Do you want to share?
Do you like this story?
Teteh coba bikin sinopsis ini sebisanya sebelum mudik ya. Karena ini episode nya panjang versi taiwan 1.5 jam teteh coba ringkas. Drama Doen with Love ini sebanya 16 episode versi taiwan dan bergenre komedi romantis. Dibintangi Oleh Jerry Yan dan Ella Chen. Dramanya asyik, lucu dan ratingnya tinggi. Chekidot...
Karena belum ada preview dan main characternya di pelangi drama, lengkapnya bisa lihat ke blog RF Catatanku dan Kalasepi...
Cerita diawali dengan pengenalan tokoh utama perempuan, seorang gadis yang bernama Yang Guo, seorang pekerja rendahan yang juga mencari tambahan penghasilan sebagai tukang servis barang dan kerja serabutan lain.
Cerita diawali dengan pengenalan tokoh utama perempuan, seorang gadis yang bernama Yang Guo, seorang pekerja rendahan yang juga mencari tambahan penghasilan sebagai tukang servis barang dan kerja serabutan lain.
Siang itu di musim panas yang terik Yang Guo berjalan jauh sambil menggendong kulkas seberat 36kg di punggungnya untuk mengembalikan kulkas yang telah berhasil dia perbaiki. Dia bahkan harus naik ke apartemen sederhana di lantai dua.
Namun celakanya sampai di depan rumah pelanggannya yang juga kenalannya dia berkata telah membeli kulkas baru dan tak butuh lagi kulkas itu. Dan menyuruhnya ditinggal di lantai bawah saja. Dia juga tidak mau membayar dan hanya memberi satu kantong berisi cemilan dan botol minuman. Namun Yang Guo orangnya easy going, walau sempat kecewa dia bisa menikmati hidup, minum dan makan cemilan kegemarannya dibawah pohon.
Namun celakanya sampai di depan rumah pelanggannya yang juga kenalannya dia berkata telah membeli kulkas baru dan tak butuh lagi kulkas itu. Dan menyuruhnya ditinggal di lantai bawah saja. Dia juga tidak mau membayar dan hanya memberi satu kantong berisi cemilan dan botol minuman. Namun Yang Guo orangnya easy going, walau sempat kecewa dia bisa menikmati hidup, minum dan makan cemilan kegemarannya dibawah pohon.
Berikutnya perkenalan dengan tokoh pria, Xiang Yu Ping. Berpenampilan perlente dengan sepatu kulit dan tas kerja mewah. Seorang pengacara terkenal, kaya dan sulit dicari. Siang itu dia dari Taipei sedang bertugas ke kantor pengacara miliknya (Firma Hukum Xiang Yu Ping) yang mempunyai cabang di Huang Zhou, daratan Cina.
Xiang Yu Ping sedang menangani kasus perceraian dari istri seorang pengusaha terkenal di Cina. Xiang Yu Ping terkenal pengacara yang pintar dan cerdik dan biasa memenangkan kliennya hanya dengat waktu negosiasi yang singkat bahkan sebelum lawan kliennya itu menghabiskan minumannya.
Siang itu pun Xiang Yu Ping bisa memenangkan dan menjebak lawannya dengan mudah. Dan bisa memaksa uang gono gini yang begitu besar untuk kliennya. Namun dasar manusia tidak pernah puas, sudah sempat kaget dengan ganti rugi yang diusulkan Yu Ping, wanita itu rasanya ingin menuntut lebih banyak lagi.
Siang itu pun Xiang Yu Ping bisa memenangkan dan menjebak lawannya dengan mudah. Dan bisa memaksa uang gono gini yang begitu besar untuk kliennya. Namun dasar manusia tidak pernah puas, sudah sempat kaget dengan ganti rugi yang diusulkan Yu Ping, wanita itu rasanya ingin menuntut lebih banyak lagi.
Di kantor pusatnya di Taipei, keberhasilan Yu Ping di daratan Cina sudah terbaca oleh anak buahnya. Mereka berniat meminta traktiran makan siang yang super mahal dari bossnya. Kemudian kita berkenalan dengan sekertaris Yu Ping, seorang wanita yang sangat hemat dan cermat .
