Do you like this story?
Lee Shin mengayuh sepedanya mengikuti mobil Yoon Soo, Yoon Soo yang melihatnya dari kaca spion akhirnya menepikan mobilnya dan turun menghampiri Lee Shin. "Sampai kapan kau akan mengikutiku? Pulanglah" ujar Yoon Soo. Lee Shin tidak menjawab, dia malah mengeluarkan sesuatu dari kantong bajunya dan memberikannya pada Yoon Soo. Yoon Soo mengambil bingkisan itu dan membukanya, ternyata isinya sebuah kalung. Lee Shin berkata bahwa dia akan memakaikan kalungnya, Yoon Soo menolaknya secaa halus tapi Lee Shin tidak mendengarkan. Dia mengambil kalung itu lalu memakaikannya di leher Yoon Soo (aishh >,<...).
Di dalam mobil, Suk Hyun sedang berbincang dengan Kyu Won, "Jika ada seseorang yang mengganggumu lagi, katakan padanya bahwa kau didukung oleh sang sutradara" ucap Suk Hyun "Itu hanya akan memperburuk keadaan" jawab Kyu Won. Suk Hyun, tak sengaja Kyu Won melihat ke arah luar jendela. Dia melihat Lee Shin yang sedang memakaikan kalung pada Yoon Hee di pinggir jalan setelah selesai memakaikan kalung tak disangka sangka Lee Shin mencium Yoon Soo yang membuat raut wajah Kyu Won berubah seketika.
-== Episode 5 ==-
"Pengakuan"
Suk Hyun tiba tiba menghentikan mobilnya dan melihat ke kaca spion, dia melihat kejadian yang tadi dilihat Kyu Won (ga usah dijelasin yak, bikin panas ati kwkwkwk^^), mereka berdua sama sama sedih lalu Suk Hyun memutuskan untuk menjalankan mobilnya kembali.
"Saengil Chukkae" ujar Lee Shin lalu pamit. Di dalam mobil Yoon Soo langsung melepas kalung pemberian Lee Shin tadi sambil berkata, "Ah.. aku bisa gila" lalu mengusap bibirnya (huhhuhu... nolak rejeki kwkwkwkkw^^).
Kyu Won sampai dirumah dengan lesu, lalu dia memrebahkan tubuhnya di tempat tidur sambil mengingat kembali kejadian yang tadi dilihatnya (aigoo kenapa diulang2 gini sih scenenya huhuhu^^), Kyu Won bangun dan langsung memegang dadanya, "Ada yang aneh, kenapa seperti ini?" ujarnya (ciee dah mulai suka nih Kyu Won^^).
Dirumahnya, Suk Hyun juga memikirkan hal yang sama dengan Kyu Won, "Ini pertama kalinya aku cemburu pada anak kecil (Lee Shin maksudnya)". Lalu Suk Hyun mengeluarkan sebuah kotak dari lacinya dan pergi ke kediaman Yoon Soo.
Saat hendak memencet bel, handphone Suk Hyun berbunyi dan ternyata telpon dari Yoon Soo, "Suk Hyun-sshi, kita harus bertemu lain waktu untuk minum anggur merah. Kondisiku saat ini sedang tidak baik" ujar Yoon Soo di telpon. "Oh, ada sesuatu makanya aku datang, tapi kalau memang kau tidak bisa tidak apa apa, mungkin lain waktu" jawab Suk Hyun lalu Suk Hyun berjalan ke arah jendela dan melihat sosok Yoon Soo. Suk Hyun menghela nafas lalu memandang kotak yang akan diberikan ke Yoon Soo yang ternyata juga kalung lalu bergumam sendiri, "Kim Suk Hyun kau memiliki waktu yang benar benar hebat".
Lee Shin masuk ke kamarnya dengan hati senang lalu mengambil gitarnya dan memainkannya sambil terus tersenyum.
Kyu Won masuk ke sebuah cafe untuk membeli cappuccino, Yoon Soo juga datang untuk membeli segelas cappuccino. Kyu Won menyapa Yoon Soo, dan Yoon Soo memuji penampilan Kyu Won kemarin lebih baik daripada penampilan Kyu Won dihari pertama. Yoon Soo juga ingin membayarkan cappuccino yang dibeli Kyu Won, tapi Kyu Won menolaknya secara halus dan berpamitan pada Yoon Soo.
Kyu Won datang ke beranda lantai 2 hendak mencari Lee Shin dan menyerahkan cappuccino yang dibelinya tadi, dia menoleh ke semua arah tapi tidak menemukan sosok Lee Shin akhirnya menaruh cappuccinonya dipinggir pembatas sambil bergumam, "Dia tidak ada disini". Terlihat sekali kekecewaan di wajahnya.
Kyu Won sedang termenung di lantai 2, tidak sengaja dia melihat Lee Shin datang di bawah dan ternyata Lee Shin menemui Yoon Soo yang juga sedang menunggunya. Kyu Won teringat kejadian malam itu saat Lee Shin mencium Yoon Soo. Ternyata bukan hanya Kyu Won yang melihat kejadian itu, Suk Hyun yang sedang berjalan disekitar situ pun melihat kejadian itu. Yoon Soo meminta Lee Shin mengikutinya ke ruangannya. Melihat Lee Shin berjalan bersama Yoon Soo membuat Kyu Won sedih, dan lagi lagi Kyu Won memukul dadanya.
Lee Shin yang sedari tadi selalu tersenyum mendadak lenyap senyumnya saat dia melihat kalung pemberiannya diatas meja hendak dikembalikan padanya. "Aku berharap mulai sekarang kau tidak melakukan hal hal seperti ini lagi. Aku tidak punya waktu berurusan dengan permainan kekanak kanakanmu" ujar Yoon Soo. "Bagaimana jika.... aku berkata kalau ini bukan permainan?" jawab Lee Shin dingin. Tapi Yoon Soo tetap menganggap itu adalah sebuah permainan. "Aku sudah pernah mengatakan sebelumnya bukan? Kau selalu menunggu dan mengejarku. Aku lelah. Bagiku orang yang aku butuhkan bukan seorang anak yang hanyak mempunyai mimpi, tapi seorang pria" ujar Yoon Soo yang membuat Lee Shin merasa semakin terpuruk. Lee Shin kembali bertanya apakah Yoon Soo benar benar berfikir bahwa ini adalah sebuah permainan? lalu Lee Shin tertawa mengejek, "Kau sebenarnya tidak punya alasan yang bagus bukan? Aku tulus. Apakah kau benar benar tidak memiliki perasaan kepadaku?" nada suara Lee Shin mulai meninggi. Yoon Soo hanya tersenyum simpul, "Dari awal sampai sekarang aku tidak pernah punya perasaan apapun kepadamu. Aku tulus" jawab Yoon Soo sambil mengambil kalung itu dari meja dan menyerahkannya kepada Lee Shin, "Jika kau sudah mengerti, kau boleh pergi" ujar Yoon Soo. Lee Shin hendak meninggalkan ruangan Yoon Soo sebelum akhirnya dia berkata bahwa tidak peduli apa yang Yoon Soo pikirkan, hatinya tulus dan Lee Shin akan bertindak dengan cara yang dia inginkan, Lee Shin juga kembali menegaskan bahwa dia bukan anak kecil.
Lee Shin keluar ruangan Yoon Soo dengan hati penuh amarah, saat berjalan di koridor dia melihat gelas cappuccino yang diletakkan Kyu Won tadi. Sambil memegang kalungnya erat erat, Lee Shin pun berlalu dan mengabaikan gelas cappucinonya.
Kyu Won sedang berlatih gayageum sendirian di ruang latihan, tapi pikirannya tertuju pada Lee Shin sehingga konsentrasinya buyar heheheh sepertinya Kyu Won sudah suka dengan Lee Shin tapi masih mencoba menyangkal perasaannya sendiri, Kyu Won pun dilanda stress (hahah lebay bahasanya^^). Kyu Won memutuskan untuk keluar ruangan dan berjalan disekitar taman, dia melihat gelas cappuccinonya masih berada ditempatnya, "Kalau dia tidak mau meminumnya harusnya dia tidak menyuruhku untuk membelinya" ucapnya kesal. Kyu Won pun memutuskan untuk mencari keberadaan Lee Shin.
Lee Shin sedang termenung diruang latihannya sambil memegang kalung yang dikembalikan Yoon Soo. Tiba tiba Kyu Won masuk sambil marah marah, "Yaakk Lee Shin, kau fikir dirimu itu siapa. Siapa yang bilang hanya karena aku pesuruhmu, kau bisa menghubungiku kapanpun kau suka?". Lee Shin terlihat malas menanggapi omongan Kyu Won (karena masih sedih kali yaa^^), "Apa?" tanyanya lemas. "Cappuccino atau apapun...jika kau tidak mau meminumnya maka jangan menyuruhku untuk membelinya!!. Jangan menganggapku seperti anjing peliharaanmu. Mulai sekarang aku tidak akan mau membelikanmu kopi lagi!!" bentak Kyu Won yang langsung pergi dari ruangan itu. Lee Shin tampak lelah dengan kejadian yang menimpanya, lalu dia menyusul Kyu Won. "Mau aku minum ataupun tidak, itu adalah pilihanku. Kau hanya cukup melakukan apa yang aku katakan, dan juga mulai sekarang jangan datang kesini hanya untuk bertanya padaku" ucap Lee Shin ketus. Lalu saat Lee Shin ingin meninggalkan Kyu Won, tiba tiba Kyu Won bertanya apakah Lee Shin menyukai dosen Jung (Yoong Soo). Lee Shin menghentikan langkahnya dan berbalik. Mereka bertengkar. Kyu Won berkata itu sangat tidak masuk akal bila Lee Shin menyukai dosennya, karena perbedaan usia mereka 12 tahun. Lee Shin sangat marah mendengarnya, diapun memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Kyu Won (maksudnya Kyu Won udah ngga jadi pesuruhnya lagi). "Kau bebas sekarang, tidak usah membeli kopi, tidak usah melakukan apapun. Dan juga berhenti mencampuri kehidupanku" ucap Lee Shin penuh amarah. Kyu Won masih tidak percaya dengan apa yang dibilang Lee Shin, Kyu Won menjawab sambil berteriak, "Baik!! Itu bagus untukku!!Aku hanya ingin memastikan, karena kau yang mengatakannya lebih dulu!! Jangan mengatakan sesuatu yang berbeda nantinya!!".
Lee Shin tidak mendengarkan ocehan Kyu Won, dia kembali ke ruang latihannya dan memandang keluar jendela sambil tetap memegang kalungnya dengan pandangan yang nanar.
Kyu Won emosi dengan kejadian barusan, dia menuruni anak tangga dengan cepat. Belum sampai bawah dia kembali mengingat pertengkarannya dengan Lee Shin lalu bergumam "Siapa bilang aku peduli? Sangat lucu. Dasar pangeran narsis".
