Recent Post


[Sinopsis] Khuntoria Couple Episode 6

Do you want to share?

Do you like this story?

BackstageKhun: Ini pertama kalinya dipukul oleh wanita seperti itu. lumayan juga. mungkin karena ini yang pertama kali saja.
Vic: saya hanya memukulnya tanpa alasan, memang sangat kekanak-kanakan, tapi saya suka hal kekanak-kanakan. Walaupun saya memukulnya saya merasa sangat senang. Dan tiba-tiba kemarahan saya menghilang. Sepertinya kalimat demi kalimat yang dia tulis, dia selalu memikirkan saya.

"kita...."ucap vic sambil membalikkan badannya ke arah Khun.
"hemmm.."seru Khun
"ayo berbicara lebih akrab sekarang" ujar Vic
"silahkan...mulai saja duluan" ucap Khun sambil senyum-senyum.
"huh...." ujar Vic malu sambil membalikkan kembali badannya,Khun berusaha mengintip Vic.
"mulai lah bicara" ujar Khun
"huuuuuu..." ujar Vic sambil membenamkan kepalanya ke bantal. Khun pun mengetok lembut kepala Vic, Vic tetap diam.Kemudian Khun mencolek pinggang Vic.
"kamu mudah geli tidak?" ujar Khun. Vic refleks menarik badannya sambil tertawa.
"tidak, aku bukan orang yang mudah geli" ucap Vic, " kamu geli tidak dibagian sini?" tanya nya sambil mencolek pinggang Khun. mereka pun saing mengkelitiki. (huwaaaaa....awas salah pegang ups....) Kemudian saling menatap satu sama lain (gileee, nih apa ga cinlok ya, haduh komentator pada keki semua kalo mereka dah pandang-pandangan tanpa kata)
Perjalanan pulang ke penginapan.
"kamu ingin ngapain setelah makan es krim?" tanya Khun
"hemmmm..." jawab Vic. lalu mereka memberi salam pada pekerja di jalanan.
 
Malam hari nya, Khun dan Vic duduk di tempat api unggung.
"bibi itu bilang dia akan membuatkan makanan yang enak untuk kita"seru Vic.
"coba kamu tanyakan dia" ujar Khun menyuruh Vic seraya berbisik
"kamu saja" ujar Vic
"tidak, tolong kamu saja yang tanya" bisik Khun
"kenapa?? kamu saja" ucap Vic
"aku malu" jawab Khun
"aku juga malu" jawab Vic
Mereka pun melakukan suit (gunting,batu,kertas)
 
"aku sangat tidak bisa dengan game ini" keluh Vic. Walaupun begitu Vic tetap melakukan game tersebu.t Dan hasilnya Khun kalah.
"yang menang harus pergi" seru Khun.
"kenapa?" seru Vic heran karena biasanya yang kalah lah yang menurut.
"seperti sebelumnya" seru Khun sambil mendorong tubuh Vic agar bangkit menemui bibi tadi.
"tapi bukanya...bukannya..." seru Vic yang akhirnya pergi juga karena di desak oleh Khun."oh, sungguh keterlaluan" serunya.
Vic Pun mendatangi ahjumma tadi dengan sopan, ia bertanya kapan mereka bisa makan. Khun tertawa melihatnya. Si Bibi pun mengatakan ia akan membuatnya segera, ia pun menyarankan sambil menunggu sebaiknya mereka membuat sebuah tembikar.
Si bibi membawa Vic dan Khun ke ruang tembikar.
"aku pernah mencoba ini sewaktu di amerika" seru Khun pamer.
"benarkah?" tanya Vic.
Mereka pun melihat sebuah tembikar berbentuk wajah, Vic mengamatinya lalu berpindah mengamati wajah Khun.
"kamu pikir kamu bisa membuat wajahku?" seru Khun.
"pasti sulit" seru Vic
"kalo gitu aku akan mencoba membuat wajah...Kryst**..." seru Khun terpotong.
Vic kaget, " haaaaaa" serunya sambil memalingkan badannya. Vic tampak Shock karena Khun salah memanggil namanya.
"ooooh, aku tahu sekarang. kamu suka Krystal yaaa" seru Vic tertawa. Khun hanya terdiam sambil tersenyum salah tingkah.
"bukan seperti itu" seru Khun
"aku pergi saja" seru Vic berjalan pergi eninggalkan Khun. Namun Khun menahannya. Vic hanya menunduk memegangi tengkuknya. Khun mencoba merayunya dengan memijit pundaknya dan meminta maaf. (weee, mirip anak minta belikan permen nih appa Khun)
" aku benar2 minta maaf" seru khun sambil terus memegangi tangan Vic.
"oh, sungguh keterlaluan" seru Vic.
"yang tadi itu cuma bercanda kok" seru Khun ngeles.
"jangan mempermainkan aku" seru vic.
 
