Recent Post


[Sinopsis] Heartstrings Episode 2

Do you want to share?

Do you like this story?

-==Episode 2==-
“Ini Adalah Duniaku”


Lee Shin menahan tangan Kyu Won dan berkata, "Kau ingin aku menunjukkannya kepadamu? Orang yang memuakkan, menjengkelkan dan menjijikan ini.. Mengapa begitu banyak orang yang mengejarnya?". Kyu Won menepiskan tangan Lee Shin sehingga amplop yang dipegang pun jatuh ke lantai, "Siapa yang ingin tahu hal itu?" tanya Kyu Won ketus.
"Aku juga sudah mendengarnya. Pertunjukanmu sama sekali tidak membuatku tersentuh sedikitpun" ujar Lee Shin sambil menepuk nepuk dadanya. Mendengar pernyataan Lee Shin Kyu Won meledak, "Apakah kau tahu tentang esensi musik tradisional? Apakah kau tahu itu adalah jiwa?" Lee Shin tersenyum mengejek dengan mengatakan apakah dia perlu tahu tentang itu. "Kalau kau tidak tahu sebaiknya kau tidak usah bicara apapun! Itu jutaan kali lebih baik daripada musiknya yang hanya membuat kegaduhan" jawab Kyu Won sinis. Lee Shin merasa tersinggung dengan kata kata Kyu Won. Akhirnya mereka taruhan, jika Kyu Won kalah Kyu Won harus menjadi pesuruh Lee Shin selama 1 bulan. "Baik. Tidak perduli itu 1 ataupun 2 bulan" jawab Kyu Won. "Baik" jawab Lee Shin mantap, lalu Lee Shin bangun dan pergi meninggalkan ruangan itu.

Bo Woon yang sedari tadi menguping diluar terkejut melihat Lee Shin tiba tiba keluar. Setelah Lee Shin menjauh Bo Woon masuk menemui Kyu Won. Kyu Won menyuruh Bo Woon untuk menghubungi teman temannya di departemen musik tradisional.

Diluar gedung, teman teman Kyu Won dari departemen musik tradisional berkumpul dan Kyu Won menceritakan tentang taruhannya dengan Lee Shin. Teman temannya terkejut begitu mengetahui apabila Kyu Won kalah dia harus menjadi pesuruh Lee Shin selama 1 bulan. Tapi Bo Woon malah mengharapkan mereka kalah dan membayangkan dia menjadi pesuruh Lee Shin. Kyu Won menyadarkan Bo Woon, "Yak!! Jungshin chaeryo!! Ini menyangkut harga diri kita dan juga melibatkan professor" ujar Kyu Won. Teman Kyu Won bertanya apa yang harus mereka tampilkan. "Kita harus mencarinya. Sebuah karya yang benar benar menangkap jiwa musik tradisional" ujar Kyu Won. Bo Woon menanggapinya dengan berkata apabila Lee Shin bernyanyi semua orang akan terpesona.
"Itulah mengapa aku bilang menyanyi dilarang, evaluasi didasarkan semata mata pada musik. Orang orang yang memperlakukan musik tradisional sebagai lelucon... benar benar tidak bisa diampuni." jawab Kyu Won serius.

Tiba tiba dibelakang mereka ada seseorang yang berteriak, dia adalah teman dari departemen musik tradisional. Dia mendengar semua hal yang dikatakan Kyu Won. Bo Woon kembali menegaskan bahwa salah satu member Stupid Band mengatakan pertunjukkan Kyu Won bermain gayageum membuatnya mengantuk mendengar hal itu dia marah dan pergi meninggalkan Kyu Won dan teman temannya. Kyu Won pun buru buru mengejar temannya itu.

Teman Kyu Won masuk ke ruang latihan musik tradisional dan mengatakan kepada teman teman lainnya tentang pertaruhan Stupid Band dan departemen musik tradisional, teman temannya yang mendengar kaget.
Tak lama Kyu Won masuk dan mencoba mengatakan kalau taruhan itu hanya untuk senang senang, tapi teman Kyu Won tidak mau mendengarkan omongan Kyu Won, justru berkata bahwa taruhan itu menyangkut reputasi departemen musik tradisional, juga professor mereka, jadi mereka tidak boleh kalah. Kyu Won pun akhirnya berkata "Ya, aku akan memberikan yang terbaik, aku tidak akan kalah dari mereka".

Kyu Won menuruni tangga dengan lesu, saat sedang mengumpat kebodohannya tak sengaja dia menabrak seseorang yang ternyata adalah Suk Hyun.
Suk Hyun datang untuk mengembalikan gulungan kertas Kyu Won yang jatuh di halte bis. "Aku kira aku sudah menghilangkannya" ujar Kyu Won sambil menerima gulungan kertas dari Suk Hyun. "Itu bukan 'aku kira', tapi kau memang benar benar telah menghilangkannya. Aku menemukannya untukmu. Kau harus bersyukur" jawab Suk Hyun sambil tersenyum. "Ya, dan juga kemarin saat di rumah sakit... terima kasih" ujar Kyu Won sambil membungkukkan badannya.
Suk Hyun kembali membual dengan mengatakan bahwa sebenarnya dia adalah orang yang sangat sibuk, dia juga pamer bahwa dia adalah seseorang yang sukses di luar negeri. Kyu Won tersenyum dan berkata bahwa Suk Hyun mengingatkannya pada seseorang, yaitu Pangeran narsis hehehe.

