Do you like this story?
Di Sungkyunkwan, anak kecil yang melayani di SKK membagi buletin baru yang berisi berita Raja mencabut kebijakan Geum Nam Jeon kwon dan menerapkan perdagangan bebas ke para Mahasiswa.
Para Profesor kita juga ikut membacanya, dari ketiga Profesor Cuma Prof. Jung yang membacanya dan terlihat khawatir. Won Tak dkk juga membaca buletin itu di kamarnya. Ha In So kesal membacanya dan meremas buletin itu.
Sun Joon, Jae Shin, dan Yoon Hee kita sedang istirahat di bawah pohon. Lalu Yong Ha mengendap-ngendap dari belakang menutup mata Jae Shin. Lalu karena Jae Shin mendorongnya maka Yong Ha sampai senyum merangkul Sun Joon dan Yoon Hee lalu mendekatkan keduanya. Jelas aja Jae Shin marah dan memukulnya, mereka tertawa bersama.
Prof. Jung menemui Raja dan mengatakan tidak setuju dengan tindakan Raja. Raja bilang akan menemukan Geum Dong Ji Sa dan mendapatkan control atas Noron, itu adalah impian Raja sejak dulu untuk Joseon yang baru, Seharusnya Prof Jung tahu lebih baik hal itu. Prof Jung “tapi yang Mulia…”. Raja memotong “apakah masih karena Lee Sun Joon?”. Prof Jung bilang bukan tapi karena Kim Yoon Shik dan Moon Jae Shin dalam upaya menemukan Geum Dong Ji Sa mereka kehilangan ayah dan saudaranya sementara Prof jung kehilangan guru yang dihormati dan seorang teman yang seperti saudara. Prof Jung dengan wajah sedih bilang ia tidak mau sekali lagi menjadi guru yang menyedihkan yang kehilangan pelajar muda. Raja murka mulai meninggikan suaranya dan bilang Raja juga sudah kehilangan teman, subjek, dan rakyatnya. Raja menerawang “Bahkan pada saat ini, orang miskin akan kelaparan dari eksploitasi mereka, dan mereka menderita dalam pelanggaran hukum mereka. Berapa lama lagi harus saya menunggu?”. Raja melihat Prof jung dengan sedih lalu mengatakan kalau Raja sudah memerintahkan mereka untuk masuk istana. Prof Jung terkejut mendengarnya.
F4 Joseon memasuki gerbang istana dengan pakaian dinas.
“Istana memang harus menjadi tempat yang menakutkan. Untuk melihat bahwa Senior Yeorim yang berjanji untuk tidak pernah memakai pakaian pejabat pemerintah, mengenakan seperti ini” kata Yoon Hee sambil tersenyum melihat Yong Ha. Jae Shin tersenyum merangkul dan menepuk pundak Yong Ha ikut menimpali “Seragam yang tidak menghormati individualitas dan tidak ada cerminan selera pribadi ...”.
Sun Joon ikut tersenyum” kau juga mengatakan bahwa kebijakan besar tidak bisa dianggap karena pakaian tersebut”.
Yong Ha tersenyum gak mau kalah dia bilang pendapatnya tentang itu tidak berubah lalu ia berputar dan memperlihatkan pakaian sutra di balik baju dinasnya sambil mengingatkan dia itu Gu Yong Ha. Semuanya tersenyum melihatnya. Yong Ha melemggang senang berjalan memasuki istana diikuti yang lainnya.
F4 Joseon menuju tempat pertemuan, sepanjang lorong pejabat dan pelayan berdiri member hormat pada mereka sebagai tamu Raja.
