Do you like this story?
Cast :
Jung Yong Hwa as Lee Shin
Park Shin Hye as Lee Kyu Won
Song Chang Ui as Kim Suk Hyun
Im Se Mi as Cha Bo Woon
Shin Goo as Lee Dong Jin
Kang Min Hyuk as Yeo Joon Hee
Woo Ri as Han Hee Joo
So Yi Hyun as Jung Yoon Soo
-== EPISODE 1 ==-
"Tidak Sengaja Bertemu Denganmu"
Suasana di bandara Pulau Jeju saat itu sedang ramai, Kyu Won berdiri menunggu koper pinknya setelah itu pergi mencari kakeknya yang ada diluar. Kakeknya memarahinya karena Kyu Won lama sekali keluarnya, Kyu Won berkata bahwa dia harus mencari koper dan tas nya dulu, Kyu Won minta tolong pada kakeknya untuk membantu membawakan tasnya, tapi sang kakek beralasan dia sudah tua dan tidak ada tenaga untuk membawa barang yang berat. Kyu Won masih beralasan bahwa tas itu adalah tas kakeknya, dan kenapa kakek membawa begitu banyak barang padahal mereka hanya pergi selama 3 hari 2 malam. Kakek berkata, "Tidakkah kau tahu bahwa semakin kau tua semakin kau memperhatikan penampilanmu?".
Diluar ternyata sudah ada seseorang (orang suruhan) yang sedang menunggu membawa papan nama bertuliskan Lee Dong Jin (nama kakek Kyu Won). Kakek memanggil orang tersebut, dan orang suruhan itu memberi hormat kepada kakek dan berkata akan langsung mengantar kakek ketempat seminar. Kakek berkata pada Kyu Won agar pergi sendiri ke hotel dan diminta menjemput kakek saat seminar berakhir. Kyu Won mengangguk dan meminta uang untuk ongkos pada kakek. Kakek memberinya 10000 Won, Kyu Won protes dan berkata bahwa uang itu tidak cukup untuk ongkos, tapi kakek tidak perduli dan meminta Kyu Won untuk naik bis, "Tidak baik bagi anak muda kalau selalu naik taksi" ujar kakek yang langsung pergi bersama orang suruhan tersebut. Tinggal lah Kyu Won sendiri sambil bergumam, "Memberiku sedikit lebih banyak akan lebih baik" lalu Kyu Won pun berjalan keluar bandara, tepat disaat itu Lee Shin keluar dari ruang tunggu bandara. Saat hendak mencari bis, tidak sengaja roda koper Kyu Won rusak dan Kyu Won harus berjuang keras mengangkat kopernya yang berat, koper tersebut sempat tersangkut, Kyu Won berusaha menariknya tapi gagal, dan tiba tiba ada seseorang yang membantu mengangkat koper tersebut lalu membawanya naik ke dalam bis, orang itu adalah Lee Shin.
Didalam bis Kyu Won sibuk melihat lihat brosur yang dia bawa sambil tersenyum senang, tak jauh dari tempatnya berdiri, sosok Lee Shin dengan tatapan dingin hanya memandang ke luar jendela.
Mereka berdua turun di tempat pemberhentian bis yang sama, Lee Shin turun terlebih dahulu lalu Kyu Won juga turun dengan susah payah karena membawa koper dan tas. Lee Shin langsung berjalan menjauh sedangkan Kyu Won masih menikmati daerah pinggir pantai yang indah. Kyu Won senang sekali bisa berada ditempat seperti itu, wajahnya tidak pernah lepas dari senyuman. Tak jauh dari tempatnya berdiri, mata Lee Shin tertuju pada sebuah sepeda.
Kyu Won sampai di kamar hotelnya, awalnya dia terlihat lelah tapi begitu melihat pemandangan indah yang disuguhkan dia sangat takjub dan kembali bersemangat, Kyu Won berlari ke ruang tidur, kembali ke ruang keluarga lalu membuka tirai jendelanya sambil terus tersenyum.
Ditempat lain Lee Shin mengendarai sepedanya menyusuri jalanan Pulau Jeju sambil menikmati keindahan alam, sedangkan Kyu Won naik bis hendak pergi menjemput kakeknya. Kyu Won sangat antusias sampai sampai dia berfoto foto menggunakan ponselnya didalam bis.
Tapi ternyata sebelum menjemput kakeknya Kyu Won singgah disuatu tempat, Kyu Won masih menikmati hari hari pertamanya di Pulau Jeju, dia berjalan menuju kesebuah bangunan (seperti mercusuar) dan dia menemukan sepeda Lee Shin terparkir tak jauh dari mercusuar itu. Mata Kyu Won mencari sosok pemilik sepeda dan menemukan Lee Shin diatas mercusuar sedang mengambil foto menggunakan kameranya.
Saat sedang melihat apa yang dilakukan Lee Shin, tiba tiba ponsel Kyu Won berbunyi, ternyata telepon dari kakeknya yang menanyakan keberadaan Kyu Won. Kyu Won jadi teringat bahwa dia harus menjemput kakeknya setelah seminar selesai.
Karena suara gaduh yang ditimbulkan Kyu Won, Lee Shin menoleh dan melihat Kyu Won berlari menjauh, lalu Lee Shin mengambil foto Kyu Won yang sedang berlari.
Kyu Won sampai di tempat seminar kakeknya (Seminar Pertukaran Budaya Korea-Jepang) tapi gedung itu sudah kosong, dia bertemu dengan seseorang dan menanyakan keberadaan kakeknya. Orang itu menjawab kalau Tuan Lee Dong Jin sedang pergi makan bersama peserta lainnya. "Apa? Pergi makan?" tanya Kyu Won, orang itu mengangguk, Kyu Won merasa dikerjai oleh kakeknya.
"Keterlaluan" gumam Kyu Won, disaat yang sama perut Kyu Won berbunyi karena lapar, Kyu Won mengecek uang di dompetnya hanya tersisa 2000 Won saja, akhirnya Kyu Won pun pergi dari sana dengan lunglai.
Kakek sedang makan bersama dengan para peserta seminar lainnya. Mereka membahas tentang musik tradisional yang tampak kuno, mereka berkata bahwa musik tradisional juga dapat dimodernisasi dan tradisi harus mengikuti perkembangan jaman jadi apa yang harus dirubah ya harus dirubah. Ada juga yang berpendapat bahwa mereka tidak harus benar benar mengikuti musik tradisional tapi menerima apa yang harus diterima. Kakek yang daritadi hanya mendengarkan saja akhirnya angkat bicara, kakek tidak setuju dengan pendapat mereka, "Bagaimana bisa kita menyebutnya tradisional jika sudah dimodernisasi?" ujar kakek. "Kita ingin mencoba sesuatu yang baru, belakangan ini menyebrang diantara gaya yang berbeda sangat populer" ujar salah satu peserta seminar. Mendengarnya kakek semakin murka, "Omong kosong! Lain kali jangan bicara tentang hal yang tidak berguna seperti ini di depan ku!" seraya beranjak pergi. Para peserta seminar mulai panik karena kakek mengatakan akan kembali ke Seoul padahal mereka masih ada beberapa acara yang harus dihadiri.
