Recent Post


[Sinopsis] Playful Kiss Special Youtube Episode 6

Do you want to share?

Do you like this story?


Episode 6. Hari ini Aku Punya SIM

Seung Jo keluar dari rumah, didepan gerbang Seung Jo bertemu dengan istrinya. Ha Ni memberi kejutan dengan menunjukan SIM-nya pada Seung Jo. Tapi Seung Jo tetap saja meremehkan Ha Ni.
“Setelah 8 kali melewati kegagalan tes, harus dibanggakan” kata Seung Jo
Seung Jo mencari-cari kunci mobilnya, lalu Ha Ni menunjukan kuncinya. Seung Jo meminta Ha Ni untuk memberikan kunci itu padanya, tapi Ha Ni nggak mau.
“Aku akan mengemudi. Hari ini adalah hari liburku, jadi aku tidak harus pergi ke rumah sakit"ucap Ha Ni senang.
“Berhenti bermain dan berikan pada ku. Aku sibuk hari ini. Berikan.” Pinta Seung Jo menghampiri Ha Ni.
“Tidak, aku bilang aku akan menyetir” tolak Ha Ni berpindah tempat
“Hei berikan” pinta Seung Jo mengikuti Ha Ni
“Aku juga punya SIM” kata Ha Ni, akhirnya mereka main kejar-kejaran…

Beberapa saat kemudian, Ha Ni dan Seung Jo sudah berada di mobil, akhirnya Ha Ni yang menyetir.
“Kamu tidak akan mendapatkan sebuah kecelakaan di hari perayaan mu mendapatkan SIM-mu kan?” tanya Seung Jo khawatir
“Tidak perlu khawatir. Aku mungkin terlihat seperti ini, tapi aku sopir yang baik yang memiliki 5 poin berlabuh, Kamu hanya perlu duduk diam dan membaca bukumu. Aku akan membawa mu dengan aman ke rumah sakit“ jawab Ha Ni
“Apakah kamu tahu jalan menuju ke rumah sakit?”tanya Seung Jo
“Tentu saja” jawab Ha Ni

“Hei berpindah jalur” kata Seung Jo
Ha Ni langsung membelokan setirnya sedikit secara tiba-tiba, membuat Seung Jo marah.
“Hey nyalakan lamu sen terlebih dahulu” kata Seung Jo,
“Ah itu benar” Ha Ni mencoba menyalakan lampu sen, tapi dia malah membuat wiper mobil yang aktif, Ha Ni jadi panik. Sementara itu Seung Jo Nampak mulai kesal.
“Aku bisa melihat sekarang” kata Ha Ni, mobil yang dikendarai Ha Ni menggeliat kesana-kemari (ngertikan maksudnya, hehehehe).
“Tetap di jalur itu! Lihat kaca spionmu”perintah Seung Jo
“Aku tidak bisa melihatnya” kata Ha Ni
“Tolong lihatlah, Hei, berbelok ke kanan” Kata Seung Jo, tapi Ha Ni tidak melakukannya.
“Kamu bahkan tidak bisa belok kanan? Hey tidak ada mobil di sini. Berhenti di sini.” Perintah Seung Jo

“Disini! Baiklah”kata Ha Ni gemetaran, Ha Ni memberhentikan mobilnya ditengah jalan.
“Hey, Apa yang akan kamu lakukan berhenti di sini?! Di sisi jalan”kata Seung Jo kesal.
“Sisi Jalan?” gumam Ha Ni mencoba meminggirkan mobilnya
“Aku tidak bisa melakukannya! Aku tidak bisa!” teriak Ha Ni membuat mobilnya oleng kekana-kekiri
“Hei mau pergi ke mana?” Tanya Seung Jo panic. Mobil Ha Ni melaju dengan menggelat kekanan kekiri.
Akhirnya Ha Ni memberhentikan mobilnya disisi jalan. Ha Ni memberhentikan mobilnya tidak mulus. Seung Jo yang sudah kesal menyuruh Ha Ni keluar. Seung Jo dan Ha Ni berada diluar.
“Mobilku rusak” keluh Seung Jo
“Apakah kamu mengambil pendidikan pengemudi? Apakah kamu benar-benar melakukannya?” tanya Seung Jo
“Tentu saja, aku mempelajarinya selama 20 jam” jawab Ha Ni
“Lalu kenapa kamu hanya bisa berjalan lurus? Apa kamu hanya berlatih dijalan lurus? Jika aku membiarkan mu mengemudi, Kamu akan membahayakan orang lain”tanya Seung Jo
“Tidak, itu karena ini pertama kalinya untuk ku. Nah Kalau begitu kamu bisa mengajar aku cara mengemudi”kata Ha Ni
“Jika aku mengajari mu, bahkan jika kita berlatih sepanjang malam, itu masih belum cukup.” kata Seung Jo
“Baiklah. Aku akan latihan sendiri nanti”kata Ha Ni manyun
“Ini tidak terlalu baik di sini. Mari kita melakukannya di suatu tempat yang kurang penduduknya”kata Seung Jo
“Apa? Kamu akan mengajari aku? Bagaimana dengan rumah sakit?”tanya Ha Ni menukar tempat dengan Seung Jo.