Khun backstage:
kamu tahu rasanya, suasana yang tiba-tiba berubah menjadi tegang. itulah yang saya rasakan.
Vic backstage:
saya merasa sangat bersalah , Victoria, Krystal...orang lain pernah salah memanggilku juga sebelumnya. kamu bisa juga bingung kadang2. Tapi kok bisa ya, suamiku sendiri salah memanggil namaku...haaaaahhhh, gimana bisa dia bingung dengan nama istrinya sendiri.
"aku akan membuat wajah Victoria-ssi, dan..."seru Khun terpotong.
"dan aku akan membuat Krystal kalo begitu" seru Vic masih dengan wajah bete.
"ah....jangan seperti itu dan buatlah wajahku" pinta Khun seraya memelas
Akhirnya Khun dan Vic mulai saling mengukir wajah masing2...Khun sibuk mengamati wajah Vic sambil terus berusaha membentuk tembikar ala wajah Vic. sedangkan Vic dengan santai mengukir wajah Khun sambil sesekali melihat wajah khun.
 
namun Khun nampak hopeless karena buatannya tidak sukses, dan Vic pun tertawa melihat pahatan Khun. Sambil terus memahat Khun mencoba menjelaskan kesalahpahaman tadi,
Khun: "Manajer Hyung ku, dia sangat cemburu karena aku menikah duluan. Jadi manajerku terus berbicara tentang krystal"
Vic: "oooh, jadi manajermu suka krystal"
Khun dengan suara berbisik sambil terus mengukir, "tolong jangan marah ya"
Vic: "hari ini hari apa ya? kenapa ada seseorang yang selalu membuat kesalahan"
Khun tertawa mendengar ucapan Vic, "aku tidak yakin, kita tidak bisa bercerai secepat ini khan?"
Vic langsung memandang Khun begitu mendengar ucapannya, dan memainkan matanya meledek Khun.
Mereka pun kembali terlarut dalam kesibukan masing2. Dan mereka pun saling meledek,
Vic: "kenapa wajahmu kecil sekali"
Khun: "kenapa wajahmu mirip ahjuma?"
Vic pun melihat ukiran wajah buatan Khun, " mirip monyet ya, sebelum ia berubah menjadi manusia T_T" lalu kembali sibuk dg ukirannya.
Vic telah selesai membuat ukiran wajah Khun dengan hasil sempurna, sementara buatan Khun sangat kacau balau tidak berbentuk manusia.
Khun pun mencoba menambahkan kalung di ukiran wajah Vic. Namun bukannya bagus malah terlihat sangat jelek. Vic pun terlihat kecewa lalu tertawa melihat ukiran Vic.
back stage:
Khun: bayak orang bilang Nichkhun bisa bagus dalam melakukan segala hal. Tapi ketika saya bersama Victoria, kenapa saya menjadi buruk dalam segala hal? haaaaah, saya sangat penasaran. kenapa saya bisa seperti ini? saya tidak mau membuat orang lain marah apalagi sampai mereka mengacuhkan saya. Tapi setelah saya bertemu Victoria-ssi, Dunia saya terbalik 180 derajat. Tapi saya tidak menyesalinya. Saya pikir ini adalah kharisma dia yg berbeda dr yang lain.
Season kedua, Khun dan Vic belajar membuat cangkir tembikar. Vic masih saja meragukan kemampuan Vic. Khun pun tertawa mendengarnya.
Akhirnya Khun dan Vic pun bertanding membuat cangkir tembikar berbentuk love, namun kali ini sepertinya peruntungan berbalik. Khun membuat cangkir tembikar dengan baik, sementara Vic salah memasang strategi, cangkir yang ia buat kebesaran.
 
