Do you like this story?
"Bagaimana kalau bekerja di rumahku?bukankah kau butuh uang kan?"ujar Min Ho menawarkan pekerjaan pada Ji Hyun. Tanpa disangka, Ji Hyun menerimanya.
"Berapa yang akan kau bayar? Aku akan terima, dan akan memulai kerja pada pukul 11!"ujar Ji Hyun. Sontak Min Ho kebingungan dengan sikap Ji Hyun yang mengiranya akan menolak mentah-mentah tawaran Min Ho bekerja di rumahnya. Dan Min Ho pun memberikan alamatnya.
Ji Hyun meremas kertas yang diberikan Min Ho dan membuangnya. Min Ho kesal, dan Ji Hyun dengan santainya menyebutkan alamat Min Ho. Tentu saja Ji Hyun tahu!
Ji Hyun meremas kertas yang diberikan Min Ho dan membuangnya. Min Ho kesal, dan Ji Hyun dengan santainya menyebutkan alamat Min Ho. Tentu saja Ji Hyun tahu!
Rupanya Ji Hyun ada maksud lain dengan menerima tawaran Min Ho. Ji Hyun ingin mengorek informasi lebih jauh tentang rencana Min Ho terhadap perusahaan ayahnya, istilah lain ingin memata-matai Min Ho!
Di restorannya, Han Kang duduk sendiri, dan managernya mengatakan sepertinya Ji Hyun (Yi Kyung) tidak akan datang kembali. "Apakah kau benar-benar tidak menyesal?"tanya managernya. Han Kang sedikit kesal dan berulang kali mengatakan tidak menyesalinya. Oh really?
Manager Oh ternyata telah menyetujui sebuah proyek yang akan didesain oleh Han Kang tanpa persetujuan Han Kang. Manager Oh ingin Han Kang tetap sibuk setelah menolak proyek besar (proyek yang ditawarkan Min Ho). Han Kang perlu melakukan pekerjaanya sebagai arsitek.
Ji Hyun menemui seorang temannya yang telah berjanji akan bertemu disebuah café. Bertemu dengan temannya untuk menjalankan aksinya mencari teman-temannya yang memang peduli padanya. Namun Ji Hyun datang terlambat. Saat Ji Hyun menelepon temannya, akan tetapi betapa kecewanya Ji Hyun saat mendengar bahwa temannya sibuk dan tidak terlalu peduli kepadanya. Sigh.
Saat akan meninggalkan café, Ji Hyun hampir pingsan karena perutnya sakit. Ternyata dia kelaparan. Maka dengan sedikit penuh nafsu, Ji Hyun makan sampai tak bersisa. Ji Hyun mengeluh kalau bekerja di Han Kang tidak perlu membayar makanan. Setelah kenyang, Ji Hyun kembali bersemangat untuk menyusun kembali rencananya.
Di tempat lain, Han Kang menemui orang yang meminta dia untuk membuat rancangan desain. Han Kang sedikit kesal dengannya dan menolak pekerjaan tersebut karena tidak sesuai dengan dirinya. Han Kang dituntut membuat bangunan yang sesuai standar nya.
Ji Hyun pulang lebih cepat dan membiarkan Yi Kyung untuk tidur. Ji Hyun menungguinya. Yi Kyung terbangun dan kaget saat melihat jam. Dia berlari keluar. Ji Hyun tak dapat mengejarnya karena pintu keburu tertutup.
Yi Kyung berlari dan menuju sebuah toko. Han Kang yang tidak sengaja berada disekitar tempat tinggal Yi Kyung, melihat Yi Kyung beerlari memasuki toko. Han Kang semula ragu untuk menghampirinya dan untungnya Han Kang hanya berlalu pergi.
Yi Kyung menelepon bosnya yang disupermarket dan meminta maaf bahwa dia tidak memberi kabar kalau dirinya sakit sehingga tidak dapat bekerja.
