Recent Post


[Sinopsis] Khuntoria Couple Episode 9

Do you want to share?

Do you like this story?

Annyeong haseyo, April is back. Apa Kabar semua reader? Apa ada yang merindukan tulisan saya? sepertinya tidak ada,Untuk membuka comebacknya saya. April kebagian jatah buat nulis sinopsis Khuntoria episode 9, Semoga tidak ada yang kecewa, Langsung ajah menuju TKP ^^
Khun dan Vic selesai mengisi formulir untuk mrndapatkan SIM A (SIM mobil). Mereka berdua berbincang-bincang sambil menungguk petugas yang sedang keluar.
“OH, aku gugup” ucap  Vic
“Kau gugup?” Tanya Khun
“Sedikit” jabawa Vic sambil menatap suaminya, Khun tertawakecil mendengarnya.
“Di Music Bank,kau sangat cool” kata Vic
“Oh benarkan?” Tanya Khun tak percaya
“Ya, aku benar-benar terkejut, Karena Jo Kwon-subaenim menunjukan perutnya! Jadi aku benar-benar terkejut” kata Vic, Khun hanya tertegun sambil menahan tawa saat mendengarnya. 
Flashback saat acara Music Bank, Ketika Jo Kwon menunjukan perutya, hehehehe.
Kembali pada Vic dan Khun.
“Aku berkata,”OH!”pada diriku sendiri, Anggota lain (F(x)) berkata “Unnie! Mengapa kau begitu terkejut?” kata Vic tertawa
“Mengapa kau melihatnya?” Tanya Khun, Vic mengibas-ngibaskan telapak tangannyapertanda tidak sambil tertawa.
“Kau menikmatinya?” Tanya Khun
“Tidak” jawab Vic
“Aku juga memamerkan diri, apa kau tidak melihatnya?” Tanya Khun
“Aku tiak melihatnya” jawab Vic, Khun tertawa mendengarnya.
Lalu petugas datang dan mengatakan kalau SIM-nya sudah jadi. Petugas itu menunjukannya pada Khun dan Vic.
Tempat Komentator,
Salah seorang komentator berkata “Aku pikir Nichkhun-shi merasa sangat cemburu pada gadisnya”.
Nichkhun dan Vic mengikuti petugas yang memberikan  instruksi perizinan. Nichkhun diminta untuk mengikuti apa yang dilakukan petugas itu. Sedang Vic menggoyangkan tubuhnya seperti yang dilihatnya pada sebuah main kodok yang bergoyang.
Khun dan Vic bersama petugas itu menuju tempat mengemudi, disana Khun akan mendapatkan pelajaran tentang mengemudi.
“Kau gugup?” Tanya Khun
“Sedikit” jawab Vic, lalu Khun menepuk bahu Vic.
Sudah saatnya bagi Khun untuk tes mengemudi,Khun meninggalkan Vic.
Khun sudah masuk kedalam mobil dan siap untuk menunjukan aksinya. Vic dengan setia menunggui suaminya. Khun mendengarkan semua instruksi dari petugas yang mendampinginya.
Ternyata Vic sudah menyiapkan terpopong untuk mengamati suaminya yang sedang mengemudi.
Vic mengelurkan kameranya saat mobil Khun melintas didapannya, Khun langsung bergaya dengan mengangkat kedua jarinya Vm pisssss.
“Sangat gelap” kata vic, dan hasilnya memang gelap.
Khun keluar dari mobil, karena dia sudah selesai.
“Apa kau melakukannya dengan baik?” Tanya Vic
“Sedikit” jawab Khun
“Terima kasih” ucap Vic pada ahjussi yang mendampingi Khun.
“Oh! Kau keren!” kata vic, Khun langsung menunjukan gayanya saat mengemudi
“Oh! Walaupun kau sedikit lambat” kata Vic lagi
“Tapi, sepertinya aku bisa lebih cepat” kata Khun
“Itu terlihat menyenangkan” ucap Vic
“Benarkah kau gugup?” Tanya Khun
“Tidak, aku tidak gugup” jawab Vic
“Aku pikir kau akan melakukannya semuanya dengan baik” kata Khun
“Tidak, Aku benar-benar seperti go-karts, jadi aku akan baik mengemudinya” kata Vic, Khun tertawa
“Mereka mirip” kata Khun
“Benarkah?”
“Ya”
Khun menunggui Vic yang sedang berada di mobil bersama petugas pengajar pengemudi, namun Vic duduk di kursi penumpang di samping pengemudi. Vic mendengarkan semua instruksi dari petugas dengan baik. Sementara itu Khun Nampak memegang teropong milik Vic.
Lalu Vic melintas dihadapin Suaminya. Vic melihat kearah Khun sekilas sambil tersenyum. Khun tertawa melihat tingkah istrinya itu. 
 
