Recent Post


[Sinopsis] Drama Athena Episode 12

Do you want to share?

Do you like this story?

Pasukan NTS mulai bersiap untuk menyerbu masuk persembunyian Sion Hyuk berada. Sedang di dalam Son Hyun bersama Andy dan Hye In. Anddy bermaksud untuk mengulur waktu agar Son Hyuk mampu masih terluka parah.
Sedang Hye In yang berada disamping Son Hyuk terlihat sedikit cemas. Hye In mengajak Son Hyun untuk pergi. Tidak, itu hanya akan membahayakan dirimu, tolak Son Hyuk. Hye In tetap bersikeras namun Son Hyuk tetap menolak.

Sedang andy sedang mencegah pasukan semakin jauh masuk kedalam rumah dengan menghadapi pasukan yang dipimpin oleh Jung Woo. Baku tembak tak terelakan.
Namun Andy kalah jumlah, Jun Ho menembak Andy, namun tidak pada organ vital sehinggal masih hidup. Saat Jun Ho dan Jung Woo mendekati Andy terdengar tembakan dari arah rumah. Sontak Jung Woo dan Jae Hee berlari masuk.
Son Hyun keluar, namun dibelakangnya Hye In menodongkan senjata kepada Son Hyuk.
Direktur NTS diberitahu oleh asistennya bahwa Son Hyuk telah ditangkap dan segera akan dibawa ke markas NTS. Jae Hee tertembah di lengan atas. Sepertinya ini hanya taktik Son Hyun agar tidak membuat Hye In dicurigai.
Kenapa kau ada disini? Tanya Jae Hee spontan saat Hye In diobati. Aku dalam perjalan ke rumah sakit dan setibanya aku mengawasi dan mendekati target, jawab Hye In.

Jung Woo mendatanginya, Jun Ho yang sama sekali tidak mencurigai Hye In bertanya kenapa bertindak sendirian tidak menunggu kami tiba? Hye In hanya terdiam.
Syukurlah kau baik-baik saja, potong Jung Woo yang langsung meyuruh Jun Ho membawa Hye In kerumah sakit.
Direktur NTS menemui Shon Hyuk yang ditahan oleh NTS. Son Hyuk masih dalam perawatan karena lukanya namun tetap diborgol kedua tangannya.
Direktur NTS pun mengingat saat dulu manjalankan operasi penyelamat dr. Kim dan saat pertama kali bertemu dengan Son Hyuk (Eps-1). Saat dirinya disiksa olah Son Hyuk. Lamunannya usai dan Direktur NTS bertanya kepada dokter yang menangani Son Hyuk mengenai keadaannya.
Luka tembaknnya sangat serius tapi tidaklah fatal, jelas dokter tersebut. Direktur NTS berniat menginterogasi Son Hyuk secepatnta setelah ia sadar.
Jung Woo menemui Direktur NTS dan pujianpun didapat Jung Woo. Tapi apa alasannya (menangkap Son Hyuk-red)? Tanya Jung Woo.
Direktur NTS : Kita akan mulai menginestigasi Son Hyuk.
Jung Woo : Haruskan kita melaporkan kepada pihak Amerika?
Direktur NTS : Logisnya iyah, namun kita tidak akan menginvestigasi Son Hyuk sekang, kita akan kehilangan untuk menghancurkan organisasi Athena. Athena sudah mengancam sistem keamanan NTS .

