Do you like this story?
Jung hood an Hye In bertemu di lift dan hanya bisa saling memandang satu sama lain hingga pintu lift tertutup. Di ruangan tempatnya ditahan, Jung Woo hanya bisa duduk termenung. Sementara itu ki soo terus mengomel karena menurutnya masalah NTS sama sekali bukan urusannya.
Ketika berbalik ki soomelihat kedatangan Hye in, dan petugas yang mengawal Hye In mengatakan bahwa Ki soo dan Hye In dibebaskan tapi bagaimanapun juga Ki Soo dan Hye In harus menyimpan rahasia tentang investigasi yang dilakukan. Ki soo mengucapkan terima kasih sementara Hye in hanya diam saja.
Ki soo pun menanyakan bagaimana dengan nasib Jung Woo tapi tidak ada seorangpu yang menjawab.
Hye In pun kembali ke apartemennya. Hye In sangat terlihat lelah dan gelisah. Hye In lalu menerima telepon dari Son Hyuk. Son Hyuk sangat menghawatirkan Hye in. Son Hyuk memberitahu Hye In bahwa Son Hyuk akan ke Hawai karena ada panggilan dari Headquarter dan Headquarter juga menginginkan Hye In kembali (saat dimana Son Hyuk bicara dengan Hye in saat dimana kearoganan seorang Son Hyuk hilang_so sweet^^_aida). Son Hyuk pun menyuruh Hye In untuk menyelesaikan pekerjaan di NTS dulu setelah itu kembali secepat mungkin.Setelah menutup telpon dari Son Hyuk, Hye in pun diam tanpa kata dengan ekspresi yang data.
Di club Ki Soo. Anak buah Ki soo menghawatirkan Ki soo yang hilang tanpa kabar. Anak buah Ki soo yang pernah dipukul Jung woo mengatakan kalau Ki soo tidak kembali maka dia yang akan mengambil alih clubnya Ki soo.tiba-tiba Ki soo datang dan menanyakan apa yang barusan didengarnya. Anak buah Ki soo sangat terkejut dan langsung mengatakan bahwa mereka sangat menghawatirkan ki soo yang tiba-tiba menghilang.
Ki soo duduk di ruangannya dengan gelisah dan kemudian menelpon atasannya. Ki soo melaporkan bahwa ki soo sudah dibebaskan karena tidak menemukan tuduhan yang tepat kepada Ki soo.
Jae hee melapor kepada Direktur NTS tentang investiasinya memgenai Son hyuk. Jae hee melaporkan bahwa Son hyuk dan keluarganya berimigrasi ke Amerika ketika Son hyuk berusia 9 tahun dan merupakan keluarga yang cukup terkenal di kalangan komunitas Korea di Amerika. Son hyuk juga lulus dari universitas Harvard jurusan Hukum. Orang tua Son hyuk meninggal di Amerika. Tapi kemudian Son hyuk merubah jalan karirnya dan masukn ke CIA. Hanya itu yang bisa didapatkan informasi tentang Son hyuk dan setelah itu sangat sulit mendapatkan informasi tentang Son hyuk.
Jae hee juga mengungkapkan pendapat pribadinya bahwa mungkin karena masalah di waktu kecil, Son hyuk memiliki kegigihan dan kekuatan yang sangat berlebihan.
Lalu tiba-tiba Asisten Direktur dating dengan tergesa-gesa melaporkan bahwa Hye in dan ki soo sudah dibebaskan sementara Jung woo tidak dibebaskan. Direktur NTS dan jae hee terdiam mendengarnya.
Direktur NTS menemui ayah Jae hee dan tanpa basa basi Direktur NTS meminta ayah Jae hee untuk membebaskan Jung woo. Tapi tentu saja ayah Jae hee tidak mau dan mengatakan bahwa karena Jung woo sudah jelas menjadi tersangka maka ini semua bukan wewenang Direktur NTS untuk menanganinya.
Direktur NTS gerah mendengarnya tapi masih dengan sikap tenangnya mengatakan bahwa sudah mendapatkan penegasan dari presiden tentang pembebasan Jung woo. Ayah Jae hee marah mendengarnya dan mengatakan bahwa investigasi belum lengkap. Direktur NTS hilang kesabarannya dan tiba-tiba mengeluarkan senjatanya dan menaruhnya di meja ayah Jae hee dan mengatakan kalau Jung woo adalah salah satu anak buahnya maka tanggung jawab dari investigasi adalah Direktur NTS. Lalu Direktur NTS berteriak kepada ayah Jae hee untuk segera mengeluarkan Jung woo sekarang juga.