Suk Hyun sedang mendengarkan sebuah musik dan berbincang bincang dengan dosen Hong diruangannya. Dosen Hong bertanya apakah lagu tersebut dibuat sendiri oleh Suk Hyun. "Apakah jelek?" tanya Suk Hyun sambil duduk di hadapan dosen Hong. "Tidak, itu bagus sekali. Akhir dari lagu itu sangat intens. Diawal kita menampilkan solo gitar" jawab dosen Hong. Suk Hyun berkata bahwa pemimpinnya (leader) juga akan memainkan solo gitar. "Harmonisasi antara musik tradisional dan paduan suara. Bagaimana menurutmu? Apakah mereka bisa bekerja sama?" tanya Suk Hyun. Dosen Hong memberi masukan bahwa dia berfikir kalau solo gitar di awal akan sangat penting. Suk Hyun membenarkan dan berkata dibagian awal harus mempunyai pengaruh yang kuat. Dosen Hong berharap Lee Shin yang memainkan bagian ini karena dosen Hong yakin Lee Shin dapat memainkannya dengan baik. "Lee Shin?" tanya Suk Hyun. "Ya, walaupun dia bukan seorang professional, tapi dia dikenal sebagai seorang pemain gitar yang hebat dibanding dengan siswa lain". Tapi Suk Hyun berpendapat lain, dia berkata kalau Lee Shin tidak tampak begitu istimewa.
"Saengil Chukkae" ujar Lee Shin lalu pamit. Di dalam mobil Yoon Soo langsung melepas kalung pemberian Lee Shin tadi sambil berkata, "Ah.. aku bisa gila" lalu mengusap bibirnya (huhhuhu... nolak rejeki kwkwkwkkw^^).
Kyu Won sampai dirumah dengan lesu, lalu dia memrebahkan tubuhnya di tempat tidur sambil mengingat kembali kejadian yang tadi dilihatnya (aigoo kenapa diulang2 gini sih scenenya huhuhu^^), Kyu Won bangun dan langsung memegang dadanya, "Ada yang aneh, kenapa seperti ini?" ujarnya (ciee dah mulai suka nih Kyu Won^^).
Dirumahnya, Suk Hyun juga memikirkan hal yang sama dengan Kyu Won, "Ini pertama kalinya aku cemburu pada anak kecil (Lee Shin maksudnya)". Lalu Suk Hyun mengeluarkan sebuah kotak dari lacinya dan pergi ke kediaman Yoon Soo.
Saat hendak memencet bel, handphone Suk Hyun berbunyi dan ternyata telpon dari Yoon Soo, "Suk Hyun-sshi, kita harus bertemu lain waktu untuk minum anggur merah. Kondisiku saat ini sedang tidak baik" ujar Yoon Soo di telpon. "Oh, ada sesuatu makanya aku datang, tapi kalau memang kau tidak bisa tidak apa apa, mungkin lain waktu" jawab Suk Hyun lalu Suk Hyun berjalan ke arah jendela dan melihat sosok Yoon Soo. Suk Hyun menghela nafas lalu memandang kotak yang akan diberikan ke Yoon Soo yang ternyata juga kalung lalu bergumam sendiri, "Kim Suk Hyun kau memiliki waktu yang benar benar hebat".
Lee Shin masuk ke kamarnya dengan hati senang lalu mengambil gitarnya dan memainkannya sambil terus tersenyum.
Kyu Won masuk ke sebuah cafe untuk membeli cappuccino, Yoon Soo juga datang untuk membeli segelas cappuccino. Kyu Won menyapa Yoon Soo, dan Yoon Soo memuji penampilan Kyu Won kemarin lebih baik daripada penampilan Kyu Won dihari pertama. Yoon Soo juga ingin membayarkan cappuccino yang dibeli Kyu Won, tapi Kyu Won menolaknya secara halus dan berpamitan pada Yoon Soo.
Kyu Won datang ke beranda lantai 2 hendak mencari Lee Shin dan menyerahkan cappuccino yang dibelinya tadi, dia menoleh ke semua arah tapi tidak menemukan sosok Lee Shin akhirnya menaruh cappuccinonya dipinggir pembatas sambil bergumam, "Dia tidak ada disini". Terlihat sekali kekecewaan di wajahnya.
Kyu Won sedang termenung di lantai 2, tidak sengaja dia melihat Lee Shin datang di bawah dan ternyata Lee Shin menemui Yoon Soo yang juga sedang menunggunya. Kyu Won teringat kejadian malam itu saat Lee Shin mencium Yoon Soo. Ternyata bukan hanya Kyu Won yang melihat kejadian itu, Suk Hyun yang sedang berjalan disekitar situ pun melihat kejadian itu. Yoon Soo meminta Lee Shin mengikutinya ke ruangannya. Melihat Lee Shin berjalan bersama Yoon Soo membuat Kyu Won sedih, dan lagi lagi Kyu Won memukul dadanya.
Lee Shin yang sedari tadi selalu tersenyum mendadak lenyap senyumnya saat dia melihat kalung pemberiannya diatas meja hendak dikembalikan padanya. "Aku berharap mulai sekarang kau tidak melakukan hal hal seperti ini lagi. Aku tidak punya waktu berurusan dengan permainan kekanak kanakanmu" ujar Yoon Soo. "Bagaimana jika.... aku berkata kalau ini bukan permainan?" jawab Lee Shin dingin. Tapi Yoon Soo tetap menganggap itu adalah sebuah permainan. "Aku sudah pernah mengatakan sebelumnya bukan? Kau selalu menunggu dan mengejarku. Aku lelah. Bagiku orang yang aku butuhkan bukan seorang anak yang hanyak mempunyai mimpi, tapi seorang pria" ujar Yoon Soo yang membuat Lee Shin merasa semakin terpuruk. Lee Shin kembali bertanya apakah Yoon Soo benar benar berfikir bahwa ini adalah sebuah permainan? lalu Lee Shin tertawa mengejek, "Kau sebenarnya tidak punya alasan yang bagus bukan? Aku tulus. Apakah kau benar benar tidak memiliki perasaan kepadaku?" nada suara Lee Shin mulai meninggi. Yoon Soo hanya tersenyum simpul, "Dari awal sampai sekarang aku tidak pernah punya perasaan apapun kepadamu. Aku tulus" jawab Yoon Soo sambil mengambil kalung itu dari meja dan menyerahkannya kepada Lee Shin, "Jika kau sudah mengerti, kau boleh pergi" ujar Yoon Soo. Lee Shin hendak meninggalkan ruangan Yoon Soo sebelum akhirnya dia berkata bahwa tidak peduli apa yang Yoon Soo pikirkan, hatinya tulus dan Lee Shin akan bertindak dengan cara yang dia inginkan, Lee Shin juga kembali menegaskan bahwa dia bukan anak kecil.
Lee Shin keluar ruangan Yoon Soo dengan hati penuh amarah, saat berjalan di koridor dia melihat gelas cappuccino yang diletakkan Kyu Won tadi. Sambil memegang kalungnya erat erat, Lee Shin pun berlalu dan mengabaikan gelas cappucinonya.
Kyu Won sedang berlatih gayageum sendirian di ruang latihan, tapi pikirannya tertuju pada Lee Shin sehingga konsentrasinya buyar heheheh sepertinya Kyu Won sudah suka dengan Lee Shin tapi masih mencoba menyangkal perasaannya sendiri, Kyu Won pun dilanda stress (hahah lebay bahasanya^^). Kyu Won memutuskan untuk keluar ruangan dan berjalan disekitar taman, dia melihat gelas cappuccinonya masih berada ditempatnya, "Kalau dia tidak mau meminumnya harusnya dia tidak menyuruhku untuk membelinya" ucapnya kesal. Kyu Won pun memutuskan untuk mencari keberadaan Lee Shin.
Lee Shin sedang termenung diruang latihannya sambil memegang kalung yang dikembalikan Yoon Soo. Tiba tiba Kyu Won masuk sambil marah marah, "Yaakk Lee Shin, kau fikir dirimu itu siapa. Siapa yang bilang hanya karena aku pesuruhmu, kau bisa menghubungiku kapanpun kau suka?". Lee Shin terlihat malas menanggapi omongan Kyu Won (karena masih sedih kali yaa^^), "Apa?" tanyanya lemas. "Cappuccino atau apapun...jika kau tidak mau meminumnya maka jangan menyuruhku untuk membelinya!!. Jangan menganggapku seperti anjing peliharaanmu. Mulai sekarang aku tidak akan mau membelikanmu kopi lagi!!" bentak Kyu Won yang langsung pergi dari ruangan itu. Lee Shin tampak lelah dengan kejadian yang menimpanya, lalu dia menyusul Kyu Won. "Mau aku minum ataupun tidak, itu adalah pilihanku. Kau hanya cukup melakukan apa yang aku katakan, dan juga mulai sekarang jangan datang kesini hanya untuk bertanya padaku" ucap Lee Shin ketus. Lalu saat Lee Shin ingin meninggalkan Kyu Won, tiba tiba Kyu Won bertanya apakah Lee Shin menyukai dosen Jung (Yoong Soo). Lee Shin menghentikan langkahnya dan berbalik. Mereka bertengkar. Kyu Won berkata itu sangat tidak masuk akal bila Lee Shin menyukai dosennya, karena perbedaan usia mereka 12 tahun. Lee Shin sangat marah mendengarnya, diapun memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Kyu Won (maksudnya Kyu Won udah ngga jadi pesuruhnya lagi). "Kau bebas sekarang, tidak usah membeli kopi, tidak usah melakukan apapun. Dan juga berhenti mencampuri kehidupanku" ucap Lee Shin penuh amarah. Kyu Won masih tidak percaya dengan apa yang dibilang Lee Shin, Kyu Won menjawab sambil berteriak, "Baik!! Itu bagus untukku!!Aku hanya ingin memastikan, karena kau yang mengatakannya lebih dulu!! Jangan mengatakan sesuatu yang berbeda nantinya!!".
Lee Shin tidak mendengarkan ocehan Kyu Won, dia kembali ke ruang latihannya dan memandang keluar jendela sambil tetap memegang kalungnya dengan pandangan yang nanar.
Kyu Won emosi dengan kejadian barusan, dia menuruni anak tangga dengan cepat. Belum sampai bawah dia kembali mengingat pertengkarannya dengan Lee Shin lalu bergumam "Siapa bilang aku peduli? Sangat lucu. Dasar pangeran narsis".