Ia kesulitan untuk mengukir cangkir tersebut, dan akhirnya ia memohon bantuan Khun. Khun mencoba menjangkan dalaman cangkir dengan alat, Vic pun kecewa, karena ia berharap Khun memperbaiki dengan tangannya.
Akhirnya Vic mengambil kembali ukiran tersebut. Khun mencoba mencegahnya dan mulai memperbaiki tembikar dengan tangannya.
Vic menulis pesan dalam cangkirnya yang berisi : "Babo? apakah kamu bahagia?" (babo:panggilan sayang Vic ke Khun). Sementara Khun menulis: "Milik Victoria nya si babo Nichkhun"
Back Stage:
Vic: aku hanya menulis, "babo apakah kamu bahagia"
MC:"kenapa babo?"
Vic: aku tidak tahu, hanya, tidak peduli seberapa marahnya saya, seberapa jengkelnya saya, seberapa banyak saya menyindirnya, dia tertawa disisi saya, dan selalu membuat candaan-candaan. saya sangat bahagia, saya merasakan kebahagiaan. saya ingin bertanya apakah ia bahagia atau tidak.
Setelah selesai dengan ukirannya, Khun dan Vic pun menuju tempat makan malam. Disana sudah tersedia makanan dengan menu kesukaan mereka yaitu samgyupsal. Khun mempersilahkan Vic duduk dan membuka jacketnya untuk diberikan pada Vic. Vic mencoba menolak, namun Khun mengncamnya, akhirnya Vic pun menerima jacket Khun.
khun: "kamu marah khan?"
Vicc: "tidak tuh"
Khun: "katakan sejujurnya padaku"
Vic: "aku bukannya marah, hanya saja..". Belum selesai Vic bicara, Khun memotong pembicaraannya, Vic diam dan memperhatikan ucapan Khun dg seksama sambil terus mengunyah makanan.
Khun: "kamu marah karena aku terlambat. Dari awal kamu sudah marah karena aku tidak membawa foto itu. kamu juga marah karena aku ingin tidur, kamu banyak marah hari ini khan?
Vic: "bukan karena aku marah, hanya saja terjadi sesuatu yang mengubah moodku. dan karena seseorang." Khun tertawa mendengar ucapan Vic.
Khun dengan mimik pura2 tidak tahu: "siapakah dia?"
Vic cemberut mendengar ucapan khun.
Khun pun mengajak Vic bersulang.
Vic: "hari ini sangat seru"
Khun: "aku juga. selamat atas pernikahan kita. kamu beruntung karena menikah dengan Khun"
Vic tertawa mendengarnya.
Khun pun bercerita tentang adik perempuannya yang di Thailand. Ia berkata kalau charlen (adik khun) adalah fans nya f(x). Ia pun menelpon Charlen dan memperkenalkannya dengan Vic. Vic menolak karena ia bingung ingin bicara apa. Khun memintanya bicara dalam bahasa inggris.
Khun (dalam bahasa Thailand) : " aku sedang bersama Victoria, kamu mau bicara dengannya?"
Charlen: "oooh, tapi apakah kami bisa berkomunikasi?"
Khun: "bicara dalam bahasa inggris, tunggu sebentar ya"
Khun pun menyerahkan Hp nya pada Vic.
Vic: "ahhh...apa yg harus aku bicarakan?"
Khun: "namanya charlen"
Vic: "hai Charlen, i'm Victoria"
Charlen: "hi victoria". Charlen tertawa dan Vic pun tertawa, ia melambaikan tangannya ke HP. sementara Khun tertawa melihat Vic.
Vic: "nice to meet you"
Charlen: "yea, nice to meet you too, how are you?"
Khun meledek Vic dengan eksen anak2 sekolah, "i'm fine thank you and you?"
Vic pun mengikuti ucapan Khun. Khun tertawa melihat Vic yang salah tingkah. Vic merasa sudah tidak bisa berkata-kata lagi, ia pun menyerah Hp nya pada Khun.
Khun: "tidak, teruskan pembicaraan kalian". Vic menolak, ia memaksa khun menerimanya, Khun memberi berbicara dalam bahasa inggris dengan aksen kentalnya, : "so, talk her slowly in english okay?"
Vic merengek, "kamu ini kenapa sih?"
Khun: "talk okay?"
Charlen: "hi"
Vic: "hi, he's crazy!". Mereka berdua pun tertawa.
Charlen: "i'm very like your song"
Vic: "tahnks you. how old are you?
Charlen: "15 years old"
Vic : " wwoooowww, dia muda sekali"
Khun tertawa, " in english"
Vic: " you are so... young"
Khun hanya tertawa mendengar logat bahasa inggris Vic.
Vic dan Charlen pun tertawa karena kehabisan bahan pembicaraan. Khun pun ikut tertawa.
Vic: "did you eat?". Khun langsung tertawa mendengar pola bahasa Vic.
Khun: "Charlen, talk to her, ask something!". Charlen hanya tertawa. Vic sudah prustasi dan Khun malah tertawa.
Charlen: i don't know". mereka pun tertawa.
Khun pada vic: "katakan padanya bahwa mari kita bertemu lain waktu"
Viic: "bagaimana bilangnya?"
Khun: "soon"
Vic: "see you soon"
Charlen: "okay"
Vic: "bye" sambil melambaikan tangan ke Hp.
charlen: "bye". Khun pun meminta Hpnya,
Vic sambil menutup wajahnya, "kau telah merusak image ku"
Khun:"wow, bahasa inggrismu bagus, jujur."
Vic: "ah, tidak"
Khun: "mari berbicara bahasa inggris mulai sekarang"
back stage:
khun: dia sangat lucu. dia berbicara bahas inggris dengan hati2 seperti Bayi, bayi yng lucu.
 Vic: "saya sangat bahagia, karena ini kesempatan saya dekat dengan orang yg paling dekat dg suami saya. saya sangat bersyukur. saya juga ingin adik perempuannya menyukai saya.

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA



0 comments:

Post a Comment


Friend Link List