Jung woo dibawa kesebuah ruangan yang ternyata sudah ditunggu oleh Direktur NTS. Direktur NTS memerintah semua meninggalkan ruangan. Jung woo hanya bisa mengucapkan maaf kepada Direktur NTS. Direktur NTS mengatakan karena tidak menghormati perintah dan menghancurkan kepercayaan, Direktur NTS pun mengatakan bahwa maaf sudah tidak ada artinya sekarang. Direktur NTS juga mengatakan bahwa Jung woo dan ayahnya sangan mirip.
Jung woo terkejut karena Direktur NTS tau ayahnya. Direktur NTS mengatakan bahwa untuk beberapa tahun Direktur NTS dan ayah jung woo telah bekerja sama dan berada di lokasi ketika terjadi kecelakaan. Karena itulah Jung woo punya arti yang special bagi Direktur NTS. Dari semua itu Direktur NTS tidak pernah sedikitpun berfikir kalau Jung woo menghianati kepercayaan Direktur NTS tapi Direktur NTS mengatakan akan selalu percaya kepada Jung woo. Mendengar semua kata-kata Direktur NTS, Jung woo tak kuasa menahan air matanya yg akhirnya jatuh tapi hanya bisa menangis yang tertahan (sediiiiiiiiiiiiiiiiiiih_aida).
Jung woo pun dibebaskan tapi jung woo tidak di izinkan untuk menginjakkan kakinya ke NTS. Jung woo terkejut dan sedih mendengarnya (oke perbuatan akan selalu ada imbalannya kan?_aida).
Jung woo pun bebas dan sudah ditunggu oleh shun chul. Shun chul mengatakan pada jung woo untuk pergi liburan dan jung woo harus yakin bahwa jung woo pasti bisa kembali lagi. jung woo masih menanyakan hye in dan shung chul mengatakan bahwa hye in cuti untuk berlibur. Jung woo dan Shun chul pun pergi ke clubnya Ki soo.
Ternyata usaha ki soo ditutup tapi shunchul mengatakan akan menanganinya. Tapi tentu saja ki soo curiga apakah Shun chul melakukannya untuk Ki soo atau untuk Shun Chul sendiri (wkwkwkwk lucu deh kalau dua orang ini dah ketemu).ketika mendengar Hyen ternyata pergi liburan, Ki soo marah mendengarnya karena merasa Hye in sama sekali tidak memikirkan jung woo yang telah rela melakukan semuanya sampai Jung woo dipecat dari NTS. Tapi jung woo tidak menanggapi kata-kata Kisoo dan menyuruhnya untuk melanjutkan minum saja.
Jung woo pun kembali ke apartemennya. Sampai di apartemen jung woo berusaha menghubungi Hye in tapi tidak berhasil. Ternyata Hye In juga menghubungi Jung woo tapi karena tertidur Jung woo tidak mendengarnya.
Hawai, USA
Hye in berdiri di tepi pantai dan Andy datang menghampiri Hye in bahwa son hyuk telah mengirimkan instruksi untuk mengirim hye in ke suatu tempat. Hye in diam dan tiba-tiba menatakan bahwa hye In pernah mendengar sebuah puisi yang isinya “ ketika aku sekarat, maka kamu akan berjalan kea rah matahari”. Ketika mendengar kata-kata itu, Hye in muda akan tidak bisa berhenti menangis, akan merasa mati.
Dan hye in akan mengabaikan orang-orang yang berjalan kearah matahari dan akan sangat membenci mereka. Andy pun bertanya apakah sebenarnya hubungan Hye in dan Son hyuk karena dari awal mereka sudah bersama-sama. Hye in mengatakan bahwa tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya dan mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu ketika hye in masih kecil dan terjadi kebakaran yang hebat dimana Hye in kecil terperangkap sendiri didalam sebuah gedung dan datanglah son hyuk yang menolong hye in. dan mulai saat itu Hye in brjaanji untuk menyerahkan hidup dan jiwanya untuk Son Hyuk.
