Do you like this story?
-== Episode 7 ==-
"Aku akan... melupakanmu"
Kyu Won terus memandangi Lee Shin dan Yoon Soo dengan hati terluka. Kyu Won berkata dalam hati, "Saat ini Lee Shin..dalam pelukan orang lain. Bukan dalam pelukanku, tapi dalam pelukan orang lain". Kyu Won pun menangis.
Kyu Won lalu bergegas pergi meninggalkan mereka dengan perasaan terluka. Dia berjalan tergesa gesa tanpa melihat sekelilingnya, akhirnya dia bersenggolan dengan pejalan kaki lainnya yang menyebabkan payungnya lepas dari genggamannya.
Kyu Won berdiri termangu, lalu dia meluapkan semua perasaannya, "Kau brengsek, bodoh. Siapa yang bilang aku akan menghiburmu? Lee Shin, kau benar benar bodoh!!" Kyu Won berteriak sambil menangis tersedu sedu.
Setelah kakek keluar Kyu Won kembali bersedih, dia memandangi kalung yang hendak dikembalikan ke Lee Shin.
Saat ibunya hendak keluar kamar, Lee Shin apakah ibunya sangat menyukai ayahnya. Lee Shin menatap ibunya sambil tersenyum, "Apa yang kau suka darinya? dan kenapa kau meninggalkan orang yang kau sukai?" tanya Lee Shin kepada ibunya. "Orang itu... kapanpun dia memegang gitar, dia menjadi tidak terlihat. Pakaiannya, rambut, sepatu semuanya seperti menghilang, saat dia bermain musik. Sama seperti kau Lee Shin" jawab ibunya. "Kenapa? Tidakkah kau....menyukainya?" tanya Lee Shin. Ibunya menggeleng dan berkata, "Bukankah aku memilikimu?". Ibunya kembali mengingatkan Lee Shin untuk segera mandi dan tidur karena takut Lee Shin akan terkena flu.
"Terimakasih... untuk mengijinkanmu menemuinya" Lee Shin pun tersenyum manis kepada ibunya dan ibunya pun mengangguk. Setelah ibunya keluar kamar, Lee Shin merebahkan tubuhnya di tempat tidur, pikirannya menerawang.
Lee Shin meletakkan payung tersebut di depan ruangan Yoon Soo. Saat Lee Shin berbalik Lee Shin berpapasan dengan Suk Hyun. Lee Shin memberi hormat pada Suk Hyun. "Aku mendengar berita tentang ayahmu. Itu pasti sangat berat" ujar Suk Hyun. "Aku baik baik saja" jawab Lee Shin sambil tersenyum (sukaa Lee Shin udah banyak senyum^^).
Suk Hyun bertanya apakah Lee Shin kesini untuk bertemu Yoon Soo. Lee Shin menjawab tidak, lalu Lee Shin mengambil payung tersebut dan menyerahkannya pada Suk Hyun, "Ini... tolong kembalikan pada dosen Jung" ucap Lee Shin. Awalnya Suk Hyun meminta Lee Shin menyerahkannya langsung pada Yoon Soo, tapi akhirnya menerima payung itu setelah Lee Shin berkata bahwa dia mempercayakan Yoon Soo pada Suk Hyun.
Ketiga teman Kyu Won pun meninggalkan Lee Shin, mereka berbincang mengenai Kyu Won, "Aku harap Kyu Won dapat menemukan kalungnya. Haruskah kita menengoknya saat jam istirahat? Sepertinya dia terus mencari di bukit sampai larut kemarin. Dia mungkin sudah menemukannya".
Lee Shin mendengar semua pembicaraan teman Kyu Won yang berusaha mencari kalung Lee Shin.
"Aku akan mencobanya" jawab Lee Shin sambil tersenyum. Dosen Hong memuji Lee Shin dan memberikan cd lagu tadi kepadanya beserta buku musiknya.
Begitu masuk, Jung Hyun bertanya apakah Lee Shin sudah makan. "Aku sudah makan, apakah kau belum makan?" tanya Lee Shin kepada adiknya. "Aku sudah makan tapi aku masih lapar.
Kita minta tolong Kyu Won eonni untuk...." belum selesai Jung Hyun bicara Lee Shin memotongnya dan berkata agar Jung Hyun menghentikan itu semua karena Kyu Won bukan lagi pesuruhnya, "Lagipula saat ini dia sedang sakit jadi tidak datang ke kampus. Mau aku pesankan pizza?" (mauuuuuuuuuuuuu^^).
Esok harinya di kampus Kyu Won menaiki tangga dengan lemas. Teman temannya yang sudah menunggunya menyambutnya dengan hangat. "Kyu Won-ah...Kau benar benar sakit, wajahmu terlihat kurusan" ujar Bo Woon. "Ah yang benar?" sahut Kyu Won sambil memegangi pipinya. Ketiga temannya mengangguk berbarengan.
Tiba tiba 3 sekawan yang tidak suka dengan Kyu Won (salah satunya Sa Rang yang tengah dan lainnya mian ngga tahu namanya, sepertinya mereka sunbaenya Kyu Won deh) menertawai Kyu Won dari lantai 2, "Jika wajahnya kurusan berarti wajahku akan hilang" ujar Sa Rang sambil tertawa terbahak bahak dan pergi sambil terus mengejek Kyu Won. Salah satu teman Kyu Won (pemain gayageum juga) bertanya apakah Kyu Won menemukan kalungnya. Kyu Won menjawab bahwa kalung itu ada dirumah, lalu temannya yang satu lagi (peniup seruling) melihat leher Kyu Won dan menanyakan kenapa kalungnya tidak dipakai, "Aku benar benar penasaran seperti apa kalungnya" ucapnya. Bo Woon pun berkata dia juga penasaran karena Kyu Won mencarinya dengan susah payah, "Pasti kalung itu sangat penting" ucap Bo Woon. Kyu Won menjawabnya dengan tertawa untuk menutupi kecanggungannya.
Tidak sengaja Kyu Won melihat Lee Shin melintas dibelakang ketiga temannya, lalu Kyu Won pamit pada teman temannya dengan alasan dia harus pergi kesuatu tempat dan berjanji akan menemui teman temannya diruang latihan.
Lalu Kyu Won menunjukkan kalung Lee Shin yang dia temukan, "Aku menemukan kalungnya" ujar Kyu Won. Lee Shin menatap ke arah kalungnya, lalu Kyu Won menyerahkan kalungnya pada Lee Shin.
"Aku...sudah melakukan apa saja yang kau suruh. Mulai dari sekarang, tidak perduli siapapun orang yang kau suka... atau seberapa banyak kau terluka karenanya, aku tidak akan perduli lagi. Aku.... tidak menyukaimu lagi. Dan saat ini, menandai akhir dari taruhan kita".
