Recent Post


[Sinopsis] Drama Athena Episode 3

Do you want to share?

Do you like this story?

Omo..omo..Choi Siwon tampil mempesona untuk episode Athena kali ini, walaupun untuk porsi kemunculan masih sedikit. Namun untuk episode mendatang, Siwon akan banyak kemunculan, so don't miss it para elf -Asri Rf-

[Episode 3]
Hye In dan Son Hyuk masih di club membicarakan mafia Rusia Victor Shevcenko. Mereka menyimpulkan bahwa mafia itu sekarang ada di korea menjalin kerjasama dengan agen rusia untuk mencari Dr. Kim.
Sementara itu Jae Hee dan Jung Woo di tempat terpisah masih mengingat kenangan dan luka lama mereka tentang kandasnya hubungan mereka. Jung Woo teringat kenangan pahit saat tidak disetujui ayah Jae Hee, Han Jung Pil
"Jadilah staf biasa jika ingin bersama anakku, jangan jadi agen lapangan"
"Bukankah dulu Anda seorang agen lapangan juga?", sahut Jung Woo
"Ibunya meninggal karena aku"
Han Jung Pil melanjutkan
"Semakin kau sukses sebagai agen semakin kau harus meninggalkan dia. Kesuksesan karir agen dan kebahagiaan tidak bisa sejalan. Aku ingin anakku bahagia!", tegasnya

NTS (National Anti-Terror Service)
Asisten direktur memberikan laporan tentang DIS dan melaporkan kejadian pada Dr. Kwon bahwa Jung Woo menggagalkan operasi yang NTS lakukan yaitu menangkap mafia rusia yang sudah lama diincar. Kepala agen bertanya apakah perlu memanggil Jung Woo.”tidak perlu” kata Dr. Kwon.
Disebuah café Jung Woo dan Joon Ho mengobrol tentang Jae Hee. Joon Ho memberitahukan Jung Woo bahwa Jae Hee dan si mafia ada dendam pribadi. Karena Jae Hee telah membunuh boss mafia dan ayahnya. Nama boss mafia itu adalah Sasha.
Di markas mafia, Victor sudah mendapatkan informasi mengenai keberadaan Dr. Kim tapi Victor berencana menangani Jae Hee dulu.

Partner Jae Hee memberitahu Jae Hee bahwa dia menemukan di mana lokasi si mafia yang bernama Victor Sevcenkov/ Sasha. Jae Hee langsung bergegas pergi.
Sementara itu ketika Jung Woo mengingat-ingat tentang mafia yang dilihatnya di kapal, Hye In menghampirinya. Hye In melihat bunga mawar di meja. Mawar hitam itu didapatkan Jung Woo dari meja altar Sasha.
"Ini artinya aku adalah milikmu", kata Hye In menjelaskan makna bunga mawar hitam itu.
"Tapi bagi mafia rusia artinya pembalasan dendam dengan darah. Jadi artinya yang mana?", pancing Hye In
Jung Woo terkejut mendengarnya dan langsung menyadari kata-kata pembalasan. Siapa tahu ini dendam terhadap Jae Hee.

Jung Woo langsung bergegas pergi dan menelpon Shung Chul dan mengatakan bahwa ada sesuatu yang mendesak yang akan diberitahukan oleh Jung Woo. Jung Woo segera masuk mobil dan mengendarai mobilnya.
Sementara itu Jae Hee dan timnya sudah sampai di lokasi yaitu arena balapan sepeda. Sambil mengendarai mobilnya, Jung Woo menunggu informasi dari Shung Chul. Setelah beberapa saat kemudian Shung Chul dan Joon Ho memberikan informasi bahwa Victor Shevcenko yang sekarang dikejar Jae Hee tak lain adalah Sasha, yang telah operasi plastik. Jae Hee sama sekali tidak mengenali Sasha.