Kyu Won berlari lari kembali menuju hotel. Sesampainya di kamar hotel, kakek telah menunggunya lengkap dengan tas dan kopernya, "Bukankah aku telah mengatakan kepadamu agar menunggu di hotel?? Kemana saja kau pergi?" omel kakeknya begitu melihat Kyu Won datang dengan tergesa gesa. "Bukankah kakek yang menyuruhku menjemputmu, tapi saat aku kesana kakek malah makan bersama orang lain tanpa menungguku" jawab Kyu Won sambil cemberut dan memegangi perutnya karena lapar. Kyu Won bertambah kaget saat kakeknya mengatakan bahwa mereka akan kembali ke Seoul sekarang juga. "Tidak ada anak muda yang layak saat ini, walaupun dunia berakhir aku tidak akan pernah menyebrang dari jalur musik tradisional!" ungkap kakek melampiaskan kekesalannya. Kyu Won hanya tersenyum dan berkata apakah kakek bertengkar lagi dengan seseorang. "Apakah aku ini anak kecil yang bertengkar pada usia seperti ini, cepat bawa koper dan tasnya!" ujar kakek yang langsung pergi meninggalkan kamar hotel.
Sepanjang perjalanan keluar dari kamar hotel Kyu Won terus membujuk kakeknya untuk makan. "Apakah kau makhluk pemangsa makanan? kenapa hanya makan saja yang ada diotakmu?" ujar kakek. Akhirnya mereka pun kembali ke Seoul saat itu juga.
Disebuah tempat dipinggir pantai Lee Shin termenung diatas sepedanya sambil menatap awan dan melihat sebuah pesawat yang melintas diatasnya (sepertinya pesawat yang ditumpangi Kyu Won dan kakeknya untuk kembali ke Seoul), lalu pandangannya kembali tertuju pada lautan luas didepannya.
Kyu Won hendak turun dari bis yang penuh dengan penumpang, dengan membawa alat musik tradisional Gayageum yang cukup besar Kyu Won agak kesulitan untuk turun dan alhasil banyak penumpang yang terkena pukulan dari alat musik yang dibawa Kyu Won dan sebelum turun Kyu Won berteriak minta maaf pada seluruh penumpang bis.
Setelah berhasil turun dari bis Kyu Won berlari menuju kelasnya karena dia sudah terlambat. Lee Shin pun mengayuh sepedanya dengan cepat melewati Kyu Won yang masih terus berlari.
Kyu Won datang disaat pelajaran telah dimulai, diapun langsung menuju tempat duduknya. Ternyata hari itu giliran Kyu Won untuk tampil didepan kelas memainkan alat musik Gayageum nya.
Dosennya memanggilnya dan menyuruhnya untuk segera tampil. Kyu Won pun mengeluarkan alat musiknya dan langsung menuju kedepan kelas. "Instrumen yang akan saya mainkan adalah Gayageum Sanjo. Tidak ada cara tertentu untuk bermain Sanjo, keunikannya ada dalam improvisasinya. Gayageum Sanjo bahkan dinyatakan sebagai Properti Budaya Penting ke 23 di Korea." ujar Kyu Won.
Sementara itu disudut ruang kelas ada seorang mahasiwa yang asyik tidur dan tidak memperhatikan pelajaran dan juga penampilan Kyu Won, yap dia adalah Lee Shin. Diluar kelas teman teman Kyu Won ribut membahas Stupid Band yang akan tampil.
Selesai tampil Kyu Won kembali ketempat duduknya dengan senyuman. Sang dosen yang melihat seorang mahasiswa yang tidur menyuruh teman sebangkunya untuk membangunkannya, Lee Shin pun bangun. Sang dosen bertanya siapa namanya, Lee Shin menjawab dan berkata dia adalah mahasiswa jurusan musik. Sang dosen menanyakan pendapatnya tentang penampilan Kyu Won barusan.
"Aku tidak yakin tentang itu tapi penampilannya barusan cukup mudah untuk membuatku tertidur" jawab Lee Shin yang membuat teman temannya tertawa tapi menghapus senyum di wajah Kyu Won.
Pihak kampus akan mengadakan sebuah acara penting. Kepala Universitas mendiskusikannya dengan Dosen Im. Dosen Im berkata bahwa acara tersebut sudah direncanakan secara matang. Kepala Universitas bertanya bagaimana dengan pengisi acaranya, apakah mereka melakukan audisi. Dosen Im menjawab mereka tidak melakukan audisi tapi mereka mencoba memahami kemampuan siswa, dan jika memungkinkan Dosen Im ingin menemukan mereka diantara para siswa yang lulus karena Dosen Im sudah punya seseorang dalam pikirannya. Kepala Universitas berkata bahwa ide itu tidak buruk tapi tidak ada yang istimewa. "Dosen Im, anda harus sadar ini bukan performa sembarangan, menjadi pengisi acara atau siswa, ini adalah cara untuk menghubungkan mereka bersama para bintang. Selain itu, ini adalah acara peringatan seratus tahun." ujar Kepala Universitas. Lalu Kepala Universitas menunjukkan sebuah koran kepada Dosen Im, dimana isi koran itu memuat berita tentang Suk Hyun yang kembali ke Korea hari ini. Dosen Im mengambil koran tersebut dan membacanya lalu berkata "Jangan katakan padaku bahwa anda menginginkan Suk Hyun untuk bergabung di acara ini". "Menggunakan seseorang yang sudah berhasil di luar negeri, mengesankan bukan?" tanya Kepala Universitas.
Suk Hyun telah tiba di Korea, saat berada di luar bandara tiba tiba ada sebuah mobil tua yang berhenti didepannya, ternyata yang datang adalah Soo Myung. Soo Myung keluar dari mobil dan menghampiri Suk Hyun, menyapanya lalu membungkuk memberi hormat. Suk Hyun melepas kacamata hitamnya dan berkata pada Soo Myung sambil bertolak pinggang, "Apa ini? Mobil jelek ini hampir tidak berbentuk!". Soo Myung menjelaskan bahwa mobil itu dia dapat dari hasil kerja kerasnya bekerja sebagai pegawai paruh waktu, lalu Soo Myung membukakan pintu dan menyuruh Suk Hyun masuk ke dalam mobil. "Kau pergilah sendiri, aku akan naik taksi" ujar Suk Hyun. Soo Myung mencegahnya dan mengatakan bahwa dia sudah menunggu selama satu jam, lalu Soo Myung mengambil koper Suk Hyun dan memasukkannya kedalam mobil. "Mobil ini tidak sesuai standarku, hey aku ini sutradara yang sukses di luar negeri, ini sangat memalukan" ujar Suk Hyun. "Pakailah kacamatamu, tidak akan ada orang yang mengenalimu" paksa Soo Myung sambil menarik Suk Hyun masuk kedalam mobil.