Direkturpun menugaskan Jung Woo, Jae Hee dan Jung Ho untuk menginvestigasi Son Hyuk, namun direktur meminta agar tidak diketahui oleh pihak-pihak lain. Jung Woo mengangguk tanda mengerti.
Jung Woo menemui Jae Hee dan Jun Ho ditempat rahasia. Jae Hee heran begitupun Jun Ho karena seharusnya Son Hyuk diserahkan kepada DIS.
Tidak, kita akan menginvestigasinya, pungkas Jung Woo. Awalnya Jae Heed an Jun Ho makin keheranan apakah diperbolehkan? Ini perintah langsung dari Direktur (NTS), jawab Jung Woo.
DIS tidak akan menyukainya! Ucap Jun Ho. Oleh karena itu kita harus bertindak cepat! Jelas Jung Woo dan mengingatkan hanya mereka dan Direktur NTS yang tahu.
Jung Woo pergi tetapi diikuti oleh Jun Ho. Sunbe, kenapa Hye In tidak diikutkan dalam tim? Bukankah dia yang menangkan Son Hyuk? Tanya jun Ho.
Direktur yang memilih tim, sebaiknya kau memulai membawa barang bukti keruang interogasi, jawab jung Woo lalu pergi meninggalkan Jun Ho.
Sedang Hye In sedang melamun diruangannya dan Jung Woo hanya memandangnya dari kejauhan. Jung Woo pun melayang saat Hye In membicarakan hubungan mereka. Aku sudah memikirkannya, dan aku rasa tidak akan berjalan baik. Jika kita masih melakukan pekerjaan kita, maka kita hanya akan saling menyakiti. Kejadian di Jepang, semoga menjadi kenangan indah.
Jung Woo pergi tanpa mengucapkan sepatah kata kepada Hye In.
Sedang Hye In melah memikirkan saat-saat penangkapan Son Hyuk. Son Hyuk rupanya tetap bersikeras untuk kabur karena akan membahayakan Hye In.
Tidak, akan semakin membahayakan dirimu. Hye In-ah, jika kau menangkapku maka semuanya akan terselesaikan. Dengarkan aku, setelah semuanya ini berakhir, aku ingin mengundurkan diri dari Athena dan hidup sesuai dengan keinginanku. Semuanya sudah selesai bagiku tapi kau harus bertahan. Aku mohon padamu.
Hye In semakin memikirkan kata-kata terakhir Son Hyuk dan tersentuh.
Di Blue House, sekretaris presiden menemui Direktur NTS. Sekretaris Presiden mulanya menginginkan Son Hyuk untuk diserahkan kepada Amerika namun Direktur NTS rupanya meminta ijin untuk tidak mengatakan kepada pihak manapun bahwa Son Hyuk berada di NTS.
Sekpres : Namun kau harus tahu ini isu yang penting bagi dua Negara.
Direktur NTS : Tapi jika tidak, kita akan kehilangan kesempatan untuk investigasi Athena. Sulit bagi kita untuk mendapatkan mata-mata internal (Athena) berkaitan dengan pengembangan senjata nuklir, Athena akan menjadi penghalang terbesar bagi kita.

Sekretaris Presiden akhirnya menyetujuinya dan meminta Direktur NTS untuk segara menyelesaikannya sebelum pihak lain mengetahuinya.
Jae Hee menemui Jung Woo dan Jung Woo pun langsung menanyakan apakah barang bukti sudah diidentifikasi? Jae Hee pun menjawab Jun Ho yang sedang mengerjakan. Saat mengklasifikasi IDS, apa kau tidak menemukan sesuatu yang janggal? Tanya Jung Woo tiba-tiba.
Jae Hee berfikir sejenak. Mendapatkan pelatihan yang baik, kunci dari CIA dan DIS, aku tidak bisa membayangkan kenapa dia membahayakan diri memilih Athena, ucap Jae Hee.
Athena memungkinkan untuk menggaet pasar energy dan mendapatkan keutungan jika kau melihat betapa besar kekuasaan mereka dan kekayaan tidaklah sulit untuk memahaminya, jika diantara kekuasaan dan uang, siapa yang bisa menolaknya? Jelas Jung Woo.

