Recent Post


[Sinopsis] Heartstrings Episode 3

Do you want to share?

Do you like this story?


-== Episode 3 ==-
"Pemenang"

 
Stupid Band tampil di cafe biasa, Kyu Won dan Bo Woon ikut hadir disana dan menonton pertunjukkan Stupid Band (keren keren yo~ng kerreennn^^). Selama Stupid Band tampil banyak flashback yang muncul. Kyu Won terlihat terpesona dengan penampilan Lee Shin. 

 
Setelah pertunjukkan usai, Kyu Won menyusul Lee Shin keluar cafe untuk mengatakan bahwa dia tertangkap oleh dosen karena menggantikan Lee Shin di kelas, dan dosennya menyuruh mereka untuk menulis surat permohonan maaf. Lee Shin terlihat kesal. "Aku sudah mengatakan padamu bahwa itu tidak akan berhasil" ujar Kyu Won. Tapi Lee Shin seolah tidak mendengarkan ucapan Kyu Won, dia hanya berkata apabila Kyu Won menulis tugasnya, tulis juga satu untuknya.
 Kyu Won kaget mendengarnya dan dia menolak lagi, "Tidak akan. Sampai aku mati aku tidak akan menulis untukmu" ucap Kyu Won. "Pembantu tidak berguna" gumam Lee Shin langsung pergi mengayuh sepedanya dan meninggalkan Kyu Won yang marah mendengar ucapan Lee Shin. Sumpah serapah pun keluar dari mulut Kyu Won, "Aku berharap sepadamu rusak!!" teriak Kyu Won.


 
Lee Shin berdiri disamping sepedanya menunggu seseorang. Datang sebuah mobil dan berhenti didekat Lee Shin berdiri dan ternyata Yoon Soo. Yoon Soo bertanya ada apa Lee Shin mencarinya. Lee Shin berkata sambil tersenyum bahwa hari ini dia bertemu dengan ayahnya, dan Lee Shin hanya ingin mengatakan hal itu padanya. Lee Shin pun pamit pergi. 
Lalu tiba tiba Yoon Soo memanggilnya dan berkata itu bagus, Lee Shin tersenyum dan mengatakan terimakasih lalu pergi.


 
Para mahasiswa sedang berkerumun didepan pengumuman audisi untuk pertunjukkan 100 tahun. Para juri juga sedang rapat yang dipimpin oleh dosen Im, dan memperkenalkan siapa siapa saja yang akan menjadi juri, antara lain dosen Hong Mi Ran dari departemen musik modern, dosen Jung Yoon Soo dari depertemen tari yang juga koreografer. 
Tiba tiba Suk Hyun menyela bahwa didalam situasi seperti ini mereka harus pura pura untuk tidak saling kenal. Dosen Im melanjutkan memperkenalkan dosen Kim Yung Min dari departemen drama. 
Dosen Yung Min berkata pada Suk Hyun bahwa dia sudah banyak mendengar tentang sutradara muda yang sukses di luar negeri, "Kau ternyata lebih muda dari yang kupikirkan" ucap dosen Yung Min. "Saya hanya terlihat muda" jawab Suk Hyun. Lalu dosen Yung Min melanjutkan, "Tidak perduli bagaimanapun, ini sedikit luar biasa mengganti sutradara, juga menggunakan orang luar untuk pertunjukkan sekolah, sejujurnya ini agak kurang menyenangkan". Aku mengerti itu timpal Suk Hyun, jangan memandangku sebagai seseorang yang hebat, mungkin akan lebih mudah bila kalian melihatku sebagai seseorang yang membantu almamaternya ujar Suk Hyun lagi. Dosen Mi Ran lalu bertanya pada Suk Hyun apakah semua rencana yang telah tersusun untuk pertunjukkan harus dirubah. Ya jawab Suk Hyun cool. Dosen Yung Min protes, "Tidak. Kita hanya punya beberapa hari tersisa sebelum pertunjukkan". Aku telah merevisinya jawab Suk Hyun, "Apakah ada masalah dengan itu? Seseorang gadis yang bermimpi menjadi bintang besar, gadis itu juga jatuh cinta pada seorang laki laki. Demi mencapai mimpinya gadis itu meninggalkan laki laki tersebut, tapi karena kecelakaan dia tidak bisa mencapai mimpinya dan kembali" ujar Suk Hyun dengan mata tertuju pada Yoon Soo. 
Dosen Im menyela dan mengajak Suk Hyun untuk berbicara berdua diluar. Setelah Suk Hyun keluar dosen Yung Min marah marah dan berkata "Apakah diruang rapat itu tempat pertengkaran sepasang kekasih? Dia hanya pergi keluar negeri dan menjadi sombong seperti itu? Apakah dia tidak memandang kita sebagai dosen?".


Diluar Suk Hyun menemui dosen Im yang sudah terlebih dahulu keluar. "Sebenarnya apa yang kau rencanakan? Haruskah kau memperlakukan Yoon Soo seperti itu?" tanya dosen Im. Suk Hyun mencoba mengalihkan pembicaraan tapi dosen Im kembali menegaskan kalau Suk Hyun jangan memprovokasi Yoon Soo, "Ini sangat berat untuknya, jangan pernah.... menyakiti Yoon Soo" ucap dosen Im. Suk Hyun bertanya apakah dosen Im menyukai Yoon Soo, Suk Hyun kembali berkata bahwa sepertinya dosen Im belum mengenal Yoon Soo, "Dia tidak serapuh yang Hyung pikir. Lebih dari aku, lebih dari Hyung, Yoon Soo beberapa kali lebih kuat. Perasaan yang tanpa syarat akan lebih berbahaya untuk Yoon Soo" ucap Suk Hyun.

Dosen Im marah dan berkata pada Suk Hyun, "Jangan seolah olah hanya kalu yang mengerti Yoon Soo, 6 tahun bukan waktu yang sebentar. Kalau kau hanya ingin bermain main sebaiknya kau berhenti, aku akan membicarakannya pada kepala Universitas" dosen Im pun beranjak pergi. Tapi tiba tiba Suk Hyun berbicara bahwa dia menolak untuk mundur, dan sebaliknya pembicaraan mereka ini telah membuat Suk Hyun lebih bersemangat, "Aku akan berjuang hingga akhir. Maaf, tapi sudah tidak ada tempat untuk Hyung melakukan tekanan" Suk Hyun pun beranjak pergi.


