Recent Post


[Sinopsis] Drama Athena Episode 1

Do you want to share?

Do you like this story?

Notes : Dedicated to My Choi Si Won . . Happy Birthday . . hopefully staying healthy . . I Hope luck is always around you . . and last but not least, may God Bless You . . Saranghaeyo . . ^^

-Blue House-
Presiden Jo Myeong Ho (Lee Jong Kil) menerima telepon dari seseorang dan keesokan harinya presiden menanyakan apa yang sedang terjadi. Stafnya menjawab sepertinya Rusia sudah mengetahui rencana Dr. Kim. Presiden pun memerintahkan untuk mengadakan rapat mendadak, ia tak ingin kejadian Hong Seung Ryong yang terbunuh 3 minggu lalu terjadi pada Dr. Kim.

Rapatpun dilaksanakan, mereka membahas tentang Dr. Kim. Dr. Kim adalah seorang Kepala Riset Tenaga Atom Korea Utara yang sangat jenius dan brillian. Tapi ia kecewa karena Korea Utara hanya ingin memanfaatkan keahliannya untuk menghasilkan senjata. Jadi Dr. Kim mengirimkan pesan kepada Korea Selatan untuk menolongnya.
Saat Dr. Kim menghadiri seminar Energi Nuklir Internasional di Tottori, Jepang sebagai delegasi Korea Utara, saat itulah rencananya Dr. Kim akan di selamatkan. Tapi entah bagaimana Rusia tahu dan menculiknya lebih dulu, ia kini di tahan di fasilitas Pemerintahan Rusia yang ada di Jepang. Mereka harus bisa menyelamatkan Dr. Kim sebelum ia di kembalikan ke negaranya, dengan resiko krisis diplomasi antara Korsel dan Korut. Untuk itu mereka akan menugaskan seorang agen terlatih.
Agen yang di maksud datang dengan menggunakan helikopter, di sambut oleh staf kepresidenan. Iring-iringan pun bergerak menuju ke suatu tempat untuk menemui presiden. Agen yang bernama Dr. Kwon ini akhirnya bertemu Presiden dan mulai membicarakan masalah tentang nuklir dan ia di perintahkan presiden untuk melaksanakan misi penyelamatan.



Dr. Kwon kembali ke markasnya dan memerintahkan untuk menghubungi 7 orang black agen yang berada di negara yang berbeda. Black-black agen itupun dihubungi untuk membantunya menjalankan misi menyelamatkan Dr. Kim.

-Hawai-
Salah satu black agen yang di Hawaii juga menerima pesan yang sama, ia bergegas pergi. Tanpa di sadarinya seorang wanita bernama Hye In mengikutinya. Hye In terus mengikuti black agen itu yang naik mobilnya menuju ke suatu gedung. Dengan cara yang tak mencurigakan Hye In ikut masuk ke lift yang sama, ia keluar lebih dulu dari lift dan saat pintu lift hampir tertutup ia melemparkan bola berisi gas beracun kedalam lift. Agen tadi ternyata masih hidup dan berusaha keluar dari lift, tapi Hye In langsung menyerang agen itu dengan tendangan loncatan dan pukulan yang bertubi-tubi hingga akhirnya mati (keren aksinya -nana rf-).

-Korea-
Pada sebuah theater, seorang pria yang ternyata juga seorang black agen sedang mengawasi anak buahnya latihan menari. Ia menerima pesan lalu pergi ke kamar mandi.
Tanpa disadarinya ia dikuti oleh Son Hyuk (Cha Seung Won_namja un ai dan teh nana yg baru….’wkwkwkwk, namaku ditulis duluan-ai’). Son hyuk pura-pura melewatinya, lalu iam-diam mengeluarkan sebuah pena senjata rahasia (keren) dan berusaha menusuk agen tsb. Black agen itu bukan orang sembarangan, dia dengan sigap menghindar serangan diam-diam itu. Lalu mereka berdua bersiap-siap duel satu lawan satu di kamar mandi. (Oppaku keren, pengambilan gambarnya OK -nana rf-). Agen tadi berusaha menangkis semua serangan dan melawan dengan sengit hingga keduanya terluka dan kamar kamar mandipun rusak berantakan. Seberapa keraspun agen tadi mempertahankan dirinya, akhirnya ia di kalahkan Son Hyuk yang berhasil menembaknya. Merasa misinya berhasil, Son hyuk lalu memakai jasnya kembali dan pergi dari sana. Namun ternyata back agen itu blom mati, jarinya masih bergerak. (adegan ini banyak dibahas dan merupakan adegan pertarungan pertama yang keren di awal tayang athena jadi teteh tambahin ya)


