggup lagi tinggal bersama Ayah Ari yang seorang preman, ia bermaksud melarikan diri bersama sahabat suaminya. Sedangkan Ari keberatan meninggalkan ayahnya. Tapi ia tetap mengikuti Ibunya dan sahabat ayahnya.

Sebelum pergi ia menemui So Hyun. So Hyun memberikan ukiran gajah yang belum selesai untuk ari sebagai kenang2an. dan mereka pun berjanji akan bertemu ketika sudah dewasa nanti, dimana So Hyun harus menyelesaikan ukirannya. Ari mencium pipi So hyun. Lalu mengucapkan salam dalam bahasa Thai, So Hyun membalas salamnya.

So Hyun sedih karena di tinggal Ari, lalu ibunya mengajaknya pergi ke pesta malam, mereka pun makan malam bersama. So Hyun bertanya pada Ibunya, apakah orang yang telah berpisah bisa bertemu kembali. Si Ibu menjawab dengan bijak, " pernahkah kau melihat jam? Jarum panjang dan pendeknya tidak pernah berdetak bersamaan, tapi ada masa ia akan berada pada letak yang sama yaitu pada pukul 12. begitu juga manusia, walaupun mereka saling berpisah nanti akan ada waktu mereka bersama kembali". lalu sang ibu mengeluarkan sebuah jam tangan yang sudah mati di pukul 12. " ini adalah jam tangan peninggalan ayahmu, walau ayah dan ibu berpisah, ibu yakin suatu saat nanti akan ada waktunya bersama. So Hyun meraih jam tangan tersebut namun jatuh, ia pun mengambilnya ke bawah meja. Lalu datang seorang pelayan bertopeng yang mengantar minuman, tapi bukannya mengantar minuman ia malah menembak ibu So Hyun.
So Hyun menangis melihat ibunya berlumuran darah, sambil memegang jam tangan tersebut ia memohon kepada si pembunuh agar tidak menembak lagi. Ia hanya bs mengingat tangan pembunuh yang penuh tato.
Begitu selesai membunuh si pembunuh pergi keluar dan membuka topengnya, ternyata pembunuh tadi adalah ayah kandung Ari.

So Hyung sedih, ia tidur di kuil di depan patung Budha. tempat yang biasa ia kunjungi bersama ibunya apabila rindu ayahnya, dan juga tempat ia terakhir kali bertemu Ari. Lalu datanglah agent Kang Jung Ho (sahabat ibu So Hyung, 1 departemen di NISS), ia membawa So hyun pulang ke rumahnya di Korea. Sejak saat itu so Hyun menjadi anak angkat keluarga Jung Ho dan menjadi adik angkat Min Gi. Namun Ibu Min Gi sepertinya tdk suka.

So Hyung berubah menjadi sangat pendiem dan pendendam. Ia mogok bicara dan mogok makan. Min Gi penasaran dengan sikap adik angkatnya yg pendiem yg berbeda sekali dengan dirinya yang supel. Akhirnya suatu hari Min Gi berkelahi dengan So Hyun. Ayah Min Ki marah berat dan akhirnya memukuli mereka, Ibu minki tidak tega, ia akhirnya memeluk So Hyun. Sejak saat ini hubungan mereka menjadi lebih baik, bahkan ibu Min ki sangat menyayangi dia.

13 tahun kemudian....2 pria kecil itu berubah menjadi 2 pria tampan nan gagah, mereka menjadi agent NISS mengikuti jejak sang ayah.
So Hyung menjadi agent yg cool dan cerdas, sedangkan Min Ki menjadi agen tampan penggoda para wanita dg gaya playboy dan ceria...
source:google

Suatu hari mereka berlatih simulasi menangkap mafia di bandara. So Hyung berperan menjadi agent yg cekatan, sedangkan Min Ki, seperti biasa ia hobi menggoda para wanita, ia mengikuti seorang wanita, dan berusaha merayunya, namun si wanita ga kena bualan Min Ki, justru itu yg membuat Min Ki penasaran. Hingga terus mengikuti wanita tersebut dan meninggalkan simulasi.
sc: google

Akhirnya Min Ki berhasil mendapatkan janji makan siang dengan wanita yang bernama Ji Woo tadi. Namun karena kelalaian nya dalam simulasi, ia di hukum untuk mengerjakan tugas di kantornya, sehingga tidak bisa memenuhi janji makan siangnya. Akhirnya Min Ki meminta So Hyun menggantikannya menemani Ji Woo makan siang.