Stupid Band sedang latihan di ruangan mereka (yo~ng keren main gitarnya ^^) tapi lagi lagi Lee Shin tidak konsentrasi pada musiknya.
Teman temannya bertanya ada apa, Lee Shin berkata bahwa kompetisi 3 hari lagi. Teman teman bandnya kaget dan bertanya kompetisi apa. "Kompetisi dengan departemen musik tradisional" jawabnya dingin. "Kenapa tiba tiba?" tanya sang bassist. "Kami bertaruh" jawab Lee Shin. Lee Shin sadar semua teman temannya menatapnya dan dia bertanya ada apa.
Joon Hee kembali bertanya apakah Lee Shin serius ingin berkompetisi dan Lee Shin meng-iya kan. Sang gitaris berkata kenapa Lee Shin mudah terprovokasi untuk bertaruh padahal dia adalah orang yang cuek dalam segala hal.
Sang bassist kembali bertanya apakah itu mahasiswa departemen musik tradisional yang bernyanyi di acara one day tea house. Lee Shin terkejut, "Bernyanyi?". Sang gitaris dengan sumringah mengatakan bahwa semua sangat kebetulan, tapi sepertinya Lee Shin memikirkan sesuatu. Akhirnya dia memutuskan untuk menyudahi latihan dan menyuruh mereka kembali ke kelas. Member Stupid Band yang lain hanya tersenyum melihat kelakuan Lee Shin.

Joon Hee sedang makan ramen tanpa dimasak dengan rakusnya (ck ck ck mbum, namjamu aigoooo^^) tiba tiba Hee Joo masuk ke ruang latihan Stupid Band. Joon Hee yang melihatnya langsung bangkit dan menghampiri Hee Joo. Joon Hee bertanya apa yang membuat Hee Joo datang kesana, apakah Hee Joo datang untuk menemuinya (huee GR ^^). Hee Joo memperhatikan penampilan Joon Hee dan menghela napas lalu bertanya apakah Lee Shin ada. Joon Hee menjawab Lee Shin sudah pergi ke kelas.
Lalu Hee Joo bertanya kenapa Joon Hee ada disana. Joon Hee berkata bahwa dia adalah drummer sambil menunjuk drum disudut ruangan.
Hee Joo shock, lalu dia membandingkan penampilan Joon Hee saat perform dan Joon Hee yang ada didepannya sekarang. Tapi sayangnya Hee Joo tidak percaya apa yang dikatakan Joon Hee dan berkata untuk tidak muncul lagi didepan Hee Joo. Sebelum Hee Joo pergi Joon Hee berkata bahwa mereka akan berkompetisi dengan departemen musik tradisional dan meminta Hee Joo untuk menonton. "Jika kau berkata bohong lagi tentang band ini, aku akan mengatakannya pada Lee Shin" jawab Hee Joo ketus lalu pergi.
Tinggallah Joon Hee yang bingung dan melihat penampilannya sendiri, "Aku benar benar drummer".

Dikamarnya Kyu Won sedang berbicara di telepon dengan ayahnya menceritakan tentang taruhannya dengan Lee Shin. Ayahnya berkata siapa orang yang berani menjadikan putri tercintanya sebagai pesuruh, dan apakah ayahnya perlu memberi mereka uang jadi dia akan mengalah. Lalu tiba tiba ayahnya bertanya, "Apakah dia tampan?".
"Huek, dia benar benar pangeran narsis, seperti apa yang pernah aku ceritakan padamu. Aku tidak mengerti apa hebatnya dia sampai sampai semua orang mengejarnya" jawab Kyu Won. Ayahnya lalu berkata apakah dia perlu datang. Kyu Won sangat senang mendengarnya, tapi sang ayah langsung meralat bahwa dia tidak bisa datang karena itu tidak akhir pekan. Kyu Won menjawab, "Jika kau datang aku pasti akan lebih gugup".
Tiba tiba pintu kamar Kyu Won terbuka dan kakek memanggilnya serta bertanya kenapa belum tidur. Kyu Won sangat terkejut sampai menjatuhkan ponselnya. Kakek bertanya apakah Kyu Won sedang telepon dengan seseorang.
Kyu Won teringat akan ponselnya dan buru buru mengambilnya sambil berakting seolah olah telepon itu dari Bo Woon dan langsung menutupnya. Kakeknya sedikit curiga pada Kyu Won. Saat kakek hendak pergi meninggalkan kamar, ponsel Kyu Won berbunyi lagi dan kali ini benar benar dari Bo Woon.
Esok harinya di kampus terjadi perang poster antara departemen musik tradisional dan Stupid Band. Kyu Won dan Bo Woon melihatnya dan shock "Memalukan! Apa ini? Ayo cepat kita buang" ujar Kyu Won. Tiba tiba ada 2 mahasiswa yang datang dan mengejek poster dari departemen musik tradisional. Kyu Won dan Bo Woon lemas.
Disisi lain Stupid Band juga memasang poster besar dan banyak sekali mahasiswa yang berkerumun disana.

Sehabis melihat insiden poster, mood Kyu Won kurang baik. Kyu Won keluar dengan lunglai dari kelasnya, beberapa mahasiswa memandang sinis kepadanya.
Tak sengaja dia berpapasan dengan Lee Shin, Kyu Won bergeser ke kanan Lee Shin ikut bergeser ke kanan, Kyu Won bergeser ke kiri Lee Shin pun mengikuti (ntah sengaja ato ngga ^^). "Apakah menyenangkan?" tanya Lee Shin (menyangkut insiden poster), "Bukan aku yang melakukannya" jawab Kyu Won lesu.
Di belakang Lee Shin teman teman Kyu Won menyemangatinya yang membuat Kyu Won menjadi bangkit.
Kyu Won mengingatkan agar Lee Shin tidak lupa dengan kompetisinya, dan jangan coba coba untuk melarikan diri. Lee Shin tersenyum sekilas dan berkata jangan menangis apabila kau kalah dan langsung pergi meninggalkan Kyu Won.

Kyu Won dan teman temannya terus berlatih, tapi Kyu Won selalu tidak puas dengan latihan mereka dan ingin mengganti lagunya, teman temannya lemas.

Begitu juga Stupid Band yang sedang latihan diruangan mereka, Lee Shin pun terlihat tidak puas dengan latihan mereka, berulang kali Lee Shin menghentikan latihan ditengah tengah lagu. Para member yang lain ingin istirahat sejenak dan makan tapi Lee Shin menolaknya mentah mentah.
Suk Hyun dan Soo Myung sedang menonton pertunjukkan balet dari laptop. Suk Hyun bertanya siapa sutradaranya. Soo Myung menjawab kalau sutradaranya adalah Kim Do Yeong, da dia sangat terkenal. Lalu Suk Hyun bertanya lagi siapa koreografernya. "Yang aku dengar dia adalah orang yang terkenal tapi aku tidak tahu namanya.
Aku dengar rekomendasi dosen Im untuk departemen tari ditolak" jawab Soo Myung. "Siapa yang bilang?" tanya Suk Hyun. "Hanya rumor. Bukankah dosen Im dekat dengan dosen Jung?" ucap Soo Myung. Suk Hyun berfikir dalam diam, lalu berkata pada Soo Myung kalau dia boleh pergi apabila sudah selesai karena Suk Hyun akan pergi kesuatu tempat.