Jae Hee akhirnya melihat Sasha. Tak lama kemudian Jae Hee langsung ditodong dengan senjata oleh anak buah Sasha.
Di saat yang sama Jung Woo mulai memasuki luar arena. Dia meminta situasion room untuk mengawasi cctv. Jung Woo pun sampai di arena balap sepeda. Dan langsung lari mencari kedalam dengan was was. (masih peduli banget ternyata sama mantar pacar ya). Akhirnya Jae Hee ditemukan dan Shung Chul langsung memberitahukan Jung Woo bahwa Jae Hee ada di basement. Jung Woo langsung ke basement. Agen-agen yang lain langsung menuju lokasi.
Jae Hee pun berhadapan langsung dengan Sasha. “aku menunggu selama 4 tahun untuk berada disini, kau ingat tidak?, teriakan-teriakan, luka dari api, dan aku lupa bagaimana kamu membunuh ayahku” kata Sasha.
Jae Hee termenung. ”Kau Sasha?”
”benar, aku Sasha” kata Sasha lalu menodongkan senjata kearah Jae Hee sambil berkata kalau hari ini adalah pembalasan dendamnya akan berakhir.
Tapi tiba-tiba lampu mati , Jung Woo datang dan menendang senjata ke arah Jae Hee. Jae Hee langsung mengambil senjata itu. Baku tembakpun tak terelakkan lagi. Tim agen sampai juga ke lokasi dan langsung masuk ke lokasi kejadian.

Keadaan tempat itu gelap, Jae Hee berjalan hati-hati dengan pistol di tangannya. Tapi ternyata Sasha sudah ada dibelakangnya dan menyerangnya dengan pisau belati. Untung Jae Hee sigap, dia pun melakukan perlawanan yang sengit sampai akhirnya ia terkena pukulan dan terjatuh. Sasha menendang Jae Hee yang dengan berani menangkis tendangannya, tapi malang ia tetap terkena sabetan pisau Sasha. Sasha sudah bersiap akan menghujamkan pisaunya pada Jae Hee. Untung pada saat tepat Jung Woo datang menembak Sasha. Sasha tak menyerah, ia masih berusaha membunuh Jae Hee. Jung Woo terpaksa menembaknya bertubi-tubi hingga roboh
Direktur NTS dan asistennya membahas tentang Victor Sevcenkov atau Sasha yang agen dari rusia dan telah dibunuh oleh Jae Hee dan Jung Woo. Dan Sasha dicurigai ke korea demi membalaskan dendamnya pada Jae Hee tetapi ketika mereka memeriksa barang-barang milik Sasha mereka menemukan beberapa rekaman tentang Dr. Kim.
”Jadi Sasha berhubungan dengan intelijen rusia dan berarti juga rusia tahu bahwa Dr. Kim masih hidup dan tahu dimana keberadaan Dr. Kim” kata direktur NTS kepada asistennya tuan Kang. Dr. Kwon langsung memerintahkan agar pengamanan Dr. Kim diperketat.