Kyu Won bangkit untuk pergi, tapi sebelum pergi Kyu Won kembali berkata turut berduka atas kepergian ayahnya, "Walaupun aku tahu mengatakan hal ini tidak akan menghiburmu. Aku pergi" ucap Kyu Won sambil berusaha tersenyum.
Lee Shin yang sedari tadi diam saja akhirnya ikut bangkit dan memanggil nama Kyu Won, dia mengucapkan terima kasih pada Kyu Won. "Ini pertama kalinya, kau memanggil namaku" ucap Kyu Won. Lee Shin hanya diam dan terpaku, dia menatap kepergian Kyu Won dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan dengan kata kata (hahhahaaha lebay, tapi bener deh tatapannya itu.....^^).
Kyu Won berjalan melamun dan tidak sadar berpapasan dengan Suk Hyun. Kyu Won sadar dari lamunannya setelah dipanggil oleh Suk Hyun. Suk Hyun mengira Kyu Won masih sakit karena kelihatan lemah tetapi Kyu Won mengatakan tidak apa-apa.
Suk Hyun lalu mengajak Kyu Won minum di kantin kampus dan heran melihat Kyu Won yang banyak menuang syrup kedalam minumannya. Kyu Won beralasan karena habis sakit maka dia harus makan dan minum dengan baik dan untuk menenangkan perasaannya. Lalu Suk Hyun membicarakan tentang audisi untuk menentukan pemeran wanita utama. Suk Hyun menanyakan apakah Kyu Won mau ikut audisi tetapi Kyu Won menolak. Suk Hyun pun akhirnya mengatakan kalaupun Kyu Won ikut pasti tidak mampu. Mendengar Suk Hyun berkata seperti itu, Kyu Won pun tertantang untuk ikut audisi.Suk Hyun rapat dengan tim drama dan menjelaskan tentang konsep panggung yang akan digunakan. Suk Hyun juga mengatakan akan mengadakan audisi untuk menentukan pemeran utama wanita. Dosen Im terkejut mendengarnya karena Suk Hyun memutuskan audisi tiba-tiba. Suk Hyun mengatakan kalau semua dosen yang terlibat akan mengevaluasi bersama-sama dan disetujui oleh semua dosen dan tim drama.
Dosen Im yang tidak terima adanya audisi akhirnya mengatakan kepada dosen Kim bahwa satu-satunya jalan adalah Hee Joo harus terpilih menjadi pemeran utama wanita.Hee Joo berpapasan dengan Ki Young di halaman kampus. Ki Young berlalu pergi tetapi di panggil Hee Joo dengan sebutan sindrom pelarian. Ki Young tidak mengerti apa maksud Hee Joo dan Hee Joo akhirnya mengatakan karena Ki Young dulu pernah melarikan diri tepat sebelum pertunjukan dan untuk sekarang ini Hee Joo tidak ingin Ki Young melakukannya lagi di pertunjukkannya karena Hee Joo adalah pemeran utama wanita didalam pertunjukkan itu.
Ki Young pun mengatakan bahwa dulu Ki Young pernah berfikir kalau Hee Joo terlihat cool bersikap kejam tetapi sekarang malah Hee Joo terlihat begitu menyedihkan dengan perilaku yang menjengkelkan. Hee Joo terkejut mendengarnya tapi Ki Young langsung memotong kata-kata Hee Joo dan mengucapkan terima kasih karena Hee Joo telah mengorbankan harga dirinya untuk menemui Ki Young kemudian Ki Young meninggalkan Hee Joo.
Hee Joo kesal mendengarnya dan ketika berbalik Hee Joo sangat terkejut karena Joon Hee sudah dibelakangnya dan menuduh Hee Joo berselingkuh dengan Ki Young (wkwkwk Joon Hee Joon Hee).
Kyu Won memberitahu teman-temannya bahwa dia akan mengikuti audisi dan walaupun tidak berhasil setidaknya Kyu Won sudah mencoba. Teman-teman Kyu Won menyemangati Kyu Won untuk mengikuti audisi itu. Sebelum sempat menjawab pertanyaan temannya tentang kalung, Kyu Won terlebih dahulu di panggil oleh Dosen Hong.
Diruangan Dosen Hong, Lee Shin sedang menjelaskan tentang aransemen musik yang dibuatnya. Pintu diketuk dan masuklah Kyu Won.
Lee Shin terkejut melihat Kyu Won lalu Dosen Hong mengatakan kepada Kyu Won bahwa Kyu Won direkomendasikan oleh dosen Park ketika mencari mahasiswa dari jurusan musik tradisional.Lee Shin mengatakan kepada Kyu Won supaya jangan memaksakan diri dan akan melapor ke dosen Hong. Tetapi Kyu Won mengatakan tidak apa-apa. Lee Shin yang kurang tahu mengenai musik tradisional akhirnya diajari oleh Kyu Won tentang arti dari musik tradisional dan membawa Lee Shin keperpustakaan.
Sambil menjelaskan, Kyu Won jalan terus dan tidak memperhatikan kalau Kyu Won salah jalan setelah dipanggil Lee Shin. Kyu Won yang malu beralasan bahwa Kyu Won sengaja melakukannya untuk mengetes apakah Lee Shin tahu jalan ke perpustakaan.
Sampai diperpustakaan Kyu Won mencarikan buku tentang musik tradisional, bukan hanya satu buku melainkan setumpuk buku.
Dan dengan wajah yang sedikit kesal, Lee Shin mengatakan bukunya sudah cukup dan lebik baik kembali lagi. Dengan perasaan yang tidak bersalah Kyu Won mengatakan apakah bukunya berlebihan tetapi begitu melihat tatapan Lee Shin, Kyu Won pun setuju.Kyu Won juga menyarankan Stupid Band latihan bersama dengan Windflower supaya Lee Shin bisa mendengarkan jenis musik yang berbeda dan menyuruh Lee Shin untuk berkumpul di Hall kemudian meninggalkan Lee Shin dengan setumpuk bukunya.
Lee Shin berfikir kalau Kyu Won sekarang sedang berusaha balas dendam kepadanya. Lee Shin pun membawa setumpuk buku itu sendirian dan menjatuhkan buku-buku tersebut.Tema-teman Kyu Won begitu senang ketika Kyu Won memberitahu akan latihan bersama dengan Stupid Band. Kyu Won heran melihat teman-temanya yang begitu senang akan latihan bersmama dengan Stupid Band dan mereka langsung berdandan sementara Kyu Won tidak ikutan dandan.