Wanita itu ternyata adalah kakak perempuan Yang Guo. Tidak hanya irit tapi dia terlanjur pelit, dia bahkan rela menjual makan siang gratisnya di kantor yang tidak mahal itu untuk mengambil keuntungan. Dia lalu menelepon adiknya Yang Guo, karena telah berjanji untuk mengikuti kontes makan sushi.
Adiknya, Yang Guo dia suruh ikut kontes makan sushi, karena mengincar hadiah ke 2 berupa rice cooker. Dia berusaha mensuport adiknya juga memberi aba-aba agar adiknya tetap berada di posisi dua bukan posisi 1, demi sebuah rice cooker.
Pertandingan pun selesai, Yang Guo dinyatakan sebagai pemenang ke-2. Sayangnya tiba-tiba pemenang 1 muntah, sehingga Yang Guo naik jadi posisi 1. Mereka pulang dengan kecewa, kakaknya bahkan sampai marah-marah di jalan karena hadiah pertama hanya setumpuk buku-buku masakan yang menurutnya tidak berguna dan tak bisa dijual. Dia bahkan menyalahkan Yang Guo karena tidak bisa membetulkan rice cooker di rumah yang rusak.
Melihat Yang Guo pergi, kakaknya merasa bersalah dan memanggil adiknya. Dia lalu memberikan sebuah kotak berisi jepitan dasi mahal untuk dihadiahkan saat ulang tahun pacar Yang Guo, Ah De. Yang Guo bahagia karena kakaknya merelakan hadiah mahal untuknya dan memeluk kakaknya.
Yang Guo lalu mendatangi pacarnya, Ah De. Pacarnya begitu senang mendapat hadiah yang mahal. Hadiah sweater buatan tangan Yang Guo dia tidak menyukainya. Secara kebetulan Yang Guo, menekan tombol pesan telepon. Ternyata terbongkarlah Ah De punya wanita lain.
Pertemuan pertama Yang Guo dengan Xia Yu Ping berkesan buruk. Yang Guo yang kebetulan bekerja sebagai pelayan restoran, saat itu harus melayani pelanggan yaitu Yu Ping. Yang Guo yang baru saja putus tampaknya sering melamun. Dia beberapa kali salah menyebut pesanan Yuping, steak daging sapi menjadi steak daging babi.
Yuping yang berstandard tinggi begitu kesal, Yang Guo bahkan tidak hafal macam minuman di menu. Yu Ping sampai melempar menu saking kesalnya. Untunglah datang temannya yang mengajaknya bertemu di restoran itu. Temannya bernama Ke Zhong. Restoran ini milik kenalannya Ke Zhong.
Dari pembicaraan dengan ke Zhong, Yuping orang yang tidak menyukai bekerja dengan wanita, dia membenci wanita yang menurutnya tidak profesional bekerja saja dia jatuh cinta. Di kantornya Yu Ping hanya ada satu orang wanita yaitu sekertarisnya, itu pun karena Yang Duo gila uang jadi mudah dikontrol. Ke Zhong, seorang designer kaya pun ternyata belum punya kekasih.
"Ibumu itu sampai meneleponku minta aku mengenalkan wanita padamu", goda Yu Ping"Tak salah tuh aku minta dikenalkan wanita oleh pengacara spesialis perceraian sepertimu?", sindir Ke Zhong.
Di dapur restoran, Yang Guo curhat pada sahabatnya Yan Ling tentang nasibnya putus dengan pacarnya.
"Yan Ling, apakah benar aku tuh membosankan dan tidak feminin sama sekali?", desak Yang Guo
Di dapur restoran, Yang Guo curhat pada sahabatnya Yan Ling tentang nasibnya putus dengan pacarnya.
