Recent Post


[Sinopsis] Down With Love Episode 4 Part 2

Do you want to share?

Do you like this story?

Aduh maaf teteh kelamaan ga lanjut sinopsisnya nih, takutnya dah lupa nih ceritanya sampe mana

Flashback Rangkuman 4 part 1
Setelah tak tega melihat sepupunya masih membutuhkan ibunya, Yu Ping akhirnya merelakan sepupunya untuk diambil ibu kandungnya. Di lain pihak, Yu Ping khawair mengetahui bahwa Yan Ling yang dia tahu kekasih lesbi Yang Guo mengkhianati Yang Guo. Saat melihat Yan Ling berkencan dengan laki-laki Yu Ping menghajar kekasih (asli) Yan Ling. Yu Ping lalu berusaha menghibur Yang Guo agar tidak patah hati (sapa lagi cewe yang patah hati sama cewe, ngarang nih Yu Ping hehe). Yu Ping bahkan mencarikan bola kristal Yang Guo yang sempat hilang di tempat dulu mereka diculik (adegannya romantis ehm)

DWL Ep. 4 part 2

Malam itu Yang Guo kembali bertemu dengan Yan Ling. Yan Ling heran dengan sikap Yu Ping yang agak berlebihan langsung menyerang kekasihnya
"Apa mungkin sebenarnya dia menyukaimu?!"
Namun Yang Guo tidak percaya karena Yu Ping hanya menganggapnya penyelamat hidupnya.

Yang Guo memang beruntung, lepas dari Yu Ping ternyata Qi Ke Zhong manawarinya pekerjaan untuk menjadi asistennya. Yang Guo merasa dia tidak tahu apa-apa tentang desain interior. Namun Qi Da Ge yang baik memberinya kesempatan Yang Guo untuk belajar karena dia hanya butuh orang yang dia percaya.
Yu Ping mencari alasan untuk bisa bertemu dan bersama Yan Guo. Dia beralasan ingin mencari kado buat Yu Fei yang ulang tahun bulan depan dan Yu Ting bulan depannya lagi (padahal masih lama juga hehe). Dia beralasan Yang Guo pasti lebih mengerti kesukaan keponakannya. Setelah memilih barang-barang, Yu Ping kembali mencari alasan agar bisa makan siang bersama. Tiba-tiba Yang Guo mendapat telepon dari temannya yang memberi tahu ada lowongan kerja lepas dengan bayaran lumayan untuk survei dan membagi sampel produk. Yang Guo tidak menyia-nyiakan kesempatan emas, dia segera pergi.

Yu Ping tidak mau Yang Guo pergi begitu saja dan mengejarnya.

"Bukankah kau berjanji kita akan makan siang?"

"Bukannya kau yang mau makan siang? aku tidak perlu", kata Yang Guo buru-buru ingin pergi.

Yu Ping akhirnya memaksa ikut dan menemani Yang Guo bekerja paruh waktu.

Ternyata produk yang ditawarkan adalah produk wanita (kebayang Yu Ping bagiin pembalut wanita!). Mereka harus memberi sampel dan mengadakan survei seputar masalah kewanitaan. namun ternyata Yu Ping akhirnya dikerubungi wanita yang ingin mendapatkan sampel apalagi dibagikan oleh cowok sekeren Yu Ping. Mereka pun akhirnya mau memberikan data untuk survey, dan rela antri asal bisa ditanya dan ngelaba tentunya sama co hot dan keren (haha...)
Tak disangka tak jauh di tempat itu, kakaknya Yang Guo, Yang Duo baru saja membeli CD lagu kesukaan Qi Ke Zhong. Yang Duo begitu tahu ada pembagian sampel gratis langsung bersemangat. Dia bertanya-tanya dan menyerobot antrian. Yang Guo yang melihat kakaknya ada di salah satu antrian panik. Dia mengajak Yu Ping buru-buru pergi dari sana. para cewe yang mengantri kecewa dan berusaha mengejar. Termasuk Yang Duo dia bertekad untuk mendapatkan sampel gratis itu (dasar cewek matre hehe).
Yu Ping panik mengetahui Yang Duo mengejarnya dia berusaha menghambat gerak Yang Duo dengan melemparkan sampel sedikit-sedikit di jalanan. Yang Duo pasti akan berusaha mengambil sampel yang berjatuhan di jalan ( hahaha nulisnya juga pengen ketawa)