Teman-teman Kyu Won menebak kalau Kyu Won sebenarnya menyukai Lee Shin tetapi Kyu Won menyangkal dan mengatakan kalau Lee Shin tidak berarti apa-apa untuknya dan kenapa juga harus menyukai si raja narsis.Latihan bersama antara Stupid Band dan Windflower pun di mulai dengan gebukan drum Joon Hee. Kemudian suling dan gitar serta gayaguem Kyu Won dan alat musik tradisional lainnya saling bersahutan menyatu seirama dan terciptalah sebuah harmonisasi yang indah antara musik modern dan musik tradisional (kereeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeennnnnn, paling suka soundtrack yang ini diantara lagu yang lainnya sampe aku ulangin terus adegan ini_aida rf).
Ketika giliran solo gitar Lee Shin, Kyu Won melihat ke Lee Shin dengan pandangan yang penuh arti dimana pandangan Kyu Won masih menandakan betapa Kyu Won masih menyukai Lee Shin.
Lee Shin pun memandang dan tersenyum kearah Kyu Won (disini Lee Shin kereeeen banget, dengan senyum tipisnya dan ketika sedang memetik gitak bikin klepek2, setuju kan tha, kai, teh na?_aidarf ~setujuuuuuuu_tHa^^). Terlihat Lee Shin dan Kyu Won menikmati latihan bersama mereka.Ayah Kyu Won sudah menanti diluar dan Kyu Won sangat gembira melihat ayahnya datang kekampusnya. Kyu Won mengajak ayahnya berkeliling kampus dan menceritakan tentang audisi untuk mencari pemeran wanita utama kepada ayahnya. Ayah Kyu Won memuji Kyu Won dan berharap Kyu Won mau mengikuti audisi itu karena ingin melihat Kyu Won menjadi pemeran utama dan akan mendukung Kyu Won sepenuhnya. Kyu won pun akhirnya memutuskan untuk ikut audisi.
Semua yang lolos audisi awal latihan dengan keras. Suk Hyun mengumpulkan semua dan berkata bahwa besok akan ada audisi untuk pemeran wanita utama. Tiga sekawan mengangkat tangan mereka untuk mengikuti audisi tetapi Suk Hyun mengatakan kalau Suk Hyun sudah menetapkan peran yang akan tiga serangkai mainkan.
Suk Hyun pun bertanya lagi siapa yang akan ikut dan tentu saja Hee Joo mengangkat tangannya. Kemudian Kyu Won mengangkat tangannya juga. Suk Hyun pun menyuruh semua yang ikut audisi agar bersiap-siap karena jam 5 besok akan diadakan audisi dan bebas membawakan lagu apa saja yang akan dibawakan dan temanya adalah “cinta”.Tiga sekawan mengejar Suk Hyun untuk menanyakan peran yang akan mereka mainkan. Suk Hyun memberitahu kalau tiga sekawan akan memainkan peran “scenes stealers”. Tiga sekawan mengerti dan menerangkan bahwa peran itu adalah peran yang sekali muncul dalam film. Tiga sekawan pun merasa sangat senang dan mengucapkan terima kasih (ni orang aneh dikasih peran segitu seneng banget, kwkwkwk). Melihat tingkah tiga sekawan Suk Hyun hanya bisa menghela nafasnya dan berfikir apakah begini ketika orang2 mengatur dalam acara miss Korea.
Kyu Won baru saja keluar dari ruang latihan, sebelum ia melangkahkan kakinya lebih jauh lagi, Han Hee Joo sudah memanggilnya. “Lee Kyu Won” panggil Hee Joo. “Apa?” tanya Kyu Won. “Apa kau menyanyi?” tanya Hee Joo. “Apa?” tanya Kyu Won. “Apa kau pergi menyanyi besok? Jika pemilihan ulang itu tidak ada maka?” tanya Hee Joo. “Siapa tahu, aku belum memutuskan” jawab Kyu Won. “Juga, berapa banyak lagu yang bisa kau tahu? Aku sungguh takut, kau akan mengalami kekalahan. Aku ingin menyerah awalnya, mengapa memohon” kata Hee Joo, Kyu Won tersenyum.
“Aku tidak tahu kau seperti orang yang baik hati dan dermawan” ucap Kyu Won. “Apa?” Hee Joo bingung. “Kakekku berkata dalam pertempuran apapun, senjata rahasia memberikanmu sebuah peranan melawan musuh” kata Kyu Won tersenyum lebar. “Aku akan melihatmu besok” kata Kyu Won lagi lalu pergi. “Bagaimana mungkin ada orang seperti itu?” gumam Hee Joo yang masih bisa didengar oleh Kyu Won, “Tunggu dan lihat, aku pasti tidak akan kalah” kata Kyu Won menyemangati diri sendiri.“Bukankah cinta adalah alasan kenapa orang memeliki perasaan aneh?” tanya ayah. “Lalu?” tanya Kyu Won. “Kesedihan adalah cinta, benci adalah cinta, sakit juga cinta” jawab ayah. “Mengapa semua itu?” tanya Kyu Won. “Karena cinta kau merasakan kesedihan, karena cinta kau mendapatkan luka dan kau merasakan kebencian, bukankah seperti itu?” tanya ayah *itu benar appa*. Kyu Won terdiam memikirkan perkataan ayahnya, ayah tertawa.
“Tanpa dilihat, Semangat!! Ayahmu dengan hangat mendukungmu, tapi hati-hati, jangan ketahuan kakek” pesan ayah. “Hemm, aku menyembunyikan itu hati-hati, jadi dia tidak akan menemukannya” kata Kyu Won. “Aku akan meneleponmu lagi besok malam, selamat malam, appa” kata Kyu Won mengakhiri teleponnya.
Kyu Won menatap lembaran naskah drama musikalnya. Ia benar-benar ingin ambil bagian dalam pertunjukan ini.
Lalu ia menyembunyikan naskah itu dibalik figura foto piagam yang terpajang didinding kamarnya.
Sementara itu Lee Shin juga sedang berlatih dikamarnya, Lee Shin sedang mencari nada dan melodi untuk sebuah lagu *Yong~*.
Begitu juga dengan Kyu Won yang sedang mendengarkan lagu, ia mencoba untuk menemukan perasaan dari lagu-lagu yang ia dengarkan.
Keduanya berlatih dengan giat. Walaupun mereka berada ditempat yang berbeda.
Hari latihan pun tiba, Stupid Band dan Windflower, sedang berlatih bersama. Mereka memadukan unsur musik modern dengan musik tradisional. Sebuah kolaborasi yang unik dan luar biasa. Mereka menghasilkan alunan musik dengan harmonisasi yang indah.
Akhirnya latihan pun usai, Joon Hee langsung mengeluh dengan berkata “Ah..kita sudah berlatih sangat keras, aku lapar. Hyung, ayo pergi makan bersama” ajak Joon Hee pada Lee Shin.