Di ruang dosen Kyu Won dan Lee Shin sama sama menyerahkan tugas mereka. Kyu Won dan Lee Shin meminta maaf pada dosennya tentang kejadian tempo hari. Lalu dosennya bertanya apakah mereka CC (pasangan di kampus) Kyu Won kaget, lalu dosennya bertanya lagi apakah mereka sepasang kekasih. Kyu Won buru buru menyangkalnya, dan Lee Shin dengan cool nya bilang kalau dia punya standar yang tinggi tentang wanita (hahahahhaa,,,, ngece) Kyu Won langsung melirik sinis ke arah Lee Shin. 
 
Lalu dosennya bertanya pada Kyu Won kalau bukan hubungan sepasang kekasih lalu kenapa Kyu Won menggantikan Lee Shin di kelasnya, apakah ini cinta bertepuk sebelah tangan? "Apa?!?!?!" ucap Kyu Won, Lee Shin yang mendengarnya hanya tersenyum. "Tidak seperti itu" jawab Kyu Won. "Kalian bukan pasangan kekasih, bukan juga cinta bertepuk sebelah tangan, lalu apa hubungan kalian sebenarnya?" tanya dosen pada mereka berdua. 
Lalu sang dosen meminta mereka bedua membaca tugas yang dibuat tadi Lee Shin diminta membaca tugas Kyu Won, dan juga sebaliknya.
  

Pernyataan Kyu Won yang dibaca Lee Shin : "Professor yang terhormat. Dikelas terakhir saya menggantikan siswa lain dan itu membuat professor marah. Saya sangat sangat sangat menyesal. Saya benar benar benar merenungkan tindakan saya. Mulai sekarang, saya benar benar benar akan benar benar tidak pernah melakukan hal itu lagi. Saya akan menjadi mahasiswa yang melihat ke langit tanpa malu malu".


Pernyataan Lee Shin yang dibaca Kyu Won : "Kelas terakhir sangat penting. Saya tidak mengatakan padamu bahwa saya akan membiarkan seorang mahasiswa yang tidak berguna menggantikan saya."
 

Kyu Won protes dan bertanya siapa maksudnya yang tidak berguna, dan Lee Shin menjawab nona Lee Kyu Won. "Kau benar benar benar benar benar benar tidak tahu?" ucap Lee Shin menggoda Kyu Won dengan kalimatnya. "Yaak!!!" bentak Kyu Won, melihat mereka berdua berkelahi professor menggebrak meja, "Apa yang kalian lakukan? Awalnya saya hanya ingin kalian menulis kalimat penyesalan tapi sepertinya tidak cukup. Rapikan segala sesuatu diruang ganti departemen drama. Kalian boleh pergi kalau orang yang bertanggung jawab sudah memeriksa pekerjaan kalian, mengerti??" perintah professor.
Kyu Won dan Lee Shin saling lirik dan mereka saling memonyongkan bibir mereka (heheheheh,,, lucu scene nya).


 
Mereka berdua masuk ke ruang ganti departemen drama yang sangat berantakan. Kyu Won pesimis apakah mereka bisa merapikan semuanya hari ini. "Iya, sepertinya akan sangat melelahkan.... bagimu untuk menyelesaikan merapikan semuanya hari ini" jawab Lee Shin. Kyu Won tidak mengerti maksud ucapan Lee Shin. "Apa kau bodoh? Kau adalah pesuruhku. Aku akan mengawasimu". Kyu Won protes bagaimana dia bisa membereskan semua ini seorang diri. "Itu benar. Jika kau tidak buru buru menyelesaikannya, kau tidak akan bisa pulang hari ini" ujar Lee Shin sambil melihat lihat kostum yang tergantung dan langsung ngeloyor pergi. Kyu Won kesal dan meneriakkan nama Lee Shin.
 

Kyu Won mulai merapikan tumpukan kostum dan menggantungnya. Kyu Won berkerja sambil ngedumel kenapa dia setuju taruhan dengan Lee Shin. Saat sedang merapikan kostum Kyu Won menemukan topi mirip topi penyihir. Kyu Won memakainya dan bergaya didepan kaca. Lee Shin melihatnya dari sudut lain dan tersenyum simpul (maniseee^^).
 


 
Lee Shin menghampiri Kyu Won membawa sebuah kostum dan meminta Kyu Won untuk memakainya. Dengan sangat amat terpaksa Kyu Won memakainya (hahahaha ternyata pakaian mirip pakaian badut). Kyu Won bergaya didepan Lee Shin dan bertanya apakah Lee Shin senang, Lee Shin menggeleng lalu meminta Kyu Won mengganti kostumnya. Kali ini kostum snow white, Lee Shin menyuruh Kyu Won memutar dan Kyu Won mengikuti perintah Lee Shin (asli bener bener dikerjain si Kyu Won^^) Lee Shin tetap tidak senang dan menyuruh Kyu Won ganti kostum lagi. Kali ini seperti kostum putri. 
Lee Shin bosan dan berdiri hendak meninggalkan Kyu Won, Kyu Won hendak mengejar Lee Shin, tapi karena kostumnya panjang Kyu Won menginjak kostum bagian depannya sehingga Kyu Won terjatuh. 
 
Lee Shin yang baru berjalan beberapa langkah menoleh dan menghampiri Kyu Won bertanya apakah dia baik baik saja, dan tiba tiba.... lampu diruangan itu mati. "Apa yang terjadi? Lee Shin kau ada disini bukan?" tanya Kyu Won takut. "Aku ada disini, jangan khawatir" jawab Lee Shin. Lampu menyala kembali dan posisi mereka sangat dekat. Secara tidak sadar Lee Shin menatap Kyu Won sampai Kyu Won memanggil namanya baru Lee Shin sadar dan buru buru menjauh, dia langsung berdiri dan menyuruh Kyu Won cepat merapikan tempat itu.


 
Akhirnya selesai juga merapikan ruangan tersebut, Lee Shin menyerahkan kuncinya kepada penanggung jawabnya. Lee Shin jalan terlebih dahulu tapi Kyu Won memanggilnya dan bertanya "Apakah kau.... benar benar tidak datang kemarin karena kau ada kelas". "kau tidak perlu tahu. Kau yang kalah taruhan. Kau harusnya menang kalau kau tidak mau merasa dirugikan" jawab Lee Shin sinis lalu hendak pergi meninggalkan Kyu Won, sayangnya Lee Shin mendengar umpatan Kyu Won yang ditujukan untuknya sehingga dia menoleh lagi. 
 