Jae Hee pun memberanikan bertanya yang sebelumnnya meminta Jung Woo untuk tidak salah paham kepadanya. Hye In yang menangkap Son Hyuk seorang diri bukankan ada sedikit kejanggalan? Seharusnya dia menunggu pasukan yang lain.
Jung Woo pun beralasan Hye In dulu merupakan mata-mata yang selalu bekera sendiri.
Direktur NTS yang berniat meninggalkan Blue House berpapasan dengan ayah Jae Hee yang tanpa basa-basi langsung bertanya perihal penangkapan Son Hyuk. Aku belum mendapat laporan apapun! Jawab Direktur NTS. Ayah Jae Hee mengabarkan pihak Amerika akan mengirimkan orang untuk menanggkap Son Hyuk.
Jun ho, Jung woo dan Jae hee masih berada di ruangan rahasia. Jun ho mengatakan kepada Jung woo dan Jae hee kalau sangat susah untuk menembus kode akses. Jung woo memberi semangat kepada Jun ho untuk tidak menyerah dan menyuruh Jae hee untuk mencari tahu informasi telepon, catatan telepon dan email.
“apa kamu sudah mengetahui siapa yang menculik dokter di rumah sakit Hangeng?” tanya Jung woo “belum,Lab investigasi masih mencari tahu hal tersebut,haruskah aku pergi dan mencari tahu?” ucap Jun ho “tidak apa-apa” jawab Jung woo dan bergegas pergi menemui kepala Oh So kyung.
“apa anda sudah menemukan siapa pelakunya?” tanya Jung woo 
“belum, kami masih berusaha mencari tahu hal tersebut tetapi jangan terlalu banyak berharap, sepertinya pelakunya pintar untuk menyembunyikan diri dari kamera CCTV” ucap Kepala Oh. Jung woo terus melihat layar dan mencoba berpikir siapa sebenarnya pelaku yang menculik dokter tersebut.
Son hyuk masih tergeletak di tempat tidur dan memandangi tangannya yang terikat. Jung woo masuk ke ruangan perawatan Son hyuk “dimana aku?” tanya Son hyuk 
“aku tahu kamu dan itu tidak akan mengubah keadaan menjadi lebih baik” ucap Jung woo 
“kamu jangan melakukan sesuatu yang akan menimbulkan masalah diplomatic” ucap Son hyuk 
“mengapa?apakah kamu tidak nyaman disini?” tanay Jung woo 
“jika kamu berada diposisi saya, apakah kamu akan merasa nyaman?” tanya Son hyuk dan memperlihatkan tangannya yang terikat
“sampai kami mengetahui tentang Athena di NTS, kamu tidak akan pergi ke DIS” jawab Jung woo 
“NTS terlalu berharap banyak padaku, kalian hanya membuang-buang waktu saja” ucap Son hyuk mengejek “kita lihat saja nanti” jawab Jung woo.
Mayor Gyun marah karena Presiden membatalkan pertemuan. “Presiden merasa sudah mengatakan semuanya,saya sarankan untuk anda agar menerima proposal dari presiden” ucap sekpres 
“aku sudah katakan kepadamu, bahwa kami tidak datang kemari sebagai pengemis,jika kalian terus saja seperti ini, kami tidak akan tinggal diam” ucap Mayor Gyun 
“silahkan anda untuk menimbang apa yang terbaik untuk Korea Utara dan Korea Selatan,tolong maafkan saya” ucap sekpres, sementara itu Letnan Jendral Korea Utara hanya terdiam. Begitu sekpres keluar, Mayor Gyun kembali marah, Letnan Jendral Korea Utara mengatakan kalau Korea Utara tahu apa yang harus mereka lakukan dan mereka pasti sudah memikirkannya matang-matang.
Ki soo bertemu dengan Jin young, utusan Letnan Jendral Korea Utara. Jin young memberitahukan kalau Ki soo harus secepatnya menyelesaikan tugas yang diperintahkan Letnan Jendral Korea Utara. 
“tetapi apa sebenarnya tugas yang diperintahkan Letnan kepadamu?” tanya Jin young 
“kamu tidak perlu tahu” jawab Ki soo 
“apapun itu, saya harap kamu melakukannya dengan baik, Letnan mungkin bisa mengampunimu tetapi aku tidak,aku akan kembali dengan Jendral ke Pyeongyang,jika kamu membutuhkan sesuatu hubungi kami di saluran Shanghai”ucap Jun young.

Begitu Jin young berdiri dari kursinya dan beranjak pergi, Ki soo mencegahnya dengan sebuah pertanyaan “bagaimana keadaan ibuku?” tanya Ki soo terlihat sedih 
“Letnan sudah memindahkannya ke Pyeongyang, lakukan saja pekerjaanmu dengan baik dan tidak perlu khawatirkan ibumu karena dia akan baik-baik saja, aku jamin” jawab Jin young tegas “terima kasih” ucap Ki soo.
KI soo kembali mengingat kode kotak safety deposit nomor dan kode aksesnya yang berhasil dipecahkan Jung woo dan tugas yang diperintahkan Letnan Korea Utara padanya.
Ki soo menemui Mr. Chang yang saat itu sedang berada di tempat mahyongnya.
“Mr.Chang,aku ingin kau melakukan sesuatu denganku” pinta Ki soo terlihat sedih
Mr. Chang tertawa “sepertinya sudah waktunya bagiku untuk memperlihatkan keahlianku padamu,kamu akhirnya bisa membuat keputusan yang baik”.
Ki soo dan Mr.Chang kemudian berangkat ke Bank tempat deposit safety berada. Sesampainya di Bank tersebut Ki soo dan Mr.Chang meminta tolong kepada pegawai yang berada disitu untuk dipertemukan dengan Manager Bank. Mr.Chang juga mengeluarkan kartu namanya yang bertuliskan 
“Jang Gi Seok,Special Agent” agar pegawai tersebut percaya kepada mereka.
“kami akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada anda sehubungan dengan keamanan nasional,silahkan anda menjawab dengan sejujur-jujurnya dan jangan ada yang ditutup-tutupi dan apa yang kita bicarakan hari ini, harap jangan memberitahukan siapapun,tidak polisi,DOJ, NTS, bahkan Presiden,apa anda mengerti?” ucap Mr.Chang membuka pembicaraan.