Suk Hyun sedang mendengarkan sebuah musik dan berbincang bincang dengan dosen Hong diruangannya. Dosen Hong bertanya apakah lagu tersebut dibuat sendiri oleh Suk Hyun. "Apakah jelek?" tanya Suk Hyun sambil duduk di hadapan dosen Hong. "Tidak, itu bagus sekali. Akhir dari lagu itu sangat intens. Diawal kita menampilkan solo gitar" jawab dosen Hong. Suk Hyun berkata bahwa pemimpinnya (leader) juga akan memainkan solo gitar. "Harmonisasi antara musik tradisional dan paduan suara. Bagaimana menurutmu? Apakah mereka bisa bekerja sama?" tanya Suk Hyun. Dosen Hong memberi masukan bahwa dia berfikir kalau solo gitar di awal akan sangat penting. Suk Hyun membenarkan dan berkata dibagian awal harus mempunyai pengaruh yang kuat. Dosen Hong berharap Lee Shin yang memainkan bagian ini karena dosen Hong yakin Lee Shin dapat memainkannya dengan baik. "Lee Shin?" tanya Suk Hyun. "Ya, walaupun dia bukan seorang professional, tapi dia dikenal sebagai seorang pemain gitar yang hebat dibanding dengan siswa lain". Tapi Suk Hyun berpendapat lain, dia berkata kalau Lee Shin tidak tampak begitu istimewa.
Semua pengisi acara sudah berkumpul untuk latihan, mereka semua masih menunggu Lee Shin yang belum datang, Lalu Dosen Hong datang dan berkata “Dia tidak boleh terlambat”. Suk Hyun hanya bisa membuang napas. Beberapa saat kemudian Lee Shin datang. Kyu Won melihat kearah Lee Shin
“Aku minta maaf, aku terlambat” kata Lee Shin pada Suk Hyun sambil sedikit membungkuk.
Untuk menghilangkan ketegangan yang terjadi diantara Lee Shin dan Suk Hyun, akhirnya Dosen Hong meminta anak-anak untuk mulai berlatih. The Stupid band mulai memainkan alat musik mereka. Suk Hyun terlihat tidak senang, sedangkan Kyu Won terlihat memperhatikan permainan Lee Shin, musik yang dimainkan The Stupid Band akhirnya selesai.
“Bagaimana?” tanya Dosen Hong pada Suk Hyun
“Lebih baik dari harapanku” jawab Suk Hyun
“Meskipun mereka belum mampu memainkan suara yang tepat, setelah latihan ini, mestinya tidak terlalu buruk” kata Dosen Hong
“Kau benar, sekarang, mereka benar-benar tidak dapat memainkan suara yang tepat, terutama gitar” kata Suk Hyun
“Gitar? Suara gitarnya sangat bagus” kata Dosen Hong
“Tidak, bukan itu, itu tidak bagus semuanya” kata Suk Hyun
“Yang mana yang kurang” tanya Lee Shin
“Aku tidak dapat berkata persis di bagian mana” jawab Suk Hyun, Lee Shin mendesah, lalu ia mulai mencabik (?) gitarnya, ia ingin menunjukan keahliannya didepan Suk Hyun. Lee Shin bermain dengan sangat baik, semuanya bertepuk tangan, sementara Suk Hyun terlihat membuang nafas (?).
“Sekarang, apa ini juga kurang?” tanya Lee Shin
“Baiklah, kau perlahan-lahan mendapatkannya disitu” jawab Suk Hyun
“Okey, selesai untuk hari ini, Semuanya telah bekerja keras” kata Suk Hyun lalu pergi.
Ternyata Lee Shin menunggu Suk Hyun.
“Sutradara?” sapa Lee Shin
“Lain kali, tolong katakan pada ku dimana kekuranganku, Caramu mengatakannya, aku tidak bisa mengerti” kata Lee Shin lalu bersiap untuk pergi, sebelum Suk Hyun memanggilnya.
“Lee Shin, Lain Kali jangan terlambat, jangan mencoba bersikap dingin” pesan Suk Hyun, Lee Shin mencibir pesan Suk Hyun.
Suk Hyun baru saja selesai membayar biaya rumah sakit Ki Young. Suk Hyun bertemu Soo Myung.
“Ki Young?” tanya Suk Hyun
“Dia sedang tidur, Tapi apa rencanamu sekarang?” tanya Soo Myung
“Ayo” ajak Suk Hyun menepuk bahu Soo Myung.
Diruang pertunjuk, terlihat beberapa kru sedang merapikan stage, Ki Young datang kesana bersama Suk Hyun yang mendorong kursi rodanya.
“Bahkan jika aku harus melakukannya seperti ini, aku akan dengan pasti meletakkanmu diatas panggung” kata Suk Hyun, lalu Soo Myung dibantu seseorang mengangkat Ki Young dari kursi rodanya dan meletakan Ki Young di kursi penonton, lalu Suk Hyun mendorong kursi roda Ki Young dengan kasar.
“Sekarang, Kau akan tinggal disini, Di panggung ini kau akan makan, kau akan tidur” kata Suk Hyun tegas.
“Apa kau pikir semuanya akan berubah jika kau melakukan ini?” tanya Ki Young sinis
“Aku akan membuatmu berubah, Apapun yang terjadi kau harus melakukan pertunjukan ini, Aku pasti akan menolongmu keluar dari ketakutan mu, Aku akan membuatmu berdiri dipanggung lagi!” kata Suk Hyun keras
“Siapa kau melakukan ini? Direktur, apa kau merasa bersalah padaku?” tanya Ki Young sinis
“Hyun Ki Young, apa kau ingin mendapat pukulan?” tanya Soo Myung
“Aku sedang berkata, berhenti mengganggu ku” kata Ki Young
“Jaga dia dengan baik, Jika sesuatu terjadi, hubungi aku segera” pesan Suk Hyun
“Ya” kata Soo Myung
“Aku harus mengurus beberapa hal di sekolah”. kata Suk Hyun
“Jaga diri” pesan Suk Hyun lalu pergi
Tinggalah Ki Young da Soo Myung berdua, Soo Myung berusaha memberikan pengertian pada Ki Young.
“Cobalah untuk mengerti niat direktur, Walaupun dia menggunakan cara ini, dia ingin kau kembali” kata Soo Myung halus, Ki Young menatap kearah kursi rodanya.
Suk Hyun menunju parkiran dan langsung masuk kedalam mobilnya, ia melihat kearah kotak berwarna putih dikursi mobil sebelahnya, lalu ia mengingat saat Lee Shin mencium Yoon Su *Suk Hyun cemburu...horeeee*
Sementara itu Yoon Su tengah bekerja diruangannnya, lalu ia menyalakan musik, beberapa saat kemudian ada seseorang yang mengetuk ruang kerjanya. Yoon Sun mematikan musiknya.
“Masuk” kata Yoon Su, lalau masuklah Suk Hyun kedalam
“Kerja Lembur? Kau sibuk” tanya Suk Hyun
“Tidak, ini baik” jawab Yoon Su
“Apa kau ingin scangkir kopi?” tawar Suk Hyun, Yoon Su mengangguk.
Akhirnya Suk Hyun dan Yoon Su minum kopi berdua,
“Bagaimana keadaanmu? Kau baik-baik saja sekarang?” tanya Suk Hyun memulai
“Ya, Aku baik, maafkan aku” jawab Yoon Su tersenyum
“Aku tidak mungkin berbuat seperti semalam, Jadi jangan khawatir tentang itu” kata Suk Hyun, Lalu Suk Hyun melihat kearah leher Yoon Su, ia ingin melihat apakah Yoon Su memakai kalung pemberian Lee Shin dan ternyata Yoon Su tidak memakainya.
“Ada Lee Shin di Departemen Musik, Aku dengar dia menyukai mu” kata Suk Hyun
“Apa?”
“Aku sudah diperingatkan, Dia berkata padaku untuk tidak memperlakukanmu begitu saja” kata Suk Hyun tertawa kecil, Yoon Su tersenyum.
“Dia..simpati terhadapku, Dia memperlakukan perasaannya sebagai cinta, karena dia muda, dia dibingungkan kasihan dengan cinta” kata Yoon Su
“Bagaimana denganmu mu?” tanya Suk Hyun
“Apa kau tidak dibingungkan oleh perasaannya?” tanya Suk Hyun lagi
“Apa maksudmu?” tanya Yoon Su
“Apa yang aku katakan, apa ini sungguh hanya cinta sepihak Lee Shin?” tanya Suk Hyun
“Tuan Kim Suk Hyun, apa kau cemburu pada Shin?” tanya Yoon Su
“Ya, aku cemburu” jawab Suk Hyun yakin *akhirnya....*. Yoon Su terdiam.
“terlambat aku mengganggu pekerjaanmu, pergilah, aku pergi” kata Suk Hyun, kemudian ia pegi meninggalkan Yoon Su yang masih terdiam, Yoon Su melihat punggung Suk Hyun.
Sementara itu Kyu Won dan teman-temannya baru saja selesai berlatih, lalu sala satu temannya datang membawa makanan. Dia menggerutu karena harus menggunakan uangnya sendiri untuk membeli makanan
“Tapi bukankah direktur bersikap aneh sebelumnya? Penampilan Shin sangat keren dan sungguh bagus” kata Bo Woon
“Apa yang aku katakan...dia memiliki niat setiap ia mengajar pelajarannya”
“Bukankah Shin hanya telat 10 menit? Itu bukan apa-apa!”
“Baik, dia seharusnya memiliki sebuah alasan, kan?” tanya Kyu Won
“Tapi, bukankah hidupmu sebagai budak menjadi sangat membosankan karena suasana hati Shin yang buruk?” tanya Bo Woon
“Tidak apa-apa, Aku sudah memutuskan untuk tidak menjalani kehidupan budak lagi” Jawab Kyu Won
“Kenapa?” tanya teman Kyu Won serempak
“Kau masih punya beberapa hari, kan? Bisakah aku pergi dan menjadi budak penggantinya?” tanya teman Kyu Won penuh harap.
“Hei, Bukankah kalian semua memiliki martabat?” tanya Kyu Won
“Ya, jangan” kata Bo Woon
“Aku hanya berkata, Apa yang begitu hebat mengenai martabat?” Tanya teman Kyu Won, Kyu Won tersenyum kemudian memikirkan sesuatu.
Ditempat latihan The Stupid Band, terlihat Lee Shin sedang memainkan gitarnya, usai bermain Lee Shi berjalan ke arah jendela dan mengingat kata-kata Yoon Su “Aku tidak mempunyai waktu untuk menyetujui permainan kekanak-kanakanmu”. Lee Shin hanya bisa mendesah.
Kyu Won sedang berjalan terburu-buru sambil menggerutu, tapi kemudian ia berhenti dan mengintip ke tempat dimana Lee Shin berada. Kyu Won menatap punggung Lee Shin sambil berkata “Apa yang kau lakukan? Kau tidak pulang?”. Kyu Won menghela napas, lalu ponselnya berbunyi, Kyu Won kaget dan langsung menjauh dari pintu dan kembali berjalan terburu-buru sambil mengangkat teleponnya “Ya kakek, Aku pulang sekarang, Jam latihannya diperpanjang, Aku diperjalanan pulang”. Kyu Won langsung berlari setelah mengakhiri teleponnya.