Akhirnya dengan berat hati Suk Hyun pun masuk kedalam mobil Soo Myung. Suk Hyun bertanya mengapa tiba tiba Soo Myung menjemputnya. Soo Myung berkata bahwa dia akan segera lulus, dan ada baiknya kalau Suk Hyun memberinya pekerjaan. Suk Hyun berkata, "Seseorang yang meminta pekerjaan menjemputku dengan mobil jelek ini?". Saat sedang bercanda dengan Soo Myung seseorang menelepon Suk Hyun. Ternyata yang menelepon adalah Dosen Im dan meminta waktu untuk bertemu dengan Suk Hyun besok.
Kyu Won curhat dengan kesal pada Bo Woon tentang pendapat Lee Shin mengenai penampilannya bermain Gayageum. Bo Woon menyarankan agar Kyu Won melupakannya dan bertanya apakah Kyu Won mendengar apa yang baru saja dia katakan. "Apa?" tanya Kyu Won. "Stupid" jawab Bo Woon sambil berbinar binar, tapi sayang Kyu Won tidak tahu apa yang dimaksud oleh Bo Woon. "Bagaimana bisa kau tidak tahu Stupid Band? Idola sekolah kita lebih terkenal daripada selebritis" jawab Bo Woon. "Ah masa? Apakah mereka sangat terkenal?" tanya Kyu Won polos. "Kau penasaran? Ayo kita lihat penampilan mereka" ajak Bo Woon bersemangat. Kyu Won menyanggupi tapi sebelumnya Kyu Won ingin pergi ke rumah sakit dulu bertemu dengan professor yang sedang sakit, karena Kyu Won berjanji ingin memperlihatkan poster acara One Day Tea House yang dibuatnya. Bo Woon berkata jika Stupid Band tampil di acara One Day Tea House mereka tidak usah berjuang susah payah untuk menjual tiket.
Akhirnya Kyu Won dan teman temannya datang ke club tempat Stupid Band biasa tampil. Kyu Won heran kenapa ada banyak sekali orang disana, Bo Woon menjelaskan karena Stupid Band akan tampil hari ini jadi semua orang berkumpul ingin menyaksikannya. Tiba tiba hp Kyu Won berbunyi dan itu telepon dari kakeknya. Kyu Won buru buru keluar dari club untuk menerima teleponnya. Kakeknya marah marah karena Kyu Won lupa untuk menyetrika Hanbok yang akan dipakai kakeknya rapat hari ini.
Selesai menerima telepon, Kyu Won hendak masuk kembali ke club, saat dia berbalik dia melihat Lee Shin sedang berbicara dengan seorang wanita. Wanita itu mengajak Lee Shin kencan (andwae... pasti ditolak deh kwkwkwk -tHa-), tapi dengan dingin Lee Shin menolaknya dengan alasan dia tidak berkencan dengan wanita yang jelek (ck ck ck ck).
Lalu tiba tiba..... #plaakk# satu tamparan mendarat di pipi Lee Shin dan wanita itu langsung pergi (sakit hati ya ditolak kwkwkwkkw). Kyu Won kaget melihatnya. Setelah mendapat tamparan Lee Shin hendak beranjak masuk ke club, dan dia bertemu Kyu Won yang tercengang dengan kejadian barusan. Kyu Won mencari cari alasan kenapa dia ada disitu, tapi Lee Shin langsung bertanya apakah dia juga ingin mengutarakan isi hatinya padanya. Kyu Won yang mendengar itu langsung tertawa. "Omong kosong apa yang kau katakan" ucap Kyu Won. "Jika tidak juga tidak apa apa" jawab Lee Shn dingin dan langsung meninggalkan Kyu Won sendirian. Kyu Won shock, "Apa apan ini? Dia benar benar merasa seperti pangeran".
Stupid Band sedang bersiap siap diatas panggung. Kyu Won kembali menemui teman temannya di dalam club dan bercerita bahwa dia bertemu seseorang yang sombong. Temannya bertanya siapa, Kyu Won menjawab bahwa dia tidak tahu, dia hanya bertemu diluar. Tidak lama Lee Shin naik ke atas panggung dan mengambil gitarnya yang diikuti sorak sorai para penonton. Suasana club pun jadi ramai. Kyu Won yang mengenali sang vokalis sebagai pria sombong yang di temuinya diluar tadi berusaha mengatakan pada teman temannya tapi teman temannya terlanjur larut dalam alunan musik yang dibawakan Stupid Band. Stupid Band pun memulai pertunjukkan mereka.
Yang awalnya Kyu Won tidak suka dengan Lee Shin setelah menonton pertunjukkan mereka Kyu Won terkesima. (emang Yo~ng keren banget sih kalo lagi perform -tHa-)
Selesai pertunjukkan Kyu Won dan teman temannya keluar dari club, dan diluar mereka bertemu dengan para personil Stupid Band. Bo Woon menarik Kyu Won mendekati Lee Shin. Lee Shin bertanya ada apa.
Karena tidak ada alasan maka Bo Woon menyodorkan Kyu Won dan bilang bahwa Kyu Won ingin mengatakan sesuatu pada Lee Shin. Kyu Won yang tidak mengerti apa apa bingung. Sebelum Kyu Won mulai berbicara, Lee Shin berkata "Bicaralah padanya, dia adalah pemimpinnya" ujarnya sambil menunjuk ke arah Joon Hee. Lee Shin pun langsung pergi dengan membawa sepedanya.
Selepas Lee Shin pergi, Kyu Won dan Bo Woon reflek menengok ke arah Joon Hee. Bo Woon memandang Joon Hee dengan berbinar binar, sebaliknya Kyu Won melirik ke arah Bo Woon dengan muka ditekuk. Joon Hee bertanya pada mereka ada apa.
Lee Shin pergi menjemput adiknya di sekolah. Begitu melihat Lee Shin teman teman adiknya pun langsung terkesima dengan ketampanan Lee Shin. Adiknya (Jung Hyun) langsung menghampiri kakaknya (aigoo... siapa yang nolak punya kakak kaya Lee Shin... huhuhuhu) Jung Hyun meminta kakaknya untuk mengucapkan selamat ulang tahun untuk temannya Mi Ra dan Jung Hyun menunjukkan temannya yang bernama Mi Ra pada Lee Shin. Akhirnya Lee Shin pun menuruti permintaan adiknya. "Mi Ra... Saengil Chukkae". Spontan para remaja putri itu langsung berteriak histeris.
Jung Hyun langsung menghampiri Mi Ra, dan ternyata itu adalah sebuah taruhan. Lee Shin yang melihat kelakuan adiknya hanya tertawa manis.
Lalu Jung Hyun menghampiri kakaknya dan mengajaknya pulang dengan membonceng kakaknya sambil memeluk erat pinggang Lee Shin (aiihh.... mauuu donk peluk peluk Yo~ng).
Kyu Won mengunjungi Dosennya yang sedang sakit dan menunjukkan poster acara One Day Tea House kepada Dosennya tersebut. Kyu Won juga memberitahukan kalau persiapan acara sudah matang bahkan akan bintang tamunya pun sebuah Band sekolah bernama Stupid Band sehingga Kyu Won pun yakin kalau acara akan sukses. Kyu Won berharap Dosennya itu akan cepat sembuh dan dapat mengajarnya lagi. Kyu Won terus memberikan semangat agar dosennya itu cepat sembuh.