So Hyun membawakan makan siang untuk Ji Woo, ia mendatangi sebuah rumah makan dimana Ji Woo sudah menunggu, dengan gaya coolnya ia menyerahkan bungkusan titipan makan siang dari Min Ki. Namun Ji Woo mengatakan kalo So Hyun mirip dengan seseorang yang dia kenal dulu, dan mengajak So Hyun makan bersamanya.

Namun So Hyun menolak, ia bergegas pergi ke kasir untuk membayarkan minuman Ji Woo. Tapi Ji Woo sampai lebih dulu untuk membayar minumannya, Ji Woo membuka BUku nya yang terdapat tulisan Thai yang artinya Ari. So Hyun kaget melihat tulisan itu, karena sama persis dengan tulisan di dompet Ari teman masa kecilnya.

Ji Woo meninggalkan So Hyun, namun di luar ternyata hujan. So Hyun datang menawarinya payung, Ji Woo menerimanya. Mereka berjalan dibawah hujan, So Hyun menggeser payung ke sisi Ji Woo sehingga dirinya kehujanan, sambil berjalan So Hyun tidak lepas memandangi Ji Woo. Dia memperhatikan mimik wajah Ji Woo yang begitu mirip dengan wajah Ari sahabatnya dulu.

Ji Woo telah sampai, ia mengucapkan terimakasih lalu meninggalkan So Hyung. Namun So Hyung memanggilnya dengan ARI...Ji Woo kaget dan menoleh ke arah So hyun. Di seberang So hyun memberikan salam dalam bahasa Thai, Ji Woo aka Ari terpana lalu membalas salam tersebut dalam bahasa Thai. So Hyun pun tersenyum..^^

Mereka akhirnya mengobrol sambil berjalan2. Sejak saat itu Ji woo sering bertemu dengan Min Ki dan So Hyun. Ji Woo masih menyukai So Hyun. Namun Min Ki menyukai Ji Woo. Sedangkan So Hyun adalah orang yang loyalitas, dia sudah pasti memilih persaudaraan dari pada cinta. Sejak saat itu ia pun menganggap Ji woo hanya seorang sahabatnya walaupun dalam hatinya ia masih menyukai Ji woo. Tapi tidak dengan Ji Woo, ia berkeras menanyakan perasaan So Hyun padanya saat ini, karena ia begitu menunggu saat bertemu kembali dengan So hyun, dan memiliki perasaan khusus untuknya. Namun So Hyun menolak perasaan itu dan mengatakan kalo Ji Woo tidak lebih dari sahabat.
Sejak saat itu, Ji woo tidak ingin bertemu dengan Min Ki maupun So Hyun, ia merobek semua lukisan wajah So hyun yang merupakan karyanya...Namun ada satu karya yang begitu ingin ia berikan, ia meminta Min Ki menyerahkan lukisan itu pada So Hyun. Min Ki pun memberikannya pada So Hyun, awalnya So Hyun menolak tapi Min Ki mengancam, akhirnya ia menerimanya. Namun sejak itu Min Ki memandang So Hyun sebagai saingannya, di kantor ia berusaha mengalahkan So Hyun. Ia ingin menjadi seperti so Hyun yang cerdas dan di puji banyak orang.

So Hyun mendapat tugas menjadi mata2 di pertemuan mafia, ia pun berpura2 menjadi pelayan mengantarkan minuman, dan ketika dia ingin menuangkan minuman ia melihat salah satu anggota mafia itu memiliki tato yg sama dengan pembunuh ibunya, Karena itu ia tidak bs menahan diri, ia mengikuti mafia td dan berusaha membunuhnya, namun malah so Hyun yang di tembak oleh mafia itu. Dan sialnya perbuatanya di rekam oleh CCTV.