NIS (Nasional intelligence service)
Jae Hee datang ke NIS untuk menemui Jung Woo. Jung Woo menanyakan keadaan Jae Hee
"Tidak apa-apa ini hanya luka goresan", sahut Jae Hee
"seorang wanita tidak boleh memiliki bekas luka/scar di tubuhnya.", saran Jung Woo
"Goresan ini tidak akan menyebabkan bekas luka tapi bekas luka itu di sini", kata Jae Hee sambil menunjuk dadanya.
Jung Woo dan Jae Hee akhirnya sama-sama terdiam sementara dari kejauhan Hye In melihat mereka berdua. Jae Hee mencoba mengatakan pada Jung Woo bahwa dia menemui Jung Woo bukan untuk berterima kasih tapi agar Jung Woo tidak perlu merasa harus bersembunyi darinya. Jae Hee terlihat berbicara senormal dan setegar mungkn.
Namun ternyata dia tidak setegar demkian, saat terpisah dia berusaha meredam luka hatinya dengan berlatih tinju sekeras mungkin. Tapi setalah tenaganya habis pun tangisnya masih meledak (masih kasuat-suat sama Jung Woo kasian -nana rf-).
Sementara di tempat lain Hye In menunggu seseorang di tempat parkir dan ketika sebuah mobil datang Hye In langsung turun dari mobilnya dan langsung masuk ke dalam mobil tersebut. Orang yang ditunggu Hye In ternyata adalah Son Hyuk.
"tidak mudah mendapatkan Dr. Kim. Agen DIS melakukan yang terbaik untuk mengumpulkan intel tapi aku tidak berharap banyak dari mereka", kata Son Hyuk
"sejak Direktur NTS yang baru datang, penjagaan disekitar Dr. Kim semakin diperketat. Semakin lama kita menunggu akan semakin sulit untuk kita", balas Hye In
"aku seharusnya tidak membiarkan dia hidup (Dr. Kwon-Direktur NTS) pada waktu itu. Kita tidak akan mendapatkan sesuatu jika kita hanya duduk-duduk seperti ini. Kita akan mengganti rencana kita".
"apa rencana selanjutnya?", Hye In penasaran
"Korea tidak akan mudah menyerahkan Dr. Kim kepada kita jadi kita akan mengambil langkah-langkah yang ekstrim", tegah Son Hyuk
Direktur NTS, Dr. Kwon berjanji bertemu Dr. Kim.
“sudah lama mengharapkan untuk bertemu dengan anda suatu hari nanti”. Kata Dr. Kim
“saya meminta bertemu dengan anda karena hari ini saya dengar riset nuklir dan teknologi anda berjalan lancar dan hampir selesai”. Dr. Kwon langsung mengutarakan maksudnya
“jika anda tidak datang menyelamatkan saya waktu itu, saya bahkan tidak akan pernah bisa memimpikannya”.
"Banyak Negara termasuk Amerika dan Rusia semakin gila mencari anda. Jadi saya hanya ingin anda tahu, kami tidak punya banyak pilihan tapi kami akan memperkuat level penjagaan terhadap anda. Dari waktu ke waktu mungkin anda akan merasa tidak nyaman dan aku minta pengertian anda", kata Dr. Kwon
Son Hyuk dan Andi pergi ke hawai. Mobil yang dikendarai Son Hyuk masuk ke tempat lapangan golf. Son Hyuk menemui seseorang disana (mungkin atasan Son Hyuk di DIS/dari athena).
Mr.X, “apakah kau tahu seseorang bernama Viktor Sevcenkov?”
“ya aku tahu. Dia dibunuh oleh NIS” jawab Son Hyuk
“orang itu dulu berguna untuk kita”
“aku tidak tahu kalau dia bekerja untuk kita”
“sudah terjadi, apa yang bisa kau lakukan? …..” Mr. X lalu mengubah topik, “apa status dari reaktor nuklir yang terbaru?”
“akan segera selesai Pak”.
“kita punya informasi bahwa presiden korea selatan telah menetapkan perintah untuk pelaksanaan program nuklir. Jika kita tidak bisa menghentikannya, ini akan keluar kendali lalu organisasi kita akan menjadi tanggung jawabmu”.
“jangan khawatir. Aku akan menghentikannya”. Jawab Son Hyuk PD.
“apa kamu punya rencana?” Tanya Mr. X menyelidik
“ya, segera operasi kita di Vicenza akan segera di mulai”.
Di tempat lain Andy menemui dua teroris untuk menculik seseorang gasdis yang tengah berada di Vicenza untuk dijadikan pertukaran nanti dengan Dr. Kim. Teroris itu berkebangsaan korea utara dan algeria. Andy menawarkan bayaran 2 Juta Dollar. 1 Juta akan dibayar di korea, dan 1 juta sisanya setelah selesai.
Dari jauh Son Hyuk mengawasi pertemuan itu.

Laboraturium NTS

Oh Sook Kyung (kepala lab) menjelaskan bahwa robot lalat sudah cukup melakukan apapun untuk digunakan pada perkumpulan intel. Lalu kepala Lab menunjukkan pada anak buahnya dan Joon Ho^^ yang sedang berada disana. Kepala Lab mulai meniup robot lalat itu hingga robot lalat itu mulai terbang dan mengelilingi ruangan dan akhirnya menuju Joon Ho^^ (ni lalat tau aja yang bening^^). Jun Ho mundur beberapa langkah sampai datang Jae Hee menangkap robot lalat itu. Jun Ho sempat terkejut melihat Jae Hee , tapi dia begitu senang dan langsung memanggilnya sunbae.
Jae Hee ternyata ditarik masuk ke bagian mereka. Di ruangan agen, Jae Hee diperkenalkan pada agen-agen lainnya oleh Asisten Direktur sebagai partner baru mereka dan berharap mereka akan membantu Jae Hee agar bisa beradaptasi dengan pekerjaan barunya di NTS.
Lalu mereka mulai langsung meeting. Di layar terlihat seseorang yang ternyata orang Algeria yang ditemui Andy di Amerika. Orang dari Algeria bernama Belei Al Ayalchi seorang mantan anggota GIA (Arm Islamic Group) yang sekarang menjadi teroris. Dia datang ke korea dengan nama Nathan. Direktur memerintahkan untuk menangkapnya dan menanyakan apa tujuannya datang ke Korea.
Andy memberitahu Son Hyuk bahwa Ayalchi sudah sampai di Korea untuk mengambil bayaran pertamanya. Son Hyuk “apa masalahnya?”.Andy “ NTS telah mengetahui tentang Ayalchi, dan mereka telah menyadap kita ketika kita bicara”. Son Hyuk terkejut mendengarnya.