Kyu Won sampai dirumahnya dan sangat terkejut melihat barang-barang berserakan di halaman yang ternyata adalah CD lagu-lagu barat koleksi pribadinya yang merupakan hadiah dari ayah Kyu Won. Kyu Won sangat marah dan langsung menuju kamar kakeknya dan dengan marah menunjukkan CD yang sudah hancur bertanya pada kakeknya kenapa menggeledah kamar Kyu Won.
Kakek malah menyuruh kyu Won untuk memberitahukan ayah Kyu Won untuk tidak melakukan hal yang tidak berguna karena Kyu Won sudah hidup dengan baik tanpa mendengarkan musik barat dan jika ayah Kyu Won punya uang untuk membeli CD sebaiknya mengirimkan biaya hidup yang lebih baik saja. Dengan berteriak Kyu Won mengatakan kepada kakeknya kenapa kakek melakukannya dan barang-barang itu merupakan hadiah dari ayah Kyu Won. Kakek marah karena Kyu Won berteriak dan menyuruh Kyu Won untuk pergi dan menyetrika pakaian kakek. Kyu Won akhirnya pergi meninggalkan Kakek dengan menutup pintu dengan keras. Kakek malah bergumam seharusnya kakek membuang barang-barang itu dengan rahasia.
Kyu Won duduk memandangi CD yang dibuang oleh Kakeknya dan kemudian teringat ketika ayahnya dan Kakeknya bertengkar ketika Kyu Won masih kecil. Kakek kepada ayah Kyu Won “Kamu tidak perlu datang kemari. Kamu tidak memiliki kemarahan dan jiwa. Setelah semua energy dan yang saya tuangkan kepada kamu akhirnya semua sia-sia”. Ayah Kyu Won pun mengatakan bahwa semua yang dilakukan oleh Kakek adalah bukan untuk ayah Kyu Won melainkan untuk kakek sendiri.
Kyu Won kecil yang belum mengerti apapun bingung melihat dua orang yang disayanginya bertengkar dan hanya bisa diam melihat saja. Kakek hanya mementingkan namanya saja. Kakek sangat marah mendengarnya dan langsung mengusir ayah Kyu Won. Tetapi ketika ayah Kyu Won ingin membawa serta Kyu Won kakek tidak mengizinkannya karena kakek tidak mau hidup Kyu Won ikut berantakan juga. Dan kakek sudah membuat keputusan bahwa Kakeklah yang akan merawat Kyu Won.
Setelah mengingat kejadian tersebut, Kyu Won dengan menahan airmatanya menangis memandang CD pemberian dari Ayahnya kemudian Kyu Won berteriak di pintu kamarnya dengan mengatakan sebaiknya Kakek menyeterika sendiri pakaiannya. Kakek membuka pintu kamarnya dan Kyu Won sangat terkejut melihat Kakek dan dengan cepat Kyu Won pun menutup pintu kamarnya.
Lee Shin seperti biasa datang ke Kampus menggunakan sepeda dan langsung memarkir sepedanya di tempat parker khusus sepeda (enak ya di Korea ada tempat khusus parkir sepeda dan dijamin aman karena ada tempat untuk mengunci ban sepeda, klo di sini mah bakalan jadi miliknya maling . .aida rf, -di Jogja ada un tempat kaya gitu ^^tHa rf-). Setelah mengunci sepedanya Lee Shin didatangi Joon Hee.
Joon Hee dengan takut-takut mengatakan kepada Lee Shin bahwa Joon Hee telah menerima tawaran untuk manggung dia acara One Day Tea House. Lee Shin menyuruh Joon Hee untuk membatalkankannya tapi Joon Hee mengatakan telah menerima ungnya dan telah memakai sebagian dari uang tersebut karena merasa sangat lapar setelah konser semalam. Lee Shin hanya bisa menghela nafas kemudian bertanya kapan konsernya diadakan. Joon Hee menjawab besok, akhirnya Joon Hee mengerti kalau Lee Shin setuju untuk manggung di konser tersebut dan sangat gembira karena tidak jadi mengganti uang yang sudah dipakainya (ga kuat liat gayanya Minhyuk disini . .wkwkwk . .aida rf).
Para dosen sedang rapat mengenai konsep ulang tahun universitas yang ke 100 tahun. Suk Hyun memeriksa daftar-daftar nama yang akan ikut serta dan menemukan nama Yoon Soo dideretan daftar nama tersebut. Dosen Im menjelaskan bahwa Yoon Soo merupakan salah satu staf dan meminta Yoon Soo untuk menjadi koreografer dan menjelaskan kalau Yoon Soo sudah kembali dan mengajar mulai semester yang lalu. Suk Hyun hanya diam mendengar penjelasan tersebut.
Di ruangan latihan dance, Yoon Soo sedang melatih murid-muridnya. Ketika Suk Hyun keluar bersama Dosen Im, Suk Hyun berpapasan dengan Yoon Soo kemudian Dosen Im menyapa Yoon Soo dan mengatakan kalau Yoon Soo dan Suk Hyun sudah lama tidak bertemu sekitar enam tahun. Dosen Im lalu mengajak makan siang bersama tetapi Suk Hyun menolak karena selera makannya sudah hilang begitu pula Yoon Soo menolak ajakan Dosen Im. Lalu Yoon Soo pergi dan berhenti dibalik tembok dengan menghela nafas dengan dalam.
Kyu Won dan teman-temannya berkumpul di kantin dan membicarakan konser Stupid Band yang mereka tonton. Kyu Won dengan cepat menyelesaikan makan siangnya karean akan pergi ke perpustakaan karena belum selesai mengerjakan tugasnya karena harus menyeterika pakaian kakeknya dulu. Teman-teman Kyu Won melanjutkan membicarakan personel Stupid Band terutama drummernya. Lalu teman-teman Kyu Won melihat Joon Hee makan seperti orang kelaparan. Dan tiba-tiba Joon Hee mendekati teman-teman Kyu Won dan meminta sisa makanan teman Kyu Won (wkwkwkwk evie, minhyukmu rakus banget disini...)
Kyu Won sampai di perpustakaan dan langsung duduk di sebuah bangku yang kosong. Kyu Won melihat seseorang duduk didepannya tapi kemudian tidak memperdulikannya dan sibuk dengan kegiatannya sendiri. Beberapa saat kemudian datang seorang gadis membawa bingkisan dan menulis sebuah pesan di bangku Kyu Won dan tiba-tiba orang yang didepan Kyu Won bangun yang ternyata adalah Lee Shin.
Lee Shin dengan menghela nafas menanyakan apa yang dilakukan gadis itu disini padahal Lee Shin hanya ingin istirahat dan gadis itu ternyata datang untuk minta maaf karena telah menampar Lee Shin dan langsung memberikan bingkisan tersebut kepada Lee Shin.
Kyu Won hanya tersenyum kecil melihat kejadian tersebut kemudian memandang kearah Lee Shin.