So Hyun sekarat di RS, Ji woo dan Min Ki datang menjenguk, Ji woo tidak tega melihat So Hyun yang menggigil menhankan rasa sakit, ia pun mendekatinya dan memegangi tangannya sambil menangis. Min Ki hanya bisa melihatnya dan begitu terluka melihat So Hyun.


So Hyun akhirnya sembuh, namun ia di pecat dr kantor karena lalai dan bertindak diluar perintah atasan. Mulai saat itu So Hyun menjadi orang yang pendendam, ia berusaha keras mencari tahu mafia td.

Min Ki mendapatkan posisi yang dulu di pegang oleh So Hyun, namun ia merasa sedih, ia tidak tega melihat So Hyun kehilangan pekerjaannya. Karena Min Ki pandai Komputar, So Hyun meminta tolong dicarikan data ttg mafia tersebut. Karena kasihan Min Ki secara sembunyi2 memberitahunya.

Akhirnya setelah dapat data dari Min Ki, So Hyun pergi ke Thailand mencari mafia td. begitu sampai ia langsung mengunjungi kuil tempatnya dan ibunya maupun Ari bertemu. Ia sembahyang, dan begitu kagetnya ia, melihat Ji Woo sudah ada di sebelahnya. Ternyata Ji Woo khawatir dan mengikutinya, ia tahu dari Min Ki yang juga merasa menyesal telah memberikan data, ia takut terjadi sesuatu bila So Hyun sendirian pergi.

Ji woo selalu mengikuti So Hyun walaupun So Hyun melarangnya, bahkan ia juga di tidur dikamar yang sama dengan So Hyun dengan maksud supaya So Hyun tidak bisa kemana2.

Akhirnya So Hyun merubah sikap, ia baik dengan Ji Woo dan mengajak Ji Woo jalan2. Ji woo sangat senang, karena tiba2 So Hyun mendadak baik dan romantis padanya, ia pun bersenang2 dengan So Hyun, mengenang kebersamaan mereka ketika masih anak2.

Lalu mengembalikan ukiran gajah pada So Hyun, dan memintanya melanjutkan ukirannya. So Hyun sedih melihatnya, ia pun memeluk Ji woo kemudian pergi meninggalkan Ji Woo.



So Hyun tidak pulang ke hotel, ia pergi mencari mafia tadi. Namun sayangnya ia malah di sekap dan dipukuli anak buah mafia tadi. Ji Woo kehilangan So Hyun dan menghubungi Min Ki. Min Ki merasa bersalah, ayah Min Ki marah besar, akhirnya ia pun menyusul So hyun diantar oleh ahjusi supir yang dulunya teman ayahnya dan sepertinya ia menyimpan banyak misteri masa lalu agent NISS maupun mafia.

Min Ki dan ahjusi berhasil menyelamatkan So Hyun. So Hyun babak belur tidak berbentuk lagi. Ji Woo merawatnya, ia meminta So Hyun memikirkan kehidupannya dan meminta izin untuk berada disamping So Hyun. So Hyun tidak bisa menolak kehadiran Ji woo karena ia juga kesepian, apalagi Ji Woo adalah satu2nya orang dimasa lalunya yg tersisa setelah kepergian ibunya. Dan sepertinya Min Ki sudah mengikhlaskan Ji Woo bersama So Hyun, karena ia begitu terluka melihat So Hyun menderita.

Min Ki membawa So Hyun pulang ke rumah, ibu Min Ki menangis melihat So Hyun begitu juga ayah Min Ki. mereka pun selalu mengawasi gelagat So Hyun. Berita ini di dengar directur NiSS, namun ia tidak menghukum kesalahan Min Ki karena alasan Min Ki anak sahabatnya. Tapi sebaliknya ia memprovokasi So Hyun, ia menawari cara balas dendam pada So Hyun dengan cara menyamar menjadi mata2 dlm sindikat Cheongbang (kejadian sama seperti yang ayahnya lakukan dulu). So Hyun yang sudah buta karena dendam menyetujuinya. Sebelum ia menjalankan misinya, Ia mengajak Ji Woo bertemu di cafe dan menyerahkan jam peninggalan Ibunya kepada Ji Woo.