“Bagus, Kyu Won, bukankah Kyu Won sakit lagi” kata Boo Woon. “Memakan makanan yang baik akan mengembalikan kekuatanmu lagi” kata teman Kyu Won. “Aku baik-baik saja, karena kakek.....” kata Kyu Won belum selesai. “Kalian pergilah, aku pergi duluan” kata Lee Shin lalu pergi."Dia seperti sejak semula, haruskan kita pergi?” tanya Joon Hee. “Ayo pergi, Kyu Won” rayu Boo Woon. “Ya, ayo pergi, ada sebuah perkataan 'Bahkan jika kau mati, kau harus mati dengan perut penuh'” ucap Kyu Won, teman-teman Kyu Won bersorak.
Lee Shin sudah berada diparkiran sepeda, ia sedang membuka kunci gembok sepedanya. Lalu ia mendengar suara Joon Hee yang berkata “Apa yang kita makan? Makan daging, oke?”. “Makan daging? Apa kau suka makan daging?” tanya Boo Woon *cie..elah..Boo Woon PDKT* “Ya, Haruskah kita pergi makan daging?” tanya Joon Hee.
Kyu Won melihat kearah Lee Shin sekilas, Mereka terus berceloteh tentang makanan dan melewati Lee Shin begitu saja.
Lee Shin tampak kesal diabaikan begitu saja dan sangat kesal karena Kyu Won. Lee Shin menggerutu sendiri “Bukankah kau berkata kau akan pulang?” *cie..cie...jadi Lee Shin keluar duluan itu cuma pengen ambil sepeda terus pulang bareng Kyu Won, hahahaha ko aku yang seneng ya~aku juga seneng pril sampe jingkrak jingkrak nonton scene ini_tHa^^*.
Kyu Won dkk masih terus berjalan, Kyu Won sempat bertanya pada Joon Hee “Joon Hee, berapa banyak kau makan untuk dirimu sendiri?”. Belum sempat Joon Hee menjawab tiba-tiba Lee Shin sudah ada diantara mereka semua. “Jadi.... apa yang kalian akan makan?” tanya Lee Shin.
Semua menoleh kearah Lee Shin , mereka semua heran dengan sikap Lee Shin. “Hyung, kau juga datang? Ini sungguh mengagumkan” kata Joon Hee menepuk bahu Lee Shin. Kyu Won tersenyum heran.
Mereka semua sudah berada disebuah cafe, Joo Hee berdiri sambil memegang gelasnya. “Semuanya, angkat gelas kalian”. Semuanya mengangkat gelas kecuali Lee Shin. “Untuk Stupid Band dan Windflower! Cheers!” kata Joon Hee. “Untuk Pertunjukan ulang tahun ke 100! Cheers!” kata Boo Woon yang langsung berdiri disamping Joon Hee. Mereka semua minus Lee Shin saling bersulang bersama-sama.
Kyu Won menikmati minumannya “Akhhh!!!”. Lee Shin menatap Kyu Won.
Lalu Joon Hee menyodorkan makanan sejenis daun (biasanya daun digunakan untuk membungkus, isinya berupa daging, bawang bawangan bisa juga cabai^^) pada Kyu Won. Joon Hee ingin menyuapi Kyu Won. “Eonni, makan ini” kata Joon Hee. “Aku?” tanya Kyu Won. “Joon Hee apa yang terjadi? Kau benar-benar membberi orang lain makanan?” tanya basist Stupid Band. “Ya benar, Bukankah kau dalam pemulihan? Ini hadiahku untukmu, Aaaaaa” kata Joon Hee bersiap menyuapkan makanan itu pada Kyu Won. “Terima kasih, aku akan makan banyak, untuk memberi diriku kekuatan” kata Kyu Won lalu membuka mulutnya dan memakan suapan dari Joon Hee. “Tcihhh!” Lee Shin sedikit mencibir akan hal itu.
Kyu Won makan dengan lahap, ia memakan dagingnya. Lee Shin hanya memandangi Kyu Won dengan tatapan seperti merendahkan gadis itu. Kyu Won terbatuk, lalu ia memukul dadanya sendiri, terus makan lagi. Lee Shin masih memandanginya. “Apa seseorang mencoba merebut makananmu?” tanya Lee Shin. Kyu Won melihat Lee Shin. “Makan pelan-pelan” kata Lee Shin *Lee Shin mulai perhatian*.
“Aku sakit, jadi aku perlu makan dan mengembalikan kekuatan” kata Kyu Won sambil mengambil sepotong daging dengan sumpitnya, tapi Lee Shin menahan daging itu dengan sumpitnya. “Kau akan sakit perut nanti” kata Lee Shin perhatian *April senang episode ini~nado^^*.
“Jangan khawatir, perutku kuat, aku tidak akan muntah” kata Kyu Won menenangkan. Lee Shin merebut daging itu dan memakannya dengan lahap. “Ini sungguh enak” kata Lee Shin. Kyu Won kesal, ia akhirnya memilih meminum minumannya.
Semua makan dengan lahapnya. “Karena kita ada dalam suasana hati yang baik, ayo pergi karaoke, oke?” ajak Joon Hee. Kyu Won mengangkat tangannya pertanda dia akan ikut. Semua ikut mengangkat tangannya. Lee Shin melihat teman-temannya dengan pandangan kesal tapi datar. Lee Shin menatap Kyu Won, saat Kyu Won melihat Lee Shin, wajah Kyu Won berubah kesal lagi.
Akhirnya mereka semua berakhir di tempat Karaoke.
Semua menyanyi bersama-sama dengan gembira kecuali Lee Shin yang hanya duduk diam sambil memperhatikan Kyu Won. Ditengah-tengah kegembiraan, Kyu Won merasakan tubuhnya tidak enak, ia berkali-kali menepuk dadanya, Kyu Won ingin muntah, lalu Kyu Won keluar dari ruang karaoke. Lee Shin mengikutinya yang terlihat khawatir mengikutinya.
Ternyata Kyu Won berakhir di toilet, ia sedang muntah di atas sebuah closet.
Lalu Lee Shin datang dan menepuk-nepuk pundak Kyu Won, Kyu Won agak terkejut *yang buat april heran, ini ditoilet cewe atau cowo ya, kok Lee Shin bisa masuk gitu aja ~abaikan~ hehehe*. “Ini baik, aku tidak apa-apa” kata Kyu Won.
“Diam jangan bergerak” kata Lee Shin kembali menepuk-nepuk pundak Kyu Won. “Bukankah aku sudah mengatakannya, kau akan muntah?” kata Lee Shin.
“Kau berkata aku pantas mendapatkannya?” tanya Kyu Won. Lee Shin mengambil tisu toilet. “Tidak perlu cara itu” kata Lee Shin menyerahkan tisunya. “Apa?” tanya Kyu Won. “Tidak perlu kaku didepanku, semua baik-baik saja” jawab Lee Shin. “Aku tertangkap” kata Kyu Won mengelap mulutnya dengan tisu.