Lee Shin juga sudah mengendarai sepedanya untuk pulang, lalu ia melihat ke arah balkon tempat ia biasa berdiri, Lee Shin melihat segelas Kopi disana. Lee Shin naik ke balkon itu dan mengambil kopinya, Lee Shin melihat sebuah memo berwarna pink yang bertuliskan “Trainning Anjing?”. Lee Shin membuka penutup gelas kopinya dan melihat kalau krimnya sudah hilang, Lee Shin menutupnya kembali dan meletakkan kopinya ditempat semula. Ia hendak pergi namun ia kembali dan mengambil kopinya kemudian meneguknya, tapi ia malah batuk *kopinya udah dingin dan udah dari tadi pagi, Shin ayolah lihat ketulusan Kyu Won padamu*.
Akhirnya Lee Shin pulang dengan sepedanya, lalu ia melihat Kyu Won yang tengah menunggu bis, Kyu Won terliha sedang mengantuk, gadis itu beberapa kali hampir jatuh, *bayangin kalo orang yang mengantuk gimana*. Lalu bisnya datang, namun Kyu Won yang hampir ketiduran itu belum menyadari kalao bisnya sudah datang, saat bis akan kembali melaju barulah Kyu Won sadar dan langsung berlari mengejar bisnya “Ahjussi, tolong tunggu sebentar”. Kyu Won berhasil naik ke dalam bis, saat akan menuju tempat duduknya, semua orang menertawainya, Kyu Won bingung, lalu ia mencoba melihat kearah dahinya, Ternyata didahi Kyu Won tertempel sebuah memo. Kyu Won memgambil kertas kecil itu dan menggerutu “Pria itu...”. Kyu Won berusaha menahan kekesalannya.
Sementara itu dirumah Lee Shin, ibu dan adik Lee Shin sedang menatap layar laptop sambil tertawa, Lalu Lee Shin pulang. Ibu tanya apa Lee Shin sudah makan, Lee Shin bilang ia sudah makan.
“Apa yang kalian lihat?” tanya Lee Shin
“Kita akan pindah” jawab Jung Hyun
“Pindah?” tanya Lee Shin, lalu Lee Shin duduk disebelah ibunya
“Aku tahu seseorang yang ingin segera pindah, Aku telah memindahkannya dari rumah, itu perumahan bergaya Han, Aku tidak tahu bagaimana itu akan terjadi ketika kita pindah, Bukankah kau berkata kau ingin berlatih gitar, Kau ingin tinggal di Rumah keluarga tunggal? Bagaimana? Apa kau ingin tinggal di rumah bergaya Korea?” tanya Ibu
“Tidak apa-apa” jawab Lee Shin
“Bagaimana ini? Bagus, kan?” tanya ibu
“Sangat bagus” jawab Lee Shin
“Pikirkan dengan serius sebentar” kata Jung Hyun
“Aku tidak peduli dimana kita tinggal, kalian yang putuskan” kata Lee Shin lalu pergi kekamar.
“Aku akan memutuskannya sendiri” teriak ibu.
Lee Shin masuk kedalam kamarnya, lalu ia merebahkan diri diranjangnya, Lee Shin mulai mengingat kembali perkataan Yoon Su “Bagiku, orang yang aku butuhkan, bukan seorang laki-laki yang hanya bermimpi, tapi seorang pria”. Lee Shin mengeluarkan kalung dari saku celananya, lalu ia memandangi kalung itu sebentar sebelum diletakan diranjangnya, Lee Shin menyalakan music playernya. Lee Shin memejamkan matanya sambil menikmati alunan musik.
Pagi mulai menyapa, Kyu Won datang ke balkon dimana ia sering mengantarkan kopi untuk Lee Shin, Kyu Won berdiri tepat didepan kopi yang kemarin ia letakan disana, Kyu Won mengingat perkataanLee Shin “Mulai hari ini, kau bukan lagi budakku, kau bebas, jangan membeli kopi, jangan melakukan apapun lagi, Juga berhenti mengaitkan dirimu dengan hidupku”. Kyu Won memejamkan matanya dan mendesah lalu berkata “Oke, Aku berhenti, dia benar-benar menjijikan dan juga benci”. Kyu Won mengambil kopinya, lalu ia sadar kalau kopinya masih hangat “Oh! Ini hangat”. Lalu Kyu Won melihat memo yang tertempel digelas kopi itu, ia membacanya “Musik tradisional khususnya Lee Kyu Won, meludah banyak air liur pada kopi”. Kyu Won bingung, lalu ia mengeluarkan sebuah memo (memo yang semalam didahi Kyu Won) dari Lee Sih dari dalam tasnya “Hati-hati, Jangan main-main dengan anak anjing ini, dia sangat ganas”. Kyu Won tersenyum “Ini Lee Shin”. Kyu Won tersenyum senang.
Kyu Won membawa kopinya pergi, lalu Kyu Won melihat The Stupid Band, Awalnya Kyu Won ragu untuk memanggil Lee Shin, tapi akhirnya dia melakukannya juga.
“Lee Shin” panggil Kyu Won, anak-anak The Stupid mendongakan kepala mereka keatas ketempat dimana suara Kyu Won berasal.
“Eonni” panggil Joon Hee sambil melambaikan tangannya, Kyu Won menunjukan kopinya
“Bukankah kau berkata kau lapar?” tanya sang basist sambil menarik Joon Hee, Won Bin ikut berjalan, sementara Lee Shin masih melihat kearah Kyu Won.
Kyu Won melepas memo yang tertempel digelas kopinya, lalu ia meremas-remas kertasnya dan melemparkan kertas itu kearah Lee Shin tepat mengenai kepalanya, Kyu Won memeletkan lidahnya *Uri Shin Hye lucuuuu, april jadi makin sukaaaa*. Lee Shin tersenyum dan melanjutkan perjalanannya, Kyu Won juga tersenyum, ia begitu senang pagi ini.
“Orang yang berkata dia minta maaf, Dapat berjalan acuh seperti itu?” kata Suk Hyu menatap Lee Shin yang akan menyandang gitarnya. Lee Shin menatap balik Suk Hyun. *errrrr ada aura mencekam disana (?)*
Untuk menghilangkan ketegangan yang terjadi diantara Lee Shin dan Suk Hyun, akhirnya Dosen Hong meminta anak-anak untuk mulai berlatih. The Stupid band mulai memainkan alat musik mereka. Suk Hyun terlihat tidak senang, sedangkan Kyu Won terlihat memperhatikan permainan Lee Shin, musik yang dimainkan The Stupid Band akhirnya selesai.
“Bagaimana?” tanya Dosen Hong pada Suk Hyun
“Lebih baik dari harapanku” jawab Suk Hyun
“Meskipun mereka belum mampu memainkan suara yang tepat, setelah latihan ini, mestinya tidak terlalu buruk” kata Dosen Hong
“Kau benar, sekarang, mereka benar-benar tidak dapat memainkan suara yang tepat, terutama gitar” kata Suk Hyun
“Gitar? Suara gitarnya sangat bagus” kata Dosen Hong
“Tidak, bukan itu, itu tidak bagus semuanya” kata Suk Hyun
“Yang mana yang kurang” tanya Lee Shin
“Aku tidak dapat berkata persis di bagian mana” jawab Suk Hyun, Lee Shin mendesah, lalu ia mulai mencabik (?) gitarnya, ia ingin menunjukan keahliannya didepan Suk Hyun. Lee Shin bermain dengan sangat baik, semuanya bertepuk tangan, sementara Suk Hyun terlihat membuang nafas (?).
“Sekarang, apa ini juga kurang?” tanya Lee Shin
“Baiklah, kau perlahan-lahan mendapatkannya disitu” jawab Suk Hyun
“Okey, selesai untuk hari ini, Semuanya telah bekerja keras” kata Suk Hyun lalu pergi.
Ternyata Lee Shin menunggu Suk Hyun.
“Sutradara?” sapa Lee Shin
“Lain kali, tolong katakan pada ku dimana kekuranganku, Caramu mengatakannya, aku tidak bisa mengerti” kata Lee Shin lalu bersiap untuk pergi, sebelum Suk Hyun memanggilnya.
“Lee Shin, Lain Kali jangan terlambat, jangan mencoba bersikap dingin” pesan Suk Hyun, Lee Shin mencibir pesan Suk Hyun.
Suk Hyun baru saja selesai membayar biaya rumah sakit Ki Young. Suk Hyun bertemu Soo Myung.
“Ki Young?” tanya Suk Hyun
“Dia sedang tidur, Tapi apa rencanamu sekarang?” tanya Soo Myung
“Ayo” ajak Suk Hyun menepuk bahu Soo Myung.
Diruang pertunjuk, terlihat beberapa kru sedang merapikan stage, Ki Young datang kesana bersama Suk Hyun yang mendorong kursi rodanya.
“Bahkan jika aku harus melakukannya seperti ini, aku akan dengan pasti meletakkanmu diatas panggung” kata Suk Hyun, lalu Soo Myung dibantu seseorang mengangkat Ki Young dari kursi rodanya dan meletakan Ki Young di kursi penonton, lalu Suk Hyun mendorong kursi roda Ki Young dengan kasar.
“Sekarang, Kau akan tinggal disini, Di panggung ini kau akan makan, kau akan tidur” kata Suk Hyun tegas.
“Apa kau pikir semuanya akan berubah jika kau melakukan ini?” tanya Ki Young sinis
“Aku akan membuatmu berubah, Apapun yang terjadi kau harus melakukan pertunjukan ini, Aku pasti akan menolongmu keluar dari ketakutan mu, Aku akan membuatmu berdiri dipanggung lagi!” kata Suk Hyun keras
“Siapa kau melakukan ini? Direktur, apa kau merasa bersalah padaku?” tanya Ki Young sinis
“Hyun Ki Young, apa kau ingin mendapat pukulan?” tanya Soo Myung
“Aku sedang berkata, berhenti mengganggu ku” kata Ki Young
“Jaga dia dengan baik, Jika sesuatu terjadi, hubungi aku segera” pesan Suk Hyun
“Ya” kata Soo Myung
“Aku harus mengurus beberapa hal di sekolah”. kata Suk Hyun
“Jaga diri” pesan Suk Hyun lalu pergi
Tinggalah Ki Young da Soo Myung berdua, Soo Myung berusaha memberikan pengertian pada Ki Young.
“Cobalah untuk mengerti niat direktur, Walaupun dia menggunakan cara ini, dia ingin kau kembali” kata Soo Myung halus, Ki Young menatap kearah kursi rodanya.
Suk Hyun menunju parkiran dan langsung masuk kedalam mobilnya, ia melihat kearah kotak berwarna putih dikursi mobil sebelahnya, lalu ia mengingat saat Lee Shin mencium Yoon Su *Suk Hyun cemburu...horeeee*
Sementara itu Yoon Su tengah bekerja diruangannnya, lalu ia menyalakan musik, beberapa saat kemudian ada seseorang yang mengetuk ruang kerjanya. Yoon Sun mematikan musiknya.
