Recent Post


[Preview K-Movie] The Way Home

Do you want to share?

Do you like this story?

Apa yang kamu rasakan ketika terbiasa hidup dikota, tiba-tiba ibumu mengirimmu ke desa, hanya tinggal berdua dengan seorang nenek tua, dan bisu pula? Merasa dibuang, di asingkan, sengsara, dan sejuta rasa lain yang pastinya gak enak....... mungkin itu juga yang mewakili perasaan Sang Woo seorang bocah laki-laki berumur 7 tahun.
Judul : Home Way (집으로 - Jib euro)
Sutradara : Lee Jeong-hyang
Penulis : Lee Jeong-hyang
Tanggal Rilis: 5 April 2002
Durasi : 80 min
Cast :
Kim Eul-boon as Grandmother
Yoo Seung-hoo as Sang-woo
Min Kyung-hyun as Cheil-e, the little girl in the village
Dong Hyo-hee as Sang-woo's Mother
Yim Eun-kyung as Hae Yeon
Lokasi film di : Jeetongma, Propinsi Gyeongbuk, South Korea

Film (which is "dedicated to all grandmothers around the world") ini menjadi film terbaik di Korea Selatan pada tahun 2002. Dengan budget produksi yang rendah tapi jalan cerita yang menarik dan menyentuh ini justru laris, jadi bisa dibayangkan dong penghasilannya?

Film ini mendapatkan penghargaan Grand Bell Awards (setara oscar versi korea) for Best Film dan best Picture.

Tahu nggak sih, pemeran nenek (Kim Eul-boon) itu bukan seorang aktris profesional? dia di temukan sang sutradara dari lingkungan desa itu. Tanpa dialog, wajah tua nenek Kim dan ekspresi sederhananya justru memberikan karakter tenang, tabah, dan cinta. Bisa di bilang Yoo Seong-Hoo adalah satu-satunya aktor profesional di film ini (pantes aja budgetnya rendah).

Preview:
Sang Woo dititipkan oleh ibunya yang harus kembali mencari kerja setelah kehilangan pekerjaan sebelumnya. Tinggal bersama sang nenek yang bisu walau tidak tuli, di sebuah gubuk di desa, membuat Sang Woo sulit beradaptasi. Bagaimana tidak, Sang Woo yang keranjingan main game, selain itu bermasalah dengan nenek yang sulit berkomunikasi, di tambah lagi ia juga kaget dengan lingkungan barunya yang tanpa kenyamanan modern seperti TV atau air bersih yang tinggal buka kran (ada sih TV, tapi bisa dibilang gak ada gambarnya). Frustrasi dengan rumah barunya, Sang-woo mulai berontak, ia bahkan memanggil neneknya dengan byungshin atau 'menghambat'.

Tapi meskipun sikap cucunya keterlaluan, nenek tetap sabar dan berusaha memenuhi keinginan cucunya.
Misal, Sang woo meminta Fried chicken (ala KFC/CFC) tapi nenek yang tak pernah tahu apa itu KFC (hanya ngerti chicken/ ayam), membuatkannya ayam rebus. Pas bangun pagi Sang Woo yang sudah senang mau makan Fried chickennya marah, dan melempar ayamnya, tapi akhirnya malamnya dimakan juga karena dia lapar.

Akankah cinta nenek berhasil melunakkan Sang-woo? Bagaimana akhirnya nanti saat ibu datang menjemputnya untuk kembali ke Seoul?





Tunggu sinopsisnya di Pelangi Drama


Rekomended Film terutama buat yang suka film inspiratif atau buat yang pengen liat Pangeran Chun chu masih imut-imut (secara ni film perdananya)


Down Load disini via Megaupload: Part 1 I Part 2 I Part 3


cre: Wikipedia, hancinema, and others


--cintai orang terdekatmu selagi masih ada waktu dan kesempatan--
kalo gak sekarang, kapan lagi?
kalo bukan kita, siapa lagi?

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List