"Yan Ling, apakah benar aku tuh membosankan dan tidak feminin sama sekali?", desak Yang Guo
Yang Ling tak tega menjawabnya. Yan Ling menghibur "Itu karena kau punya kakak yang gila uang dan memaksamu bekerja terus dan tidak pernah membelikanmu baju bagus"
Namun akhirnya Yang Guo mencoba tegar
"Jika yang lama tidak berganti, yang baru tidak akan datang"
Yang Guo akhirnya menyerahkan pesanan pada Yu Ping dan Ke Zhong
"Ini Pak, steak daging babinya", katanya pada Yu Ping
Namun akhirnya Yang Guo mencoba tegar
"Jika yang lama tidak berganti, yang baru tidak akan datang"
Yang Guo akhirnya menyerahkan pesanan pada Yu Ping dan Ke Zhong
"Ini Pak, steak daging babinya", katanya pada Yu Ping
Yuping terkejut karena dia memesan steak sapi. Yang Guo merasa tidak bersalah dia mengecek pesanannya dan ternyata tertulis steak daging babi. Yu Ping kali ini tak bisa bersabar lagi.
"Cinta, itu tidak bisa dipaksa",kata Yang Guo menengahi, karena keributan itu menganggu pelanggan lain.
"Walau kamu baik, tapi aku tidak suka laki-laki", kata Yan Ling berusaha menghindar.
Cowo itu kaget dan tidak percaya
"Mau bukti?!", tantang Yang Ling. Yang Ling lalu memandang mesra Yang Guo di sampingnya. Lalu mencium Yang Guo.
Yu Ping mengantar Ke Zhong pulang. Oh Ya pacar Yu Ping bernama Hui Fan, seorang bintang. Mereka bertiga adalah teman. Mereka lalu berjanji suatu saat bertemu lagi bersama karena Hui Fan sudah kembali ke Taiwan. Di Jalan Ke Zhong memandang billboard iklan besar berwajah Hui Fan dengan kagum.
Yang Duo, kakak Yang Guo rupanya pencinta desain interior. Di suatu outlet dia mengagumi furniture indah yang ada di sana. Dia memegang meja makan, dan menyentuh tempat tidur yang dia sukai. Lalu datanglah pemilik outlet itu, yaitu Ke Zhong menyapanya
"Nona, tempat tidur tidak bisa dinikmati hanya dengan hanya disentuh"
Ke Zhong lalu memberi contoh dengan loncat ke atas tempat tidur lalu berbaring di sana, dia lau kembali berkata pada Yang Duo.
"Nona, bisa minta tolong. Aku ingin tahu bagaimana rasanya berbaring berdua di tempat tidur, apa rasanya sama seperti berbaring sendiri". Ke Zhong mengajak Yang Duo berbaring di sana juga.
Yang Duo terpana mendengar ajakan seorang lelaki muda tampan itu. Dia lalu dengan malu-malu berbaring di samping Ke Zhong.
"Nona, tempat tidur tidak bisa dinikmati hanya dengan hanya disentuh"
Ke Zhong lalu memberi contoh dengan loncat ke atas tempat tidur lalu berbaring di sana, dia lau kembali berkata pada Yang Duo.
"Nona, bisa minta tolong. Aku ingin tahu bagaimana rasanya berbaring berdua di tempat tidur, apa rasanya sama seperti berbaring sendiri". Ke Zhong mengajak Yang Duo berbaring di sana juga.
Yang Duo terpana mendengar ajakan seorang lelaki muda tampan itu. Dia lalu dengan malu-malu berbaring di samping Ke Zhong.
Yan Ling heran karena Yang Guo bersedih dipecat lebih dari baru putus pacar.
"Kamu belum tahu kakakku, aku bisa dihajar", Yang Guo memelas
"Tenanglah pekerjaan juga seperti pria, yang lama berlalu, akan muncul yang baru", hibur Yan Ling
Yan Ling berusaha menghibur Yang Guo dengan mengajaknya ke club malam.
"Di tempat ini, tempat berkumpulnya laki-laki cakep se Taipei, dan malam ini adalah lady's night jadi kau bisa minum sepuasnya"
Yang Guo minder dengan penampilannya tapi Yan Ling memintanya percaya diri.
Malangnya mereka melihat mantan pacar Yang Guo, Ah De yang datang dengan kekasih barunya. Yang Guo sedih tapi berusaha menghibur diri karena Ah De memakai sweater yang dia rajut. . Ah Namun sayangnya pacar baru Ah de tidak suka sweater itu, Ah D e dengan tidak segan-segan membuka sweater itu dan membuangnya ke pinggir jalan.