“Masuk” kata Yoon Su, lalau masuklah Suk Hyun kedalam
“Kerja Lembur? Kau sibuk” tanya Suk Hyun
“Tidak, ini baik” jawab Yoon Su
“Apa kau ingin scangkir kopi?” tawar Suk Hyun, Yoon Su mengangguk.
Akhirnya Suk Hyun dan Yoon Su minum kopi berdua,
“Bagaimana keadaanmu? Kau baik-baik saja sekarang?” tanya Suk Hyun memulai
“Ya, Aku baik, maafkan aku” jawab Yoon Su tersenyum
“Aku tidak mungkin berbuat seperti semalam, Jadi jangan khawatir tentang itu” kata Suk Hyun, Lalu Suk Hyun melihat kearah leher Yoon Su, ia ingin melihat apakah Yoon Su memakai kalung pemberian Lee Shin dan ternyata Yoon Su tidak memakainya.
“Oh, bagian yang tidak berguna yang kau bicarakan terakhir kali, Aku harus berubah, dengarkan rekaman besok, Jika ini tidak benar, katakan padaku, aku akan merubahnya” kata Yoon Sun
“Apa?”
“Aku sudah diperingatkan, Dia berkata padaku untuk tidak memperlakukanmu begitu saja” kata Suk Hyun tertawa kecil, Yoon Su tersenyum.
“Dia..simpati terhadapku, Dia memperlakukan perasaannya sebagai cinta, karena dia muda, dia dibingungkan kasihan dengan cinta” kata Yoon Su
“Bagaimana denganmu mu?” tanya Suk Hyun
“Apa kau tidak dibingungkan oleh perasaannya?” tanya Suk Hyun lagi
“Apa maksudmu?” tanya Yoon Su
“Apa yang aku katakan, apa ini sungguh hanya cinta sepihak Lee Shin?” tanya Suk Hyun
“Tuan Kim Suk Hyun, apa kau cemburu pada Shin?” tanya Yoon Su
“Ya, aku cemburu” jawab Suk Hyun yakin *akhirnya....*. Yoon Su terdiam.
“terlambat aku mengganggu pekerjaanmu, pergilah, aku pergi” kata Suk Hyun, kemudian ia pegi meninggalkan Yoon Su yang masih terdiam, Yoon Su melihat punggung Suk Hyun.
Sementara itu Kyu Won dan teman-temannya baru saja selesai berlatih, lalu sala satu temannya datang membawa makanan. Dia menggerutu karena harus menggunakan uangnya sendiri untuk membeli makanan
“Tapi bukankah direktur bersikap aneh sebelumnya? Penampilan Shin sangat keren dan sungguh bagus” kata Bo Woon
“Apa yang aku katakan...dia memiliki niat setiap ia mengajar pelajarannya”
“Bukankah Shin hanya telat 10 menit? Itu bukan apa-apa!”
“Baik, dia seharusnya memiliki sebuah alasan, kan?” tanya Kyu Won
“Tapi, bukankah hidupmu sebagai budak menjadi sangat membosankan karena suasana hati Shin yang buruk?” tanya Bo Woon
“Tidak apa-apa, Aku sudah memutuskan untuk tidak menjalani kehidupan budak lagi” Jawab Kyu Won
“Kenapa?” tanya teman Kyu Won serempak
“Kau masih punya beberapa hari, kan? Bisakah aku pergi dan menjadi budak penggantinya?” tanya teman Kyu Won penuh harap.
“Hei, Bukankah kalian semua memiliki martabat?” tanya Kyu Won
“Ya, jangan” kata Bo Woon
“Aku hanya berkata, Apa yang begitu hebat mengenai martabat?” Tanya teman Kyu Won, Kyu Won tersenyum kemudian memikirkan sesuatu.
Ditempat latihan The Stupid Band, terlihat Lee Shin sedang memainkan gitarnya, usai bermain Lee Shi berjalan ke arah jendela dan mengingat kata-kata Yoon Su “Aku tidak mempunyai waktu untuk menyetujui permainan kekanak-kanakanmu”. Lee Shin hanya bisa mendesah.
Kyu Won sedang berjalan terburu-buru sambil menggerutu, tapi kemudian ia berhenti dan mengintip ke tempat dimana Lee Shin berada. Kyu Won menatap punggung Lee Shin sambil berkata “Apa yang kau lakukan? Kau tidak pulang?”. Kyu Won menghela napas, lalu ponselnya berbunyi, Kyu Won kaget dan langsung menjauh dari pintu dan kembali berjalan terburu-buru sambil mengangkat teleponnya “Ya kakek, Aku pulang sekarang, Jam latihannya diperpanjang, Aku diperjalanan pulang”. Kyu Won langsung berlari setelah mengakhiri teleponnya.
Lee Shin juga sudah mengendarai sepedanya untuk pulang, lalu ia melihat ke arah balkon tempat ia biasa berdiri, Lee Shin melihat segelas Kopi disana. Lee Shin naik ke balkon itu dan mengambil kopinya, Lee Shin melihat sebuah memo berwarna pink yang bertuliskan “Trainning Anjing?”. Lee Shin membuka penutup gelas kopinya dan melihat kalau krimnya sudah hilang, Lee Shin menutupnya kembali dan meletakkan kopinya ditempat semula. Ia hendak pergi namun ia kembali dan mengambil kopinya kemudian meneguknya, tapi ia malah batuk *kopinya udah dingin dan udah dari tadi pagi, Shin ayolah lihat ketulusan Kyu Won padamu*.
Akhirnya Lee Shin pulang dengan sepedanya, lalu ia melihat Kyu Won yang tengah menunggu bis, Kyu Won terliha sedang mengantuk, gadis itu beberapa kali hampir jatuh, *bayangin kalo orang yang mengantuk gimana*. Lalu bisnya datang, namun Kyu Won yang hampir ketiduran itu belum menyadari kalao bisnya sudah datang, saat bis akan kembali melaju barulah Kyu Won sadar dan langsung berlari mengejar bisnya “Ahjussi, tolong tunggu sebentar”. Kyu Won berhasil naik ke dalam bis, saat akan menuju tempat duduknya, semua orang menertawainya, Kyu Won bingung, lalu ia mencoba melihat kearah dahinya, Ternyata didahi Kyu Won tertempel sebuah memo. Kyu Won memgambil kertas kecil itu dan menggerutu “Pria itu...”. Kyu Won berusaha menahan kekesalannya.
Sementara itu dirumah Lee Shin, ibu dan adik Lee Shin sedang menatap layar laptop sambil tertawa, Lalu Lee Shin pulang. Ibu tanya apa Lee Shin sudah makan, Lee Shin bilang ia sudah makan.
“Apa yang kalian lihat?” tanya Lee Shin
“Kita akan pindah” jawab Jung Hyun
“Pindah?” tanya Lee Shin, lalu Lee Shin duduk disebelah ibunya
“Aku tahu seseorang yang ingin segera pindah, Aku telah memindahkannya dari rumah, itu perumahan bergaya Han, Aku tidak tahu bagaimana itu akan terjadi ketika kita pindah, Bukankah kau berkata kau ingin berlatih gitar, Kau ingin tinggal di Rumah keluarga tunggal? Bagaimana? Apa kau ingin tinggal di rumah bergaya Korea?” tanya Ibu
“Tidak apa-apa” jawab Lee Shin
“Bagaimana ini? Bagus, kan?” tanya ibu
“Sangat bagus” jawab Lee Shin
“Pikirkan dengan serius sebentar” kata Jung Hyun
“Aku tidak peduli dimana kita tinggal, kalian yang putuskan” kata Lee Shin lalu pergi kekamar.
“Aku akan memutuskannya sendiri” teriak ibu.
Lee Shin masuk kedalam kamarnya, lalu ia merebahkan diri diranjangnya, Lee Shin mulai mengingat kembali perkataan Yoon Su “Bagiku, orang yang aku butuhkan, bukan seorang laki-laki yang hanya bermimpi, tapi seorang pria”. Lee Shin mengeluarkan kalung dari saku celananya, lalu ia memandangi kalung itu sebentar sebelum diletakan diranjangnya, Lee Shin menyalakan music playernya. Lee Shin memejamkan matanya sambil menikmati alunan musik.
Pagi mulai menyapa, Kyu Won datang ke balkon dimana ia sering mengantarkan kopi untuk Lee Shin, Kyu Won berdiri tepat didepan kopi yang kemarin ia letakan disana, Kyu Won mengingat perkataanLee Shin “Mulai hari ini, kau bukan lagi budakku, kau bebas, jangan membeli kopi, jangan melakukan apapun lagi, Juga berhenti mengaitkan dirimu dengan hidupku”. Kyu Won memejamkan matanya dan mendesah lalu berkata “Oke, Aku berhenti, dia benar-benar menjijikan dan juga benci”. Kyu Won mengambil kopinya, lalu ia sadar kalau kopinya masih hangat “Oh! Ini hangat”. Lalu Kyu Won melihat memo yang tertempel digelas kopi itu, ia membacanya “Musik tradisional khususnya Lee Kyu Won, meludah banyak air liur pada kopi”. Kyu Won bingung, lalu ia mengeluarkan sebuah memo (memo yang semalam didahi Kyu Won) dari Lee Sih dari dalam tasnya “Hati-hati, Jangan main-main dengan anak anjing ini, dia sangat ganas”. Kyu Won tersenyum “Ini Lee Shin”. Kyu Won tersenyum senang.
Kyu Won membawa kopinya pergi, lalu Kyu Won melihat The Stupid Band, Awalnya Kyu Won ragu untuk memanggil Lee Shin, tapi akhirnya dia melakukannya juga.
“Lee Shin” panggil Kyu Won, anak-anak The Stupid mendongakan kepala mereka keatas ketempat dimana suara Kyu Won berasal.
“Eonni” panggil Joon Hee sambil melambaikan tangannya, Kyu Won menunjukan kopinya
“Bukankah kau berkata kau lapar?” tanya sang basist sambil menarik Joon Hee, Won Bin ikut berjalan, sementara Lee Shin masih melihat kearah Kyu Won.
Kyu Won melepas memo yang tertempel digelas kopinya, lalu ia meremas-remas kertasnya dan melemparkan kertas itu kearah Lee Shin tepat mengenai kepalanya, Kyu Won memeletkan lidahnya *Uri Shin Hye lucuuuu, april jadi makin sukaaaa*. Lee Shin tersenyum dan melanjutkan perjalanannya, Kyu Won juga tersenyum, ia begitu senang pagi ini.
Dosen im memanggil So Myung ke ruangannya untuk menanyakan keadaan Ki Young. So Myung menjelaskan kalau Ki Young patah tulang namun akan segera sembuh. Dosen Im menanyakan di mana rumah sakit tempat Ki Young dirawat dan menanyakan berapa nomor kamarnya. So Myung menjelaskan kalau Ki Young di pindahkan ke ruang teater oleh sutradara kim.