Diruang tari, Yoon Soo sedang latihan balet, lagi lagi dia terjatuh. Tiba tiba ada seseorang yang datang. "Kenapa kau kesini lagi? Aku sudah bilang padamu untuk tidak datang" kata Yoon Soo tanpa melihat siapa yang datang.
Lalu lampu ruang tari menyala. Yoon Soo baru menyadari bahwa yang datang bukan Lee Shin tapi Suk Hyun. Suk Hyun bertanya apakah kaki Yoon Soo baik baik saja karena dia baru saja terjatuh, Yoon Soo menjawabnya dengan bilang bahwa dia baik baik saja, lalu Yoon Soo mengambil handuk dan hendak pergi tapi tangannya ditahan oleh Suk Hyun. "Aku dengar kau akan menjadi koreagrafer dalam acara Universitas. Jangan lakukan itu, kau belum layak untuk itu. Hanya karena kau bagus dalam menari bukan berarti kau juga bagus dalam koreografi" ucap Suk Hyun. "Kau belum pernah melihatnya" jawab Yoon Soo.
"Ketika seseorang harus bersembunyi dari orang lain saat latihan, itu sudah jelas. Aku mengerti kau khawatir untuk menunjukkan kemampuanmu, tapi kalau kau tidak mau dikasihani lebih baik akhiri saja" balas Suk Hyun. Yoon Soo menolaknya, "Kalau kau ingin bersimpati, aku tidak apa apa, aku lebih senang menerimanya". Suk Hyun sudah kehabisan akal dan dia berteriak bagaimana dia bisa bekerjasama dengannya. "Kenapa aku harus peduli saat aku sedang simpati?" jawab Yoon Soo. "Wanita buruk" ucap Suk Hyun yang langsung menepiskan tangan Yoon Soo lalu pergi.


Saat Suk Hyun keluar dari ruang tari, Lee Shin baru datang menggunakan sepedanya. Dari luar dia melihat Yoon Soo yang sedang bersedih, Lee Shin pun ikut bersedih dan termenung diatas sepedanya.

Kyu Won membawakan makan malam untuk kakek dan dirinya dan berkata bukankah Kyu Won telah bilang pada kakeknya untuk makan duluan karena dia akan pulang terlambat padahal makanan sudah disiapkan dan kakek hanya tinggal memakannya saja "Haruskah kau selalu menyuruhku agar kau puas?" tanya Kyu Won. "Tentu saja, kalau ada cucuku kenapa aku harus melakukannya sendiri?" jawab kakek (bener juga si kakek, minta dimanja sama cucunya ^^). Kyu Won bercerita pada kakeknya tentang seorang laki laki yang memandang rendah musik tradisional dan bilang bahwa musik tradisional tidak punya jiwa. Kakek yang mendengar langsung menaruh sendoknya dengan keras yang membuat Kyu Won terkejut. "Apa? Orang itu bilang begitu dan kau membiarkan dia pergi?" kata kakek. "Tidak, aku akan membuat dia malu, kami telah taruhan untuk sebuah pertunjukkan" jawab Kyu Won. Kakek bertanya bagaimana bila kalah, Kyu Won menjelaskan yang kalah menjadi pesuruh selama satu bulan.
"Laki laki licik... Apakah dia tidak bisa menemukan pesuruh dimana mana? Beraninya dia mengambil pesuruhku. Aku tidak akan membiarkannya" ucap kakek yang membuat Kyu Won memalingkan muka dan bergumam "Seperti yang aku perkirakan, kau memandangku sebagai pesuruhmu". Lalu kakek menyuruh Kyu Won untuk berlatih lebih keras.

Lee Shin masuk ke kamarnya (keren euy kamarnya ^^), menaruh tas dan mengambil gitarnya. Dia duduk ditepian tempat tidur sambil memainkan gitarnya. Pikirannya melayang mengingat kejadian di ruang tari saat Lee Shin melihat Yoon Soo menangis.

Dirumahnya Kyu Won terus berlatih gayageum ditunggui sang kakek. Kakek terus berbicara mengenai musik tradisional yang membuat Kyu Won mengantuk. Kyu Won akhirnya memainkan gayageumnya dengan mata tertutup.
Kakek yang menyadari Kyu Won tertidur memukul Kyu Won dengan rotan kecil yang membuat Kyu Won kembali bangun. Kyu Won memohon pada kakek agar berhenti latihan karena sudah jam 2 pagi. Tapi kakek menolak dan menyuruh Kyu Won terus berlatih "Jangan berfikir untuk tidur!".
Esok harinya di ruang latihan musik tradisional, Kyu Won terlihat lesu, matanya sayu. Bo Woon yang menyadari hal itu bertanya pada Kyu Won apakah dia baik baik saja. "Aku baik baik saja, aku pasti menang" jawab Kyu Won yang langsung ambruk dipangkuan Bo Woon (efek ngga tidur semaleman ^^).