Akhirnya tersiar kabar kematian So Hyun karena kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan mayatnya hangus terbakar. Semua orang sedih terutama Ji Woo, Min Ki, ibu Min Ki dan staff NiSS. Namun tidak dengan ayah Min Ki, ia tahu ini pura2, ini rekayasa Directur NISS.

So Hyun sudah meninggal. Sudah tidak ada lagi senyum teduhnya dan kelembutan sikapnya. Sekarang yang ada adalah KAY, seorang preman. KAY menjadi preman di Thailand supaya bs masuk menjadi anggota sindikat Cheongbang.

Setelah mengalahkan preman2 besar di Thailand akhirnya Kay berhasil bertemu dengan mafia tadi, untuk pertamakali nya kay membunuh seseorang untuk menyelamatkan mafia tersebut. Mafia tersebut sangat berterimakasih dengan kay, dan mengangkat kay sebagai anak buahnya. Kay selalu ingin membunuh mafia tadi setiap melihatnya, namun ia berusaha menahannya karena misinya. Ia pun menjadi tangan kanan mafia tersebut. Apa kata Kay selalu menjadi bahan acuan untuk pengambilan keputusannya dalam berbisnis.

Sampai pada suatu hari Mafia meminta Kai untuk melindungi putrinya yg tinggal bersama sahabatnya, karena sepertinya genk lawan berusaha memakai putrinya untuk menyerang si mafia tersebut. Si mafia menunjukkan foto putrinya, dan begitu terkejutnya Kay, dalam foto tersebut adalah Ji Woo dan dalam foto yang lain adalah foto masa kecil Ari. kay shock dengan kenyataan ini. Kenyataan bahwa ia berpura2 mati dan melarikan diri dari Ji woo dan sekarang ia harus kembali melindungi Ji woo. Dan yang lebih membuat Shock adlah mafia ini adalah ayah Ari, yang dulu pernah berjabat tangan dengannya di waktu kecil.

Ji Woo diserang oleh seseorang, Kay berusah menolongnya dengan menyuruh Ji woo naik mobilnya. Ji Woo kaget, karena yang menawarinya adalah So Hyun, tapi So hyun yang sekarang berbeda, tidak selembut dulu. kay menurunkan Ji Woo di tempat yang aman, dan kebetulan di tempat itu ada Min Ki yang memang khawatir Ji Woo tidak membalas telponnya. Oh ya, sejak berita kematian So Hyun, Ji Woo dekat dengan Min Ki, sepertinya Min Ki ingin membuat kisah cintanya dengan Ji Woo.

Kay menjadi target pengejaran penculik, para mafia pihak lawan menembaki mobil Kay hingga akhirnya mobil itu masuk kedalam laut beserta Kay di dalamnya.

Ji woo mengatakan pada Min Ki kalau ia baru saja bertemu dengan so Hyun. Namun Min Ki tidak percaya, ia pun menenagkan Ji woo.

Kay terdampar di sebuah pulau dengan keadaan hilang ingatan, ia tidak tahu siapa dia. namun karena melihat tato di badannya, ia berasumsi kalau dirinya orang jahat.

Mafia merasa kehilangan Kay karena tidak pulang2, sementara pihak lawan mafia terus memburu Kay dan berhasil menangkap Kay lebih dulu. Kay disekap, dan mereka menelpon si Mafia untuk menebus Kay. Di luar dugaan ternyata si mafia begitu menyayangi Kay, ia menjemput Kay dengan resiko ia yang akan disekap para lawan. namun disini sekali lagi Kay membunuh orang untuk menyelamatkan Mafia. Sejak saat itu si Mafia menganggap Kay adalah Putra nya dan begitu menyayangi Kay melebihi apapun. Kay yang tidak ingat apa2 begitu berbakti dengan Mafia td. Tidak ada lagi so Hyun yang lembut ataupun Kay yang memiliki sifat So Hyun. Yang ada sekarang adalah Kay seorang mafia berdarah dingin, playboy dan jahat.