Kyu Won langsung menunduk dan sibuk menyelesaikan tugasnya sementara Lee Shin pergi meninggalkan perpustakaan tanpa membawa bingkisan yang diberikan gadis yang tadi.
Kyu Won langsung memanggil Lee Shin karena Lee Shin tidak membawa serta bingkisannya. Lee Shin mengatakan jika Kyu Won mau Kyu Won bisa memilikinya dan langsung pergi meninggalkan Kyu Won. Kyu Won tentu saja mengikuti Lee Shin keluar dan menyuruh Lee Shin membawa bingkisannya tetapi tentu saja Lee Shin tidak mau malah bertanya mengapa Kyu Won melakukan semua ini. Kyu won hanya tidak suka melihat Lee Shin menolak gadis-gadis yang suka padanya dengan melihat penampilannya saja. Tentu saja Lee Shin membalas bukannya Kyu Won juga suka melihat penampilan Stupid Band ketika konser jadi maksud Lee Shin Kyu Won sama saja dengan Lee Shin yang suka melihat dari penampilan.
Kyu Won tentu tidak bisa berkata apa-apa dan lagi mengatakan kalau Kyu Won hanya tidak suka Lee Shin menolak mereka dengan kejam. Lee Shin bisa saja menolak mereka dengan baik. Lee Shin menjelaskan kenapa dia melakukan itu karena Lee Shin merasa muak mendapat pernyataan cinta 900 kali sehari dan mengatai Kyu Won bahwa anak kecil seperti Kyu Won pasti tidak akan bisa mengerti semua ini.
Lee Shin pun kemudian pergi dan melarang Kyu Won mengikutinya tetapi ketika akan memberikan bingkisan tersebut Kyu Won terjatuh dan berpegangan di kaki Lee Shin. Lee Shin kaget dan melihat sekelilingnya dan menanyakan keadaan Kyu Won. Orang-orang yang melihat mengatakan kalau Kyu Won telah ditolak dan terlihat sangat memalukan.
Kyu Won pun memberi isyarat pada Lee Shin untuk segera pergi. Lee Shin pun pergi dan Kyu Won sangat malu akan kejadian ini.
Suk Hyun duduk di rumahnya sendirian dan memperhatikan Kliping tentang Yoon Soo dari awal ketika Yoon Soo masih aktif sebagai penari balet hingga kecelakaan yang telah menimpa Yoon Soo yang menyebabkan Yoon Soo berhenti menjadi penari balet.
Yoon Soo latihan balet sendirian dikampus dan ketika akan memutar kakinya dia tidak mampu untuk melakukan gerakan tersebut dan mengakibatkan Yoon Soo terjatuh dan merasakan sakit dikakinya.
Lee Shin yang ternyata datang ke tempat latihan Yoon Soo langsung mendekati Yoon Soo dan menanyakan keadaan Yoon Soo kemudian duduk dan mengangkat kaki Yoon Soo dan menyemprotkan rasa penghilang sakit kekaki Yoon Soo (yo~ong ah aku mau jg donk disemprot kakiku . .kai ma tha mau jg g? . .wkwkwk ..aida rf -mauuuuuu kwkwkwkw tHa rf-).Yoon Soo menarik kakinya dan mengatakan dia baik-baik saja dan menyuruh Lee Shin untuk pergi tapi Lee Shin tidak mau karena belum selesai.
Sementara itu Joon Hee minum yoghurt (kayanya yakult un kwkwkwk -tHa-) diatas sebuah balkon sambil perpuisi dan dalam keadaan lapar, tiba-tiba mencium masakan yang lezat dan langsung mencarinya. Ketika sedang mencari sumber dari bau yang lezat itu Joon Hee melihat seorang gadis sedang latihan menari dan langsung terpana pada pandangan pertama ketika melihatnya dan mengatakan kalau telah menemukan Natashanya.
Lee Shin dan Yoon Soo jalan berdua. Lee Shin menanyakan keadaan kaki Yoon Soo . Yoon Soo pun berhenti dan mengatakan pada Lee Shin untuk tidak melakukan hal itu lagi. Melarang Lee Shin untuk mengunjungi Yoon Soo diam-diam ke studio latihan dan jangan menunggui Yoon Soo sampai tengah malam dan jangan menghawatirkan apapun yang terjadi pada Yoon Soo. Dengan kata lain Yoon Soo melarang Lee Shin melakukan semuanya karena gadis yang cocok untuk Lee Shin adalah gadis yang masih muda.
Lee Shin tentu saja tidak mau dan menyuruh Yoon Soo untuk menyetir dengan hati-hati kemudian Lee Shin pergi meninggalkan Yoon Joo dengan sepedanya.
Di kampus, para siswa berkumpul melihat pengumuman bahwa Stupid Band akan tampil di acara musik tradisional One Day Tea House sebagai bintang tamu dan mereka terlihat sangat antusias.
Kelompok musik tradisional sedang berlatih sedangkan Lee Shin cs perform di sebuah kafe. Terlihat sekali ada persaingan di sini. Hahahha.
Paginya Kyu Won berlari menuju kampus sambil membawa gayageum. Di belakangnya muncul Lee Shin yang memakai sepeda *warna bajunya samaan lagi*, kemudian Lee Shin berhenti di depan Kyu Won, Kyu Won terlihat sedikit kesal.
Kyu Won : "Apa yang kau lakukan? Aku sibuk!"
Lee Shin dengan pandangan mengejek mengatakan, "Ternyata benar, kau sekuat yang aku bayangkan. * tiap hari lari lari bawa gayageum * kau bisa menjadi panutan". Lee Shin mengatakan sambil mengepalkan tangan seperti memberi semangat. *iseng sekali pagi pagi udah ngeselin*
Kyu Won : "Apa !!!!"
Lee Shin kemudian pergi sambil siul siul. *hahaha*
Kyu Won kesal.
Kyu Won : "Apa apan ini !!"
Sambil teriak Kyu Won bilang “Hey, hari ini jam tujuh. Jika kau telat kau harus membayar 3 kali lipat dari apa yang kau lakukan kepadaku".
Tanpa menoleh Lee Shin menunjukan jam yang dia pakai dan ternyata sekarang hampir jam tujuh. Kyu Won pun berlari.
Di ruangan guru Jung Yoon Soo ada yang mengetuk pintu dan ternyata itu Lee Shin.
Lee Shin : "Jika kau punya waktu datang lah."
Dia memberikan undangan menonton pertunjukannya di One Day Tea House.
Yoon Soo : "Shin aahh...."
Lee Shin : "Aku tidak akan mengganggumu, jadi kau jangan khawatir"
Yoon Soo sedikit tercengang melihat Lee Shin mengatakan itu sambil tersenyum. Kemudian Lee Shin keluar. Lee Shin mengingat pertama kali dia melihat Yoon Soo.
*FLASHBACK*
Malam itu sepertinya Lee Shin baru akan pulang dari kampus, di depan ruangan balet sepeda yang dia pakai rusak.