-Tottori, Jepang-
Seorang pria berjalan ditengah malam yang ternyata Dr. Kwon, ia mendatangi restoran untuk bertemu dengan 5 orang black agen yang tersisa. Dr. Kwon dan anak buahnya merencanakan misi penyelamatan Dr. Kim.
Sementara itu, pihak lain yaitu Son Hyuk dan Hye In juga merencanakan untuk ‘menyelamatkan’ Dr. Kim.



Hari penyelamatan pun tiba. Masing-masing tim mulai beraksi. Tim Dr. Kwon maupun Son Hyuk siap untuk melakukan aksinya. Dari pihak Dr. Kwon masing-masing agen sudah berada pada posisinya masing-masing. Satu orang menyamar sebagai tukang pengantar air galon, satu sebagai petugas pengawas kemanan kebakaran, satu di ruang kontrol, satu bersiap dalam mobil dan terakhir satu2nya agen cewek bersiap di atap gedung.
Aksi di mulai pada saat pil yang berisi bom kecil yang ada didalam galon meledak satu persatu. Kesempatan itu digunakan oleh tim Dr. Kwon untuk melumpuhkan penjaga. Suara ledakan juga terdengar sampai ke ruangan Dr. Kim. Pihak rusia segera membawa Dr. Kim, tapi anak buah Dr. Kwon sudah menunggu mereka di depan pintu. Baku tembakpun tak bisa dihindari lagi dan semua orang rusia itu pun mati. Agen memperkenalkan diri bahwa ia berasal dari Korea Selatan dan mempersilahkan Dr. Kim untuk ikut dengannya.
Agen wanita yang berada di atap mengawasi semua, saat dilihatnya temannya sudah membawa Dr. Kim pergi, ia akan pergi pindah lokasi. Langkahnya terhenti saat dilihatnya sinar merah yang berasal dari senjata diperutnya. Ia berusaha membunuh orang di seberang gedung yang mengarahkan senjata itu padanya, namun kalah cepat. Hye In si empunya senjata itu lebih dulu menembaknya.