Yi Kyung kembali ke kamarnya. Dengan langkah gontai dia berbaring tidur. Ji Hyun yang sedari tadi cemas berbicara kepada Yi Kyung (tentunya tak dapat didengarnya). "Kau pasti sudah melalaui waktu yang sungguh berat"kata Ji Hyun penuh simpati.
Di kamarnya, Han Kang terbaring dan teringat perkataan Ji Hyun. Saat Ji Hyun menolak menerima uang pemberian Han Kang. Jelas hal ini membuat Han Kang semakin tidak yakin akan keputusan memecat Ji Hyun.
Ji Hyun benar-benar panik saat melihat Yi Kyung tidak tertidur dan masih bangun seharian. Rupanya Yi Kyung telah dipecat dari tempat dia bekerja. Jadi sekarang keadaan berbalik. Ji Hyun memohon kepada Yi Kyung untuk tidur (hah?). "Aku harus ketempat Kang Min Ho!"ujar Ji Hyun putus asa.
Scheduler muncul dan marah kepada Ji Hyun karena penyebab Yi Kyung dipecat karena Ji Hyun membuatnya sakit dan membolos kerja.
"Lantas aku harus bagaimana? Aku bisa terlambat!"kata Ji Hyun tanpa bersalah. Sontak Scheduler makin kesal. Ji Hyun beralasan bahwa dia diijikan untuk menggunakan tubuh yi Kyung selama 14 jam sehari. Dan kini karena Yi Kyung terbangun maka Ji Hyun tidak dapat menggunakan tubuhnya. Scheduler mengingatkan bahwa Ji Hyun tidak diperbolehkan menyakiti tubuh Yi Kyung. Scheduler menyuruh Ji Hyun untuk menunggu Yi Kyung tertidur, lantas menghilang.
Saat Ji Hyun tidak tahu kapan Yi Kyung tertidur, Kan Min Ho menunggu kedatangan Ji Hyun di rumahnya untuk bekerja kepadanya. Waktu sudah menunjukan pukul 12, terlambat dari waktu seharusnya. Min Ho kesal dengan tingkah Ji Hyun.
Min Ho datang ke kantornya dan bertemu dengan In Jung di lift. In Jung mengajak Min Ho makan bersamanya. Min Ho dengan sedikit dingin meminta In Jung untuk bersikap sewajarnya seolah-olah tidak ada hubungan ‘lain’, dimanapun sampai rencana mereka berhasil.
In Jung masuk ke ruangannya dan teringat saat mereka berdua bertemu.
In Jung berjalan pulang sendirian dan sedang menelepon ibunya. Mendadak sebuah mobil berhenti dan dua orang pria membawa paksa In Jung dan memasukan dia ke dalam mobil. Tanpa disengaja Min Ho yang pulang dari acara mendaki gunungnya, melihat insiden In Jung.
Sontak Min Ho langsung mengejar mobil tersebut, dan mencegatnya. Dia memecahkan kaca mobil dan menyelematkan In Jung. Kedua pria tersebut lari. In Jung terisak-isak dengan wajah penuh lebam.
Min Ho membuatkan minuman untuk In Jung dengan peralatan hikingnya. Min Ho memberikan sapu tangannya kepada In Jung agar dia bisa membersihkan lukanya. In Jung terkesan dengan Min Ho.
Min Ho mengantar In Jung pulang ke rumahnya. Mereka pun saling berkenalan dan memberikan nomor telepon masing-masing.
=Flashback End=
In Jung masih memandang sapu tangan pemberian Min Ho saat Min Ho masuk dan meminta In Jung (lagi-lagi) untuk mengesampingkan perasaan dia. Hari ini Min Ho akan bertemu dengan Direktur Jung untuk menandatangani kontrak kerja. "Tunggulah 4 sampai 5 hari, registrasi tanah akan selesai"ujar Min Ho.
Akhirnya, Ayah Jin Hyun memang mengidap suatu penyakit serius.