Tiba tiba Lee Shin memberikan kunci sepedanya dan menyuruh Kyu Won untuk memompakannya sebab karena Kyu Won bannya kempes. Kyu Won tidak mengerti "Kenapa karena aku? tanyanya. "Bukankah kau yang menyumpahiku kemarin agar sepedaku rusak?" ucap Lee Shin geram. Kyu Won bertanya meyakinkan pendengarannya lalu tertawa terbahak bahak. Sementara Lee Shin dongkol dan berkata "Pompa sampai benar benar penuh lalu kembalikan ke parkiran sepeda!!" ucapnya sambil berlalu. Kyu Won tersenyum.


 
Kyu Won ke parkiran sepeda mencari sepeda Lee Shin setelah menemukannya Kyu Won mencoba kuncinya dan ternyata cocok. Kyu Won hendak membawa sepeda Lee Shin ke tukang sepeda. 

 
Tiba tiba Hee Joo berkata bahwa itu sepeda kesayangan Lee Shin, Hee Joo bertanya siapa Kyu Won dan apa hubungan dia dengan Lee Shin. Kyu Won kembali bertanya apa hubungan Hee Joo dengan Lee Shin. Hee Joo dengan pede nya bertanya apakah Kyu Won tidak mengenalnya dan dia memperkenalkan dirinya adalah Han Hee Joo dari departemen drama. Kyu Won tetap menggeleng dan berkata tidak mengenalnya. Hee Joo terlihat kesal, dia hanya berkata "Hati hati itu adalah sepeda mahal dan kuperingatkan, jangan berharap kau bisa terus mengikuti Lee Shin. Satu lagi, jangan coba coba menggoda sutradara Kim Suk Hyun" lalu Hee Joo pergi. Tinggallah Kyu Won yan shock mendengar kata kata yang diucapkan Hee Joo saking keselnya Kyu Won melampiaskannya pada sepeda Lee Shin dan menendangnya tapi sayang malah kakinya yang sakit.


Kyu Won membawa sepede Lee Shin ke bengkel dengan penuh semangat Kyu Won memompanya. Pemilik bengkel yang melihatnya bilang, “Kau ini sangat kuat nona, tidak mudah melakukannya”. 
 
Kemudian Kyu Won mengantarkan sepeda Lee Shin ke club. Disana dia melihat teman band Lee Shin keluar. “Apa sudah selesai?“ pikir Kyu Won. Di dalam club Lee Shin sedang mengatur gitarnya, Suk Hyun datang dan berkata “Permainanmu bagus, kau siswa departemen musik kan?“ namun Lee Shin hanya melihat sekilas tanpa menjawabnya. “Kau mengacuhkannku?“ tanya Suk Hyun. 
Kemudian Kyu Won datang menemui Lee Shin untuk memberikan kunci sepedanya. Kyu Won yang melihat ada Suk Hyun di sana dia pun menyapanya. Suk Hyun melanjutkan pembicaraannya , “Baiklah. Kau tahu ada audisi untuk perayaan 100 tahun kan? Jika kau tertarik........“ belum selesai Suk Hyun menjelaskan Lee Shin memotong pembicaraannya. 
 
Dengan pasti dia berkata, “Tidak. Aku tidak tertarik“ Suk Hyun keki. “Eiiii. Walau kau tidak peduli, seharusnya kau mendengarkan orang yang lebih tua darimu saat dia sedang bicara“ ujar Suk Hyun.

Audisi?“ tanya Kyu Won. Suk Hyun yang mendengarnya bertanya, “Kenapa? Kau tertarik?”. “Eeehh? Tidak“ jawab Kyu Won. Suk Hyun melanjutkan, “Jika penampilanmu bagus kau akan menjadi pemain utama karena akulah sutradaranya“ ucap Suk Hyun dengan bangga. Lee Shin yang mendengar itu tertawa. “Kau tertawa? Mengejekku?“ tanya Kyu Won. Suk Hyun menjawab “Iya dia mengejekmu“ (kompor mleduk nih Suk Hyun ^^) Lee Shin mau pulang dia berpamitan kepada yang lain.

“Heyy! Aku sudah memompa ban sepedamu“ kata Kyu Won sambil melempar kunci sepeda kepada Shin. “Jadi kau berhati hatilah mengendarainya jangan sampai meletus lagi karena bagaimana pun juga kau tidak akan tahu kapan sumpah itu akan terjadi padamu“ ujar Kyu Won, tapi Lee Shin tidak menanggapi ejekan itu “Sekali lagi, aku ingin mendengarmu memainkan gayageum“ kata Lee Shin tiba tiba dan itu membuat Kyu Won terkejut. Lee Shin pun pergi.

Suk Hyun bertanya, “Bagaimana? Kau benar tidak tertarik ikut audisi? Sepertinya mereka juga akan memberikan beasiswa“. Mendengar kata beasiswa sepertinya Kyu Won tertarik.


Di tempat parkir Yoon Soo menemui Suk Hyun. “Laki laki brengsek!“ ucap Yoon Soo. Suk Hyun kemudian melihat ada Yoon Soo di dekatnya, “Apa? Apa kau menyerah?“. Yoon Soo meneruskan, “Kau benar benar menjengkelkan“. “Bagaimana denganmu? Apa kau ingin aku mengatakan seberapa kejamnya dirimu?“ kata Suk Hyun. Yoon Soo diam saja. “Itulah mengapa aku bilang agar kau menyerah saja“ kata Suk Hyun. “Tidak. Aku hanya ingin tahu seberapa menjengkelkannya dirimu, dan juga aku tidak akan menjadi orang pertama yang menyerah, aku datang hanya untuk mengatakan ini“ terang Yoon Soo. Yoon Soo masuk ke mobil tapi Suk Hyun menahannya, “Tentang hari ini aku benar benar minta maaf“ ucap Suk Hyun. Yoon Soo terkejut mendengarnya kemudian Suk Hyun pergi.


“Menjadi bahan tertawaan anak itu aku jadi kesal, tapi aku sungguh ingin mendapatkan beasiswa itu“ kata Kyu Won kepada ayahnya di telepon. “Jadi kau ingin mencobanya?“ tanya ayah. “Aku belum tahu, bagaimana menurut ayah? “ tanya Kyu Won. “Aku senang kau memikirkan beasiswa itu, tapi bukan itu yang harus kau khawatirkan. Kau tidak perlu beasiswa tersebut, seharusnya kau melakukan sesuatu hal yang bisa di kenang di universitas ini, itu sepertinya lebih baik“ terang ayah. "Benarkah?“ tanya Kyu Won. Ayah melanjutkan, “Kau harus melakukan hal yang berbeda untuk memahami apa yang kau inginkan“. “Tapi jika kakek tahu apa yang sudah kau lakukan, bagaimana?“ tanya Kyu Won. “Waah kalau itu aku tidak bisa tanggung jawab. Aku sudah di usir dari rumah“ kata ayah. “Ssssssshhh, ayah yang tidak bisa dipercaya, ya sudah nanti ramen yang ayah masak terlalu matang, aku tutup dulu ya“ namun ayah menyangkal kalau dia sedang masak ramen tapi Kyu Won sudah tahu itu.
Kyu Won ingat kata kata Lee Shin kalau dia ingin sekali lagi mendengar permainan gayageum Kyu Won. (ecieeeee) Kemudian Kyu Won mengambil gayageum dan memainkannya.