Mereka bertemu dengan Raja dan member hormat. Raja tersenyum senang melihat kedatangan mereka. Raja mengatakan tidak yakin kalau pekerjaan rumah yang diputuskan Raja dapat memuaskan F4 Joseon. Sun Joon mewakili mengucapkan terima kasih atas kebijakan Raja. Raja tersenyum dan bilang kalau pencabutan Geum Nam Jeon kwong adalah keinginan Raja sejak lama, F4 Joseon sudah memberikan kekuatan pada Raja. Raja Jeongjo menyuruh perdana menterinya memberikan hadiah pada F4 Joseon, hadiah itu adalah tulus dari hati Raja. Yong Ha, Jae Shin, Sun Joon, dan Yong Ha menerima sekantung hadiah. Raja mengatakan hadiah itu tulus dari hatinya.
Keempatnya terkejut dan mereka mulai membuka isi kantong. Pertama yang membuka Yong Ha, Yong Ha terkejut karena isinya kota terlarangnya. Yong Ha bingung “Yang Mulia, bagaimana kau tahu?”. Raja tersenyum “Aku mendengar bahwa kau yang lahir dan dibesarkan di distrik pedagang memainkan peran besar”.
Raja lalu melihat Jae Shin, Jae Shin perlahan membuka hadiahnya sebuah kertas. Raja : Ini kertas ujian tempat pertama oleh presiden mahasiswa Sungkyunkwan, Moon Young Shin. Jae Shin terkejut “ini adalah puisi yang ditulis kakak saya. Raja “itu adalah denda menulis yang waktu itu aku adakan tapi sekarang sudah menemukan pemiliknya yang sah.
Lalu giliran Sun Joon yang membuka kantong hadiahnya ternyata isinya sebuah kompas. Raja bertanya pada Sun Joon pernahkah ia meragukan Ayahnya? Raja bilang menurut ajaran Islam ada pepatah yang mengatakan “Selama jarum kompas bergerak, kompas tidak pernah salah. " Raja juga bilang pada Sun Joon kalau ia jangan lupa bahwa pola pikir menjadi waspada terhadap keluarganya sendiri dan bahkan terhadap dirinya sendiri.
Sementara itu menteri Ha dan menteri Lee berbincang. Menteri Ha marah-marah bilang apa lagi yang menjadi niat Raja memanggil mereka istana apa mungkin ingin anak menteri Lee melawan ayahnya sendiri dan memilih Raja. Menteri Lee meletakkan cawannya sambil bilang apa ada di sunia ini yang bisa membuat seorang ayah dan anak menjadi musuh? Menteri Ha “tapi tuan, bagaimana tentang masalah Putra Mahkota Sado? Apa yang menjadi sikap kami Norons bahwa negara lebih penting daripada hao?”. Menteri Lee “ menteri perang!”. Menteri Ha “ maksudku… baik… aku hanya ingin tahu motif dari Raja”.
Kembali ke istana, sekarang giliran Yoon Hee membuka hadiahnya ternyata isinya kayu tangram. Perdana menteri berbicara ke Prof Jung kalau itu milik Kim Seung Hun, Yang Mulia benar-benar berencana untuk menyerahkan tugas rahasia menemukan Geum Dong Ji Sa pada mereka. Prof Jung melihat Yoon Hee dengan sedih. Yoon Hee menyentuh tangramnya.
Raja “semakin Aku melihatmu Kim Yoon Shik, kau benar-benar seperti ayahmu”. Yoon Hee terkejut matanya mulai berkaca-kaca “Apakah Anda tahu ayah saya?”. Raja tersenyum “Profesor Sungkyunkwan, Kim Seung Hun adalah teman baik dan orang yang paling Aku sukai”. Yoon Hee “ apakah Yang Mulia katakan bahwa ayahku adalah seorang profesor Sungkyunkwan?” ketiga temannya dan Prof Jung melirik Yoon Hee dengan iba. Raja “ kau tidak tahu?”Yoon Hee “Aku telah diberitahu bahwa ayahku adalah seorang sarjana muda yang mencintai buku. Tapi ia beruntung, dan kehilangan hidupnya untuk sebuah geng bandit. Maafkan aku, Yang Mulia. Namun Mulia, ada satu hal yang ingin aku tanyakan”. Raja “bicaralah”. Yoon Hee “apakah aku benar-benar ... mirip ayahku? Maafkan aku. Hanya saja aku bahkan tidak lagi
ingat wajah ayahku”. Raja “ tatapan matamu, cara bicaramu, persis seperti temanku yang keras kepala”. Yoon Hee dengan matanya yang berkaca-kaca tersenyum senang mendengarnya dan mengusap lembut tangram di tangannya.Prof jung iba melihatnya begitu juga Jae Shin.