Kemudian Lee Shin berdiri dan mengulurkan tangannya, Kyu Won menatap Lee Shin lalu ia ingin menyambut uluran tangan Lee Shin, tapi Lee Shin malah menjauh dari tangan Kyu Won, “Berikan tamborinmu” kata Lee Shin *yaaahh~gubraaak^^*. Kyu Won memberikan tamborinnya pada Lee Shin. “Tunggu aku, aku akan membawa tas mu kesini” kata Lee Shin *cie* lalu Lee Shin pergi. “Oh, terima kasih” ucap Kyu Won.
Saat Lee Shin sudah benar-benar pergi, Kyu Won menutupi wajahnya dengan tangan “Ahh! Bagaimana memalukan” ucapnya. Kyu Won menepuk-nepuk wajahnya.
Kyu Won dan Lee Shin pulang bersama, mereka berjalan menuju halte bis. “Bagaimana perutmu, masih nyeri?” tanya Lee Shin. “Ahh, aku baik, aku dapat berjalan dengan baik sekarang, terima kasih” jawab Kyu Won. “Aku juga harus berterima kasih, kau bermain baik sekali” kata Lee Shin. “Ini baik, aku bisa membantumu” kata Kyu Won. “Bukankah kau punya satu audisi besok?” tanya Lee Shin. “Ya” jawab Kyu Won. “Pelajari dengan cermat, jangan terintimidasi oleh Hee Joo” pesan Lee Shin.
Lalu Kyu Won duduk dikursi halte, sementara Lee Shin tetap berdiri tidak jauh dari Kyu Won. “Oke, Sekalipun aku tidak mendapatkan peran utama” kata Kyu Won. “Lalu, kenapa?” tanya Lee Shin.
“Aku hanya tahu bagaimana caranya bermain gayageum. Selain gayageum, aku tidak pernah memperhatikan hal-hal lain. Jujur, aku sedikit lelah karena ini. Pertama, ini adalah cara berpikirku, tetapi ketika kita mulai berlatih untuk pertunjukan, ini menjadi lebih menarik daripada gayageum, juga jika aku tidak melakukannya sekarang, aku mungkin tidak akan mendapat kesempatan lain dimasa depan, mampu untuk bermain dengan band juga” terang Kyu Won tersenyum. “Benar” kata Lee Shin ikut senyum.
Lalu bisnya datang. Kyu Won berdiri menghadap kearah Lee Shin. “Kau mengendari sepadamu, kan? Aku pergi duluan,” kata Kyu Won hendak pergi namun berhenti sejenak.
“Lee Shin terima kasih untuk hari ini” kata Kyu Won lalu naik kedalam bis.
Lee Shin diam sejenak, kemudian ia melangkahkan kakinya kedalam bis *horeeee april jingkrak ..jingkrak*.
Kyu Won agak kaget saat melihat Lee Shin duduk dikursi disebelahnya, “Oh”. “Naik bisa bukankah tidak terlalu buruk” kata Lee Shin melihat kearah Kyu Won, Kyu Won jadi bingung,
Lee shin tersenyum mengalihkan pandanganya kejendela bis, Kyu Won melihat kearah Lee Shin, saat Lee Shin melihat kearahnya, Kyu Won langsung mengelak dengan memandang kedepan, Kyu Won melihat kearah Lee Shin lagi dan sejenak memperhatikannya.
Akhirnya keduanya hanya duduk diam ditempatnya masing-masing berkutat dengan pikirannya masing-masing.
Beberapa saat kemudian, Lee Shin melihat kearah Kyu Won yang sedang tertidur, Kyu Won tidur dengan tidak tenang, karena berkali-kali kepalanya berada dalam posisi yang tidak baik. Akhirnya Lee Shin tersenyum.
Sementara itu dirumah Kyu Won, kakek terlihat sedang merapikan pakaian. Kakek menggerutu sendiri. Lalu kakek melihat masih ada noda dipakaian “Apa ini? Ini tidak dicuci dengan baik” ucap Kakek.
Kemudian Kakek masuk kekamar Kyu Won untuk meletakan pakaian cucu perempuannya itu. Kakek meletakan pakaian Kyu Won diatas ranjang, lalu Kakek melihat-lihat kamar cucunya *jangan sampai naskah Kyu Won ditemuin Kakek*.
Dan Kakek melihat figura piagam penghargaan milik Kyu Won tanpa disengaja Kakek menyenggol figura tempat Kyu Won menyembunyikan naskahnya. Naskah itupun terjatuh dari tempat persembunyiannya *ooohhh*.“Apa ini?” tanya Kakek sambil memegang naskah Kyu Won. Kemudian Kakek membaca judul naskah tersebut. “Apa ini?” ucap Kakek, lalu Kakek membuka laci lemari Kyu Won dan menemukan naskah yang lain *Tamatlah riwayat Kyu Won*. “Ah apa ini?” ucap Kakek saat melihat naskah di laci lemari Kyu Won. Kakek mengambil naskah itu dan bertanya “Apa semua ini? Apa semua ini?”. Kakek tampak marah.
Kemudian Kyu Won datang dengan terburu-buru. “Kakek, itu, itu adalah....” kata Kyu Won mencoba menjelaskan. Kyu Won membuka pintu kamarnya. “Kau masih berani untuk masuk?” tanya Kakek. Kyu Won kembali menutup pintu kamarnya dan duduk didepan pintu kamarnya.
Sementara itu Lee Shin sedang berdiri didepan rumah Kyu Won, ia mengambil naskah milik Kyu Won yang tercecer didepan pagar rumah. Lee Shin melihat judul naskahnya. Lalu Lee Shin mendengar suara Kyu Won, “Kakek....”, “Ini kenapa kau pulang terlambat? Menyembunyikan semuanya dariku?” tanya Kakek. “Aku tidak bermaksud untuk menyembunyikan semua itu darimu, Kakek. Aku minta maaf, aku tidak dapat mengatakannya padamu” kata Kyu Won mencoba membuat pembelaan. “Jadi..?” tanya Kakek, “Jadi, aku salah, tapi.....” kata Kyu Won.
Tiba-tiba Kakek membuka pintu kamar, Kyu Won terjatuh dari duduknya. “Kakek” kata Kyu Won, Kakek menatap tajam Kyu Won. Kyu Won kembali duduk dengan tegap. “Aku dengan yakin mau mengambil bagian dalam pertunjukan ini. Kakek, sekalipun kau tidak mengizinkan aku, aku tetap akan melakukannya” kata Kyu Won yakin. “Apa?” kata Kakek. “Kakek, aku ingin berpartisipasi, di masa depan, aku tidak akan melakukannya lagi, ijinkan aku kali ini saja, tolong?” pinta Kyu Won. “Sama sekali tidak! Kau adalah cucu perempuan dari pemain Pansori Lee Dong Jin, Lee Kyu Won! Kau cucu perempuanku, Lee Kyu Won! Sama sekali tidak!” tegas Kakek. Kakek langsung menutup pintunya lagi. Kyu Won sedih sekaligus bingung.