 
Besoknya di kampus Kyu Won bilang kepada teman temannya kalau dia sudah memutuskan untuk ikut audisi. Teman temannya sangat senang. “Wind flower, fighting!!“.
 
Semua orang mulai berlatih. Dari club dance, club musik tradisional, musik modern sampai club drama juga berlatih.
 
 
Sutradara Suk Hyun juga bekerja keras menulis naskahnya tapi Lee Shin dia tidak melakukan apa apa. Dia hanya tidur saja.

Suk Hyun mendatangi kelas dosen Im, “Sekolah ini terlihat lebih baik, lingkungannya juga menyenangkan seperti di New York kan?" kata Suk Hyun kepada dosen Im. Tapi dosen Im seperti tidak senang mellihat kedatangan Suk Hyun. “Ada apa ini, aku sedang sibuk mempersiapkan untuk penampilan nanti“. Suk Hyun tidak menanggapi penolakan dosen Im “Dimana Ki Young, aku tidak melihatnya?“ tanya Suk Hyun. “Dia keluar akhir semester kemarin“ jawab dosen Im. “Keluar?“ Suk Hyun terkejut. Dosen Im meneruskan, “Sepertinya dia tidak ingin kembali lagi ke sekolah, aku dengar dia pindah ke sekolah akademi untuk ujian pindahan“. Suk hyun bertanya, “Dimana sekolah akademi itu?“ dosen Im berkata kenapa Suk Hyun ingin tahu, ”Jangan bilang kalau kau akan.... tidak bisa. Ki Young tidak boleh melakukannya (tampil di acara)“.
Suk hyun bertanya, “Kenapa? Dia anak yang sangat berbakat, Hyung yang mengenalkan dia kepadaku. Situasi sekarang berbeda dengan dulu“. Dosen Im menjelaskan, “Ki Young bukan cuma satu atau dua kali tidak menghadiri acara, demam panggung tidak mudah untuk disembuhkan. Walaupun kau bisa menemukannya, dia tidak akan setuju“. “Bagaimana kalau dia setuju?“ tantang Suk Hyun. “Apa?“ tanya dosen Im ragu. “Jika Ki Young setuju apakah kau akan mengijinkannya?“ terang Suk Hyun. “Baiklah, tapi dia harus lulus audisi dulu, jika dia datang di audisi aku ijinkan. Kalau tidak, jangan berfikir untuk ikut pertunjukan“ kata dosen Im kemudian dia keluar dengan kesal.

 
So Myung mengantarkan Suk Hyun ke sekolah tempat Ki Young belajar. Kelas sudah berakhir dan So Myung menghampiri Ki Young. “Aku disini“ kata So Myung. Ki Young melihat So Myung di pintu kelasnya, “Heyy apa kau tidak sibuk?“ tanya Ki Young heran kenapa So Myung bisa datang ke sekolahnya.
 
Kemudian Suk Hyun muncul di belakang So Myung “Apa sekolahnya berjalan lancar?“ tanya Suk Hyun. Ki Young heran mengapa sutradara Suk Hyun ada di sini. “Aku yang mengajaknya ke sini“ terang So Myung. Suk Hyun menjelaskan, “Aku akan menjadi sutradara untuk perayaan 100 tahun nanti“. Dengan santai Ki Young berkata “Itu bagus“. “Jadilah pemeran utama pria, aku membuka pintu belakang untukmu. Kau seharusnya berterimakasih kepadaku kan?“ kata Suk Hyun. Namun Ki Young sama sekali tidak tertarik dia langsung keluar.


So Myung mengejar Ki Young, “Karena situasi ini kau harus ikut audisi jadi persiapkanlah lagu. Siapkan sesuatu yang spesial. Ini adalah kesempatan yang baik“ teriak Suk Hyun. “Kau akan nyaman karena dia adalah sutradaranya“ bujuk So Myung. Dengan malas Ki Young berkata “Aku sudah bilang kepadamu kan kalau aku tidak ingin akting lagi“. Namun So Myung tidak percaya kata kata Ki Young “Jangan bohong, sampai sekarang kau masih ingin berakting“. “Lalu kalau aku ingin berakting mau apa? Orang yang tidak bisa berdiri di panggung tanpa gemetaran karena takut apakah itu yang akan terjadi pada orang yang bisa berakting? Jangan ikuti aku!“ ucap Ki Young dengan marah. Kemudian dia pergi. Suk Hyun hanya bisa menarik nafas.


Suk Hyun dan So Myung makan bersama , “Sepertinya akan sulit untuk meyakinkan dia. Karena dia sangat terluka dengan kejadian itu jadi kau harus berusaha lebih keras“ kata So Myung memulai pembicaraan. “Jika dia tidak bisa menghadapi ini, anak itu akan menghabiskan seluruh hidupnya seperti orang bodoh“ terang Suk Hyun. So Myung melanjutkan, “Sejujurnya, dosen Im benar. Murid murid tidak akan menyukai ini ketika pemain utama kabur di saat hari pertunjukan. Khususnya Han Hee Joo. Dia akan mati jika memikirkan ini“. Mendengar nama Han Hee Joo di sebut sebut Suk Hyun jadi ingin tahu apakah Hee Joo berakting dengan baik. So Myung berkata, “Oosssshh, dia anak yang bertalenta, di tambah kerja kerasnya dia sangat menakutkan“. Suk Hyun berkata “Begitukah? Aku menanti apa yang akan terjadi besok “.