Yoon Hee mengunjungi altar ayahnya dan menyentuh papan nisan ayahnya. Yoon Hee “ayah aku ingin tahu dunia yang kau pertaruhkan hidupmu untuk dunia seperti apa itu. Yang aku tahu sekarang hanya tentangmu”. Yoon Hee sedih dengan mata berkaca-kaca.
Menteri Lee membersihkan daun tanamannya. Sun Joon “Shin Hae Tong Gong (hukum menjungkirbalikkan Geum Nan Jeon Kwon) ... Aku mendengar Ayah membantu melewati nya. Terima kasih, ayah. Ayahnya tersenyum “Ini adalah sikap yang baik. Ketika warga meningkatkan kesejahteraan, itu adalah tugas kaum bangsawan untuk bersukacita dan bersyukur. Ayahmu hanya melakukan hal yang sama”.
Sun Joon “Tetapi lebih dari itu, karena Kau menunjukkan bahwa aku dapat terus mengikuti jejakmu, Aku senang, ayah”. Menteri Lee tertegun lalu mengalihkan pembicaraan. Menteri Lee membicarakan pernikahan. Sun Joon “ayah, dengan putri mereka aku belum…”
Ayahnya memotong “Dia tidak tampak seperti seseorang yang akan menghalangi suami, Itu cukup baik bagi seorang istri”.
Hyo Eun terus mendesak tuan Hwang apa benar tuan Hwang tidak memiliki buku itu. Tuan Hwang akhirnya nyerah dan memberikan buku yang diminta Hyo Eun. Hyo Eun senang sekali menerimanya. Pelayannya aneh melihat Hyo Eun dan bilang untuk apa menghabiskan waktu nonanya dengan membaca buku, yang perlu dilakukan adalah mengambil tuan muda dan memperlakukannya seperti ini. Pelayannya sambil mempraktekkan memegang bahu tuan Hwang dan membantingnya ke lantai. Hyo Eun marah dan memberikan bukunya pada pelayannya dan bilang kalau sebaliknya ia ingin buku yang bisa membuat tuan muda mencintainya, sambil blink-blink matanya Hyo Eun ^__^.
Tuan Hwang tersenyum bilang seharusnya Hyo Eun mengatakannya dari awal, lalu ia memberikan buku merah pada Hyo Eun. Hyo Eun senang dan membaca judulnya “"Jika Kau Lakukan ini pada Malam Pertama, maka kau akan menjadi Hwang Jin Yi “ lalu Hyo Eun membuka buku itu dan ia kaget karena melihat gambarnya yang vulgar dan menutupnya kembali. Lalu Yong Ha mengambil buku itu dari tangan Hyo Eun. Yong Ha melihat buku itu dan langsung merangkul tuan Hwang dan bilang seharusnya tuan Hwang menyimpan buku itu dengan baik, bagaimana bisa ia menjualnya ke sembarang orang. Hyo Eun marah sekali, lalu Yong Ha mendekatinya dan memegang dagu Hyo Eun. Yong Ha tersenyum “ kau masih harus banyak belajar,jika kau mencoba untuk merayu Joon Lee Sun seperti itu, dia akan melarikan diri. Nah, jika itu aku, aku mungkin tidak akan menolak. (yong Ha gayanya menggoda sekali wkwk.. piss ari)
Yong Ha berbalik akan pergi tapi Hyo Eun memegang ujung baju Yong Ha sambil bertanya apa kau punya cara lain? Yong Ha menoleh sambil tersenyum apa jika diberitahu Hyo Eun akan mengikuti perkataannya? Hyo Eun tersenyum senang sambil menganggukkan kepala.