Mereka berdua berhasil lolos dari Yang Duo denga terengah-engah. (kocak banget)
"Bos, mengapa kau takut bertemu kakakku?" tanya Yang Guo

"Aku khan Bosnya bagaimana kalau dia tahu aku menyebarkan produk seperti ini!"
Yu Ping juga tanya apa alasan Yang Guo takut ketahuan kakaknya.

"Aku belum berkata pada kakakku aku keluar dari pekerjaan (di tempat Yu Ping)"

Mereka berdua lelah dan lapar lalu mencari makanan ke luar. Eh tak sengaja mereka pun malah bertemu Yang Duo dan kepergok...

Sampai di rumah Yang Guo dimarahi habis-habisan kakaknya karena melepaskan bekerja di tempat Yu Ping yang bergaji besar, padahal kontrak masih tersisa beberapa bulan lagi. Yang Guo berkata bahwa dia pun telah mendapat pekerjaan yang masa depannya bagus.
Kakaknya awalnya tak percaya bagaimana mungkin dalam kondisi sekarang dapat pekerjaan sebagus di tempat Yu Ping. Namun begitu mengatahui Yang Guo diterima bekerja jadi asisten Qi Ke Zhong, kakaknya langsung luluh.
"Kalau begitu besok aku akan bersamamu ke sana mengucapkan terimakasih", kata Yang Duo
Yang Guo agak bingung. Yang Duo langsung pergi ke kamarnya dan bersorak gembira .Yes!

Keesokan harinya Yang Duo dengan berdandan abis, mengantarkan adiknya bekerja sambil membawakan sekedar bingkisan makanan sebagai tanda terima kasih (padahal pengen ketemu Oppaku aja tuh hehe...)
Yu Ping merindukan Yang Guo, dia hanya bisa berpura-pura menelepon Yang Guo, menyakan keadaan dan mencarikan pekerjaan. Dia juga pura-pura menyatakan rasa sukanya pada Yang Guo (kalo di depannya langssung tengsin hehe). Dia ingin menelepon Yang Guo tapi tidak berani.

Yu Ping malam itu lalu bertemu dengan Ke Zhong di sebuah club. Yu Ping berkeliling memandangi sekitarnya.
"Gadis-gadis di sini manis juga", kata Yu Ping iseng.
Ke Zhong sedikit heran, biasanya Yu Ping tidak percaya dan menghindari gadis cantik. Bahkan mencari pengasuh anak pun dengan syarat tidak boleh jatuh cinta padanya.
"Apa tidak boleh lelaki yang telah putus mencoba berhubungan dengan gadis lain?"
Ke Zhong membolehkan. Yu Ping lalu pergi mendekati seorang gadis.

Sejak itu Yu Ping sibuk berhubungan dengan gadis-gadis. Tidak hanya 1-2 gadis bahkan dia mengencani beberapa gadis sekaligus. Di kantor dia pun sering menerima telepon dari gadis-gadis yang berbeda-beda (sampe lupa bedain dan ketuker-tuker)
Dia menyuruh sekeretarisnya Yang Duo untuk mengirimkan bunga ke gadis-gadis itu. Yang Duo heran begitu banyak kartu nama gadis yang ingin bos kirimi bunga. Ada Amanda, Sandy, Jessica dll.
Dalam keadaan begini Yang Duo berhasil mencium peluang keuntungan. Dia lalu menghubungi Yang Guo menjadi kurir untuk mengirimkan bunga-bunga itu. Yang Guo heran kakaknya sanggup mengambil keuntungan dari bosnya sendiri. Yang Guo ditemani Yan Ling membeli bunga-bunga dan menawarnya dengan harga murah.
Yang Guo juga tidak habis pikir mengapa mantan bosnya jadi seperti itu.
"Tadinya kupikir pengacara Xiang Yu Ping menyukaimu", kata Yan ling
"Dia hanya menganggap kau penyelamat hidupnya"sahut Yang Guo berat.