Jung woo menerima paket di apartemennya. Dan ketika dibuka paket itu ternya berisi foto formula dari nuklir yang di buat oleh DR.Kim. jung woo pun menempelkan foto-foto itu ditembok dan memperhatikannya dengan seksama.
Hawai, USA
Hye in dan Son hyuk memandangi kota hawai dari atas tempat tinggal mereka. Hye in bertanya kenapa Son hyuk tidak bertanya apa-apa tentang kejadian yang di Jepang. Son hyuk hanya mengatakan untuk melupakan saja tapi ketika Hye in akan mengatakan sesuatu lagi Son hyuk dengan cepat memotong kata-kata Hye in dengan mengatakan bahwa son hyuk mempunyai tugas yang harus di selesaikan Hye in.
Hye in harus sadar bahwa sesuatu akan berubah dalam situasi darurat di masa depan karena sulit untuk diprediksi. Karena Hye in bekerja di NTS maka Hye in tidak bias santai dan sebelum Hye in meninggalkan NTS, Hye in harus mengeliminasi seseorang. Dan kemungkinan targetnya adalah Lee Jung Woo.
Hye in berusaha menyembunyikan keterkejutannya dan son hyuk bertanya apakah Hye in sanggup melaksanakan tugas yang diberikan. Setelam din beberapa saat, Hye in pun mengatakan sanggup untuk melakukannya. Hye in lalu memandang Hye in dengan tersenyum (tapi senyumnya gimana gitu_aida).
Jung woo masih memperhatikan foto-foto yang ditempel di dinding dan kemudian teringat ketika DR.Kim sekarat. DR.Kim sempat memberikan jung woo potongan kertas. Jung woo pun langsung mencari potongan kertas tersebut dan akhirnya menemukannya. Setelah bertanya jung woo pun mengetahui maksa dari potongan kertas itu yang ternyata sebuah tulisan yaitu ethylene glycol.
Jung woo pun langsung menghubungi kepala Lab dan menanyakar apa kegunaan dari Ethylene glycol itu. Setelah mendengarkan penjelasan kepala lab son hyuk juga bertanya apakah zat itu bias berpengaruh pada dengan reaksi nuklir dan kepala lab mengatakan ya.
Jung woo memandang kertes itu kemudian pergi menemui Junho^^. Jung woo memeberi tahu jun ho^^ mengenai ethylene glycol itu dan mengatakan lemungkinanbesar itu adalah kunci untuk memecahkan masalah nuklir tersebut. Jun hoo^^ pun laangsung berdiri umtuk melaporkan kepada Direktur NTS tapi Jung woo melarang Jun Ho^^ karena Jng woo sendiri yang akan ke Jepang dan meminta Jun ho untuk tidak mengatakan kepada siapapun juga karena Jung woo yang akan mengatasinya sendiri. Jun ho hanya bias menghembuskan nafasnya.
Blue House
Ayah Jae hee melapor kepada son hyuk bahwa teknologi nukpir telah terbentuk dan akan segera masuk dalam operasi eksport dan yang bertanggung jawab adalah sekretaris presiden. Mendengar itu Son hyuk memerintahkan ayah Jae hee untuk memberikan rincian rencana secepat mungkin.
Shanghai, China
Ki soo bertemu denga atasannya dan melaporkan bahwa DR.kim telah meninggal. Atasan ki soo bertanya apakah Korea Selatan yang membunuhnya tapi ki soo menjawab bahka NTS pun tidak tahu siapa di balik semua ini dan NTS akn menjadi satu-satunya yang akan mengumpulkan kembali peralatan. Atasan Ki soo mengatakan bahwa inilah saatnya menunjukkan siapa pemilik sesungguhny.
Jung woo memberitahu Shun chul bahwa Jung woo akan pergi ke Jepang untuk mengurus beberapa hal dan meminta bantua Shun chul bagaimana cara ke Jepang dengan aman karena Jung woo dilarang meninggalkan Korea. Shun chul akhirnya menyarankan untuk memakai kapal laut saja.
Jun ho ternyata akhirnya memberitahu Jae hee tentang rencana Jung woo yang akan ke Jepang. Setelah mendengar kabar Jung woo akan ke Jepang, Jae hee pun mendatangi Jung woo ke apatemen Jung woo. Jae hee melarang Jung woo ke Jepang karena Jung woo dalam keadaan yang tidak memungkinka meninggalkan Korea dan apabila Jung woo masih melakukannya maka Jae hee tidak bias melindungi Jung woo.