Seung Jo masuk kedalam mobil dan duduk dikursi kemudi.
“ Aku tidak ingin menjadi seorang duda dalam waktu satu tahun pernikahan”Jawab Seung Jo
(pengen bilang takut kehilangan tapi gengsi, Seung jo mengungkapkan perasaan sayangnya dengan caranya sendiri”
“Aku akan melakukan yang terbaik!” kata Ha Ni yakin.
Lalu Ha Ni membuka kap atap mobilnya, Seung Jo Tanya “ Hey kenapa kamu membukanya”. Ha Ni malah menyuruh Seung Jo untuk tenang.
“ Hey dingin” protes Seung Jo
“Ini tidak dingin. Ini bagus” kata Ha Ni.
Lalu Ha Ni berdiri dan teriak “Udaranya sangat bagus!”Ha Ni meminta Seung Jo untuk jalan, Ha Ni teriak girang.

Ha Ni menyuapi Seung Jo jeruk, sementara SEung Jo mulai mnegajarkan Ha Ni cara mengendarai mobil.
“Ketika menginjak rem, jangan menginjak begitu cepat, namun perlahan-lahan. Ketika kamu memutar stang (setir) ... “ kata Seung Jo mengajarkan
“Yah” kata Ha Ni menyuapi Seung Jo lagi
“Jangan putar begitu tiba-tiba, namun perlahan-lahan”kata Seung Jo melanjutkan ajarannya
“Yah” kata Ha Ni mengerti terus menyuapi seung Jo
“Hey!” bentak Seung Jo
“Hah?”
“Apakah kamu datang untuk bermain?!”tanya Seung Jo kesal,karena Ha Ni terus menyuapinya.
“ Ah!” Ha Ni tertawa

“Apakah kamu mendengarkan, ya?!” Tanya Seung Jo makin kesal, Ha Ni malah memakaikan Seung Jo kacamata dan menyuapinya lagi, Seung Jo jadi tertawa menerima perlakuan istrinya itu. Ha Ni terus menyuapi Seung Jo
“Berhenti menyuapi aku” kata Seung Jo.
Lalu Ha Ni berdiri dan teriak “ Ayo pergi!!!!”Scraf yang dipakai Ha Ni terbang. Seung Jo juga melihatnya.
“ Hey, Scraftku” kata Ha Ni

Seung Jo dan Ha Ni berhenti disebuah taman untuk mengambil scraft Ha Ni.Seung Jo melompa-lompat mencoba meraih scraft Ha Ni yang nyangkut dipohon besar.
“Coba sekali lagi, sekali lagi” pinta Ha Ni, Seung Jo melajutkan aksi lompat-lompatnya.
“Hei, ini tidak akan berhasil. Berikan lututmu” kata Seung Jo menyuruh Ha Ni mendekatinya
“Apa?” Kata Ha Ni
“Berikan lututmu” kata Seung Jo
“Hei, aku seorang gadis”kata Ha Ni
“Kalau begitu kita tinggalkan saja, lagi pula itu tidak cantik”kata Seung Jo beranjak pergi, tapi Ha Ni menghentikanya
“Baiklah, Aku akan melakukannya”kata Ha Ni
“Aku benar-benar akan melakukannya”kata Ha Ni
“Berlututlah”kata Seung Jo, kemudian Ha Ni berlutut.
“Hei, tapi bagaimana jika tulangku patah?”tanya Ha Ni, Seung Jo tertawa mendengarnya
“Hey, bangunlah” kata Seung Jo membantu Ha Ni berdiri dan membersihkan daun yang menempel dilutut Ha Ni.

“Aku akan menggendongmu di bahu ku, jadi kamu ambil itu.” Kata Seung Jo. Lalu dia berjongkok
“Baiklah” Ha Ni mulai naik ke bahu Seung Jo, tapi Ha Ni terlalu takut.
“Pegang tanganku” kata Seung Jo
“ya” kata Ha Ni takut
“Hey berpengangan, aku menahanmu” kata Seung Jo
“Tunggu, Tunggu, Hey, Hey” kata Ha Ni teriak-teriak. Seung Jo berdiri menggendong Ha Ni.
“Baiklah, cepat kamu ambil” kata Seung Jo
“Tidak”
“Cepat dan ambil” pinta Seung Jo
“Aku tidak bisa”
“Kamu harus mendapatkannya” kata Seung Jo
“Aku tidak bisa, turunkan aku” Ha Ni ketakutan
“Cepat dengan satu tangan” pinta Seung Jo
“Turunkan aku”
“Aku akan melompat”ancam Seung Jo
“Tidak ! kamu tidak boleh melompat”
“Hey”
“Kamu harus melakukannya,cepat”
“Nanti! Nanti! Nanti!”Seung Jo menurunkan Ha Ni.