 
Hee Joo sedang berlatih dance, ketika keluar Hee Joo bertemu Joon Hee. Joon Hee sudah menunggu dengan sekuternya. “Eonni, naiklah” kata Joon Hee. Hee Joo kesal “Apa? Bukankah aku sudah bilang jangan muncul lagi di hadapanku“. Joon Hee berkata “Gadis cantik harus dilindungi, naiklah“. Hee Joo memperhatikan penampilan Joon Hee dari bawah sampai atas, “Sekarang kau terlihat seperti drummer“ mendengar itu Joon Hee tersenyum senang, “Eonni ayo cepat naik“. Hee Joo menyetujui untuk naik tapi sekali saja. Sambil mengendarai motor Joon Hee teriak kalau dia sangat senang. Joon Hee menanyakan bagaimana perasaan Hee Joo tapi Hee Joo malah bilang kalau motor Joon Hee lebih lambat dari sepeda. Tiba tiba hujan turun Hee Joo bilang agar Joon Hee lebih cepat membawa motornya tapi Joon Hee salah mendengar dia menyangka kalau Hee Joo lapar dan ingin makan bersama. (hahahha anak ini)
Setelah sampai di rumah Hee Joo sangat marah, “Apa apan ini, aku basah kuyup“. Dengan polos Joon Hee menjawab kalau ramalan cucaca tidak bilang kalau hari ini akan hujan. “Jika aku demam, kau akan ku bunuh“ tegas Hee Joo. Joon Hee mengeluarkan coklat dari sakunya, “Makan ini agar kau tenang“. Tidak terima di perlakukan seperti itu Hee Joo berkata, “Kau mempermainkanku? Aku sudah mau mati kelaparan. Kau.. kau jangan pernah muncul lagi!! Jika kau tetap muncul di hadapanku aku tidak akan membiarkanmu selamat“. Kata Hee Joo yang kemudian melempar helm. Setelah Hee Joo masuk Joon Hee membacakan puisi.

Hee Joo selesai mandi lalu ibunya datang dan memberitahu bahwa besok hari audisinya dan bertanya apakah Hee Joo sudah siap. "Tentu saja, siapa lagi yang bisa memainkan peran utama" ujar Hee Joo sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk. "Ibu tidak bisa memastikan. Apakah kau ingin ayahmu memberikan mereka (juri) beberapa tekanan? Atau apa kau ingin aku langsung berbicara dengan dosen Im?" jawab Ibunya. Tidak perlu kata Hee Joo, keterampilanku sudah cukup baik ucapnya yakin. Tapi ibunya takut kalo Hee Joo akan tereliminasi, dan bertanya apa yang akan dia lakukan kalau sampai gagal. Lalu ibunya pun keluar dari kamar Hee Joo dan menyuruh Hee Joo untuk tidur lebih awal.

Hee Joo duduk di pinggir tempat tidur, dia memegangi perutnya karena lapar dan dia mengingat saat saat Joon Hee memberi dia coklat diruang latihan tari. Tapi Hee Joo buru buru sadar lalu menimbang berat badannya, "Aku masih harus mengurangi berat badanku 500gr lagi" ucapnya sambil mendengus. lalu tiba tiba Hee Joo bersin, dan dia memegang keningnya yang panas.

 
Hari audisipun tiba. Semua orang sibuk. Suk Hyun dan Yoon Soo tanpa sengaja bertemu pandang namun Suk Hyun langsung mengalihkan pandangannya begitu saja. Suk Hyun bertanya kepada So Myung apa semuanya siap. So Myung Kru itu menjawab kalau kita dapat memulainya saat profesor tiba.

Semuanya telah siap. Tiba gilirannya peserta pertama naik keatas panggung, “Halo, Saya dari Departemen tari, Nama Saya Park Chae, Saya akan menunjukan kepada semuanya tarianku” Ucap Park Cai, gadis itu pun mulai menari.


Sementara itu dirumah Hee Joo. Hee Joo sudah siap untuk berangkat kekampus. “Hee Joo, tolong dengarkan ibu, demammu sudah mencapai 39 derajat, bagaimana kau bisa menghadiri audisi dalam kondisi seperti ini?” tanya Ibu. Tapi Hee Joo tetap bersikeras dengan berkata “Aku ingin pergi, Aku harus pergi”. “Bahkan jika kau tidak berpartisipasi dalam audisi itu, ayahmu akan mengurusnya” kata ibu. “Tidak bisa, orang ini mengatakan bahwa aku tidak akan lulus jika aku melakukan hal-hal seperti itu” kata Hee Joo keras. “Jangan khawatir ibu akan melakukannya dengan benar” kata Ibu. “Aku pergi” kata Hee Joo. "Pengemis sialan! Itu semua karena dia” desis Hee Joo kesal, Hee Joo hendak melangkah pergi namun ia malah pingsan untung Ibu langsung menopangnya.


Soo Myung sedang mendorong Ki Young agar mau ikut dengannya. “Profesor Yun, benar-benar berkata seperti itu?” tanya Ki Young. “Ya benar, ada kesalahan dalam hasil semester lalu, jika kau tidak menjelaskannya, kau tidak akan bisa pindah sekolah” jawab Soo Myung. Soo Myung berhasil memaksa Ki Young masuk kedalam mobilnya, tapi Ki Young masih tidak percaya.

Sementara itu Stupid Band tengah berada di studio latihan. “Ah, membosankan” keluh Joon Hee sambil memukul stick drum-nya. “Bosan? Bosan” keluh Joon Hee terus, hingga akhirnya ia teriak “Aisshh, membosankan!!”. Kedua temannya sontak menoleh. “Aku sangat bosan, Kenapa aku tidak pergi saja ke tempat audisi” pikir Joon Hee. “Audisi? Apa yang akan kau lakukan?” tanya Won Bin. "BeatBox” jawab Joon Hee.

Joon Hee langsung memulai aksi Beatbox dengan mulutnya didekat pipi temannya, “Kau meludahiku” kata sang basist mengusap pipinya. Joon Hee melanjutkan aksi Beatboxnya. “Jangan melakukan itu” kata basist  Stupid Band, Joon Hee tetap saja melakukan B-box tanpa peduli temannya itu terkena air liurnya. Ia yang sudah tidak tahan lagi, karena di ludahi tadi, akhirnya teriak “YAAAA!!!!”. Joon Hee langsung diam. “Ah membosankan” keluhnya lagi. "Ahh Hee Joo eonni akan audisi hari ini” ingat Joon Hee, “Ayo pergi dan menghiburnya” kata Joon Hee senang lalu pergi. “Hei!Hei!Hei!” panggil Won Bin, namun Joon Hee tak kembali. “Jangan membuat masalah” pesan Won Bin

 
Dilain tempat, Lee Shin pergi ke rumah sakit untuk menjenguk ayahnya. Lee Shin melihat ayahnya dari kejauhan. Saat keduanya sudah berada dikamar, Lee Shin dan ayahnya terlihat sedang memainkan gitar bersama-sama. Mereka menghasilkan alunan musik yang lembut dan menyentuh.