Yong Ha mulai merentangkan peta dan dengan pedenya menunjukkan sebuah pulau kecil di tengah laut. Lalu Yong Ha memilih bunga, Hyo Eun mengikuti dan mencium wangi bunga. Yong Ha memilih apel dan melemparkannya pada Hyo Eun yang terus saja tersenyum senang. Mereka juga memesan perahu. Menurut Yong Ha orang seperti Lee Sun Joon untuk menghilangkan sikap kakunya harus dibawa ke tempat yang tidak familiar agar kehilangan jati dirinya, Pria, seperti perempuan, dipengaruhi oleh atmosfer. Menjadi mabuk pada panas saat ini adalah lebih efektif daripada yang mabuk alkohol. Dalam cinta, orang membutuhkan sedikit ketegangan. Mereka mulai percaya nasib itu. Usahakan agar Lee Sun Joon tidak bisa keluar dari pulau itu.
Yong Ha mengantar Hyo Eun pulang masih terus membicarakan rencananya karena dalam pikiran Sun Joon ia tidak akan mau pergi berdua dengan Hyo Eun maka mereka berempat akan keluar dan Hyo Eun menyiapkan gadisnya. Hyo Eun “kemudian tuan muda, Sun Joon dan aku……” Yong Ha meletakkan jarinya di bibir Hyo Eun sambil bilang “aku akan mengurusnya, ingatlah untuk datang ke dermaga jam 6”. Hyo Eun mengangguk dan akan masuk rumah tiba-tiba ia berbalik dan mendekati Yong Ha. Hyo Eun “aku pikir lebih baik jika kita mengenal satu sama lain”. Yong Ha tersenyum “ ahh, pertukaran nama. Aku tahu siapa kau, adik Ha In So, Ha Hyo Eun kan?”. Hyo Eun “ lalu kau?” Yong Ha “ aku Gu Yong Ha”. Lalu Yong Ha berbisik ke teliga Hyo Eun “ nama panggilanku Yeorim”. Hyo Eun kaget “Yeorim?”. Yong Ha tersenyum “apa yang salah? Yeo berarti banyak dan rim berarti sepenuhnya, itu bagus”. Yong Ha kembali berbisik ke Hyo Eun ‘apa yang kau bayangkan? Aku penasaran”. Hyo Eun kesal langsung masuk ke rumahnya.
Yoon Hee keluar dari tempat penghormatan ayahnya. Jae Shin menunggu di luar. Yoon Hee tersenyum melihat Jae Shin. Jae Shin “kau benar-benar tidak tahu sesuatu tentang ayahmu?”. Yoon Hee “tidak, aku juga heran kenapa ibu tidak mengatakan hal yang sebenarnya”. Jae Shin “Dia mungkin khawatir dan berpikir bahwa ini adalah terbaik untukmu”. Yoon Hee “ aku hanya ingin tahu orang macam apa ayahku.” Jae Shin melihat tali celana Yoon Hee tidak diikat dengan benar. Jae Shin jongkok dan mengikat tali celana Yoon Hee sambil bilang “ mengapa bertanya?dia pasti orang besar. Ayah seperti anaknya, kau tidak tahu”.
Yoon Hee tersenyum “ senior, julukan Geol Oh sangat tidak cocok untukmu. Bagiku kau adalah orang yang sangat kusyukuri Sejak awal, di turnamen memanah, dan di sidang pengadilan. Terima kasih senior”. Jae Shin yang bangun dan melihat senyum Yoon Hee mulai cegukan lagi jadi dia buru-buru pergi meninggaalkan Yoon Hee yang keheranan.