Dikamarnya, Lee Shin sedang belajar, tapi kemudian ia terdiam memikirkan sesuatu.
Keesokan harinya, terlihat beberapa mobil masuk kehalaman kampus.
Sementara itu Suk Hyun sedang bertemu dengan Kepala Universitas. “Konferensi Pers? Tidak ada seorangpun yang mengatakannya padaku tentang pemberitaan” kata Suk Hyun. “Jika aku memberitahumu tentang itu sebelum waktu yang ditetapkan, kau pasti tidak akan menyetujuinya” kata Kepala universitas. “Dimasa depan, sekalipun kau mengatakannya padaku, aku tidak akan melakukannya” kata Suk Hyun. “Lakukan, ketika aku memintamu dengan baik. Ini semua untukmu” kata Kepala Universitas. “Apa?” tanya Suk Hyun tak mengerti.
Para wartawan sudah mulai berkumpul di ruang konferensi pers. Suk Hyun pun akhirnya masuk ke ruangan itu. Suk Hyun memperkenalkan dirinya.
Di ruangannya dosen Im menerima telepon dari dosen Kim yang memberitahu bahwa Suk Hyun mengadakan konferensi pers tentang acara perayaan 100 tahun. Salah satu wartawan meminta pendapat Suk Hyun tentang produksi pertamanya sejak Suk Hyun kembali dari luar negeri. "Aku ingat betapa antusiasnya saat itu. Rasanya sangat menyegarkan. Aku merasa terhormat diberi kesempatan besar seperti ini" juar Suk Hyun. Dosen Im sampai di ruang konferensi pers dan bertanya pada dosen Kim ada apa sebenarnya, dosen Kim menjawab dia juga tidak tahu apa apa "Sukses di luar negeri benar benar memiliki pengaruh yang besar" tambah dosen Kim yang membuat dosen Im semakin panas. Suk Hyun menjelaskan alur cerita untuk pertunjukkan yang akan dipentaskan, "Ini adalah kisah tentang seorang pemuda dan dua wanita. Ini adalah kisah cinta bercampur patah hati dan kehangatan tentang ketiganya". Salah satu wartawan bertanya apakah mereka bisa wawancara dengan para tokoh utamanya. Suk Hyun menjelaskan bahwa untuk pemeran utama pria akan diumumkan secepatnya, tapi untuk pemeran utama wanita akan diadakan audisi terlebih dahulu sore ini pukul 5, dan Suk Hyun juga mengundang para wartawan untuk hadir diacara audisi nanti. Setelah itu Suk Hyun mohon pamit karena ingin mempersiapkan segala sesuatu untuk audisi.
Dosen Kim dan dosen Im pun meninggalkan ruang konferensi pers. Dosen Kim berkata jika terus seperti ini tidakkah mereka semua akan berada di pihak Suk Hyun. Dosen Im marah dan berkata "Kita sudah sampai sejauh ini, tapi apa yang kau ingin coba katakan? Jangan lupa bahwa kepala universitas ada di pihak kita. Selama kita memiliki Han Hee Joo kita akan baik baik saja" ujar dosen Im.
Kyu Won dikurung oleh kakeknya di dalam kamar, kakek memasang gembok dipintu kamar Kyu Won dari luar sehingga Kyu Won tidak bisa keluar kamar. Kyu Won memohon pada kakeknya agar dibukakan pintu tapi tidak digubris oleh kakeknya, kakeknya malah berkata bahwa kakek mengundang guru gayageum untuk datang kerumah sehingga Kyu Won tidak perlu ke kampus. Kyu Won terus memohon pada kakeknya karena hari ini adalah hari audisi untuk pemeran utama wanita. Kyu Won lalu teringat dengan handphonenya, tapi kakek berteriak dari luar bahwa handphonenya ada ditangan kakek jadi lebih baik Kyu Won menyerah saja.
Di kampus 3 sekawan (Sa Rang cs) menawarkan pada mahasiswa untuk taruhan siapa yang akan menang antara Kyu Won dan Hee Joo. Sa Rang mengatakan bahwa Suk Hyun pasti memilih Kyu Won jadi dia bertaruh 30000 Won untuk Kyu Won, akhirnya banyak mahasiswa yang bertaruh untuk Kyu Won termasuk sahabat karib Kyu Won.
Tiba tiba Bo Woon datang tergesa gesa dan panik, dia mengatakan pada kedua temannya kalau Kyu Won ketahuan kakeknya, Bo Woon mencoba menelepon Kyu Won tapi kakeknya yang mengangkat dan kakeknya berkata kalau Kyu Won tidak bisa datang ke kampus untuk sementara waktu. Saat Bo Woon sedang menjelaskan kepada teman temannya, salah satu member Stupid Band mendengarnya dan langsung pergi. Sa Rang dan yang lainnya yang sudah bertaruh untuk Kyu Won pun pindah haluan bertaruh untuk Hee Joo.Diruang latihan Stupid Band, Joon Hee dan sang gitaris bertaruh siapa yang akan menjadi pemeran utama wanita. Joon Hee langsung berteriak pasti Hee Joo yang menang. Lalu tiba tiba bassist datang yang memberi kabar kalau Kyu Won tidak datang ke kampus.
Lee Shin yang mendengarnya terkejut. Sang bassist memberi tahu kalau Kyu Won ketahuan kakeknya. Joon Hee ingat kalau kakek Kyu Won adalah seorang penyanyi pansori (musik tradisional) yang terkenal. Lee Shin bergegas pergi meninggalkan ruang latihan tanpa mengatakan apapun pada rekan rekannya.Soo Myung memberitahu Suk Hyun kalau Kyu Won tidak bisa datang. "Apa maksudmu dia tidak datang? Omong kosong apa ini?" omel Suk Hyun. Soo Myung juga tidak yakin, dia hanya mendengar obrolan dari siswa lain yang berkata kalau Kyu Won tidak akan hadir.
Suk Hyun pun menelepon Kyu Won. Suk Hyun langsung ngomel di telepon tapi ternyata yang mengangkat teleponnya adalah kakek Kyu Won. Kakek berkata kalau Kyu Won tidak akan berpartisipasi dalam pertunjukkan musikal. Mendengar hal itu Kyu Won meneriaki kakeknya dari dalam kamar. Kakekpun langsung memutus teleponnya. Suk Hyun memerintahkan Soo Myung untuk pergi dan mempersiapkan audisi sementara Suk Hyun hendak berkunjung kerumah Kyu Won dan membujuk kakeknya.