Suk Hyun bertemu dengan Dosen Im, Dosen Im bertanya apa yang akan dilakukan Suk Hyun untuk pertunjukkan. Dosen Im merasa tidak enak karena itu adalah rencananya. "Kita hanya perlu mengulangnya saja" jawab Suk Hyun enteng. Dosen Im bingung dengan maksud Suk Hyun. "Mengulang? Apakah itu berarti seluruh produksi harus diulang?" tanya Dosen Im. Suk Hyun menjelaskan bahwa tim produksi tidak perlu berubah dan Suk Hyun berkata untuk melakukannya sesuai dengan ide Dosen Im. Dosen Im penasaran apa yang membuat Suk Hyun tidak puas. "Terlalu membosankan. Kerangkanya terlalu besar tapi ceritanya tidak terlalu menarik" jawabnya. Dosen Im berkata apabila Suk Hyun ingin mengubah rencana yang sudah ditetapkan mungkin para professor sedikit tidak puas dan Dosen Im berusaha untuk berbicara pada mereka walaupun mereka punya harga diri yang tinggi dan akan sedikit sulit untuk meyakinkannya. "Aku juga perlu mempersiapkan audisi. Aku harap kau bisa sedikit membantuku menyiapkannya" kata Suk Hyun. Dosen Im sudah mulai agak kesal dengan Suk Hyun. "Aku tidak tahu bagaimana kau akan mengubah seluruh rencana, tapi pastikan Han Hee Joo ikut serta, dia adalah putri Kepala Universitas" ucap Dosen Im dengan nada agak tinggi.
Hee Joo sedang berlatih dance di ruang latihan. Dia tidak menyadari kalau dari tadi Joon Hee memperhatikannya dari pojokan. Hee Joo merasa lelah dan terjatuh, dia kaget melihat Joon Hee ada di belakangnya. Dengan kesal Hee Joo berkata, “Apa lagi? Bukankah aku sudah bilang jangan muncul lagi di hadapanku?“. Joon Hee kaget dan bingung, dengan polos dia berkata, “Makanya aku sembunyi di belakang karena kau memintaku untuk tidak muncul di depan mu”. Hee Joo kesal, “Hssssss... Sudah berapa lama kau disana?“ buru buru Joon Hee menjawab, “Barusan, baru saja aku di sini“. Hee Joo mengingat sesuatu, “Lalu.. lalu apa kah kau...?“ Joon Hee berkata, “Huum. Aku juga melihat kau buang angin dan mengibaskannya seperti ini“ *di praktekin pula gimana caranya. Hahaha.* Hee Joo merasa sangat malu.
Joon Hee mendekati Hee Joo dan bertanya apakah Hee Joo baik baik saja. Hee Joo tanya kepada Joon Hee apakah Joon Hee membawa sesuatu yang bisa di makan. Kemudian Joon Hee memberikan coklat namun Hee Joo tadi mau memakannya. Joon Hee heran menurut dia coklat ini baik untuk dimakan saat kau tidak mempunyai energi. Hee Joo bilang, “Aku bisa gemuk. Siapa yang mau memakan makanan berkalori tinggi seperti ini” dengan gampangnya Joon Hee bilang, “Entah berapa banyak aku memakan ini, namun aku tidak gemuk.“ Hee Joo kesal, dan meminta Joon Hee pergi saja. *Emang ada sebagian orang yang iri kepada orang yang makan sebanyak apapun namun mereka tidak gemuk. Hahaha.*
Ketika Joon Hee akan pergi, Hee Joo pun memanggilnya dan meminta coklat tadi. (Jaim kwkkwkwk-tHa) Dengan senang hati Joon Hee memberikan coklat tersebut. Hee Joo memakannya dengan lahap. Entah karena dia lapar atau memang sudah lama dia tidak makan coklat. Cara makannya pun mirip sama Joon Hee. Hee Joo bertanya apakah Joon Hee masih punya makanan? Namun Joon Hee tidak membawa makanan lagi. Joon Hee bilang kalau dia akan mencari makanan dan memintanya menunggu di sini. Ketika Joon Hee kembali sambil membawa banyak makanan ternyata Hee Joo sudah tidak ada lagi di sana. Kemudian Joon Hee pergi karena sudah waktunya pertunjukan.
Hee Joo ada di toilet sedang memuntahkan coklat yang tadi dia makan. Tidak sengaja dia mendengar pembicaraan siswa lain diluar. Para siswa itu membicarakan tentang konser peringatan 100 tahun.
Kemudian pembicaraan itu mengarah kepada anak presdir (Hee Joo) yang akan menjadi pemeran utama di acara tersebut. Lalu satu dari mereka bilang kalau Hee Joo melakukan operasi plastik karena dulu saat SMA Hee Joo sangat gemuk. Wajahnya di bentuk oleh uang!.
Kemudian Hee Joo keluar dan orang orang yang tadi menggosipkan dirinya pun kaget dan merasa tidak enak. Kemudian siswa tersebut bertanya, “Apakah kau muntah? Aku mendengar seperti ada seseorang yang muntah tadi”. Dengan angkuh Hee Joo menjawab, “Untuk apa aku muntah, sebanyak apapun aku makan, aku tidak akan gemuk“. *kata kata Joon Hee* “Apakah aku bilang kau bertambah gemuk?“ kata siwa tersebut. “Aku hanya bertanya apakah kau muntah? Kau melakukannya kan?" Hee Joo merasa ketahuan dengan gugup menjawab, “Bagaimana mungkin itu terjadi aku hanya takut kalau kakak seperti itu, jadi aku mengatakannya. Kak, aku pergi duluan ya” Ketiga siswa yang bergosip itu merasa aneh dengan kelakuan Hee Joo, kemudian mereka mengambil kesimpulan kalau Hee Joo menderita Anorexia. Hee Joo di luar merasa menyesal kenapa dia bisa mengeluarkan kata kata seperti itu.
Hee Joo melihat ada siswa yang akan mengantarkan minuman ke ruangan dosen Im. Kemudian Hee Joo meminta kepada siswa tersebut agar dia saja yang mengantarkan minuman itu karena dia sekalian lewat. Hee Joo memiliki maksud tertentu. Di balik pintu ruangan dosen Im, Hee Joo mendengar percakapan Suk Hyun, “Departemen musik tradisional?" Tanya dosen Im. “Sangat menarik kan? Tonton dan lihat. Nanti akan ada penampilan dari seseorang bernama Lee Kyu Won yang akan memainkan gayageum.” Hee Joo yang mendengarkan percakapan tersebut penasaran dengan orang yang bernama Lee Kyu Won. Setelah dia mendengar percakapan tersebut Hee Joo langsung pergi tanpa memberikan minuman yang dia bawa. Kemudian minuman itu di berikan lagi kepada orang lain. *Hahaha*
Fans datang keruang latihan, mereka menyemangati Stupid Band dan membawakan mereka makanan. “Shin ahh. Kau harus menang, ini merupakan kehormatan bagi departemen musik. Hwaiting“ setelah mereka pergi member Stupid Band mengeluh karena mereka merasa terbebani dengan semua ini, pasti akan terjadi hal menakutkan bila mereka kalah.
Lee Shin terlihat kesal. Ekspresinya lucu banget sambil monyongin bibir. Namun ekspresi itu terhenti ketika Joon Hee masuk ke ruangan sambil berlari membawa makanan yang tidak jadi dia berikan kepada Hee Joo.
“Aku datang“ kata Joon Hee. Dia terkejut sekaligus senang melihat banyak makanan di meja. *Ya ampun Joon Hee masih kurang apa sama makanan yang dia punya. Ckckck.* Joon Hee mengambil roti.
Dia mau ganti baju. Temannya bilang agar dia pakai baju itu saja tidak perlu ganti baju. Tapi Joon Hee tetap ingin ganti baju semua ini demi orang yang akan menonton penampilan mereka. Lee Shin hanya tersenyum mendengar pernyataan Joon Hee (aigoo senyumnya cakeepphh ^^).
Joon Hee bertanya kepada Lee Shin apakah dia sudah mendengar kalau professor dari musik tradisional sudah meninggal. Lee Shin terkejut mendengarnya. “Apa? Kapan itu terjadi?“ tanya Lee Shin. “Kejadiannya bersamaan dengan di adakannya acara One Day Tea House. Aku dengar mereka menghadiri upacara pemakamannya setelah acara selesai“ jawab Joon Hee.
Lee Shin ingat ekspresi Kyu Won saat dia akan memberikan uang itu. Lee Shin baru sadar apa maksud dari perkataan Kyu Won saat itu.