Dr. Kwon sendiri standby di posisinya dan memanggil anak buahnya yang diatap dan tak mendapat jawaban. Sadar sesuatu terjadi, ia segera memerintahkan agen yang di mobil untuk bersiap menunggu di depan gedung. Agen itu menghidupkan mobil yang ternyata memicu sebuah bom di kolong mobilnya, mobilnya langsung meledak. Sementara itu di dalam gedung, agen pembawa gallon berhasil menyelamatkan diri dari kejaran petugas dan melompati jendela untuk meluncur ke bawah. Belum menyentuh tanah, agen itu keburu di tembak mati oleh Son Hyuk. Agen yang mengawasi kontol room pun tertembak oleh Hye In.
Yang tertinggal hanya satu, yaitu agen yang menyamar sebagai pengawas kebakaran yang dengan waspada membawa Dr. Kim. Saat diparkiran, agen itu ditembaki oleh Son Hyuk dan anak buahnya. Agen dan Dr. Kim bersembunyi dibalik sebuah mobil. Son Hyuk dan anak buahnya masih terus menembaki ke arah agen itu yang mulai kewalahan karena hanya seorang diri. Agen itu mengambil sebuah cermin dari pecahan spion mobil untuk melihat posisi para penjahat berada. Ketika memastikan posisi penjahat maka agen itu langsung menembaki dan berhasil membunuh beberapa orang saja.
Sesaat sunyi, Son Hyuk pun keluar dan berkata pada Dr. Kim untuk ikut dengannya. Tapi dari arah lain Dr. Kwon muncul sambil mengendarai mobil dan sambil terus menembakkan senjatanya berhasil membuat Dr. Kim masuk ke mobil. Sang agen yang masih diluar akhirnya mati tertembak. Melihat itu, Dr. Kwon langsung melarikan mobilnya dengan cepat.
Son Hyuk tak mau begitu saja melepaskan Dr. Kwon dan Dr. Kim, ia dan anak buahnya terus mengejar dan menembaki tiada henti mobil Dr. Kwon. Pengejaran pun semakin sengit dan akhirnya Son Hyuk berhasil menghadang Dr. Kwon di tengah jalan. Membulatkan tekad, Dr. Kwon melajukan mobilnya secepat mungkin sementara sari arah berlawanan Son Hyuk juga melajukan mobilnya dengan cepat. Tabrakan tak terjadi, karena datang mobil lain yang dikendarai oleh Hye In menembak ban mobil Dr. Kwon hingga terjungkal dan terbalik.
Son Hyuk dan Hye In menghampiri mobil Dr. Kwon. Mereka menemukan Dr. Kwon yang terluka parah, tapi menemukan Dr. Kim. Jejaknya pun tak di temukan. (aku aja bingung gimana caranya tuh Dr. Kim ngilang? – ai)
Dr. Kwon pun disekap, disiksa dan dipaksa untuk mengatakan dimana keberadaan Dr. Kim, tapi tak sedikitpun Dr. Kwon mau bicara walau disiksa dengan sadis. Son Hyuk keluar dan menerima telepon dari atasannya dan menyuruh Son Hyuk untuk membunuh Dr. Kwon. Setelah menyuruh anak buahnya berkemas untuk pergi, dan hanya berdua dengan Dr, Kwon, Son Hyuk menodongkan pistolnya, “kita akan bertemu suatu hari nanti”
Hye In menoleh saat mendengar 2 kali tembakan dari arah ruang Dr. Kwon di sekap.

=Tiga tahun kemudian=
Seoul, korea, kantor NTS (National Anti-Teroris Service)
Seorang agen yang bernama Jung Woo (Jung Woo Sung-a Moment to Remember) sedang menginterogasi seorang pria. Dengan sedikit ditakut-nakuti, akhirnya pria itu mengaku hanya sebagai pesuruh. Pada jam yang telah ditentukan ia harus menunggu di depan menara Jam di taman hiburan Chamsil dan akan menerima telpon untuk perintah selanjutnya.
Berdasarkan info dari pria itu, Jung Woo dan partnernya Park Shun Chul (Lee Han Wi ‘ni om ada di hampir tiap k-drama, ckckck–ai’) ke taman hiburan. Jung woo sudah berdiri lebih dari 30 menit di depan menara jam, ia mulai bosan karena tak ada apapun yang terjadi, tapi Shun Chul terus meyakinkannya untuk menunggu lebih lama lagi.
Seorang anak kecil memanjat pagar untuk mengambil balonnya yang tersangkut di pohon, Jung woo terpaksa beranjak dari tempatnya berdiri karena anak itu hampir jatuh, berdua mereka tergeletak di lantai. Belum sempat berdiri, Hye In menghampirinya menanyakan keadaannya.
“Apakah kau baik-baik saja?” Tanya Hye In khawatir
Jung Woon sempat terpaku melihat Hye In sebelum akhirnya sadar untuk bangun dan membantu anak itu berdiri. Setelah yakin anak itu tak apa-apa, Hye In meminta maaf pada Jung woo karena sempat lengah menjaga anak-anak.
“Aku sangat berterima kasih” kata Hye In lagi
“tidak….Aku hanya melakukan apa yang aku harus kulakukan, itu saja.”
“baiklah kalau begitu…” Hye In permisi pergi. Jung Woo menetap punggung Hye In yang terus menjauh, Jung Woo yang belum tahu siapa Hye In ini langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.

Jung Woo mendatangi Shun Chul, “haruskah kita menunggu?”
Shun Chul menatap jamnya, ia setuju untuk mengakhiri rencana mereka hari itu. Mendengarnya Jung woo senang sekali, ia langsung melesat meninggalkan Shun Chul yang terheran-heran.