Lee Shin belari menuju parkiran sepeda dan langsung mengayuh sepedanya dengan cepat. Suk Hyun juga begitu, mengambil mobilnya dan mengendarainya dengan cepat. Tidak sengaja mereka berpapasan di jalan tapi tidak ada yang menyadarinya.
Suk Hyun tiba terlebih dahulu dirumah Kyu Won. Berkali kali dia mengetuk pintu rumah Kyu Won tapi tidak ada jawaban. Kyu Won yang berada di kamarnya tak berdaya mendengar suara ketukan pintu dan mendengar suara Suk Hyun, lalu menempelkan telinganya di pintu mencoba mendengar sesuatu. Akhirnya kakek membukakan pintu dan bertemu dengan Suk Hyun. Suk Hyun memberi hormat pada kakek dan berkata dia ingin berbicara dengan Kyu Won. Kakek marah pada Suk Hyun karena tidak mendengarkan omongannya, "Bukankah aku sudah berkata kalau Kyu Won tidak akan ikut berpartisipasi dalam pertunjukkan musikal? Kyu Won adalah seorang pemain gayageum" omel kakek. "Aku mengerti" jawab Suk Hyun. "Lalu jika kau mengerti silahkan pergi dari sini" usir kakek yang langsung masuk dan menutup pintunya.
Lee Shin baru sampai di rumah Kyu Won dan melihat Suk Hyun yang gagal membujuk kakek. Lee Shin turun dari sepedanya dan menuntunnya ke arah rumahnya. Sesaat mereka saling berpandangan. Lalu handphone Suk Hyun berdering yang ternyata dari Soo Myung yang berkata semua persiapan audisi sudah selesai dan Suk Hyun diminta untuk segera hadir disana.
Saat Suk Hyun hendak pergi Lee Shin bertanya jam berapa audisinya. Suk Hyun menjawab pukul 5 lalu langsung meninggalkan Lee Shin. Lee Shin berfiikir (gimana cara ngadepin kakeknya dan ngeluarin Kyu Won dari rumah) lalu melihat jam nya.
Tak lama adiknya memanggilnya dari belakang, "Oppa, kau pulang cepat hari ini" ujar Jung Hyun. Lee Shin mendapat ide (*trink* ^^).
Dengan hati hati Jung Hyun memasuki rumah kakek dan memanggilnya. Jung Hyun bertanya apakah kakek tahu cara memainkan baduk (permainan strategi papan kuno). Kakek bertanya kenapa Jung Hyun menanyakan hal itu tiba tiba. Jung Hyun kembali bertanya dalam baduk apa arti sam sam. Kakek menjawab kalau sam sam itu ada di gomoku (permainan strategi papan abstrak). Jung Hyun terus bertanya pada kakek tentang sam sam sambil melihat gembok kamar Kyu Won sedangkan kakek terus asyik membaca. Kakek menjelaskan pada Jung Hyun apa arti sam sam. Jung Hyun meminta kakek untuk mengajarkannya dengan alasan dia bertaruh dengan temannya. Kakek setuju dan menyuruh Jung Hyun untuk menunggu.
Kesempatan ini diambil oleh Jung Hyun untuk membukakan gembok pintu kamar Kyu Won. Kyu Won terkejut melihat Jung Hyun membukakan pintu untuknya tapi Jung Hyun menyuruh Kyu Won cepat cepat pergi dari sana. Kyu Won pun langsung mengambil tas nya lalu lari keluar rumah. Kakek yang datang membawa alat permainannya berteriak teriak memanggil Kyu Won yang langsung lari dengan langkah seribu. Di depan Lee Shin sudah menunggu, siap dengan sepedanya. Lee Shin menyuruh Kyu Won cepat naik ke sepedanya. Kyu Won sempat bingung lalu Lee Shin menyuruhnya untuk cepat cepat sehingga Kyu Won pun langsung naik di boncengan sepeda Lee Shin (mauuuuuuuuuuu diboncengin yo~ng^^).
Kakek terus mengejarnya keluar rumah dan menyuruhnya berhenti tapi Kyu Won dan Lee Shin sudah terlanjur jauh.
Kyu Won berteriak minta maaf pada kakek dan berkata setelah pulang nanti dia siap menerima hukuman. Di luar, adiknya melihat kepergian kakaknya dan Kyu Won sambil tersenyum, ternyata Lee Shin memberi adiknya uang untuk membantu membebaskan Kyu Won ^^.
Di ruang audisi, para juri yang lain, wartawan dan mahasiswa yang ingin menonton audisi masih menunggu kedatangan Suk Hyun. Tidak lama Suk Hyun datang dan meminta maaf karena lama menunggunya. Dosen Hong bertanya pada Suk Hyun dimana Kyu Won tapi dosen Im menjawab dengan sinis mungkin dia kabur kesuatu tempat (huh sebel sama dosen yg satu ini kwkwkwk^^) lalu dosen Im berkata mereka tidak punya banyak waktu dan meminta audisi untuk langsung dimulai.
Suk Hyun berkomentar, "Seperti yang kalian tahu bahwa audisi ini tidak hanya menilai pada nyanyian. Walaupun nyanyiannya bagus tapi tolong dievaluasi juga keterampilan mereka". Suk Hyun menyuruh Hee Joo untuk memulai audisinya. Hee Joo mulai menyanyikan lagunya.Lee Shin masih berjuang mengayuh sepedanya dengan cepat. Lee Shin menyuruh Kyu Won untuk berpegangan kencang. Kyu Won refleks langsung memeluk Lee Shin erat erat (huaaa mupeng mupeng mupeng ^^).
Setelah sekian lama akhirnya mereka sampai di depan ruang audisi tepat disaat Hee Joo selesai bernyanyi. Lee Shin menurunkan Kyu Won dan menyuruhnya untuk berlari ke ruang audisi. Kyu Won berterimakasih pada Lee Shin. Kyu Won menaiki tangga tiba tiba Kyu Won berbalik, "Aku rasa aku tidak bisa melupakanmu dengan cepat. Tapi aku akan melakukan yang terbaik. Terimakasih" ujar Kyu Won. Lee Shin hanya menatapnya saja.Suasana di ruang audisi sangat ribut terutama dosen Kim yang menjadi provokator (kwkwkwkw^^), "Audisi telah selesai dapatkah kita pergi sekarang? Sepertinya Kyu Won tidak akan datang" ujar dosen Kim. Dosen Im menyetujuinya dan hendak beranjak pergi. Tiba tiba Kyu Won datang sambil berlari lari, "Maaf. Saya Lee Kyu Won. Saya sudah datang" ucap Kyu Won. Semua juri yang ada disana terkejut terutama Suk Hyun dan dosen Im.