Di tempat latihan Suk Hyun bilang latihan ini akan dimulai dengan paduan suara para pemeran utama. Suk Hyun memilih Han hee Joo dan Kyu Won sebagai pemeran utama wanita dan saat Suk Hyun sedang berfikir untuk memilih siapa pemeran utama prianya tiba tiba dosen(lupa namanya) meminta Shin untuk mengambil peran itu. Shin dan orang orang di sekitarnya terkejut. Suk Hyun menjelaskan isi lagu yang akan mereka nyanyikan “setelah dia kehilangan mimpi dan cinta di dalam hidupnya dia menuangkan isi hatinya dengan menyanyikan lagu ini kuatkan tekadmu untuk menyusun hatimu kembali dan nyanyikan lah “.
Latihan di mulai, Hee Joo bernyanyi dengan baik di lanjut oleh Lee Shin dan dia pun lolos. Saat Kyu Won sedang menyanyikan bagiannya Suk Hyun meminta dia untuk berhenti dan berkata “ Kyu Won jangan bernyanyi hanya sebatas bernyanyi, bernyanyi lah demi menyampaikan lirik sehingga bisa dengan sepenuhnya di sampaikan di pangung nanti “. Latihan di ulang lagi.
Latihan selesai dan mereka semua lapar terutama Joon Hee dia langsung lari di ikuti oleh Bo Woon dan member Wind Flower lainnya. Tinggalah Kyu Won dan lee Shin, Kyu Won berterimakasih atas kopi yang di berikan Lee Shin kepadanya, “ terimakasih untuk kopi yang kau berikan “. Shin bilang kalau dia meludahi kopi itu. Hahaha. Kyu Won juga minta maaf atas kejadian kemarin, “ aku sangat minta maaf telah mengatakan hal yang seperti itu “. Shin meminta Kyu Won untuk melupakan saja. Kyu Won menjelaskan kalau waktu itu ia sedikit kesal jadi tanpa sadar dia mengatakannya. Kemudian Shin berkata kalau kyu won merasa bersalah dia harus menyelesaikan pekerjaannya sebagai pembantu Lee shin sampai akhir saat Kyu won menyetujui hal tersebut Shin langsung memnyuruh Kyu Won untuk membersihkan ruang latihan Stupid Band.
Saat masuk ruangan yang akan dia bersihkan Kyu Won terkejut melihatnya karena ruangan tersebut sangat berantakan. “ heyy. Lee Kyu Won kau sangat polos, hanya karena segelas kopi kau sekarang menjadi pembantu lagi “ gumam Kyu Won. Walau bagaimanapun Kyu Won tetap membersihkan tempat itu, mengelap meja, mengepel lantai dan membersihkan alat alat musik.
Saat melihat gitar dengan usil Kyu Won memain mainkannya sambil bernyanyi “ Lee shin pabo Lee Shin pabo” dan ternyata Lee Shin ada di pintu dan melihat semua yang di lakukan Kyu Won hahahaaa “ itu cocok denganmu“ celoteh Lee Shin. Kyu Won tidak mengerti maksud Lee Shin. Lee Shin menjelaskan “ jika aku tidak mengatakan untuk membersihkannya kau pasti akan sedih. Kyu Won mengelak “ aku tertawa bukan karena senang, aku tertawa karena memikirkan lelucon yang dikatakan Bo Woon padaku”. Lee Shin meminta kyu Won untuk menceritakan lelucon yang di katakan Bo Woon “ aku ingin tau selucu apa lelucon itu sehingga kau tertawa geli. Aku juga ingin mendengarnya “ pinta Lee Shin. Kyu Won menjelaskan “ ramen dan minyak wijen merampok bank, aku sudah mau tertawa sekarang , tapi ramen...... “ belum selesai Kyu Won menceritakannya Shin dengan enaknya memotong cerita Kyu Won “ karena minyak wijen snitched, maka ramen ditangkap. Kemudian ramen memanggil minyak wijen dan kemudian minyak wijen juga tertangkap, karena itu ramen asin, benarkan ? “ Kyu Won membenarkan cerita Lee Shin. Shin heran bagaimana bisa cerita itu membuat Kyu Won tertawa. Hahahh. “ dan sekarang aku berfikir bukan saja cara menyanyimu yang tidak bagus tapi juga selera humormu juga aneh “. Kyu Won kesal mendengar kata kata Lee Shin tapi Shin malah melanjutkan celaannya “ dengan cara bernyanyimu yang seperti ini tidak sebanding dengan kemampuan Hee joo. Lihat jendela itu masih harus di bersihkan “ Shin pun meninggalkan Kyu Won setelah dia membuat Kyu Won kesal setengah mati. Cckckckck “ dia hanya memiliki kemampuan menyindir orang lain, membuat ku gila saja. Kau bilang aku tidak pantas ikut paduan suara? Tunggu dan lihatlah aku akan menjadi pemeran utama wanita “ gerutu Kyu Won.
3 orang siswa tukang gosip itu sedang membicarakan Ki Young yang di bawa oleh sutradara Suk Hyun. Mereka bilang tidak peduli apapun, sutradara ingin dia di panggung dan dosen Im juga terkejut . Ki Young di culik dari rumah sakit dan dikurung di teater. Hee Joo lewat di samping mereka. Mereka bertanya apakah hee Joo penasaran dan ingin mendengar ceritanya. Tapi Hee joo tidak peduli satu dari mereka ingat kalau Hee joo sangat membenci Ki Young.
Hee joo menemui Ki Young di ruang teater, Hee Joo bertanya apakah Ki Young bisa berjalan. Ki Young kaget melihat Hee Joo mengunjunginya dia bertanya apa yang di inginkan Hee Joo. Hee joo tanya balik “ bukankah kau menginginkannya juga, setidaknya sekali saja kau berdiri di sana. Sutradara bilang orang sepertiku masih memiliki jalan yang panjang untuk melangkah, aku juga kurang beruntung. Sampai sekarang belum ada orang yang memiliki kemampuan sepertimu oppa, seandainya kau akan meneruskan sandiwara ketidakmampuanmu ini “
Suk Hyun sedang membereskan CD yang dia miliki kemudian dia menemukan CD rekaman milik Ki Young dan di bawanya ke ruang teater. “ aku tidak akan pernah menyerah kepadamu sampai kau sekali lagi bernyanyi di atas panggung, aku akan menyiksamu sampai akhir. jika kau merasa frustasi dan marah gunakan kakimu untuk berjalan ke panggung kemudian aku akan menghentikannya“ ucap Suk Hyun sambil menuju ke panggung teater. “ gunakan matamu untuk melihat bagaimana bahagianya kau saat berada di panggung “ lalu Suk Hyun menyalakan rekamannya. Ki young dan Suk Hyun melihat rekaman itu bersama sama. Di tempat lain Kyu Won sedang berlatih menyanyi. Suk Hyun melihat Yoon Soo sedang berlatih balet di ruang latihan.
Ternyata Ki young masih melihat rekaman itu sendirian tangannya seperti ingin menggapai sesuatu dan perlahan Ki Young mulai berjalan ke panggung teater. So myung yang melihat kejadian itu tersenyum senang.
Lee Shin sedang menunggu Yoon Soo keluar Shin bilang kalau dia ingin jalan bersama ke tempat parkir tapi Yoon Soo menolaknya dan bilang agar Shin tidak mendekat “ bukannya aku sudah bilang aku tidak punya waktu untuk bermain main dengan anak kecil. Berhentilah “ ucap Yoon Soo kesal. Shin Menahan tangan Yoon Soo “ aku harus berusia berapa dulu sampai kau berhenti melihatku sebagai anak kecil? 25 tahun ? 30 tahun? “ Shin mulai meninggikan suaranya. Yoon Soo meminta Lee Shin agar melepaskan tangannya tapi Shin tetep menahan tangan Yoon Soo “ apa kau lupa? Aku sudah dewasa. Dengan kemampuanmu kau tidak akan bisa membuatku melepaskanmu”. Yoon Soo marah berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman Lee Shin. Dengan mata berkaca kaca shin berkata “ kumohon.. lihat aku, aku bilang lihat AKU !!!!! “ teriak Lee Shin. Kyu Won melihat kejadian tersebut. “ apa kau sudah selesai? Kau seperti ini aku muak !! jangan ikuti aku, akankah kau mengerti aku membencimu. Bagiku kau bukan laki laki, apa kau mengerti? “ teriak Yoon Soo kemudian dia meninggalkan Shin yang sedih patah hati. Aaaaaaa Shin aaahhhh... saat Shin berbalik untuk mengambil sepedanya dia melihat Kyu Won ada di belakangnya. Kyu Won terlihat sedih dan tidak bisa berkata apa apa saat Shin melewatinya.
Kyu Won sedang memikirkan kejadian tadi kemudian Suk Hyun melihat Kyu Won. Suk Hyun bertanya apa yang sedang di lakukan Kyu Won sendirian, apa Kyu Won dapat masalah. Kyu Won ingin menanyakan sesuatu ternyata yang di tanyakan Kyu Won itu adalah hubunngan professor Yoon Soo dan sutradara “ apa hubungan antara kau dan professor Yoon Soo ? “ Suk Hyun bertanya apakah Kyu Won penasaran, Kyu Won menjawab “ ya”
FLASHBACK !
Suk Hyun pun mulai menceritakan bahwa dulu jaman mereka kuliah Suk Hyun sering mengintip Yoon Soo latihan balet bersama Jung Eun (pemilik café tempat Stupid Band sering manggung) sampai akhirnya karena terjatuh dan diketahu oleh Yoo Soo. Yoon Soo dulu adalah idola semua lelaki.
Sampai akhirnya suk Hyun bias mengajak yoon soo makan di kantin dan menanyakan apakah Yoo Soo tidak punya teman karena selalu makan sendirian dan orang-orang menyebut Yoon Soo kejam dan selalu latihan dengan gila dan banyak lagi rumor yang beredar. Dan dengan pede dan bercanda Suk Hyun mengatakan tidak apa-apa karena Suk Hyun adalah orang yang mencintai semua orang dan bisa mentoleransi semuanya. Dan sejak itulah Suk Hyun dan Yoon Soo jadi semakin dekat dan hanya Suk Hyun yang bias menaklukkan hati Yoon Soo. Dan ternyata Jung eun mengintip dulu menceritakan hal yang sama kepada anggota Stupid band dan teman-teman Kyu Won.
Lee Shin dikamarnya dan hanya duduk diam termenung.
Suk Hyun mengantar Kyu Won Pulang. Handphone Kyu Won bordering dan ternyata dari kakek Kyu Won. Sampai di rumah Kyu Won, kakek sudah menunggu. Kyu won menjelaskan kalau yang mengantarnya adalah direktur di kampusnya. Dan menyuruh pulang Suk Hyun. Kakek mengira Suk Hyun adalah pacar Kyu won dan tidak membiarkan Suk Hyun pergi dan menyuruh Suk Hyun untuk masuk minum teh. Tetapi Kyu Won dengan memberikan isyarat kepada Suk Hyun mengatakan bahwa Suk Hyun adalah orang yang sibuk dan masih banyak pekerjaan dan Suk Hyun mengerti dan memutuskan untuk pulang dan lain kali akan masuk minum teh.
