Do you like this story?
Ha Ni, Seung Jo, Eun Jo dan ibu duduk bersama di ruang tamu. Eung Jo terkejut saat tahu kalau Ji Soo Noona akan datang. Ibu membenarkan kalau Ji Soo akan datang.
”Go Ji Soo? Dia datang kembali?”tanya Seung Jo.
”Ini liburan, jadi dia mampir, Dia bilang dia berada di bandara beberapa saat yang lalu, jadi sebentar lagi dia segera tiba”jawab Ibu, Seung Jo tersenyum mendengarnya
”Jika dia tidak pindah keluarga negeri, maka kakak iparku mungkin saja bukan Oh Ha Ni, tapi Ji Soo Noona”jawab Eun Jo
”Apa yang kamu ketahui Baek Eun Jo? Kamu bahkan masih memakai popok”kata ibu
”Dulu, dia tinggal bersama kami, Dia sudah seperti saudara bagi Seung Jo dan Eun Jo. Ji Soo terus mengikuti Seung Jo kemana pun dan Eun Jo mengikuti Ji Soo kemana pun, mereka bertiga sangat lucu! Semua tetangga mengatakan kepada kami bagaimana jika Seung Jo dan Ji Soo menikah ”cerita ibu mengenang namun sepertinya ibu salah bicara saat berkata Seung Jo dan Ji Soo menikah, ibu jadi salah tingkah.
”hahaha, kamu tahu dia sudah lama tidak di Korea, jadi dia tidak akan merebut Seung Jo. Ji Soo satu tahun lebih muda dari mu, Ha Ni. Jadi seperti saudara sangat bagus dan baik kepadanya, Ha Ni.Tolong ya” kata ibu
”Tentu saja. Aku agak gugup melihat dia lebih muda dari ku. Aku awalnya menginginkan saudara perempuan daripada saudara laki-laki” kata Ha Ni
”Oh benarkah?” kata ibu
Lalu suara bel rumah berbunyi. Ji Soo datang, ibu langsung memeluk Ji Soo. Ibu dan Ji Soo saling melepas rindu. Seung Jo dan Ha Ni menghampiri mereka.
”Oppa, aku merindukanmu!” kata Ji Soo memeluk Seung Jo dan mencium pipi Seung Jo, Ha Ni kesal melihatnya, ibu berinsiatif melepaskan pelukan antara Seung Jo dan Ji Soo
”Ji Soo, ini adalah istri Jo Seung Oppa. Oh Ha Ni” kata ibu memperkenalkan Ha Ni
”Hai unnie, aku benar-benar ingin melihat mu. Bagaimana kau membujuk Seung Jo Oppaku? Aku benar-benar penasaran. Pastikan untuk memberitahu aku, oke?” pinta Ji Soo pada Ha Ni, Seung Jo tersenyum mendengarnya, sementara Ha Ni kesal.
”Oppa, aku selalu bermimpi tentang dirimu. Apakah kamu tahu itu? Di mana kamar mu Oppa? Mari kita bergegas dan pergi” kata Ji Soo pada Seung Jo yang langsung menggandeng Seung Jo pergi, Ha Ni makin kesal.
Di ruang makan, Ji Soo datang menghampiri keluarga Baek untuk makan bersama. Ha Ni mempersilahkan Ji Soo untuk duduk. Saat Ha Ni akan duduk Ji Soo tepat disebelah Seung Jo. Ji Soo menyerobotnya dan duduk di sebelah Seung Jo. Semua yang melihat terhenyak termasuk ibu. Suasan hening sebentar, namun ibu dengan sigap memulai pembicaraan.
”Kami mengutamakanmu, karena kamu tamu disini”kata ibu
”Terima kasih ibu” kata Ji Soo, Ha Ni berjalan dan duduk disebelah Eun Jo.
Ji Soo memberikan daging untuk Seung Jo dan meminta Seung Jo untuk mencobanya, Ha Ni jadi agak kesal.