Ayalchi keluar dari sebuah apartemen dan Agen-Agen NTS sudah bersiap-siap pada posisi masing-masing dan megikuti setiap pergerakan Ayalchi.
Ayalchi menuju parkiran dan langsung mengendarai mobilnya, tapi mobil Andy sudah menguntitnya dan Andy dengan dingin menembak Ayalchi tepat di kepelanya(klo udah ketahuan udah ga berharga ya). Sementara itu Agen NTS menunggu mobil Ayalchi tidak kunjung keluar juga. Mereka tidak sadar dengan mobil Andy yang keluar dari tempat parkir.
Direktur NTS : agen macam apa kalian ini? Kalian bahkan tidah bisa mengawasi tersangka. NTS adalah Agen terbaik di Korea.Agen NTS akhirnya kembali ke Markas dan menghadap Direktur NTS. Direktur sangat marah karena kegagalan para Agennya.
Agen : pak, ada sesuatu yang tidak terduga.
Direktur NTS : jika kalian tidak bisa mengatasi sesuatu yang tidak terduga rapikan barang-barang kalian dan cari pekerjaan lain saja. temukan siapa yang membunuh Ayalchi apa alasannya. Buktikan padaku bahwa kalian berkualitas bekerja di sini!

DIS
Andy menemui Son Hyuk untuk memberikan laporan bahwa semua sudah ditangani. Son Hyuk sangat lega. (andy ini emang jago, cakep lagi hehehe -nana rf). Son Hyuk lalu menyuruh Andy mencari tahu berapa banyak NTS tahu tentang Ayalchi. Lalu Son Hyuk menelpon teman Ayalchi bahwa kedok Ayalchi terbongkar. Son Hyuk memerintahkan terori korut ini untuk melakukan tugas dengan lebih baik.

NIS (National Intellegence Service)
Direktur NTS menemui Jung Woo
"Kau sepertinya sudah betah di sini ya", kata direktur sambil lalu (mancing Jung Woo nih) dan bertanya apakah Jung Woo senang di NIS dan menebak bahwa Jung Woo pasti tidak tertarik untuk kembali ke NTS.
"Saya ingin kembali bertugas pak!", sahut Jung Woo cepat
Direktur NTS pun tersenyum menerimanya.

Jung Woo menunggu Hye In di NIS. Jung Woo berkata bahwa dia akan kembali bertugas di lapangan.
"Selamat kalau begitu, bukankah kau memang senang kerja di lapangan kan?!", kata Hye In manis
Jung Woo lalu memberikan setangkai bunga warna pink pada Hye In
"Kau pasti tau arti bunga itu khan?" (warna item aja tau hehe)
"Artinya apresiasi", terka Hye In benar. Jung Woo berterimakasih karena Hye In membantunya selama ini
"Ku jadi mulai terbiasa denagn anak-anak, dan aku pasti akan merindukan secangkir kopi buatanmu"
Kepala Analisi Data (kepala AD) mengadakan rapat tentang kematian Ayalchi dan bertanya apakah ada orang yang di hubungi Ayalchi sebelum kematiannya. Jun Ho^^ berkata bahwa orang dihubungi Ayalchi adalah Sun Min Hyuk seorang mantan Agen pemerintah. Dia melarikan diri dari dari training militer dan menjadi teroris yang berdiri sendiri sekarang. Direktur NTS bertanya dimana Sun berada dan Assisten Dir menjawab kalau Sun masih berada di Algeria sekarang ini. Jae Hee menawarkan diri untuk pergi ke Algeria karena Jae Hee pernah bekerja untuk Intelijen perancis maka Perancis memiliki banyak intel di Algeria. Tapi Direktur NTS menolaknya karena sudah memiliki seseorang yang akan dikirim kesana.