Setelah Suk Hyun pergi, Kyu won menjelaskan bahwa Kyu won tidak ada hubungannya dengan Suk Hyun. Kakek masih saja salah paham dan mengatakan bahwa Suk Hyun lebih baik daripada Lee Shin. Setelah Kakek dan Kyu Won masuk, ibu dan adik Lee Shin keluar dari sebuh rumah disamping rumah Kyu won dan ternyata Ibu Lee shin akan pindah disebelah rumah Kyu Won dan akn pindah minggu depan.
Di kampus Kyu Won berpapasan dengan Lee Shin. Tetapi Lee Shin tidak memperdulikan Kyu Won dan tanpa menoleh sedikitpun Lee Shin berjalan terus. Kyu won sedih melihatnya dan mengingat kejadian ketika Lee Shin ditolak oleh yoon Soo.
Latihan pun dimulai lagi. Hee Joo, Lee Shin dan Kyu Won mulai latihan dan kali ini Kyu Won sudah lebih baik dari latihan pertama dan membuat Suk Hyun puas dengan kemajuan Kyu Won. Setelah selesai latihan, Lee shin pun langsung ngeloyor pergi. Melihat Lee Shin pergi, Kyu won pun mengejar Lee Shin tetapi Hee Joo mencegat Kyu Won sehingga Kyu Won kehilangan jejak Lee Shin. Kyu Won sangat kesal dengan Hee Joo.
Ternyata Lee Shin tidur-tiduran sendirian di padang rumput kampus. Sambil tiduran Lee Shin melihat kalung yang dikembalikan Yoon Soo sambil mengingat ketika ditolak Yoon Soo. Lee Shin pun langsung duduk kemudian akan membuang kalung tersebut tetapi tidak jadi membuangnya.
Ki young langsung manggung dengan Stupid Band di café Jung eun dan mendapat sambutan meriah dari penonton seperti Kyu Won dan teman-temannya, Soo Myung dan tentu saja Suk Hyun yang terus tersenyum melihat Ki Young.
Yoon Soo pun seperti biasa latihan Ditempat latihan kampus. Kemudian datang Suk Hyun.yoon Soo terkejut melihat kedatangan Suk Hyun dan saling diam satu sma lain beberapa saat. Yoon Soo bertanya apa yang dilakukan Suk Hyun di kampus selarut ini dan memberikan selamat karena sudah berhasil mengajak Ki Young kembali. Suk Hyu mengatakan bahwa Suk Hyun datang menemui Yoon Soo dan juga mengatakan bahwa Suk Hyun masih sangat menyukai Yoon Soo. Yoon Soo tertegun melihatnya. Suk Hyun melanjutkan kata-katanya “ayo kita mulai dari awal”. Yoon Soo langsung berhenti melangkah ketika mendengar kata-kata Suk Hyun dan dengan mata berkaca-kaca Yoon Soo menatap Suk Hyun. “aku mencintaimu Yoon Soo ah” kata Suk Hyun dan langsung memeluk Yoon Soo dan Yoon Yoo pun menangis bahagia.
Lee Shin pun seperti biasa pulang melewati tempat latihan Yoon Soo dan melihat Yoon Soo sedang berpelukan dengan Suk Hyun. Setelah melihat beberapa saat, Lee Shin pun pergi dengan mata yang merah menahan sedihnya.
Kyu won melihat Lee Shin pergi dan mengikuti Lee Shi tetapi l;angkah Kyu won terhenti karena melihat Yoon Soo yang berpelukan dengan Suk Hyun. Kyu Won akhinya mengejar Lee shin dan tau Lee Shin sedang sedih dan berusaha menghiburnya dengan menawarkan untuk makan bersama.
Tetapi Lee Shin menyuruh Kyu Won untuk menghilang dari hadapan Lee Shin. Mendengar Lee Shin berkata seperti itu denagn sedikit marah Kyu Won mengatakan “apakah kamu sudah tahu kalau akan seperti ini? Apakah kamu pernah berfikir bahwa jika kamu menyimpan cintamu yang bertepuk sebelah tangan maka Yoon Soo akan membalas cintamu dalam satu hari?.
Lee Shin mengatakan “kamu, apakah kamu menyukai aku? Kamu kira dengan melakukan seperti ini, aku akan menyerah dan akan menyukai kamu? Aku tidak perduli siapa yang kamu suka, itu bukan urusanku. Jadi kamu harus berhenti memperdulikanku”. Lee Shin pun pergi meninggalkan Kyu Won sendirian. Setelah Lee Shin pergi, Kyu Won yang terkejut mendengar kata-kata Le Shin akhirnya tidak dapat menahan tangisnya.
Di tempat latihan Suk Hyun bilang latihan ini akan dimulai dengan paduan suara para pemeran utama. Suk Hyun memilih Han hee Joo dan Kyu Won sebagai pemeran utama wanita dan saat Suk Hyun sedang berfikir untuk memilih siapa pemeran utama prianya tiba tiba dosen(lupa namanya) meminta Shin untuk mengambil peran itu. Shin dan orang orang di sekitarnya terkejut. Suk Hyun menjelaskan isi lagu yang akan mereka nyanyikan “setelah dia kehilangan mimpi dan cinta di dalam hidupnya dia menuangkan isi hatinya dengan menyanyikan lagu ini kuatkan tekadmu untuk menyusun hatimu kembali dan nyanyikan lah “.
Latihan di mulai, Hee Joo bernyanyi dengan baik di lanjut oleh Lee Shin dan dia pun lolos. Saat Kyu Won sedang menyanyikan bagiannya Suk Hyun meminta dia untuk berhenti dan berkata “ Kyu Won jangan bernyanyi hanya sebatas bernyanyi, bernyanyi lah demi menyampaikan lirik sehingga bisa dengan sepenuhnya di sampaikan di pangung nanti “. Latihan di ulang lagi.
Latihan selesai dan mereka semua lapar terutama Joon Hee dia langsung lari di ikuti oleh Bo Woon dan member Wind Flower lainnya. Tinggalah Kyu Won dan lee Shin, Kyu Won berterimakasih atas kopi yang di berikan Lee Shin kepadanya, “ terimakasih untuk kopi yang kau berikan “. Shin bilang kalau dia meludahi kopi itu. Hahaha. Kyu Won juga minta maaf atas kejadian kemarin, “ aku sangat minta maaf telah mengatakan hal yang seperti itu “. Shin meminta Kyu Won untuk melupakan saja. Kyu Won menjelaskan kalau waktu itu ia sedikit kesal jadi tanpa sadar dia mengatakannya. Kemudian Shin berkata kalau kyu won merasa bersalah dia harus menyelesaikan pekerjaannya sebagai pembantu Lee shin sampai akhir saat Kyu won menyetujui hal tersebut Shin langsung memnyuruh Kyu Won untuk membersihkan ruang latihan Stupid Band.
Saat masuk ruangan yang akan dia bersihkan Kyu Won terkejut melihatnya karena ruangan tersebut sangat berantakan. “ heyy. Lee Kyu Won kau sangat polos, hanya karena segelas kopi kau sekarang menjadi pembantu lagi “ gumam Kyu Won. Walau bagaimanapun Kyu Won tetap membersihkan tempat itu, mengelap meja, mengepel lantai dan membersihkan alat alat musik.
Saat melihat gitar dengan usil Kyu Won memain mainkannya sambil bernyanyi “ Lee shin pabo Lee Shin pabo” dan ternyata Lee Shin ada di pintu dan melihat semua yang di lakukan Kyu Won hahahaaa “ itu cocok denganmu“ celoteh Lee Shin. Kyu Won tidak mengerti maksud Lee Shin. Lee Shin menjelaskan “ jika aku tidak mengatakan untuk membersihkannya kau pasti akan sedih. Kyu Won mengelak “ aku tertawa bukan karena senang, aku tertawa karena memikirkan lelucon yang dikatakan Bo Woon padaku”. Lee Shin meminta kyu Won untuk menceritakan lelucon yang di katakan Bo Woon “ aku ingin tau selucu apa lelucon itu sehingga kau tertawa geli. Aku juga ingin mendengarnya “ pinta Lee Shin. Kyu Won menjelaskan “ ramen dan minyak wijen merampok bank, aku sudah mau tertawa sekarang , tapi ramen...... “ belum selesai Kyu Won menceritakannya Shin dengan enaknya memotong cerita Kyu Won “ karena minyak wijen snitched, maka ramen ditangkap. Kemudian ramen memanggil minyak wijen dan kemudian minyak wijen juga tertangkap, karena itu ramen asin, benarkan ? “ Kyu Won membenarkan cerita Lee Shin. Shin heran bagaimana bisa cerita itu membuat Kyu Won tertawa. Hahahh. “ dan sekarang aku berfikir bukan saja cara menyanyimu yang tidak bagus tapi juga selera humormu juga aneh “. Kyu Won kesal mendengar kata kata Lee Shin tapi Shin malah melanjutkan celaannya “ dengan cara bernyanyimu yang seperti ini tidak sebanding dengan kemampuan Hee joo. Lihat jendela itu masih harus di bersihkan “ Shin pun meninggalkan Kyu Won setelah dia membuat Kyu Won kesal setengah mati. Cckckckck “ dia hanya memiliki kemampuan menyindir orang lain, membuat ku gila saja. Kau bilang aku tidak pantas ikut paduan suara? Tunggu dan lihatlah aku akan menjadi pemeran utama wanita “ gerutu Kyu Won.
3 orang siswa tukang gosip itu sedang membicarakan Ki Young yang di bawa oleh sutradara Suk Hyun. Mereka bilang tidak peduli apapun, sutradara ingin dia di panggung dan dosen Im juga terkejut . Ki Young di culik dari rumah sakit dan dikurung di teater. Hee Joo lewat di samping mereka. Mereka bertanya apakah hee Joo penasaran dan ingin mendengar ceritanya. Tapi Hee joo tidak peduli satu dari mereka ingat kalau Hee joo sangat membenci Ki Young.