”Aku tahu itu, Unnie” kata Ji Soo
”Apa itu?”tanya Ha Ni
”Tentu saja, ia benar-benar mengejarnya” kata Eun Jo
”Jika aku tahu aku akan kehilangan dia begitu mudah, Aku seharusnya membuat jelas bahwa dia milikku sebelum aku pergi ke Amerika” kata Ji Soo merangkul lengan Seung Jo.
Ha Ni yang melihatnya kesal, Ha Ni berkata dalam hatinya sendiri ” pa yang dia katakan? Meski begitu, dia adalah suami ku sekarang! Dia terus memanggil " Seung Jo oppaku, Seung Jo oppaku" bukankah ini nampaknya berbahaya?”Ha Ni berusaha untuk tetap tenang.
Ibu berbisik kepada Ha Ni ” Ha Ni-ah, jangan khawatir, Dia memang selalu terlalu ramah”kata ibu
”Oh Ibu, tidak sama sekali” kata Ha Ni
Malam hari dikamar Ha Ni-Seung Jo. Ha Ni sedang duduk termenung di kasur, lalu Seung Jo datang.
”Lucu, kan?” tanya Seung Jo yang sukses membuat Ha Ni tersentak
”Hah? Ya, dia cantik dan memiliki tubuh yang bagus juga. Lebih dari segalanya dia percaya diri di depanmu, Seung Jo” jawab Ha Ni
”Dia sudah lama sekali di daerah ini. Namun, dia mulai terlihat seperti seorang gadis sekarang.” kata Seung Jo
”Apakah kau tidak berani merasa Ji Soo adalah saingan mu atau apa. Aku mengatakan jangan membandingkan diri dengannya dan malah membuat bingung tentang hal itu. Itu akan menjadi baik untuk kamu” kata Seung Jo menasehati istirinya, Ha Ni kesal mendengarnya.
”Apa?” tanya Ha Ni
”Dia lebih muda darimu. Dalam hal apapun, baiklah kepadanya saat dia di sini, oke?”
jawab Seung Jo
Ha Ni langsung berbaring dan menarik selimutnya. Ha Ni berkata dalam hatinya ” Itu benar, dia hanya seorang adik perempuan. Namun, mengapa aku merasa begitu aneh dan cemas?”Ha Ni menutupkan Selimut keseluruh tubuhnya, Seung Jo hanya melihat kelakuan istrinya itu.
Ha Ni menunggui Seung Jo di depan kampusnya, lalu Ha Ni mengeluarkan ponselnya dan membuat pesan suara untuk Seung Jo.
”Seung Jo, tampaknya kelas mu akan berakhir terlambat. Ayo kita makan mie di restoran ayah . Dia menciptakan hidangan baru. Dia mengatakan itu benar-benar populer, jadi aku harus mampir denganmu. Aku di depan perpustakaan sekarang. Aku akan menunggu!”
Ha Ni berjalan sendirian di sudut kota, dia mengingat pesan Ji Soo untuknya ”Bisakah kau meminjamkan Seung Jo Oppa hanya untuk hari ini saja?”. Lalu Ha Ni juga mengingat pesan Seung Jo ” Kita bisa memakan mie nanti. Tapi jika kau benar-benar penasaran dengan menu baru itu maka kamu pergi saja ke Restaurant Ayah sendiri. Sampaikan pada ayah atas namaku”.
Ha Ni terus berjalan, sampai akhirnya dia berbicara sendiri ”Seung Jo bukanlah benda, mengapa aku meminjamkannya keluar? Seung Jo adalah suamiku dan aku istri Seung Jo. Oh, tunggu. Aku Oh ... Apakah aku cemburu saat ini? Apa yang salah dengan ku? Dia hanya pergi bergaul dengan seorang gadis muda yang seperti kakaknya. Ini tidak benar. Oh Ha Ni ini benar-benar tidak benar. Kami bahkan berjanji cinta kita di depan semua orang. Aku sangat lucu!” Ha Ni berusaha menyadarkan dirinya sendiri.
Ha Ni sedang melipat pakaian, lalu Ji Soo mendekatinya.