Bagian 2

Sejak So Hyun meninggal, Ji Woo tidak pernah yakin kalau So Hyun telah meninggal. Ia selalu meninggu So Hyun di tempat biasa mereka makan siang dan selalu memakai jam tangan mati di pukul 12 pemberian So Hyun. Ahjusi pemilik Cafe sangat khawatir, sehingga ia selalu mengosongkan tempat duduk itu, supaya Ji Woo bisa terus duduk disana setiap hari. Min Ki yang begitu mencintai Ji Woo begitu tersiksa melihat Ji Woo yang seperti mayat hidup. Ayah angkat Ji Woo/sahabat Mafia pun khawatir. Namun keberadaan Min Ki bisa menjaga Ji Woo di masa2 sulitnya, ia dengan sabar menemani Ji Woo dan tidak pernah lelah meyakinkan Ji Woo kalau ia sangat mencintainya. Ia hampir saja menerima cinta Min Ki, Namun kemunculan Kay yang mirip So Hyun membuatnya berharap kembalinya So Hyun. Min Ki berusaha meyakinkan kalau So Hyun telah tiada.

Kay menjadi pengikut setia dan anak angkat Mafia. Hampir semua urusan bisnis ditangani Kay. Ia menjadi mafia kelas atas yang sadis. Tugasnya melindungi Ji Woo pun masih berlanjut. Ia terus mengawasi gerak gerik Ji Woo karena pihak lawan mafia sepertinya terus mengusik keberadaan Ji Woo.

Ji Woo yang akhirnya berhasil mengetahui keberadaan kay berusaha mencari tahu siapa kay sebenarnya, kenapa ia jadi anak buah ayahnya. Ji Woo pun selalu bertanya pada kay siapa sebenarnya ia. Namun kay selalu sinis dengan Ji Woo, bahkan ia menganggap Ji Woo adalah anak mafia yang manja dan melawan orang tua karena kerap kali Ji woo bertengkar dengan ayahnya.
Agent NiSS yang dipimpin oleh Min Ki pun mulai mengawasi gerak-gerik Mafia Cheongbang. karena ayah angkat Ji Woo adalah teman dekat Mafia, maka Min Ki mengajaknya bekerjasama menggagalkan bisnis besar Cheongbang yang dipimpin Kay.

Bisnis Kay gagal, NiSS berusaha menangkap Kay, dan operasi itu di pimpin oleh Min Ki. Ayah Min Ki yang tahu Kay adalah So Hyun berusaha melindungi nya, ia berusaha bicara dengan Kay namun teman Kay salah paham, ia malah menembak Ayah Min Ki. Min Ki melihat ayahnya mati tepat di depan Kay, ia mengira kay lah yang membunuh ayahnya. Sejak saat itu ia sangat dendam dengan Kay.

Min Ki sangat terpukul dengan kematian ayahnya. Ji Woo menghiburnya dan berusaha memberi perhatian pada Min Ki. Sejak saat itu ji Woo berjanji pada dirinya untuk bisa menerima Min Ki. Ji Woo mengunjungi makan So Hyun dan meletakkan jam tangan ibu So Hyun disana. Ia mulai memakai jam tangan pemberian Min Ki. Ia juga sdh tidak datang lagi ke cafe tempat nya dengan So Hyun. Sejak saat itu Ji woo pun selalu bersama dengan min Ki, bahkan ia bilang pada ayah angkatnya akan menikah dengan Min Ki, dan ayahnya sangat senang. sejak saat itu semua orang tahu kalau Min ki adalah kekasih Ji Woo. Mafia aka ayah kandung Ji woo pun mengetahuinya.

Mafia merasa bisnisnya gagal sangat frustasi, apalagi ketua sindikat Cheongbang memintanya membunuh sahabatnya yang telah menggagalkan bisnis besar Cheongbang. Kay yang mengetahui ini, meminta izin supay ia yang membunuh ayah angkat Ji Woo, karena tidak mungkin mafia td membunuh sahabatnya sendiri.