Yong Ha menghentikan Sun Joon yang sedang berjalan. Yong Ha bertanya bagaimana Sun Joon akan menghabiskan waktu luang yang diberikan Baginda. Sun Joon ingin menjawab ‘ aku juga…” Yong Ha buru-buru memotong dengan menempelkan jarinya di mulut Sun Joon. Yong Ha “ sstt, jangan bilang kau akan belajar seprti kutu buku?”. Yong Ha lalu mengajak Sun Joon berperahu dengan beberapa gadis cantik, tapi Sun Joon tidak tertarik. Yong Ha mengajak ke gunung, Sun Joon juga gak tertarik. Yong Ha “ bukan berarti kau tidak suka wanita cantik kan? Tentunya kau tidak suka pria kan?”. Sun Joon marah “ senior!”
Yong Ha langsung tersenyum “ ah itu Cuma lelucon”. Sun Joon bilang itu lelucon ekstrim yang tidak lucu. Sun Joon lalu pergi meninggalkan Yong Ha. Yong Ha tersenyum curiga lalu berkata sendiri “ aku teringat kebenaran abadi, karena kau marah kau terlihat lebih mencurigakan”.
Jae shin dan Yoon Hee melihat mading kampus dan melihat sketsa Hongbyuk Seo. Yoon Hee “ senior apa kau tahu siapa Hongbuk Seo? Aku dengar itu seorang sarjana Sungkyunkwan”. Jae Shin “aku tidak tertarik”. Yoon Hee melihat Jae shin yang masih terus cegukan lalu bilang “sepertinya aku tahu siapa dia. Senior kau Hongbyuk seo kan?”. Jae Shin kaget “ apa..apa?”.
Yoon Hee tersenyum ‘ lihat cegukannya mulai berhenti kan?”. Yoon hee langsung tertawa liat ekspresi Jae shin saat kaget. jae Shin ikut tersenyum dan mulai tertawa.
Ternyata Sun Joon melihat keakraban mereka dan tampangnya tidak suka. Sun Joon berbalik arah sambil terus berkata “ Kim Yoon Shik hanya teman sekamarku, Kim Yoon shik hanya teman sekamar”. Hahaha Sun Joon mulai meyakinkan dirinya agar gak suka Yoon Hee.
Sun Joon kembali ke kamarnya tapi ia justru melihat sekeliling kamarnya penuh dengan bayangan yoon Hee lagi belajar dan tiduran terus memanggilnya “Wang Seobang”. Sun Joon mulai pucat melihat bayangan Yoon Hee.
Lalu masuk Yong Ha tersenyum dan langsung memegang wajah Sun Joon yang mulai pucat apa ia sakit? Sun Joon tanya mau apa Yong ha kesitu. Yong Ha mengajak Sun Joon berperahu karena tunangan Sun Joon akan datang. Tapi Sun Joon terus menolaknya. Yong Ha tidak mau tahu ia tiduran di kamar menunggu sampai Sun Joon mau diajak pergi. Yong Ha tiduran dengan buku sebagai bantalnya dan mengeluarkan buku merahnya. Sun Joon juga ikut mengambil meja belajarnya dan membuka bukunya.
Lalu masuk Jae Shin dan Yoon Hee masih membicarakan tentang cegukan Jae Shin yang berhenti. Yong Ha melihat wajah Sun Joon berubah dan Sun Joon membuka bukunya dengan kasar. Yong Ha tersenyum saat melihat buku yang dibaca Sun Joon terbalik lalu ia tanya ke Yoon Hee apa benar cegukan Jae Shin hilang? Yoon Hee tersenyum bilang ia meresepkan cara khusus. Jae Shin malu menyuruh Damul berhenti.
Yoon hee tetap tertawa dan bilang ekspresi senior Geol Oh kalau saja yang lainnya melihat. Sun Joon melihat Yoon Hee tertawa tambah kesal dan makin keras membuka bukunya hingga Yoon Hee dan Jae Shin aneh melihat sikapnya. Yong Ha yang udah tahu tersenyum da bilang ada kalanya ia curiga kalau daemul seorang gadis. Yoon Hee “ senior lelucon konyol apa lagi itu”. Yong ha menjawab “Namun, aku telah memutuskan untuk tidak menghabiskan waktuku bertanya-tanya tentang hal-hal seperti itu. Karena aku telah menemukan sesuatu yang lain bahwa aku jauh lebih ingin tahu tentang”. (curiga Sun Joon ma Jae Shin suka ma Yoon Hee ). Yang lainnya menatap Yong ha penasaran.