Kyu Won dan kelompok musik tradisional sudah siap untuk bertanding. Sepanjang jalan nama mereka di elu elukan oleh anggota musik tradisional lainnya. Wind flower! Wind flower! *Ahh iya mian. Sebelumnya aku bilang wind flower itu judul lagu. Ternyata wind flower itu nama grup musik tradisional.*
Yoon Soo sedang menuju perpustakaan namun dia di ajak untuk melihat pertandingan antara Stupid Band dengan pemusik tradisional dan dia pun setuju. Suk Hyun ikut berkumpul di sana.
Di satu sisi kelompok musik tradisional datang dengan kelompok dan pendukungnya, di sisi lain keempat member Stupid Band pun sudah hadir. *Gezzz keren banget.* Ahaha persaingan di mulai!!

Di depan panggung Kyu Won berkata, “Apakah persiapanmu sudah cukup?“. “Aku minta maaf untuk itu” Lee Shin merasa bersalah. “Apa? Apa kau takut kalah?“ tanya Kyu Won dengan angkuh. “Apa? Bertanding denganmu aku hanya menggunakan kemampuan ku seperti biasa“ *Lah kemaren latihan sampe ga makan itu buat apa?*. Dari tempat penonton Suk Hyun menyemangati Kyu Won dan Yoon Soo melihat itu. MC datang dan mulai untuk mengundi dengan koin. Kyu Won memilih kepala berarti Lee Shin memilih ekor. Koin di lempar dan yang tampil duluan adalah Stupid Band.



Kakek juga datang melihat. Stupid Band memulai pertunjukannya. Penonton sangat antusias kecuali anggota departemen musik tradisional tentunya. Hee Joo juga melihatnya dan tersenyum, tapi Kyu Won gelisah melihat penampilan Stupid Band, temannya pun putus asa karena Stupid Band sangat keren.

Di toilet Kyu Won meyakinkan dirinya kalau dia dan musik tradisional adalah yang terbaik. Kemudian ada suara yang berkata, “Sudah pasti musik tradisional yang terbaik!” Kyu Won kaget mendengarnya. “Aku tidak tidur dengan nyenyak belakangan ini, aku mulai berhalusinasi“ gumam Kyu Won. Ketika keluar dari toilet Kyu Won kaget melihat kakek di sana. Kakek memberikan semangat kepada Kyu Won.

Kelompok musik tradisional memulai penampilannya. Awalnya tempo yang mereka bawakan lambat. Dan penonton hanya diam saja. Kakek teriak memberikan semangat kepada Kyu Won. Kemudian temponya mulai cepat, penonton dan Stupid Band pun terlihat kagum.

Namun tiba tiba senar gayageum Kyu Won putus dan permainan mereka pun terhenti. Semua orang terkejut. Dan kakek marah. Kyu Won hanya diam saja.

Pemenang bisa kita lihat di papan. Stiker biru banyak di tempel di untuk Stupid Band. Sedangkan untuk Wind Flower hanya ada 8 stiker. Kyu Won menghampiri teman temannya dan minta maaf karena dia lah mereka kalah. Kemudian dia pergi.

Joon Hee mendatangi kelompok musik tradisional dan berkata, “Kakak kalian sangat menakjubkan, aku baru pertama kali mendengar sesuatu seperti itu. Sepertinya aku benar benar jatuh cinta“ dengan kikuk Bo Woon bilang, “Aku bisa membuatmu mendengarkannya setiap hari“. Dengan antusias Joon Hee berkata, “Benarkah? Ummm... Tapi kak apakah kau tidak lapar?“. “Kau lapar? Ayo kita makan, aku yang traktir“ ajak Bo Woon. Sudah pasti Joon Hee sangat senang kemudian mereka berdua pergi makan.