Saat itu dia melihat ada yang sedang berlatih balet. Dia adalah Yoon Soo. Lee Shin terpesona melihatnya *halah* kemudian Yoon Soo jatuh dan Lee Shin pun datang membantunya.
Lee Shin : "Kau baik baik saja ?"
Yoon Soo : "Aku tidak apa apa. Kau bisa pergi" *sepertinya Yoon Soo tidak senang melihat ada orang yang membantunya *
Yoon Soo pun mencoba berdiri sendiri tapi dia tidak bisa melakukannya.
Lee Shin : "Aku rasa kau terkilir".
Dan tanpa sengaja Lee Shin melihat pergelangan kaki Yoon Soo, dia melihat ada bekas luka di kakinya.
Yoon Soo : "Jangan ganggu aku. Pergi saja !"
Lee Shin : "Bersandar padaku". *maksudnya kan Yoon Soo mau berdiri jadi pegangan aja ke Lee Shin*
Yoon Soo menangis dan Lee Shin melihatnya dari belakang. Lee Shin seperti akan memegang bahu Yoon Soo untuk menenangkannya. Tapi tidak dia lakukan. Lee Shin hanya melihat dan menatap Yoon Soo.
Di Tea House Suk Hyun mengunjungi pemilik cafe Goo Jung Eun
Suk Hyun : "Jung Eun! Ini Oppa"
Jung Eun sepertinya sedang merapikan kafe tersebut.
Jung Eun: "Oh Oppa. Oppa yang mana?". *dengan nada manja* hahahaha
Jung Eun pun berbalik dan terkejut melihat siapa yang datang.
Jung Eun : "Wow! Siapa ini ? ahh, kau si terkenal"
Suk Hyun : "Kau ingin tanda tangan?"
Jung Eun : "Kau bisa memberiku tanda tangan saat tanda terima datang. Hhhaa. Hey nak. Kapan kau datang?" *nada manja lagi*
Suk Hyun : "Beberapa hari yang lalu. Bisnis mu lancar??"
Jung Eun : "Seperti yang bisa kau lihat, kafe ini berkembang dari hari ke hari. Tapi apa yang membawa mu ke sini. Sesuatu terjadi di sekolah??"
Suk Hyun : "Aku mendapat panggilan dari rektor untuk mengadakan konser".
Jung Eun : "Konser ?? konser perayaan ke 100 tahun?"
Suk Hyun mengangguk.
Jung Eun : "Bukankah Tae Joon hyung (Dosen Im) yang menulis naskah untuk acara ini???"
Suk Hyun : "Benarkah??"
Jung Eun : "Aahhh.. tahun lalu juga. Tae Joon hyung sangat ingin menulis naskahnya. Tapi dia kalah oleh orang lain. Dia sangat sakit hati. Ckckckc. Woow. Antisipasinya untuk acara peringatan 100 tahun ini sangat tinggi. Kau akan sangat membenci saat seperti ini".
Suk Hyun : "Aaahh. Aku tidak tahu".
Jung Eun : "Selain itu, bagaimana dengan Yoon Soo?? Kau belum bertemu dengannya kan?"
Suk Hyun : "Ini bukan tempat yang besar. Kau kira aku belum bertemu dengan nya??"
Jung Eun : "Kau sudah melihat nya ? ahh. Dilihat dari ekspresi mu sepertinya aku bisa menyimpulkan kalau pertemuan tersebut bukan sesuatu yang baik".
Suk Hyun : "Kau senang??"
Jung Eun : "Aiisss. Iaaa aku senang. Aku tidak bisa melihat kau kembali bersama dengan Yoon Soo. Kau selalu mencuri para gadis, aku tidak pernah mendapat kesempatan". *maksudnya kesempatan Jung Eun mendekati Suk Hyun* wkwkw
Jung Eun : "Ahh. Kau dan Yoon Soo. Kalian berdua sangat dingin. Apa yang terjadi sehingga kau hanya bertemu sebentar? Hhm. Baik lah aku tebak. Kau di tolak Yoon Soo"
Suk Hyun : "Di tolak?? Siapa yang di tolak??!!"
Jung Eun : "Kau menaikan nada suaramu kepadaku *marah* ?? kau menakutkan. Hahha, cukup untuk ini. Kau lihat lah konser kami sebelum pergi. Sebentar saja. Akan ada idola di sini".
Suk Hyun : "Idola??"
Diruang latihan Stupid Band, Joon Hee berjalan setengah melayang *hhaha* sepertinya dia benar benar jatuh cinta kepada gadis yang dia temui semalam.
Joon Hee : "Hyung.. aku rasa.. aku jatuh cinta".
Gitaris : "Seseorang yang membelikan mu nasi lagi??"
Joon Hee : "Bukan ..."
Gitaris : "Hamburger??"
Joon Hee : "Bukan.."
Gitaris : "Dia benar tidak membelikan apa apa untuk mu??"
Joon Hee : "Humm".
Kemudian Joon Hee sadar dari lamunannya.
Joon Hee : "Kenapa??"
Bassist : "Kau akan jatuh cinta saat seseorang membelikanmu makanan".
Joon Hee : "Benarkah?? Aku laki laki segampangan itu??" *ahaha*
Bassist : "Kau tidak tahu??"
Joon Hee : "Sekarang ini sungguhan. Saat ini perasaan ku seperti melihat Natasha".
Bassist : "Natasha? siapa itu Natasha??"
Gitaris : "Aku tak tau. Shin, kau tau siapa Natasha??"
Lee Shin : "Bukan kah dia penyanyi??"
Gitaris : "itu Narsha ..."
Hahahaha. Gimana sii bang Lee Shin. Wkwkw
Kemudian mereka segera keluar untuk menghadiri acara di Tea House. Namun Lee Shin mendapat panggilan telepon dan dia menyuruh ke 3 temannya untuk pergi duluan.
Ternyata telpon itu dari adiknya. Sepertinya Jung Hyun sakit. Lee Shin pun langsung pergi mengendarai sepedanya untuk menemui adiknya.
Di ruangannya Yoon Soo sedang galau memikirkan apakah dia datang atau tidak ke konser di Tea House. Namun akhirnya Yoon Soo memutuskan untuk pulang saja.
Di Tea House.
Jung Eun : "Beer?? Woow. Lihat lah bagaimana bisnis ini berjalan dengan sangat baik".
Jung Eun duduk bersama Suk Hyun.
Jung Eun : "Hari ini akan menjadi hari yang baik juga".
Sambil membawakan beer kepada orang yang memesannya tadi.
Hee Joo baru saja masuk kedalam Tea House. Sepertinya dia yang di sukai sama Joon Hee. Bersamaan dengan itu kelompok musik tradisional naik ke panggung untuk melakukan pertunjukannya.
Kyu Won : "Terimakasih telah datang ke acara Music Traditional dan Daily Tea House. Semua hasil dari pertunjukan ini akan di sumbangkan untuk biaya rumah sakit Professor Kim Joo Hyun. Kami dari kelompok musik tradisional akan membawakan Wind Flower".