In So menemui ayahnya. Ayahnya tanya apa In So tahu siapa Hongbyuk Seo? In So belum tahu siapa tapi ia tahu orang yang masuk ke gudang dan mencuri buku akutansi ada 4 orang yaitu Kim Yoon shik, Lee Sun Joon, Moon Jae Shin, dan Gu Yong Ha. Hongbyuk Seo pasti salah satu dari mereka. Ayahnya meminta In So terus mengawasi mereka di Sungkyunkwan karena ia sudah menyiapkan perangkap untuk hongbyuk seo. In So mengiyakan, tiba-tiba menteri Ha tanya “ kau tidak berpikir dia anak menteri Lee kan?”
Sun Joon merenung di depan kamarnya ia teringat saat Yoon Hee memakai baju wanita, ingat ucapan Yong Ha yang tanya bukan berarti dia suka pria kan, dan ingat saat melihat bibir Yoon Hee. Sun Joon benar-benar bingung akhirnya ia pergi.
Sun Joon pergi ke kamar Yong Ha. Yong Ha senang dan memeluk Sun Joon karena ia mau juga pergi berperahu dengan para gadis. Yong Ha bilang sebagai seorang pria maka Sun Joon tidak bisa menahan gadis. Lalu Sun Joon akan memberitahu Kim Yoon Shik dengan rencana itu dan Yong Ha akan memberitahu Jae Shin. Yong Ha menyuruh Sun Joon untuk datang jam 6. Sun Joon mengangguk dan akan keluar. Yong ha berpikir lalu ia meralat, Sun Joon dan Yoon hee diminta datang ke dermaga jam 4. Sun Joon berperahu saja dengan Yoon Shik, nanti semuanya akan dipersipkan untuknya. Sun Joon mengiyakan dan keluar dari kaamr Yong Ha.
Sun Joon menunggu Yoon hee lewat dan memanggilnya. Sun Joon tanya apa yang akan Yoon Hee lakukan untuk liburannya. Yoon Hee bilang belum ada ia berpikir untuk pulang ke rumah. Sun Joon bilang jika ada rencana yang lebih baik apakah Yoon Hee mau pergi bersama Sun Joon. Yoon Hee tanya kemana rencananya akan pergi. Sun Joon ‘ kau tidak punya waktu”. Yoon Hee “ tidak, aku ada waktu’. Sun Joon “ aku tunggu di dermaga jam 4”. Sun Joon lalu pergi, sementara Yoon Hee tersenyum senang karena menerima ajakan kencan dari Sun Joon.(ckck… lupa yah lagi nyamar jadi cowok)
Yoon Hee bercermin di kamarnya. Ia kelihatan senang sekali, lalu Jae Shin masuk dan Yoon Hee buru-buru pergi. Jae Shin tanya apa Yoon Hee mau pergi ke suatu tempat? Yoon hee jawab ia ada sesuatu yang dilakukan lalu bergegas pergi. Jae Shin aneh melihat kaca tergeletak di lantai da berpikir sesuatu.
Sun Joon dan Yoon Hee sudah di dermaga. Yoon Hee senang sekali saat naik perahu Yoon hee mau jatuh, Sun Joon mengulurkan tangannya tapi langsung ditarik lagi tangannya Sun Joon. jadinya Yoon Hee naik sendiri. mereka naik perahu bersama, Yoon Hee senang sekali karena itu pertama kalinya ia naik perahu. Tukang perahunya bilang mereka tepat waktu Karena cuacanya sedang tidak bagus.