Kyu Won berjalan sendiri dengan gontai. “Kyu Won kau bodoh, stupid, idiot“ dia memaki dirinya sendiri. Ternyata kakek ada di halte bis, tiba tiba kakek berkata, “Itu bukan musik“ Kyu Won kaget, “Kakek belum pulang?“ tanya Kyu Won. Kakek meneruskan omongannya tanpa menjawab pertanyaan Kyu Won. “Mereka sangat berisik dan gila dan tidak ada satu pun poin nyata dari mereka. Jika senar mu tidak putus, sudah pasti kau yang akan memenangkannya“.
Mendengar itu Kyu Won merasa terharu, “Kakek!“ kemudian dengan tersenyum kakek berkata, “Dia sangat mirip denganku saat aku masih muda“. “Siapa?“ tanya Kyu Won. “Anak yang bergitar tadi, dan ketika aku masih muda benar benar mirip“. *Percaya deh kek, makanya kakek bisa punya cucu kaya Kyu Won. Hehehe.* Kyu Won menarik napas, “Bagaimana bisa kakek mirip dengannya, karena kakek aku tidak bisa menangis“ Kyu Won duduk di samping kakek sambil manyun.

Di restoran Bo Woon dan Joon Hee sedang makan bersama, Bo Woon terkejut melihat cara makan Joon Hee, “Makan pelan pelan saja, nanti tersedak“ ucap Bo Woon. “Kak, kau tidak makan yang itu?“ tanya Joon Hee sambil menunjuk makanan yang ada di depannya. “Iyaaa, kau mau?“ tanya Bo Woon. Tanpa basa basi Joon Hee langsung melahap makanan itu. Kemudian Bo Woon ingat dengan kejadian dulu, dimana ada orang yang makan di kantin dengan sangat rakusnya sama seperti Joon Hee yang ada di depannya sekarang. *waktu itu Joon Hee pakai kacamata jadi Bo Woon tidak kenal siapa orang tersebut*
“Kak, aku pesan kue bola ya?“ tanya Joon Hee dengan mulut yang penuh makanan. “Baiklah, tunggu sebentar“ Bo Woon mengecek dompetnya dan ternyata kosong. Bo Woon bingung, saat mau bilang tidak bisa dia melihat ekspresi Joon Hee dan tidak bisa menolaknya. Hahaha. “Baiklah, kau bisa memesan sebanyak yang kau mau“.

Kyu Won sedang melamun di kamarnya, “Apa yang akan aku lakukan saat melihat wajahnya besok? aaaaaa aku akan gila!!!“ Kyu Won mengingat wajah Lee Shin saat dia tampil tadi. *Ecieeee.*

Kemudian ada telpon masuk, ternyata dari Bo Woon. Lee Shin sedang di jalan dan mendapatkan SMS dari Joon Hee, “Kak, aku di tahan di restoran. Kau akan datang dan menolongku kan?“
Kyu Won membayarkan makanan mereka dan mereka pun terbebas. “Terima kasih Kyu Won, dia makan sangat banyak, aku jadi tidak enak hati menolaknya” Ucap Bo Woon. “Tidak apa apa. Hari ini kau menderita gara gara aku”. Joon Hee senang, “Kak, kau adalah malaikat”. “Tapi sebenarnya berapa banyak yang kalian makan sehingga pemilik restoran ini sangat terkejut?“ tanya Kyu Won. Bo Woon menjawab, “Kau tak akan bisa membayangkannya”. Joon Hee hanya nyengir saja.
Kemudian dia melihat Lee Shin datang. “Lee Shin hyung..” panggil Joon Hee. “ Hyung, kak Kyu Won ini yang membayarkan makananku, benar benar malaikat“.
Kyu Won yang mendengarnya jadi tidak enak. Lee Shin diam saja. *cool city guy* “Kak Bo Woon aku akan mengantarmu” ucap Joon Hee. Bo Woon terkejut, “Benarkah?” “Benar, wanita harus dilindungi” ujar Joon He, Bo Woon kagum, “Ahhh kau tampan sekali. Baiklah, Kyu Won aku pulang ya. Biarkan Lee Shin yang mengantarkanmu pulang“. Bo Woon dan Joon Hee pulang menggunakan sekuter.
Tinggal Lee Shin dan Kyu Won berdua. Situasinya terlihat kaku. Tanpa menoleh Kyu Won berkata, “Hari ini aku benar benar kalah. Sesuai dengan perjanjian, kau boleh melakukan apapun“. Lee Shin berkata, “Penampilanmu tidak buruk, jika senarnya tidak putus kau bisa menang”. yaaapp. Sama seperti yang di bilang kakek. Ternyata mereka memang mirip, hahaha. “Tentang waktu itu aku minta maaf“ ucap Lee Shin. Kyu Won tidak mengerti, “Apa?“. Lee Shin menjelaskan, “Saat itu aku tidak menepati janji. Aku mendengar berita tentang professor“. Kemudian Kyu Won bertanya, “Jika aku bertanya kenapa kau tidak datang, apakah kau akan menjawabnya?“. “Adiku sakit, tapi ibu ku masih bekerja. Tidak apa apa jika kau tidak mempercayaiku“ terang Lee Shin. “Aku percaya padamu“ kata Kyu Won tiba tiba. “Tentang professor, aku tahu itu bukan kesalahanmu. Hanya saja.. jika kau tidak melakukan hal itu..” tiba tiba Lee Shin memotong pembicaraan Kyu Won “Aku tidak peduli. Aku orang yang tidak menepati janji“. Kemudian arah pembicaraan berubah, “Janji adalah janji, aku akan menyuruhmu sesukaku“ kata Lee Shin. “Terserah kau“ ucap Kyu Won dengan berat.
Kemudian dengan santai Lee Shin bertanya di mana rumah Kyu Won. Dengan cepat Kyu Won menjawab, “Tidak apa apa, kau tidak usah mengantarku“. Dengan tersenyum Lee Shin berkata, “Aku memintamu untuk berjalan dengan arah yang berlawanan“ *Gubrak* Kyu Won bete. Setelah berkata seperti itu kemudian Lee Shin menawarkan diri untuk mengantarnya tapi ini sudah jelas hanya basa basi. Kemudian mereka pulang terpisah.

Lee Shin akhirnya sampai dirumahnya dan langsung mengucapkan salam kepada ibu dan adiknya. Telepon rumah Lee Shin berbunyi dan diangkat oleh ibu Lee Shin.
Orang yang menelpon ibu Lee Shin itu mengaku sebagai istri dari Lee Yeon Su dan ingin bertemu dengan ibu Lee Shin. Ibu Lee Shin terkejut mendengarnya.