”Unnie!” sapa Ji Soo sambil duduk disebelah Ha Ni
”Ya ...” jawab Ha Ni
“Dibadingkan dengan laki-laki lain, Seung Jo Oppa ku ini baik dalam hal berciuman kan?” tanya Ji Soo, Ha Ni sedikit terkejut
”Hah? Seung Jo adalah satu-satunya jadi aku tidak dapat membandingkan” jawab Ha Ni jujur
”Kamu naif, bukan? Aku sudah mencoba beberapa kali di Amerika” kata Ji Soo
”Aku tahu” kata Ha Ni
”Namun, karena aku pikir, meskipun Timur dan Barat, aku tidak berpikir ada yang sebagus Seung Jo Oppa” cerita Ji Soo
”Hah?” kata Ha Ni terperangah
”Ciuman pertama ku ... adalah dengan Seung Jo Oppa. Aku cukup yakin itu ciuman pertama bagi Oppa, seperti aku. Kamu begitu beruntung unnie. Kamu bisa tidur di samping pencium yang baik Seung Jo Oppa. Baik selamat malam”kata Ji Soo mengakhiri pembicaraan yang membuat hati Ha Ni panas.
Saat malam hari, Ha Ni tidak bisa tidur dia menggeliat ke sana kemari. Seung Jo terbangun.
”Hey, apa kita bisa tidur?”tanya Seung Jo
”Hey Seung Jo...” sapa Ha Ni
”Apa?” tanya Seung Jo
”Sudahlah” kata Ha Ni
”Apa?” tanya Seung Jo lagi
”Tidak” jawab Ha Ni
”Apa?” tanyanya lagi
”Kamu... Ciuman pertamamu...” kata Ha Ni, tapi Seung Jo mendengar Ha Ni berkata Chucky bukan ciuman
”Film horor?” tanya Seung Jo
”Hah? Yeah itu menakutkan” kata Ha Ni kembali tidur
”Apa kamu bermimpi?” tanya Seung Jo
Ha Ni sudah rapih dia menuju ke dapur, ternyata di dapur ada Ji Soo yang sedang menyiapkan sarapan.
”Selamat pagi Unnie! Kamu seharusnya tidur lagi. Aku akan mengurus sarapan Seung Jo Oppa pagi ini. Oppa menyukai omelet jadi ...”kata Ji Soo mengangkat sepiring omelet, Ha Ni memegang piring itu
”Tidak itu pekerjaanku, Silahkan duduk”pinta Ha Ni
”Tidak apa-apa. Aku akan melakukannya.” kata Ji Soo
”Aku akan melakukannya.” kata Ha Ni
Akhirnya mereka beruda main tarik-tarikan piring sampai akhirnya omelet itu jatuh tepat di kepala Eun Jo.
Keduanya terperangah, Eun Jo mengambil omelet dari kepalanya dan menjatuhkannya ke bawah dengan kesal.
Ha Ni berjalan menuju kamarnya, dia mendengar suara seorag gadis di dalam. Ha Ni membuka pintu kamarnya, dia mendapati Ji Soo tengkurap diranjangnya melihat-lihat album foto sambil tertawa.
”Apa yang kamu lakukan sekarang?” tanya Ha Ni
”Seung Jo Oppaku ada di kamar mandi.” jawab Ji Soo
”Aku bertanya apa yang kamu lakukan di sini? Ini kamar tidur kami" tanya Ha Ni yang mulai geram dengan tingkah laku Ji Soo.
”Aku tahu tidak ada dinding antara kalian berdua, tapi ini salah” lanjut Ha Ni
”Unnie” kata Ji Soo
”Silakan pergi keluar” pinta Ha Ni
”Unnie, kamu istri Seung Jo Oppaku. Jadi kenapa kamu begitu gugup?” tanya Ji Soo.
Ha Ni terdiam, Seung Jo tanya ”Apa yang terjadi?”
