Do you like this story?
Oh Ha Ni... Kau akan mengemudi?
Bukankah lebih baik berjalan kaki saja?
Berikan aku kunci itu!
Suara tertawamu yang bersinar itu terlihat seperti cahaya matahari.
Aku mengatakan hal itu sebelum menyadari ada di situasi yang mengerikan ini.
Seperti yang aku duga... Bukan Oh Ha Ni namanya jika dapat mengendarai dengan baik.
Aku merasa merinding dan bulu kudukku berdiri.
Bagaimana bisa kau mendapatkan SIMmu?
Bahkan kau tidak bisa membedakan belok kiri dan belok kanan!
Huh kau akan berlajar mengendarai sendiri?
Lalu bagaimana denganku?
Kau ingin aku mendapat serangan jantung saat menunggumu?
Aku tidak ingin menjadi seorang duda hanya dalam beberapa tahun pernikahan.
Siapa yang mau mengajar orang bodoh sepertimu selain Baek Seung Jo hah?
Aku merasa buruk karena harus mengikutimu dan
mengajari cara menyetir padamu.
Kau tidak memperhatikan apa yang aku ajari dan terus membuat keributan.
Seperti yang kuduga, kau contoh anak kecil yang tidak baik di sekolah.
Kapan kau akan tumbuh dewasa?
Apa kau senang hah anak kecil?
Ini bukan latihan menyetir, tapi sebuah jalan-jalan.
Ini pertama kalinya bernyanyi kencang dan tertawa bersama denganmu.
Oh Ha Ni kau selalu berhasil membuat sisiku yang berbeda muncul.
Itulah pesona Oh Ha Ni.
Jika bukan Oh Ha Ni maka aku tidak akan seperti itu.
Aku akan berbicara tidak seperti itu dan mungkin akan marah jika hal yang di lakukan tidak berjalan sesuai dengan yang di rencanakan.
Saat aku menatapmu, aku terus menatap kebodohan yang ada di sekitarmu.
Di saat seperti ini, dimana aku ingin menangis kau akan membuatku tertawa,
Beberapa kali aku ingin sekali keluar dari kehidupan ini karenamu.
Aku menikmatinya dan senang melaluinya, seperti mencicipi kue yang lezat.
Seperti apa nantinya 10 tahun mendatang?
Apakah kau akan tetap bodoh dan aku akan sibuk mengajarimu?
Apakah kita akan hidup bahagia dengan bayi kita yang cantik?
Apa yang akan kita lakukan saat rambut kita mulai memutih dalam waktu 50 tahun?
Jadi marilah tumbuh dewasa dengan baik.
Jadi pertumbuhan ini tidak menyedihkan.
Melaluinya dengan rendah hati seperti waktu yang begitu tebal.
Mari berbagi waktu ini bersama-sama.
Hidup seperti ini, untuk waktu yang sangat sangat lama...
0 comments:
Post a Comment