Akhirnya Joon Hee sampai ditempat audisi, disana sudah terlihat banyak orang yang siap menunjukan kemampuan mereka. Joon Hee terlihat sedang mengintip dari balik pintu. “Apakah eonni sudah selesai audisinya dan pulang?” tanya Joon Hee sendiri.

Salah satu peserta audisi ada yang berperan sebagai Juliet. Saat wanita itu berkata “Ohhh, Romeo!!”. Dosen Im langsung memotongnya dengan berkata “Cukup, kau bekerja keras”. “Lalu, haruskah aku melakukan sesuatu yang berbeda?” tanya wanita itu. “Sudah tahun ke-3, tapi kau tidak dapat melakukan perannya? dan terutama membantu dengan make up” kata Suk Hyun. “Ya” jawab wanita itu. "Oke, berikutnya” kata Suk Hyun. “Aku akan bekerja lebih keras, jika kau memilihku, aku akan rajin memerankan peran apapun” kata wanita itu mencoba meminta kesempatan. “Oke, berikutnya” kata Suk Hyun tegas. Ia pun menunduk sedih dan berjalan meninggalkan ruang audisi.

Tiba-tiba Joon Hee muncul dan bertanya “Apakah Hee Joo eonni sudah audisi?”. “Hee Joo eonni?” tanya Suk Hyun. “Dia belum datang” gumam Joon Hee. “Kapan eonni datang?” tanya Joon Hee polos. “Apakah kepalamu terbentur sesuatu?” tanya Suk Hyun. “Tidak, tidak terbentur” jawab Joon Hee. “Hee Joo masih belum datang, kau bisa keluar?” pinta dosen Im. Suk Hyun mempersilahkan peserta berikutnya untuk tampil. Joon Hee pun dengan terpaksa keluar dari ruangan itu, namun saat ia hendak melangkah lebih jauh, ia mendengar suara musik.

 
Joon Hee langsung naik keatas panggung dan mulai menari mengikuti irama bersama peserta audisi itu. Wanita peran Juliet yang gagal tadi pun ikut naik kepanggung dan menari bersama Joon Hee. Semua peserta audisi yang lain pun ikut bergoyang ditempatnya masing-masing. Ada yang bahagia karena mendapat pujian, namun ada juga yang sedih karena di caci maki. Sementara itu, diwaktu yang bersamaan Kyu Won dan teman-temannya sedang berlatih alat musik. Semua juri juga senang melihat penampilan Joon Hee dkk.

Soo Myung membawa Ki Young ke lokasi audisi, akhirnya Ki Young menyadari kemana ia dibawa. Ki Young berusaha melarikan diri, namun Soo Myung malah mendorongnya masuk kedalam arena audisi. “Oh kau anak itu, menolak untuk berpartisipasi dalam audisi ini” kata Suk Hyun. “Apa yang kalian lakukan?” tanya Ki Young. “Ki Young, kau?” seru dosen Im. “Hyung” ucap Suk Hyun. “Kau seharusnya membiarkan orang yang ikut audisi datang kesini” kata Yoon Su menengahi. “Mulailah” kata Suk Hyun. “Tidak ada waktu, jika kau ingin melakukannya, maka cepat lakukan” kata dosen Im. “Aku tidak akan melakukannya, maaf” kata Ki Young, semua juri melihat kearah Ki Young, Ki Young hendak pergi namun Suk Hyun memanggil namanya “Hyun Ki Young!”. Ki Young berhenti. “Bisakah orang berikutnya masuk?” Tanya dosen Im, “Berikutnya” kata dosen Im lagi.

Lalu Kyu Won dan teman-teman naik keatas panggung membawa alat music tradisional masing-masing. Akhirnya Kyu Won dkk menyapa tim juri terlebih dahulu, Ki Young hendak melangkah meninggalkan ruangan, namun lagi-lagi Suk Hyun menghentikannya.
“Ki Young, jika kau pergi sekarang, kau tidak akan pernah menerima kesempatan lain. Ini adalah kesempatan terakhirmu” kata Suk Hyun. “Jangan pedulikan dia, mulailah” pinta dosen Im. “Ya” jawab Kyu Won, Ki Young nampak berpikir.
Ki Young hendak melangkah lagi, namun lagi-lagi Suk Hyun menghentikannya. “Apa kau cukup percaya diri untuk menyanyikan bagian chorusnya?” tanya Suk Hyun pada Ki Young. “Jangan menyia-nyiakan usaha” kata Suk Hyun lagi. “Aku akan meminta orang lain bernyanyi” kata dosen Im. “Kau ingin memainkan tarian drama pohon itu kan?” tanya Suk Hyun dengan suara keras. Ki Young mengepalkan tangannya. Ki Young hendak melangkah lagi, tapi lagi lagi Suk Hyun membuatnya berhenti. “Ki Young-ah!!!” teriak Suk Hyun. “Mari kita mulai” kata dosen Im. “Ya” jawab Kyu Won.

 
Kyu Won mulai memainkan gayageumnya, Ki Young masih diam terpaku ditempatnya. Musik mulai mengalun. Suk Hyun nampak frustasi terhadap Ki Young. Sementara Ki Young tengah menutup matanya berusaha menikmati music yang dimainkan Kyu Won dkk. Kyu Won melihat kearah punggung Ki Young. Suk Hyun menatap Ki Young. Akhirnya Ki Young menyanyi. Suk Hyun tersenyum mendengarnya. Kyu Won dkk sedikit bingung dengan apa yang terjadi namun mereka tetap memainkan musiknya dengan baik. Ki Young menyanyi dengan suaranya yang merdu. Soo Myung yang mendengarnya dari luar lantas tersenyum sumringah.
Lagupun berakhir. Juri bertepuk tangan. Mereka memuji penampilan Kyu Won dkk. “Kau sudah bekerja keras” kata Suk Hyun pada Ki Young. “Kau juga bekerja keras” kata Suk Hyun pada Kyu Won. “Keluar sekarang, Ya kalian sudah bekerja keras” kata Suk Hyun. Suk Hyun memanggil peserta berikutnya.

Ki Young keluar dari ruangan audisi, Soo Myung langsung mendekatinya. Soo Myung memuji penampilan Ki Young. Soo Myung menawari Ki Young untuk makan atau minum alcohol. Ki Young terlihat masih kesal pada Soo Myung. Tapi mereka berdua kemudian pergi.