Akhirnya, Kay dengan menggunakan topeng menembak ayah angkat Ji Woo, namun ternyata Ji Woo ada disana, ia bersaha memohon pada kay supaya berhenti menembak ayah angkatnya. Kejadian yang sama seperti saat So Hyun memohon pada pembunuh ibunya. Kay terdiam, dia teringat sesuatu, ia pun pergi melarikan diri. Ia terjatuh dijalanan, ia teringat semuanya, proses pembunuhan ibunya, kematian pura-puranya, penyamarannya sebagai Kay, lalu kecelakaannya saat menyelamatkan Ji Woo, kematian ayah Min Ki, dan ratapan permohonan Ji Woo agar menghentikan tembakan. Kay menangis....ia menjerit....menangis meraung mengingat semua yang telah ia lakukan. Kay pingsan...

Ahjusi pemilik kafe membawa Kay ketempat yang jauh, ia menjelaskan semua duduk permasalahan pada So hyun, ia meminta So Hyun menghentikan penyamarannya. Ia meminta So Hyun untuk pergi jauh meninggalkan dunia mafia, karena ia akan mengalamai nasib yang sama seperti ayah kandungnya, bila ini diteruskan.

Sindikat Cheongbang kebakaran jenggot, kasus pembunuhan ayah angkat ari gagal. Sudah hal yang mutlak, bila seorang mafia gagal melaksanankan tugas, ia harus di hukum, mereka pun mencari keberadaan Kay.

So Hyun berusaha kabur keluar negri, namun ia ketahuan dengan Si Mafia. karena si Mafia begitu menyayangi Kay, maka ia memaafkannya. Dan ini membuat Kay di benci rekannya.
Kay tidak bisa mundur dari penyamarannya, maka ia memutuskan melanjutkannya.

Kay mengunjungi makam rekayasa So Hyun, ia melihat jam tangannya tergeletak disana, ia lalu mengambil dan memakai nya. Ia mengamati Ji Woo dan begitu kecewa melihat Ji Woo sudah bersama Min Ki, namun ia mencoba tersenyum dengan kebersamaan mereka. Sekarang Kay benar2 sendiri kesepian, tidak ada lagi Ji Woo yang menantinya, harus hidup berpura2 sebagai Kay, menjadi anjing peliharaan Mafia.

Kay mendapat tugas menyelundupkan harta karun curian, dimana ia diharuskan menggunakan Ji woo untuk misi nya kali ini. Ia pun memanfaatkan pameran barang2 antik Ji Woo. Ji woo masih terus curiga kalau kay adalah So Hyun. Akhirnya Kay mencium paksa Ji woo secara kasar, Ji Woo mendorong kay dan berusaha menamparnya, namun Kay menahan tangan Ji Woo dengan kasar sambil berkata sinis, "apakah pria kekasimu itu seperti ini?". Ji Woo terdiam, ia merasa Kay aneh. Justru terlihat Kay menyembunyikan sesuatu. Apalagi Kay memakai jam milik so Hyun.

Min Ki melihat semua kejadian itu. Ia berusaha mengikuti Kay, sampai ke markas Kay. Rekan Kay mengira Min Ki memata2i Cheong bang, mereka pun menghajar Min Ki hingga babak belur. Kay begitu menderita melihat Min Ki babak belur. Min Ki yang babak belur mulai bicara ngalor ngidul membahas So Hyun dll. Kay yang khawatir rekannya curiga akhirnya mengatakan ia akan membereskan Min Ki. Kay membawa Min Ki ke tempat yang sangat jauh. Min Ki heran kenapa Kay tidak membunuhnya, padahal Kay sudah dengan kejam membunuh ayahnya.Min Ki dititpkan di rumah ahjusi pemilik kafe. Kay menangis melihat keadaan Min Ki. akhirnya ia mengatakan kalau dirinya adalah So Hyun. Mereka berdua menangis, Min Ki bercerita kalau ayahnya sdh meninggal dan ibunya begitu menderita. So Hyun begitu terluka, ia merasa bersalah, ia semakin mendendam dengan Mafia. Ji Woo menyusul Min Ki. ia kaget melihat ukiran gajah disana, ia yakin itu milik So Hyun. Ji Woo melihat ada Kay disana, Ji Woo semakin Yakin kalau Kay adalah So Hyun. Min Ki merasa So Hyun begitu menderita dengan penyamarannya. Ia ingin membantu Kay balas dendam sekaligus balas dendam terhadap pembunuh ayahnya. dan sekali lagi Min Ki melepaskan Ji Woo.