Khun berkata pada dirinya sendiri “Dia harus membenarkan bajunya”. Khun menunjukan pada Baju Vic yang bahunya terbuka.

Seorang komentator berkata jika khun adalah pacarnya, dia akan merasa sangat senang.

Vic sudah selesai, dia keluar dari mobil. Lalu Vic pindah kekursi mengemudi. Sekarang saatnya bagi Vic untuk menunjukan kemampuannya. Khun yang melihatnya berkata “ Ah, aku mencemaskannya”
Didalam mobil Vic terlihat gugup. Khun juga terlihat sama gugupnya dengan Vic.
Vic mulai menyalakan mesin mobil. Khun sedikir mengelus dada saat mendengar suara mesin yang dikemudikan Vic terdengar agak nyaring. Mobil mulai melaju lambat. Mobil Vic melintas dihadapan suaminya. Khun dengan penuh tawa berkata “Fighting!!”.
Vic tanpa sengaja menekan tombol, dan itu membuat menyala, Khun yang melihatnya tertawa.
Vic terus melaju dengan mobilnya. Khun berkata “Hati-hati dan benarkan bajunya”.
Vic masih berkutat dengan mobilnya, Khun memberikan instruksi non-verbal denga gerak tangannya pada Vic untuk berputar. Vic melakukannya dengan baik. Khun mengacungkan jempolnya. Vic tersenyum malu. Khun kembali membuat gerakan tangan agar Vic melihat lurus kedepan.
Vic telah menyelesaikan pelajaran mengemudinya. Khun bertepuk tangan melihatnya. Lalu mereka berdua mengucapkan terima kasih pada ahjussi yang sudah memberikan pelajaran.
Khun dan Vic tinggal berdua.
“Bagaimana?” Tanya Khun
“Menyenangkan” jawab Vic, Khun mebenarkan baju yang dipakai istrinya karena terbuka dibagian bahu (Oh pria yang baik). Mereka kembali duduk ditempat yang mereka gunakan untuk menunggu tadi.
“Kita sudah menyelesaikan pelajaran kita, apa yang akan kita lakukan? Apa kita harus turun?” Tanya Vic
“Peristiwa buruk terjadi” kata Khun
“Kenapa?”
“Apa yang hilang?” Tanya Vic
“Apa yang hilang?semua tas kita ada disini” jawab Vic sambil melihat semua tasnya,
“Tidak, tidak disini” kata Khun
“Apa yang hilang?” Tanya Vic
“Sesuatu yang penting” jawab Khun
“Apa yang hilang?” Tanya Vic lagi, Khun menatap istrinya serius
“Ahh, cepat katakana padaku, ahh kau benar-benar menjengkelkan! Mengapa kau selalu membual orang merasa jengkel?”kata Vic
“Aku akan mengatakannya padamu minggu depan” kata khun
Komentator berkomentar “Menjengkelkan”
Kembali pada khun dan vic…
“Apa kau mengingat tentang surat cinta kita?” Tanya Khun, Vic mengangguk.
“Seseorang mengambilnya” kata Khun
“Hah” ucap Vic terkejut tak percaya, Khun mengangguk.
Nichkhun’s Black Room
“Kalian tahu tentang satu surat yang kami tulis di gedung 63, Aku dengar seseorang mengambilnya” kata Khun
“Siapa yang melakukannya?” Tanya pihak WGM
“Aku tidak tahu, Aku percaya  orang itu melihat previewnya,  dan pergi kesana dan mengambilnya, Aku merasa sedikit tidak baik, aku menulisnya dan mengantungkannya. Jadi aku punya rencana untuk membuat yang baru, Saat ini, lebih istimewa dan tidak ada satu orangpun yang dapat mengambilnya” (So Sweet khun).
End Nichkhun’s Black Room
Kembali pada Vic dan Khun
“Kita pergi ke Namsan Tower” ajak Khun
“Hari Ini?” Tanya Vic
“Itu lah sebabnya aku memberimu petunjuk, Ini adalah gunung dan sebuah tower” kata Khun sambil memperagakannya
“Aku pikir itu adalah kue ulang tahunku pada awalnya” kata Vic
“Kue Ulang tahun” ucap Khun tertawa
“Kita Pergi ke Namsan?” Tanya Vic
“Ya,kita pergi ke Namsan” jawab Khun, Vic senang dan bertepuk tangan sendiri.
Victoria’s Black Room
“Bagaimana bica seseorang mencurinya (surat)?” ucap Vic murung dan sedih.
“Kenapa tidak orang itu mengambil yang lain tapi hanya punya kita” kta Vic lagi tertawa
End Victoria’s Black Room
Vic dan Khun sudah tiba di Namsan Tower. Mereka berdua sedang berjalan kaki, sambil terus berbicang-bincang. 
Mereka berdua naik kereta gantung.
“Apa kau melihat “Boys Before Flowers!!”? Tanya Vic saat mereka sudah naik kereta gantung
“Aku tidak melihatnya” jawab Khun
“Kau tidak melihatnya? Disini, Geum Jandi dan Goo Junpyo naik ini, Da Geum Jandi tertidur disini, Junpyo menulis pesan disini” kata Vic
“Kau ingin melakukannya?Kau menyukai hal-hal yang kekanank-kanakan” kata Khun
 