“Kapten Chang” ucap Ki soo karena melihat Manager tersebut sedikit ketakutan mendnegar ucapan Mr.Chang “mengenai kotak safety deposit…..” tambah Ki soo dan memperlihatkan kode yang sudah dicatatnya di sebuah kertas kecil kepada Manager Bank.
“Oh, saya sepertinya ingat. Isinya diambil oleh dua agen NTS yang datang sebelum kalian” jawab Manager sambil tersenyum
“anda memiliki cctv bukan?” tanya Ki soo
Oh……tetapi kami tidak dapat memperlihatkannya” ucap Manager
“kamu tidak mengerti juga ya, ini berhubungan dengan keamanan nasional” ucap Mr Chang menggertak.
Hye in melihat Hpnya dan memasukkan sebuah kartu Chip dan mengirimkan sebuah kode kepada seorang Agen “01942”. Agen tersebut terlihat memikirkan sesuatu dan buru-buru pergi ketika melihat sms dari Hye in.
Jun ho masuk ke ruangan rahasia mereka dan melaporkan kepada Jae hee dan Jung woo kalau dirinya menemukan barang Andy yaitu chip komunikasi seluler dan chip tersebut memiliki catatan yang berulang kali menghubungi seseorang dan sekarang chip yang sama sudah digunakan seseorang. Jung woo dan Hye in terkejut mendapat laporan dari Jun ho. 
“darimana asal frekuensinya?” tanya Jung woo serius. Jun ho terdiam sesaat dan menjawab “NIS”.
Jung woo dan Jae hee bergegas berangkat ketika mengetahui lokasi orang yang memegang chip yang sama dengan Andy, sementara Jun ho dari markas NTS terus memantau dan memberitahukan kepada mereka posisi orang tersebut.
Jung woo dan Jae hee berhasil membuntuti mobil tersebut. Sekarang mereka memasuki area parkir. Dan tanpa mereka sadari Hye in juga berada di belakang mobil mereka. Jung woo dan Jae hee memarkirkan mobil mereka dan kembali mengikuti orang tersebut ketika memasuki sebuah gedung.
Jae hee dan Jung woo memutuskan berpisah. Jae hee mengikuti orang tersebut masuk ke dalam lift. Pria tersebut memencet tombol lantai B4 dan Jae hee memencet lantai 1. Jae hee kemudian mengirimkan sms kepada Jung woo lantai tempat tujuan pria tersebut. Jung woo bergegas masuk ke dalam lift dan menuju lantai B4 dan Hye in pun melakukan hal yang sama.
Pria tersebut ke luar dari Lift dan Jae hee tetap berada di dalam lift dan menuju lantai 1, agar pria tersebut tidak menaruh kecurigaan kepada Jae hee.