Hee joo menemui Ki Young di ruang teater, Hee Joo bertanya apakah Ki Young bisa berjalan. Ki Young kaget melihat Hee Joo mengunjunginya dia bertanya apa yang di inginkan Hee Joo. Hee joo tanya balik “ bukankah kau menginginkannya juga, setidaknya sekali saja kau berdiri di sana. Sutradara bilang orang sepertiku masih memiliki jalan yang panjang untuk melangkah, aku juga kurang beruntung. Sampai sekarang belum ada orang yang memiliki kemampuan sepertimu oppa, seandainya kau akan meneruskan sandiwara ketidakmampuanmu ini “
Suk Hyun sedang membereskan CD yang dia miliki kemudian dia menemukan CD rekaman milik Ki Young dan di bawanya ke ruang teater. “ aku tidak akan pernah menyerah kepadamu sampai kau sekali lagi bernyanyi di atas panggung, aku akan menyiksamu sampai akhir. jika kau merasa frustasi dan marah gunakan kakimu untuk berjalan ke panggung kemudian aku akan menghentikannya“ ucap Suk Hyun sambil menuju ke panggung teater. “ gunakan matamu untuk melihat bagaimana bahagianya kau saat berada di panggung “ lalu Suk Hyun menyalakan rekamannya. Ki young dan Suk Hyun melihat rekaman itu bersama sama. Di tempat lain Kyu Won sedang berlatih menyanyi. Suk Hyun melihat Yoon Soo sedang berlatih balet di ruang latihan.
Ternyata Ki young masih melihat rekaman itu sendirian tangannya seperti ingin menggapai sesuatu dan perlahan Ki Young mulai berjalan ke panggung teater. So myung yang melihat kejadian itu tersenyum senang.
Lee Shin sedang menunggu Yoon Soo keluar Shin bilang kalau dia ingin jalan bersama ke tempat parkir tapi Yoon Soo menolaknya dan bilang agar Shin tidak mendekat “ bukannya aku sudah bilang aku tidak punya waktu untuk bermain main dengan anak kecil. Berhentilah “ ucap Yoon Soo kesal. Shin Menahan tangan Yoon Soo “ aku harus berusia berapa dulu sampai kau berhenti melihatku sebagai anak kecil? 25 tahun ? 30 tahun? “ Shin mulai meninggikan suaranya. Yoon Soo meminta Lee Shin agar melepaskan tangannya tapi Shin tetep menahan tangan Yoon Soo “ apa kau lupa? Aku sudah dewasa. Dengan kemampuanmu kau tidak akan bisa membuatku melepaskanmu”. Yoon Soo marah berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman Lee Shin. Dengan mata berkaca kaca shin berkata “ kumohon.. lihat aku, aku bilang lihat AKU !!!!! “ teriak Lee Shin. Kyu Won melihat kejadian tersebut. “ apa kau sudah selesai? Kau seperti ini aku muak !! jangan ikuti aku, akankah kau mengerti aku membencimu. Bagiku kau bukan laki laki, apa kau mengerti? “ teriak Yoon Soo kemudian dia meninggalkan Shin yang sedih patah hati. Aaaaaaa Shin aaahhhh... saat Shin berbalik untuk mengambil sepedanya dia melihat Kyu Won ada di belakangnya. Kyu Won terlihat sedih dan tidak bisa berkata apa apa saat Shin melewatinya.
Kyu Won sedang memikirkan kejadian tadi kemudian Suk Hyun melihat Kyu Won. Suk Hyun bertanya apa yang sedang di lakukan Kyu Won sendirian, apa Kyu Won dapat masalah. Kyu Won ingin menanyakan sesuatu ternyata yang di tanyakan Kyu Won itu adalah hubunngan professor Yoon Soo dan sutradara “ apa hubungan antara kau dan professor Yoon Soo ? “ Suk Hyun bertanya apakah Kyu Won penasaran, Kyu Won menjawab “ ya”
FLASHBACK !
Suk Hyun pun mulai menceritakan bahwa dulu jaman mereka kuliah Suk Hyun sering mengintip Yoon Soo latihan balet bersama Jung Eun (pemilik café tempat Stupid Band sering manggung) sampai akhirnya karena terjatuh dan diketahu oleh Yoo Soo. Yoon Soo dulu adalah idola semua lelaki.
Sampai akhirnya suk Hyun bias mengajak yoon soo makan di kantin dan menanyakan apakah Yoo Soo tidak punya teman karena selalu makan sendirian dan orang-orang menyebut Yoon Soo kejam dan selalu latihan dengan gila dan banyak lagi rumor yang beredar. Dan dengan pede dan bercanda Suk Hyun mengatakan tidak apa-apa karena Suk Hyun adalah orang yang mencintai semua orang dan bisa mentoleransi semuanya. Dan sejak itulah Suk Hyun dan Yoon Soo jadi semakin dekat dan hanya Suk Hyun yang bias menaklukkan hati Yoon Soo. Dan ternyata Jung eun mengintip dulu menceritakan hal yang sama kepada anggota Stupid band dan teman-teman Kyu Won.
Lee Shin dikamarnya dan hanya duduk diam termenung.
Suk Hyun mengantar Kyu Won Pulang. Handphone Kyu Won bordering dan ternyata dari kakek Kyu Won. Sampai di rumah Kyu Won, kakek sudah menunggu. Kyu won menjelaskan kalau yang mengantarnya adalah direktur di kampusnya. Dan menyuruh pulang Suk Hyun. Kakek mengira Suk Hyun adalah pacar Kyu won dan tidak membiarkan Suk Hyun pergi dan menyuruh Suk Hyun untuk masuk minum teh. Tetapi Kyu Won dengan memberikan isyarat kepada Suk Hyun mengatakan bahwa Suk Hyun adalah orang yang sibuk dan masih banyak pekerjaan dan Suk Hyun mengerti dan memutuskan untuk pulang dan lain kali akan masuk minum teh.
Setelah Suk Hyun pergi, Kyu won menjelaskan bahwa Kyu won tidak ada hubungannya dengan Suk Hyun. Kakek masih saja salah paham dan mengatakan bahwa Suk Hyun lebih baik daripada Lee Shin. Setelah Kakek dan Kyu Won masuk, ibu dan adik Lee Shin keluar dari sebuh rumah disamping rumah Kyu won dan ternyata Ibu Lee shin akan pindah disebelah rumah Kyu Won dan akn pindah minggu depan.
Di kampus Kyu Won berpapasan dengan Lee Shin. Tetapi Lee Shin tidak memperdulikan Kyu Won dan tanpa menoleh sedikitpun Lee Shin berjalan terus. Kyu won sedih melihatnya dan mengingat kejadian ketika Lee Shin ditolak oleh yoon Soo.
Latihan pun dimulai lagi. Hee Joo, Lee Shin dan Kyu Won mulai latihan dan kali ini Kyu Won sudah lebih baik dari latihan pertama dan membuat Suk Hyun puas dengan kemajuan Kyu Won. Setelah selesai latihan, Lee shin pun langsung ngeloyor pergi. Melihat Lee Shin pergi, Kyu won pun mengejar Lee Shin tetapi Hee Joo mencegat Kyu Won sehingga Kyu Won kehilangan jejak Lee Shin. Kyu Won sangat kesal dengan Hee Joo.
Ternyata Lee Shin tidur-tiduran sendirian di padang rumput kampus. Sambil tiduran Lee Shin melihat kalung yang dikembalikan Yoon Soo sambil mengingat ketika ditolak Yoon Soo. Lee Shin pun langsung duduk kemudian akan membuang kalung tersebut tetapi tidak jadi membuangnya.
Suk Hyun melihat Soo Myung dikampus dan menanyakan apa yang dilakukan Soo Myung di kampus. Soo Myung pun memberikan isyarat dengan matanya dan melihat kearah seseorang. Suk Hun pun mengikuti arah pandang Soo Myung yang ternyata adalah Ki Young dan Suk Hyun pun tersenyum melihat Ki Young. Suk Hyun mendekati Ki Young dan bertanya apa yang dilakukan Ki Young di kampus. Ki young mengatakan akan mendengarkan Suk Hyun dan meminta untuk mencoba lagi walaupun nantinya K Young tidak tahu seperti apa jadinya setidaknya akan lebih baik menyesalinya nanti. Suk Hyun pun sangat bangga mendengarnya (baru nyadar ternyata cowok-cowok di heartstring rata-rata cakep semua ya^^ . .aida rf).
Ki young langsung manggung dengan Stupid Band di café Jung eun dan mendapat sambutan meriah dari penonton seperti Kyu Won dan teman-temannya, Soo Myung dan tentu saja Suk Hyun yang terus tersenyum melihat Ki Young.
Yoon Soo pun seperti biasa latihan Ditempat latihan kampus. Kemudian datang Suk Hyun.yoon Soo terkejut melihat kedatangan Suk Hyun dan saling diam satu sma lain beberapa saat. Yoon Soo bertanya apa yang dilakukan Suk Hyun di kampus selarut ini dan memberikan selamat karena sudah berhasil mengajak Ki Young kembali. Suk Hyu mengatakan bahwa Suk Hyun datang menemui Yoon Soo dan juga mengatakan bahwa Suk Hyun masih sangat menyukai Yoon Soo. Yoon Soo tertegun melihatnya. Suk Hyun melanjutkan kata-katanya “ayo kita mulai dari awal”. Yoon Soo langsung berhenti melangkah ketika mendengar kata-kata Suk Hyun dan dengan mata berkaca-kaca Yoon Soo menatap Suk Hyun. “aku mencintaimu Yoon Soo ah” kata Suk Hyun dan langsung memeluk Yoon Soo dan Yoon Yoo pun menangis bahagia.
Lee Shin pun seperti biasa pulang melewati tempat latihan Yoon Soo dan melihat Yoon Soo sedang berpelukan dengan Suk Hyun. Setelah melihat beberapa saat, Lee Shin pun pergi dengan mata yang merah menahan sedihnya.
Kyu won melihat Lee Shin pergi dan mengikuti Lee Shi tetapi l;angkah Kyu won terhenti karena melihat Yoon Soo yang berpelukan dengan Suk Hyun. Kyu Won akhinya mengejar Lee shin dan tau Lee Shin sedang sedih dan berusaha menghiburnya dengan menawarkan untuk makan bersama.
Tetapi Lee Shin menyuruh Kyu Won untuk menghilang dari hadapan Lee Shin. Mendengar Lee Shin berkata seperti itu denagn sedikit marah Kyu Won mengatakan “apakah kamu sudah tahu kalau akan seperti ini? Apakah kamu pernah berfikir bahwa jika kamu menyimpan cintamu yang bertepuk sebelah tangan maka Yoon Soo akan membalas cintamu dalam satu hari?.
Lee Shin mengatakan “kamu, apakah kamu menyukai aku? Kamu kira dengan melakukan seperti ini, aku akan menyerah dan akan menyukai kamu? Aku tidak perduli siapa yang kamu suka, itu bukan urusanku. Jadi kamu harus berhenti memperdulikanku”. Lee Shin pun pergi meninggalkan Kyu Won sendirian. Setelah Lee Shin pergi, Kyu Won yang terkejut mendengar kata-kata Le Shin akhirnya tidak dapat menahan tangisnya.
Written By Tha RF, April RF, Kai RF, Aida RF @Pelangidrama.net
Picture By Tha RF dan April RF@Pelangidrama.net
Edited By Iis RF @Pelangidrama.net
Picture By Tha RF dan April RF@Pelangidrama.net
Edited By Iis RF @Pelangidrama.net
0 comments:
Post a Comment