Jung Woo ternyata mencari Hye In, ia menemukannya bersama anak2 sedang di arena ketangkasan tembak. Setelah sedikit mengamati anak2 yang gagal mendapatkan hadiah karena tembakannya meleset, Jung Woo berusaha mencari perhatian Hye In dengan mencoba permainan itu. Agen sekeren Jung Woo tentu takkan meleset menembak targetnya, satu persatu anak mendapatkan hadiah boneka hingga hampir seluruh boneka di tepat itu habis. Anak2 senang, tapi tidak dengan pemilik arena ketangkasan, wkwkwk mereka gigit jari.

Jung woo tak menemukan Hye In karena Shun Chul yang memanggil2nya lewat penyeranta, ia yang belum sempat berkenalan menyangka Hye In adalah seorang guru.
Hung Woo kembali ke kantor NTS, disana ia dan Shun Chul dimarahi habis-habisan. Tidak hanya karena gagal menjalankan tugas, tapi karena pria yang di interogasinya hingga babak belur ‘berbicara’ pada publik. Mereka berdua terancam mendapat hukuman disipliner.

-NIS ( National Intelegen Service)-

Jung Woo dan Shun Chul mendatangi kantor NIS. Dengan alasan ingin bicara dengan Kim Jung Hwan, Jung Woo meminta Shun Chul masuk sendiri, dan iapun menyendiri di bangku taman. Tanpa sengaja ia melihat sosok yang telah memikat hatinya, Hye In. Jung Woo langsung mengejar gadis itu, akhirnya Jung Woo tahu kalau Hye In adalah karyawan NIS. Ia berusaha mengajak Hye In keluar untuk sekedar minum bersama, namun dengan alasan profesional Hye In menolaknya.
Sejak tahu Hye In bekerja di NIS, Jung Woo selalu berusaha mencari cara untuk menemuinya. Ia bahkan dengan senang hati membantu mengantarkan ‘apapun’ bila tujuannya ke sana.
Di sebuah daerah nelayan seorang gadis kecil berbicara dengan seseorang di dalam kapal yang ternyata adalah Dr. Kwon. ternyata Dr. Kwon masih hidup karena dilepaskan oleh Son Hyuk.


Dr. Kwon dan gadis kecil itu pulang, sebuah mobil yang berisi seorang wanita yang diketahui sebagai sekretaris presiden yang bernama Choi Jin He (Kim Young Ae) menunggunya. Mereka lalu bicara empat mata, Sekpres menyampaikan pesan presiden yang meminta bertemu karena sesuatu yang mendesak sedang terjadi.

-Blue House-
Akhirnya Dr. Kwon bersedia menghadap Presiden. Mereka berbincang santai sejenak saling bertukar kabar. Presiden lalu menceritakan bahwa ia telah membentuk sebuah agency yang bernama NTS untuk perlindungan terhadap penyalahgunaan teknologi nuklir. Untuk itu ia meminta Dr. Kwon untuk menjadi direktur NTS.
“Saya tidak memiliki kualitas atau kemampuan untuk melakukan sesuatu seperti itu.” Dr. Kwon secara tidak langsung menolak permintaan presiden, membuat presiden terlihat kecewa.
Dr. Kwon keluar diantar Sekpres. Sekpres tiba2 berhenti, “Saya ingin berbicara dengan Anda sebentar.”
“Ny. Sekertaris, saya tak punya sesuatu untuk dikatakan kepada Anda.”
“kalau begitu, tolong lihat ini dulu” Sekpres menyerahkan sebuah map. Dr. Kwon membuka map itu yang ternyata berisi nama dan profil Son Hyuk. “anda tahu siapa dia bukan? Dia kini Direktur Biro Asia untuk Intelijen AS dan akan segera datang ke Korea. AS juga menginginkan pembangkit energi nuklir yang baru, dengan kata lain, mereka adalah musuh. Anda harus menghentikan mereka”
Setelah melihat map itu, Dr. Kwon teringat tentang kejadian misi terakhirnya, tentang kematian para anak buahnya, tentang siksaan yang dilakukan Son Hyuk padanya.
Akhirnya Dr. Kwon kembali menghadap sekretaris presiden, ia menyatakan bersedia menjadi direktur NTS dengan beberapa syarat. Ia tidak ingin ada interfensi dari luar dalam setiap aspek dalam operasi agency dan sebagai direktur NTS, ia akan melapor langsung kepada presiden. Sekpres pun menyetujui permintaan Dr. Kwon.
Setelah berada di korea Son Hyuk dan Hye In bertemu di bar. Hye In memberikan informasi kepada Son Hyuk soal kemungkinan Dr. Kim berada di Korea sekarang ini. Hye In memberikan ponsel yang berisi foto-foto Dr. Kim yang berhasil ia ambil dari seorang broker intelijen yang ia bunuh. Orang itu ternyata orang yang dicari Jung Woo dan Shun Chul di taman bermain. Sebelum berpisah, Son Hyuk memberikan sebuah hadiah untuk ulang tahun Hye In.