Kyu Won langsung memberikan cd lagunya dan dia menuju tempat bernyanyi. Suk Hyun tersenyum bahagia. Lagu pun mulai diputar dan Kyu Won mulai bernyanyi (lagunya CNBLue - I Will Forget You). Kyu Won benar benar menghayati lagunya sampai dia menangis menyanyikannya (lagunya bagusss suara Kyu Won pas banget ^^). Lee Shin berada diluar ruangan mendengarkan suara Kyu Won.
-Flashback awal pertemuan Lee Shin dan Kyu Won di Pulau Jeju, pertunjukkan Lee Shin di cafe dan saat menunggu hujan reda-.
Lee Shin memasuki ruang audisi, matanya hanya tertuju pada Kyu Won seorang (huaaa^^) dan semua dosen mendengarkannya dengan serius.
Lee Shin teringat kata kata Kyu Won saat Kyu Won mengembalikan kalung Lee Shin. Lagunya sangat pas buat Lee Shin ~Dan aku akan melupakanmu~ (mereka berdua sama sama sedih^^). Kyu Won menyudahi lagunya diiringi tepuk tangan dari mahasiswa yang menonton juga para juri kecuali dosen Im dan dosen Kim.
Suk Hyun memandang kearah mereka berdua dengan senyum mengejek (hahahahha^^) 3 sekawan pun menangis mendengar lagu Kyu Won dan para wartawan mengambil foto Kyu Won. Hee Joo merasa minder sendiri dengan situasi itu.
Suk Hyun memulai voting untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemeran utama wanitanya dengan menuliskan namanya disebuah kertas. Voting pun dimulai. Suk Hyun menulis Kyu Won dan dosen Im menulis Hee Joo.
Setelah menghitung hasil pemungutan suara, hasil yang diperoleh 6 : 2 dan Suk Hyun mengumumkan bahwa pemenangya adalah Han Hee Joo. Lee Shin dan Kyu Won sama sama terkejut.
Hee Joo tersenyum lebar, dan hanya dosen Im yang memberi tepuk tangan serta ucapan selamat, akhirnya pada penontonpun memberikan tepuk tangan untuk Hee Joo. Kyu Won hanya bisa tersenyum simpul.
Lalu teman teman Kyu Won dari departemen musik tradisional heboh mendatangi Kyu Won sambil meneriakkan namanya, mengatakan bahwa Kyu Won hebat dan mereka semua meneteskan air mata mendengar nyanyian Kyu Won. Kyu Won melihat ke arah Lee Shin yang menatapnya dan tersenyum pada Lee Shin.
Ekspresi Lee Shin? (tidak bisa dijelaskan kwkwkwwk^^).
3 sekawan keluar dari ruang audisi dan berkata mereka akhirnya memenangkan banyak uang, tapi Sa Rang berkata bahwa walaupun dia menang dia merasa sedih. Temannya yang lain membenarkan dan berkata bahwa Kyu Won bernyanyi lebih baik dari Hee Joo, "Benar, Kyu Won 100 kali lebih baik" sahutnya.
Para mahasiswa dan juri sudah mulai meninggalkan ruang audisi, tinggal Suk Hyun dan Yoon Soo yang masih berada disana. Yoon Soo menghibur Suk Hyun dengan mengatakan bahwa Kyu Won bernyanyi dengan sangat baik. Suk Hyun terlihat sangat kecewa dengan hasi voting karena pada juri lainnya menilai bukan karena kemampuan tapi karena Hee Joo adalah anak dari kepala universitas. Yoon Soo mengingatkan Suk Hyun bahwa mereka ada kencan tapi Yoon Soo mengerti perasaan Suk Hyun dan berkata kalau dia sibuk mereka bisa menundanya. Suk Hyun berkata tidak perlu dan meminta Yoon Soo menunggunya di aula. Yoon Soo beranjak pergi duluan.
Kyu Won berjalan bersama teman temannya yang berencana pergi ke Catharsis untuk minum, teman temannya mengajak Kyu Won turut serta. Belum sempat Kyu Won menjawab Suk Hyun memanggilnya.
Teman teman Kyu Won pun meninggalkan mereka berdua. "Kau telah berusaha keras. Aku bahkan bertaruh 10000 Won untukmu. Apa yang harus kulakukan?" ucap Suk Hyun menggoda Kyu Won. Kyu Won protes pada Suk Hyun karena Suk Hyun pernah mengatakan kalau Kyu Won akan gagal. "Lalu apa kau harus benar benar gagal?" tanya Suk Hyun gemas sambi mengacak ngacak rambut Kyu Won.
Tepat saat itu Lee Shin menghampiri Kyu Won dan memanggil namanya. "Kyu Won, bukankah kau harus cepat cepat pulang?" tanya Lee Shin. Suk Hyun tersenyum dan bertanya pada Lee Shin apakah Lee Shin managernya Kyu Won. Tapi Lee Shin tidak menanggapi Suk Hyun, Lee Shin terus menatap Kyu Won dan berkata kalau kakeknya pasti khawatir.
Kyu Won baru ingat kalau dia tadi kabur dari rumah. Dengan tergesa gesa Kyu Won pamit pada Suk Hyun, tapi tak disangka sangka Lee Shin berkata dia akan mengantar Kyu Won pulang. Kyu Won kaget dan langsung menolaknya mengatakan dia akan pulang sendiri. "Apa maksudmu dengan pulang sendiri? Kita pergi sama sama" ucap Lee Shin masih dengan cool nya. Kyu Won tetap menolaknya (kwkwkwkw kesian Lee Shin hahaha liat mukanya lucu^^). "Jika kau takut kakek akan memarahimu, aku yang akan mengantarmu pulang. Tidak peduli bagaimanapun, penjelasan dari seorang sutradara akan lebih baik" ujar Suk Hyun (kwkwkwk manas manasin Lee Shin^^). Kyu Won pun setuju (pake ngelirik ke arah Lee Shin bilang setujunya^^), "Terimakasih atas bantuannya. Ayo kita pergi" ajak Kyu Won kepada Suk Hyun. Akhirnya mereka berdua pun pergi bersama, Suk Hyun tersenyum puas sedangkan Lee Shin?? cemburrrrrrrrrruuuuuuuuuuuuuuuuuuu kwkwkwkwkwkwkwkwk.
Note : Suka suka suka sama episode ini,,, banyak liat sisi lain dari Lee Shin,,, ^^
Written By tHa RF, Aida RF, April RF @pelangidrama.net
Picture By tHa RF, April RF, Aida RF @pelangidrama.net
Edited By tHa RF @pelangidrama.net
Written By tHa RF, Aida RF, April RF @pelangidrama.net
Picture By tHa RF, April RF, Aida RF @pelangidrama.net
Edited By tHa RF @pelangidrama.net
0 comments:
Post a Comment