Dokter yang sekaligus temannya membujuk ayah Ji Hyun untuk operasi, namun ayah Ji Hyun menolaknya dengan alasan anaknya membutuhkannya, dan ibu Ji Hyun masih labil atas kejadian Ji Hyun.
Dokter yang sekaligus temannya membujuk ayah Ji Hyun untuk operasi, namun ayah Ji Hyun menolaknya dengan alasan anaknya membutuhkannya, dan ibu Ji Hyun masih labil atas kejadian Ji Hyun.
Min Ho akhirnya mendapatkan kontrak kerja. Sebuah perjanjian kerja untuk pembuatan resort di tanah Ji Hyun. Nilai kontrak kerja yang berjumlah miliaran won.Wow!
Min Ho datang ke restoran Han Kang. Terlihat Han Kang sedang menikmati lagu yang mellow. Min Ho menghampirinya.
Han Kang menanyakan tujuan Min Ho datang.
"Aku dengar Yi Kyung telah dipecat? Apakah dia datang kembali?"tanya Min Ho. Han Kang menampakan kekesalannya dan bertanya balik kenapa dia menanyakan perihal Yi Kyung. Min Ho berpura-pura senang akan keputusan Han Kang yang memecat Yi Kyung.
Min Ho mengalihkan pembicaraan mengenai proyek pembangunan resort yang telah Han Kang tolak untuk menanganinya. Min Ho memaksa Han Kang untuk menanganinya dan tidak peduli apakah Han Kang menerima atau menolaknya.
Min Ho pergi, dan sesampainya dia di mobil Min Ho kembali binggung. "Kang Min Ho, kau datang sebenarnya ingin mengkonfirmasikan sesuatu bukan?"Min Ho bergumam sendiri dan menghela nafas.
Sementara itu, Ji Hyun kebingungan karena Yi Kyung baru saja tertidur. Namun Ji Hyun teringat perkataan Scheduler bahwa harus memastikan Yi Kyung benar-benar tidur, jangan sampai Yi Kyung terbangun saat Ji Hyun merasuki tubuh Yi Kyung.
Namun Ji Hyun tetap menggunakan tubuh Yi Kyung. Saat hendak meninggalkan kamarnya, Ji Hyun sedikit ragu dan dia akhirnya kembali.
Di kamarnya, Ji Hyun heran kenapa Yi Kyung dapat hidup seperti ini selama 5 tahun. Maka Ji Hyun pun teringat ucapan dokter syaraf dulu, dr. Noh. Ji Hyun pun penasaran apa yang terjadi kepada Yi Kyung.
Karena penasaran, maka Ji Hyun pun membuka kardus barang Yi Kyung dulu. Berharap menemukan jawabannya. Mendadak Ji Hyun merasa aneh, dan dia terjatuh teduduk. Roh Ji Hyun dipaksa untuk keluar. Rupanya Yi Kyung terbangun!
Yi Kyung lagi-lagi merasa aneh dengan dirinya. Ji Hyun gugup dan cemas bagaimana kalau Yi Kyung menyadari sesuatu.
Sedang dr. Noh datang ketempat Yi Kyung dengan membawa sebuah bunga mawar yang telah layu (sama seperti bunga yang dibawa Yi Kyung saat ingin bunuh diri dijalan)
Sedang Yi Kyung mengingat kembali kejadian aneh yang menimpa dirinya. Ji Hyun makin cemas. Yi Kyung teringat keanehan pada rambutnya, ibu kos yang mengatakan hal yang aneh, kakinya yang keseleo, dan perihat sakit karena kebanyakan makan. Yi Kyung semakin kebingungan saat melihat barangnya berantakan. Dia terawa pahit saat menemukan shampoo (yang dibeli Ji Hyun).
"Aku lelah! Aku lelah!"teriak Yi kyung, lantas dia mengambil tali. Yi Kyung membulatkan tekad. Yi Kyung ingin gantung diri.