”Aku hanya datang karena aku ingin tahu tentang kamar pengantin baru mu, Oppa” jawab Ji Soo sok cute
”Unnie aku menyesal. Aku tidak tahu kamu melihat aku seperti itu” kata Ji Soo pada Ha Ni. Lalu Ji Soo keluar dari kamar dan meninggalkan Ha Ni dan Seung Jo berdua.
Ha Ni memanggil Seung Jo untuk menjelaskan” Kesalah pahaman macam apa sekarang? Apakah kamu cemburu dengan seorang adik perempuan juga?! Kamu benar-benar luar biasa" kata Seung Jo. Seung Jo meninggalkan Ha Ni yang kecewa dengan sikap suaminya itu.
Seung Jo dan Ji Soo berada di taman rumah, Seung Jo meminta maaf pada Ji Soo.
”Tidak apa-apa. Ini tidak seperti kamu yang melakukan suatu kesalahan, Oppa” kata Ji Soo
”Jangan marah kepada Ha Ni” kata Seung Jo
”Oppa. Aku tidak mengerti mengapa kamu menyukai Unnie. Bahkan setelah aku pergi ke Amerika, aku hanya bisa memikirkan mu, Oppa. Tapi ketika aku mendengar kamu akan menikah, apakah kamu tahu betapa terkejutnya aku? Apakah kamu benar-benar menyukai Unnie? Ini bukan hanya kasihan kan?” tanya Ji Soo panjang lebar. Ha Ni mendengar semua itu.
”Maka tidak seharusnya kamu pergi ke Amerika. Bagaimana kamu bisa pergi dari orang yang kamu suka selama bertahun-tahun? Kalau aku, aku tidak akan bisa pergi ke Amerika. Tidak! Bagaimana bisa aku pergi ketika Baek Seung Jo ada di sini? Bagaimana mungkin aku pergi? Aku bahkan tidak bisa membayangkannya. Jika aku tidak melihat Seung Jo bahkan untuk sehari aku merasa seperti sekarat. Aku benci hari Sabtu, Minggu, dan liburan, karena aku tidak bisa melihat Seung Jo. Kamu ... Bisakah kamu tahu bagaimana rasanya?” kata Ha Ni lebih panjang, Seung Jo menatap seksama wajah istrinya.
”Begitulah cara mu merasa, Unnie. Aku bertanya bagaimana Seung Jo Oppa merasa”Kata Ji Soo.
”Seung Jo...Seung Jo....” kata Ha Ni bingung sambil menatap Seung Jo lalu pergi.
Seung Jo melihat Ha Ni pergi lalu berkata ”Itu di sana”Ji Soo bertanya apa.
”Alasan aku tidak bisa membantu tetapi tertarik pada Ha Ni. Sebuah kekuasaan di mana dia tidak bisa berbuat apa-apa tapi cemburu begitu dia menyadari itu. Aku suka kekuatan yang Ha Ni memiliki” kata Seung Jo menjelaskan.
”Oppa” kata Ji Soo, Seung Jo tersenyum dan pergi meninggalkan Ji Soo
Ha Ni duduk tertunduk di tangga. Seung Jo datang menghampirinya dan memakaikan jaketnya untuk Ha Ni
”Hidung bayi menangis Oh Ha Ni, Apa yang kamu lakukan di sini?”tanya Seung Jo
”Hei, kau gadis menyedihkan. Mari kita pergi” ajak Seung Jo. Ha Ni dan Seung Jo berdiri
”Aku telah memilih mu. Baek Seung Jo ... memilih Oh Ha Ni. Kamu satu-satunya untuk ku” kata Seung Jo.
Lalu Seung Jo mencium Ha Ni. Mereka so sweet banget......
Bersambung ke episode 5, Seung Jo sakit?? tapi bagaimana kalau [erawatnya Oh Ha Ni?
Lalu Seung Jo mencium Ha Ni. Mereka so sweet banget......
Bersambung ke episode 5, Seung Jo sakit?? tapi bagaimana kalau [erawatnya Oh Ha Ni?
0 comments:
Post a Comment