"Kamu belum tahu kakakku, aku bisa dihajar", Yang Guo memelas
"Tenanglah pekerjaan juga seperti pria, yang lama berlalu, akan muncul yang baru", hibur Yan Ling
Yan Ling berusaha menghibur Yang Guo dengan mengajaknya ke club malam.
"Di tempat ini, tempat berkumpulnya laki-laki cakep se Taipei, dan malam ini adalah lady's night jadi kau bisa minum sepuasnya"
Yang Guo minder dengan penampilannya tapi Yan Ling memintanya percaya diri.
Malangnya mereka melihat mantan pacar Yang Guo, Ah De yang datang dengan kekasih barunya. Yang Guo sedih tapi berusaha menghibur diri karena Ah De memakai sweater yang dia rajut. . Ah Namun sayangnya pacar baru Ah de tidak suka sweater itu, Ah D e dengan tidak segan-segan membuka sweater itu dan membuangnya ke pinggir jalan.
dia lalu menghadang Ah De dan protes. Dari jauh Ke Zhong yang kebetulan di sana melihat kejadian itu dengan prihatin.
Namun Ah De malah mengeluarkan kata-kata yang menyakiti Yang Guo
"Semua yang kauberikan itu tidak ada harganya di mataku, kecuali penjepit dasi itu!". Ah De bahkan membanggakan orang tua pacar barunya yang akan memberikannya toko.
Xiang Yu Ping, menunggu agak malam untuk pulang ke rumah. Dengan harapan dua keponakannya yang tinggal bersamanya sudah tidur dan pengasuhnya pun pulang. Namun begitu di depan rumah dia kesal karena masih melihat sepatu pengasuhnya. Dia memanggil nama pengasuh dengan kesal. Pengasuh itu ternyata membuat kejutan untuk Yu Ping berupa kejutan ulang tahun yang mesra.
Xiang Yu Ping, menunggu agak malam untuk pulang ke rumah. Dengan harapan dua keponakannya yang tinggal bersamanya sudah tidur dan pengasuhnya pun pulang. Namun begitu di depan rumah dia kesal karena masih melihat sepatu pengasuhnya. Dia memanggil nama pengasuh dengan kesal. Pengasuh itu ternyata membuat kejutan untuk Yu Ping berupa kejutan ulang tahun yang mesra.
Sayangnya Yu Ping membenci tindakan-tindakan seperti itu. Si Pengasuh mencoba merayu Yu Ping. Yu Ping makin kesal dan mengusir Pengasuh itu pergi dari rumahnya segera.
"Maaf, lagian hari ini bukan hari ulang tahunku!", tegas Yu Ping kesal.
Dua orang keponakannya ternyata belum tidur, mereka diam-diam mengintip dan tertawa karena berhasil membohongi dan mengerjai pengasuh mereka.
Dua orang keponakannya ternyata belum tidur, mereka diam-diam mengintip dan tertawa karena berhasil membohongi dan mengerjai pengasuh mereka.
Yang Guo stress dengan kejadian tadi, dia minum banyak di bar. Apalagi saat melihat Ah De mesra dengan pacar barunya. Ke Zhong masih memperhatikan Yang Guo dari jauh dan prihatin. Yang Guo mulai mabuk dan dia kehilangan Yan Ling, dia berteriak-teriak mencari Yan Ling. Ah De merasa terganggu dengan kehadiran Yang Guo di sana dan menghampiri Ah De.
"Apa tujuanmu ada di sini, aku sedang bersama pacarku, apa kau tidak punya harga diri apa?!"
(brengsek banget sih Ah De)
Ke Zhong gemas melihatnya dan langsung datang turun tangan. "Apa kau ingin aku menghajarnya, sayang?" (sang pangeran penyelamat datang...)
"Apa tujuanmu ada di sini, aku sedang bersama pacarku, apa kau tidak punya harga diri apa?!"
(brengsek banget sih Ah De)
Ke Zhong gemas melihatnya dan langsung datang turun tangan. "Apa kau ingin aku menghajarnya, sayang?" (sang pangeran penyelamat datang...)
0 comments:
Post a Comment