Kyu Won dan teman-temannya baru saja keluar dari ruang audisi dan melihat kepergian Ki Young. Teman-teman Kyu Won memuji penampilan Ki Young. Kyu Won juga ikut memuji dan tersenyum.

Lalu Kyu Won mengetik pesan yang berbunyi “Berpartisipasi dalam audisi, sangat berarti juga sangat merangsang, benar-benar berusaha untuk melakukan kebaikan”. Belum selesai kyu Won mengetik pesannya, teman-temanya sudah memanggilnya untuk mengajak makan bersama.

“Kakek ada dirumah, Aku harus segera pulang, makan dengan baik semuanya” kata Kyu Won menolak ajakan temannya. Teman-teman Kyu Won melambaikan tangannya pada Kyu Won. Kyu Won tersenyum lalu mengirim pesannya.

Dikantor ayah Kyu Won menerima pesan di ponselnya, ayah tersenyum melihatnya.

Audisi sudah berakhir, semua kru tengah bersiap-siap membersekan peralatannya. “Ada satu orang lagi yang belum datang” kata dosen Im. “Ah, itu Han Hee Joo?” kata Suk Hyun. “Han Hee Joo, Putri Kepala Universitas kan?” tanya salah satu juri. “Ini bukan berarti dia tidak datang” jawab dosen Im.

Lalu ponsel kepala Universitas berbunyi. “Halo? Nyonya?” sapa dosen Im, ternyata yang menelepon itu istri Kepala Universitas. “Dia sudah di rawat di rumah sakit karena demam tinggi, tampaknya ia akan tinggal dirumah sakit selama beberapa hari, tapi tetap kau sudah harus dipanggil sebelumnya. Dia sangat khawatir tetang audisinya, Profesor harus lebih peduli” kata Ibu Hee Jo pada dosen Im.
Hee Joo terlihat tidak tenang dan ingin menangis mendengar percakapan Ibunya dan dosen Im. “Aku tahu, ini juga berat untuk mu” kata ibu lagi. “Baik, saya mengerti, saya akan mengurusnya” kata deson Im mengakhiri percakapannya.

“Apa ia sakit?” Tanya Dosen Hong. “Di rumah sakit karena demam” jawab dosen Im. “Apa yang harus dilakukan? Haruskah kita mengadakan audisi tambahan besok atau….ya audisi tambahan lebih baik” kata dosen Im. "Bukankah kita berkata jika kau tidak lulus audisi, tidak peduli siapa dia, tidak dapat berpartisipasi dalam acara itu kan?“ kata Suk Hyun.
Lalu Suk Hyun pamit pergi terlebih dahulu karena ada janji dan salah satu juri perempuan pun ikut pergi. Dan satu juri lagi ikut pergi, tinggalah Yoon Soo dan dosen Im berdua saja. Yoon Soo tanya apa deosn Im baik baik saja. Dosen Im menjawab kalau dia tidak punya cara lain, dia sudah membuat masalah dan harus menjelaskannya pada istri kepala Universitas. Yoon Soo mengajak dosen Im untuk pergi.



Joon Hee ditraktir makan oleh teman-temanya Kyu Won. Bo Woon memberitahu Joon Hee bahwa Kyu Won tidak bisa makan bersama karena Kyu Won sudah pulang memasak untuk kakeknya.


Tiba-tiba ada seorang cewek datang berteriak dan memberitahu temanya bahwa Hee Joo tidak bisa ikut audisi karena Hee Joo sakit dan menjelekkan Hee Joo yang pernah mempunyai berat badan 60 kg dan menjuluki Hee Joo dengan setan babi. Joon Hee sangat marah mendengarnya dan berteriak kemudian pergi mencari Hee Joo kerumah sakit.




Hee Joo terus menangis dirumah sakit karena tidak bisa ikut audisi dan ibunya memarahi Hee Joo. Ibu Hee Joo pun keluar kemudian Joon Hee masuk kekamar Hee Joo.
Melihat Joon Hee datang, Hee Joo serte merta mengusir Joon Hee. Hee Joo juga menyalahkan Joon Hee karena Joon Hee maka Hee Joo tidak bisa ikut audisi. Joon Hee juga sedih melihat Hee Joo yang tidak bisa ikut audisi dan kelihatan merasa bersalah.


Joo Hee ternyata kakempus menunggui Suk Hyun dan meminta Suk Hyun untuk mengadakan audisi yang lain karena Hee Joo tidak bisa ikut audisi dan Joon Hee mengatakan karena semua kesalahannya sehinnga Hee Joo tidak bisa ikut audisi. Tentu saja Suk Hyun menolaknya. Joon Hee pun mengatakan kalau Suk Hyun tidak menngerti cinta dan menjelaskan arti cinta versi dirinya bahwa Joon Hee bisa lari 100 meter tanpa kesulitan bernafas dan hanya dengan melihat Hee Joo sekali (but I only have to see her once for my breath to quicken). Suk Hyun hanya mengiyakan Joo Hee dan memeberikan semangat kemudian pergi.



Ternyata Joon Hee terus mengikuti Suk Hyun dengan membuntuti mobil Suk Hyun. Suk Hyun melihat Joon Hee membuntutinya dan hanya tersenyum simpul. Suk Hyun samapai ketujuannya dan memeberitahukan penjaga apabila ada laki-laki yang kelihatan bodoh datang maka penjaga tersebut harus mengawasinya dengan ketat dan jangan membiarkannya masuk.

Gitaris Stupid Band heran karena tidak melihat Joon Hee seharian. Anggota Stupid Band mendengar permainan Lee Shin sedikit berbeda dan menanyakan dimana Lee Shin mempelajarinya.
Lee Shin hanya diam dan memperhatikan tangannya dengan tersenyum kemudian handphone Lee Shin pun berbunyi dan yang menelpon ternyata Joon Hee. Joon Hee mengatakan bahwa ada seorang setan memerangkapnya dan Lee Shin terkejut mendengarnya.


Joon Hee pun meminta bantuan Lee Shin agar membatalkan performnya di café Tea House dan meminta semua untuk berkumpul di Musik Hall. Anggota Stupid Band lainnya menanyakan apa yang dibicarakan Joon Hee. Lalu Lee Shin mengatakan mereka akan membuat lambang hati dari lilin. Gitaris mengatakan apakah Joon Hee berfikir kalau lilin itu bisa dimakan dan sang bassist pun mengatakan kalau Joon Hee tidak sebodoh itu.