Kay kembali ke markas Mafia, targetnya saat ini adalah membunuh mafia tersebut. namun ternyata mafia tersebut kena hasut rekannya, karena ia membawa kabur Min Ki bukan membunuhnya, rekannya mulai curiga dengan asal-usul Kay. Akhirnya Kay mengatakan ia tidak tega membunuh pria yg dicintai putri mafia tersebut. Pastinya mafia tersebut akan terluka bila putrinya menderita. Sehingga Mafia memaafkan Kay. Namun Kay sudah sangat membenci Mafia tersebut.

Directur NiSS berusaha memanfaatkan Kay, ia ingin menjadikan Kay tumbal sama seperti ayahnya dulu. Ia pun memaksa Kay untuk mencuri data sindikat Cheongbang dari si Mafia.

Sampai suatu hari dimana ada sebuah transaksi Nakoba dan perayaan ulang tahun Si Mafia di gelar. Kay sudah menyusun rencana untuk membunuh mafia tersebut dan menggagalkan bisnis besarnya. Min Ki dan ahjusi membantunya. Ahjusi berusaha menyadap semua data. Ji Woo yang tahu rencana So Hyun, berusaha menggagalkannya, ia pu hadir di pesta itu bersama Min Ki. Ji Woo tidak pernah lepas mengikuti ayahnya. Ia tidak memberikan kesempatan ayahnya berdua bersama Kay. Walau bagaimanapun, mana mungkin Ji Woo diam saja, begitu ia tahu ayahnya akan dibunuh oleh pria yang sangat ia cintai. mana mungkin ia memilih antara cinta dan ayah...sudah pasti ia akan memastikan kalau tidak akan terjadi apa2.

Transaksi Narkoba international berhasil diketahui NiSS karena penyadapan data2 oleh ahjusi. Seketika itu juga pesta dibubarkan, karena Mafia cheongbang sekarang jadi buronan polisi. Mafia melarikan diri, Kay mengikutinya berusaha untuk membunuhnya. Rekan Kay yang jahat juga ternyata berusah membunuh Kay, namun ahjusi mengetahuinya sehingga ahjusi yang dibunuh oleh Rekan Kay tadi. Min Ki yang melihat ahjusi dibunuh, maka ia pun membunuh Rekan Kay tadi, apalagi rekan Kay adalah pembunuh ayahnya. tinggallah Mafia dan Kay berdua, Kay sudah bersiap menembaknya, ternyata dibelakang Mafia ada orang lain juga yg berniat membunuh si Mafia. Akhirnya Kay menembak orang itu untuk menyelamatkan si Mafia. Ji Woo berhasil menemukan mereka. Sehungga Mafia, Kay, dan Ji Woo melarikan diri, bersembunyi dari kejaran NiSS.

Mereka bersembunyi di sebuah villa. Kay selalu mencari kesempatan untuk membunuh si Mafia tadi. Ji woo memohon pada Kay untuk tidak membunuh ayahnya. Ji Woo menawarkan dirinya sebagai pengganti ayahnya. Mafia sudah menyusun rencana untuk pelarian dirinya, dimana ia meminta Kay membawa lari Ari ketempat yang aman esok pagi.

Malam hari, kay bersiap mebunuh mafia dengan pistol sdh siap. Ji wWoo mendatangi ayahnya, ia memijit pundak ayahnya. Mafia tadi heran, karena Ari tidak pernah melakukannya lagi sejak ia memutuskan pergi bersama ibunya. Ji Woo meminta maaf pada ayahnya. dan berkata mungkin ini pertemuan terakhir mereka. So Hyun yang mendengar itu. tidak tega, ia tidak jadi membunuh si Mafia. Ia malah mengajak Ji Woo melarikan diri diri, namun sebelum melarikan diri so Hyun mencuri flashdisk yg berisi data2 sindikat Cheongbang sesuai permintaan directur NISS.