Malam hari Yu Ping pergi kencan makan malam dengan salah satu gadisnya. Namun sering kali bayangan Yang Guo lah yang terlihat sedang bicara padanya.
(lucunya yang kebayang si Yang Guo lagi nerangin tips milih tisu supaya murah dan ga rugi!)

Yu Ping pulang ke rumah dalam keadaan lelah lahir batin. Lelah karena pulang malam dan lelah karena batinnya memaksakan diri melupakan Yang Guo yang dia pikir lesbi. Yu pPng lalu terduduk di sofa sambil terkantuk-kantuk. Dalam kantuknya dia masih mendengar sayup-sayup suara Yang Guo yang menyuruhnya untuk jangan tidur di sofa.
Tenyata suara itu dalam bayangannya berasal dari patung di rumahnya yang pernah diberi baju oleh Yang Guo. Patung itu seolah-oleah menjadi Yang Guo yang bicara padanya. Yu Ping pusing dan kesal akan halusinasi itu.
Dia lalu marah seolah-olah berkata pada patung yang terlihat seperti Yang Guo dan memamerkan no hp gadis-gadis yang berhasil dia kencani di phonebook hpnya.
"Mereka tidak sepertimu yang separuh laki dan separuh wanita!", kata Yu Ping frustasi.
(jatuh cinta sampe segitunya...)
Yu Ping mencari akal agar bisa memanggil Yang Guo ke rumahnya. Dia sengaja tahu Yu Ping suka mereparasi barang rusak. Dia sengaja merusak vacum cleanernya, lalu meminta Yang Guo untuk datang.
Yu Ping memperhatikan Yang Guo yang sedang berusaha memasang kembali vacum cleanernya.
"Dia tidak seperti gadis-gadis yang aku temui dia begitu polos", Yu Ping terpesona berkata dalam hati
Yang Guo lalu menyindir soal Yu Ping mendekati gadis-gadis. Suasana jadi tidak enak untuk keduanya. Yang Guo merasa kecewa karena tidak ada tempat di hati Yu Ping dan kesal karena mengingat Yu Ping sampe mengencani bermacam-macam gadis.
Yang Guo mengadukan perihal kelakuan aneh Yu Ping pada Kak Qi Ke Zhong (Qi Da Ge)
Menurut Qi Da Ge mungkin terlihat aneh awalnya karena orang wanita seperti Ding Hui Fan sulit dicari penggantinya (mereka berdua masih mengira kelakuan aneh Yu Ping karena patah hati dengan Hui Fan dulu)
Tapi Yang Guo tetap sebal, menurutnya Yu Ping mirip anjing yang kencing di mana-mana untuk menunjukkan teritori atau kekuasaannya. Qi Da Ge hanya senyum-senyum karena Yang Guo menyamakan Yu Ping dengan anjing ! hehe...

Mantan kekasih Yu Ping, Hui Fan, menghubungi Yu Ping. Mereka lalu berjanji makan bersama. Hui Fan berharap bersama lagi dengan Yu Ping. Sambil makan Hui Fan berusaha mendekati hati Yu Ping. Hui Fan berkata dia menyesal.
"Kupikir kau lah penghalang hatiku untuk mencapai mimpiku. Tapi aku tahu itu salah. Karena betapapun kucapai..rasanya hampa tanpamu"
Yu Ping heran dan tak menyangka Hui Fan masih kembali menyinggung masalah itu...

bersambung...

(bu pemred sesuai jadwal ya sinopsis lainnya di hari sabtu. ayo siapa yang mau bantuin teteh lanjutin bikin recaps ini, teteh sibuk dan sendirian nih..)

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List