Jung woo mengatakan tidak perlu karena jung woo hanya mengurus sesuatu di jepang dan juga mengatakan bahwa gara-gara dirinya DR.Kim meninggal. Jae hee sama sekali tidak menyalahkan Jung woo melainkan menyalahkan Hye in. mendengar itu Jung woo langsung menyetop kata-kata Jae hee. Jae hee pun sangat kecewa dan akhirnya mengatakan terserah jung woo saja dan kemudian pergi dengan kesal dan marah. Jung woo akhirnya berangkat ke Jepang menggunakan kapal laut.
Jae Hee pergi kesebuah bar untuk minum-minum melampiaskan kemarahannya dan kekecewaanya kepada Jung Woo. Tak disangka Son Hyuk mendatangi Jae Hee. Namun Jae Hee ttidak menghiraukan kehadiran Son Huk, Jae Hee tetap minum. Son Hyuk menghentikannya dan mengajaknya untuk minum kopi.
Mereka berdua akhirnya saling mengobrol dan terlihat sekali pesona Son Hyun dimata Jae Hee. Dan Jae Hee pun dibuat tertawa dan mereka semakin dekat. Yang pasti kehadiran Jae Hee mampu melupakan kekecewaannya terhadap Jung Woo.
Son Hyuk mengantar Jae Hee ke kamar hotel, Son Hyuk berniat pergi namun Jae Hee menggapai tangan Son Hyun. Sebentar, ujar Jae Hee lalu mengenggam erat tangan Son Hyuk. Dan mereka menghabiskan malam yang panjang bersama. Yeahm long.long.long night!
Hye In tiba kembali ke Korea dan teringat dengan perkataan Son Hyuk, misinya untuk menghabisi Jung Woo. Hye In sebenarnya bimbang. Hye In ke NTS, namun tidak ditemuinya Jung Woo. Dari Sun Chul diketahui bahwa Jung Woo nekat ke Jepang untuk mencari sebuah informasi yang tidak diketahui siapapun.
-Jepang, Tottori-
Jung Woo akhirnya sampai di Jepang menggunakan kapal. Jung Woo mendatangi sebuah gedung yang dulu tempat penyekapan dr. Kim.
Jung Woo mendapati obat-obatan kimia yang berserakan. Lalu Jung Woo menemukan satu botol obat kimia yang sama sesuai dengan label kertas yang diberikan dr. Kim sebelum meninggal.
Jung Woo lalu melihat papan tulis yang penuh berisi angka-angka tulisan dr. Kim sebelumnya, lantas dengan kecerdiakannya, Jung Woo lalu menuangkan cairan didalam botol kearah papan, lalu tampaklah tulisan lain yang tersembunyi atau lebih tepatnya disembunyikan. Jung Woo lalu memfotonya.
Di NTS, Jae Hee memikirkan kebersamaan dia bersama Son Hyuk, lamunannya dibuyarkan oleh kepala Lab. NTS.
"Kau tahu apa yang sedang dilakukan Jong Woo akhir-akhir ini?" tanya Kepala Lab.Jae He menggeleng lemah kebingungan.
"Beberapa waktu lalu, Jung Woo menelepon dan menanyakan tentang athylene glycol"
Jae Hee masih kebingungan karen asing mengenai bahan kimia. Kepala Lab pun menjelaskan bahwa bahan tersebut digunakan untuk memancing reaksi kimia nuklir. Kepala lab merasa aneh dan meminta Jae Hee untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Lantas Son Hyuk melintas dan tersenyuk kepada Jae Hee lalu menyentuh lengan Jae Hee. Kepala Lab mengira Son Hyuk tersenyum kepadanya.
Son Hyuk bermaksud menemui direktur NTS. Sin Hyun menanyakan kepada Direktur NTS bahwa dari data yang Son Hyuk terima Korea Selatan telah menyelesaiakn proyek nuklir mereka. Son Hyun berujar bahwa informasi semacam itu harusnya diserahkan juga ketangan DIS. Son Hyuk rupanya berniat meminta daftar negara yang akan dipasok oleh Korea Selatan.
"Hal ini aku sudah membuat perjanjian bersama Washington, saya rasa kami telah memberikan semua informasi. Mulai sekarang semua yang berhubungan dengan program nuklir akan kami sampaikan langsung ke Gedung Putih" jawab Direktur NTS kalem.