Sun Chul datang ke clubnya Ki Soo dan membujuk Ki Soo untuk pergi ke Algeria untuk membantu melakukan misi disana. Tapi Ki Soo menolak. Sun Chul terus berusaha membujuk dengan segala cara sampai akhirnya Ki Soo mau melakukannya.
Di bandara Ki Soo menemui Jung Woo. Jung Woo terkejut melihat kedatangan Ki Soo, “apa yang kau lakukan di sini?”
“sebenarnya aku juga tidak ingin datang jadi jangan complain”.
“kau adalah orang yang akan membantuku? Jadi ini cara mereka melakukan pekerjaan?” Jung Woo kesal dan bersiap menelpon
“jika kau akan menelpon Kapten Park (Sun Chul) maka lupakan saja, karena dialah orang yang mengancamku untuk bergabung denganmu. Ia bilang ini adalah perintah Direktur dan jika aku tidak pergi maka ia akan menghancurkanku”.

jadi ternyata yang dikrim oleh Dr. Kwon ke Algeria itu adalah Jung Woo dan Ki Soo. Dr Kwon pusing agennya yang lain kurang OK kayaknya.

Algeria
Akhirnya Jung Woo dan Ki Soo berangkat ke Algeria dan langsung melapor ke markas NTS. Tepatnya Jung Woo yang melapor, karena Ki Soo asyik dengan dirinya sendiri. “Sun Min Hyuk telah mengontak Lee Kwang Cheon dan Park Nam Jin dan mengumpulkan tentara-tentara bayaran dari Negara-negara dunia ketiga. Aku akan transmisikan berita terkait”.
Di markas NTS, beberapa orang berkumpul di depan layar ikut mendengarkan laporan Jung Woo, kali ini Dr. Kwon yang menjawab, “apa mereka masih di Algeria?”
“tidak, mereka sudah pergi ketika saya sampai di Algeria”.
Asisten Direktur, “menilai dari tenaga dan senjata, mereka sepertinya akan melakukan sesuatu yang besar”.
Jun Ho^^ menimpali, “bagi Sun Min Hyuk melakukan teroris adalah sebuah bisnis. Jadi bisa saja dia melakukan atas rencananya sendiri atau ada seseorang yang membayar dia untuk melakukan pekerjaan ini”.
Dr. Kwon, “apa ada yang memimpinnya?”
“berdasarkan informasi disini, Sun telah dihubungi oleh seseorang yang bernama Griggio Gatto yang berarti Grey Cat”.
“apa itu grey………..?” Sun Chul tak melanjutkan prtanyaannya karena mulutnya keburu di bekap Dr. Kwon
Jung Woo melanjutkan, “aku belum tahu, kecuali dia menjual informasi ke Milan. Aku akan kirim apa yang aku temukan jadi tolong dianalisa dan kirim kembali kepadaku”.
Jun Ho^^, ”akan kami lakukan tapi mungkin akan tidak mudah”.
Sebelum menutup laporannya, Jung Woo minta ijin untuk pergi ke Italia dan Direktur NTS memberikan ijinnya.

Milan, Italia
Jung Woo dan Ki Soo sampai di Italia..(asyik banget pengen kesana-nana rf-) Mereka berkeliling melihat-lihat situasi sambil duduk-duduk di sebuah café di pinggir jalan.
Jung Woo menanyakan sesuatu pada Ki Soo apakah sudah menemukan sesuatu tentang Grey Cat. Tapi sebelum menjawab pertanyaan Jung Woo, Ki Soo mengamati passport Jung Woo
"apakah ini passport asli", tanya Ki Soo (foto Jung Woo di passport dan di name tag nya itu beda dia berkumis hehe). Melihat Jung Woo mengangguk, Ki soo ke,mbali bertanya, “berarti ulang tahun mu juga asli kan?!"