Ji Hyun panik dan menelepon Scheduler untuk menyuruhnya cepat datang. Scheduler mengatakan kepada Ji Hyun dia tidak bisa mencampuri urusan manusia. Semua keputusan ada di tangan Yi Kyung.
Yi Kyung telah menambatkan tali diatas langit-langit. Ji Hyun menangis dan memohon kepada Yi Kyung untuk mengurungkan niatnya. Saat Yi Kyung ingin gantung diri, tanpa disangka seseorang menggedor pintu rumah Yi Kyung. Dialah dr. Noh.
Dr. Noh memanggil-manggil nama Yi Kyung. Akhirnya Yi Kyung mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Dan menemui dr. Noh. Betapa leganya Ji Hyun.
Yi Kyung dengan emosi bertanya kepada dr. Noh apa yang dilakukannya? Dr. Noh mengatakan bahwa dia tidak melihatnya beberapa hari dan mengakui mencemaskan Yi Kyung. Dr. Noh mengembalikan bunga milik Yi Kyung. Yi Kyung pun terkejut melihatnya. Dr. Noh memberikan bunga dan memberikan kartu namanya.
Yi Kyung dengan lemasnya dan memandang bunga mawar yang telah layu. Lantas memandang tali yang menggantung.
"Unni, terima kasih untuk tidak bunuh diri, walaupun aku tidak tahu penyebabnya kau bersikap seperti ini, aku sebenarnya iri kepada mu. Tidakkah kau menyadari betapa berharganya tubuh yang masih hidup? Bisa merasakan, bisa mendengar orang yang dikasihi, bisa tertawa, kumohon bersemangatlah, dengan begitu aku bisa hidup kembali"Ji Hyun berkata kepada Yi Kyung, Ji Hyun menangis.
Waktu yang tersisa 37 hari, 3 jam, 29 menit.
Yi Kyung tidak tertidur sama sekali. Ji Hyun tetap menungguinya. Han Kang membesuk Ji Hyun di rumuh sakit dan membawakan bunga kesukaan Ji Hyun.
Waktu yang tesisa 36 hari, 3 jam, 29 menit.
Yi Kyung masih menjalani hidupnya. Ji Hyun masih tetap tidak bisa menggunakan tubuh Yi Kyung.
Waktu yang tesisa 35 hari, 3 jam, 29 menit.
Ji Hyun menghela nafas karena waktu semakin menipis. Yi Kyung masih saja menjalani hidupnya dengan hanya memakan mie ramen!
Waktu yang tesisa 34 hari, 2 jam, 29 menit.
Yi Kyung hanya berdiam diri di kamar sambil membaca majalah. Ji Hyun berteriak dan sudah tidak sabar karena hanya terjebak bersama Yi Kyung di kamarnya selama 4 hari. Ji Hyun memohon kepada Scheduler untuk melakukan sesuatu.
Ji Hyun benar-benar putus asa.
Ji Hyun benar-benar putus asa.
Scheduler akhirnya mengalah dan menelepon ‘senior’ nya untuk bertanya bahwa kasus Ji Hyun dapat menggunakan rencana ke tiga. Scheduler mencari sasaran.
Scheduler mendatangai sebuah café kopi, dan memesan sebuah kopi mika, banyak susu dan penuh dengan saus coklat (hah?). Pemilik café dengan sigap langsung melayani.
Tiba-tiba Scheduler bertingkah aneh, seakan kerasukan dan berbicara seolah dia peramal. Mengatakan bahwa di cafe terdapat hawa jahat, bisa menebak ibu pemilik café meninggal 3 bulan yang lalu sampai anjingnya yang mati 1 bulan yang lalu.
Scheduler menyarankan untuk mempekerjakan sorang karyawan paruh waktu dimalam hari (aha, Yi Kyung!).