“Yahh!! Oh! Aku tepat dibawah ini” kata Vic memegang tiang yang tepat didekat kepalanya, Khun tertawa melihat istrinya.
“Jadi akankah kau melakukannya untukku?” Tanya Vic
“Apa? Melakukan apa?” Tanya Khun bingung, Vic mengeringkna matanya.
“Apa…hah?” Tanya Khun lagi
“Hal yang kekanak-kanakan” jawab Vic tersenyum
“Aku tidak bisa melakukan hal yang kekanak-kanakan dengan baik” kata Khun
“Hemmm… baik”ucap Vic lalu melihat pemandangan diluar sana
“Tapi baiklah, aku akan melakukannya untuk mu” kata Khun,Vic tidak mendengarkan Khun, dia terlalu sibuk melihat pemandangan
“Jangan abaikan aku” pinta Khun, karena merasa diabaikan istrinya.
“Hah” kata Vic menoleh pada suaminya
“Aku berkata aku akan melakukannya untuk mu”ucap Khun tersenyum.
“Ah benarkah?” Tanya Vic
“Ya, lalu Victoria-shi tidur” kata Khun
“Ya, aku akan tidur. Good Night”kata Vic lalu memejamkan matanya,
“Apa ini?apa ini?” kata Vic membuka matanya saat tangan Khun berada didekat wajahnya. Mereka tertawa berdua.
“Setelah itu, Aku tak tahu adegannya… aku akan tidur juga” ucap Khun, Vic jadi bête mendengarnya
“Kemudia apa yang aku lakukan? Tidur?” Tanya Khun, vic benar-benar bête, lalu Khun pura-pura tertidur. Vic ikut pura-pura tertidur. 
Mereka berdua jadi seperti Geum Jandi yang tertidur. Khun melirik kearah Vic yang pura-pura tidur, Khun tertawa…..
“Aku tertidur” kata vic
“Aku tidak melihat scene itu! Kemudian apa yang kira-kira aku lakukan?” tanya Khun
“Tidur, tetap tertidur”kata Khun, Vic tertidur, Khun mengeluarkan pulpen dari tasnya.  Dan akan menulis di jari istrinya, Vic terbangun.
“Apa?” Tanya vic
“Sebuah cincin, cincin” jawab Khun
“apa?”
“Ini kekanak-kanakan”kata Khun, Khun mulai membuat gambar cincin dijari vic
“Terima kasih”ucap vic sambil melihat cincin dari suaminya.
“Apa nama cincin ini?” Tanya Vic
“Khuntoria ring.Khuntoria~ Khuntoria~” jawab Khun
“Terima kasih” ucap vic
Nichkhun’s Black Room
“Aku masih tidak mengerti maksudnya, Kenapa Victoria memikirkan sesuatu yang kekanak-kanakan? Dan apa yang aku pikir terlalu kenakan-kanakan itu berbeda. Aku tidak berpikir, aku tidak mengerti dirinya 100%. Karena aku sungguh-sungguh tidak bisa berakting cute, Ini sungguh  , Kenapa orang-orang menyukai itu? Kau tahu, seperti membuat suara imut, eungae-engae sesuatu semacam itu"
End Nichkhun's Black Room
Khun mengajak Vic ke Namsan Tower, Lalu Khun menunjukan deretan pagar yang berisi berbagai macam gembok dalam jumlah yang banyak terpasang dipagar itu.Vic takjub melihatnya.
“tidak ada cara,apakah mereka melepaskan hati kita dan menggantungnya disini?” Tanya Vic
“Bawa ini dan gantung disini, Mereka mungkin tidak akan mengambilnya dan pergi” jawab Khun.
“Whoa, kau bisa memasang berbagai jenis kunci juga?” Tanya Vic saat memegang salah satu gembok yang bentuknya aneh.
“Tentu saja, semuanya diijinkan” jawab Khun, Vic terus mengamati berbagai macam gembok yang terpasang.
“OH! Disisi lain juga penuh” kata Vic saat melihat sisi lain pagar
Khun mengeluarkan sesuatu dari tasnya yaitu sebuah bungkusan berwarna coklat.
“Pilih?” kata Khun menyodorkan bungkusan itu pada istrinya.Vic tertawa saat melihat isinya
“Mengapa sangat banyak?” Tanya Vic
Vic melihat-lihat gemboknya, Lalu Khun mengeluarkan plastik dari dalam tasnya. Vic sangat terkejut saat melihat isi plastik itu.
“Apa ini? Tanya Vic
“Jadi orang tidak dapat mengambil ini” jawab Khun
“Apa yang kau pikirkan tentang ini?” Tanya Khun lagi, Vic tak menjawabnya.
Lalu Khun melakukan sesuuatu terhadap gemboknya. Let see:
Ternyata khun memasang gembok yang paling besar itu dipagar agar tidak ada seorangpun yang dapat mengambilnya lagi.
 