Ki Soo kesal selama ini Jung Woo yang ternyata lebih muda darinya bicara tidak formal dan memerintah seenaknya. Ki Soo ingin Jung Woo berbicara dengan formal kepadanya karena Jung Woo lebih muda. Jung Woo tertawa dan mengatakan apakah dia harus memanggil Hyung pada Ki Soo. Ki Soo kesal, tapi akhirnya ia pasrah saja kalau Jung Woo tetap memanggilnya dengan biasa saja.
Ki Soo ternyata telah menemukan Grey Cat atau Griggio Garto, yang tak lain adalah sebuah toko buku. Jung Woo dan Ki Soo masuk ke toko buku tersebut.
Jung Woo lalu menunjukkan foto Sun Min Hyuk dan bertanya informasi apa yang telah di jual kepadanya.
Si pemilik toko bilang bahwa dia tidak ingat dan minta ijin untuk masuk sebentar tapi ternyata si pemilik toko itu membakar sesuatu di dalam dan melarikan diri.
Jung Woo pun mengejar orang itu dan sampai di sebuah tikungan orang itu telah tertabrak dan meninggal saat itu juga. Jung Woo kembali ke toko buku itu dan memeriksa apakah ada sesuatu yang tertinggal yang bisa dijadikan petunjuk.
Kertas2 tampaknya sudah terbakar tapi Jung Woo menemukan sebuah negative film dan map. Jung Woo langsung melapor ke markas NTS di Korea dan menyuruh Sun Chul untuk menganalisis foto untuk Jung Woo.
Foto itu ternyata foto tempat-tempat di Vicenza.