Jung woo kembali membuntuti pria tersebut ketika sampai di lantai B4 dan tidak menyadari kehadiran Hye in yang juga berada di lantai yang sama, sementara Jae hee yang sudah berada di lantai 1 segera turun ke lantai B4 melalui tangga darurat.
Pria tersebut kembali ke tempat parkir, tempat yang sudah dijanjikannya bertemu dengan Hye in. Jung woo dan Jae hee mulai mengambil posisi. Saat Hye in ingin mendekati pria tersebut, Pria tersebut memebri kode kepada Hye in bahwa seseorang sedang membuntuti mereka. Hye in dengan cepat bersembunyi dan pria tersebut berusaha melarikan diri.
Jung woo dengan sigap menangkapnya, sayang pria tersebut memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya dan beberapa saat kemudian busa keluar dari mulut pria tersebut. “andwae, andwae” teriak Jung woo.
Hye in bergegas pergi dari tempat tersebut sebelum ketahuan oleh Jung woo dan Jae hee. Hye in berhenti di sebuah Jembatan dan mendekati sebuah jembatan dan berdiri di pinggir Jembatan tersebut. Hye in mengeluarkan Hp dari dalam sakunya dan membuang chip yang berada dalam Hp-nya.
Ayah Jae hee menerima telepon dari seseorang yang mengabarkan kalau salah satu temannya sudah mati. Ayah Jae hee ketakutan dan berpikir kalau sebentar lagi pasti gilirannya dan meminta kepada orang tersebut untuk menghubungi kantor Pusat. Begitu orang tersebut menutup telepon, Ayah Jae hee dengan cepat melepas kartu sim dan chipnya agar tidak ada yang bisa meneleponnya dan melacak hubungan antara dirinya dan Athena.
Presiden dan Sekpres membicarakan masalah nuklir Korea Utara dan perwakilan Pyeongyang. “kita tidak bisa lebih lama menyembunyikan masalah nuklir ini bahwa Dr.Kim memberitahukan kepada kita tentang masalah nuklir mereka,apalagi jika Cina, Rusia,Amerika dan Jepang mengetahui hal tersebut” ucap Presiden.
Sung chul sedang berada di ruang kerja dan tiba-tiba KI soo menelepon Sung chul dan memberitahukan kalau sedang terjadi masalah.
Sung chul bergegas ke tempat Mahyong Ki soo. “Ki soo, kau dimana?” teriak Sung chul “siapa kalian?” tanya Sung chul ketika melihat dua orang duduk di samping Ki soo 
“apa anda Tuan Park Sung chul?aku adalah NIS Audit Internal,Tim Tugas Khusus” ucap orang tersebut memperkenalkan diri dan menunjukkan kartu identitasnya. Sung chul jelas terkejut.
Ki soo memperlihatkan tangannya yang diborgol kepada Sung chul “jadi mengapa kamu harus terlibat dalam insiden di Jepang?” tanya Sun chul mempersalahkan Ki Soo “Apa?jadi kamu mengatakan semua ini salahku?kamu harus melakukan sesuatu Hyungnim,aku akan memberitahu mereka kalau kamu yang menyuruhku melakukan semua ini” pinta Ki soo. 
Tiba-tiba Tim Audit Internal NIS datang lagi dan membawa pergi Ki soo setelah sebelumnya membiarkan mereka berbicara empat mata “ayo bawa dia diruangan terpisah” ucap salah satu petugas “Hyungnim tolong aku” teriak KI soo ketika dibawa oleh Tim Audit Internal NIS.
“Agen Park Sung Chul,kami memiliki informasi bahwa kamu menerima suap dan menjual intel yang melibatkan keamanan Nasional” ucap petugas NIS dan kali ini menginterogasi Sung chul
“ini tidak masuk akal” elak Sung chul
“jadi kamu mau mengakui kalau kamu menerima suap?”tanya petugas
“tidak,saya tidak” elak Sung Chul lagi
“kamu pikir kamu berada disini untuk bermain-main?kami tahu bagaimana kamu mendapatkan informasi dan mengumpulkan dana illegal,jadi bicaralah” teriak petugas dan memukul meja.
Sementara itu dari ruangan kerjanya , Ki soo melihat rekaman cctv petugas yang menginterogasi Sung chul. “bagus kalian bisa bertindak” ucap anak buah Ki soo “bisakah kita melakukan hal seperti ini?” tanya Mr Chang sedikit khawatir “Mr.Chang bisakah kau berpura-pura tidak mempunyai mulut?” ucap Ki soo sedikit emosi 
“kamu berkata kalau kita adalah keluarga dan sekarang kamu menyuruhku untuk menutup mulut, aku sangat kecewa”ucap Mr Chang (omo, rupanya Ki soo sengaja melakukan hal tersebut agar bisa mengetahui isi dari kotak deposit di bank yang diambil Sung chul bersama dengan Jung woo).