Lalu Khun mengajak Vic untuk menulis pesan mereka digembok itu. Mereka berdua duduk disebuah bangku. Saat Vic duduk, ia merasa bangku itu panas. Lalu Khun dengan gentle-nya mencarikan alas untuk duduk istrinya agak tidak kepanasan. Khun menggunakan plastik sebagai alas. Lalu mereka mulai menuliskan pesan di gembok itu.
Vic menuliskan namanya dan nama suaminya lalu ditengah nama mereka diberi tanda hati. Khun juga menambahkan kata-kata peringatan agar tidak ada seorangpun yang berani mengambilnya. Khun juga menuliskan “Victoria adalah milikku”.
“Kau menyukainya?” Tanya Khun
“Tidak”jawab Vic, lalu Vic mengambil alih gembok itu dan akan menuliskan sesuatu, lalu Khun menyuruh Vic untuk menuliskan “Nichkhun milikku”. Vic tertawa menunduk mendengarnya.
“Kemudian seperti ini” kata Vic mulai menulis “Aku adalah kamu, semuanya milikku”. Vic tertawa setelah menulisnya
Nichkhun’s black room
“Dengan pulpen merah” kata Khun
“Kau takut?” Tanya pihak WGM
“Aku sedikit takut” jawab Khun tertawa
“Kau tahu sesuatu seperti itu, sesuatu seperti ‘Jika kau melihat wanita lain, kamu akan mati’ tetapi ini manis! Menurut pendapatku, ini lucu.Ia tampak benar-benar jujur. Ia menjaga ku.ia tertarik padaku juga. Ini benar-benar bagus”
End Nichkhun’s Black room
Khun dan Vic kemudian berfoto bersama, setelah berfoto mereka mulai memasang gembok cinta mereka dip agar Namsan Tower. 
 
Khun mengeluarkan sebuah rantai besi dari dalam tasnya. Khun melilitkan rantai itu digembok yang sudah terpasang. Vic yang iseng malah mengalungkan rantai dileher Khun. 
 