Pemilik café mulai kebingungan, selanjutnya pamannya...... Sceduler pura-pura tersadar kembali dan tidak ingat apapun. Meminta pesanannya dan pergi dengan senyumnya yang menawan.
Scheduler menyarankan untuk mempekerjakan sorang karyawan paruh waktu dimalam hari (aha, Yi Kyung!).
Pemilik café mulai kebingungan, selanjutnya pamannya...... Sceduler pura-pura tersadar kembali dan tidak ingat apapun. Meminta pesanannya dan pergi dengan senyumnya yang menawan.
Sedang Yi Kyung mendapati persediaan makanannya habis (mie ramen maksudnya). Saat dia akan pergi, selebaran informasi dibutuhkan karyawan paruh waktu terselip dibawah pintunya. Yi Kyung mengambil dan membuangnya tanpa membacanya.
Yi Kyung berjalan dan di sepanjang tembok jalanan terpasang pengumuman dan menghilang saat Yi Kyung berlalu. Kerjaan siapa lagi kalau bukan Scheduler.
Yi Kyung sampai di toko dekat rumahnya dan berniat membeli mie ramen, saat melihat sebuah pengumuman dibutuhkan pekerja paruh waktu. Yi Kyung mulai selebaran tertarik dengan tersebut.
Yi Kyung akhirnya datang ke café yang tadi didatangi Scheduler. Sambil membawa selebaran, Yi Kyung ingin menanyakan tentang pekerja paruh waktu saat pemilik café langsung menyuruhnya bekerja.
Tidak jauh dari café, Ji Hyun berterima kasih kepada Scheduler karena telah membantunya. Jadi rencana ke 3 merupakan pelanggaran untuk dapat mencampuri urusan manusia, karena kondisi darurat. haha
Scheduler meminta Ji Hyun untuk lebih berhati-hati saat menggunakan tubuh Yi Kyung. Ji Hyun mengerti. Tak disangka Ji Hyun menanyakan perihal kehidupan Song Yi Kyung dimasa lalu, Ji Hyun pensaran kenapa Yi Kyung menjalani hidup seperti itu.
Keesokan paginya, Ji Hyun dapat menggunakan tubuh Yi Kyung kembali. Dengan semangat Ji Hyun memulai rencananya kembali. Pertama datang ke rumah Min Ho.
Waktu yang tersisa 33 hari, 4 jam, 59 menit.
Min Ho bersiap untuk berangkat kerja saat seseorang memencet bel. Saat dilihat dia adalah Ji Hyun. Min Ho kembali kesal.
"Sudah 5 hari sejak kau mempermainkan aku"ujar Min Ho dengan sengitnya.
"Beberapa hari yang lalu aku ada sedikit masalah dan tidak dapat menghubungimu, dan sekarang aku meminta pekerjaan paruh waktuku"jawab Ji Hyun dengan percaya diri.
"Beberapa hari yang lalu aku ada sedikit masalah dan tidak dapat menghubungimu, dan sekarang aku meminta pekerjaan paruh waktuku"jawab Ji Hyun dengan percaya diri.
Min Ho akhirnya mengajak Ji Hyun masuk. Min Ho menjelaskan apa yang harus dikerjakan oleh Ji Hyun. Ji Hyun mengatakan tidak perlu datang setiap hari karena apartemen Min Ho yang kecil. Min Ho menyuruh Ji Hyun untuk menunggu pulang sampai jam 11, Ji Hyun tentu saja membatin tidak mau karena waktunya sempit sedang dia harus mendekam diapartemen Min Ho? No way.
Sedang In Jung berkata kepada Seo Woo akan berkencan dengan seseorang. Seo Woo sedikit jengkel karena In Jung bisa bersenang-senang saat keadaan Ji Hyun. In Jung meminta Seo Woo untuk berhenti membicarakan Ji Hyun. Hanya karena merasa bersalah kepada Ji Hyun, maka semua kehidupan harus berhenti? Cepat atau lambat kehidupan harus berlanjut.