Direktur NTS meminta Son Hyuk untuk pergi dari NTS dan tidak mencampuri lagi urusan NTS. Son Hyuk jelas marah karena tidak menyangkanya.
Di Jepang, Jung Woo berjalan sendiri diantara kerumunan orang yang sedang menggelar tradisi setempat. Jung Woo melihat sekitar dan pandangan Jung Woo terhenti kepada sosok wanita yang rupanya adalah Hye In. Mereka berdua saling bertatapan dan tersenyum.
Jung Woo bertanya bagaimana Hye In tahu bahwa Jung Woo berada di Jepang Hye In mengetahuinya dari kapten tim, Shun Chul. Mereka berdua berjalan bersama menikmati momen kebersamaan mereka.
"Hye In, apa karena NTS kau berada disini" tanya Jung Woo. Hye In berusaha menyembunyikan kegugupannya dan menyangkalnya. Jung Woo pun mengajaknya berliburan bersama.
Jung Woo dan Hye In menikmati es krim sambil berjalan di alam terbuuka. (Japan, my dream country..hahha). Jung Woo pun mengingatkan Hye In saat di Italia Hye In menghilang saat dia membelikan es krim. Jung Woo kala itu panik kebinggungan mencari Hye In.
Hye In hanya tersenyum. Jung Woo berujar bahwa dia belum mengerti sepenuhnya siapa Hye In sebenarnya, namun itu dulu. Jung Woo mendekat dan berkata dia akan menerima Hye In walau dia seorang yang jahat. Jung Woo hendak mencium Hye In, namun Hye In menjauh.
Jung Woo kembali ke kamar hotelnya saat dilihatnya Hye In menunggu didepan kamar Jung Woo. Hye In spertinya kini sudah menyadari sepenuhnya perasaan dia sebenarnya dan tidak bisa dipungkiri lagi, Hye In jatuh cinta kepada jung Woo. Dan merekapun menghabiskan malam berdua, long,long,long night. Sigh.
"Hal ini aku sudah membuat perjanjian bersama Washington, saya rasa kami telah memberikan semua informasi. Mulai sekarang semua yang berhubungan dengan program nuklir akan kami sampaikan langsung ke Gedung Putih" jawab Direktur NTS kalem.
Direktur NTS meminta Son Hyuk untuk pergi dari NTS dan tidak mencampuri lagi urusan NTS. Son Hyuk jelas marah karena tidak menyangkanya.
Di Jepang, Jung Woo berjalan sendiri diantara kerumunan orang yang sedang menggelar tradisi setempat. Jung Woo melihat sekitar dan pandangan Jung Woo terhenti kepada sosok wanita yang rupanya adalah Hye In. Mereka berdua saling bertatapan dan tersenyum.
Jung Woo bertanya bagaimana Hye In tahu bahwa Jung Woo berada di Jepang Hye In mengetahuinya dari kapten tim, Shun Chul. Mereka berdua berjalan bersama menikmati momen kebersamaan mereka.
"Hye In, apa karena NTS kau berada disini" tanya Jung Woo. Hye In berusaha menyembunyikan kegugupannya dan menyangkalnya. Jung Woo pun mengajaknya berliburan bersama.
Jung Woo dan Hye In menikmati es krim sambil berjalan di alam terbuuka. (Japan, my dream country..hahha). Jung Woo pun mengingatkan Hye In saat di Italia Hye In menghilang saat dia membelikan es krim. Jung Woo kala itu panik kebinggungan mencari Hye In.
Hye In hanya tersenyum. Jung Woo berujar bahwa dia belum mengerti sepenuhnya siapa Hye In sebenarnya, namun itu dulu. Jung Woo mendekat dan berkata dia akan menerima Hye In walau dia seorang yang jahat. Jung Woo hendak mencium Hye In, namun Hye In menjauh.
Jung Woo kembali ke kamar hotelnya saat dilihatnya Hye In menunggu didepan kamar Jung Woo. Hye In spertinya kini sudah menyadari sepenuhnya perasaan dia sebenarnya dan tidak bisa dipungkiri lagi, Hye In jatuh cinta kepada jung Woo. Dan merekapun menghabiskan malam berdua, long,long,long night. Sigh.