Ini lah gembok cinta Nichkhun dan Victoria
Setelah semuanya selesai Khun memberikan Vic sebuah CD.
“Apa ini?” Tanya Vic
“Lagu yang aku sukai, tolong dengarkan itu dengan baik” kata Khun
Victoria’s Black Room
“Ini sebuah hadiah yang sangat special, Walaupun ini bukan sesuatu yang mahal atau besar, JIka dia sungguh-sungguh membuatnya sendiri. Aku pikir ini memiliki banyak makna menurut pendapatku. AKu mendengarnya. Aku selalu mendengarkan itu. “
End Victoria’sBlack Room
Khun dan Vic sudah berada disebuah restoran untuk makan.
“Victoria-ssi perlu menggambar sebuah cincin untukku juga” kata Khun sambil meletakan tangannya diatas meja, Vic mulai menggambar sebuah cincin dijari manis Khun.
“Tolong buat sebuah berlian yang sedikit besar” pinta Khun, Vic sudah selesai menggambar saat makanan siang yang ditunggu-tunggu datang.
“Perlukah kita memutar music?” Tanya Khun, Lalu Khun mulai menyalakan music,Khun juga mengeluarkan sebuhan kpas kecil dan menyalakannya.
Mereka makan layaknya sepasang suami-istri yang saling menyayangi.
Khun berhenti makan.
“Apa?” Tanya Vic
“Aku tiba-tiba panas, karena ini” jawab Khun mengeluarkan rantai yang ternyata masih tersangkut dilehernya.
“Mengapa kau tidak bisa menebak passwordnya?” Tanya Vic santai
“Aku panas, karena ini” kata Khun tetap memegang rantainya yang digembok Vic
“Perlukah aku melepasnya? Aku akan melepasnya” kata Vic
“Tidak, Aku harus mencari tahu passwordnya” kata Khun gengsi. (Si Khun baboo kali ya,padahal itu rantai tinggal dilepasin lewat kepala ajah, ehehehehe).
Khun mulai memikirkan passwordnya. Vic tetap menunggu suaminya Khun mulai bingung.
“Beri aku sedikit petunjuk” pinta Khun, Vic member clue ‘82’. Khun mengelap bibir Vic dengan tissue.
“Apa aku lahir tahun 1982?” tanya Vic
“872?” kata Khun,
Khun berhasil membuka gemboknya. Khun senang.
“Kenapa kau terus membuatku menjadi seperti orang bodoh?” Tanya Khun
“Karena kau bodoh” jawab Vic
“Nichkhun bodoh… benar” kata Khun melepaskan rantainya.
“Kau akan menjadi bodoh dari sekarang?” Tanya Vic
“Aku akan menjadi bodoh untuk Victoria-ssi” jawab Khun
Khun ingin menyuapi istrinya, tapi Vic menghindar. Khun tetap memaksa hingga akhirnya dia tetap gagal, hahaha
“Kau harus mengatakan sesuatu sebelum memberikannya padaku” kata vic, Khun malah menggoda Vic dengan terus menyodor-nyodorkan sumpit yang berisi makanan
“Kau hanya akan mnyuapi aku tanpa mengatakan apa-apa seperti ini” kata Vic yang langsung menyuapi suaminya begitu saja
“Ini lezat” kata Khun
Vic malah terus-terus menyuapi Khun tanpa sepatah katapun.
“Aku bisa kesal” kata Khun
“kau tahu bagaimana?” Tanya Vic
“ya” kata Khun
“1,2,3” ucap Vic
Khun langsung memasang wajah ngambek.  Vic malah tertawa melihat pose ngambek suaminya. Vic tetap tertawa, sementara Khun tetap memasang wajah ngambeknya.
 
“Bagaimana seharusnya aku bercerita padanya tentang itu?” Tanya Vic tertawa, ternyata diwajah Khun ada noda. Vic terus tertawa.
Lalu Khun melihat wajahnya dikaca, Khun Cuma mesem-mesem ga jelas.  Vc jadi mengamatai wajahnya juga,apa diwajahya juga ada noda spidol, hehehe.
 
Mereka berdua menertawakan kebodohan Khun.
“Oh!kau berkata dirimu bodoh dengan mulutmu sendiri” kata Vic
Nichkhun’s Black room
“Sesuatu seperti ‘Dongsaeng bodoh’ Aku punya nama panggilan, Tetapi aku tidak tahu apa artinya saat pertama, sehingga aku marah.Mengapa aku bodoh? Tetapi orang lain menjelaskannya padaku  ‘Kau mencintai dongsaeng mu begitu besar,kau menjadi orang bodoh .Aku pikir aku suka,aku suka karena aku mencoba untuk mengobati Victoria dengan baik. Aku menjadi orang bodoh”kata Khun tersenyum
End Nichkhun’s Black Room
Khun dan Vic masih berada di restoran
“ Kau marah?” Tanya Vic
“tidak!” jawab Khun
“Kau marah” kata Vic
“Tidak! “ kata Khun
“Kau marah” kata Vic
“Aku tidak marah seperti Victoria-ssi” kata Khun                                       
“Kau marah! Kau marah!” kata Vic
“Aku tidak marah” kataKhun
“Kau marah! Kau menjadi marah” kata Vic
“Aku tidak marah” kata Khu

Episode selanjutnya aku serahkan ke Ka Ari.
Semangat Ka ^^

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List