Petugas kemudian mengeluarkan sebuah foto Sung chul dan Jung woo saat berada di Bank dan meminta Sung chul untuk menjelaskan apa yang dilakukannya di Bank dan apa isi dari kotak deposit tersebut. Sung chul tidak mau memberitahukan petugas dan mengatakan kalau itu adalah misi NTS. Petugas tidak tinggal diam dan terus mencari tahu isi dari kotak deposit tersebut dan menuduh Sung chul menyimpan uang dana ilegalnya di deposit tersebut.
Dan Ki soo masih melihat Sun chul dari kamera sisi tv.
Son hyuk masih dalam perawatan. Seorang dokter menyuntikkan sesuatu ke tubuh Son hyuk dan Son hyuk tiba-tiba berteriak. Dr.Kwon tiba-tiba masuk ke ruangan perawatan dan duduk di samping Son hyuk. 
“tiga tahun lalu aku mengingat ucapan kamu,bahwa semuanya akan berakhir. Kau yang menang dan aku akan gagal dalam misi ini” ucap Dr. Kwon 
“dan sama seperti yang kamu lakukan aku tidak akan bicara baik-baik dan kau tahu itu dengan baik kan” ucap Son hyuk “dan sama seperti kamu memberi saya kesempatan,aku ingin memberikanmu kesempatan juga” ucap Dr.Kwon
“aku menyesal tentang waktu itu” ucap Son hyuk merasa bersalah “aku tahu, harusnya waktu itu kamu membunuhku.sekarang aku akan memberimu kesempatan untuk mendapatkan hal yang benar,pikirkan tentang hal ini,kita tidak punya banyak waktu”ucap Dr.Kwon.
Jung woo melihat Son hyuk yang kesakitan dari rekaman sisi tv. Tiba-tiba Dr.Kwon memanggil Jung woo ke ruangannya.
“apakah kamu menemukan sesuatu tentang ATHENA?” tanya Dr.Kwon serius “Ya Pak, dia agen NIS, Han Sang Jin” jawab Jung woo “NIS?” tanya Dr.Kwon memastikan “Ya Pak. Aku berusaha mencari tahu tentang ATHENA dari dia” jawab Jung woo 
“Penyiksaan tidak akan membuatnya membuka mulut” ucap Dr.Kwon “ya, pak, saya setuju dengan anda” jawab Jung woo 
“kita harus mencari cara yang lain,tetapi pertama-tama saya ingin bertanya, mengapa Son hyuk menyerah tanpa perlawanan, misalnya Agen Han lebih memilih mati daripada membuka mulut,tetapi Son hyuk?” ucap Dr.Kwon terlihat berpikir keras
Jung woo masuk ke ruangan para Agen. Jun ho heran melihat muka Jung woo yang tidak seperti biasanya “ada apa hyung, apa ada yang salah?” tanya Jun ho heran 
“tidak ada, apa kau sudah menemukan sesuatu?” tanya Jung woo “saya menemukan sebuah folder tersembunyi di laptopnya tetapi tidak mudah untuk membukanya, beri saya waktu satu menit” ucap Jun ho dan kembali melihat layar komputernya.
Jung woo mendekat dan ikut berdiri di samping Jun ho “ada apa?” tanya Jung woo heran melihat raut muka Jun ho tiba-tiba berubah “ini DEP (Penghapusan program), kita kehilangan semua datanya, aku akan melihat lagi apakah bisa dikembalikan kembali datanya”ucap Jun ho panik.
Jung woo melapor kepada Dr.Kwon kalau dirinya dan Jun ho sudah menemukan sebuah Folder pada Laptop Agen Han tetapi tiba-tiba file tersebut terhapus, sepertinya ada yang mengetahui rencana mereka. “dapatkah kamu mengembalikannya?” tanya Dr.Kwon “kami tidak bisa mengembalikannya tetapi kami menemukan IP pengirim informasi tersebut dan itu berasal dari Blue House,sekretaris presiden,kami sedang bekerja lebih lanjut untuk mengetahuinya, saya yakin kalau sekarang ATHENA sudah bisa menembus Blue House” jawab Jung woo “mata-mata di NTS dan Blue House” ucap Dr.Kwon mengangguk.
Jae hee terlihat memikirkan sesuatu. Jae hee mengingat saat kebersamaannya bersama dengan Son hyuk dan semua ucapan Son hyuk padanya.
Ayah Jae hee menemui Dr Kwon “ada apa kau tiba-tiba datang kemari?kau sama sekali tidak memberitahu kami?” tanya Dr.Kwon 
“aku ingin mengetahui tentang Son hyuk” jawab Ayah jae hee