Vicenza, Italia
Sampai di Vicenza Jung Woo dan Ki Soo mulai mempelajari kondisi dan situasi untuk menemukan sesuatu. Jung Woo yang sedang sendirian menghampiri seorang gadis (Park Bo Young) yang sedang menggambar sambil bersila.
"Kamu orang korea ya", sapa Jung Woo dalam bahasa korea
Si gadis tampak hati-hati dengan orang asing
"Sumimasen (maaf red)", gadis itu menjawab dalam bahasa jepang
"Oh dari jepang ya? Dari Jepang daerah mana, saya pernah tinggal di tokyo selama satu tahun", Jung Woo ikut-ikut berbahasa Jepang (pinter ya Jung Wo)
"Dari Osaka", jawab gadis itu.
Gadis itu lalu pergi, dia tampaknya tak mau diganggu orang asing.
Di apartemen tempat Jung Woo dan Ki Soo tinggal. Jung Woo memperhatikan foto-foto yang telah dianalisis dan berkata bahwa di kota kecil ini apa sebenarnya yang kemungkinan jadi target mereka. Pada foto tempat-tempat itu Jung Woo tidak melihat persamaan/hubungan apapun. Ki Soo memberi ide untuk untuk mengelilingi saja kota itu. Akhirnya Jung Woo memutuskan untuk mendatangi salah satu café yang ada di foto itu.
Sampai di café yang ada pada salah satu foto, Jung Woo dan Ki Soo langsung duduk disana dan membahas apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. Seorang pelayan datang untuk mencatat apa yang akan di pesan oleh Jung Woo dan Ki Soo, Jung Woo terkejut melihat pelayan itu yang ternyata gadis yang ditemuinya ketika pertama datang di Vicenza.
"Kamu sebenarnya orang korea kan?", kata Jung woo
Gadis itu kaget
"Dialekmu juga bukan dialek Osaka", kata Jung Woo
Jung Woo sebenarnya tau dari cara gadis itu duduk, dia pasti bukan orang Jepang (wanita korea suka duduk sila, tapi wanita jepang duduknya rapet -nana rf-)
"Mengapa kamu berbohong?", tanya Jung Woo
"Aku hanya tak mau diganggu , aku ingin fokus dalam belajar", kata gadis itu
Ki Soo hanya geleng-geleng kepala tak percaya Jung Woo akrab dan menemukan gadis cantik di kota kecil itu. Gadis itu ternyata seorang mahasiswa yang sedang belajar arsitektur, dia bekerja paruh waktu di cafe.
"Apa yang kalian lakukan di sini? Jarang orang korea datang kemari", tanya gadis itu
"Kami ada urusan bisnis", jawab Ki Soo sok
Jung Woo lalu bertanya kapan gadis itu punya waktu setelah bekerja. Ki Soo gregetan melihat Jung Woo.
Sementara itu Andy memberikan telpon kepada Son Hyuk dan kemudian Son Hyuk berbicara pada Sun Min Hyuk untuk memberitahukan bahwa spesial agen dari korea ada di Vicenza dan mereka sekarang ada bersama target. Son Hyuk sangat marah sekali pada Sun Min Hyuk karena lalai. Suh Min Hyuk berjanji akan menyelesaikan semuanya dengan lebih cepat dan hati-hati.
Akhirnya Jung Woo, Ki Soo dan gadis itu pergi jalan-jalan berkeliling Vicenza sambil menanyakan beberapa pertanyaan pada si gadis.
Jung Woo menunjukkan foto, “apakah ada hubungan antara tempat-tempat yang ada di foto ini? Apapun yang akan kau katakan akan sangat membantu kami.
Gadis itu melihat foto dengan lebih tliti, “aku tidak yakin, tapi tunggu ada satu yang sama”.
“apa itu?” Tanya Jung woo pensaran
“tempat-tempat ini adalah tempat-tempat yang paling sering aku lalui atau kunjungi (belum nyadar juga kalau si gadis adalah target yang dicari teroris). Maaf aku tidak banyak membantu”
Jung Woo mengerti, “tidak apa-apa”.
Son Hyuk dan Andy bertemu di café. Son huk bertanya pada Andy apakah ada yang ditemukan. Lalu Andy menyerahkan foto Jung Woo pada Son Hyuk dan memberitahu bahwa Jung Woo adalah spesial agent dari NTS yang bertugas di Vicenza.
Utusan Korea Utara datang ke Blue House menemui Presiden Korea Selatan. Utusan itu ada Park Chul Young (yang nonton IRIS pasti dah kenal sama Ahjushi ini dulu kepala agen korut yang punya hub. baik dengan korsel -nana rf-). Presiden dan Park Chul Young sudah lama tak bertemu.
Presiden mendengar dia sekarang memimpin departeman pertahanan korea utara dan mengucapkan selamat. “aku percaya bahwa jenderal besar dalam keadaan baik-baik. Lalu ada bisnis penting apa sampai anda dikirim kesini?”
“apa anda tahu Dr. Kim? Dr. Kim adalah orang yang sangat penting bagi korea utara. 3 tahun yang lalu Dr. Kim menghilang di jepang. Lalu tidak beberapa saat kemudian kami mendapat informasi bahwa hilangnya Dr. Kim dan Dr.Hong Seong Rong ada hubungannya dengan Korea Selatan”. Jawaban tuan Park mengagetkan presiden dan sekertarisnya.
“bolehkah kami tahu sumber anda?” Sekpres bertanya hati-hati.
Tuan Park menolak, “tapi pertama aku mau mendengar respon anda dulu”.
“kami tidak ada hubungannya dengan ini”. Sekpres mencoba meyakinkan
“apa ada bukti yang mendalam?” Tanya Presiden
Tuan Park, “kami sudah tahu faktanya bahwa korea selatan mencoba melepaskan Dr. Kim tiga tahun yang lalu. Jika kami tahu bahwa Dr. Kim berada di Korea Selatan maka semua usaha antara korsel dan korut akan kembali merenggang dan akan menerima ultimatum dari kami”.
Sekpres, “ anda sudah terlalu jauh tuan Park”.
“saya hanya menyampaikan kata-kata dari jenderal besar”. Jawab Tuan Park dingin (biasanya Park Chul Young ga ketus gitu ko di IRIS)

Ketika tuan park meninggalkan ruangan presiden, Tuan Park dan sekpres bertemu dengan Son Hyuk di lorong dan Sekpres bertanya apa yang membuat Son Hyuk datang kemari. Kemudian Sekpres memperkenalkan Tuan Park dengan Son Hyuk. Son Hyuk mengulurkan tangan tapi Tuan Park mengabaikannya tak membalas. Son Hyuk mengatakan agar jangan memandang sebelah mata padanya, “Musuh hari ini mungkin akan menjadi teman di masa yang akan datang", lanjut Son Hyuk.
Tuan Park berbalik sambil memandang Son Hyuk dengan tidak berkata apapun.