Hye In sampai di apartemennya, ia langsung menempatkan kado itu bersama kado-kado lain dari Son Hyuk. (mau, mau, mau, kadonya isinya perhiasan semua –ai)

-NTS (National Anti-Terorist Service)-
Dr. Kwon setelah menjabat sebagai direktur NTS berada di kantornya dan datanglah seseorang yang ternyata rekan kerjanya dulu dan menjadi asistennya sekarang dan mereka berjabatan tangan dengan erat.
Lalu Dr. Kwon dan asistennya rapat berdua dan memberitahukan nama-nama dan profil dari agen-agen yang ada di NTS. Bagian analisis data ketua Park Seoh Ho dan anak buahnya Kim Jun Hoo (Choi Si Won ^^), Jung Kyung Won, dan Park Shin Hyue. Sedangkan pemimpin tim agen adalah Park Shun Chul yang selalu bersama Jung Woo.
“bukankah ada agen yang bernama Lee Jung Woo?” Tanya Dr. Kwon.
“ya, ia putra Lee Chul Ho yang tewas saat serangan bom teroris pada tahun 1983 di gunung Ah Wong….. Tapi, bagaimana anda kenal Lee Jung Woo?”
Dr. Kwon tak menjawab, ia malah minta laporan terinci tentang Lee Jung Woo mulai dari awal bergabung di NTS.
Jung Woo pergi ke NIS, ia terpaksa kembali ke NTS karena di panggil pimpinan. Atasan Jung Woo memberitahu ia ditugaskan ke Itali dan akan bertemu partnernya di sana. Jung Woo sangat senang dan antusias menerima tugas itu.

-Itali-

Pada sebuah restoran, Jung Woo sedang duduk menanti partnernya dan tiba-tiba datanglah Hye In menaruh koper hitam di meja.
Terkaget-kaget melihatt Hye In, Jung Woo bertanya dengan hati-hati, “Nona Yoon, apa yang membawamu kemari?”
“ini adalah rincian operasi, pelajari baik-baik”
“Jadi kau partnerku untuk tugas ini?” Tanya Jung Woo serasa mendapat durian runtuh


Ps :
Akhirnya jadi juga sinopsis pertama saya . .alasan kenapa ingin sekali membuat sinopsis ini adalah karena yeoboku tersayang mr. Choi Si Won. Dedicated to may Siwon tersayang . .^^
Tetapi semakin menonton setiap episode ternyata semakin menarik buat di tonton. Ada intrik-intrik dan tentu saja ada romansa. Tapi mungkin kedepannya saya tidak terlalu membahas tentang love scene dan hanya membahas sekedarnya saja hanya sebagai intermezzo. Dan tentu saja dimohon saran dan kritiknya yang membangun . . .^^ . .
oya satu lagi sayangnya episode pertama suamiku siwon belum muncul . . ^^ hehehe . .temen2 selamat membaca ya . . hope u like it!! . . enjoy it . . ..

ai: punten neng aida, keasyikan ngedit, tambahannya jadi banyak terutama yang berhubungan ma alur cinta2an, wkwkwkwkwkwkwkw


writer&pictures : Aida RF @pelangidrama
editor : Ai RF @pelangidrama

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List