“kami masih mencarinya,saya tidak berpikir kalau kamu akan tertarik dengan Son hyuk” ucap Dr.Kwon “masalahnya dia adalah ATHENA dan itu adalah masalah besar, memikirkan semua hal yang telah dilakukannya bagaimana mungkin saya tidak tertarik. Saya dulu berkerja di pekerjaan ini dan insting saya mengatakan kalau kita harus menangkapnya kalau tidak proyek nuklir kita akan gagal” ucap Ayah Jae hee “itu tidak mungkin,jangan mengkhawatirkan hal itu” ucap Dr.Kwon (sepertinya Dr.Kwon mulai mencurugai Tuan Han).
Ayah Jae hee tidak sengaja bertemu dengan Jae hee di koridor. Jae hee heran melihat ayahnya berada di NTS. Tuan Han mengatakan kalau dia ada sedikit urusan dengan direktur dan menyuruh Jae hee untuk makan karena dirinya terlihat tidak sehat.
Jung woo kembali ke ruangannya dan mulai memikirkan ucapan Dr.Kwon dan Jae hee tentang Son hyuk yang mudah menyerah dan tentang hubungan Hye in dan Son hyuk yang terlihat tidak wajar. Jun ho tiba-tiba datang dan membuyarkan lamunan Jung woo.
“saya menemukan ini di dompet Son hyuk, sepertinya dia membawanya kemana-mana” ucap Jun ho dan memperlihatkan sebuah foto seorang gadis bersama dengan Son hyuk “ada yang salah?” tanya Jun ho melihat Jung woo terus memandangi foto tersebut “hah, tidak ada” jawab Jun hu dan membalik foto tersebut dan melihat sebuah tulisan “Ulang Tahun Pertama Yu Jin”.
Jung woo bergegas menemui Son hyuk dan menanyakan tentang Yu Jin “Yu Jin, apa kau tahu tentang dia?” tanya Jung woo. Son hyuk terlihat terkejut mendengar Jung woo menyebut nama Yu Jin “catatan mengatakan kalau kamu kehilangan orang tuamu saat pemberontakan di LA dan mengalami masa-masa sulit, kamu terus membawa foto ini, pasti ada cerita di balik foto ini, anak ini, siapa dia?” tanya Jung woo dan memperlihatkan foto yang ditemukan Jun ho.
Jung woo membawa foto tersebut ke bagian analisis data dan menyuruh mereka untuk mencari tahu tentang anak yang berada di foto tersebut.
Hye in berjalan di koridor dan merasa ada yang aneh dengan tim medis yang terlihat sangat sibuk. Hye in memutuskan bertanya kepada Asisten Dr.Kwon. “ada yang aneh dengan tim medis, apakah ada kecelakaan?” tanya Hye in “oh, tidak ada apa-apa” jawab Asisten Dr.Kwon 
“dimana semua Agen lapangan, Jung woo, Jae hee dan Jun ho?” tanya Hye in lagi “Oh, mereka melaksanakan sebuah tugas rahasia dari Direktur,mereka akan segera kembali” jawab Asisten Dr.Kwon dan berlalu pergi meninggalkan Hye in yang berdiri mematung.
Hye in melihat Jung woo keluar dari sebuah ruangan. Begitu Jung woo menjauh Hye in mulai mendekati ruangan tersebut dan menggunakan akses locknya untuk masuk ke ruangan tersebut “lock” tulisan di layar akses masuk pintu, Hye in tidak menyerah dan mencolokkan kabel Hpnya “Unlock”. Hye in melihat ke sekeliling dan memastikan tidak ada seorang pun yang melihatnya.
Hye in masuk ke ruangan tersebut dan melihat berkas-berkas yang berantakan dan sebuah laptop yang masih menyala. Hye in duduk di kursi dan melihat apa yang ada di laptop tersebut. Betapa terkejutnya Hye in ketika melihat Son hyuk yang terbaring lemah dan kesakitan dari kamera cctv.
Salah satu staf analisis data melapor kepada Jung woo kalau mereka tidak bisa mengetahui identitas gadis yang berada di foto tersebut.
Jung woo menemui Son hyuk di ruang perawatan saat Dokter masih memeriksanya “Bisakah anda meninggalkan kami berdua?” ucap Jung woo kepada dokter.
“sepertinya sudah waktunya bagi saya untuk pergi dari sini,bisakah kamu melakukan sesuatu?” ucap Son hyuk
“saya punya pertanyaan terakhir untuk kamu. Anak dalam gambar itu baik kamu dan aku mengenalnya bukan?tanya Jung woo