Pertunjukan dari kelompok musik tradisional pun di mulai. Jung Eun terlihat seperti mengantuk sedangkan Suk Hyun memperhatikan pertunjukan tersebut.
Kembali ke Lee Shin. Dia ada di rumah sakit menunggui adiknya di depan ruang operasi. Kemudian ibunya datang.
Ibu : "Apa yang terjadi? Bagaimana dengan Jung Hyun??"
Lee Shin : "Dia baru saja pergi untuk operasi. Dokter bilang dia kena usus buntu".
Ibu : "Kau kaget kan??"
Lee Shin : "Sedikit. Ibu sudah makan??"
Ibu : "Belum. Kau datang lebih dulu dari pada aku. Bagaimana dengan mu?? Kau pasti belum makan kan??"
Lee Shin : "Jung Hyun seperti ini aku jadi tidak lapar".
Ibu : "Baiklah. Kita tunggu saja kalau begitu".
Lee Shin berkali kali melihat jam tangannya, ini sudah waktunya untuk Stupid Band tampil. Sepertinya Lee Shin gelisah. Ibu yang melihat tingkah anaknya kemudian bertanya,
Ibu : "Kenapa?? Kau ada janji??"
Lee Shin : "Tidak. Bukan sesuatu yang penting"
Sementara itu di kafe penonton sudah mulai protes karena dari tadi Stupid Band hanya cek sound saja. Bahkan ada penonton yang teriak kepada mereka agar segera di mulai pertunjukannya.
Joon Hee sebagai leader sangat bingung dengan keadaan ini. Dia bilang kepada Kyu Won yang ada di belakang panggung kalau Lee Shin tidak ada di sini.
Penonton 1 : "Hei. Sepertinya vokalis nya tidak hadir??"
Penonton 2 : "Apa? Semua orang di sini datang untuk melihat wajah vokalis itu. Ini penipuan!!"
Bo Woon yang mendengar keluhan penonton pun menjadi gelisah.
Bo Woon : "Apa yang harus kita lakukan??. Dia benar benar tidak ada di sini. Mereka semua datang hanya untuk melihat penampilan Stupid Band. Apa yang harus kita lakukan Kyu Won ahh..??"
Kyu Won sangat kesal .
Kyu Won : "Aku tidak akan melepaskannya. Jika aku menangkap nya, Lee Shin ...." *apa yg bakalan di lakuin Kyu Won yaa. Marah banget dia*
Di atas, gadis yang disukai Joon Hee sepertinya tidak suka melihat keadaan ini. Dia bergumam apakah Lee Shin akan konser di tempat ini??
Suk Hyun berkata kepada Jung Eun : "Saat kau bilang akan ada idola, aku kira seseorang seperti SNSD yang akan datang kesini. Apakah kau tidak akan memulai konsernya??" *Suk Hyun sepertinya mulai geregetan juga*
Semua penonton meneriakkan nama Stupid agar Stupid Band segera tampil. * Stupid Stupid*
Tiba tiba Kyu Won naik ke panggung dan dia bilang kalau kita harus segera memulai konsernya. Ia menuju tempat vokalis. Penonton yang terus menerikan nama Stupid tiba tiba hening melihat Kyu Won mengambil tempat vokalis. Konser pun di mulai di mana Kyu Won sebagai vokalis menggantikan Lee Shin yang tidak datang. Lagu yang di bawakan Kyu Won ini judulnya The Day We Love. Suk Hyun sepertinya menyukai penampilan Kyu Won. Dia memperhatikan Kyu Won.
Di rumah sakit Jung Hyun sudah mulai sadar.
Lee Shin : "Jung Hyun ah apa kau sudah bangun?"
Jung Hyun terlihat mulai membuka matanya.
Ibu : "Jung Hyun aah, kalau efek obat biusnya sudah habis, kau akan merasa sakit. Tahanlah sedikit ya. Apa yang akan kau lakukan Shin? Kau pulang duluan saja kerumah. Ibu akan menemani Jung Hyun".
Lee Shin : "Baiklah bu. Jung Hyun ahh. Oppa pulang dulu yaa" * enak banget deh jadi adik nya Yonghwa*
Ibu : "Hey Shin jangan malas. Dan jangan makan ramen, makan lah nasi ya?"
Lee Shin melihat jam nya namun konser telah selesai. Di cafe penonton protes. Mereka bilang ini adalah penipuan. Di pengumuman di tulis kalau Stupid Band akan tampil tapi Lee Shin tidak datang. Bahkan ada yang memarahi Kyu Won, mereka bilang kenapa Kyu Won nyanyi, suaranya sangat menggangu. Terlihat jelas kalau Kyu Won sangat kesal. Tapi dia tetap berusaha untuk ramah kepada penonton.
Saat semua penonton telah pulang, Joon Hee mendatangi Kyu Won.
Joon Hee : "Hah *dengan wajah polos * biasanya hyung Shin akan menepati janjinya, sepertinya ada sesuatu yang terjadi".
Namun Kyu Won diam saja
Bo Woon : "Kyu Won, katakan sesuatu, sejak kau diam saja itu lebih menakutkan"
Kyu Won : "Aku tau dia adalah orang penting, tidak ada yang harus merasa kecewa".
Joon Hee : "Dia benar benar bukan orang seperti itu".
Bo Woon : "Tapi kenapa kau memanggilnya hyung? Apakah Shin lebih tua darimu?"
Joon Hee : "Ahh. Kami seumuran. Tapi hyung membelikanku makanan. Semua orang yang membelikanku makanan aku anggap hyung". *wakakakak. Ada ada aja Minhyuk ini *
Bo Woon : "Aahh. Sangat manis! Bukankah dia sangat manis, Kyu Won??"
Kyu Won yang marah tidak menanggapi pertanyaan temannya. Dia langsung pergi.
Joon Hee yang merasa tidak enak kepada Kyu Won juga bingung apa yang harus dia lakukan.
Suk Hyun yang dari tadi memperhatikan Kyu Won bergumam “Musik tradisional. Ini harusnya akan menarik“
Di halte bis, Kyu Won dan temannya duduk bersama.
Bo Woon : "Haruskah aku ikut dengan mu?"
Kyu Won : "Tidak apa apa. Aku hanya pergi untuk memberikan ini kepadanya dan langsung pulang. Professor pasti juga akan sangat lelah". *memberikan hasil dari konser tadi ke rumah sakit*
Kemudian bis yang di tunggu Bo Woon datang. Dan Kyu Won sekarang duduk sendirian menunggu bisnya. Tidak lama kemudian muncul Suk Hyun.
Suk Hyun : "Itu Gayageum kan?"
Kyu Won : "Iya benar".
Suk Hyun : "Itu agaknya berat. Kau harus kuat untuk membawanya" *ahahaha. Sama seperti yang di bilang Lee Shin*
Kyu Won : "Paman, mood ku sedang tidak baik sekarang, Kau pergi saja".
Suk Hyun : "Tidak mau. Mood ku sedang sangat baik sekarang. Bisa kah kita berbicara beberapa menit saja?"