Jae Shin menemui Yong Ha. Yong Ha memberitahu Jae Shin kalau ia mengirim Sun Joon dan daemul ke pulau terpencil dimana tidak ada penghuninya. Jae Shin kaget “apa?”. Yong Ha tersenyum “ ini adalah istirahat yang diberikan Raja, aku memberikan itu karena mereka berjasa besar pada kasus kemarin”. Jae shin panic langsung keluar menuju dermaga. Yong Ha tersenyum liat ekspresi Jae Shin dan bergumam seharusnya Jae Shin tidak pernah berpikir untuk menipu teman yang sudah lama.”
Sementara itu Hyo Eun juga kaget saat pelayannya lapor kalau kapalnya di dermaga tidak ada. Hyo Eun tanya apa maksudnya. Pelayannya jawab sewaktu dia pergi ke dermaga untuk memuat barang-barang nonanya kapal itu sudah berangkat jam 4. Hyo Eun panic dan langsung bergegas.
Jae Shin datang ke dermaga dan meminta nelayan untuk mengantarkannya ke pulau. Tapi nelayannya tidak bersedia karena cuaca sedang tidak bagus. Lalu Hyo Eun datang dan bertanya apa melihat kapal yang dipesannya seharusnya berangkat jam 6. Nelayan itu bilang mungkin Hyo Eun salah karena kapal itu akan sudah berangkat jam 4. Hyo Eun panic dan bilang kalau tuannya akan terperangkap di pulau itu sampai besok pagi. Jae Shin terus mendengarkan penjelasan hyo Eun.
Sun Joon dan Yoon Hee tiba di pulau. Mereka melihat sebuah tenda yang sudah dibangun dan didalamnya sudah disiapkan makanan dan jamuan lainnya. Yoon Hee tanya ke Sun Joon kapan ia mempersiapkan semua itu. Sun Joon menjawab ia tidak mempersipkan itu semua.
Ternyata yang mempersiapkan adalah Hyo Eun. Hyo Eun meminta nelyan itu mempersipkan perahu lain. Lalu yong Ha datang bilang itu semua tidak akan membantu karena Hyo Eun memesan perahu itu dengan pertimbangan cuaca sepertinya sebentar lagi akan hujan jadi tidak ada perahu yang bisa berlayar. Yong Ha tersenyum jail sementara Hyo Eun dan Jae Shin menatapnya penuh marah.
Yoon Hee dipulau marah Karen tahu alasan Sun Joon membawanya kesitu untuk bertemu dengan beberapa gadis, dia bahkan tidak tahu itu. Sun Joon “apakah ada yang salah/ mengapa kau begitu marah?”. Yoon hee marah “kenapa kau melakukan sesuatu tanpa bertanya dulu padaku?siapa yang memintamu mengenalkanku seorang gadis?”. Yoon Hee marah dan pergi menuju perahunya, Sun Joon berlari mengejarnya.
Yoon Hee sedih bergumam sendiri “ menyedihkan apa yang kuharapkan dengan pakaian ini”. Lalu Sun Joon memegang pundak dan menghentikan Yoon Hee. Yoon Hee meoleh kearah Sun Joon. Sun Joon melihat tangannya dan melepaskannya dari pundak yoon Hee.
Sun Joon bilang ia pikir Yoon Shik mau juga karena ia pria maka ia berhasrat juga dengan wanita itulah yang dikatakan senior Yeorim. Yoon Hee tambah sedih bilang itulah sebabnya Sun Joon ingin bertemu gadis yang disukainya. Yoon hee berbalik dan melihat perahu mulai menjauh dari pantai. Yoon Hee terus memanggil dan mengejar perahu itu. Sun Joon berlari dan menghentikan Yoon Hee. Yoon Hee marah dan memukul Sun Joon.
Ditempat lain Jae Shin juga marah dan menonjok Yong Ha. “ apa yang telah kau lakukan brengsek!” kata Jae Shin penuh amarah.
Yoon Hee mau jatuh dan Sun Joon memeganginya dan mengajaknya pergi dari situ. Yoon Hee masih marah dan mendorong Sun Joon sehingga Sun Joon kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
To Be Continued…..
0 comments:
Post a Comment