Son hyuk sontak terkejut “apa yang kamu bicarakan?” tanya Son hyuk dan menatap tajam Jung woo. Karena Son hyuk tidak berbicara juga, Jung woo memutuskan keluar dari kamar perawatan Son hyuk.
sekpres memberitahukan kepada Dr.Kwon kalau Amerika sudah mengetahui keberadaan Son hyuk. Dr.Kwon terlihat stress dan memanggil Jun ho, Jae haa dan Jung woo ke ruangannya. 
“Kasus Son hyuk akan segera ditutup” ucap Dr.Kwon
 “tapi direktur, berikan kami sedikit waktu lagi” pinta Jae hee “Pemerintah Amerika ingin segera menangkap Son hyuk dan memberikan semua bukti yang sudah kita temukan kepada mereka” ucap Dr.Kwon “Direktur….” Ucap Jung woo “cukup, semuanya sudah berakhir” ucap Dr.Kwon.
Jun ho mengatakan kepada Jung woo bahwa ini tidak adil untuk mereka, bahkan bukti-bukti yang sudah mereka temukan di kunci. Jung woo sama sekali tidak perduli dan hal itu membuat Jun ho kecewa.
Agen DIS Amerika akhirnya datang ke NTS. Asisten Dr.Kwon melaporkan hal tersebut. Dr.Kwon marah dan membuang semua barang-barang yang ada di atas meja ke lantai.
Para Agen hanya bisa diam dan melihat, Agen DIS membawa pergi Son hyuk. Begitupun dengan Hye in yang tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegahnya dan hanya bisa berdiri melihat hal tersebut. Jung woo menatap Hye in yang terus memperhatikan Son hyuk yang dibawa oleh agen DIS dan seakan-akan tersirat kalau Hye in mempunyai hubungan dengan Son hyuk.
Jung woo kembali ke ruangan kerjanya dan terlihat memikirkan sesuatu. Jung woo kemudian menelepon kepala Lab Oh dan meminta untuk mencari tahu siapa wanita yang berada di rumah sakit Hangeng dan memutar kembali rekaman CCTV rumah sakit Hangeng sewaktu seorang dokter diculik. Jung woo duduk di kursinya dan kembali melihat rekaman CCTV di rumah sakit Hnageng dan mulai menganalisa sosok perawat yang mencurigakan dan mulai membandingkan dengan semua Agen NTS.
Salah satu agen DIS melapor kalau mereka akan sampai di Osan dalam waktu 30 menit. Sementara itu di dalam Ambulans yang membawa Son hyuk, para Agen dan dokter tiba-tiba panik karena tekanan darah dan denyut jantung Son hyuk tiba-tiba melemah. Ternyata dokter yang berada di dalam Ambulans bersama dengan Son hyuk adalah Agen Athena. Dokter tersebut mulai menembaki Agen DIS begitupun dengan Agen Athena yang berada di mobil yang lainnya.
Agen DIS yang berada tepat di belakang AMbulans curiga karena mobil yang paling depan dan Ambulans tiba-tiba berhenti. Mereka mulai mendekati Ambulans dan tiba-tiba Son hyuk muncul dari dalam Ambulans dan mulai menembaki mereka satu persatu hingga tewas.
Jung woo kembali melihat foto gadis bersama dengan Son hyuk dan kembali mengingat pembicaraan dengan Son hyuk. Jung woo mulai mengaitkan semua peristiwa yang melibatkan Hye in, mulai dari kejadian penculikan terhadap putrid presiden sewaktu di Vicenza, italia, saat Jung woo menginterogasi Hye in sebagai kejutan ulang tahun dan saat Hye in tiba-tiba muncul menangkap Son hyuk dan Son hyuk sama sekali tidak melakukan perlawanan.
Son hyuk tiba di suatu tempat dan disambut oleh anak buahnya, begitupun dengan Andy yang baru sembuh dari luka tembaknya. “Selamat datang kembali Pak, maaf beberapa waktu ini anda sudah susah” ucap salah satu anak buah Son hyuk.
Hye in baru saja ingin masuk ke dalam mobil ketika seseorang memanggil nama “Yu jin” dan tak lain adalah Jung woo.


written by Dewi Rf & Asri Rf @pelangidrama
pictures by Aida Rf @pelangidrama
edited by Asri Rf @pelangidrama

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List