Suk Hyun membaca nota yang dititipkan Joon Hee kepada temannya. Suk Hyun tersenyum membaca nota tersebut.

Kyu Won dan Bo Woon sedang makan dikantin. Kyu Won mengatakan kalau ketika kakeknya berbicara akan seperti amplifier, sangat berisik dan tidur tidak bisa nyenyak.


HP Kyu Won berbunyi dan yang menelpon adalah Lee Shin. Kyu Won cemberut ketika melihat nama Lee Shin di HPnya. Kyu Won dengan malas akhirnya mengangkat telepon Lee Shin.


Joon Hee kembali ke rumah sakit dan menemui Hee Joo lagi. Hee Joo dengan marah mengatakan kenapa Joon Hee masih hidup sedangkan Hee Joo sudah bilang kalau Joon Hee sebaiknya mati saja. Joon Hee pun mengatakan kalau Joon Hee akan mati nanti saja lalu Joon Hee mengajak Hee Joo pergi.
Joon Hee menggandeng tangan Hee Joo dan menariknya keluar. Joon Hee pun membonceng Hee Joo dengan skuternya. Hee Joo memeluk erat pinggang Joon Hee selama perjalanan membuat Joon Hee tersenyum kemudian melarikan motornya dengan mengebut (evie pasti pengan juga tuh diboncengin Joon Hee . .wkwkwk).

Joon Hee ternyata mengajak Hee Joo ke kampus dan anggota Stupid Band lainnya sudah menunggu disana. Joon Hee mengatakan kepada Hee Joo bahwa ini hari ini adalah untuk pertamakalinya Hee Joo perform. Kemudian Joon Hee siap-siap dengan drumnya.


Hee Joo mengatakan kalau semua sia-sia karena audisi sudah ditutup tetapi ternyata Suk Hyun datang dan mengatakan bahwa ini bisa dikatakan audisi juga. Joon Hee pun memanggil Hee Joo dan memberikan semangat. Music pun mulai dimainkan dan Hee Joo pun membuka selimutnya kemudian naik keatas kemudian menyanyi. Semua ikut bertepuk tangan mengikuti irama music dan Suk Hyun pun tersenyum dan mengatakan kalau inilah cinta.


Joon Hee mengantar Hee Joo kembali kerumah sakit. Hee Joo mengatakan bahwa Joon Hee jangan terlalu berharap banyak dengan apa yang telah Joon Hee lakukan hari ini. Joon Hee mengangguk dan mengatakan maaf karena Joon Hee lah penyebab Hee Joo tidak bisa ikut audisi. Hee Joo menyuruh Joon Hee untuk melupakan saja dan meminta coklat kepada Joon Hee.
Joon Hee pun dengan senang hati memberikan coklatnya kepada Hee Joo. Joon Hee berteriak ke orang-orang yang lewat karena senang karena Hee Joo memakan coklatnya dan mengatakan terima kasih.

Ketika berjalan ke ruangannya Hee Joo mengatakan walaupun tidak terpilih tetapi Hee Joo tidak akan menyesalinya karena itu adalah penampilan terbaik sepanjang hidupnya dan mengucapkan terima kasih.




Hasil seleksipun diumumkan. Kyu Won sangat senang karena groupnya lolos audisi. Lee Shin melihat Kyu Won dan tersenyum dikiiiiiiiiiiiit kemudian berlalu pergi. Tiga serangkai, Hee Joo dan Ki Young pun lulus.
Sementara itu anggota Stupid Band memberitahu Lee Shin bahwa Profesor Hong menyuruh Stupid Band berkumpul. Semua yang lulus pun berkumpul di Hall.
Stupid Band kemudian datang juga. Joon Hee sangat antusias melihat banyak orang yang berkumpul. Kyu Won heran melihat Stupid Band juga ikut kumpul.
Ketika Kyu Won beradu pandang dengan Lee Shin, Kyu Won menyapa tapi Lee Shin tidak membalas sapaan Kyu Won tetapi cuek dan melengos. Kyu Won sangat kesal dibuatnya.




Joon Hee akhirnya melihat Hee Joo kemudian menghampirinya. Hee Joo tidak senang dideketi Joon Hee dan menyuruh Joon Hee untuk pergi jauh setelah mendengar Joon Hee tenyata terakhir kali mencuci baju yang dipakainya sebulan yang lalu (evie yeobomu jorok . .wkkwk) tapi malah Joon Hee terus mendekati Hee Joo.
Bo Woon yang melihat Joon Hee an Hee Joo sangat marah dan mengatakan bahwa Hee Joo berani sekali menggoda Joon Hee tetapi Kyu Won mengatakan apakah Hee Joo terlihat sedang menggoda Joon Hee dan Bo Woon tetap saja mengatakan Hee Joo yang sedang menggoda Joon Hee.


Suk Hyun pun masuk ke Hall dan memberikan semangat supaya yang lolos audisi harus bekerja lebih keras lagi dan akan menerima latihan yang intensif. Lee Shin memotong Suk Hyun berbicara dan mengatakan bahwa Stupid Band tidak ikut audisi tetapi salah satu dosen mengatakan bahwa dialah yang merekomendasikan Stupid Band karena kemungkinan akan membutuhkan sebuah Band. Lee Shin mengatakan tidak tertarik dan menyuruh untuk mencari yang lain saja.
Ketika akan pergi, langkah Lee Shin terhenti ketika melihat Yoon Soo masuk keruangan dan tanpa berkedip Lee Shin terus memandang Yoon Soo. Lee Shin hanya memandangi Yoon Soo dan tidak mendengar apa yang dikatakan Suk Hyun.

Suk Hyun membagi menjadi dua kelompok. Kelompok music berada disebelah kanan dan kelompok acting berada di sebelah kiri. Masing-masing pun akhirnya berada diposisinya. Tetapi ketika Kyu Won akan ke sisi kanan, Suk Hyun menyuruh Kyu Won ke sisi kiri karena Kyu Won akan bergabung dengan tim acting. Kyu Won terkejut sementara Hee Joo tidak senang mendengarnya.
Ketika akan mengatakan sesuatu, tidak sengaja Kyu Won melihat kearah Lee Shin yang sedang memandang Yoon Soo dan Yoon Soo terlihat sedang melihat kearah Suk Hyun. Ketika melihat Lee Shin memandang Yoon Soo , Kyu Won merasakan sesuatu yang aneh didalam hatinya.



== To Be Continued ==


Writter : tHa RF, Kai RF, April RF, Aida RF @pelangidrama.net
Picture : tHa RF, Kai RF, April RF
Edit     : tHa RF

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List