Di markas NTS Jun Ho^^ Jae Hee mendatangi Jun Ho yang bekerja lembur (ayang Jun Ho tunggu aku disana ya aku pijitin biar ga lelah begadangnya^^).
Jae Hee, “apa yang kau lihat? Bukankah itu Vicenza?”
“sunbae mengenalinya?” Tanya Jun Ho^^ takjub
“ya, aku pernah kesana. Siapa yang dikirim kesana?”
“Jung Woo sekarang ada disana”.
“apakah Jung Woo yang dikirim untuk mengejar Sun Min Hyuk kesana?” Tanya Jae Hee mempertegas jawaban Jun Ho^^.

Cheongwadae/Blue House
Seorang staff melapor pada sekpres bahwa mereka mendapatkan informasi bahwa NTS dalam sebuah misi di luar negeri. Mereka mengejar teroris dari korea utara dan sekarang mereka ada di Vicenza, italia. Sekpres terkejut mendengar ketika staffnya itu mengatakan bahwa agen NTS berada di Vicenza.
Sementara itu di italia, Jung Woo, Ki Soo dan si gadis itu kembali berjalan menyusuri setiap jalan yang ada di foto. Lalu si gadis itu pergi karena sudah sampai di apartemennya. Jung Woo memperhatikan sekeliling dan melihat sebuah mobil parkir tapi hal itu luput dari perhatian Jung Woo.
Ketika di markas, Direktur NTS menerima telepon dari Sekpres dan bertanya tentang misi di Italia.
"Saya agak cemas, jadi saya rasa perlu memberitahukannya pada Anda", kata sekertaris presiden.
Direktur NTS terlihat terkejut mendengarnya.
Ketika kembali ke apartemennya, Jung Woo curiga ada penyusup masuk ke kamarnya. Jung Woo pun bersiap-siap dengan senjatanya dan masuk dengan waspada. Penyusup itu menyerang Jung Woo dan terjadi perkelahian seru. Sampai-sampai Jung Woo dan penyusup itu bersamaan jatuh dari lantai dua ke jalan raya. HP Jung Woo terpelanting. Keduanya terhuyung, penyusup itu berhasil kabur.
Ki Soo yang baru datang kaget melihat keadaan Jung Woo. Tiba-tiba HP Jung Woo berdering.
"HP..ambilkan!', Jung Woo berteriak pada Ki Soo
Dr. Kwon menelepon Jung Woo
"Ini pesan darurat. Putri presiden ada di wilayahmu! Namanya Cho Soo Young. Dia sekolah di University Vicenza. Dia belajar asitektur..."
Jung Woo langsung sadar apa yang sedang terjadi dalam dia langsung beranjak lari, Ki Soo buru-buru mengikutinya.

Mereka pergi dengan mobil tapi nobil mereka terhalang. Jung Woo terpaksa keluar dari mobil dan berlari sambil mengingat-ingat pertemuannya dengan So Young ketika menanyakan hubungan dari foto-foto yang ditunjukkan pada So Young waktu itu.
Jung Woo sampai ke gedung apartemen So Young dan buru-buru naik mencari kamarnya. Jung Woo masuk dengan hati-hati, tapi apartemen itu kosong. Ketika alarm microwave berbunyi, Jung Woo langsung menyadari bahwa sang putri pasti baru saja diciduk pergi.
Jung Woo segera turun. Cho Sung Young sudah dibawa mobil penculik. Jung Woo dan Ki Soo mengejar mobil itu dari arah berlawanan. Jung Woo mencari jalan pintas melalui bangunan kosong. Dia lari sambil menembak jendela di depannya. Lalu menerobos jendela yang setengah hancur (keren nih aksinya), lalu meloncat turun.
Jung Woo berhasil menghadang di depan mobil penculik dan langsung melepaskan tembakan berkali-kali. Tapi si penculik terus menjalankan mobilnya dan tanpa ragu menabrak Jung Woo. Jung Woo terjungkal tetapi masih berusaha bangun...
(wuah aku nulisnya serasa heboh banget nih ngerasa ikut ngejar penculik hehe -nana rf)


bersambung...

Written & Pictures : Aida Rf @pelangidrama.net

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List