So Hyun dan Ji Woo melarikan diri ke kafe tempat ahjusi. Ji Woo memasakkan makanan untuk So Hyun. So Hyun berjanji akan melupakan dendamnya dan akan hidup bahagia bersama Ji Woo. karena ia ingin menata kehidupannya yg sudah hancur. Lepas dari sindikat Mafia. Ji Woo dan So Hyun pun tidur. So Hyun terbangun karena dering Hp. Ternyata Mafia yang menelpon, Mafia itu tahu kalau Kay berhianat dengan mencuri flashdisknya. maka si Mafia itu berkata," Mafia tidak akan pernah berhenti jadi mafia, bila ia berhenti atau berhianat maka nyawa adalah tebusannya, bila ia tidak menemui Sang ketua mafia/ayah ari sekarang maka ia akan membuat semua orang2 yang berhubungan dengan Kay menderita". kay memikirkan Ji Woo, Min Ki, Ibu Min Ki. Sudah banyak yang menderita karena nya. Akhirnya Kay memutuskan pergi menemui Mafia tadi.

Mafia tadi begitu murka dengan pengkhianatan Kay. Padahal ia telah menganggap Kay sebagai putranya sendiri, tapi mengapa Kay justru dalang dari kekacauan semua ini. Merka pun adu tembak, setelah semuanya berlumuran darah, terakhir kay berusaha menembak Mafia tadi namun tangannya di tahan si Mafia. Mafia tadi memegang jam tangan Kay. Mafia pun teringat masa lalunya, ia memiliki sebuah sahabat di cheongbang, mereka berjanji setia sehidup semati, dan Mafia itu memberikan hadiah jam tangan pada sahabatnya. sampai suatu hari si Mafia disuruh membunuh seseorang dalam mobil. yang akhirnya diketahui bahwa org dalam mobil itu sahabatnya sendiri. sahabatnya yg seorang agen yg berpura2 jadi mafia.

Mafia bertanya dari mana Kay mendapatkan jam tangan itu, kay pun mengatakan kalo itu jam tangan ayahnya. Seketika itu juga mafia itu menangis, mengatakan semua kisahnya, ia meminta maaf pada Kay lalu menembankkan pistol Kay ketubuhnya sendiri. Mafia itu tumbang, dari belakang terdengar suara pistol ditembakkan, dan pistol mengenai Kay. Kay pun terjatuh tepat di samping Mafia tersebut. dengan tangan Kay dan Mafia tersebut bersamaan meraih jam tangan ayah Kay. Sementara itu Ji Woo terbangun bersamaan dengan suara tembakan tadi....

Satu tahun kemudian, Ji Woo sedang duduk di taman bersama seorang bayi yang lucu, Min Ki mendatangi nya dan menggendong bayi tersebut, bertanya apa yang ingin Ji Woo lakukan. Ji Woo mengatakan ia akan ke Paris, membuat karya seni baru. Lalu datang agen NiSS wanita yang selama ini menyukai Min Ki dan selalu membantu Min Ki, ia mengambil bayi tadi dari Min Ki dan menggendongnya. Mereka berempat pun pergi meninggalkan taman.

Di Jepang, di sebuah arena gulat, So Hyun aka Kay aka (Saa lupa nama samaran yg baru) sedang bertanding gulat dengan salah satu preman disana. Setelah selesai ia mendatangi Min Ki yang sedang menyamar juga. So Hyun menanyakan bagaimana kabar anak Min Ki. Min Ki bertanya kemanakah tujuan selanjutnya So Hyun. Dan So hyun pun menjawab akan ke Paris, ia ingin mencari ketenangan dan mencoba hidup lebih baik.

Demikian lah recap yang berhasil saa buat semoga Fams berkenan....mohon maaf kalo endingnya singkat, Saa kebetulan lupa apa yg diucapkan So Hyun terakhir kali sambil melihat jam tangannya...Kalo ada Fams yang tahu silahkan diskusiin di kotak komentar...gomawo Chingu ^^

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List