Akhirmya istri Lee Yeon Su bertemu dengan ibu Lee Shin. Setelah berbasa-basi sebentar akhirnya istri Lee Yeon Su pun mengatakan maksudnya.

Ketika sedang selesai kuliah, Dosen Lee Shin yang cewek mengajak Lee Shin untuk kencan dan Lee Shin hanya tersenyum simpul mendengar ajakan Dosennya itu (walaupun senyumnya yo~ong dikit tapi manieeeeeeeeeeeezzzzzzzzzzzzzz wkwkwk)


Kyu Won dan teman-temanya pun selesai kuliah dan berjalan di kampus. Teman-teman Kyu Won bercanda dengan Kyu Won dan mengingatkan jika Kyu Won tidak mau jadi pesuruh Lee Shin maka dengan senang hati teman-temannya akan menggantikan Kyu Won (aku juga dengan senang hati menggantikan Kyu Won . .aida rf). Kyu Won tidak menanggapi becandaan temannya dan malah terlihat gelisah dan takut-takut. Ketika melihat Lee Shin, Kyu Won langsung bersembunyi di balik punggung Bo Woon.
Kyu Woon sia-sia bersembunyi karena tentu saja Lee Shin melihat Kyu Won. Lee Shin pun memanggil Kyu Won dan meminta nomer Handphone Kyu Won agar bisa menghubungi Kyu Won setiap saat ketika Lee Shin membutuhkannya (aahh basa basi bilang aja emang pengen tau no hpnya ^^-tHa).
Mahasiswa yang melihat Kyu Won dipanggil oleh Lee Shin sangat iri dan ketika Lee Shin mengambil HP Kyu Won dan mencatat nomer nomer HP kepada Kyu Won.
Ketika Lee Shin pergi sontak mahasiswa-mahasiswa tersebut mengerubungi Kyu Won dan meminta nomer HP Lee Shin.

Akhirnya ibu Lee Shin mengunjungi sebuah rumah sakit dan mengingat kata-kata istri Lee Yeon Su bahwa ayah Lee Shin tidak akan memberitahu Lee Shin walaupun sebenarnya ayah Lee Shin ingin sekali bertemu dengan Lee Shin dan sangat merindukannya karena Lee Shin adalah satu-satunya anaknya (aku masih belum mengerti hubungan ketiga orang ini, so lets see next episode ya^^).

Ibu Lee Shin sampai di kamar ayah Lee Shin. Ayah Lee Shin berkata kepada ibu Lee Shin bahwa sesuai harapan ibu Lee Shin, ayah Lee Shin akan meninggal dengan bir ditangannya tapi ibu Lee Shin mengatakan bahwa itu semua adalah keinginan Ayah Lee Shin sendiri. Ayah Lee Shin menanyakan apakah Lee Shin masih memainkan gitar dan berharap Lee Shin tidak terjun ke dunia musik karena rasanya sangat kesepian. Ibu Lee Shin hanya diam dan mengatakan akan pergi. Ketika sudah berbalik Ayah Lee Shin pun mengucapkan kata maaf kepada ibu Lee Shin. Ibu Lee Shin hanya diam dengan menahan airmata mendengarnya dan tanpa mengatakan apapun ibu Lee Shin akhirnya pergi juga.
Sesampai dimobil, Ibu Lee Shin akhirnya tidak tahan juga dan langung menangis.

Setelah selesai manggung di café tempat biasa. Lee Shin pun pulang. Lee Shin kaget melihat Jung Hyun yang tiba-tiba datang karena kondisi Jung Hyun yang masih kurang sehat. Tetapi Jung Hyun mengatakan kalau dia baik-baik saja dan karena bosan sendirian dirumah sedangkan ibu akan pulang terlambat. Lee Shin pun mengajak Jung Hyun pulang.

Kyu Won dan Bo Woon datang ketempat penjual kue dan memutuskan untuk membelikan kakek sebuah kue karena kakek telah bekerja keras menolong Kyu Won selama dua hari terakhir. Kyu Won dan Bo Woon menunggu bis di halte.
Tiba-tiba Kyu Won melihat Lee Shin lewat yang sedang membonceng Jung Hyun dengan sepeda dan mengira Lee Shin sedang kencan dengan anak kecil yang sangat tidak sepadan.
Lee Shin pun mundur ketika melihat Kyu Won. Lee Shin pun menjelaskan kepada Jung Hyun bahwa Kyu Won adalah pesuruhnya. Jung Hyun pun mengajak Lee Shin untuk pergi. Lee Shin pun mengiyakan ajakan Jung Hyun dan dengan tersenyum (omo senyumnya dikit tapi bikin melting . . lebay . .aida rf). Kyu Won sangat kesal dan berteriak histeris dengan mengatakan kenapa ada type orang seperti Lee Shin di dunia ini.

Ibu Lee Shin duduk termenung di rumah. Lee Shin dan Jung Hyun pun sampai dirumah dan kaget melihat ibunya yang sudah sampai di rumah duluan. Lee Shin menjelaskan bahwa Lee Shin lah yang mengajak Jung Hyun keluar untuk berkeliling. Ibu Lee Shin pun mengingatkan Jung Hyun untuk hati-hati karena Jung Hyun masih belum cukup sehat.
Ibu Lee Shin tiba-tiba menyuruh Lee Shin berhenti memainkan gitar karena menurut ibu Lee Shin tidak menghasilkan uang. Tetapi Jung Hyun membela Lee Shin dengan mengatakan tidak seharusnya ibu yang bekerja sebagai editor musik di sebuah majalah musik mengatakan hal seperti itu. Lee Shin hanya tersenyum melihat Jung Hyun dan menanyakan ada apa sebenarnya kepada ibunya. Ibu pun masuk kekamar untuk istirahat dan ketika ibu Lee Shin pergi, Lee Shin kembali diam dengan ekspresi yang sulit dimengerti.