Akhirnya Ha Ni yang menyetir mobil, dia senang sekali.
“Kamu lihatkan? Aku bisa?”kata Ha Ni bangga
“Ya kamu bisa, itu karena kamu ada di jalan lurus”kata Seung Jo
“Apa yang kamu bicarakan? Aku pengemudi yang baik” kata Ha Ni sambil menyetir kekanan-kekiri.
“Hei ini di jalan kecil, apa yang kamu lakukan?! Apah mengemudi itu lelucon? Oh lihat itu. Semua bunga dengan jalan mati karena mu” kata Seung Jo meledek, Ha Ni melihat kesekitarnya.
“Oh Kamu benar, Maaf!” kata Ha Ni kencang.
“Apa yang kamu akan lakukan jika mereka adalah orang-orang?” Tanya Seung Jo
“Bagaimana kamu bisa berkata seperti itu?!” Tanya Ha Ni balik bertanya sambil menoleh kearah Seung Jo, Lalu Ha Ni terkejut dan mendadak memberhentikan mobilnya.

“Leherku bisa patah karenamu, Jangan mengemudi lagi disepanjang hidupmu”kata Seung Jo memegang lehernya
“Tidak, aku melihat sesuatu di depan. Tapi guru yang mengajarkanku untuk mengemudi berkata kalau aku bagus”kata Ha Ni
“Dimana Sekolah itu? Mintalah pengembalian dana”kata Seung Jo
“Tidak seperti kamu memberikan perhatian ketika aku pergi untuk mengikuti tes” kata Ha Ni kesal
“Kamu melakukannya tidak sekali atau dua kali, Aku khawatir anak kita mungkin memiliki otak mu” kata Seung Jo
“ Keluar” kata Ha Ni
“Mengapa harus aku?” Tanya Seung Jo.

Ha Ni kesal lalu melepas Sit belt-nya.
“Kamu bahkan tidak akan memperhatikan aku jika aku hamil”kata Ha Ni lalu turun dan berjalan pergi meninggalkan Seung Jo.
“Hey..Hey… kamu mau kemana?” teriak Seung Jo
Seung Jo mengikuti Ha Ni dengan mobil, sementara Ha Ni mempercepat laju kakinya
“Hey Ahjuma! Bisakah kamu memberi tahu aku arah, Hei apakah kamu ingin menghabiskan sepanjang malam di jalan?”Seung Jo terus membujuk Ha Ni.


Tiba-tiba Ha Ni teriak “Itu anak anjing!”Seung Jo dengan cepat memutar stirnya dan terperosok keselokan.
“Bagaimana bisa kamu tiba-tiba memutar stirnya? Aku pikir Aku tidak bisa belajar mengemudi dari kamu. Kamu akan membahayakan orang-orang“kata Ha Ni menyindir Seung Jo
“Kamu bilang ada anak anjing!” kata Seung Jo tidak mau disalahkan
“Dan kamu percaya? Sebuah keajaiban mobilnya Baek Seung Jo terjebak di selokan!” kata Ha Ni meledek
“Kamu jangan berani memainkan lelucon berbahaya lagi”kata Seung Jo
“Baiklah”kata Ha Ni
“Walaupun begitu….Hari ini menyenangkan bagiku” kat a Seung Jo tersenyum
“Aku juga”kata Ha Ni diiringi senyum
“Lain kali aku akan benar-benar mengemudi dan membawamu” kata Ha Ni berharap
“Baiklah. Lain kali yang masih sangat lama. Setelah kamu mendapatkan pelajaran dari ku”kata Seung Jo
“Baiklah” kata Ha Ni merangkul lengan Seung Jo.

Ha Ni dan Seung Jo sudah berada didalam mobil.Ha Ni bersiap untuk mengemudi lagi
“Sabuk pengaman”kata Seung Jo
“Ya! Sabuk pengaman”kata Ha Ni semangat
“Turunkan rem tangan”kata Seung Jo, Ha Ni mengikuti sarannya.
“Go!!!!” kata Ha Ni, lalu mobilnya berjalan mundur karena di Derek….
Mereka so sweet sekali………..

Bersambung ke final episode, Seung Jo sibuk bekerja, lupa ulang tahun pernikahan?


Special Duet Duo Sukkie ( Writen April RF Support Piku feat Ari RF :D)

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List