DIS, SEOUL,KOREA
Sekretaris Son hyuk masuk diam-diam ke dalam ruangan Son hyuk disaat Son hyuk tidak ada di tempat. Dia mulai melihat-lihat berkas dan data mengenai DIS dengan bantuan senter (wah, ternyata sekretaris Son hyuk seorang mata-mata juga). Saat dia mulai membuka brangkas Son hyuk seseorang tiba-tiba muncul “apa yang kamu lakukan disana?”.
Sekretaris Son hyuk gelagapan sekaligus terkejut melihat Son hyuk sudah berdiri di hadapannya.
“apa yang kamu lakukan?” tanya Son hyuk mengulang pertanyaannya
“saya perlu untuk melihat sesuatu” jawab Sekretaris Son hyuk berusaha tetap tenang “seperti apa?” tanya Son hyuk
“Markas DIS di Washington semakin curiga terhadapmu” jawab sekretaris “Washington…..mencurigai saya?” tanya Son hyuk memastikan apa yang didengarnya “ya, pak,saya juga telah dicurigai” jawab sekretarisnya “jadi, mereka mengirim perintah untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai saya?” tanya Son hyuk “ya” “ditengah malam?”tanya Son hyuk lagi “ya”.
Son hyuk kemudian berbisik di telinga sekretarisnya “jadi, apa hasilnya?” tanya Son hyuk namun sekretarisnya hanya terdiam “jangan terlalu memikirkan hal lain, bicaralah” tambah Son hyuk.
Sekretarisnya memberanikan diri untuk berbicara “hasilnya…… ATHENA…..” dan Son hyuk dengan cepat mencekik leher Sekretarisnya hingga mati “aku sudah katakan jangan terlalu memikirkannya dan katakan padaku” gumam Son hyuk (wah, Son hyuk tidak segan-segan membunuh siapapun yang mencoba menggagalkan rencananya).
Keesokan harinya Jung woo terlihat sangat senang melihat Hye in berada disampingnya. Jung woo memegang wajah Hye in dan Hye in perlahan-lahan membuka mata. “Apa Yoon Hye in nama asli kamu?” tanya Jung woo “menurutmu?” tanya Hye in dan tersenyum.
Jung woo dan Hye in mengenakan Kimono pakaian khas negeri Jepang. Jung woo merendam telur yang masih panas ke dalam air kemudian mengeluarkannya dan menaruhnya di hadapan Hye in. Jung woo mengambil satu dan memukulkannya di kepala Hye in. Hye in terdiam dan tidak lama kemudian, Hye in mengambil satu dan membalas memukulkan telur ke kepala Jung woo. Jung woo terdiam dan sekarang kepalanya dipenuhi dengan kuning dan putih telur “aku pikir ini telur rebus” ucap Hye in dan tertawa melihat Jung woo.
Jung woo kemudian mengajak Hye in berjalan-jalan menaiki kapal very dan makan siang bersama.
“apa kamu menemukan sesuatu?” tanya Hye in “apa itu?” tanya Jung woo yang sedang makan “alasan kamu datang ke Jepang?mengapa kamu datang kesini?” tanya Hye in lagi namun Jung woo hanya tersenyum pada Hye in.
Hp Hye in berbunyi. Hye in permisi kepda Jung woo untuk mengangkatnya dan mulai menjauh “apa kamu bersama dengan Lee Jung woo?” tanya Son hyuk “tidak, bicaralah” jawab Hye in
“Washington mulai mencurigai saya, aku rasa tidak bisa menutupi hal ini lebih lama lagi, aku memerlukanmu untuk mengurus beberapa hal” ujar Son hyuk
“oke” jawab Hye in dan terlihat terkejut sehabis berbicara dengan Son hyuk.
Hye in kembali ke meja makan dan Jung bertanya kepda Hye in siapa yang meneleponnya barusan. Hye in berusaha tetap tenang dan mengatakan kalau Kapten yang meneleponnya dan mengatakan kapan dirinya akan kembali ke Seoul.
Andy memberikan sebuah memori card kepada Son hyuk. Son hyuk memasukkan memori tersebut ke Laptopnya dan mulai melihat isinya yang ternyata adalah Foto-foto Hye in bersama dengan Jung woo di Jepang. Son hyuk dengan cepat menutup Laptopnya dan kemudian membantingnya ke lantai (weiitttttzzzzzz, cemburu nich)….