Ji Hyun tanpa pikir panjang setelah Min Ho pergi mencari berkas yang berkaitan dengan rencana Min Ho. Namun tidak menemukan berkas yang dimaksud. Ji Hyun malah menemukan album Min Ho bersama seorang gadis ternyata In Jung, yang di dalam foto bertanggalkan tahun 2006, jauh sebelum Ji Hyun bertemu dengan Min Ho. Ji Hyun semakin muak dengan mereka berdua.
Han Kang dipaksa manager Oh untuk keluar dan melakukan peregangan. Manager Oh beralasan karena Han Kang hanya di dalam ruangannya selama 3 hari. Han Kang kesal namun dilakukannya juga.
Mendadak muncul Yi Kyung dan mengagetkan Han Kang.
Ji Hyun hanya memanggil Han Kang dengan namanya dan Han Kang pun terkejut. "Sekarang kau bukan atasanku lagi"ujar Ji Yun. Han Kang bertanya untuk apa Ji Hyun datang?.
"Aku seorang tamu yang ingin makan pasta"jawab Ji Hyun.
Ji Hyun hanya memanggil Han Kang dengan namanya dan Han Kang pun terkejut. "Sekarang kau bukan atasanku lagi"ujar Ji Yun. Han Kang bertanya untuk apa Ji Hyun datang?.
"Aku seorang tamu yang ingin makan pasta"jawab Ji Hyun.
Ji Hyun menyantap pasta dengan lahapnya. Ji Hyun berkata kepada istri Manager Oh bahwa dirinya telah mendapatkan pekerjaan baru.
"Pekerjaannya lebih mudah, gaji lebih tinggi dan dapat keluar kapanpun, namun hati lebih senang di sini"ujar Ji Hyun.
"Pekerjaannya lebih mudah, gaji lebih tinggi dan dapat keluar kapanpun, namun hati lebih senang di sini"ujar Ji Hyun.
Ji Hyun akan pergi dan mengatakan kepada Han Kang yang duduk diluar bahwa dirinya telah membayar makanannya. Han Kang marah dan menyuruh Manager Oh untuk mengembalikan. Ji Hyun balik jengkel karena Han Kang berubah perhatian kepadanya. Namun tak disangka Han Kang bertanya apakah tempat kerja Ji Hyun memang cocok? Ji Hyun baik-baik saja disana? Ji Hyun mengangguk.
Tiba-tiba seorang pelayan berteriak kalau Ji Hyun pasti telah mendapatkan pekerjaan disebuah bar. Pekerjaan apalagi yang membebaskan orang untuk jalan-jalan disiang bolong? Pastinya bekerja dimalam hari dan bekerja di bar! Han Kang langsung mengejar Ji Hyun.
Han Kang mencari Ji Hyun namun tidak menemukannya. Sebenarnya Ji Hyun berdiri tidak jauh dari Han Kang. Walau kamu sebenarnya perhatian kepada Yi Kyung namun aku berteri makasih kepadamu Han Kang, kata Ji Hyun.
"Namun jangan seperti itu, orang yang kau cemaskan bukan aku namun Yi Kyung!"Ji Hyun menanggis.
Han Kang mencari Ji Hyun disekeliling taman. Han Kang sangat cemas befikir Ji Hyun benar-benar bekerja di bar. Ji Hyun pergi diam-diam.
Min Ho melihat jam dan masih jauh dari jam 11. Min Ho memutuskan untuk pulang cepat. In Jung menelepon Min Ho untuk mengingatkan janji makan malam bersama dia. Min Ho lupa! Min Ho menolaknya dengan beralasan saat ini sedang sibuk dan akan ada rapat.
Di rumah Min Ho, Ji Hyun bingung untuk menyiapkan makan malam untuk Min Ho. Dan ternyata In Jung berinisiatif untuk membawakan makan malam ke rumah Min Ho!
0 comments:
Post a Comment