Kyu Won sedikit kaget mendengan paman itu mau bicara dengannya. Dia melihat sekeliling dan menyadari kalau dia hanya seorang diri. Dengan hati hati dia bertanya kepada si paman ,
Kyu Won : "Paman, kau bukan penggoda atau sesuatu seperti itu kan?? Jika kau mencoba melakukan sesuatu yang aneh..." *gulungan kertas yang di bawa Kyu Won jatuh*
Suk Hyun : "Aku penggoda?? Hey! Aku tidak berbicara dengan sembarangan orang. Walaupun mereka seandainya SNSD. Aku punya standard yang tinggi".
Kyu Won : "Lalu apa yang mau kau bicarakan?"
Suk Hyun : "Aku punya teman di jurusan musik tradisional"
Kyu Won : "Oohhh. Lalu kenapa kau mengikutiku?"
Suk Hyun : "Kau pernah nyanyi di mana saja? Melihat mu tadi, kau bernyanyi dengan sangat baik"
Kyu Wwon : "Aaahh. Itu semua gara gara si brengsek itu (Lee Shin). Aku tidak ada pilihan lain selain menyanyi. Ohh. Apakah kau membeli tiketnya?"
Suk Hyun : "Jika iya kenapa?"
Kyu Won : "Aku mau berterimakasih kepadamu, kami telah berhasil mengumpulkan dana walau hanya sedikit".
Suk Hyun : "Oohh. Kau bilang ini untuk biaya rumah sakit professor kan?"
Kyu Won : "Benar. Sekarang aku akan kesana untuk memberikan ini padanya. Ohh bis nya sudah datang. Terimakasih untuk hari ini paman. Kau akan di berkati"
Kemudian Kyu Won naik bis. Dia tidak menyadari kalau gulungan yang dia bawa tertinggal. Dan Suk Hyun pun mengambilnya.
Menggunakan taksi Suk Hyun menuju rumah sakit. Sepertinya dia akan mengunjungi Professor Kim Joo Hyun. Namun ketika dia masuk ke ruang rawat Professor dia tidak menemukan Professor. Kemudian dia bertemu dengan perawat dan menanyakan di mana pasien ini. Perawat bilang kalau pasien kamar itu telah di pindahkan ke kamar mayat. Suk Hyun pun kaget. Kemudian dia pulang.
Diluar Suk Hyun melihat Kyu Won bersama staf rumah sakit dan perawat. Dia memberikan hasil konser tersebut kepada mereka *sepertinya staf bagian kamar mayat * Kyu Won berjalan dengan gontai.
Di belakang Kyu Won, Suk Hyun mengikuti Kyu Won namun Kyu Won tidak menyadarinya. Kemudian Kyu Won menengok kebelakang, dan melihat Suk Hyun ada di belakangnya. Ternyata Kyu Won menangis.
Kyu Won : "Kenapa kau di sini?"
Suk Hyun dengan kikuk menjawab : "Oohh ini...."
Kyu Won : "Semua yang aku lakukan selalu seperti ini. Aku tak pernah melakukan sesuatu dengan benar".
Kyu Won : "Mereka bilang kami terlambat, Professor.. mereka bilang Professor sudah meninggal".
Kyu Won pun menangis sejadi jadinya dan Suk Hyun mencoba memegang bahunya mencoba untuk menenangkannya.
Esok harinya di kelas, Joon Hee sedang tidur dimeja. Seseorang bilang ada yang mencarinya dan ternyata yang mencari nya adalah Lee Shin. Joon Hee pun langsung berlari dan menemui Lee Shin.
Joon Hee : "Hyung apa yang terjadi dengan mu? Kenapa kau tidak mengangkat teleponku? Dan kenapa kau tidak datang kesekolah? Hari itu membuat ku gila, semua orang meminta uangnya di kembalikan".
Lee Shin : "Katakan kepadanya kita akan mengembalikan uang tersebut. Berikan ini kepadanya".
Joon Hee : "Tidak mau! Kau berikan itu sendiri kepadanya. Kakak itu benar benar sangat marah. Hyung Berikan saja sendiri".
Lee Shin : "Kau bilang dia murid di kelas musik tradisonal?"
Joon Hee : "Iyaa. Ngomong ngomong semua orang sangat marah sekarang. Kau harus berhati hati hyung. Khususnya Kyu Won unnie" .
Lee Shin : "Kau mau pergi bersama ku?" *hahahaaha keliatan kalo Lee Shin takut sama Kyu Won. Wkwkwk*
Joon Hee : "Tidak mau!"
Lee Shin : "Aku akan membelikan mu daging!"
Joon Hee : "Daging? *muka senang * aahhh tidak. Aku tetap tidak mau!" *lebih takut sama Kyu Won dibanding ga makan daging* Professor Kim bilang dia akan membelikanku makanan".
Lee Shin : "Professor Kim?"
Joon Hee : "Lakukan dengan baik hyung! Weeek!" * ahhh Minhyukie unyuu banget.*
Joon Hee pun masuk kekelasnya. Sedangkan Lee Shin mencari Kyu Won sendirian di ruang musik tradisional. Lee Shin menemukan Kyu Won sedang berlatih Gayageum di dalam ruangan. Dia menunggu sampai Kyu Won selesai memainkan nya. * latihan berapa lama ya Park Shin Hye buat maen ini* kemudian dia masuk.
Kyu Won dengan tampang marah berkata : "Siapa yang memintamu datang ke sini?"
Lee Shin : "Aku datang untuk mengembalikan ini".
Pluk. Di lempar lah amplop itu sama Lee Shin. Ckckck.
Kyu Won dengan dingin menjawab : "Aku tidak membutuhkan ini, uang ini bawa kembali. Kau kira kau hebat. Hanya karena wajahmu tampan, dan sedikit populer kau merasa hebat. Aku mendengarkan musik mu juga. Di sini *sambil menepuk nepuk dadanya* itu tidak akan bisa di sembunyikan. Jadi jangan bertindak seperti ini".
Dilempar balik amplop itu ke kaki Lee Shin.
Lee Shin berjongkok dan mengambil amplop itu.
Lee Shin : "Aku mengerti perasaan mu, tapi ambil saja amplop ini. Bukan kah kau bilang ini untuk biaya rumah sakit Professor?"
Kyu Won dengan kesal menjawab : "Apa!!? Aku benar benar tidak mengerti kenapa orang orang menyukai mu. Orang yang kejam, kasar dan tidak sopan, aku tidak tahu kenapa mereka menyukaimu. Mungkin ada yang salah dengan mata mereka. Pergilah! Jangan muncul di hadapanku lagi !!!!"
Kyu Won sangat marah dia hampir akan memukul Lee Shin, namun Lee Shin mencegahnya dan menahan tangan Kyu Won. *Woowww. Atmosfernya panass!!*
Lee Shin : "Kau ingin aku menjawabnya? Orang yang kejam, kasar dan tidak sopan ini. Kenapa bisa membuat mereka gila, ikuti aku".
==To Be Continued==
Writter : tHa RF, Aida RF, Kai RF@pelangidrama.netPicture & Edit : tHa RF
0 comments:
Post a Comment