=Blue House=
Presiden sedang melihat berkas-berkas saat Asistennya masuk dan memberitahukan jika Pyongyang akan mengutus seseorang untuk bertemu dengan Presiden yaitu Jendral Kim Ho Gyun dan Letnan Jendral Park Cheol Joong. Presiden mengerti dan menyuruh asitennya untuk menyiapkan semua yang diperlukan sebelum berangkat ke Pyongyang. Presiden terlihat sedikit khawatir apalagi dia akan membicarakan masalah nuklir dan Dr.Kim dengan perwakilan Pyonyang.
Hye in berdiri di dek kapal. Tatapannya jauh melayang ke depan, tiba-tiba Jung woo muncul dari belakang dan memeluk Hye in. Hye in merasa sedikit lebih tenang dengan kehadiran Jung woo.
Jung woo mengantar Hye in pulang ke penginapannya. Hye in mengajak Jung woo minum teh bersama namun kali ini Jung woo menolak (tidak seperti waktu episode 6, saat itu Jung woo semangat sekali). “kamu beristirahat saja” ucap Jung woo melihat Hye in yang terliehat kelelahan. Hye in memandangi mobil Jung woo yang mulai menjauh.
Hye in masuk ke rumah dan terkejut melihat Son hyuk sudah berada di dalam rumahnya dan duduk di Sofa. “Hye in, mengapa kau terlihat begitu terkejut?pergi kedepan dan nyalakan lampu”ucap Son hyuk.
Jung woo menunjukkan sebuah hasil temuan kepada Jun hu. “apa ini?” tanya Jun hu dan mulai melihat gambar yang berada di Hp Jung woo “sepertinya semacam kode, dapatkah kau mengetahuinya?” pinta Jung woo “aku tidak tahu, aku tidak mengenali kode-kode ini.JIka Dr.Kim menulis kode-kode ini mereka mungkin orang-orang Korea Utara,tapi aku tidak yakin. Anyways, aku akan membawanya ke NTS dan meminta untuk dianalisis” ucap Jun hu “tidak apa-apa, aku tahu seseorang yang bisa memecahkan kode ini” jawab Jung woo menolak.
Son hyuk mulai menginterogasi Hye in.
“apa kamu selama ini bersama dengan Jung woo?Mengapa tidak, saya yakin kamu mempunyai banyak kesempatan” tanya Son hyuk
“saya memutuskan hal yang lebih rumit akan terjadi jika aku membunuhnya sekarang”jawab Hye in dan terus saja menunduk
“sejak kapan ini terjadi?kamu memutuskan untuk mengabaikan perintah saya dan lebih memilih bersama dengannya”
“bukan begitu”
“tidak, tidak apa-apa, kamu sudah bekerja keras beberapa waktu belakangan ini, mengapa kau tidak mengatakannya kepadaku?aku tidak akan bertanya padamu kemudian…… kamu bisa setidaknya melakukan ini,panggil dia sekarang dan minta dia untuk datang besok siang di pavilion Chonggae” ucap Son hyuk dan memberikan telepon kepada Hye in.
Hye in mulai memencet nomor Hp Jung woo dan memintanya bertemu sesuai perintah Son hyuk.
Begitu Son hyuk pulang, Hye in terduduk lemas di kursi dan mulai memikirkan apa yang akan dilakukan Son hyuk pada Jung woo. Hye in bahkan tidak tidur semalaman.
Keesokan harinya, Hye in terlebih dahulu datang di tempat yang dijanjikan bertemu dengan Jung woo. Hye in mulai melihat ke sekeliling dengan menggunakan teropong dan mencari sosok Son hyuk. Hye in sama sekali belum menemukan keberadaan Son hyuk dan melihat Jung woo sudah datang dan berdiri menunggu dirinya dibawah gedung.
Hye in tidak menyerah dan terus mencari. Usaha Hye in tidak sia-sia, di gedung seberang Hye in melihat Son hyuk memakai baju hitam dan sebuah senapan sudah siap ditangannya.
Hye in dengan cepat menuruni tangga sementara itu Son hyuk sudah siap untuk menembak Jung woo.
Written by. Aida Rf, Dewi Rf & Asri Rf @pelangidrama
pictures by Asri Rf @pelangidrama
0 comments:
Post a Comment