Di kamar ibu Lee Shin memandangi foto-foto lama dengan ayah Lee Shin. Ibu Lee Shin berbicara dengan seseorang ditelepon dan ternyata ayah Kyu Won (tambah penasaran nih,hubungannya apa ya. . aida rf). Ayah Kyu Won menyarankan ibu Lee Shin untuk membiarkan Lee Shin dan ayahnya untuk bertemu sebelum terlambat. Tetapi Ibu Lee Shin mengatakan bahwa Ayah Lee Shin tidak punya hak untuk bertemu dengan Lee Shin. Ayah Kyu Won terus meyakinkan Ibu Lee Shin dengan mengatakan bahwa setidaknya Ibu Lee Shin melakukaannya demi Lee Shin.

Ibu Lee Shin datang ke kamar Lee Shin dan memandangi Lee Shin yang tertidur disamping gitarnya dan mengambil gitar kemudian meletakkan ditempatnya setelah itu ibu Lee Shin pun keluar.

Pagi-pagi Kyu Won sudah siap berangkat kuliah. Kyu Won berpamitan pada Kakeknya. Kakek menasihati supaya Kyu Won tetap berlatih dengan keras agar tidak gagal seperti ketika bertanding melawan Lee Shin.

Sampai di kampus, Kyu Won menerima telepon dari Lee Shin. Lee Shin memerintahkan Kyu Won untuk menggantikannya dikelas tapi Kyu Won menolak karena Kyu Won sendiri ada jadwal kuliah tetapi Lee Shin tidak mau tahu dan menutup teleponnya. Kyu Won sangat kesal dibuatnya.


Lee Shin dan ibunya pergi dengan mengendarai mobil. Ibu Lee Shin ingin membawa Lee Shin ketempat seorang guru gitar yang sangat ahli. Lee Shin berkata kenapa begitu tiba-tiba tetapi ketika ibu Lee Shin mengatakan bahwa guru gitar tersebut akan tidak punya waktu karena sangat sibuk dan menanyakan Lee shin apakah Lee Shin tidak mau pergi. Tetapi Lee shin tetap mau pergi.

Kyu Won akhirnya menggantikan Lee Shin kuliah. Ketika diabsen Kyu Won pun menyahut dengan menyamarkan suara dan memakai kacamata, tetapi dosen mengenalinya dengan mengatakan setahu Dosen Lee Shin adalah seorang murid laki-laki yang tampan. Dosen bertanya apakah Kyu Won sedang merendahkan dosen. Kyu Won pun akhirnya meminta maaf dan meringis menahan malu.

Lee Shin dan ibunya sampai ditempat tujuan. Ibu Lee Shin memberitahu nomor kamar guru gitar tersebut dan menyuruh Lee Shin untuk pergi sendirian karena tidak mau menggangu sedangkan ibunya menunggu di luar. Lee Shin pun setuju dan keluar dari mobil. Tetapi ketika sudah tidak berhadapan dengan ibunya, seketika raut wajah Lee Shin berubah serius (mungkin Lee Shin tahu yang akan ditemui adalah ayahnya sendiri). Ketika sampai didepan pintu kamar ayahnya, Lee Shin menggenggam erat sarung gitarnya dan dengan memantapkan hati masuk keruangan ayahnya.

Di dalam ayah Lee Shin sudah menanti dengan perasaan yang cemas dan akhirnya terdengarlah suara pintu yang diketok. Lee Shin pun masuk dan memberi hormat kepada ayahnya. Ayah Lee Shin terlihat jelas sangat senang melihat kedatangan Lee Shin dan menyuruh Lee Shin untuk duduk. Ayah Lee Shin melihat Lee Shin membawa gitar dan menyuruh Lee Shin untuk memainkan gitar tersebut. Lee Shin langsung memainkan gitarnya.
Ayah Lee shin memandangi Lee Shin ketika Lee shin memainkan gitarnya dengan tersenyum. Ayah Lee shin bertanya apakah Lee Shin yang menciptakan lagu yang dimainkan Lee shin dan menyuruh Lee Shin untuk memainkannya sekali lagi kemudian ayah Lee Shin mengambil gitarnya dan mengikuti Lee Shin memainkan lagu yang dimainkan Lee Shin, dan dalam diam masing-masing konsentrasi dengan gitar yang dimainkan karena untuk saat ini hanyalah suara gitar yang menjadi penyambung antara Lee Shin dan ayahnya ( soooooo sad).

Perkuliahan pun selesai. Tetapi ketika Kyu Won akan meninggalkan kelas, Dosen memanggil Kyu Won dan menyuruh Kyu Won untuk menulis dengan menggunakan kertas A4 dengan tulisan yang padat. Dosen juga menyuruh Kyu Won untuk memberitahukan Lee Shin karena Lee Shin juga harus menulis sebagai hukuman. Kyu Won hanya bisa mengatakan ya dan minta maaf kemudian meringis dengan kesal.

Di kamar Lee Shin duduk termenung dan mengingat pertemuannya dengan ayahnya. Ayah Lee Shin berkata ”Aku dan gitar, inilah seluruh hidupku. Kecuali ini, kita tidak punya yang lainnya. Apakah kamu akan kembali lagi?”. Lee Shin hanya memandangi ayahnya sedang memegang gitarnya dengan tangan yang gemetaran.
Setelah mengingat semuanya Lee Shin berbaring dikasurnya dan menghela nafas yang dalam kemudian mengangkat tangannya dengan posisi seperti kunci gitar dan memandangi tangannya.

Bo Woon menarik-narik Kyu Won untuk masuk ke café tempat Stupid Band perform untuk memberitahukan Lee Shin tentang hukuman yang diberikan Dosen tadi. Kyu Won tidak mau tapi Bo woon terus memaksa sehingga akhirnya Kyu Won pun mau mengikuti Bo Woon.
Kyu Won pun melihat Lee Shin dan akhirnya duduk bersama Bo Woon. Stupid Band pun akhirnya mulai perform dengan menyanyikan lagu yang agak slow. Lee Shin menyanyikan lagu dengan penuh perasaan.
Saat melihat Lee Shin menyanyi, Kyu Won begitu terpesona melihat penampilan Lee Shin.




==To Be Continued==


Writter : tHa RF, Kai RF, Aida RF@pelangidrama.net
Picture : tHa RF, Aida RF
Edit : tHa RF

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List